• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Panglima Nayan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Panglima Nayan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Judul Skripsi: Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Panglima Nayan

Penelitian ini mengenai Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Panglima Nayan, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Apa saja jenis Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Panglima Nayan, 2. Bagaimana fungsi Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Panglima Nayan, 3. Bagaimana analisis kesalahan penggunaan Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Pangliam Nayan. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Menjelaskan jenis Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Panglima Nayan, 2. Menjelaskan fungsi Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Panglima Nayan, 3. Menjelaskan analisis kesalahan penggunaan Kata Tugas dalam Cerita Rakyat Panglima Bukit Cermin dan Panglima Nayan. Teori yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan penelitian ini adalah teori Hasan Alwi (1988). Metode yang digunakan metode deskriptif. Kata tugas dibagi menjadi lima kelompok yaitu: preposisi, konjungtor, interjeksi, artikula, partikel penegas. Kata tugas berfungsi untuk menunjukkan penanda hubungan: tempat, peruntukan, sebab, kesertaan atau cara, pelaku, waktu, milik. Analisis kesalahan penggunaan kata tugas dalam penelitian ini yaitu: di, ke, oh, ih, aduh, ah.

Kata Kunci: kata tugas, jenis, fungsi

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja kebutuhan guru dan siswa SMP tentang buku pengayaan cerita rakyat bermuatan nilai sosial budaya Jawa di Kabupaten

Sehingga masalah dalam penelitian ini dibatasi pada wacana mitos perkawinan sumbang (perkawinan sedarah) dalam cerita rakyat Batak Toba, yakni mekanisme pemikiran apa

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan nilai-nilai moral dalam cerita rakyat Jambi. Nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerita rakyat Jambi, merupakan gambaran

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: (1) struktur cerita rakyat Si Pahit Lidah yaitu: (a) tema cerita rakyat Si Pahit lidah adalah sifat iri hati; (b) alur yang digunakan dalam

Kumpulan Cerita Rakyat Kalimantan Barat”. Data dalam penelitian ini adalah cerita versi Bahasa Indonesi dalam buku “Petuah Tanah Leluhur: Kumpulan Cerita Rakyat

Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap tiga cerita rakyat Tolaki yaitu, cerita Randa Wulaa, cerita Haluoleo, dan cerita To Tambarano Wuta dapat disimpulkan

Hasil penelitian menemukan miteme dalam cerita rakyat Usul Bukit Siguntang dan Asal Usul Bukit Kancah, yaitu kepemimpinan, kepatuhan, dan keberanian dan gambaran kehidupan

Cerita-cerita rakyat Indramayu merupakan kekayaan budaya masyarakat Indramayu. Setiap wilayah di Indramayu mempunyai cerita rakyat tersendiri. Setiap cerita