• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 1201809 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 1201809 Bibliography"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

ACT. (2002). Parent-Child relations in adolescence. (Naskah Publikasi). New York : ACT for Youth Upstate Center of Excellence

Aiyappa, S. (2012). Parenting styles on academic achievement of adolescents. International Journal of Scientific Research, 1 (5), hlm. 120-122.

Anisah, Ani Siti. (2011). Pola asuh orang tua dan implikasinya terhadap karakter anak. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 05 (01), hlm. 70-84.

Anwar. (2006). Pendidikan kecakapan hidup (life skills education). Bandung : Alfabeta

Arab, Arwa. (2010). The role of social problem solving and social support and their relation to well-being in young saudi women. (Tesis). Saudi Arabia : Jurusan Psikologi, University of Southampton.

Arikunto. (2006). Prosedur penelitian : suatu pendekatan praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto. (2010). Prosedur penelitian (suatu pendekatan praktik). Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Azwar, S. (2006). Penyusunan skala psikologis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Baumrind, D. (1966). Effect of authoritative parental control on child behavior. Child Development, 37 (4), hlm. 887-907

Baumrind, D. (1978). Parental disciplinary patterns and social competence in childrend. Journal of Youth and Society, 9 (1), hlm. 239-276.

Baumrind, D. (1991). The influence of parenting style on adolescent competence and substance use. Journal of Early Adolescent, 11(1), hlm. 56-95.

Bem. Sandra, L. (1974). The measurement of psychological androgyny. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 42 (2), hlm. 155-162.

Bianchi, Suzanne, M. (2000). Maternal employment and time with children : dramatic change or surprising continuity. Demography, 37 (4), hlm. 401-414.

Burri. (1991). An instrument for the measurement of parental authority prototypes (document resume). United States : ERIC.

(2)

Chan, S. (2010). Aggressive behavior in early elementary school children: relations to authoritarian parenting, children’s negative emotionality and coping strategies. Journal of Early Child Development and Care, 180 (9), hlm. 1253.

Chen, X., Dong, Q., & Zhou, H. (1997). Authoritative and authoritarian parenting practices and social and school performance in Chinese children. International Journal of Behavioral Development, 21, hlm. 855-873

Chinaveh, Mahbobeh . (2010). Training problem-solving to enhance quality of life: implication towards diverse learners. Procedia Social and Behavioral Sciences 7(C), hlm. 302–310.

Ciarrochi J., Peter Leeson, & Patrick C. L. (2009). A logitudinal study into the interplay between problem orientation and adolescent well-being. Journal of Counseling Psychology, 56 (3), hlm. 441-449.

Cristiany. (2014). Konsep diri, pola asuh orang tua demokratis, dan kompetensi sosial siswa. Personal, Jurnal Psikologi Indonesia, 3 (01), hlm. 9-21.

D’Zurilla & Jaffee W. B. (2003). Adolescent problem solving, parent

problem-solving, and externalizing behavior in adolescents. Journal of Behavior Therapy, 34, hlm. 295-311.

D’Zurilla, & Nezu. (2010). Problem solving therapy. Dalam Handbook of

Cognitive-Behavioral Therapies 3rd Edition. New York : The Guilford Press.

D’Zurilla, Chang & Sanna. (2004). Social problem solving theory, research, and

training.Washington DC : APA.

D’Zurilla, Nezu, & Nezu. (2007). Solving life’s problems a 5-step guide to

enhanced well-being. New York : Springer Publishing Company.

D’Zurilla, Olivares, & Kant. (1998). Age and gender differences in social problem solving ability. Personality and Indivividual Differences, 25 (98), hlm. 241-252.

Daradjat, Z. (1982). Peran agama dalam pembinaan mental. Jakarta: PT. Gunung Agung

Darling & Steinberg. (1993). Parenting style as context: an integrative model. Psychological Bulletin, 113 (3), hlm. 487-496

(3)

Edwards, D. (2006). Ketika anak sulit diatur:panduan bagi para orang tua untuk mengubah masalah perilaku anak. Bandung: Kaifa PT. Mizan Pustaka.

Febrianti & Ria. (2007). Hubungan antara adversity quotient dan problem solving pada remaja. (Naskah Publikasi). Yogyakarta : Psikologi Universitas Islam Indonesia.

Fuadah, N. (2011). Gambaran kenakalan siswa di sma muhammadiyah 4 kendal. Jurnal Psikologi, 09 (01), hlm. 29-40.

Geldard & Geldard. (2004). Couselling adolescents 2nd edition. London : Sage Publications LTD.

Glasgow, K. L., Dornbusch, S. M., Troyer, L., Steinberg, L., & Ritter, P., (1997). Parenting styles, adolescents attributions, and educational outcome in nine heterogeneous high schools. Child Development, 68 (3), hlm. 507-529.

Gordon. (1996). Mengajar anak berdisiplin diri di rumah dan di sekolah. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Hayes, J. R. (1978). Cognitive psychology : thinking and creating. USA : The Dorsey Press.

Henry, R. (2010). The association between perceived parenting styles and adolescent substance use. (Tesis). Cape : Jurusan Psikologi.

