• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR (8)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR (8)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA II

MODUL IV

PREFIX, INFIX DAN POSTFIX

Disusun Oleh :

Syukur Jaya Mendrofa 201501072

Kelas: C

Dosen Pengampu :

Oskar Ika Adi Nugroho, ST., MT

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER “YOS SUDARSO”

PURWOKERTO

(2)

BAB I

DASAR TEORI

Program Stack Metode Notasi Polish

Seorang ahli matematika “Jan Lukasiewicz“ mengembangkan satu cara penulisan ungkapan numeris yang selanjutnya disebut “Notasi Polish“ atau “Notasi Prefix” yang artinya: operator ditulis sebelum kedua operand yang akan disajikan.

Dalam struktur data yang banyak dipelajari, kita ketahui adanya 3 notasi operasi yang dilakukan untuk suatu operasi aritmatika, yaitu prefix, infix, dan postfix.

Sebelum kita kupas mengenai notasi di atas, perlu dipahami terlebih dahulu indikator yang membentuk terjadinya notasi dalam struktur data. Notasi terbentuk dari operand dan operator. Operand adalah data atau nilai yang membantu dalam proses sedangkan operator adalah fungsi yang digunakan dalam proses.

1. Prefix adalah metode penulisan dengan meletakkan operator di depan operand dan tanpa menuliskan tanda kurung.

Contoh pemakaian prefix

+AB, – +ABC, * + AB – CD

2. Infix adalah cara penulisan ungkapan dengan meletakkan operator di antara dua operand dalam hal ini pemakaian tanda kurung sangat menentukan hasil operasi. Contoh pemakaian infix

A+B, A+B-C, (A+B)*(C-D)

3.

Postfix adalah metode penulisan dengan menuliskan operator setelah operand dan tanpa menuliskan tanda kurung.

Contoh pemakaian postfix

(3)

BAB II

TUGAS

1. Program Mengubah Notasi Postfix ke Notasi Infix Listing Program

struct node *next; struct node *prev; } *stack[11];

typedef struct node node;

void push(node *str) {

if (top <= 0)

printf("Stack Penuh "); else

{

stack[top] = str; top--;

printf("Stack Kosong "); else

exp = stack[++top]; return exp;

}

void ubah(char exp[]) {

node *op1, *op2; node *temp; int i;

for (i = 0; exp[i] != '\0'; i++)

if (exp[i] >= 'a'&& exp[i] <= 'z' || exp[i] >= 'A' && exp[i] <= 'Z') {

(4)

temp->next = NULL; temp->prev = NULL; push(temp);

temp = (node*)malloc(sizeof(node)); temp->ch = exp[i];

temp->next = op1; temp->prev = op2; push(temp); }

}

void tampil(node *temp) {

printf("PROGRAM KONVERSI NOTASI POSTFIX KE NOTASI INFIX \n"); printf("Masukkan Notasi Postfix \n");

scanf("%s", exp); ubah(exp);

printf("Notasi Infix : \n"); tampil(pop());

printf( " \n By SYUKUR JAYA MENDROFA"); printf("\n\n");

(5)
(6)

2. Program Mengubah Notasi Postfix ke Notasi Prefix #define flag '#'

using namespace std; bool isOperator(char c) {

char postfix[50], prefix[50]; int x = 0, kl;

cout << "PROGRAM KONVERSI NOTASI POSTFIX KE NOTASI PREFIX" <<endl;

cout << "Masukkan Notasi Postfix: " << endl; cin >> postfix;

kl = strlen(postfix);

for (int i =kl - 1; i >= 0; i--)

prefix[x++] = postfix[i];

while (!S.empty() && S.top() == flag) {

S.pop();

prefix[x++] = S.top(); S.pop();

reverse(prefix, prefix + kl); cout << endl;

cout << "Notasi Prefix : \n" << prefix; cout << endl;

cout << endl;

(7)

cout << endl; system("pause"); return 0;

}

(8)

BAB III

KESIMPULAN

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Selain itu, karena jasa review dan kompilasi menyediakan keyakinan yang lebih rendah dari audit, akuntan harus membentuk pemahaman dengan klien mengenai jasa

Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin bertambah usia, maka semakin banyak jumlah yang mengalami tekanan darah di atas nilai normal (prehipertensi dan

Kebutuhan output dari sistem adalah berupa gambar tentang beberapa peristiwabersejarah dan tokohpahlawan kemudian teks untuk penjelasan nama dan informasi

Berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, terdapat 4 (empat) kompetensi

Setelah melakukan penelitian ada banyak sekali jenis bambu yang bisa digunakan untuk membuat alat musik, pada awalnya IBC menggunakan jenis bambu apapun untuk membuat alat musik,

Pembimbing II, Bapak Zaenal Abidin, S.Sos., M.Si atasdorongan, bimbingan dan masukan serta nasehat yang sangat berarti dalam penulisan skripsi ini. Kepada segenap

Dalam hal ini, kegiatan diselenggarakan dengan mengundang peserta dari tim ahli PLD UIN Sunan Kalijaga, perwakilan siswa/siswi penyandang disabilitas, mahasiswa difabel