• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Jumlah Induk terhadap Keberhasilan Daya Tetas dan Kelulushidupan Larva Ikan Mas Koki (Carrasius auratus)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Jumlah Induk terhadap Keberhasilan Daya Tetas dan Kelulushidupan Larva Ikan Mas Koki (Carrasius auratus)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Bagan Percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Perlakuan 1 Perlakuan 2 Perlakuan 3

Gambar 4.Bagan Percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL)

Keterangan :

U1= Induk Jantan 2 : Betina 1

U2= Induk Jantan 3 : Betina 1

U3 = Induk Jantan 4 : Betina 1

U1 U3 U2

U2 U1 U1

(2)

Lampiran 2. Data Dasar Penelitian Bobot Gonad (bobot awal-bobot akhir)

PERLAKUAN ULANGAN JUMLAH RATA-RATA

1 2 3

P1 3.35 5.9 3.1 12.35 4.116666667

P2 3.41 3.9 3.35 10.66 3.553333333

P3 6.4 3.2 1.8 11.4 3.8

Bobot Telur Per Butir

PERLAKUAN ULANGAN JUMLAH RATA-RATA

1 2 3

P1 0.00135 0.0025 0.002 0.00585 0.00195

P2 0.0015 0.0025 0.00135 0.00535 0.001783333 P3 0.0021 0.00121 0.00135 0.00466 0.001553333 Jumlah Sampel Telur Terbuahi

PERLAKUAN ULANGAN JUMLAH RATA-RATA

1 2 3

P1 24 20 20 64 21.33333333

P2 24 20 27 71 23.66666667

P3 32 30 45 107 35.66666667

Jumlah Total Sampel Telur

PERLAKUAN ULANGAN JUMLAH

RATA-RATA

PERLAKUAN ULANGAN JUMLAH RATA-RATA

1 2 3

P1 19 15 14 48 16

P2 20 16 20 56 18.66666667

P3 28 27 32 87 29

Jumlah Seluruh Larva

PERLAKUAN ULANGAN JUMLAH RATA-RATA

1 2 3

P1 370 629 447 1446 482

P2 523 726 514 1763 587.6666667

P3 588 826 1137 2551 850.3333333

(3)

Jumlah Larva Yang Hidup

PERLAKUAN ULANGAN JUMLAH RATA-RATA

1 2 3

P1 250 487 340 1077 359

P2 421 495 441 1357 452.3333333

P3 475 723 859 2057 685.6666667

Fekunditas (Bobot Gonad/Bobot Telur Per Butir)

PERLAKUAN ULANGAN JUMLAH RATA-RATA

1 2 3

P1 2481.48 2360 1550 6391.481481 2130.493827 P2 2273.33 1560 2481.48 6314.814815 2104.938272 P3 3047.62 2644.63 1333.33 7025.58048 2341.86016 Derajat Pembuahan FR (Jumlah Sampel Telur Terbuahi/Jumlah Total Sampel telur x 100%)

PERLAKUAN ULANGAN JUMLAH RATA-RATA

1 2 3

P1 80 68.965517 80 228.9655172 76.32183908 P2 82.75862 80 84.375 247.1336207 82.37787356 P3 91.42857 93.75 90 275.1785714 91.72619048 Derajat Penetasan HR (Jumlah Telur Menetas/Jumlah Telur Terbuahi x 100%)

PERLAKUAN ULANGAN JUMLAH RATA-RATA

1 2 3

P1 79.1666667 75 70 224.16667 74.72222222

P2 83.3333333 80 74.07407407 237.40741 79.13580247 P3 87.5 90 71.11111111 248.61111 82.87037037 Kelangsungan Hidup Larva SR (Jumlah Larva Yang Hidup/Jumlah Seluruh Larva x 100%)

PERLAKUAN ULANGAN JUMLAH

RATA-RATA

1 2 3

(4)

Lampiran 3. Analisi Ragam Derajat Pembuahan Telur Ikan Mas koki

Ulangan

Perlakuan

1 2 3 Jumlah Rerata

P1 80 68.965517 80 228.9655172 76.32183908

P2 82.75862069 80 84.375 247.1336207 82.37787356

P3 91.42857143 93.75 90 275.1785714 91.72619048

Jumlah 254.1871921 242.715517 254.375 751.2777093 83.47530104

228.96551722 + 247.13362072 + 275.17857142

JKP = - 62713.13294

3

= 361.3606282

JKG = JKT – JKP = 459.4856923 - 361.3606282 = 98.12506409

(5)

Lampiran 3. Lanjutan

Sumber Keragaman Derajat Bebas

** Berpengaruh Sangat Nyata

Dari hasil analisi ragam yang dilakukan memperlihatkan F Hitung > F Tabel 0.05 dan 0.01 yang berarti perlakuan perbandingan induk memberikan pengaruh sangat nyata terhadap derajat pembuahan ikan mas koki (%)

KK =√KTG

ŷ x 100% =

√16.3542

83.4753 x 100% = 4.84%

Berdasarkan Nilai Koefisien Keragaman yang diperoleh ( KK < 5%) maka uji lanjut yang digunakan adalah uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ).

