Uraian Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab
Ketua Komite PMKP
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Menyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan program kerja PMKP
2. Memimpin,
mengkoordinir, dan mengevaluasi
pelaksanaan operasional PMKP secara efektif, efisien dan bermutu
3. Mengumpulkan data indikator baik dari Koordinator Peningkatan Mutu maupun dari Koordinator
Keselamatan Pasien RS dan unit kerja terkait
4. Menganalisa data indikator mutu
pelayanan baik indikator mutu klinis RS maupun indikator mutu
manajerial RS serta indikator keselamatan pasien
5. Mengevaluasi pelaksanaan 5 (lima) area prioritas yang sudah ditetapkan oleh Direktur dengan fokus utama pada penggunaan PPK, clinical pathway dan indikator mutu kunci
6. Melaksanakan analisis
1. Memerintahkan dan menugaskan staf dalam melaksanakan Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2. Meminta laporan pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien dari unit kerja terkait
3. Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan RS Royal Prima terkait
pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
4. Memberikan
pengarahan dalam hal penyusunan,
pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut rekomendasi dari program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
5. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan mutu dan keselamatan pasien dari unit-unit kerja di lingkungan RS Royal Prima Medan
1. Bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit
2. Bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan mutu dan keselamatan pasien
3. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien kepada Direktur RS Royal Prima Medan
4. Bertanggung jawab terhadap
ketersediaan data dan informasi yang berhubungan dengan mutu dan
keselamatan pasien rumah sakit
5. Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang berhubungan dengan mutu dan
terhadap data yang dikumpulkan dan diubah menjadi informasi
7. Melakukan validasi data PMKP secara internal dan dilakukan secara periodik
8. Menyebarkan informasi tentang peningkatan mutu dan keselamatan pasien secara regular melalui rapat staf
9. Meningkatkan pengetahuan anggota dengan memberikan pelatihan terhadap staf yang ikut serta dalam program PMKP
6. Bertanggung jawab terhadap disiplin dan kinerja kerja staf di Komite Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien
Sekretaris Komite PMKP
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Mengatur rapat dan jadwal rapat Komite PMKP
2. Menyiapkan ruang rapat dan perlengkapan yang diperlukan
3. Membantu meminta laporan indikator kepada unit kerja terkait
4. Menganalisis data PMKP bersama ketua dan anggota Komite PMKP
5. Mendokumentasikan hasil pencapaian indikator area klinis, manajerial dan indikator sasaran keselamatan pasien
1. Meminta laporan pelaksanaan program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien dari unit kerja terkait
2. Melakukan
koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan RS Royal Prima terkait pelaksanaan
program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
3. Meminta data dan
1. Bertanggung jawab terhadap kegiatan administratif di Komite Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien
2. Bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan mutu dan keselamatan pasien
3. Bertanggung jawab melaporkan hasil kegiatan
6. Menjadi notulen di setiap kegiatan pertemuan Komite PMKP
7. Mengorganisir kebutuhan logistik Komite PMKP
8. Membantu berkoordinasi dalam kegiatan internal dan eksternal Komite PMKP
9. Mengerjakan tugas – tugas administratif dan
kesekretariatan lainnya
informasi yang berhubungan dengan mutu dan keselamatan pasien dari unit-unit kerja di lingkungan RS Royal Prima
4. Melakukan
komunikasi internal dan eksternal kepada unit kerja di lingkungan RS Royal Prima dan pihak luar melalui surat tertulis, email, dan telepon
dan Keselamatan Pasien
Ketua Sub Peningkatan Mutu
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Melaksanakan kegiatan program peningkatan mutu di RS Royal Prima
2. Menyusun panduan indikator mutu
3. Membuat metode
pemantauan indikator mutu klinis dan manajerial
4. Menyusun formulir
pemantauan indikator mutu
5. Berkoordinasi dengan unit terkait dalam
penyelenggaraan
pemantauan indikator mutu dan pelaksanaan clinical pathway
6. Menganalisa hasil
pencapaian indikator mutu
1. Meminta laporan pelaksanaan pemantauan program indikator mutu penjaminan mutu dan
