• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Pasar Uang dan Pasar modal (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Pasar Uang dan Pasar modal (1)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PASAR UANG DAN VALUTA ASING

Diajukan Kepada: Adhitya Ginanjar, SE., MM.

Disusun Oleh: Kelompok 6

1. Sidik Anshori : 11140850000087 2. Rahmi Fathani : 11140850000065 3. Heni Purnama Sari : 11140850000017

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

(2)

Assalamualaikum Wr. wb.

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah Swt atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah melelui penelitian langsung ke lapangan (Outing) serta melalui berbagai sumber buku Bacaan dengan Tema “Pasar Uang dan Pasar Valas” ini. Tak lupa shalawat serta salam senantiasa kami haturkan pada junjungan Nabi Besar kita, Nabi Muhammad saw, beserta para pengikutnya hingga akhir zaman.

Kami berusaha agar syarat dan ketentuan dalam penulisan makalah ini dapat kami penuhi secara maksimal. Kami telah berusaha menyelesaikan makalah ini sebaik mungkin. Akan tetapi kami menyadari kekurangan yang ada pada makalah ini.

Akhirnya, kami mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan mahasiswa satu Kelompok, dosen pembimbing yaitu Adhitya Ginanjar, SE., M. dan narasumber Money Changer Bpk. Sujandi Tunas (Manager Barang.Berharga) yang telah membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Waalaikumsalam Wr. wb.

Jakarta, 2 April 2015

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar 1

Daftar Isi 2

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang 3

B. Rumusan Masalah 4

C. Tujuan 4

D. Manfaat 4

BAB II Pembahasan A. PASAR UANG a. Pengertian Pasar Uang 5

b. Tujuan Pasar Uang 5

c. Instrumen Pasar Uang 5

d. Fungsi Pasar Uang 7

B. PASAR VALAS e. Pengertian Pasar Valas 8

f. Mekanisme Pasar Valas 8

g. Jenis-jenis Pasar Valas 9

h. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Valas 12

BAB III Hasil Penerlitian (Outing) A. Money changer (PT Garuda Valasindo dan PT Citra Asri Valasindo) 15

B. Bank Indonesia (Departemen Kebijakan Moneter) 17

(4)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasar Uang pada dasarnya merupakan pertemuan transaksi antara penjual dan pambeli dalam kegiatan jasa tukar-menukar mata uang dengan mengambil keuntungan dari jasa tersebut. Kini, tidak hanya mata uang Nasional namun juga mata uang internasional atau mata uang asing, jasa penukaran mata uang asing dapat dengan mudah kita temukan, terutama di daerah pariwisata, bandar udara internasional, dan area perbatasan dua negara. Salah satu wadah atau tempat yang digunakan tersebut disebut dengan Money Changer. Oleh karena itu, Money changer bisa disebut sebagai ‘pedagang uang’ atau pedagang valuta asing. Para pedagang valuta asing ini memanfaatkan kegiatan perdagangan internasional dalam bekerja.

Pada kegiatan perdagangan internasional, pembeli dan penjual memiliki nominal uang dalam mata uang yang berbeda. Oleh karena itu, si pembeli membutuhkan kepemilikan atas mata uang yang digunakan penjual agar ia bisa melakukan transaksi jual beli. Dengan kata lain, pembeli harus menukar sejumlah uang ke dalam mata uang penjual.

Nilai tukar antara mata uang satu dengan yang lainnya tidaklah selalu setara. Hal ini bergantung pada mekanisme pasar perdagangan internasional. Apabila suatu mata uang sering dipergunakan sebagai alat transaksi internasional, nilai tukarnya akan semakin kuat (misalnya dollar Amerika); dan sebaliknya, semakin suatu mata uang jarang digunakan sebagai alat tukar internasional, semakin lemah nilai tukarnya (misalnya rupiah). Hal ini yang menyebabkan terjadinya perbedaan kurs valuta Asing.