Diperoleh KTG = 16.3542, v = 6, p = 3, Q0.05 (3, 6) = 4.84, r = 3

�ŷ�

���

=

16.3542

3

= 2.334

BNJα = Qα (p, v) . Sŷ

BNJ0.05 = 4.84 x 2.334 = 11.29

Tabel hasil uji BNJ Pengaruh Perbandingan Jumlah Induk terhadap Derajat Pembuahan Ikan Mas Koki menurut RAL

Perlakuan Perbandingan Jumlah

(6)

Lampiran 3. Lanjutan

Anova: Single Factor

SUMMARY

Groups Count Sum Average Variance

P1 3 228.9655172 76.32183908 40.58660325

P2 3 247.1336207 82.37787356 4.893882531

P3 3 275.1785714 91.72619048 3.582057823

ANOVA

Source of

Variation SS df MS F P-value F crit

Between

Groups 361.3606247 2 180.6803123 11.04795832 0.009739219 5.143253

Within Groups 98.12508721 6 16.3541812

(7)

Lampiran 4. Analisis Variansi (Anova) Derajat Penetasan Telur Ikan Maskoki.

Anova: Single Factor

SUMMARY

Groups Count Sum Average Variance

P1 3 224.1666667 74.72222222 21.06481481

P2 3 237.4074074 79.13580247 21.99359854

P3 3 248.6111111 82.87037037 105.2726337

ANOVA

Source of

Variation SS df MS F P-value F crit

Between

Groups 99.81900625 2 49.90950312 1.009421239 0.418908048 5.14325285

Within

Groups 296.6620942 6 49.44368237

Total 396.4811004 8

Kesimpulan :

Dari hasil analisis variansi (Anova) yang dilakukan memperlihatkan Fhitung < Ftabel

(8)

Lampiran 5. Analisis Variansi (Anova) Kelulushidupan Larva Ikan Maskoki.

Anova: Single Factor

SUMMARY

Groups Count Sum Average Variance

P1 3 221.0546907 73.6848969 28.52994303

P2 3 234.4766155 78.15887183 81.68011327

P3 3 243.8622714 81.28742381 36.07489213

ANOVA

Source of

Variation SS df MS F P-value F crit

Between Groups 87.60270469 2 43.80135235 0.898274624 0.455770773 5.143253

Within Groups 292.5698968 6 48.76164947

Total 380.1726015 8

Kesimpulan :

Dari hasil analisis variansi (Anova) yang dilakukan memperlihatkan Fhitung < Ftabel

(9)

Lampiran 6. Foto Alat dan Bahan

Induk Ikan Maskoki Eceng Gondok

Akuarium Metylene Blue

Garam Timbangan Digital

(10)

Lampiran 7. Foto Pada Saat Penelitian

Persiapan Akuarium Pemilihan Induk

Persiapan Pemijahan Proses Pemjahan

(11)

Lampiran 7. Lanjutan

Pengukuran Kualitas Air Penimbangan Telur

Telur Menempel Pada Substrat Telur yang Tidak Terbuahi

Larva Berumur 3 hari

Gambar

Gambar 4.Bagan Percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Tabel hasil uji BNJ Pengaruh Perbandingan Jumlah Induk terhadap Derajat Pembuahan Ikan Mas Koki menurut RAL

Referensi

Dokumen terkait

Jika pembangunan bertolak dari sifat hakikat manusia, berorientasi kepada pemenuhan hajat hidup manusia sesuai sebutan dapat di- artikan bahwa yang menjadi tujuan akhir

• Dilihat untuk rugi (BEP) Dilihat untuk rugi (BEP).. ANALISIS DATA PERIKANAN utk PENGEMBANGAN.. ANALISIS DATA PERIKANAN

Sebaliknya, rendahnya kadar abu pada produk cacing kacang kering bumbu dan kering asin disebabkan karena saat perendaman dalam larutan garam dan bumbu-bumbu partikel pasir

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar neonatus mendapat frekuensi menyusu lebih dari 8 kali dalam 24 jam dan dengan lama menyusu lebih dari 15 menit setiap kali

The phase estimation of cross-track multibaseline synthetic aperture interferometric data is usually thought to be very efficiently achieved using the maximum likelihood (ML)

Untuk keluar dari sistem pasar akan sangat mudah dilakukan, karena jatah pasar ini akan menjadi rebutan banyak pelaku bisnis (lembaga pemasaran yang

Bapak Wiedjaja, S.Kom, selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan, nasehat, saran, kritik, dan perhatian yang besar serta masukan

[r]