UNSUR PERSAMAAN PADA POKOKNYA DALAM PERKARA
PEMBATALAN MEREK TERDAFTAR (STUDI KASUS
MEREK PT. KRAKATAU STEEL DAN MEREK
PT. PERWIRA ADHITAMA SEJATI)
TESIS
Oleh
MELLISA YANWAR
127011029/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
UNSUR PERSAMAAN PADA POKOKNYA DALAM PERKARA
PEMBATALAN MEREK TERDAFTAR (STUDI KASUS
MEREK PT. KRAKATAU STEEL DAN MEREK
PT. PERWIRA ADHITAMA SEJATI)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
MELLISA YANWAR
127011029/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : UNSUR PERSAMAAN PADA POKOKNYA
DALAM PERKARA PEMBATALAN MEREK
TERDAFTAR (STUDI KASUS MEREK PT.
KRAKATAU STEEL DAN MEREK PT. PERWIRA ADHITAMA SEJATI)
Nama Mahasiswa : MELLISA YANWAR
Nomor Pokok : 127011029
Program Studi : MAGISTER KENOTARIATAN
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Pembimbing Pembimbing
(Dr. OK. Saidin, SH, MHum) (Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 08 Juli 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Runtung, SH, MHum
Anggota : 1. Dr. OK. Saidin, SH, MHum
2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
3. Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : MELLISA YANWAR
Nim : 127011029
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : UNSUR PERSAMAAN PADA POKOKNYA DALAM
PERKARA PEMBATALAN MEREK TERDAFTAR
(STUDI KASUS MEREK PT. KRAKATAU STEEL DAN MEREK PT. PERWIRA ADHITAMA SEJATI)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
i
ABSTRAK
Pendaftaran merek memberikan hak eksklusif dan memberikan perlindungan dan kepastian hukum terhadap pemilik merek terdaftar lebih dahulu. Sekalipun merek telah didaftarkan pada Dirjen HKI dalam praktik tetap saja pihak lain meniru merek yang sudah ada atau mendaftarkan merek yang memiliki persamaan pada pokoknya dengan merek yang terdaftar lebih dahulu.
Bagaimanakah status merek terdaftar bila memiliki persamaan pada pokoknya dengan merek sudah terdaftar lebih dahulu dan bagaimana pertanggungjawaban hukum bagi Dirjen HKI atas pendaftaran merek yang sama pada pokoknya, serta apa upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh pemilik merek untuk melindungi dirinya bila terjadi pendaftaran merek yang sama terhadap mereknya yang sudah didaftar lebih dahulu. Metode penelitian ini adalah penelitian normatif.
Status merek yang didaftarkan dan memiliki persamaan pada pokoknya dengan merek yang sudah terdaftar lebih dahulu tidak memiliki sifat eksklusif bagi pemiliknya, tidak mememberikan jaminan kepastian hukum bilamana pemilik tidak memproduksi, tidak menggunakan merek, karena munculnya klaim pihak lain dengan merek yang lebih populer, lebih terkenal, dan lebih diminati banyak orang, serta lebih banyak memberikan kontribusi ekonomi kepada masyarakat. Pertanggungjawaban hukum terdahap Dirjen HKI atas pendaftaran merek yang memiliki persamaan pada pokoknya tidak diatur dalam UU Merek, tanggung jawabnya hanya sekedar mencoret merek dari DUM setelah adanya putusan pengadilan yang inkrah. Upaya-upaya perlindungan hukum terhadap merek terkait dalam perkara merek antara PT. Karakatau Steel dan PT. Perwira Adhitama Sejati dapat dilakukan dengan penguatan regulasi, mempertegas mekanisme pemeriksaan substantif, penguatan sanksi hukum bagi Dirjen HKI bila terbukti melakukan kesalahan bilamana pendaftaran merek memiliki persamaan pada pokoknya dengan merek yang sudah terdaftar lebih dahulu.
