AKSI INTERAKSI
AKSI INTERAKSI
Pada saat suatu organisme membutuhkan Pada saat suatu organisme membutuhkan
organisme lain ataupun lingkungan hidupnya, organisme lain ataupun lingkungan hidupnya,
maka dipastikan akan terjadi hubungan yang bisa maka dipastikan akan terjadi hubungan yang bisa
bersifat kompleks, saling mempengaruhi dan bersifat kompleks, saling mempengaruhi dan
timbal balik. Dan hubungan timbal balik antara timbal balik. Dan hubungan timbal balik antara
komponen biotik dengan komponen abiotik akan komponen biotik dengan komponen abiotik akan
membentuk sistem ekologi yang disebut membentuk sistem ekologi yang disebut
ekosistem, dan didalam ekosistem terjadi rantai ekosistem, dan didalam ekosistem terjadi rantai makanan, jaring makanan yang mengarah pada makanan, jaring makanan yang mengarah pada
Jaring-jaring kehidupan
Jaring-jaring kehidupan
Rantai makanan
Rantai makanan
(food chain)
(food chain)
Rantai makanan adalah peristiwa makan –
Rantai makanan adalah peristiwa makan –
dimakan menurut urutan tertentu.
dimakan menurut urutan tertentu.
Terdapat bermacam-macam peristiwa
Terdapat bermacam-macam peristiwa
makan – dimakan, tergantung darimana
makan – dimakan, tergantung darimana
dimulainya, apakah dari produsen,
dimulainya, apakah dari produsen,
konsumen tingkat pertama, kedua atau
konsumen tingkat pertama, kedua atau
Suatu pola rantai makanan
Suatu pola rantai makanan
sederhana disuatu ekosistem daratan
Jaring-jaring makanan Jaring-jaring makanan
disuatu ekosistem padang rumput. disuatu ekosistem padang rumput.
Jaring-jaring makanan relatif lebih kompleks Jaring-jaring makanan relatif lebih kompleks
Piramida Makanan Piramida Makanan
Piramida makanan adalah suatu gambaran piramida yang
Piramida makanan adalah suatu gambaran piramida yang
menunjukkan perbandingan kandungan zat makanan antara
menunjukkan perbandingan kandungan zat makanan antara
produsen, konsumen tingkat I, konsumen tingkat II dan
produsen, konsumen tingkat I, konsumen tingkat II dan
seterusnya dalam suatu ekosistem.
Aliran Energi
Aliran Energi
Hukum Thermodinamika I
Hukum Thermodinamika I
Energi dapat diubah dari suatu bentuk
Energi dapat diubah dari suatu bentuk
energi menjadi bentuk energi lain tetap
energi menjadi bentuk energi lain tetap
tidak pernah dapat diciptakan atau
tidak pernah dapat diciptakan atau
dimusnahkan.
dimusnahkan.
Misal : Energi cahaya dapat diubah
Misal : Energi cahaya dapat diubah
menjadi energi panas, atau dapat diubah
menjadi energi panas, atau dapat diubah
menjadi energi potensial dalam bentuk
menjadi energi potensial dalam bentuk
Hukum Thermodinamika IIHukum Thermodinamika II
Setiap terjadi perubahan bentuk energi, pasti terjadi Setiap terjadi perubahan bentuk energi, pasti terjadi
degradasi energi dari bentuk energi yang terpusat
degradasi energi dari bentuk energi yang terpusat
menjadi bentuk yang terpencar
menjadi bentuk yang terpencar
Misal : Misal :
oleh karena berbagai energi selalu memancar dalam
oleh karena berbagai energi selalu memancar dalam
bentuk energi panas, tidak ada transformasi secara
bentuk energi panas, tidak ada transformasi secara
spontan dari suatu bentuk energi (cahaya misalnya)
spontan dari suatu bentuk energi (cahaya misalnya)
menjadi energi potensial (bahan organik dalam tubuh
menjadi energi potensial (bahan organik dalam tubuh
organisme misalnya) berlangsung dengan 100% efisien.
organisme misalnya) berlangsung dengan 100% efisien.
