• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Aplikasi Mulsa dan Perbedaan Jarak Tanam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Aplikasi Mulsa dan Perbedaan Jarak Tanam"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Bawang merah merupakan tanaman yang cukup populer di masyarakat,

karena biasa digunakan sebagai bumbu penyedap rasa. Selain itu, bawang merah

dapat dijadikan obat tradisional. Oleh karena itu, kebutuhan masyarakat terhadap

bawang merah terus meningkat seiring dengan pertambahan penduduk.

Mengingat kebutuhan bawang merah yang terus meningkat maka

pengusahaannya memiliki prospek cerah. Cerahnya prospek bawang merah didukung

oleh tidak adanya bahan pengganti (barang substitusi), baik sintetik maupun alami.

Dengan demikian keberadaan bawang merah tentu akan tetap dibutuhkan.

Badan Pusat Statistik (2015) mencatat produksi bawang merah di Sumut pada

tahun 2014 sebesar 7.810 ton. Dibandingkan produksi tahun 2013, produksi menurun

sebesar 495 ton (5,96 %). Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya produktivitas

sebesar 0,14 ton per hektar dan luas panen menurun sebesar 45 hektar (4,29 %)

dibandingkan tahun 2013. Sentra penghasil bawang merah di Sumatera Utara yaitu di

Kabupaten Dairi, Simalungun dan Samosir.

Untuk meningkatkan produktivitas bawang merah ada beberapa hal yang

perlu dilakukan. Selain dari sistem budidaya, faktor lingkungan juga berpengaruh

terhadap pertumbuhan dan perkembangan bawang merah. Salah satu upaya

modifikasi lingkungan tanaman yaitu dengan pemberian mulsa. Pemulsaan

merupakan suatu cara memperbaiki tata udara tanah dan juga tersedianya air bagi

tanaman (dapat diperbaiki). Selain itu pemberian mulsa dapat mempercepat

pertumbuhan tanaman yang baru ditanam. Keuntungan penggunaan mulsa plastik

dalam pertanian khususnya tanaman sayuran adalah karena dapat meningkatkan dan

(2)

memperbaiki kualitas hasil, memungkinkan penanaman di luar musim

(off season) serta perbaikan teknik budidaya (Barus, 2006).

Hasil penelitian Tabrani et al. (2005) menunjukkan bahwa perlakuan mulsa

plastik hitam perak meningkatkan tinggi tanaman, bobot basah per plot, bobot kering

per plot dan diameter umbi bila dibandingkan dengan tanpa mulsa. Hasil penelitian

Ansar (2012) pada tanaman bawang merah menunjukkan bahwa pemberian mulsa

jerami padi dan mulsa plastik hitam dapat meningkatkan bobot segar umbi per hektar

masing-masing 29,3 % dan 24,7 % dibandingkan dengan tanpa mulsa.

Di samping faktor penggunaan mulsa, faktor lain yang mempengaruhi

produktivitas bawang merah adalah jarak tanam. Pengaturan jarak tanam

mempengaruhi populasi tanaman dalam kompetisi penggunaan cahaya, air dan unsur

hara, yang berpengaruh pada pertumbuhan dan produksi. Jarak tanam yang rapat

mengakibatkan jumlah populasi tanaman per satuan luas tinggi, sedangkan jarak

tanam yang terlalu jarang akan mengakibatkan populasi tanaman per satuan luas

menjadi rendah, sehingga produksi menjadi rendah.

(Limbongan dan Maskar, 2003).

Hasil penelitan Marsela (2011) menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam

berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah per sampel,

bobot kering per sampel, diameter umbi dan produksi per plot, namun tidak

berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah siung per sampel. Hasil penelitian dari

Sutardjo (2010) menunjukkan perlakuan jarak tanam tidak meningkatkan

pertumbuhan bawang merah tetapi meningkatkan produksi, yang diindikasikan

dengan bobot basah dan bobot kering tertinggi dicapai pada pengaturan jarak tanam

20 x 10 cm.

(3)

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik melakukan penelitian mengenai

pengaturan jarak tanam yang dikombinasikan dengan pengaplikasian mulsa dalam

budidaya bawang merah.

Tujuan Penelitian

Menguji respons pertumbuhan dan produksi bawang merah terhadap aplikasi

mulsa pada berbagai jarak tanam.

Hipotesis Penelitian

Penggunaan jenis mulsa dan pengaturan jarak tanam tertentu serta interaksi

keduanya nyata dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah.

Kegunaan Penelitian

Sebagai bahan penulisan skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan

dan sebagai bahan informasi bagi pihak yang membutuhkan.

Referensi

Dokumen terkait

Vokal growl hadir tidak lepas dari pengaruh genre death metal. Teknik vokal ini memiliki nama lain, yaitu scream rendah. Karena pada dasarnya teknik ini sama dengan

Selain untuk menyucikan harta dan diri orang yang berzakat, juga untuk membantu orang yang kurang mampu yang akan menerima zakat tersebut. Namun masih banyak orang yang belum

[r]

Dengan adanya simulasi ini diharapkan rekan mahasiswa lebih mudah memahami binary search dan dapat mengurangi kejenuhan bagi mahasiswa yang mempelajari pencarian data dengan

Tata Bangunan adalah produk dari penyelenggaraan bangunan gedung beserta lingkungannya sebagai wujud pemanfaatan ruang, meliputi berbagai aspek termasuk pembentukan citra/

didanai tahun anggaran 2014, Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, akan melaksanakan Seminar Usulan / Desk

Promotion Mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling , dan alat promosi yang lain, yang

Menurut Wilbraham (1992), eceng gondok dapat digunakan sebagai adsorben material berbahaya pada lingkungan. Kandungan selulosa ini sangat berpotensi untuk digunakan