Agar parameter yang digunakan bukan hanya dipandang dari sisi terdaftarnya merek dalam DUM melainkan juga pemiliknya harus mampu membuktikan melalui popularitas merek, dan kontribusinya dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Agar lebih ditegaskan pertanggungjawaban terhadap Dirjen HKI dalam hal pendaftaran merek yang memiliki persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek lain yang sudah terdaftar lebih dahulu dalam DUM. Agar upaya-upaya dilakukan terhadap penguatan regulasi yang mempertegas tata cara pemeriksaan substantif dan penegasan sanksi pidana kepada Dirjen HKI, dan bagi Tim Pemeriksa harus bertindak cermat, teliti, hati-hati, dan profesionalis dalam melakukan pemeriksaan substantif pada setiap permohonan pendaftaran merek, serta kepada pemilik terdaftar bila perlu mengumumkan mereknya melalui media, dan pengawasan merek di pasaran.
ii ABSTRACT
Brand registration provides exclusive right and legal protection and certainty for the first owner of brand registration. Even though brand has been registered in the Directorate General of HKI; in practice, other people always imitate the brand or register a brand which has similar in substance to the previous registered brand.
The problems of the study were as follows: how about the status of a registered brand which was similar in substance to the previous registered brand, how about the legal responsibility of the Directorate General of HKI on registering a brand which was similar in substance to the previous registered brand, and what attempts were made by the owner of the brand to protect him when there was a registration of a brand which has similar to the previous registered brand. The study used normative research method.
The status of as registered brand which had the similarity in substance to the previous registered brand did not have exclusive nature for its owner, did not provide legal certainty when the owner did not produce, and did not use the brand because there was another claim with more popular and more interested by many people and had more economic contribution to the people. Legal responsibility of the Directorate General of HKI on registering a brand which is similar in substance to the previous registered brand is not regulated in Law on Brand. Its responsibility is only to delete the brand from DUM after there is the Court’s verdict which is in force. Legal protection for the related brand in the case of brand between PT Karakatau Steel and PT Perwira Adhitama Sejati can be done by reinforcing the regulations, confirming the mechanism of substantive examination, reinforcing legal sanction imposed upon Directorate General of HKI when it is evidence that it registers a brand which is similar in substance to the previous registered brand.
It is recommended that the parameter should not only be viewed from the registration of a brand in DUM but also the owner should be able to prove through brand popularity and its contribution to the people’s economic activity. The responsibility of the Directorate General of HKI should be confirmed in the protection of a brand which has similar in substance or as a whole to the previous brand registered in DUM. Reinforcing regulations should be confirmed in the procedures of substantive examination and also the sanction imposed upon the Directorate General of HKI. Auditing team should be cautious, prudent, and professional in verifying substantive examination to every request for brand registration, and the owner of a registered brand should announce his brand through media and brand supervision in market.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar
Magister Kenotariatan di Universitas Sumatera Utara dapat diselesaikan dengan judul
penelitian ”Unsur Persamaan Pada Pokoknya Dalam Perkara Pembatalan
Merek Terdaftar (Studi Kasus Merek PT. Krakatau Steel Dan Merek PT.
Perwira Adhitama Sejati)”. Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat
kekurangan di dalam penulisan tesis ini, untuk itu dengan hati terbuka menerima
saran dan kritik dari semua pihak, agar dapat menjadi pedoman di masa yang akan
datang.
Dalam penulisan dan penyusunan tesis ini, penulis mendapat bantuan,
bimbingan dan pengarahan serta saran-saran dari berbagai pihak, bapa ibu dosen
pengajar serta staf administrasi dan umum pada almamater penulis, yang merupakan
panutan dan pembuka wawasan bagi penulis selama awal masa perkuliahan sampai
selesainya tesis ini. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati yang tulus-ikhlas,
penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. BapakProf. Subhilhar, PhD,selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara
atas kesempatan dan fasiltas yang diberikan bagi kami untuk mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan Program Magister Kenotariatan (MKn) Fakultas
iv
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara dan selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah
banyak membimbing serta memberikan arahan-arahan kepada penulis yang
sangat membantu dalam penulisan tesis ini.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program
Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. OK. Saidin, SH, M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara dan selaku Anggota Komisi Pembimbing
yang telah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam
penulisan tesis ini.
5. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN. M.Hum., selaku Sekretaris
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara dan selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah banyak memberikan
kritikan, saran serta masukan dalam penulisan tesis ini.
6. Bapak Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn., selaku Penguji yang telah
banyak memberikan koreksi sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan.
