• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Panglima Nayan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Panglima Nayan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KATA TUGAS DALAM CERITA RAKYAT PANGLIMA BUKIT CERMIN DAN PANGLIMA NAYAN

SKRIPSI

DIKERJAKAN OLEH: NATALIA SIHITE

NIM : 110702020

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPARTEMEN SASTRA DAERAH

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA MELAYU MEDAN

(2)

KATA TUGAS DALAM CERITA RAKYAT PANGLIMA BUKIT CERMIN DAN PANGLIMA NAYAN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi syarat-syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Sastra

Oleh:

NATALIA SIHITE NIM : 110702020

Dosen Pembimbing I,

Dra. Herlina Ginting, M.Hum NIP. 196402121988032001

Dosen Pembimbing II,

Drs. Ramlan Damanik, M.Hum NIP. 196302021991031004

Ketua Departemen Sastra Daerah

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan karunia-Nya penulis diberikan kesehatan selama mengikuti perkulihan hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi yang berjudul ”Kata Tugas Dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit

Cermin Dan Panglima Nayan” sebagai salah satu untuk memperoleh gelar sarjana di

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Departemen Sastra Daerah, Program Studi Bahasa dan Sastra Melayu.

Untuk memudahkan pemahaman isi skripsi ini, penulis membaginya dalam lima bab. Bab I merupakan pendahuluan yang mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Bab II merupakan tinjauan pustaka yang mencakup kepustakaan yang relevan dan teori yang digunakan. Bab III merupakan metode penelitian yang mencakup metode penelitian, metode dasar, sumber data, metode pengumpulan data dan analisis data. Bab IV merupakan pembahasan yang membicarakan tentang jenis kata tugas, fungsi kata tugas, dan analisis kesalahan penggunaan kata tugas. Bab V merupakan kesimpulan dan saran.

Penulis menyadari, skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini di karenakan terbatasnya ilmu pada penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga apa yang telah diuraikan dalam skripsi ini berguna bagi kita semua. Amin.

Medan, Maret 2016 Penulis

(4)
(5)

,يرادپملسيو ف

ل

ل يال حل, ٸارو سكليرادل ؤ جل ي س ملل يالي ير س

معل ستبرتل نركد

ل

لكيتيركل فرحڠملسيو فل,تيال ركلهيال.سيو ف

ل فالڬومل. يالي ير سل ٸارو سكل وتوال هفلاومليرادل ر سل اد

هتلڠي

ل

.اوملتيكليڬال وڬربل يالي ير سلمادل يارواد

لتير ملل, ادم

لا

٢

سيو ف

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa atas kasih yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima

Bukit Cermin dan Panglima Nayan”.

Skripsi ini ditulis guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra pada Departemen Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan tahun akademik 2016/2017. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga tercinta yang teristimewa dalam diri penulis Ayahanda R Sihite dan Ibunda tercinta J Manullang yang telah memberikan segalanya kepada penulis, cinta kasih, perhatian, bimbingan, atas doa, serta tidak mengeluh dalam membiayai pendidikan penulis. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan yaitu:

1. Bapak Dr. Syahron Lubis M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Warisman Sinaga M.Hum selaku Ketua Jurusan Program Studi Bahasa Batak dan Sastra Melayu Universitas Sumatera Utara.

(7)

4. Bapak Drs. Ramlan Damanik M.Hum selaku Dosen Pembimbing II yang telah bersedia memberikan pengarahan dan masukan yang sangat berharga bagi penulis dalam penulisan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Staf pengajar Departemen Sastra Daerah dan Bapak Ibu Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

6. Terima kasih kepada kak Fifi yang telah membantu penulis dalam melengkapi surat-menyurat demi kelancaran dalam perkulihan dan juga dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Buat kak Jenny Sihite sekeluarga, abang Santo Sihite sekeluarga, kak Friska Sihite, abang Goklas Sihite sekeluarga, adek Hanna Sihite, adek Armando Aprillo Sihite terimakasih atas perhatian dan dukungannya.

8. Buat teman-teman penulis stambuk 2011 yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam penulisan

skripsi ini.

9. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada abang dan kakak stambuk 2010 atas bimbingannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun, semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, sekian dan terima kasih.

Medan, Maret 2016 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

(9)
(10)

4.2.4 Penanda Hubungan Kesertaan atau Cara ... 102

4.2.5 Penanda Hubungan Pelaku ... 106

4.2.6 Penanda Hubungan Waktu ... 108

4.2.7 Penanda Hubungan Milik ... 110

4.3 Analisis Penggunaan Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Panglima Nayan ... 113

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 117

5.1 Kesimpulan ... 117

5.2 Saran ... 120

DAFTAR PUSTAKA ... 122

(11)

ABSTRAK

Judul Skripsi: Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Panglima Nayan

Penelitian ini mengenai Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Panglima Nayan, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Apa saja jenis Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Panglima Nayan, 2. Bagaimana fungsi Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Panglima Nayan, 3. Bagaimana analisis kesalahan penggunaan Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Pangliam Nayan. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Menjelaskan jenis Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Panglima Nayan, 2. Menjelaskan fungsi Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Panglima Nayan, 3. Menjelaskan analisis kesalahan penggunaan Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Panglima Nayan. Teori yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan penelitian ini adalah teori Hasan Alwi (1988). Metode yang digunakan metode deskriptif. Kata tugas dibagi menjadi lima kelompok yaitu: preposisi, konjungtor, interjeksi, artikula, partikel penegas. Kata tugas berfungsi untuk menunjukkan penanda hubungan: tempat, peruntukan, sebab, kesertaan atau cara, pelaku, waktu, milik. Analisis kesalahan penggunaan kata tugas dalam penelitian ini yaitu: di, ke, oh, ih, aduh, ah.

Kata Kunci: kata tugas, jenis, fungsi

Referensi

Dokumen terkait

Oleh sebab itu, penulis mengucapkan puji dan syukur pertama kali kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan perlindunganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Penelitian ini mengenai Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Panglima Nayan, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1.. Apa

Hasil penelitian tentang kata tugas dalam cerita rakyat Panglima Bukit Cermin. dan Panglima Nayan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa pencipta langit dan bumi, Tuhan Yesus Kristus sang juru selamat, Allah Roh Kudus sang penuntun, Bunda

Segala puji, hormat, dan syukur penulis kepada Allah Bapa Yang Maha Kuasa, Tuhan Kita Yesus Kristus, karena atas berkat dan kasih karunia-Nya yang begitu besar sehingga penulis

Penulis mengucapkan puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus karena senantiasa melimpahkan kasih dan sayang-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Penulis mengucapkan puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus karena senantiasa melimpahkan kasih dan sayang-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

Puji syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kasih, berkat, dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan