• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai Ekonomi Cadangan Karbon Pada Habitat Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Hutan Primer Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Nilai Ekonomi Cadangan Karbon Pada Habitat Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Hutan Primer Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

Lampiran 3. Lanjutan

196 Keruing Dipterocarpus kunstleri 18 63 20,06 0,0210

197 Keruing Dipterocarpus kunstleri 10 63 20,06 0,0210

198 Keruing Dipterocarpus kunstleri 15 70 22,29 0,0274

199 Keruing Dipterocarpus kunstleri 22 105 33,44 0,0763

200 Keruing Dipterocarpus kunstleri 14 92 29,30 0,0546

201 Keruing Dipterocarpus kunstleri 15 65 20,70 0,0227

202 Keruing Dipterocarpus kunstleri 16 134 42,68 0,1414

203 Keruing Dipterocarpus grandition 15 63 20,06 0,0210

204 Keruing Dipterocarpus kunstleri 11 69 21,97 0,0264

205 Keruing Dipterocarpus kunstleri 7 65 20,70 0,0227

206 Keruing Dipterocarpus kunstleri 8 72 22,93 0,0294

207 Keruing Dipterocarpus kunstleri 16 105 33,44 0,0763

208 Keruing Dipterocarpus kunstleri 7 200 63,69 0,3895

209 Keruing Dipterocarpus kunstleri 13 100 31,85 0,0674

210 Keruing Dipterocarpus kunstleri 10 100 31,85 0,0674

(12)

No Nama Lokal Nama Latin Tinggi (m) Keliling (cm) Diameter (cm) Biomassa (ton/ha)

219 Keruing daun Halus Dipterocarpus borneensis 7 63 20,06 0,0210

220 Keruing Daun Halus Dipterocarpus borneensis 12 92 29,30 0,0546

221 Keruing daun kecil Dipterocarpus borneensis 15 72 22,93 0,0294

(13)

Lampiran 3. Lanjutan

262 Marak Bangkong Endospermium diadenum 22 155 49,36 0,2044

(14)

No Nama Lokal Nama Latin Tinggi (m) Keliling (cm) Diameter (cm) Biomassa (ton/ha)

264 Marak Bangkong Endospermium diadenum 25 70 22,29 0,0274

265 Marak Bangkong Endospermium diadenum 10 155 49,36 0,2044

266 Marak Bangkong Endospermium diadenum 22 155 49,36 0,2044

267 Marak Bangkong Endospermium diadenum 12 89 28,34 0,0502

268 Marak Bangkong Endospermium diadenum 21 90 28,66 0,0517

269 Marak Bangkong Endospermium diadenum 10 75 23,89 0,0326

270 Marak Bangkong Endospermium diadenum 8 63 20,06 0,0210

271 Marak Bangkong Endospermium diadenum 20 108 34,39 0,0819

272 Marak Bangkong Endospermium diadenum 12 98 31,21 0,0641

273 Marak Bangkong Endospermium diadenum 17 145 46,18 0,1726

274 Marak Bangkong Endospermium diadenum 20 142 45,22 0,1638

275 Marak Bangkong Endospermium diadenum 15 98 31,21 0,0641

276 Marak Bangkong Endospermium diadenum 18 120 38,22 0,1070

277 Marak Bangkong Endospermium diadenum 19 73 23,25 0,0304

278 Marak Bangkong Endospermium diadenum 15 116 36,94 0,0982

279 Marak Bangkong Endospermium diadenum 12 80 25,48 0,0383

280 Marak Bangkong Endospermium diadenum 11 78 24,84 0,0360

281 Marak Bangkong Endospermium diadenum 18 72 22,93 0,0294

282 Marak Bangkong Endospermium diadenum 15 97 30,89 0,0624

283 Marak Bangkong Endospermium diadenum 15 75 23,89 0,0326

284 Marak Bangkong Endospermium diadenum 16 98 31,21 0,0641

285 Marak Bangkong Endospermium diadenum 23 200 63,69 0,3895

286 Marak Bangkong Endospermium diadenum 18 130 41,40 0,1310

287 Marak Bangkong Endospermium diadenum 15 120 38,22 0,1070

288 Marak Bangkong Endospermium diadenum 16 72 22,93 0,0294

(15)

