• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimasi Multirespon Hambat Panas, Kekuatan Bending dan Densitas Komposit Berbahan Baku Ampas Tebu - Tepung Ketan Sebagai Bahan Papan Partikel Menggunakan Metode Taguchi dan PCR-TOPSIS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Optimasi Multirespon Hambat Panas, Kekuatan Bending dan Densitas Komposit Berbahan Baku Ampas Tebu - Tepung Ketan Sebagai Bahan Papan Partikel Menggunakan Metode Taguchi dan PCR-TOPSIS."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vii ABSTRAK

Kurnia Rochma Saputri, NIM : I0311022. OPTIMASI MULTIRESPON HAMBAT PANAS, KEKUATAN BENDING DAN DENSITAS KOMPOSIT BERBAHAN BAKU AMPAS TEBU – TEPUNG KETAN SEBAGAI BAHAN PAPAN PARTIKEL MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI DAN PCR-TOPSIS. Skripsi. Surakarta : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, April 2016.

Bagasse berpotensi digunakan sebagai bahan penguat komposit karena

sifatnya yang kuat dan ringan. Keuntungan menggunakan serat alam adalah biayanya rendah, memiliki sifat termal yang baik, penggunaan energi rendah dan ramah lingkungan karena bersifat biodegradable. Pada penelitian ini, komposit papan partikel dibuat dengan mencampurkan ampas tebu dengan perekat tepung ketan. Untuk menentukan kekuatan komposit, dilakukan uji hambat panas, uji

bending, dan densitas. Digunakan kombinasi metode Taguchi dan PCR-TOPSIS

untuk menyelesaikan persoalan multirespon. Design of Experiment (DOE) dirancang menggunakan metode Taguchi dan didapatkan Orthogonal Array L16 (45). Nilai dari variabel respon yang dihasilkan mewakili tiga respon dan akan diubah menjadi nilai PCR-TOPSIS. Nilai tersebut digunakan sebagai parameter untuk menentukan setting level optimal. Sebanyak 48 spesimen komposit dibuat untuk uji thermal conductivity yang mengacu pada standar ASTM E-1225, uji bending mengacu pada standar ASTM D 1037, dan uji densitas mengacu standar ASTM D-3800. Solusi optimal yang didapatkan berdasarkan kombinasi dua metode ini adalah presentase tepung ketan 12.5%, ukuran partikel mesh 40, kepadatan 6:4 dan perlakuan perendaman menggunakan borax 5%. Hasil dari komposit papan partikel yang dibuat memiliki nilai hambat panas sebesar 16,736 0C/W, nilai kekuatan bending 6,378 MPa, dan densitas 0,754 gram/cm3 sehingga memenuhi standard yang disyaratkan oleh ANSI A208.1-1999.

Kata kunci : ampas tebu, komposit, papan partikel, PCR-TOPSIS, Taguchi.

Referensi

Dokumen terkait

Pasar nasional dan internasional mengindikasikan tebu merupakan komoditi yang penting.Beberapa Produk Derivat Tebu (PDT) seperti ethanol, papan partikel, pulp, dan

Pada penelitian ini, digunakan partikel arang ampas tebu sebagai bahan penguat ( reinforcement ) dan matrik epoksi sebagai bahan pengikat dalam campuran komposit partikel..

Nilai daya serap terendah oleh papan partikel dengan kadar perekat 16 % dengan komposisi kulit bauh kakao: ampas tebu 50:50 % dan nilai daya serap air tertinggi

campuran filler terhadap kekuatan bending pada komposit ampas tebu-serbuk kayu dalam matrik polyester, (2) Kekuatan bending tertinggi diperoleh pada komposisi

Hal ini dikarenakan serat ampas tebu yang memiliki ukuran lebih besar dari partikel sabut kelapa dapat berperan sebagai penguat pada papan komposit yang

Berdasarkan hal tersebut, penelitian optimasi proses produksi papan partikel dari ampas biji jarak pagar perlu dilakukan dengan membuat model matematika yang menyatakan

Hal ini disebabkan makin banyak perekat, semakin baik ikatan antar partikel yang terjadi pada papan partikel ampas tebu yang dihasilkan dan sebagaimana diuraikan dalam penyerapan

Nilai MOR meningkat pada perlakuan perendaman diduga karena zat ekstraktif yang terkandung didalam partikel ampas tebu telah larut dalam air sehingga daya rekat perekat semakin