• Tidak ada hasil yang ditemukan

pesta modul das Ref_5_Allah_ba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "pesta modul das Ref_5_Allah_ba"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama Kursus : Doktrin Allah Sejati

Nama Pelajaran : Ketetapan Allah dan Predestinasi (Doktrin Pilihan) Kode Referensi : DAS-R05b

Referensi DAS-R05b diambil dari:

Judul Buku : Teologi Sistematika (Doktrin Allah) Penulis : Louis Berkhof

Penerbit : Lembaga Reformed Injili Indonesia, Jakarta, 1993 Halaman : 186 - 196

REFERENSI PELAJARAN 05b - CIRI-CIRI KHAS DARI KETETAPAN

ILAHI

A. Ketetapan Ilahi Didirikan atas Hikmat Ilahi.

Istilah "pertimbangan" yang merupakan salah satu istilah yang dipakai untuk ketetapan Allah ini menunjukkan satu pemikiran dan perencanaan yang cermat. Istilah itu mungkin berisi satu saran dari satu intra-komunikasi antara ketiga pribadi dalam Allah Tritunggal. Dalam membicarakan tentang wahyu Allah akan misteri yang sejak semula telah tersembunyi di dalam diri-Nya, Paulus menyatakan bahwa wahyu Allah ini adalah: "pada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di sorga, sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan-Nya dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Ef 3:10,11). Kebijaksanaan dari ketetapan ini juga berasal dari hikmat yang dipaparkan dalam pelaksanaan dari tujuan kekal Allah. Pemazmur menyanyikan kebijaksanaan ini dalam Mzm 104:24: "Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu". Pikiran yang sama juga dinyatakan dalam Ams 3:19, "Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit". bandingkan juga Yer 10:12; 51:15. Kebijaksanaan pertimbangan Allah dapat pula dilihat berdasarkan kenyataan bahwa pertimbangan itu berdiri teguh selamanya, Mzm 33:11; Ams 19:21. Mungkin sekali ada banyak hal dalam ketetapan itu yang melampaui pemahaman manusia dan tak dapat dijelaskan pada akal manusia yang terbatas, akan tetapi pertimbangan itu sama sekali tidak berisi sesuatu yang irasional atau sembarangan saja. Allah membentuk ketetapan-Nya dengan satu kebijaksanaan dan pengetahuan yang berasal dari dalam diri-Nya.

B. Ketetapan Ilahi Ini Adalah Kekal.

(2)

pada saat berhubungan dengan hal-hal yang ada di luar Allah, tetaplah didalam dirinya suatu tindakan didalam Keberadaan Ilahi, dan dengan demikian kekal dalam arti yang paling mendasar. Karena itu juga ketetapan itu mempunyai bagian dalam keadaan yang sewaktu dan berturut-turut dari yang kekal itu, Kol 15:18; Ef 1:4; 2 Tim 1:9. Kekekalan dari ketetapan itu juga mengandung arti bahwa urutan dimana elemen-elemen yang berbeda dalamnya berdiri satu sama lain dan tidak boleh dianggap sebagai sesuatu yang temporal, tetapi hanyalah bersifat logis. Ada satu susunan berdasarkan urutan waktu yang nyata dalam peristiwa-peristiwa sebagaimana dihasilkan, tetapi bukan dalam ketetapan yang menyebabkannya.

C. Hasil Yang Dicapai Oleh Ketetapan Itu.

Hal ini sama sekali tidaklah berarti bahwa Allah telah menentukan untuk menyampaikan diri-Nya sendiri melalui satu penerapan langsung dari kuasa-Nya akan segala sesuatu yang tercakup dalam ketetapan-Nya, tetapi hanyalah bahwa apa yang telah Ia tetapkan pastilah akan terjadi; dan bahwa tidak ada satupun yang dapat menghalangi maksud-Nya. Dr. A.A.Hodge berkata: "Ketetapan itu sendiri dalam segala keadaan menunjukkan bahwa peristiwa itu akan dihasilkan dari sebab-sebab yang ada dalam satu cara yang sangat konsisten dengan natur dari peristiwa yang dibicarakan. Jadi dalam setiap peristiwa dari tindakan bebas manusia ketetapan itu pada saat yang sama haruslah:

