• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Laporan Keuangan Pt. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Laporan Keuangan Pt. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, Medan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 A. Latar Belakang

PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk adalah perusahaan BUMN yang bergerak dibidang usaha transmisi dan distribusi gas bumi. PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk mengacu pada UU Minyak dan Gas Bumi No. 22 tahun 2001, yang mengharuskan adanya pemisahan entitas yang bergerak di bidang hulu dan hilir, yaitu menghubungkan Produsen Gas Bumi dengan Pengguna Gas Bumi.

Dalam PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk ini juga diperlukan perencanaan untuk masa yang akan datang dengan salah satu cara menganalisis laporan keuangan dengan mengetahui anggaran pemasukan maupun pengeluaran. Untuk dapat memperoleh gambaran tentang perkembangan keuangan PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Medan, dengan hal ini akan sangat membutuhkan suatu laporan keuangan.

Harahap (2013:195) menegaskan tentang pentingnya tujuan analisis laporan keuangan sebagai berikut:

1. Memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam dari pada yang terdapat dalam laporan keuangan biasa.

2. Menggali informasi yang tidak nampak secara kasat mata dari suatu laporan keuangan atau yang berada dibalik laporan keuangan.

(2)

laporan keuangan maupun kaitannya dengan informasi yang diperoleh dari luar perusahaan.

4. Memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil keputusan. 5. Menentukan peringkat (rating) perusahaan kriteria tertentu yang sudah

dikenal dalam dunia bisnis.

6. Membandingkan situasi perusahaan dengan standar normal dan ideal. 7. Memahami situasi dan kondisi keuangan perusahaan baik posisi

keuangan, hasil laba, struktur keuangan dan dapat juga memprediksi potensi arah yang mungkin dialami perusahaan di masa yang akan datang.

Menurut Syahyunan (2013:25), laporan keuangan adalah produk dari manajemen dalam rangka mempertanggung jawabkan (stewardship) penggunaan sumber daya dan sumber dana yang dipercayakan kepadanya. Secara umum laporan ini menyediakan informasi tentang posisi keuangan pada saat tertentu, kinerja dan arus kas dalam suatu periode yang ditujukan bagi pengguna laporan keuangan di luar perusahaan untuk menilai dan mengambil keputusan yang bersangkutan dengan perusahaan. Sebagai sumber informasi, laporan keuangan harus disajikan secara wajar, transparan, mudah dipahami dan dapat diperbandingkan dengan tahun sebelumnya ataupun antar perusahaan sejenis.

(3)

Untuk membuktikan bahwa laporan keuangan bermanfaat maka dilakukan penelitian laporan keuangan. Salah satu bentuk penelitian analisis laporan keuangan yaitu menggunakan rasio-rasio keuangan dimana penelitian yang berkaitan dengan penilaian atas kinerja keuangan dalam suatu perusahaan.

Analisis rasio mengekspresikan hubungan antara data-data laporan keuangan terpilih. Hubungan ini diekspresikan dalam istilah persentasi, tingkat, atau proporsi sederhana. Analisis laporan keuangan menggunakan perhitungan rasio-rasio agar dapat mengevaluasi keadaan keuangan perusahaan disetiap tahunnya. Rasio dapat dihitung berdasarkan sumber datanya yang terdiri dari rasio-rasio neraca yaitu rasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca, rasio-rasio laporan laba rugi yang disusun dari data yang berasal dari laporan laba rugi, dan rasio-rasio antar laporan yang disusun berasal dari data neraca dan laporan laba rugi.

Rasio keuangan yang akan penulis bahas meliputi Rasio Likuiditas (Liquidity ratio), Rasio Solvabilitas (Leverage ratio), Rasio Aktivitas (Activity ratio), Rasio Profitabilitas (Profitability ratio).

(4)

kinerja perusahaan, bagi investor fungsi laporan keuangan adalah untuk membantu menentukan apakah perusahaan harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut, bagi kreditor fungsi laporan keuangan adalah untuk mengetahui kemampuan perusahaan melunasi hutang beserta bunganya, serta bagi pemerintah digunakan untuk mengetahui pendapatan Negara dalam hal pajak.

Berdasarkan penjelasan diatas maka penulis tertarik membuat judul Tugas Akhir “ Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.”

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis membuat rumusan permasalahan yang hendak diteliti dalam penelitian ini dituangkan dalam bentuk pertanyaan, sebagai berikut:

1. Bagaimana kondisi keuangan PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, bila dilihat dari analisis rasio-rasio keuangan (Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas dan Profitabilitas) untuk periode 2012 dan 2013?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

(5)

2. Untuk mengetahui apakah kinerja keuangan perusahaan sudah berjalan baik dan berkembang dari satu periode ke periode berikutnya.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan, dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan melalui analisis laporan keuangan menggunakan rasio-rasio keuangan untuk membuat perbandingan di setiap tahunnya sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil langkah-langkah dimasa mendatang, sehingga diharapkan perusahaan akan terus mengalami perkembangan.

2. Bagi Penulis, untuk menambah dan memperluas wawasan pengetahuan penulis khususnya mengenai analisis laporan keuangan serta dapat menerapkan teori yang telah diperoleh selama masa studi dengan praktek yang sesungguhnya.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai

the spatial structure of various below-ground biotic and abiotic parameters, (2) relate this spatial structure to the location of the vegetation, and stratify the soil in relation

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi

The objective of our study was to determine the in¯uence of alley cropping on the dynamics of soil bacteria and fungi. Because of the green manure additions, we expected to ®nd

The case of infinite Jacobi matrices was considered earlier in the papers [ 6 , 7 , 8 , 9 ] in which the generalized spectral function was introduced and the inverse problem from

[r]

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan kemitraan antara PARA PIHAK dalam rangka pengembangan kelembagaan dengan memanfaatkan sumber daya yang disediakan

We obtain that catalysis of dynamical symmetry breaking always occurs at arbitrarily small magnetic fields for a system which is subcritical in the interaction couplings in absence