PEMBANGUNAN
PERUMAHAN
BATOLA
RESIDENCE PT. KERUWING INDAH (TAHAP II)
DI DESA SUNGAI LUMBAH RT.11, KECAMATAN
ALALAK, KABUPATEN BARITO KUALA,
Matrik Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL)
Kegiatan Pembangunan Perumahan Batola Residence PT. Keruwing Indah
Sumber
Dampak DampakJenis BesaranDampak
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
Institusi Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan Hidup Ket Bentuk Upaya
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Lokasi Pengelolaa
n Lingkungan
Hidup
Periode Pengelola
an Lingkunga
n Hidup
Bentuk Upaya Pemantau
an Lingkunga
n Hidup
Lokasi Pemantau
an Lingkunga
n Hidup
Periode Pemantauan
Lingkungan Hidup
Tahap Pra Konstruksi
Sikap dan Persepsi Masyarakat Survey
lahan, penguku ran dan Pembeba san lahan
Perubahan sikap dan persepsi masyarakat
Kurang dari 90%
masyarakat yang
terkena dampak dan lahan sertifikat sudah hak milik
Pemberian
sumbangan dana pembangunan sarana dan prasarana umum Ikut berperan
serta dalam kegiatan yang bersifat nasional dan keagamaan di masyarakat
sekitar
Mengadakan kegiatan musyawarah, keagamaan dan keolahragaan di masyarakat sekitar
Penggajiankaryawan mengacu
Disekitar
Tapak Proyek Selama tahap Pra kostruksi berlangsun g
Melakukan wawancara dengan masyarakat sekitar.
Masyarakat sekitar tapak proyek.
1 kali selama tahap
prakonstruksi dan berlanjut pada tahap pra konstruksi dan operasi dengan frekuensi 1 kali setiap 6 bulan
a. Pelaksana
PT. Keruwing Indah b. Pengawas
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala dan Instansi terkait lainnya c. Pelaporan
Bupati Barito Kuala Up. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala.
-ketentuan UMP Tahap Konstruksi
Kualitas Udara dan Kebisingan Mobilisas
i alat dan pengang kutan material
Perubahan Kualitas Udara dan Peningkatan Kebisingan
Terjadi Peningkat
an
Mengurangi kecepatan kendaraan pengangkut Melakukan
penyiraman pada jalan
Menguji/menghent ikan mesin yang tidak layak
Pembinaan penggunaan masker dan earplug Penanaman atau menanami kembali tanaman
pelindung yang mati
Jalan akses masuk tapak proyek
Selama tahap kegiatan konstruksi berlangsun g
Pengambila n contoh kualitas udara, kebisingan dan air kemudian dianalisa
Selama tahap kegiatan konstruksi
dengan frekuensi setiap 6 bulan sekali
a. Pelaksana
PT. Keruwing Indah b. Pengawas
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala dan Instansi terkait lainnya c. Pelaporan
Bupati Barito Kuala Up. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala.
Lalu Lintas Kegiatan
Penurunan kualitas jalan dan peningkata n
kecelakaan lalu lintas
Terjadi kerusakan jalan dan kemacetan arus lalu lintas serta peningkata n
kecelakan pada jalan yang dilalui
Mengatur waktu kegiatan
Pengaturan lalu lintas didepan jalan masuk
Memberikan ruang yang cukup untuk keluar masuk kendaraan Memasang
tanda/rambu-rambu peringatan disekitar lokasi
Jalan akses masuk tapak proyek.
Selama tahap kegiatan konstruksi berlangsun g
Melakukan pengamata n langsung dilokasi kegiatan.
Jalan
masuk dan sekitar lokasi proyek.
Selama tahap kegiatan berlangsung dengan periode setiap 6 bulan sekali.
a. Pelaksana
PT. Keruwing Indah b. Pengawas
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala dan Instansi terkait lainnya c. Pelaporan
kegiatan
Pembinaanperilaku karyawan tentang
keselamatn berlalu lintas.
Sosial Ekonomi Mobilisa
si Tenaga Kerja
Perubahan sikap dan persepsi masyarakat , perubahan keamanan dan
ketertiban, perubahan tingkat pendapatan dan
kepadatan penduduk
< 90 % masyarakat sekitar yang terkena dampak
Pemanfaatan tenaga kerja lokal sebanyak 50% Memberikan upah
yang wajar sesuai ketentuan
peraturan Pembinaan
karyawan tentang pentingnya alat safety
Tapak proyek dan
sekitarnya.
Selama tahap kegiatan konstruksi
Melakukan wawancara dengan masyarakat sekitar.
Masyarakat sekitar lokasi proyek.
Selama tahap kegiatan berlangsung dengan frekuensi 6 bulan sekali
a. Pelaksana
PT. Keruwing Indah b. Pengawas
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala dan Instansi terkait lainnya c. Pelaporan
Bupati Barito Kuala Up. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Mobilisa
si Tenaga Kerja
Perubahan status kesehatan masyarakat
Kurang dari 80%
masyarakat yang
terkena dampak
Melakukan seleksi ketat terhadap kesehatan
pelamar, terutama bagi penderita-penderita yangbersifat carrier dengan cara
memberlakukan syarat kesehatan yang diperoleh dari Dokter
Pemerintah dalam penerimaan
karyawan (medical check up).
Tapak proyek dan sekitarnya.
Selama tahap kegiatan konstruksi berlangsun g
Melakukan observasi/ pendataan wawancara dengan masyaraka t sekitar.