Dalam proses fotosintesis misalnya, hanya sedikit energi
Dalam proses fotosintesis misalnya, hanya sedikit energi
matahari yg diubah menjadi energi potensial dalam
matahari yg diubah menjadi energi potensial dalam
bentuk pangan, sedangkan
bentuk pangan, sedangkan sebagian besar radiasi sebagian besar radiasi matahari tersebut berubah menjadi energi panas
Siklus Biogeokimia
Siklus Biogeokimia
Siklus Karbon
Siklus Karbon
Karbon merupakan salah satu unsur yang
Karbon merupakan salah satu unsur yang
mengalami daur dalam ekosistem. Dimulai
mengalami daur dalam ekosistem. Dimulai
dari karbon yang ada di atmosfer berpindah
dari karbon yang ada di atmosfer berpindah
melalui tumbuhan hijau (produsen),
melalui tumbuhan hijau (produsen),
konsumen, dan organisme pengurai,
konsumen, dan organisme pengurai,
kemudian kembali ke atmosfer. Di atmosfer
kemudian kembali ke atmosfer. Di atmosfer
karbon terikat dalam bentuk senyawa
karbon terikat dalam bentuk senyawa
karbondioksida (CO
Siklus Karbon (C)
Siklus Nitrogen
Siklus Nitrogen
Nitrogen merupakan unsur yang penting Nitrogen merupakan unsur yang penting
dalam kehidupan. Unsur dari asam amino yang
dalam kehidupan. Unsur dari asam amino yang
membentuk protein dan nukleosida, serta sebagai
membentuk protein dan nukleosida, serta sebagai
bahan penting pembentuk asam inti didalam sel
bahan penting pembentuk asam inti didalam sel
(Kilham, 1996
(Kilham, 1996 dalamdalam Indriyanto, 2006). Indriyanto, 2006).
Sumber utama nitrogen (N2) adalah udara, Sumber utama nitrogen (N2) adalah udara,
sedangkan organisme hidup memperoleh nitrogen
sedangkan organisme hidup memperoleh nitrogen
dalam bentuk garam nitrat kemudian
dalam bentuk garam nitrat kemudian
diasimilasikan pada sitoplasma dalam bentuk
diasimilasikan pada sitoplasma dalam bentuk
protein sebagai cadangan pangan.
Siklus Belerang
Siklus Belerang
Di atmosfer, siklus belerang terdapat dalam Di atmosfer, siklus belerang terdapat dalam
bentuk gas SO
bentuk gas SO22 yang dibentuk selama ada yang dibentuk selama ada
aktivitas vulkanis dan pembakaran bahan bakar aktivitas vulkanis dan pembakaran bahan bakar
fosil. Selain itu, belerang juga terdapat dalam fosil. Selain itu, belerang juga terdapat dalam
bentuk gas H
bentuk gas H22S yang dibentuk sebagai akibat S yang dibentuk sebagai akibat
proses pembusukan bahan organik atau proses proses pembusukan bahan organik atau proses pembusukan yang terjadi didalam tanah dan air. pembusukan yang terjadi didalam tanah dan air.
Unsur belerang dapat tersedia bagi tumbuhan Unsur belerang dapat tersedia bagi tumbuhan
dalam bentuk anion sulfat (SO
dalam bentuk anion sulfat (SO42-42-) di tanah. ) di tanah.
Didalam tanah, belerang terdapat dalam bentuk Didalam tanah, belerang terdapat dalam bentuk
sulfat, sulfida, dan belerang anorganik (Gopal dan sulfat, sulfida, dan belerang anorganik (Gopal dan
Bhardwaj, 1979
Berikut beberapa definisi yang disampaikan oleh beberapa
Berikut beberapa definisi yang disampaikan oleh beberapa
peneliti,diantaranya :
peneliti,diantaranya :
Gopal dan Bhardwaj (1979), suksesi adalah perubahan secara Gopal dan Bhardwaj (1979), suksesi adalah perubahan secara
keseluruhan pada selang waktu lama, bersifat kumulatif, di dalam
keseluruhan pada selang waktu lama, bersifat kumulatif, di dalam
komunitas tertentu, dan terjadi pada tempat yang sama.
komunitas tertentu, dan terjadi pada tempat yang sama.