Untuk memperkuat nilai tukar tersebut, suatu negara harus banyak menjual produk ke luar negeri agar pembeli dari negara-negara lain menukarkan mata uangnya ke dalam mata uang negeri penjual tersebut.

(5)

1. Apa yang dimaksud dengan Pasar Uang?

2. Apa yang dimaksud dengan pasar Valuta Asing?

3. Bagaimana mekanisme kerja pasar Uang dan Valuta Asing?

4. Apa saja fungsi Pasar Uang dan Valuta Asing?

5. Apa kelebihan dan kelamahan transaksi Pasar Valuta Asing?

C. Tujuan

1. Mendeskripsikan pengertian Pasar uang.

2. Mendeskripsikan Pengertian Pasar valuta Asing.

3. Menjelaskan mekanisme kerja Pasar Uang dan Valuta Asing.

4. Menyebutkan Fungsi-fungsi Pasar Uang dan Valuta Asing.

5. Menjelaskan kelebihan dan kelemahan transaksi Pasar Uang dan Valuta Asing.

D. Manfaat

1. Dapat memahami pengertian Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing

2. Dapat mengetahui mekanisme kerja Pasar Uang dan Valuta Asing

3. Dapat mengetahui Fungsi Pasar Uang dan Valuta Asing

(6)

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pasar Uang

Pasar Uang merupakan sarana lembaga keuangan, perusahaan non keuangan, dan perusahaan lainnya dalam memenuhi kebutuhan dana jangka pendek walaupun dalam rangka melakukan penempatan dana atas kelebihan likuiditas atau dalam pasar uang, valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan ekspor, impor, dan hutang luar negeri.

Sedangkan menurut Pandji Anoraga dan Piji Pakarti ( 2001 : 20 ), pasar uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui perantara.

B. Tujuan Pasar Uang

Dari Pihak yang membutuhkan dana, pasar uang memiliki tujuan: 1. Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek,

2. Untuk memenuhi kebutuhan likuidasi, 3. Untuk memenuhi modal kerja,

4. Membantu pihak yang membutuhkan dana apabila kalah kliring. Sedangkan dari pihak yang menanamkan dana, bertujuan:

(7)

C. Instrumen Pasar Uang

Instrumen pasar uang adalah sebagai berikut: 1. Interbank call money

Merupakan pinjaman antar bank yang terjadi dalam proses kliring. Dalam transaksi kliring yang diselenggarakan oleh bank Indonesia setiap hari kerja dan selalu saja ada yang kalah dan ada yang menang. Bagi bank yang kalah kliring apabila tidak dapat menutupi kekalahannya, maka akan terkena sangsi dari bank Indonesia. Oleh karena itu, agar tidak terkena sangsi akibat kekurangan likuiditas, bank tersebut dapat meminjam uang dari bank lain yang kita kenal dengan nama interbank call money.

Pengertian call money itu sendiri adalah kredit atau pinjaman yang harus segera dilunasi/dibayar apabila sudah ada tagihan atau panggilan dari pihak pemberi dana ( kreditor ). Jangka waktu kredit berkisar antara 1 hari sampai dengan 7 hari. Pemberian call money dapat berbentuk one day call money ( overnigh ) dimana harus dilunasi dalam 1 hari. Call money dapat pula berbentuk two day call money dimana masa pelunasannya 2 hari.

2. Sertifikat Bank Indonesia ( SBI )

Sertifikat Bank Indonesia merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Sentral ( Bank Indonesia ). Penerbitan SBI dilakukan atas unjuk dengan nominal tertentu dan penerbitan SBI biasanya dikaitkan dengan kebijaksanaan pemerintah terhadap operasi pasar terbuka ( open market operation ) dalam masalah penanggulangan jumlah uang yang beredar. SBI pertama kali diterbitkan tahun 1970 dan hanya diperdagangkan antar bank. Namun, kebijaksanaan ini tidak berlangsung lama, karena pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan untuk memperkenalkan bank – bank umum untuk menerbitkan sertifikat deposito tahun 1971. SBI diterbitkan kembali dengan keluarnya kebijaksanaan deregulasi perbankan 1 juni 1983.

