Tiurmay Agnes Caroline
Materi hari ini membahas mengenai Youth and Energy Transition yang dibawakan oleh Mr.
Jonathan Brenes (SEYN). Hukum Pertama Termodinamika, atau Hukum Kekekalan Energi, menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Energi adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan atau menyebabkan perubahan. Dalam konteks fisika, energi didefinisikan sebagai kapasitas untuk melakukan kerja. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, tetapi jumlah total energi dalam suatu sistem terisolasi tetap konstan sesuai dengan hukum kekekalan energi. Meskipun energi dapat mengalami transformasi dari satu bentuk ke bentuk lainnya, jumlah total energi dalam sistem tersebut tidak berubah. Oleh karena itu, dalam konteks hukum kekekalan energi, kita tidak dapat menciptakan energi atau menghilangkan energi sepenuhnya. Energi hanya dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain atau mengalami transformasi dari satu bentuk ke bentuk energi yang lain. Energi elektrik merupakan suatu bentuk energi yang memiliki pergerakan atau aliran muatan listrik.
Energi ini dapat dihasilkan ketika terdapat perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik. Muatan listrik yang mengalir dari satu tempat ke tempat lain membawa energi yang dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan atau menyediakan daya listrik. The Energy Trilemma merupakan 3 challenges yang dihadapi oleh pembuat kebijakan dan industri energi, yang terdiri dari Energy Security, Environmental Sustainability dan Affordability. Energy Securitymemastikan pasokan yang stabil dengan meminimalkan gangguan dan mendiversifikasi sumber. Environmental Sustainability berfokus pada energi bersih untuk mengurangi dampak lingkungan dan mengatasi perubahan iklim. Affordability bertujuan memberikan harga energi yang wajar untuk pertumbuhan ekonomi. Upaya menyeimbangkan ketiga aspek tersebut menjadi suatu tantangan yang cukup sulit, karena upaya peningkatan satu aspek dapat mempengaruhi aspek lainnya. Untuk mengatasi tantangan tersebut, solusi yang diajukan melalui model partisipatif yang melibatkan semua pihak terlibat untuk memiliki suara, pendapat, dan persetujuan. Beberapa masalah ini melibatkan lebih dari sekadar mengasah kembali keterampilan individu yang bekerja di industri energi konvensional menuju minat energi terbarukan tanpa merendahkan kelompok rentan dan melibatkan komunitas lokal. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan mekanisme yang memperhatikan aspek ini. Pendekatan koproduksi, yang melibatkan semua pihak dan komunitas dalam pengambilan keputusan, dianggap sebagai cara untuk menciptakan sistem yang lebih dimiliki, dipahami secara lokal, dan dapat dikelola. Semua ini memerlukan pemahaman tentang hubungan, implementasi proyek, serta refleksi kritis terhadap nilai-nilai dan konsep energi. Hal ini dianggap penting agar tidak hanya mencapai kemajuan dalam pengembangan manusia, namun juga untuk menghindari mempertahankan ketidaksetaraan yang sering terjadi di komunitas. Dalam konteks generasi muda, mereka dianggap sebagai perintis dengan peran penting dalam mengkatalisasi transisi energi dan mendukung perubahan positif. Economy Trilemma, DRE Solution, People Power, DRE on the Ground, Resources Mobilization, Social Business, Idea to Actionadalah konsep-konsep yang berhubungan dengan tantangan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Trilema ekonomi menggambarkan kesulitan pembuat kebijakan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi, stabilitas nilai tukar, dan keterbukaan pasar keuangan secara bersamaan.
Sementara itu, solusi DRE mengacu pada penerapan teknologi energi terbarukan di tingkat lokal. Kekuatan rakyat menyoroti kekuatan kolektif masyarakat dalam menciptakan perubahan, sedangkan mobilisasi sumber daya mencakup pengalokasian strategis untuk mendukung tujuan tertentu. Bisnis sosial menekankan model bisnis yang memadukan tujuan sosial dan keuangan. Selain itu, ide ke aksi memandu peralihan dari konsep menjadi
Tiurmay Agnes Caroline
implementasi nyata, mempromosikan pembangunan berkelanjutan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
