i
ABSTRAK
PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM PERKEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH
(UMKM) DI INDONESIA Dermawan Sitorus*
Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H.,M.Hum** Dr. Detania Sukarja, S.H.,L.LM***
Saat disahkannya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Peseroan Terbatas (“UUPT”), timbul berbagai tanggapan terhadap konsep tanggung jawab sosial perusahaan (corporation social responsibility) yang disingkat jadi CSR, baik yang mendukung maupun yang menolaknya. Pihak yang mendukung sudah mempublikasikan pentingnya CSR ini bagi perusahaan, baik untuk menjaga kelangsungan produksi sampai untuk tujuan membangun legitimasi sosial. Sedangkan yang menolak menegaskan bahwa CSR merupakan tanggung jawab negara, karena perusahaan telah membayar pajak ke negara. Bila ditilik lebih dalam lagi, pertentangan ini berkaitan erat dengan landasan filosofi da pandangan etika moral mengenai bisnis.
Terlepas dari perdebatan tesebut, dimana secara normatif CSR telah dinyatakan sebagai kewajiban bagi setiap perusahaan yang bergerak dan/ atau berkaitan dengan sumber daya alam sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 74 UUPT. Dengan demikian, tidak ada lagi alasan bagi kalangan dunia yang bergerak dan/ atau berkaitan dengan sumber daya alam untuk tidak melaksanakan CSR, karena CSR merupakan kebijakan yang bersifat mandatory. Bahkah secara konstitusional setiap perusahaan yang melakukan aktivitasnya di Indonesia harus mampu memberikan dampak positif terhadap masyarakat, terutama bekaitan dengan upaya peningkatan kesejahteraan, menurunkan angka pengangguran dan pengangguran kemiskinan. Kegiatan CSR merupakan kegiatan yang menunjang pembangunan yang berkelanjutan, yaitu kegiatan yang tidak hanya berdampak pada keuntungan secara materi, melainkan terkait dengan konsekuensi sosial dan lingkungan yang berkelanjutan. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (“UMKM”) merupakan salah satu bagian yang penting dalam kegiatan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
UMKM mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, oleh karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan.
Kata Kunci : CSR dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (“UMKM”)
*) Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara **) Dosen Pembimbing I
***) Dosen Pembimbing II