3. Sertifikat Deposito

(8)

4. Surat Berharga Pasar Uang ( SBPU )

Merupakan surat berharga yang yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia tahun 1985 sebagai salah satu alat untuk melakukan operasi pasar terbuka dalam rangka menstabilkan nilai rupiah. Bank ataupun lembaga keuangan yang ingin memperoleh dana jangka pendek dapat menerbitkan SBPU ini kemudian diperjualbelikan dengan bank Indonesia atau pihak-pihak lainnya.

5. Banker’s Acceptance

Merupakan wesel bank yang diberikan cap dengan kata-kata “accepted” dan dapat diperjualbelikan dipasar uang sebagai salah satu sumber dana jangka pendek. Jangka waktu penarikan wesel berkisar antara 30 hari sampai 180 hari. wesel yang diberi cap “ accepted “ inilah yang kemudian kita kenal dengan Banker’s acceptance .

6. Commercial Paper

Commercial paper merupakan kertas berharga yang dapat diperdagangkan dipasar uang dengan jangka waktu tidak lebih dari 1 tahun. Yang termasuk kedalam jenis commercial paper adalah proses yang diterbitkan oleh perusahaan lembaga keuangan, termasuk bank. Penerbitan proses yang termasuk dalam jenis commercial paper ini tidak disertai jaminan tertentu. Seperti halnya jenis surat berharga pasar uang lainnya, bahwa penerbitan commercial paper ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan modal jangka pendek perusahaan dimana kepada si pemegang proses penerbit berjanji untuk membayar sejumlah uang tertentu pada saat jatuh tempo.

7. Treasury bills

Merupakan instrumen pasar modal yang diterbitkan oleh bank sentral dengan jangka waktu paling lama 1 tahun. penerbitan treasury bills oleh Bank Sentral ini biasanya atas unjuk dengan nominal tertentu pula.

8. Repuchase Agreement

Merupakan bentuk surat berharga yang juga dapat diperjualbelikan dengan suatu perjanjian tertulis bahwa si penjual akan membeli kembali surat-surat berharga tersebut disertai dengan perjanjian yaitu harga dan tanggal jatuh temponya.

(9)

Dengan demikian pasar uang memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Mempermudah masyarakat memperoleh dana-dana jangka pendek untuk membiayai modal kerja atau keperluan jangka pendek lainnya;

2. Memberikan kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan dengan membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU); dan

3. Menunjang program pemerataan pendapatan bagi masyarakat.

E. Pengertian Pasar Valuta Asing

Valuta asing atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang dalam bahasa asing dikenal dengan foreign exchange (Forex) merupakan mata uang yang di keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain. Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila valuta tersebut dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan. Dan tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing disebut dengan Bursa Valuta Asing atau Foreign Exchange Market.

Menurut Madura (2000:58) pasar valas adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional. Atau jika diartikan secara sederhana, pasar valas adalah perdagangan mata uang (valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya.

Sedangkan tarif dari pertukaran mata uang ini disebut juga dengan Foreign Exchange Rate di Indonesia dikenal dengan Kurs Valuta Asing.

F. Mekanisme Kerja Pasar Valuta Asing

Di bursa valas ini orang dapat membeli ataupun menjual mata uang yang diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari posisi transaksi yang dilakukan. Di bursa valas dikenal istilah Lot dan Pip. 1 Lot nilainya adalah $1000 dan 1 pip nilainya adalah $10. Sedangkan nilai dolar di bursa valas berbeda dengan nilai dolar yang kita kenal di bank-bank. Nilai dolar di bursa valas sangat bervariasi, yaitu 6000/8000 dan 10.000 rupiah.