Irwan (1992), suksesi adalah proses perubahan dalam komunitas yang Irwan (1992), suksesi adalah proses perubahan dalam komunitas yang
berlangsung menuju ke satu arah, berlangsung lambat, secara teratur,
berlangsung menuju ke satu arah, berlangsung lambat, secara teratur,
pasti, dan dapat diramalkan.
pasti, dan dapat diramalkan.
Resosoedarmo, Resosoedarmo, dkkdkk. (1986), suksesi adalah perubahan dalam . (1986), suksesi adalah perubahan dalam
komunitas yang berlangsung secara teratur dan menuju ke satu arah.
komunitas yang berlangsung secara teratur dan menuju ke satu arah.
Kendeigh (1980), suksesi adalah suatu perubahan yang terjadi dalam Kendeigh (1980), suksesi adalah suatu perubahan yang terjadi dalam
komunitas atau ekosistem yang menyebabkan timbulnya penggantian
komunitas atau ekosistem yang menyebabkan timbulnya penggantian
dari satu komunitas atau ekosistem oleh komunitas atau ekosistem
dari satu komunitas atau ekosistem oleh komunitas atau ekosistem
yang lain.
Suksesi ditengarai terjadi akibat dari modifikasi Suksesi ditengarai terjadi akibat dari modifikasi
lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem. Dan
lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem. Dan
proses suksesi akan diakhiri dengan sebuah komunitas
proses suksesi akan diakhiri dengan sebuah komunitas
atau ekosistem klimaks atau telah tercapai keadaan
atau ekosistem klimaks atau telah tercapai keadaan
setimbang (homeostasis).
setimbang (homeostasis).
Suksesi dapat dibedakan berdasar kondisi komunitas Suksesi dapat dibedakan berdasar kondisi komunitas awal pada daerah yang mengalami suksesi. Suksesi
awal pada daerah yang mengalami suksesi. Suksesi
juga dapat dibedakan berdasar jenis habitat atau
juga dapat dibedakan berdasar jenis habitat atau
substrat yang mengalami suksesi.
substrat yang mengalami suksesi.
Berdasar kondisi komunitas awal daerah yang Berdasar kondisi komunitas awal daerah yang
mengalami suksesi, maka suksesi dapat dibedakan
mengalami suksesi, maka suksesi dapat dibedakan
menjadi :
Suksesi Primer
Suksesi Primer
- suksesi primersuksesi primer ::adalah suksesi yang terjadi
adalah suksesi yang terjadi pada lahan yang pada lahan yang mula-mula tidak bervegetasi.
mula-mula tidak bervegetasi.
- suksesi primer suksesi primer : : adalah terjadinya vegetasi pada adalah terjadinya vegetasi pada habitat yang pada awalnya tak bervegetasi
habitat yang pada awalnya tak bervegetasi hingga terbentuk masyarakat tumbuhan yang hingga terbentuk masyarakat tumbuhan yang
stabil atau klimaks. stabil atau klimaks.
