MANEJEMEN SUMBERDAYA ( BIAYA DAN SARANA PRASARANA) LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
Dosen Pengampu: Afiful Ikhwan, M. Pd.i
Ahmad Afifi Nurudin ( 2013471909 ) Arfian Kurniawan ( 2013471916 )
PROGRAM STUDI: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH (STAIM) TULUNGAGUNG
Hakikat manejemen pembiayaan
Manajemen pembiayaan pendidikan adalah segenap kegiatan yang berkenaan dengan penataan sumber, penggunaan, dan pertanggung jawaban dana pendidikan di sekolah atau lembaga pendidikan.
Hakikat manejemen sarana prasarana
Sarana Pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, efektif, teratur dan efisien
Jadi dari devinisi diatas bahwa Manajemen sarana dan prasarana pendidikan islam adalah bertugas mengatur dan menjaga sarana dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi pada proses pendidikan secara optimal dan berarti. Kegiatan pengelolaan ini meliputi kegiatan perencanaan,pengadaan, pengawasan, penyimpanan inventarisasi, dan penghapusan serta penataan
Prinsip Pengelolaan Sarana
Dan Prasarana
1. Prinsip Pencapaian Tujuan
2. Prinsip Efisiensi
3. Prinsip Administratif
4. Prinsip Kejelasan Tanggung Jawab
5. Prinsip Kelengkapan
Prinsip Pengelolaan
Keuangan
1) Prinsip perencanaan
2) Prinsip pelaksanaPrinsip pelaksana dan pengawasan
PROSES MANAJEMEN SARANA PRASARANA
1. perencanaan sarana dan prasarana pendidikan islam 2. pengadaan sarana dan
prasarana pendidikan islam 3. Inventarisasi sarana dan
prasarana pendidikan islam 4. Pengawasan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan islam 5. Pengahapusan sarana dan
prasarana sekolah
PROSES MANAJEMEN BIAYA
1. Perencanaan anggaran 2. Strategi mencari sumber
dana sekolah
3. Penggunaan keuangan sekolah
4. Pengawasan dan evaluasi anggaran
5. Pertanggung jawaban
C. PROSES MANEJEMEN BIAYA DAN SARANA PRASARANA LEMBAGA PENDIDIKAN
1. Pemerintah, baik pemerintah pusat, daerah, maupun kedua-duanya yang bersifat umum atau khusus dan diperuntukkan bagi kepentingan pendidikan.
2. Orang tua atau peserta didik.
3. Masyarakat, baik mengikat maupun tidak mengikat.
1. Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana sekolah secara tepat dan efisien
2. Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan, sehingga keadaannya selalu
dalam kondisi siap pakai dalam setiap diperlukan oleh semua personil sekolah
3. Untuk Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan sekolah
4. Untuk Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah
5. Untuk Meminimalkan penyalah gunaan anggaran sekolah
1. Siapa yang berwenanang dalam perencaan pembiayaan? (imah)
2. Apakah ada batasan waktu dalam mempelihara lembaga pendidikan islam?(fiana)
3. Jelaskan bagaimana caranya penghapusan sarpras pendidikan menurut undang-undang? (arsita)
4. Sebutkan contoh sumberkeuangandi suatu lembaga pendidikan? (feni)
5. Apa yang di maksud dengan prinsip penggunaan keuangan dilembaga pendidikan islam? (mita )