(10)

Dalam pasar valas, tidak ada keseragaman. Dengan adanya transaksi diluar bursa perdagangan (over the counter) sebagai pasar tradisional dari perdagangan valuta asing, banyak sekali pasar valuta asing yang saling berhubungan satu sama lainnya dimana mata uang yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara tidak langsung artinya bahwa “tidak ada kurs tunggal mata uang dollar melainkan kurs yang berbeda-beda tergantung pada bank mana atau pelaku pasar mana yang bertransaksi”. Namun dalam prakteknya perbedaan tersebut seringkali sangat tipis.

Adapun sistem kerja utama yang dilaksanakan di PT Garuda Valasindo dengan Money Changer lainnya Sama. Yakni, Jual Beli (customer datang ke conter, melakukan proses jual beli dengan tawar menawar hingga mencapai kesepakatan).

G. Jenis-jenis Pasar Valas

Pasar valas dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu: 1. Pasar Spot (Pasar Tunai)

Menurut Madura (2000:58-66) kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu valuta.Kemudian yang dimaksud pasar spot adalah pasar yang memfasilitasi transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta. Dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Disebut juga actual market atau physical market.

Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi spot terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai dalam maksimal dua hari kerja. Dalam pasar spot, dibedakan atas tiga jenis transaksi:

1. Cash, dimana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata uang lain diselesaikan dalam hari yang sama.

2. Tom (kependekan dari tomorrow/besok), dimana pengiriman dilakukan pada hari berikutnya.

3. Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam setelah perjanjian.

(11)

tersebut. Apabila telah tercapai kesepakatan selling price pada tanggal 22 Desember 1996 adalah US$1 = Rp 5.500 maka perhitungannya:

Jumlah Rupiah yang dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x selling price = US$ 10.000 x Rp 5.500

= Rp

55.000.000,-maka untuk mendapatkan US$ 10.000 diperlukan Rp 55.000.000,- yang harus diserahkan paling lambat tanggal 24 Desember 2004 (2 x 24 jam atau t +2).

2. Pasar Forward

Menurut Madura (2000:58-66) Kurs forward adalah nilai tukar suatu valuta dengan valuta lain pada suatu waktu di masa depan yang dikuotasikan oleh bank-bank. Kemudian yang dimaksud Pasar Forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang.

Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi forward merupakan transaksi valas dimana pengiriman mata uang dilakukan pada suatu tanggal tertentu di masa datang. Kurs dimana transaksi forward akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk membeli dan menjual. Waktu antara ditetapkannya kontrak dan pertukaran mata uang yang sebenarnya terjadi dapat bervariasi dari dua minggu hingga satu tahun. Jatuh tempo kontrak forward biasanya satu, dua, tiga atau enam bulan. Transaksi forward biasanya terjadi bila eksportir, importir, atau pelaku ekonomi lain yang terlibat dalam pasar valas harus membayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal tertentu di masa mendatang.

Menurut Madura (2000:63) contoh transaksi forward yaitu apabila suatu perusahaan akan membutuhkan 1 juta Mark Jerman, 90 hari dari sekarang untuk mengimpor barang dari Jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat langsung membeli Mark Jerman untuk pengiriman langsung (yaitu, dari pasar spot) dengan kurs spot $0,50 per Mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan $500.000 ($0,50 per Mark x 1.000.000). namun perusahaan belum memiliki dana saat ini juga untuk membeli Mark.

(12)

merugi sebesar $100.000. akan lebih baik perusahaan mengunci kurs untuk 90 hari dari sekarang.

Dimana kurs forward 90 hari sekarang adalah $0,51 per mark, maka perusahaan dapat melakukan perjanjian kontrak forward dengan menggunakan kurs forward 90 hari dari sekarang. Sehingga dana yang dibutuhkan perusahaan sebesar $510.000 ($0,51 per Mark x 1.000.000 Mark). Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.