Heppner P.P., Thomas E. Witty., & Wayne A. Dixon. (2004). Problem-solving appraisal helping normal people lead better lives. The Counseling Psychologist, 32 (3), hlm. 466-472.

Hoskins, Donna Hancock. (2014). Consequences of parenting on adolescent outcomes (review). Societies, 4, hlm. 506-531.

Hunsaker, A. (2005). Community work & problem solving. London : McMillan

Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi perkembangan suatu pendekatan rentang

kehidupan”, edisi kelima. Jakarta : Erlangga.

Hurlock, Elizabeth B. (2010). Psikologi perkembangan. Jakarta : Erlangga

Hutajulu, J. M. J. (2016). Hubungan antara social problem solving dengan suicidal ideation pada mahasiswa fakultas psikologi universitas padjajaran. (Skripsi). Jatinangor : Psikologi, Universitas Padjajaran.

Iffah. N. F. (2006). Kemampuan Menyelesaikan Masalah Ditinjau dari Persepsi Terhadap Pola Asuh Orang Tua dan Keterbukaan Komunikasi Remaja-Orang Tua. (Skripsi). Surakarta : Psikologi, UMS.

(4)

Johnson, R. C. & Medinnus, G. R. (1974). Child Psychology Behavior and Development. New York : John Wiley and Sons Inc.

Mahrita, & Mulyati. (2007). Hubungan pola asuh demokratis orang tua dengan kemampuan pemecahan masalah (problem solving) pada remaja. (Naskah Publikasi). Yogyakarta: Psikologi, Universitas Islam Indonesia.

Malik & Diponegoro. (2013). Hubungan pola asuh otoritatif, kontrol diri, keterampilan komunikasi dengan agresivitas siswa kelas X SMA N 4 Yogyakarta. Jurnal Bimbingan dan Konseling “ Psikopedagogia”, 2 (2), hlm. 342-364

McKinner. C, & Renk. (2008). Differential parenting between mothers and fathers – implications for late adolescent. Journal of Family Issuess, 29(6), hlm. 806-827.

Munn, N. L. (1951). Introduction to psychology : the fundamental of human adjustment 4th edition. Boston : Houghton Mifflin Company

Nasheeda, A. (2008). Life skills for young people : coping with challenges. Counseling, Psychoterapy, and Health, 4 (1), hlm. 19-25.

Nezu, Arthur. (2004). Problem solving and behavioral therapy revisited. Journal of behavior therapy, 35, hlm. 1-33.

Nezu. (1985). Differences in psychological distress between effective and ineffective problem solvers. Journal of Counseling Psychology, 32 (1), hlm. 136-138.

Octrianty, Evi. (2014). Profil kecakapan problem solving siswa kelas x sma plus muthahhari bandung tahun ajaran 2012/2013 berdasarkan pola asuh orang tua. (Tesis). Bandung : Jurusan Bimbingan dan Konseling, UPI.

Olivari, M.G., Wahn, E.H., Maridaki-Kassotaki, K., Antonopoulou, K., & Canfalonieri, E. (2015). Adolescent perceptions of parenting styles in sweden, italy, and greece: an exploratory study. Europe’s Journal of Psychology, 11 (2), hlm. 244-255.

Palupi & Wrastari. (2013). Hubungan antara motivasi berprestasi dan persepsi terhadap pola asuh orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa psikologi angkatan 2010 universitas airlangga. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 2 (1), hlm. 1-6.

Patnani, M. (2013). Upaya meningkatkan kemampuan problem solving pada mahasiswa. Jurnal Psikogenesis, 1 (2), hlm. 130-142

(5)

Pohan, Imron. (1986). Masalah anak dan anak bermasalah. Jakarta : Intermedia.

Polya, G. (1973). How to solve it. New Jersey : Princeton Univercity Press

Poerwadarminta, W. J. S. (1985). Kamus umum bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Putri & Darmawanti. (2015). Perbedaan kepercayaan diri remaja akhir ditinjau dari persepsi terhadap pola asuh orang tua. Character, 3 (2), hlm. 1-6

Querido., Warner., & Eyberg. (2002). Parenting styles and child behavior in african american families of preschool children. Journal Clinical Child Psychology, 31, hlm. 272-277.

Rahmania & Putra. (2006). Hubungan antara persepsi terhadap pola asuh otoriter orang tua dengan kecenderungan pemalu (shyness) pada remaja awal. Insan, 5 (3), hlm. 211-219.

Rakhmat, J. (2012). Psikologi komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Respati, W. S., Yulianto, & Widiana. (2006). Perbedaan konsep diri antara remaja akhir yang mempersepsi pola asuh orang tua authoritarian, permissive, dan authoritative. Jurnal Psikologi, 4 (2), hlm. 119-138

Ribeiro, Livia Loena. (2009). Construction and validation of a four parenting styles scale. (Tesis). USA : Psychology Counseling, Humboldt State University.

Rinasari, Fitri W. (1992). Pola pengambilan risiko pada remaja akhir (18-21 tahun) dalam kaitannya dengan persepsi terhadap pola asuh orang tua mereka. (Skripsi). Depok : Jurusan Psikologi, Universitas Indonesia.