- Permukaan tanah terbuka Permukaan tanah terbuka vegetasi vegetasi
Cryptogame
Cryptogame vegetasi rumput dan semak vegetasi rumput dan semak
kecil
kecil vegetasi semak belukar vegetasi semak belukar vegetasi vegetasi
perdu dan pohon
Suksesi Sekunder
Suksesi Sekunder
Suksesi sekunder
Suksesi sekunder
:
:
adalah suksesi yang terjadi pada lahan
adalah suksesi yang terjadi pada lahan
atau wilayah yang pada awalnya telah
atau wilayah yang pada awalnya telah
bervegetasi sempurna, kemudian
bervegetasi sempurna, kemudian
mengalami kerusakan oleh bencana alam
mengalami kerusakan oleh bencana alam
maupun oleh aktivitas manusia, tetapi
maupun oleh aktivitas manusia, tetapi
bencana itu tidak sampai merusak secara
bencana itu tidak sampai merusak secara
total tempat tumbuh sehingga masih ada
total tempat tumbuh sehingga masih ada
Susunan dan Macam Ekosistem
Susunan dan Macam Ekosistem
Mengacu pada susunan dan fungsinya, ekosistem Mengacu pada susunan dan fungsinya, ekosistem dapat tersusun atas
dapat tersusun atas komponen autotrofkomponen autotrof (organisme yang (organisme yang mampu menyediakan atau mensintesis makanan sendiri
mampu menyediakan atau mensintesis makanan sendiri
berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan
berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan
bantuan sinar matahari dan reaksi kimia),
bantuan sinar matahari dan reaksi kimia), komponen komponen heterotrof
heterotrof (organisme yang memanfaatkan bahan organik (organisme yang memanfaatkan bahan organik sebagai makanannya yang disediakan oleh organisme
sebagai makanannya yang disediakan oleh organisme
lain),
lain), komponen abiotikkomponen abiotik (bahan tak hidup yang meliputi (bahan tak hidup yang meliputi komponen fisik dan kimia), dan
komponen fisik dan kimia), dan penguraipengurai (organisme (organisme
heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal
heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal
dari organisme mati).
M
M
acam ekosistem terbagi atas :
acam ekosistem terbagi atas :
a.
a.Ekosistem DaratEkosistem Darat : :
Yaitu ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa Yaitu ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasar letak geografisnya (garis
daratan. Berdasar letak geografisnya (garis lintang), ekosistem darat dibedakan menjadi lintang), ekosistem darat dibedakan menjadi
beberapa bioma : beberapa bioma :
Bioma GurunBioma Gurun
Bioma Padang RumputBioma Padang Rumput Bioma Hutan BasahBioma Hutan Basah
Bioma Hutan GugurBioma Hutan Gugur Bioma TaigaBioma Taiga
Bioma TundraBioma Tundra
Ekosistem Air Tawar
Ekosistem Air Tawar
Ekosistem ini mempunyai ciri antara lain
Ekosistem ini mempunyai ciri antara lain
variasi suhu tidak mencolok, penetrasi
variasi suhu tidak mencolok, penetrasi
cahaya kurang, dan terpengaruh oleh
cahaya kurang, dan terpengaruh oleh
iklim dan cuaca.
iklim dan cuaca.
Ekosistem air tawar dapat digolongkan
Ekosistem air tawar dapat digolongkan
menjadi
menjadi
lotik
lotik
(air mengalir) dan
(air mengalir) dan
lentik
lentik
(air
(air
tenang). Yang termasuk ekosistem lotik
tenang). Yang termasuk ekosistem lotik
diantaranya sungai dan lentik diwakili oleh
diantaranya sungai dan lentik diwakili oleh
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Ekosistem air laut dibedakan atas lautan, pantai, Ekosistem air laut dibedakan atas lautan, pantai,
estuari, dan terumbu karang. Habitat laut estuari, dan terumbu karang. Habitat laut
(oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam)
yang tinggi dengan ion Cl- yang mencapai 40-55 yang tinggi dengan ion Cl- yang mencapai 40-55
promil terutama didaerah tropik. promil terutama didaerah tropik.
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan
ekosistem darat, laut dan daerah pasang surut. ekosistem darat, laut dan daerah pasang surut. Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian
pasang surut laut. Dan biasanya organisme pasang surut laut. Dan biasanya organisme
yang hidup di pantai biasanya memiliki adaptasi yang hidup di pantai biasanya memiliki adaptasi
struktural sehingga dapat melekat erat di struktural sehingga dapat melekat erat di