3. Pasar Currency Futures

Menurut Madura (2000:67-68) pasar Currency Futures merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak Currency Futures. Suatu kontrak Currency Futures menetapkan suatu volume standar dari suatu valuta tertentu yang akan dipertukarkan pada tanggal penyelesaian (settlement date) tertentu di masa depan. Sebuah MNC (multi national corporation) yang ingin meng-hedge hutangnya akan membeli kontrak Currency Futures untuk mengunci harga suatu valuta di masa depan.

Menurut Kuncoro (2000:123) contoh transaksi futures yaitu sebuah korporasi AS, yang pada tanggal 2 Januari menyadari kebutuhan akan 450.000 mark untuk tanggal 11 Februari (40 hari kemudian). Jika korporasi tersebut berupaya untuk mengunci harga pembelian mark di masa depan dengan kontrak futures, tanggal penyelesaian kontrak adalah hari Rabu ketiga bulan Maret. Selain itu, jumlah Mark yang dibutuhkan (450.000) lebih tinggi dari jumlah standarnya (125.000). Hal yang terbaik yang bisa dilakukan korporasi adalah membeli 3 kontrak futures-mark (dengan total 375.000 Mark) atau 4 kontrak futures-mark (500.000).

Asumsikan bahwa pada tanggal 11 Januari, harga futures-mark untuk bulan Maret adalah $0,5900. dengan membeli kontrak futures ini pada tanggal 2 Januari, perusahaan wajib membeli Mark seharga $0,5900 per Mark pada hari Rabu ketiga bulan Maret. Di lain pihak, siapa pun yng menjual kontrak futures ini pada tanggal 11 Januari wajib mengirimkan (menjual)Mark dengan harga $0.5900 per Mark pada hari Rabu ketiga bulan Maret. Karena satu unit kontrak futures-mark bernilai $125.000 Mark, maka perusahaan harus membeli 3 atau 4 unit kontrak futures-mark. Maka jumlah Dolar yang dibutuhkan adalah $221.500 (3 unit kontrak futures-mark x $125.000 x $0,5900) atau 295.000 (4 unit kontrak futures-mark x $125.000 x $0,5900).

(13)

Menurut Madura (2000:67-68) menjelaskan pasar Currency Options merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency options. Kontrak currency options dapat diklasifikasikan sebagai call atau put. Suatu currency call Options menyediakan hak untuk membeli suatu valuta tertentu dengan harga tertentu (yang dinamakan dengan strike price atau exercise price) dalam suatu periode waktu tertentu.

Currency call options digunakan untuk meng-hedge hutang-hutang valas yang harus dibayarkan di masa depan. currency put options memberikan hak untuk menjual suatu valuta asing dengan harga tertentu dalam suatu periode waktu tertentu. Currency put options digunakan untuk meng-hedge piutang-piutang valas yang akan diterima di masa depan.

Menurut Madura (2000:131) contoh dari transaksi currency call options yaitu ada kemungkinan perusahaan sebuah perusahaan akan membutuhkan valuta asing di masa depan, tetapi perusahaan tidak begitu yakin. Sebagai contoh, anggaplah sebuah perusahaan AS terlibat dalam tender sebuah poyek di Jerman. Jika proyek tersebut jatuh kepada perusahaan tersebut maka perusahaan akan membutuhkan kira-kira DM625.00 untuk membeli bahan baku dan jasa di Jerman, namun perusahaan tidak tahu apakah tawaran akan diterima atau tidak sampai tiga bulan ke depan.

Asumsikan bahwa exercise price bagi Mark adalah $0,50 dan premium call option-nya adalah $ 0,02 per unit. Perusahaan akan membayar $1250 per opsi (62.500 x $0.02) atau $12.500 untuk 10 kontrak. Dengan adanya opsi tersebut, jumlah maksimum pengeluaran US Dolar untuk membeli Mark adalah $312.500 (62.500 x $0,5).

H. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Valas 1. Kelebihan Valas dengan yang lain: 1) Transaksi 24-Jam

Tidak seperti transaksi di pasar modal, pasar valas berjalan 24 jam sehari selama 5 hari dalam seminggu. Berikut ini adalah perkiraan jadwal pasar valas berdasarkan waktu lokal New York:

(14)

 Pasar Eropa dibuka di Frankfurt pada pukul 02:00 dan satu jam kemudian pasar London dibuka;

 Pasar valas Australia dimulai pada pukul 18:00. 2) Likuiditas

Banyaknya broker/dealer dalam pasar valas menjadikan pasar valas menjadi sangat likuid sekaligus bisa menjadikan harga menjadi lebih stabil. Dengan begitu, trader bisa membuka atau menutup posisi pada fair market price.

3) Rendahnya Biaya Transaksi

Biaya transaksi di pasar valas secara online tidak ada, namun hanya dikenakan biaya yang jumlahnya cukup beragam salah satu contohnya adalah biaya pada saat penarikan dana dari akun forex.

4) Keuntungan dari Kenaikan dan Penurunan Harga

Para trader dapat menarik keuntungan dari kenaikan harga yaitu selisih antara harga beli (ask/offer) dengan harga jual/harga penutupan (bid) pada pesanan beli (buying order). Sedangkan pada pesanan jual (selling order), keuntungan didapat dari selisih antara harga jual (bid) dengan harga beli/penutupan (ask/offer).

5) Marjin Perdagangan

Perdagangan dengan marjin dapat membuat daya beli investor melebihi jumlah modal yang dimiliki.

6) Two way opportunities

Anda dapat menghasilkan keuntungan 2 arah, ketika market naik atau pun ketika market turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way opportunity), sebagai contoh: saham.

7) Fungsi Leverage (daya ungkit/faktor pengali)

(15)

2. Kelemahan pasar Valas dengan yang lain:

Selain terdapat keuntungan, perdagangan valas juga mengandung beberapa risiko, yang antara lain sebagai berikut:

1) Risiko Kurs Pertukaran (Exchange Rate Risk)

Risiko ini timbul sebagai akibat dari naik-turunnya nilai tukar (kurs) valas. 2) Risiko Negara Asal

Risiko ini timbul dari akibat campur tangan pemerintah yang mata uangnya di perdagangkan di pasar valas contohnya seperti intervensi bank sentral di negara tersebut dengan menaikkan tingkat suku bunga, melepas obligasi pemerintah, pembelian valuta asing secara besar-besaran oleh pemerintah dan sebagainya.

Money changer bisa disebut sebagai pedagang uang atau pedagang valuta asing. Para pedagang valuta asing ini memanfaatkan kegiatan perdagangan internasional dalam bekerja. Pada kegiatan perdagangan Internasional, pembeli dan penjual memiliki nominal uang dalam mata uang yang berbeda. Oleh karena itu, si pembeli membutuhkan kepemilikan atas mata uang yang digunakan penjual agar ia bisa melakuka transaksi jual-beli. Dengan kata lain, pembeli harus menukar sejumlah uang ke dalam mata uang penjual.

Nilai tukar antara mata uang satu dengan yang lainnya tidaklah selalu setara. Hal ini bergantung pada mekanisme pasar perdagangan internasional. Apabila suatu mata uang sering dipergunakan sebagai alat transaksi internasional, nilai tukarnya akan semakin kuat ( misalnya dollar Amerika); dan sebaliknya, semakin mata suatu mata uang jarang digunakan sebagai alat tukar internasional, semakin lemah nilai tukarnya (misalnya Rupiah). Untuk memperkuat nilai tukar tersebut, suatu negara harus banyak menjual produk ke luar negeri agar pembeli dari negara-negara lain menukarkan mata uangnya ke dalam mata uang negeri penjual tersebut.

(16)

lembaga pedagang mata uang asing diantaranya adalah wisatawan atau orang perorangan yang menetap sementara di negri asing.