Lampiran 3. Lanjutan

No Nama Lokal Nama Latin Tinggi (m) Keliling (cm) Diameter (cm) Biomassa (ton/ha)

290 Marak Bangkong Endospermium diadenum 13 72 22,93 0,0294

291 Marak Bangkong Endospermium diadenum 12 63 20,06 0,0210

292 Marak Bangkong Endospermium diadenum 5 61 19,43 0,0193

293 Marak Bangkong Endospermium diadenum 12 63 20,06 0,0210

294 Marak Bangkong Endospermium diadenum 18 120 38,22 0,1070

295 Marak Bangkong Endospermium diadenum 15 72 22,93 0,0294

296 Marak Bangkong Endospermium diadenum 20 200 63,69 0,3895

297 Marak Bangkong Endospermium diadenum 12 63 20,06 0,0210

298 Marak Bangkong Endospermium diadenum 10 150 47,77 0,1881

299 Marak Bangkong Endospermium diadenum 10 77 24,52 0,0348

300 Marak Bangkong Endospermium diadenum 12 117 37,26 0,1003

301 Marak Bangkong Endospermium diadenum 20 115 36,62 0,0960

302 Marak Bangkong Endospermium diadenum 8 69 21,97 0,0264

303 Marak Bangkong Endospermium diadenum 15 90 28,66 0,0517

304 Marak Bangkong Endospermium diadenum 12 70 22,29 0,0274

305 Marak Bangkong Endospermium diadenum 18 80 25,48 0,0383

306 Marak Bangkong Endospermium diadenum 18 80 25,48 0,0383

307 Marak Bangkong Endospermium diadenum 10 110 35,03 0,0858

308 Marak Bangkong Endospermium diadenum 18 66 21,02 0,0236

309 Marak Bangkong Endospermium diadenum 16 70 22,29 0,0274

310 Marak Bangkong Endospermium diadenum 10 70 22,29 0,0274

311 Marak Bangkong Endospermium diadenum 17 89 28,34 0,0502

312 Marak Bangkong Endospermium diadenum 10 70 22,29 0,0274

313 Marak Bangkong Endospermium diadenum 13 200 63,69 0,3895

314 Marak Bangkong Endospermium diadenum 16 200 63,69 0,3895

(16)

No Nama Lokal Nama Latin Tinggi (m) Keliling (cm) Diameter (cm) Biomassa (ton/ha)