pelaksanaan clinical pathways dari unit kerja terkait
2. Melakukan
koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan RS Royal Prima terkait pelaksanaan
pemantauan
indikator mutu serta pelaksanaan clinical pathway dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan mutu rumah sakit
1. Bertanggung jawab terhadap pemantauan Program Indikator Mutu dan
pelaksanaan clinical pathway
2. Bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan pemantauan indikator mutu dan pelaksanaan clinical pathway di Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
3. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang
7. Membuat laporan periodik hasil pemantauan indikator mutu
8. Melakukan perbandingan hasil pemantauan indikator mutu secara periodik dengan standar nasional serta rumah sakit lain yang sejenis
9. Melaksanakan komunikasi secara internal dan
eksternal tentang pencapaian mutu dan pelaksanaan clinical pathway kepada unit kerja di lingkungan dan pihak luar melalui surat tertulis, email dan telepon
10. Membantu berkoordinasi dalam kegiatan internal dan eksternal program
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
11. Menyusun panduan pelaksanaan validasi data internal khusus indikator mutu
12. Membuat alat ukur validasi khusus indikator mutu
13. Menyelenggarakan kegiatan validasi hasil pencapaian indikator mutu berkoordinasi dengan unit terkait
14. Melaksanakan analisis komparatif hasil validasi internal dengan data unit terkait
15. Membuat laporan hasil
3. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan mutu dan pelaksanaan clinical pathway rumah sakit dari unit-unit kerja di lingkungan RS Royal Prima
Manajemen resiko di rumah sakit
4. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan pemantauan indikator mutu dan pelaksanaan clinical pathway serta kegiatan-kegiatan mutu lainnya kepada Ketua Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
validasi internal khusus indikator mutu
16. Berkoordinasi dengan Kepala Bagian
Perencanaan dan Informasi dalam mengunggah hasil pencapaian indikator mutu yang telah dinyatakan valid dan direkomendasi oleh Direktur
Manajemen Risiko
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Melakukan monitoring perencanaan risk manajemen
2. Melakukan monitoring
pelaksanaan program
3. Melakukan
pendidikan / edukasi staf tentang
manajemen risiko rumah sakit
4. Monitoring
insiden/kecelakaan karena fasilitas
5. Melakukan evaluasi dan revisi program secara berkala
6. Memberikan laporan tahunan kepada pemilik RS tentang pencapaian program
7. Melakukan pengorganisasian
1. Mengelola tim manajemen risiko RS
2. Melakukan pengawasan dan melaksanakan manajemen risiko di seluruh unit kerja rumah sakit
3. Memberi masukan dan rekomendasi kepada Direktur rumah sakit dengan tugas kegiatan manajemen risiko
1. Terlaksananya program manajemen risiko rumah sakit
2. Terpenuhinya prosedur – prosedur pelaksanaan dan layanan yang menjamin pelaksanaan risiko di rumah sakit
3. Terkendalinya kondisi – kondisi yang berpotensi membahayakan pasien, staf, maupun pengunjung serta mendukung
pelaksanaan manajemen risiko dirumah sakit
4. Terjaganya komitmen karyawan terhadap
dan pengelolaan secara konsisten dan terus menerus
Bidang Peningkatan Mutu Unit Kerja
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Menyusun indikator mutu unit kerja
2. Menyusun format pengumpulan indikator mutu unit kerja
3. Menganalisa hasil
pencapaian indikator mutu unit kerja
4. Membuat laporan periodik hasil pemantauan indikator mutu unit kerja
5. Menyelenggarakan dan menyiapkan kegiatan sosialisasi internal rumah sakit tentang pencapaian indikator mutu unit kerja
6. Menyusun rekomendasi terhadap hasil pemantauan indikator mutu unit kerja ke unit terkait
7. Membantu berkoordinasi dalam kegiatan internal dan eksternal program PMKP
1. Meminta laporan pelaksanaan pemantauan
indikator mutu unit kerja
2. Melakukan
koordinasi dengan unit – unit kerja di lingkungan RS. Royal Prima Medan
3. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan mutu unit kerja di lingkungan RS. Royal Prima Medan
1. Bertanggung jawab terhadap pemantauan indikator mutu unit kerja
2. Bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan pemantauan mutu unit kerja
3. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan mutu rumah sakit
4. Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang berhubungan dengan kegiatan mutu rumah sakit
Bidang Peningkatan Mutu Area Klinis dan manajerial