Nilai kurs jual digunakan saat pedagang mata uang asing menjual mata uang asing (dengan kata lain, kurs jual digunakan saat seseorang menukarkan rupiahnya dengan mata uang asing-orang tersebut membeli mata uang asing). Sementara itu, nilai kurs beli digunakan saat pedagang mata uang asing membeli mata uang asing ( dengan kata lain, kurs beli digunakan saat seseorang menukarkan mata uang asing dengan rupiah-orang tersebut menjual mata uang asingnya). Pedagang mata uang asing mendapat keuntungan jika nilai kurs jual-beli ini terus naik setiap harinya. Jika malah turun, pedagang mata uang asing akan Manager Bagian Harga PT. Garuda Valasindo ITC Roxi Mas, lantai dasar No.124. Jl. K.H. Hasyim Ashari, Jakarta Pusat 10150.

Perusahaan PT. Garuda Valasindo

-biodata perusahaan

1. Bagaimana sejarah Perusahaan ini berdiri ?

Didirikan dari nol, tahun 1998, hingga terkenal dari mulut ke mulut, dan mengupgrade hingga bisa sebesar ini

2. Apa tujuan, visi & misi ?

Membuat pelanggan puas, pelayanan yang baik 3. Bagaimana struktur organisasi & fungsi ?

Absurt, semua sama atau fleksibel, meski ada bagian-bagian tertentu.

- hal-hal terkait money changer

4. Pengertian pasar valas & uang?

Jual beli mata uang atau menyangkut nilai tukar mata uang.

5. Bagaimana sistem kerja utama ? sama/tidak di setiap money changer? Jual beli, customer datang ke conter, ingin jual/beli, tawarkan harga hingga mencapai kesepakatan.

Sama

(17)

Tidak ada

7. Batas max & min penukaran uang ? Tidak ada

8. Siapa stakeholdes ?

Hanya intern perusahaan

9. Siapa sasaran ? yang paling banyak / butuh ? Terutama wilayah roxi

10. Apa saja kendala yang dihadapi ?

Sejauh ini, belum ada kendala yang berarti.

11. Apa saja risiko/ancaman/tantangan ? peluang yang dimanfaatkan ?

Dibuntuti orang ketika mengambil uang, dirampok, hingga terjadi kekerasan saat di perjalanan (ditembak).

12. Faktor” yang mempengaruhi keberhasilan ? extern & intern

Kekompakan & pelayanan.

Peraturan pemerintah yang menyulitkan.

13. Bagaimana perkembangan ? terkait efek pelemahan & penguatan

nilai rupiah ?

15. Siapa saja pesaing” bisnis ? bagaimana persaingannya ?

Sesama money changer, terkait harga, semakin besar nilai yang dijual ke customer, bisa semakin kecil biaya yang ditawarkan.

*Dalam penelitian kedua kami mewawancarai Bapak Purwanto sebagai Pemimpin Cabang dan Marketing PT. Citra Asri Valasindo Gedung Artha Lokal lantai dasar. Jl. Jendral Sudirman, Kav 2 Jakarta 10220.

(18)

jual beli, jika di money changer hanya mengambil 25-50 poin untuk harga jual belinya, sedangkan di Bank bisa mencapai kurang lebih 300 poin.

Struktur Organisasi Money Changer PT. Citra Asri Valasindo:

Antara perusahaan money changer satu dengan yang lainnya memiliki hubungan kerja sama yang dapat mendukung kegiatan perusahaan. Dalam menjalankan kegiatan atau transaksi penukaran uang di money changer tentu memiliki kendala berupa penipuan, pembegalan dan uang palsu yang biasa terjadi.

B. Penelitian (outing) Bank Indonesia

Pada penelitian di Bank Indonesia, kami mewawancarai bapak Syachman P. Dan Ibu Anggi pegawai di grup kebijakan moneter. Di awal penjelasan, bapak Syachman mengatakan bahwa divisi tersebut tidak terlalu terkait dengan pasar uang dan valas secara operasional/langsung, namun hanya melalui kebijakan.