316 Marak Bangkong Endospermium diadenum 12 120 38,22 0,1070

317 Marak Bangkong Endospermium diadenum 10 150 47,77 0,1881

318 Marak Bangkong Endospermium diadenum 12 150 47,77 0,1881

319 Marak Bangkong Endospermium diadenum 12 105 33,44 0,0763

320 Marak Bangkong Endospermium diadenum 15 80 25,48 0,0383

321 Marak Bangkong Endospermium diadenum 14 100 31,85 0,0674

322 Marak Bangkong Endospermium diadenum 22 68 21,66 0,0254

323 Marak Bangkong Endospermium diadenum 20 200 63,69 0,3895

324 Marak Bangkong Endospermium diadenum 21 118 37,58 0,1025

325 Marak Bangkong Endospermium diadenum 20 105 33,44 0,0763

326 Marak Bangkong Endospermium diadenum 20 115 36,62 0,0960

327 Marak Bangkong Endospermium diadenum 21 190 60,51 0,3421

328 Marak Bangkong Endospermium diadenum 15 170 54,14 0,2582

329 Marak Bangkong Endospermium diadenum 18 120 38,22 0,1070

330 Marak Bangkong Endospermium diadenum 12 140 44,59 0,1580

331 Marak Bangkong Endospermium diadenum 15 72 22,93 0,0294

332 Marak Bangkong Endospermium diadenum 15 125 39,81 0,1186

333 Marak Bangkong Endospermium diadenum 8 70 22,29 0,0274

334 Marak Bangkong Endospermium diadenum 14 100 31,85 0,0674

335 Marak Bangkong Endospermium diadenum 14 112 35,67 0,0898

336 Marak Bangkong Endospermium diadenum 11 150 47,77 0,1881

337 Marak Bangkong Endospermium diadenum 16 200 63,69 0,3895

338 Marak Bangkong Endospermium diadenum 17 130 41,40 0,1310

339 Marak Bangkong Endospermium diadenum 20 211 67,20 0,4460

340 Marak Bangkong Endospermium diadenum 13 180 57,32 0,2984

(17)

Lampiran 3. Lanjutan

No Nama Lokal Nama Latin Tinggi (m) Keliling (cm) Diameter (cm) Biomassa (ton/ha)

342 Marak Bangkong Endospermium diadenum 16 150 47,77 0,1881

343 Marak Bangkong Endospermium diadenum 14 79 25,16 0,0371

344 Marak Bangkong Endospermium diadenum 12 100 31,85 0,0674

345 Marak Bangkong Endospermium diadenum 16 102 32,48 0,0709

346 Marak Bangkong Endospermium diadenum 12 189 60,19 0,3376

347 Marak Bangkong Endospermium diadenum 13 126 40,13 0,1210

348 Marak Bangkong Endospermium diadenum 11 90 28,66 0,0517

349 Marak Bangkong Endospermium diadenum 12 99 31,53 0,0657

350 Marak Bangkong Endospermium diadenum 17 120 38,22 0,1070

351 Marak Bangkong Endospermium diadenum 16 89 28,34 0,0502

352 Marak Bangkong Endospermium diadenum 9 112 35,67 0,0898

353 Marak Bangkong Endospermium diadenum 17 87 27,71 0,0474

354 Marak Bangkong Endospermium diadenum 11 200 63,69 0,3895

355 Marak Bangkong Endospermium diadenum 7 97 30,89 0,0624

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

No Nama Lokal Nama Latin Tinggi (m) Keliling (cm) Diameter (cm) Biomassa (ton/ha)

466 Simpur Dilenia indica 7 101 32,17 0,0692

467 Tiga Urat Ptorean dua 12 69 21,97 0,0264

(23)

Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan di Lapangan

Lokasi Penelitian Pengambilan titik koordinat lokasi penelitian

Pembuatan Plot Contoh Pengukuran Diameter Pohon

Identifikasi jenis kayu dari pepagan dalam Bersama pendamping lapangan

(24)

(a) (b)

(c) (d)

(25)

Lampiran 5. Lanjutan

(g) (h)

(i) (j)

(26)

(m) (n)

(o) (p)

(27)

Lampiran 5. Lanjutan

(s) (t)

Keterangan:

(a) Arthocarpus integra (Cempedak), (b) Macaranga hypoleuca (Marak tiga jari), (c)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

(2) Satuan Kerja Perangkat Daerah yang membidangi kesehatan dan sosial sebagai Instansi teknis pembina pada kesehatan lanjut usia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d.. (3)

[r]

Dengan menggunakan bantuan sofware SPSS, maka diperoleh nilai signifikansi uji multikolinearitas untuk semua variabel penelitian yang dapat dilihat pada tabel

Mekanisme yang digunakan adalah forward chaining , sehingga proses deteksi dimulai dari input user tentang gejala penyakit yang dialami, untuk kemudian dihitung

Windmill Water Flow Top benefited from the force of gravity to the ater entering the turbine blade, so that power is generated not only from the kinetic energy comes

Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan Program..

Karena variabel yang digunakan untuk proses pemodelan penyalahgunaan NAPZA berpengaruh terhadap jumlah pengguna NAPZA, maka apabila suatu saat nilai variabel tersebut berubah,