Robbins, Stephen P. (1999). Perilaku organisasi. Jakarta : Erlangga.

Santrock. (2011). Psikologi pendidikan edisi kedua. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Santrock. (2012). Life-span development perkembangan masa hidup edisi ke-13 jilid i. Jakarta : Erlangga.

Sarwono, S. W. (1991). Psikologi remaja. Jakarta : Rajawali Press

Sarwono, S. W. (1997). Psikologi remaja. Jakarta : Rajawali Press

Sekuler, R. & Blake, R. (1994). Perception. Singapore : McGraw-Hill

(6)

Sharma, B. (2015). A study of resilience and social problem solving in urban indian adolescents. The International Journal of Indian Psychology, 2 (3), hlm. 70-85.

Simons, L. G., & Conger. (2007). Linking mother-father differences in parenting to a typology of family parenting styles and adolescent outcomes. Journal of Family Issues, 28 (2), hlm. 212-241.

Slicker, dkk. (2005). The relationship of parenting style to older adolescent life-skills development in the united states. Nordic Journal of Youth Research 13 (3), hlm. 227-245.

Starr, Meghan L. (2011). The relationship between parenting styles, learning authonomy, and scholasctic achievement in undergraduate college students. (Tesis). United States : Education, Bucknell University.

Steinberg, L & Silk, J. (2002). Parenting adolescents. Dalam handbook of parenting 2nd ed volume 1 children and parenting. New Jersey : Lawrence Erlbaum Associates, Inc.

Steinberg. (1993). Adolescence 3rd edition. USA : McGraw-Hill.

Stenberg, Robert, J. (2008). Psikologi kognitif edisi keempat. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Subino. (1987). Konstruksi dan analisis tes. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Suharnan. (2005). Psikologi kognitif. Surabaya : Srikandi

Sukmadinata, N. S. (2013). Metode penelitian pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Thoha, Chabib. (1996). Kapita selekta pendidikan islam. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Tinkew, Moore, & Carrano. (2006). The father-child relationship, parenting styles, and adolescent risk behaviors in intact families. Journal of Family Issues, 27 (6), hlm. 850-881.

Tras, Z. (2013). The investigation of social problem solving abilities of university student in terms of perceived social support. Academic Journal, 8 (14), hlm. 1076-1081.

(7)

Von Der Lippe, A. L. (1999). The impact of maternal schooling and occupation on child-reareing attitudes and behaviours in low income neighbourhoods in Cairo, Egypt. International Journal of Behavioral Develpoment, 23, hlm. 703-729

Watson, D. L., Tregerthan, G. D., & Frank, J. (1984). Social psychology, science, and application. USA : Scott, Foresman, Company.

Webster. (1828). Simple definition of nurture. [Online]. Diakses dari http://www.merriam-webster.com/dictionary/nurture

Wilson S. R., & Morgan W. M. (2004). Persuasion and families. Dalam handbook of family communication. New Jersey : Lawrence Erlbaum Associates, Inc.

Wrightsman, L. S., & Deux, K. (1981). Social psychology in the 80’s 3rd edition. California : Brook/Cole Publishing Company.

Yeung, W.K., Sandberg, J.F., Davis-Kean, P., & Hofferth, S.L. (2001). Children’s time with the fathers in intact families. Journal of Marriage Family, 63, hlm. 136-154.

Yuliana, Dian. (2015). Hubungan antara kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah. (Naskah Publikasi). Surakarta : Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Yulianto, Dema. (2014). Hubungan antara konsep diri dan kecerdasan emosi dengan kenakalan remaja. Nusantara of Research, 1 (1), hlm. 76-82.

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Penderajatan utk NSCLC ditentukan menurut International Staging System For Lung Cancer berdasarkan sistem TNM. Pengertian T tumor yg dikatagorikan atas

• Iuran bagi Peserta Pekerja Penerima Upah yang bekerja di BUMN, BUMD dan Swasta sebesar 4,5% (empat koma lima persen) dari Gaji atau Upah per bulan dengan ketentuan : 4%

Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengaruh perubahan variable jarak masuk udara dari mulut nosel terhadap kuantitatif volumetric atominasi cairan- udara dengan memvariasikan

Sebaliknya pada status gizi baik, proporsi anak balita yang tinggal di sanitasi sehat, terlihat lebih besar, dibanding di lingkungan yang tidak sehat. Hal ini

PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG UNIT IAYANAN PENGADAAN (UtP). POKJA BARANG DAN JASA

92 bahwa nilai kappa tertinggi (Kappa = 0,77) ditunjukkan antara kelompok analisis B ( kelompok yang diwakili oleh kelompok umur anggota rumahtangga) dan kelompok D

Unuk terciptanya integrasi nasional, perlu adanya suatu jiwa, suatu ass spiritual, suatu solidaritas yang besar yang terbentuk dari perasaan yang timbul sebagai akibat pengorbanan

Filsafat dimulai dengan ragu-ragu akan sesuatu dan rasa ingin tahu akan sesuatu ( kebenaran/kepastian). Pengertian filsafat secara garis besar adalah ilmu yang mendasari suatu