SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI
ORGANISASI
Secara umum organisasi dapat didefinisikan
sebagai kumpulan individu yang bekerjasama untuk
mencapai suatu tujuan
Kumpulan individu-individu tersebut memiliki aturan
dan mekanisme kerja yang jelas serta saling
tergantung antara satu dengan yang lain. Dengan
demikian organisasi dapat dikatakan sebagai usaha
untuk membuat sebuah jalinan kerjasama (team
Teamwork memberikan beberapa keuntungan :
1. keputusan yang dibuat secara bersama-sama
akan meningkatkan motivasi team dalam
pelaksanaanya.
2. keputusan bersama akan lebih mudah
dipahami oleh team dibandingkan jika hanya
mengandalkan keputusan dari satu orang saja
3. pelaksanaan program tersebut menjadi mudah
KARAKTERISTIK ORGANISASI
1.
Memiliki budaya belajar
2. Menjalani proses
3. Memiliki Peralatan atau Teknik .
4. Mempunyai luaran organisasi
5. Memiliki komitmen untuk Belajar serta
pembangunan diri
6. Menghargai manusia
7. Memiliki suasana keterbukaan dan saling
mempercayai
8. Belajar dari pengalaman
9. Mempunyai sistem
HUBUNGAN MANAJEMEN DENGAN ORGANISASI
Hubungan antara organisasi dan manajemen
sangat erat Organisasi tanpa manajemen yang
baik akan menyebabkan organisasi tersebut hancur
dan tak memiliki arah perencanaan perjalanannya
dan tidak mengetahui bagaimana melaksanakan
tujuan-tujuan organisasi tersebut.
1.
Sistem Informasi PerusahaanSistem informasi perusahaan adalah sistem berbasis komputer yang dapat melaksanakan semua tugas
seluruh unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi
2. Sistem Informasi Eksekutif
Sistem informasi eksekutif (Executive Information System), merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi bagi eksekutif mengenai kinerja keseluruhan perusahaan
3. Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran (Marketing Information
System) dapat didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi
Model Sistem Informasi Pemasaran
Berdasarkan teori dasar sistem informasi, sistem informasi ini dapat diuraikan dalam :
a. Subsistem output
- Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan.
- Subsistem tempat menyediakan informasi tentang jaringan distribusi perusahaan.
- Subsistem promosi promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan perusahaan dan penjualan langsung. - Subsistem harga membantu manajer membuat keputusan harga.
b. Subsistem input
- Sistem informasi akuntansi, mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan.
- Subsistem informasi intelijen pemasaran, mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan
dengan operasi pemasaran.
- Subsistem penelitian pemasaran, melakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran untuk tujuan
mempelajari kebutuhan konsumen, dan meningkatkan efisiensi pemasaran.
4. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Suatu sistem untuk mengumpulkan dan memelihara data
E-Commerce
E-commerce adalah kegiatan jual beli yang dilakukan secara online di internet
E-commerce bagi perusahaan memberikan kemudahan
- dalam melakukan transaksi secara cepat, mudah,dan efisien. - dalam promosi penjualan barang / produk mereka dalam dunia yang global.
E-commerce Bagi pihak konsumen, - waktu berbelanja menjadi singkat.
- harga barang-barang lebih murah dibandingkan dengan harga
a. Mekanisme E-Commerce
Pembeli yang hendak memilih belanjaan yang akan dibeli bisa menggunakan ‘shopping cart’ untuk menyimpan data tentang barang-barang yang telah dipilih dan akan dibayar biasanya berupa formulir
b. Software untuk Pembuatan E-Commerce
Dalam pembuatan ‘toko’ di internet (atau biasa disebut dengan istilah cybershop), diperlukan software-software tertentu untuk mengatur inventarisasi barang dan proses transaksi jual beli
barang. software-software khusus untuk membuat sistem E-Com, seperti Intershop Online, keluaran Intershop Communications, Merchant Server, keluaran Microsoft Corp, dan Electronic
Commerce Suite keluaran iCat
Pada umumnya software-software untuk pembuatan
E-Commerce di Indonesia
Sampai saat ini, web resmi yang telah menyelenggarakan e-commerce di Indonesia adalah RisTI Shop. Risti, yaitu Divisi Riset dan Teknologi Informasi milik PT. Telkom, menyediakan prototipe layanan e-commerce untuk penyediaan informasi produk peralatan telekomunikasi dan non-telekomunikasi. Web ini juga telah
Electronic Business
Istilah e-business berkaitan erat dengan e-commerce dimana diartikan secara sempit yaitu transaksi jual-beli produk, jasa dan informasi antar mitra bisnis lewat jaringan komputer. E-business mengacu pada ruang lingkup yang lebih luas dan mencakup pula pada pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis dan transaksi elektronik intrenet dalam suatu organisasi.
Perkembangan e-business ditunjang oleh tiga factor pemicu utama yaitu :
1. Faktor pasar dan ekonomi, diantaranya kompetisi yang semakin intensif, perekonomian global, kesepakatan
2, Faktor social dan lingkungan, yaitu seperti perubahan karakteristik angkatan kerja, dan tuntutan akan praktik
etis, kesadaran akan tanggung jawab social perusahaan dan perubahan politik.
3. Faktor teknologi, meliputi singkatnya usia siklus hidup produk teknologi, inovasi yang muncul hampir setiap
istilah e-commerce bisa didefinisikan berdasarkan lima perspektif yaitu :
1. On-line Purchasing Perspective, yaitu suatu system yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan
informasi melalui Internet dan jasa online lainnya.
