• Tidak ada hasil yang ditemukan

Audit terhadap siklus jasa personel peng (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Audit terhadap siklus jasa personel peng (3)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Wahyu Nur Rohmah NIM : 2014017038

Kelas : 4 A2

BAB 21

Audit terhadap siklus jasa personel: pengujian pengendalian dan pengujian substantif Siklus jasapersonel dalam perusahaan manufaktur melibatkan tiga fungsi yaitu :

1. Fungsi personalia yaitu bertanggung jawab dalam pengangkatan karyawan ,penetapan jabatan,penetapan tariff gaji dan upah,promosi dan penurunan pangkatan pangkat dan sebagainya

2. Fungsi keuangan bertanggung jawab atas pelaksanaan pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan

3. Fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan kos produk dan penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja

Perencanaan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus jasa personel disajikan dalam sistematika berikut :

1. Fungsi terkait berada di tangan unit organisasi berikut  Fungsi penerimaan pegawai

 Fungsi pencatatan waktu

 Fungsi pembuar daftar gaji dan upah  Fungsi pembuat bukti kas keluar  Fungsi pembayaran gaji dan upah  Fungsi akuntansi biaya

 Fungsi akuntansi umum 2. Dokumen

Dokumen sumber dan dokumen pendukung yang digunakan dalam siklusjasa personel disajikan berikut ini:

 Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah  Kartu jam hadir

 Kartu jam kerja

 Daftar gaji dan daftar upah

(2)

 Amplop gaji dan upah dan bukti kas keluar 3. Catatan akuntansi

 Jurnal umum  Kartu pos produk  Buku pembantu biaya  Kartu penghasilan karyawan 4. Bagan alir sistem informasi akuntansi

Disajikan dalam bentuk bagan alir misal Sistem informasi akuntansi penggajian yang merupakan sistem pembayaran atas jasa karyawan yang bekerja sebagai manajer,atau kepada karyawan yang gajinya dibayarkan bulanan,tidak tergantung dari jumlah jam atau hari kerja atau jumlah produkyang dihasilkan,tanda bukti penggajian dibuktikan oleh penandatanganan karyawan atau kartu penghasilan karyawan.

5. Salah sajipotensial,aktivitas pengendalian yang di perlukan,dan prosedur audit untuk pengujian pengendalian yang dapat digunakan oleh auditor

6. Penjelasan aktivitas pengendalian yang diperlukan

 Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi  Otoritas dari manajer yang berwenang

 Penggunaan formulir bernomor urut tercetak dan penggunaannya dipertanggung jawabkan

 Pengecekan independen atas segala hal yang berhubugan dengan penggajian  Rekonsiliasi

 Penggunaan kartu penghasilan karyawan untuk tanda penerimaan gaji dan upah oleh karyawan

 Penggunaan panduan akun dan pelaporan biaya tenaga kerja pasa waktu yang tepat

7. Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadapsiklus transaksi yang bersangkutan

Prosedur audit yang dapat diklasifikasikan kembali menurut asersi yang dituju : keberadaan atau keterjadian,kelengkapan,dan penilaian atau alokasi.

8. Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang bersangkutan

 Lakukan pengamatan terhadappemisahan fungsi pembuatan daftar gaji dan upah dari fungsi pembayaran gaji dan upah dan fungsi pencatatan waktu hadir dari fungsi operasi

 Lakukan pengamatan terhadap pembayaran gaji dan upah

 Lakukan pengamatan terhadap pencatatan waktu hadir dan jam kerja karyawan  Ambil sampel daftar gaji dan upah

(3)

 Priksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggungjawaban pemakaian formulir tersebut

 Ambil sampel bukti kas keluar yang disetujui untuk pembayaran gajidan upah dan lakukan pengusutan ke dokumen pendukung dan catatan akuntansi yang bersangkutan

 Periksa adanya pengecekan independen terhadapposting ke buku pembantu dan jurnal

Pengujian subtantif terhadap saldo akun yang terkait dengan siklus jasa personel 1. Utang gaji dan upah

2. Utang pajak penghasilan karyawan 3. Utang dana pensiun

4. Utang bonus 5. Utang komisi

Pengujian substantif secara spesifik berlaku terhadap berbagai saldo akun yang terkait dengan siklus jasa personel terletak pada :

1. Prosedur analitik

 Perbandingan biaya karyawan

 Perbandingan saldo utang yang berkaitan dengan siklus jasa personel yang tercantum dalam neraca yang diaudit dengan saldo utang tersebut dalam neraca yang diaudit dengan saldo utang tersebut dalam neraca tahun sebelumnnya  Perhitungan ratio biaya pajak penghasilan karyawan dengan total biaya karyawan

dan perbandingan ratio tersebut dengan ratio yang sama ttahun sebelumnya  Rekonsiliasi jumlah pajak penghasilan karyawan dengan jumlah yang tercantum

dalam SPT pajak penghasilan karyawan

2. Perhitungan kembali utang gaji dan upah (accured payroll liabilities)

 Dengan cara mereview perhitungan yang dilakukan manajer atas utang gajidan upah,upah,kompensasi,bonus,tunjangan cuti

 Auditor melakukan perhitungan sendiri berbagai kewajiban perusahaan terhadap karyawan dan Negara pada tanggal neraca dan kemudian membandingkan hasilperhitungannya dengan utang yang berkaitan dengan siklus jasa personel yang tercatat

3. Verifikasi terhadap kompensasi bagi eksekutif

Auditor melakukan verifikasi jumlah kompensasi dengan cara membandingkan otorisasi tentang kompensasi dari dewan komisaris dengan kompensasi yang dicatat.

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian ini bertujuan untuk mencari hasil dari perhitungan error dan waktu pemrosesan dari metode kinematika inverse dan akan dibandingkan dengan hasil dari

Content Analysis of Two English Textbooks Written for the 2013 Curriculum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu. perspective, such as a

Kompleksitas yang tidak terlalu dibutuhkan pada algoritme Isodata dapat menjadi faktor yang dapat mempengaruhi kualitas klaster algoritme K-Means lebih unggul

Jika arwah tersebut diperlihatkan kepadanya dalam keadaan baik dan ia senang dengannya, orang tersebut berkata, ‘Ini arwah yang baik yang keluar dari badan yang

Melakukan proses training pada ELM dan melakukan proses testing seperti yang sudah dipaparkan dengan nilai input weight yang didapat dari PSO untuk mendapat nilai MAPE yang

Hasil implementasi yang dilakukan adalah menghasilkan sistem pengelolaan transaksi perhiasan perak yang memiliki memiliki fitur untuk mengelola kegiatan transaksi,

vii Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan ke-VI Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan – Pusat Kajian Mitigasi Bencana dan Rehabilitasi

Hal ini sangat umum dijumpai pada fosil Cephalopoda karena pada dasarnya cangkang Cephalopoda terbentuk dari zat gampingan dan ketika terjadi fosilisasi, maka kalsit,