1. Pelakunya selalu merupakan pelaku bebas.

2. Perbuatan ini beserta semua perbuatan dari tindakan yang sedang dibicarakan haruslah sebagaimana adanya.

3. Bahwa semua keadaan sekarang dari tindakan itu akan menjadi sebagaimana adanya.

4. Bahwa tindakan itu akan terjadi secara spontan dan bebas dari pihak si pelaku. 5. Bahwa tindakan itu pastilah bersifat untuk masa mendatang. Mzm 33:11; Ams

19:21; Yes 46:10.2

D. Ketidakberubahan Ketetapan Itu.

(3)

E. Ketetapan Allah Ini Tanpa Syarat Atau Mutlak.

Hal ini berarti bahwa ketetapan Allah tidak tergantung sama sekali pada segala sesuatu yang bukan merupakan bagian dari ketetapan itu sendiri. Berbagai elemen dari ketetapan itu sesungguhnya saling tergantung tetapi tak satupun dari rencana itu dikondisikan oleh apapun yang bukan berada dalam ketetapan itu. Pelaksanaan dari rencana itu mungkin menuntut sarana-sarana, atau tergantung pada keadaan-keadaan tertentu, akan tetapi sarana-sarana ini kemudian juga telah ditetapkan dalam ketetapan itu. Allah bukan hanya menetapkan untuk menyelamatkan orang berdosa tanpa menentukan sarana untuk melaksanakan ketetapan itu. Sarana yang menuju kepada akhir yang telah ditentukan sejak semula itu juga ditetapkan, Kis 2:23; Ef 2:8; 1 Pet 1:2. Ciri mutlak dari ketetapan itu berasal dari kekekalannya, ketidakberubahannya, dan saling ketergantungannya dalam sukacita Allah. Akan tetapi semua itu disangkal oleh kelompok Semi-Pelagian dan Arminian.

F. Ketetapan Itu Bersifat Universal Dan Mencakup Keseluruhan.

Ketetapan itu mencakup apa saja yang akan terjadi dalam dunia, baik dalam hal fisik maupun moral, baik ataupun jahat, Ef 1:11. Ketetapan itu mencakup:

1. Tindakan-tindakan manusia yang baik, Ef 2:10;

2. Perbuatan manusia yang buruk, Ams 16:4; Kis 2:23; 4:27,28; 3. Peristiwa-peristiwa yang belum jelas, Kej 45:8; 50:20; Ams 16:33; 4. Alat maupun akhirnya, Mzm 119:8-91; 2 Tes 2:13; Ef 1:4;

5. Sepanjang umur manusia, Ayb 14:5; Mzm 39:4; dan tempat tinggal mereka, Kis 17:26.

G. Dalam Kaitan Dengan Dosa, Ketetapan Allah Itu Bersifat Mengijinkan.

Kita biasa menyebut ketetapan Allah yang berkaitan dengan kejahatan moral sebagai ketetapan yang mengijinkan atau memperbolehkan. Melalui ketetapan-Nya Allah mengijinkan tindakan atau perbuatan dosa manusia tanpa adanya maksud menyebabkan perbuatan dosa itu dengan cara bertindak langsung dan dalam kehendak yang terbatas. Hal ini berarti bahwa Allah tidaklah secara positif bertindak dalam diri manusia "baik untuk menghendaki maupun melakukan" pada saat manusia melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kehendak-Nya yang telah dinyatakan. Akan tetapi harus senantiasa kita perhatikan bahwa ketetapan yang mengijinkan ini tidaklah mengandung maksud adanya satu ijin pasif akan sesuatu yang tidak berada di bawah pengaturan kehendak Allah. Ketetapan ini adalah ketetapan yang melihat tindakan berdosa di masa datang sebagai sesuatu yang mutlak pasti, tetapi yang di dalamnya Allah menentukan:

1. tidak untuk menghalangi penentuan sendiri yang berdosa dari kehendak manusia yang terbatas, dan

Referensi

Dokumen terkait

Wujûd dalam diri-Nya sendiri tak dapat diketahui secara mutlak, namun memperlihatkan Diri melalui segala sesuatu dalam kosmos dan kitab suci, dan melalui penampilan dirinya

Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(285) Rasul telah beriman kepada Al Qur'an

Kami ulangi dan kami katakan: Apakah kalian mampu membuktikan dengan dalil yang jelas, bahawa Allah tidak maksudkan Diri-Nya adalah SESUATU -YANG MAHA MENCIPTAKAN segala sesuatu

melatih diri mengamati sesuatu. Segala sesuatu di sekeliling Anda dapat diamati. Pengamatan dapat pula anda lakukan terhadap diri sendiri, lukisan akan terasa lebih hidup

