DAFTAR PUSTAKA
Andrianto, T. T ,.dan N. Indarto, 2004. Budidaya Dan Analisis Usaha Tani Kedelai. Penerbit Absolut, Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2013. Sumatera Utara Dalam Angka. Badan Pusat Statistik. Provinsi Sumatera Utara, Medan.
Badan Tenaga Atom Nasional, 2006. Mutasi dalam Pemuliaan Tanaman. http: www. batan. go. id/ patir/ pert/ pemuliaan/ pemuliaan. html. Diakses pada tanggal 9 Oktober 2014.
Departemen Pertanian, 1990. Upaya Peningkatan Produksi Kedelai. Balai Informasi Pertanian Sumatera Utara, Medan.
Hanafiah, D. S., Trikoesoemaningtyas., S. Yahya dan D. Wirnas. 2011. Penggunaan Mikro Irradiasi Sinar Gamma untuk Meningkatkan
Keragaman Genetik pada Varietas Kedelai Argomulyo
(Glycine max L. Merr). Jurnal Natur Indonesia 14(1) : 80-85. ISSN 1410-9379.
Hartati, S. 2000. Penampilan Genotip Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill.) Hasil Mutasi Buatan Pada Kondisi Stress Air dan Kondisi Optimal, Agrosains Volume 2 No 2,2000. http://pertanian.uns.ac.id//~agronomi/agrosains/pen_genotip_tomat_srihart ati.pdf. Diakses pada tanggal 9 Oktober 2014.
Hasyim, H. 2005. Ringkasan Bahan Kuliah Pengantar Pemuliaan Tanaman. Fakultas Pertanaian ,Universitas Sumatera Utara ,Medan.
Hidayat, O. O., 1985. dalam Somaadmadjatja, S., M. Ismunadji, Sumarno, M. Syam, S.O. Manurung dan Yuswadi, 1985. Morfologi Tanaman Kedelai. Balai Penelitian Tanaman Pangan, Bogor.Hal 78-80.
Herawati, T., 2009. Respon pertumbuhan dan Produksi Kedelai
(Glycine max L. Merrill) Terhadap Fungi Mikoriza Arbuskula dan Perbandingan Pupuk An-Organik dan Organik. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Herawati, T dan R. Setiamihardja, 2000. Pemuliaan Tanaman Lanjutan. Program Pengembangan Kemampuan Peneliti Tingkat S1 Non Pemuliaan Dalam Ilmu Dan Teknologi Pemuliaan. Universitas Padjadjaran, Bandung.
Irwan, A. W., 2006. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max L.). Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
Martin, F. W., 1998. Soybean. ECHO, USA.
Mugiono, 2001. Pemuliaan Tanaman Dengan Teknik Mutasi. Puslitbang Teknologi Isotop dan Radiasi, Jakarta.
Oeliem, T. M. H., S. Yahya, D. Sofia, dan Mahdi, 2008. Perbaikan Genetik Kedelai Melalui Mutasi Induksi Sinar Gamma Untuk Mengahasilkan Varietas Unggul dan Tahan Terhadap Cekaman Kekeringan.USU, Medan.
Poelhman, J. M. and D. A. Sleper, 1995. Beerding field Crops. Pamina Publishing Coorporation,New Delhi.
Prihatman, K., 2000. Budidaya Pertanian Kedelai (Glycine max L.) Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Jakarta.
Rubatzky V. E dan M. Yamaguchi, 1998. Sayuran Dunia 2. Prinsip Produksi dan Gizi. Jilid 2. Terjemahan Catur Herison,Institut Teknologi Bandung, Bandung. Hal : 262-263.
Sharma, O. P., 1993. Plant Taxonomy. Tata McGraw Hill Poblisihing Company Limited, New Delhi.
Sinaga R, 2000. Pemanfaatan Teknologi Iradiasi dalam Pengawetan Makanan Prosiding 2 Seminar Ilmiah Nasional Dalam Rangka Lustrum IV Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Penerbit Medika , Yogyakarta.
Singh, R. K. & Chaundhary, B. D. 1977. Biometrical Methods in Quantitative Genetics Analysis. New Delhi: Kalyani Publishers.
Skou JP. 1971. Studies on the effects of ionizing radiation for extending the
storage lives of onions. Dan Atom Energ Com. 238: 37-38.
Sitompul, S. M dan B. Guritno, 1995. Analisis pertumbuhan Tanaman UGM-Press, Yogyakarta.
Srisombun, S., Benjamas, K., Chitima, Y .& Jeeraporn, K. 2009. Soybean. Variety Improvement for High Grain Protein Content Using Induced
Mutation. IAEA/RCA project RAS/5/045.Vietnam 16-20 februari 2009.
Stansfield, W. D., 1991. Genetika . Alih Bahasa M. Affandi dan L, T. Hardy Erlangga, Jakarta.
Suprapto, 1989. Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya . Jakarta.
Suryowinoto, M. 1987. Tenaga Atom dan Pemanfaatannya dalam Biologi Pertanian. Kanisius. Yogyakarta.