Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Periodonsia
Tahun 2016
Priangka Padmanathan
Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3%
Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan
2014
xi + 37 Halaman
Daun sirih merah mengandung senyawa-senyawa antibakteri antara lain minyak
atsiri, tanin, flavonoid, polifenol dan saponin. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui pengaruh konseantrasi daun sirih merah terhadap plak. Ekstrak daun
sirih merah dibuat dengan melakukan maserasi daun segar yang telah dihaluskan
menggunakan pelarut alkohol 96%, selanjutnya rendaman disaring, lalu filtrat
dikeringkan. Ekstrak kering kemudian dibuat larutan dengan konsentrasi 3%. Jenis
penelitian ini ialah penelitian eksperimental ulang atau pre-posttest control group
design.yang dilakukan terhadap mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU 2014.
Rancangan penelitian yang dilakukan adalah double blind study. Penelitian dilakukan di
departemen periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi USU Medan dan laboratorium obat
tradisional fakultas farmasi USU Medan dari Juli 2015 sampai Februari 2016. Pengujian
dalam penelitian ini dilakukan dengan metode pemeriksaan indeks plak dengan
mengunakan indeks plak Löe-Silness. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan
pengisian kuisioner dan pemeriksaan langsung, semua sampel akan dilakukan skrining
terlebih dahulu sesuai kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Setelah itu,
subjek penelitian diinstruksikan berkumur dengan obat kumur yang diberikan sebanyak
10 ml selama 30 detik setelah sikat gigi pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur
sampai hari ke- 7. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa larutan ekstrak daun sirih
merah 3% mempunyai efek terhadap akumulasi plak dengan penurunan plak sebanyak
0.250. Dari hasil penelitian ekstrak daun sirih merah 3% terhadap akumulasi plak ini
diharapkan dapat menjadi bahan petunjuk sebagai alternatif obat umur dari bahan alami
seperti sirih merah dalam meningkatkan kesehatan gigi dan jaringan periodontal.
Daftar Rujukan : 29 (2005-2015)