Tapak proyek dan sekitarnya.
Selama tahap kegiatan berlangsung dengan frekuensi setiap 6 bulan sekali.
a. Pelaksana
PT. Keruwing Indah b. Pengawas
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala dan Instansi terkait lainnya c. Pelaporan
Diagnosa dini dan pengobatan yang tepat terhadap penderita penyakit dan carrier.
Penerapan sanitasi lingkungan dan higiene
perorangan.
Meningkatkanperilaku sehat dilingkungan kerja. Mewajibkan para
pekerja
menggunakan masker dan earplug Kualitas Air
Pembers ihan lahan
Penurunan kualitas air
Perubahan kualitas air diatas nilai bakumutu.
Membuat saluran sesuai dengan kebutuhan
Tapak proyek dan
sekitarnya.
Selama tahap kegiatan konstruksi berlangsun g
Pengambil an serta analisa kualitas air dilaborator ium
Tapak proyek dan sekitarnya.
Selama tahap kegiatan berlangsung dengan frekuensi 6 bulan sekali
a. Pelaksana
PT. Keruwing Indah b. Pengawas
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala dan Instansi terkait lainnya c. Pelaporan
Bupati Barito Kuala Up. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala. Tanah
Pembers ihan lahan dan Pekerjaa n
struktur
Terjadinya penurunan kualitas tanah
Pembukaan lahan pada area tapak area
79.092 m2
mengakibat kan
penurunan kualitas
Pemanfaatan lahan secara optimal dengan pembangunan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan
operasional Penanaman
Tapak proyek dan
sekitarnya
Selama tahap konstruksi berlangsun g
Pengamata n dan pengukura n secara langsung dilapangan dan
dianalisa dilaborator
Tapak proyek dan sekitarnya.
Selama tahap kegiatan berlangsung dengan frekuensi 6 bulan sekali
a. Pelaksana
PT. Keruwing Indah b. Pengawas
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala dan Instansi terkait lainnya c. Pelaporan
tanah pada area
tersebut.
tanaman pelindung dan tanaman sela di lahan kososng dan disekeliling areal tapak usaha
ium. Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Barito Kuala.
Flora dan fauna Pembers
ihan lahan
Penurunan biota teresterial
Penguranga n biota teresterial pada area 79.092 m2
Penanaman
tanaman pelindung pada lahan kosong sebagai tanaman sela dan disekeliling tapak usaha dengan jarak tanam 4 m dengan tanaman setempat misalnya galam atau
tanaman
penghijauan lainnya seperti Ketapang, Akasia dan lainnya
Tapak proyek dan
sekitarnya
Selama tahap konstruksi berlangsun g.
Pengamata
n dan
pendataan secara langsung dilapangan
Tapak proyek dan sekitarnya.
Selama tahap kegiatan berlangsung dengan frekuensi 6 bulan sekali
a. Pelaksana
PT. Keruwing Indah b. Pengawas
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala dan Instansi terkait lainnya c. Pelaporan
Bupati Barito Kuala Up. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala.
c.
Tahap Operasional
Kualitas Udara dan Kebisingan Penggun
aan energi
Penurunan kualitas udara
Terjadi peningkata n kadar debu dan gas kimia udara
Melakukan
penyiraman pada jalan
Penghijaun di Tapak Proyek (di sepanjang jalan)
Jalan akses masuk tapak proyek
Selama tahap operasi dengan frekuensi 6 bulan sekali
Pengukuran dilapangan, pengambila n contoh kualitas udara dan
Sekitar tapak proyek dan pemukima n
penduduk.
Selama tahap operasi dengan frekuensi setiap 6 bulan sekali
a. Pelaksana
PT. Keruwing Indah b. Pengawas
X 1000. X 1000.
kurang 50%
dan sesaat dengan menggunakan jenis tanaman setempat seperti galam atau tanaman
penghiujauan lain seperti Ketapang, Akasia dan
tanaman
penghijuan lainnya Mengurangi
kecepatan kendaraan pengangkut Melakukan
perawatan
peralatan secara berkala
bising serta analisa laboratoriu m.
Instansi terkait lainnya c. Pelaporan
Bupati Barito Kuala Up. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala.
Kualitas Air
Pengelola an perumah an,Pengel olaan dan pemeliha raan fasilitas serta Pengguna an air.
Penurunan kualitas lingkungan dan kualitas air
Menghasilk an sampah 86.400 liter perbulan dan
Menghasilk an limbah cair
domestik 39.000 liter per hari.
Membuat TPSdisekitar lokasi perumahan yang mudah dijangkau warga dengan perbandingan rasio
=
Jumlah daya tampung TPS
Jumlah penduduk
Melakukan pengarahan kepada warga perumahan agar tidak membuang sampahsembarangan
Membuat septictank dimasing-masing rumah.
Membuat IPALTapak proyek dan sekitarnya.
Selama tahap operasi berlangsun g
Pengambil an,
pengukura n dan analisa laboratoriu m
Tapak proyek dan sekitarnya.
Selama tahap operasi dengan frekuensi setiap 6 bulan sekali.
a. Pelaksana
PT. Keruwing Indah b. Pengawas
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala dan Instansi terkait lainnya c. Pelaporan
untuk
pembuangan limbah rumah tangga.
Adanya petugas yang mengangkut sampah dari rumah ke TPS, TPS Ke Pembuangan sampah
selanjutnya