Tujuan dan fungsi pranata sosial
Pranata sangatlah penting di dalam kehidupan masyarakat. Adanya pranata sosial agar masyarakat mampu bertahan hidup dalam keadaan tertib sesuai dengan peraturan dan kaidah-kaidah yang berlaku. Tanpa adanya pranata sosial kehidupan di dalam masyrakat dipastikan akan tidak teratur. Fungsi pranata sosial dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
1. Berdasarkan sadar dan tidaknya fungsi pranata sosial oleh masyarakat. a. Fungsi manifest (nyata), fungsi dari pranata sosial yang disadari oleh
masyarakat. Masyarakat secara umum mengetahui mengapa pranata itu dibentuk, fungsi apa saja dari pranata tersebut, dan masyarakat mampu merasakan fungsi dari pranata sosial tersebut.
b. Fungsi latent (terselubung), fungsi dari pranata sosial yang tidak disadari oleh masyarakat. Masyarakat tidak mengetahui fungsi latent daripada pranata sosial. Akan tetapi, secara tidak langsung masyarakat tidak menyadari bahwa mereka merasakan dari fungsi latent pranata tersebut.
2. Berdasarkan kontribusi pranata sosial terhadap masyarakat.
a. Pranata sosial yang bersifat fungsional, adalah pranata sosial yang mendukung kelangsungan hidup masyarakat.
b. Pranata sosial yang bersifat disfungsional, adalah pranata sosial yang merugikan kelangsungan hidup masyarakat.
Menurut Soerjono Soekanto, untuk mewujudkan tujuan dari pranata sosial maka harus dilaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut:
1. Memberi pedoman pada anggota masyarakat tentang bagaimana bertingkah laku dalam memenuhi kebutuhan.
2. Menjaga keutuhan masyarakat dari ancaman perpecahan atau disintegrasi masyarakat.