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Menyusun indikator mutu area klinis dan manajerial
1. Meminta laporan pelaksanaan pemantauan
2. Menyusun format
pengumpulan indikator mutu area klinis dan manajerial
3. Menganalisa hasil
pencapaian indikator mutu area klinis dan manajerial
4. Membuat laporan periodik hasil pemantauan indikator mutu area klinis dan manajerial
5. Menyelenggarakan dan menyiapkan kegiatan sosialisasi internal rumah sakit tentang pencapaian indikator mutu area klinis dan manajerial
6. Menyusun rekomendasi terhadap hasil pemantauan indikator mutu area klinis dan manajerial
7. Membantu berkoordinasi dalam kegiatan internal dan eksternal program PMKP
indikator mutu area klinis dan
manajerial
2. Melakukan
koordinasi dengan unit – unit kerja di lingkungan RS. Royal Prima Medan
3. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan mutu manajerial di lingkungan RS. Royal Prima Medan
dan manajerial
2. Bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan pemantauan indikator area klinis dan manajerial
3. Bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan mutu rumah sakit
4. Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang berhubungan dengan kegiatan mutu rumah sakit
Ketua Sub Komite Keselamatan Pasien RS
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Memberi masukan pada Direktur penyusunan Kebijakan Keselamatan Pasien RS sesuai dengan standar akreditasi
2. Menyusun program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
3. Membuat laporan tahunan / laporan pelaksanaan program
1. Mengusulkan konsep atau perubahan kebijakan
keselamatan pasien
2. Meminta laporan pelaksanaan
pemantauan indikator mutu keselamatan pasien dan
penjaminan mutu dari unit kerja terkait
1. Bertanggung jawab terhadap
pemantauan Program
Keselamatan Pasien
2. Bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan pemantauan indikator
Keselamatan Pasien di Komite
4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui pertemuan berkala
5. Menyusun indikator keselamatan pasien RS
6. Menganalisa hasil pencapaian indikator keselamatan pasien
7. Membuat laporan periodik hasil pemantauan indikator keselamatan pasien
8. Menyelenggarakan dan menyiapkan kegiatan sosialisasi internal rumah sakit tentang pencapaian indikator keselamatan pasien
9. Mendesimenasikan bahan rekomendasi hasil
pemantauan indikator keselamatan pasien dan pelaksanaan manajemen resiko ke unit terkait
10. Mengkoordinasikan pendokumentasian, evaluasi dan upaya tindak lanjut atas Kejadian Nyaris Cedera (KNC) / Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) dan Kejadian Sentinel
11. Melaksanakan koordinasi antar unit bila terjadi KTD dan KNC
12. Melakukan koordinasi tentang program Patient Safety dan manajemen resiko dengan unit terkait dalam pembuatan RCA
3. Melakukan
koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan RS Royal Prima terkait
pelaksanaan
pemantauan indikator keselamatan pasien dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan keselamatan pasien
4. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan keselamatan pasien rumah sakit dari unit-unit kerja di
lingkungan RS Royal Prima
dan Keselamatan Pasien
3. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan pemantauan program Keselamatan Pasien dan
kegiatan-kegiatan mutu lainnya kepada Ketua Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
4. Bertanggung jawab terhadap pengolahan data dan informasi yang berhubungan dengan keselamatan pasien rumah sakit
5. Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang berhubungan dengan kegiatan
dan FMEA
Bidang Penerima Laporan Insiden
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Mengumpulkan, mencatat dan
melaporkan data insiden keselamatan pasien rumah sakit kepada Ketua Sub Keselamatan Pasien RS
2. Membantu melengkapi data yang diperlukan bagi Bidang Investigasi dalam menganalisis inisden keselamatan pasien
3. Memantau pelaksanaan pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien disetiap unit rumah sakit yang terkait pelayanan pasien
1. Meminta arahan dari ketua untuk
melaksanakan tugas
2. Melakukan
koordinasi dengan unit – unit kerja di lingkungan RS. Royal Prima Medan terkait insiden keselamatan pasien (KTD, KNC, KPC dan Sentinel)
3. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan insiden keselamatan pasien dari unit – unit kerja di RS Royal Prima Medan
1. Bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan Insiden Keselamatan Pasien
2. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pemantauan insiden keselamatan pasien dan kegiatan – kegiatan keselamatan pasien lainnya kepada Ketua Komite PMKP
3. Bertanggung jawab terhadap pengolahan data dan informasi yang berhubungan dengan laporan data keselamatan pasien
Bidang Investigasi
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Melakukan
investigasi terhadap insiden keselamatan pasien
2. Melakukan analisis untuk mencari akar masalah dari insiden keselamatan pasien
3. Mengusulkan tindak lanjut dari
1. Meminta arahan dari ketua untuk
melaksanakan tugas
2. Melakukan koordinasi dengan unit – unit kerja di lingkungan RS. Royal Prima Medan terkait pelaksanaan
investigasi terhadap insiden keselamatan pasien dan hal – hal
1. Bertanggungjawab terhadap penyusunan laporan Investigasi Insiden Keselamatan Pasien
2. Bertanggung jawab melaporkan hasil pelaksanaan Investigasi Insiden Keselamatan Pasien kepada Ketua Komite PMKP
hasil analisis insiden keselamatan pasien
4. Melaporkan hasil investigasi dan analisis kepada Ketua Komite PMKP
lainnya yang
berhubungan dengan keselamatan pasien rumah sakit
3. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan pelaksanaan
investigasi terhadap insiden keselamatan pasien rumah sakit dari unit – unit kerja di lingkungan RS. Royal Prima Medan
terhadap pengolahan data dan informasi yang berhubungan dengan Investigasi Insiden Keselamatan Pasien
4. Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang berhubungan dengan kegiatan Investigasi Insiden Keselamatan Pasien
Bidang Kajian Keselamatan Pasien
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Menelaah kejadian insiden keselamatan pasien
2. Melakukan analisis untuk mencari akar masalah dari Insiden Keselamatan Pasien
3. Mengusulkan tindak lanjut dari hasil analisis serta melakukan evaluasi pelaksanaannya
4. Melaporkan hasil analisis kepada Ketua Komite PMKP
1. Meminta arahan dari ketua untuk
melaksanakan tugas
2. Meminta laporan dan data – data yang terkait dalam pelaksanaan analisis terhadap insiden keselamatan pasien dari unit kerja
3. Melakukan koordinasi dengan unit – unit kerja di lingkungan RS. Royal Prima Medan terkait pelaksanaan analisis insiden keselamatan pasien dan hal – hal lainnya yang
berhubungan dengan keselamatan pasien rumah sakit
4. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan
1. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan analisa insiden keselamatan pasien dan kegiatan – kegiatan keselamatan pasien lainnya kepada Ketua Komite PMKP
2. Bertanggung jawab terhadap pengolahan data dan informasi yang berhubungan dengan analisa insiden keselamatan pasien
pelaksanaan analisis terhadap insiden keselamatan pasien di lingkungan RS. Royal Prima Medan
Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Menyiapkan materi pendidikan
berkelanjutan keselamatan pasien bagi karyawan RS Royal Prima
2. Menyiapkan undangan, absensi, serta proposal kegiatan pendidikan keselamatan pasien bagi karyawan RS Royal Prima
1. Meminta arahan dari ketua untuk melaksanakan pendidikan
keselamatan pasien di RS Royal Prima
2. Melakukan
koordinasi dengan unit – unit kerja di lingkungan RS. Royal Prima Medan terkait pelaksanaan Diklat Keselamatan Pasien
3. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan pelaksanaan Diklat Keselamatan Pasien
4. Mengatur jadwal Diklat KPRS
1. Terlaksananya pendidikan dan edukasi berkelanjutan untuk mencegah terjadinya insiden terhadap pasien di rumah sakit
2. Bertanggung jawab terhadap pengolahan data dan
informasi yang berhubungan dengan Diklat Keselamatan Pasien
3. Bertanggungjawab dalam pemberian informasi yang berhubungan dengan
kegiatan Diklat keselamatan pasien rumah sakit
4. Bertanggungjawab untuk melaporkan hasil
pelaksanaan Diklat keselamatan pasien dan kegiatan-kegiatan
keselamatan pasien lainnya kepada Ketua Komite PMKP
Indikator Mutu
1. Indikator Mutu Area Klinis (IAK)
No Indikator Judul Indikator
2 Pelayanan Laboratorium Waktu tunggu pemeriksaan laboratorium (darah rutin dan kimia darah)
3 Pelayanan Radiologi Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto
4 Prosedur Bedah Kelengkapan Informed Consent
5 Penggunaan Antibiotika & Obat Lainnya
Pasien dengan acute myocard infarction (AMI ) diberikan aspirin dalam 24 jam pasien masuk di rumah sakit (IIL)
Aspirin received within 24 hours of arrival to the hospital for patients having an acute myocardial infaction (AMI)
6