2. Digital Communication Perspective, sistem yang
memungkinkan pengiriman informasi digital, produk jasa dan pembayaran online.
3. Service Perspective, sistem yang memungkinkan upaya menekan biaya, menyempurnakan kualitas produk dan informasi instant dan meningkatkan kecepatan
penyampaian jasa.
4. Busines Process Perspective, sistem yang memungkinkan otomatisasi transaksi bisnis dan aliran kerja.
Aplikasi e-business ditunjang oleh Empat pilar utama meliputi :
1. Orang (people), meliputi pembeli, penjual, perantara, manajemen dan staf system informasi
2. Kebijakan public (public policy), meliputi pajak, undangan, nama domain, dan seterusnya.
3. Standar teknis, meliputi system keamanan untuk dokumen, protocol jaringan, maupun pembayaran
Keuntungan & Kerugian E-Business
1. Mempersingkat proses, dengan mengubah sistem transaksi bisnis menjadi transaksi elektronis, banyak proses
berbasis-kertas tradisional yang tak perlu akan hilang, sehingga
prosesnya menjadi lebih singkat dan ramping. Begitu juga, kemungkinan terjadinya kesalahan juga akan berkurang. 2. Meningkatkan layanan pelanggan, suatu operasionalisasi
kegiatan perusahaan yang lebih efisien, memungkinkan perusahaan E-Commerce dapat merespon permintaan pelanggan secara lebih cepat dan akurat.
3. Memperoleh keuntungan kompetitif, memenuhi kebutuhan pelanggan secara cepat dan akurat, merupakan suatu unsur yang paling penting dalam meraih keunggulan kompetitif.
4. Memenuhi kebutuhan mitra bisnis E-Commerce,
perdagangan elektronik memungkinkan Anda berbisnis
5. Hemat biaya, berdagang secara elektronis akan menghilangkan daftar stok, formulir kertas, amplop, perangko, dan penanganan manusia, sehingga akan menghemat banyak biaya.
Keuntungan E-Business :
1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang
mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
2. Dapat meningkatkan market exposure (pasang pasar). 3. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
4. Melebarkan jangkauan (global reach). 5. Meningkatkan customer loyality.
6. Meningkatkan supplier management. 7. Memperpendek waktu produksi.
Kekurangan E-Business :
1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena
kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua
data finansial yang ada.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyikapi semua informasi rahasia tersebut
kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena
berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek
Pemanfaatan dan Penerapan Sistem Informasi di Masyarakat
Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan dan kemajuan teknologi berjalan dengan sangat cepat. informasi sangat penting dan berharga dalam kehidupan kita sehari-hari, bahkan harga sebuah informasi menjadi sangat mahal
Oleh karena itu, disetiap bidang kehidupan kita telah di
kembangkan sisem informasi di berbagai bidang agar dapat lebih mudah, cepat, efisien, dan tepat dalam mendapatkan informasi.
Penggunaan Sistem Informasi Dalam Dunia Kesehatan Contoh penerapan sistem informasi dalam bidang kesehatan: 1. Diagnosa penyakit secara otomatis (tanpa melalui dokter); 2. Memberikan penyuluhan-penyuluhan kesehatan kepada masyarakat melalui berbagai media;
Penggunaan Sistem Informasi Dalam Dunia Pendidikan
Contoh peranan sistem informasi dalam pendidikan : 1. Akses ke perpustakaan
2. Akses ke pakar
3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online 4. Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan
5. Menyediakan fasilitas mesin pencari data 6. Meyediakan fasilitas diskusi
Penggunaan Sistem Informasi Dalam Penanggulangan Bencana
informasi yang dibutuhkan pada waktu penanganan bencana adalah:
1. wilayah serta lokasi geografis bencana dan perkiraan populasi, 2. status jalur transportasi dan sisem komunikasi,
3. ketersediaan air bersih, bahan makanan, fasilitas sanitasi dan tempat hunian,
4. jumlah korban,
5. kerusakan, kondisi pelayanan, ketersediaan obat-obatan, 6. peralatan medis serta tenaga di fasilitas kesehatan,
Penggunaan sistem informasi dalam dunia Pertanian dan kehutanan
Sistem informasi dapat digunakan untuk membantu mengelola sumberdaya pertanian dan perkebunan seperti luas kawasan untuk tanaman, pepohonan, atau saluran air, menetapkan masa panen, mengembangkan sistem rotasi tanam, dan
melakukan perhitungan secara tahunan terhadap kerusakan tanah yang terjadi karena perbedaan pembibitan, penanaman, atau teknik yang digunakan dalam masa panen. Memantau dan mengendalikan irigasi dari tanah-tanah pertanian. Membantu memantau kapasitas sistem, katup-katup, efisiensi, serta
Penggunaan sistem informasi dalam Pemerintahan
contoh penerapan sistem informasi dalam pemerintah adalah : 1. Catatan Pertanahan
- Pembebasan Tanah dan Peruntukannya - Pembangunan dan Persediaan Perumahan 2. Perencanaan Tataguna Tanah dan Pengaturannya
- Pemetaaan Rencana Umum dan Analisanya - Pemetaan Kawasan dan Penjejakan Masalah - Analisis Demografi dan Pemetaan
3. Keselamatan Masyarakat
- Perencanaan persiapan keadaan darurat
- Respon dan Penanggulangan Keadaan Darurat - Analisa Kriminal
- Perencanaan Patroli