• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Bakteri Escherichia coli Pada Air Sumur Yang Akan Digunakan Sebagai Air Minum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Bakteri Escherichia coli Pada Air Sumur Yang Akan Digunakan Sebagai Air Minum"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan manusia. Sekitar tiga per empat dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorang pun yang dapat

bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Penyediaan sumber air bersih

harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena persediaan air bersih yang

terbatas memudahkan timbulnya penyakit di masyarakat. Fakta di lapangan

menunjukkan bahwa ada permasalahan yang hampir sama yaitu keamanan air

minum bagi kesehatan masyarakat. Anggapan dari sebagian masyarakat bahwa air

bening itu adalah air bersih dan air yang bersih itu adalah air sehat serta layak

untuk dikonsumsi tidaklah selalu benar. Air yang kelihatan bening secara visual

belum tentu bersih, dan air yang keihatannya bersihpun belum tentu memenuhi

kriteria sehat yang dapat langsung dikonsumsi (Pitojo, 2002).

Sebagai usaha penyediaan air bersih dan sebagai pemenuhan

kebutuhan sehari-hari, masyarakat melakukan suatu usaha dengan

swadaya dana masyarakat sendiri yaitu dengan membuat sumur gali.

Berdasarkan data yang ada, sumur gali adalah satu konstruksi sumur yang

paling umum dan meluas dipergunakan untuk mengambil air tanah bagi

masyarakat kecil dan rumah-rumah perorangan sebagai air minum. Sekitar

45% masyarakat di Indonesia menggunakan sumur sebagai sarana air

bersih, dan dari 45% yang menggunakan sarana sumur tersebut,

diperkirakan sekitar 75% menggunakan jenis sumur gali (Chandra, 2007).

(2)

Air minum harus memenuhi standar yaitu persyaratan fisik, kimia

dan biologis, karena air minum yang tidak memenuhi standar kualitas

dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Escherichia coli merupakan

indikator pencemaran air. Hal yang menyebabkan menurunnya kualitas air

sumur gali diantaranya jumlah Escherichia coli pada air sumur diluar

ambang. batas maksimum. Kandungan Escherichia coli pada air sumur

yang dipakai mempunyai peranan besar dalam penularan berbagai

penyakit. Keadaan kualitas air yang jelek dan manajemen pengaturan

limbah padat (manure) maupun limbah cair (air buangan) yang kurang

memadai, letak sumur yang terlalu dekat (+2 m) dengan tumpukan kotoran

hewan (manure) dan pembuangan tinja, pada dasarnya disebabkan oleh

ketidakcermatan manusia dalam mengatur kebersihan (Siswono, 2001).

Kehadiran bakteri patogen menjadi suatu hal yang sangat penting

dalam hal penentuan kualitas air bersih. Karena apabila air yang sudah

tercemar oleh bakteri patogen dan air tersebut digunakan oleh manusia

maka dapat mengakibatkan gangguan pada kesehatan. Dalam jangka

pendek, kualitas air yang tercemar bakteri patogen dapat mengakibatkan

muntaber, diare, kolera, tipus, atau disentri (Siswono, 2001).

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, penulis tertarik untuk

memilih judul “Analisa Bakteri Escherichia coli pada Air Minum yang

diperoleh dari Air Sumur Galian” , agar dapat diketahui apakah air sumur

yang terletak didaerah Padang Sidempuan memenuhi persyaratan yang

(3)

telah ditetapkan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI

NO.492/MENKES/PER/IV/2010.

1.2 Tujuan dan Manfaat 1.2.1 Tujuan

Adapun tujuan dari analisa bakteri Escherichia coli pada air sumur yang

akan digunakan sebagai air minum adalah untuk mengetahui jumlah bakteri

Escherichia coli dari air sumur yang akan dianalisa melalui metode MPN (Most

Probably Number) memenuhi persyaratan atau tidak.

1.2.2 Manfaat

Analisa bakteri Escherichia coli pada air sumur yang akan digunakan sebagai air minum adalah agar dapat mengetahui jumlah

bakteri Escherichia coli dari air sumur yang akan dianalisa melalui metode

MPN (Most Probably Number) memenuhi persyaratan atau tidak.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Badak jawa ( Rhinoceros sondaicus , Desmarest 1822) merupakan spesies yang paling langka diantara lima spesies badak yang ada di dunia. Pada saat ini penyebaran badak jawa di

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-8, 2014 ISPRS Technical Commission VIII Symposium, 09 – 12 December

Hasil dar i evaluasi administr asi, teknis dan har ga Penyedia Bar ang dinyatakan lulus, kar ena dapat memenuhi semua per syar atan yang ditetapkan dalam Dokumen

Hasil dar i evaluasi administr asi, teknis dan har ga Penyedia Bar ang dinyatakan lulus, kar ena dapat memenuhi semua per syar atan yang ditetapkan dalam Dokumen

The study was conducted in Kersa District of Jimma zone, Oromia National Regional state, Ethiopia with the objective developing map of malaria risk, which identify and

Hasil dar i evaluasi administr asi, teknis dan har ga Penyedia Bar ang dinyatakan lulus, kar ena dapat memenuhi semua per syar atan yang ditetapkan dalam Dokumen

CHAPTER 5 CONCLUSION AND