7. BapakDr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum., selaku Penguji yang telah banyak
memberikan koreksi sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan.
8. Seluruh dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, seluruh Staf/Pegawai Adminstrasi yang telah membantu segala
v
9. Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum
USU Angkatan 2012 yang tidak dapat disebutkan satu persatu, telah membantu
dan memberi masukan hingga selesainya penelitian ini.
Secara khusus penulisan menghaturkan terimakasih yang tidak terhingga
kepada Ayahanda Anwar Nirmala dan Ibunda Enita yang telah melahirkan,
membesarkan dan mendidik penulis dengan penuh kasih sayang, serta atas segala
dorongan dan semangat yang telah diberikan kepada penulis selama ini.
Penulis berharap semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan
kepada penulis selama ini, mendapat balasan kebajikan dan rahmat dari Tuhan yang
Maha Esa, dan selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan dan rejeki yang
melimpah.
Akhirnya, semoga tesis ini bermanfaat bagi semua pihak, menambah, dan
memperkaya wawasan ilmu pengetahuan bagi penulis dan juga bagi semua pihak
khususnya yang berkaitan dengan bidang kenotariatan.
Medan, 08 Juli 2015
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Mellisa Yanwar
Tampat & Tgl Lahir : Medan, 19 Oktober 1989 Jenis kelamin : Wanita
Agama : Kristen Protestan
Usia : 26 Tahun
Status : Belum Menikah
Nama Ibu : Enita
Nama Ayah : Anwar Nirmala
E-mail : yanwarmellisa@gmail.com
II. PENDIDIKAN
1. SD Methodist 2 Medan (Tamat dan Berijazah tahun 2000) 2. SMP Methodist 2 Medan (Tamat dan Berijazah tahun 2004). 3. SMA Methodist 2 Medan (Tamat dan Berijazah tahun 2007). 4. Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan (2007-2011).
vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI... vii
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 15
C. Tujuan Penelitian ... 15
D. Manfaat Penelitian ... 16
E. Keaslian Penelitian... 16
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 18
1. Kerangka Teori ... 18
2. Konsepsi... 24
G. Metode Penelitian... 26
1. Jenis dan Sifat Penelitian ... 26
2. Sumber Data... 26
3. Teknik Pengumpulan Data... 27
4. Analisis Data ... 28
BAB II STATUS MEREK TERDAFTAR LEBIH DAHULU YANG MEMILIKI PERSAMAAN PADA POKOKNYA DENGAN MEREK LAIN... 29
A. Pengertian Merek ... 29
B. Daftar Kelas-Kelas Merek Barang dan Jasa ... 31
C. Itikad Baik Dalam Pendaftaran Merek... 37
viii
E. Status Merek Yang Didaftarkan Yang Memiliki Persamaan Pada Pokoknya Dengan Merek Yang Sudah Terdaftar Lebih Dahulu . 52
BAB III PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM TERDAHAP DIRJEN HKI ATAS PENDAFTARAN MEREK YANG MEMILIKI
PERSAMAAN PADA POKOKNYA ... 63
A. Kekuatan Hukum Merek Terdaftar Pada Dirjen HKI ... 63
B. Merek Yang Dapat Didaftar dan Yang Ditolak Oleh Dirjen HKI 71 C. Pertanggungjawaban Hukum Yang Dapat Dibebankan Kepada Dirjen HKI Atas Pendaftaran Merek Yang Memiliki Persamaan Pada Pokoknya ... 80
D. Penguatan Sanksi Hukum Terhadap Dirjen HKI Terkait Pendaftaran Merek Yang Memiliki Persamaan Pada Pokoknya .. 91
BAB IV UPAYA-UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MEREK YANG MEMILIKI PERSAMAAN PADA POKOKNYA DALAM PERKARA MEREK ANTARA PT. KARAKATAU STEEL DAN PT. PERWIRA ADHITAMA SEJATI ... 96
A. Kasus Posisi ... 96
B. Putusan Hakim Pengadilan ... 105
C. Analisis Hukum Terhadap Putusan Pengadilan ... 108
D. Upaya Preventif Yang Dapat Dilakukan Oleh Pengusaha ... 125
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 134
A. Kesimpulan ... 134
B. Saran ... 136