Kesalahan Medikasi (Medication Error) dan Kejadian Nyaris Cedera
(KNC) Kesalahan penulisan resep di rawat jalan
7 Penggunaan Anestesi dan Sedasi Kelengkapan pengkajian pre anestesi untuk pasienpra-operasi elektif dengan anestesi umum
8 Penggunaan Darah dan Produk Darah Reaksi transfusi darah yang dilaporkan
9 Ketersediaan, isi dan penggunaan rekam medik
Kelengkapan pengisian formulir edukasi pasien dan keluarga setelah selesai pelayanan
10 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
1. Kejadian Infeksi Saluran Kemih
2. Kejadian Infeksi Daerah Operasi
3. Kejadian Infeksi Aliran Darah Primer
4. Kejadian Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
5. Kejadian Phlebitis
2. Indikator Area Manajerial
No Indikator Judul Indikator
1 Pengadaan rutin alkes dan obat penting untuk memenuhi kebutuhan pasien
Ketersediaan obat untuk pasien AMI sesuai formularium
2 Pelaporan aktivitas yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan
Ketepatan waktu pengiriman laporan kegiatan rumah sakit (RL. 5) ke Dinas Kesehatan Kota Medan
3 Manajemen Risiko Kejadian tertusuk jarum suntik 4 Manajemen penggunaan sumber daya Utilisasi ruang VIP
5 Harapan dan Kepuasan Pasien Kepuasan pasien rawat inap 6 Harapan dan Kepuasan Staf Kepuasan staf
7 Demografi pasien dan Diagnosis Klinis Laporan 10 besar diagnosa penyakit rawat inap dan rawat jalan
8 Manajemen Keuangan Cost Recovery Rate
9
Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga dan staf
3. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
No Indikator Judul Indikator
1 Ketepatan identifikasi pasien Kepatuhan perawat dalam mengidentifikasi pasien rawat inap saat pemberian produk darah
2 Peningkatan komunikasi yang efektif Verbal order yang di tanda tangani dokter dan perawat dalam 24 jam
3 Peningkatan keamanan obat yang perludiwaspadai High alert yang masih ditemukan tanpa label high alert
4 Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi
Kelengkapan pengisian format check list keselamatan pasien operasi
5 Pengurangan Infeksi terkait pelayanan kesehatan Angka kepatuhan perawat dalam melakukan handhygiene
6 Pengurangan Risiko Jatuh Pelaksanaan asesmen risiko jatuh pada pasien rawat inap
4. Indikator International Library
No Indikator Judul Indikator
1 Acute Myocardial Infarction (AMI)
Aspirin received within 24 hours of arrival to the hospital for patients having an acute myocardial infaction (AMI)
Pasien dengan acute myocard infarction (AMI ) diberikan aspirin dalam 24 jam pasien masuk di rumah sakit (IIL)
2 Nursing Sensitive Care (NSC)
Patients that have hospital acquired (nosocomial) pressure ulcer (s) (category/stage II) on the day of the prevalence study
Pasien yang mendapatkan infeksi nosokomial dekubitus grade II
3 Stroke (STK)
Ischemic or hemorrhagic stroke patients who were assessed for rehabilitation services
Pasien stroke yang diperiksa untuk mendapatkan pelayanan rehabilitasi
4 Children’s Asthma Care (CAC)
Pediatric asthma patients who received systemic corticosteroids during hospitalitation
Pasien asma anak yang menerima kortikosteroid selama perawatan di rumah sakit
5 Pneumonia (PN)
Adult smoking cessation advice/counseling given to the patients who smoke cigarettes and who are hospitalized for pneumonia
Konseling/nasehat penghentian merokok pada orang dewasa diberikan kepada pasien – pasien yang merokok dan yang dirawat karena
pneumonia
Hasil Indikator Mutu
Indikator Area Klinis
jam pada pasien rawat inap
2 Waktu tunggu pemeriksaan
laboratorium ≤ 140 menit 97,3% 98,04% 97,06%
3 Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto ≤ 3 jam 72% 74,5% 72,61%
4 Kelengkapan informed consent 100% 86,2% 98,8% 100%
5
Pasien dengan acute myocard infarction (AMI) diberikan aspirin dalam 24 jam pasien masuk di rumah sakit (IIL)
100% 100% 100% 100%
6 Kesalahan penulisan resep di rawat jalan 0% 2,62% 2,31% 4,76%
7
Kelengkapan pengkajian pre anestesi untuk pasien pra operasi elektif dengan
anestesi umum 100% 65% 89% 91%
8 Reaksi transfusi darah yang dilaporkan 100% 100% 100% 100%
9
Kelengkapan pengisian formulir edukasi pasien dan keluarga setelah selesai pelayanan
100% 48% 89% 92%
10
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
1. Infeksi Saluran Kemih 0‰ 0‰ 0‰ 0‰
2. Infeksi Daerah Operasi ≤ 1,5% 0% 0% 0,45%
3. Infeksi Aliran Darah Primer
Penurunan pencapaian perbulan
0‰ 0‰ 0‰
4. Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
Penurunan pencapaian perbulan
0‰ 0‰ 0‰
5. Kejadian Phlebitis
Penurunan pencapaian