1. Sejarah ? keterkaitan dengan OJK ?

Di awal berdirinya Bank Indonesia yang salah satu fungsinya menjaga kestabilan nilai rupiah yang dicapai melalui kebijakan moneter, maka dari situlah latar belakang terbentuknya departemen kebijakan

moneter, yang bertugas menganalisa dan membuat rekomendasi kebijakan

Pengawasan perbankan yang dilakukan oleh OJK di bidang mikro

berhubungan dengan stabilitas sistem keuangan yang dipengaruhi oleh kebijakan moneter. Jadi, jika ada gangguan di sektor mikro -yang

diawasi OJK- yang mempengaruhi stabilitas keuangan maka disitulah peran BI yang menerbitkan kebijakan moneter dan juga apabila secara sistem, perusahaan mikro bagus, maka semua kebijakan tersebut dapat didukung keterlaksanaannya.

2. Bagaimana sistem kerja ?

Menyampaikan rekomendasi kepada dewan gubernur BI yang dirapatkan setiap bulan dengan hasil sebuah kebijakan, salah satu contohnya yaitu fluktuasi BI rates, dengan dasar rekomendasi dari

PIM COB

Marketingg

Teller (Pembukuan) Manager dan

(19)

departemen kami, yaitu analisis perkembangan ekonomi dan prospek ekonomi ke depan.

3. Siapa stakeholdes ?

Internal: deputi gubernur, departemen lain. external : Masarakat umum/pubik

4. Srtuktur ?

Departemen-grup(kebijakan, asessmen, riset)-divisi-staf 5. Instrumen pasar uang dari BI ?

BI rates, Deposit facility, dll 6. Kondisi/isu” rupiah dan valas ?

Rupiah menurun karena dolar menguat (ekonomi AS membaik yang tadinya 2009 krisis) terhadap hampir semua mata uang,

Faktor pengaruh : sentimen, dolar, investasi

7. Inflasi dan deflasi, pengaruh pada pasar uang dan valas ?

Inflasi : harga naik, deflasi : harga turun. Dilihat dari Indeks Harga Konsumen di BPS. Mempengaruhi nilai riil uang terhadap jual beli.

8. Strategi mempertahankan nilai mata uang ?

Tidak memiliki target nilai rupiah (mengambang), menjaga inflasi di nilai yang rendah dan stabil, yang mempengaruhi perekonomian dan kestabilan harga dan makroekonomi sebagai prasyarat pertumbuhan ekonomi dengan target inflsasi 4±1%.

9. Kebijakan terkait uang dan valas ?

Referensi

Dokumen terkait

Karena adanya sistem perdagangan over the counter, mata uang asing yang berbeda diperdagangkan dalam berbagai pasar valuta asing di dunia yang saling

Suku bunga mempengaruhi operasi pasar valuta asing dan pasar uang. Ketika melakukan transaksi, bank akan mempertimbangkan perbedaan suku bunga di pasar

Dalam perjalanannya pertukaran ini disebut sebagai pasar valuta asing, yang didalamnya tidak hanya menyangkut kurs atau harga, tetapi terdapat juga pihak yang melakukan

Merupakan transaksi jual-beli mata uang asing (valuta asing) dapat dilakukan baik dengan sesama mata uang yang sejenis, misalnya rupiah dengan rupiah maupun yang tak

Volume Transaksi (Milyar Saham) Nilai Perdagangan (Rp. Trilyun) Frekuensi Transaksi (ribu kali) Jumlah Hari Bursa.. Rata-rata

III. Penukaran resmi valuta asing... Pada umumnya di bursa valuta asing dicatat dua macam kurs valuta asing, yaitu kurs beli dan kurs jual. Nilai tukar mata uang suatu negara

Atau dengan kata lain Pasar Valuta Asing adalah suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara

Transaksi spot adalah pembelian dan penjualan valuta asing untuk penyerahan pada saat itu (over the counter) atau penyelesaiannya paling lambat dalam jangka waktu