Hasrat belajar yang berarti maksudnya adalah sesuatu akan dapat diserap dengan baik ketika seorang individu menganggap suatu stimulus adalah hal yang berarti bagi diri nya sendiri atau

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PKM) Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK 4209) S1 PGSD Universitas Terbuka DISUSUN OLEH : NAMA : .....................NIM : .....................SEMESTER: IV (EMPAT) UPBJJ : UT PANGKAL PINANG POKJAR : MUNTOK MASA REGISTRASI : 2015.1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA PANGKAL PINANG TAHUN 2015 2 / 9 ii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSNAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PDGK 4209) Oleh ..................... telah diketahui dan disahkan oleh Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok sebagai salah satu tugas akhir semester IV (Empat). Tempat : Muntok Hari : Minggu Tanggal : Mei 2015 Pembimbing Mahasiswa Sarbudiono, S.Pd ..................... NIP. 19680528 199103 1 005 NIM. ..................... 3 / 9 iii KATA PENGANTAR Alhamdullilah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan atas berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini dengan baik. Melalui mata kuliah ini, penulis berlatih untuk menerapkan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari dalam kegiatan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran, sehingga penulis dapat mengoreksi diri agar menjadi seorang guru yang profesional. Penyusunan laporan tugas akhir semester IV ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, diantaranya : 1.Bapak Drs. Syarif Fadillah, M.Si, selaku kepala UPBJJ UT Pangkal Pinang; 2.Bapak Hermansyah selaku pengelolah UT pangkal Pinang Pokjar Muntok; 3.Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok; 4.Bapak Mulkan selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Jebus; 5.Bapak Sarmin selaku Kepala sekolah Dasar Negeri 5 Simpang Teritip; 6.Bapak Jhoni Darma Putra, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 6 Parittiga; 7.Bapak Parjana, S.Pd.SD selaku Supervisor 2 yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar; 8.Kedua orang tua dan teman Mahasiswa yang telah memberi bantuan baik moral, maupun materi dan juga semua pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan walaupun penulis telah bekerja dengan maksimal. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna perbaikan, selanjutnya penulis berharap Laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini akan memberi manfaat bagi pembaca, dan semua pihak yang berkepentingan. Muntok, Mei 2015 Penulis, 4 / 9 iv DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii KATA PENGANTAR ................................................................................. iii DAFTAR ISI ........................................................................................ iv BAB I. PENDAHULUAN......................................................................1 A.Latar Belakang ...........................................................................1 B.Deskripsi Profil Mahasiswa .............................................................2 BAB II. PELAKSANAAN PKM.......................................................................... 3 A.Manfaat Mengikuti PKM ...............................................................3 B.Tempat Pelaksanaan PKM ..............................................................3 C.Waktu Pelaksanaan PKM ...............................................................3 BAB III. ULASAN PROSES SELAMA PELAKSANAAN PKM .....................5 A.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Eksakta ........................5 B.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Non Eksakta ..................5 BAB IV. PENUTUP.............................................................................6 A.Kesimpulan ................................................................................. 6 B.Saran ......................................................................................... LAMPIRAN ............................................................................................. oLembar Kelengkapan Berkas Laporan Praktek PKM ...............................oSurat Rekomendasi Kepaka Sekolah ...................................................oSurat Kesediaan Teman Sejawat .......................................................o10 (Sepuluh) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................... o3 (Tiga) APKG 1 dan APKG 2 .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Refleksi .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Observasi .......................................................oJurnal Pembimbingan .................................................................... 5 / 9 1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru berupaya mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran guru menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.3). Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar, membimbing, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Ketegasan di atas menjelaskan bahwa guru harus memiliki sikap keprofesionalisme yang harus dimiliki. Profesional sendiri adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yang telah dilaksanakan, diharapkan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dan untuk mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemammpuan Mengajar (PKM) maka perlu disusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut guna dijadikan acuan untuk pelaksanaan pembelajaran lebih baik. Kegiatan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar dilaksanakan di SD Negeri 4 Jebus yang beralamat di Desa Limbung, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat. SD Negeri 4 Jebus dikepalai oleh bapak Mulkan memiliki 7 tenaga pendidik dan 2 tenaga kependidikan. Sekolah ini memiliki 6 rombel dengan jumlah siswa 108 orang yang kebanyakan merupakan penduduk setempat.

dfLAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PKM) Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK 4209) S1 PGSD Universitas Terbuka DISUSUN OLEH : NAMA : .....................NIM : .....................SEMESTER: IV (EMPAT) UPBJJ : UT PANGKAL PINANG POKJAR : MUNTOK MASA REGISTRASI : 2015.1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA PANGKAL PINANG TAHUN 2015 2 / 9 ii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSNAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PDGK 4209) Oleh ..................... telah diketahui dan disahkan oleh Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok sebagai salah satu tugas akhir semester IV (Empat). Tempat : Muntok Hari : Minggu Tanggal : Mei 2015 Pembimbing Mahasiswa Sarbudiono, S.Pd ..................... NIP. 19680528 199103 1 005 NIM. ..................... 3 / 9 iii KATA PENGANTAR Alhamdullilah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan atas berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini dengan baik. Melalui mata kuliah ini, penulis berlatih untuk menerapkan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari dalam kegiatan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran, sehingga penulis dapat mengoreksi diri agar menjadi seorang guru yang profesional. Penyusunan laporan tugas akhir semester IV ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, diantaranya : 1.Bapak Drs. Syarif Fadillah, M.Si, selaku kepala UPBJJ UT Pangkal Pinang; 2.Bapak Hermansyah selaku pengelolah UT pangkal Pinang Pokjar Muntok; 3.Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok; 4.Bapak Mulkan selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Jebus; 5.Bapak Sarmin selaku Kepala sekolah Dasar Negeri 5 Simpang Teritip; 6.Bapak Jhoni Darma Putra, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 6 Parittiga; 7.Bapak Parjana, S.Pd.SD selaku Supervisor 2 yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar; 8.Kedua orang tua dan teman Mahasiswa yang telah memberi bantuan baik moral, maupun materi dan juga semua pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan walaupun penulis telah bekerja dengan maksimal. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna perbaikan, selanjutnya penulis berharap Laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini akan memberi manfaat bagi pembaca, dan semua pihak yang berkepentingan. Muntok, Mei 2015 Penulis, 4 / 9 iv DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii KATA PENGANTAR ................................................................................. iii DAFTAR ISI ........................................................................................ iv BAB I. PENDAHULUAN......................................................................1 A.Latar Belakang ...........................................................................1 B.Deskripsi Profil Mahasiswa .............................................................2 BAB II. PELAKSANAAN PKM.......................................................................... 3 A.Manfaat Mengikuti PKM ...............................................................3 B.Tempat Pelaksanaan PKM ..............................................................3 C.Waktu Pelaksanaan PKM ...............................................................3 BAB III. ULASAN PROSES SELAMA PELAKSANAAN PKM .....................5 A.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Eksakta ........................5 B.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Non Eksakta ..................5 BAB IV. PENUTUP.............................................................................6 A.Kesimpulan ................................................................................. 6 B.Saran ......................................................................................... LAMPIRAN ............................................................................................. oLembar Kelengkapan Berkas Laporan Praktek PKM ...............................oSurat Rekomendasi Kepaka Sekolah ...................................................oSurat Kesediaan Teman Sejawat .......................................................o10 (Sepuluh) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................... o3 (Tiga) APKG 1 dan APKG 2 .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Refleksi .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Observasi .......................................................oJurnal Pembimbingan .................................................................... 5 / 9 1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru berupaya mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran guru menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.3). Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar, membimbing, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Ketegasan di atas menjelaskan bahwa guru harus memiliki sikap keprofesionalisme yang harus dimiliki. Profesional sendiri adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yang telah dilaksanakan, diharapkan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dan untuk mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemammpuan Mengajar (PKM) maka perlu disusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut guna dijadikan acuan untuk pelaksanaan pembelajaran lebih baik. Kegiatan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar dilaksanakan di SD Negeri 4 Jebus yang beralamat di Desa Limbung, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat. SD Negeri 4 Jebus dikepalai oleh bapak Mulkan memiliki 7 tenaga pendidik dan 2 tenaga kependidikan. Sekolah ini memiliki 6 rombel dengan jumlah siswa 108 orang yang kebanyakan merupakan penduduk setempat.