• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Temperatur dan Jumlah Pembakaran Porselen Opak Terhadap Kekuatan Lekat Gigi Tiruan Cekat Keramik-Logam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Temperatur dan Jumlah Pembakaran Porselen Opak Terhadap Kekuatan Lekat Gigi Tiruan Cekat Keramik-Logam"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TEMPERATUR DAN JUMLAH PEMBAKARAN

PORSELEN OPAK TERHADAP KEKUATAN LEKAT

GIGI TIRUAN CEKAT KERAMIK-LOGAM

TESIS

NIDYA PRETTYSIA SEMBIRING 127160002

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS PROSTODONSIA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

PENGARUH TEMPERATUR DAN JUMLAH PEMBAKARAN

PORSELEN OPAK TERHADAP KEKUATAN LEKAT

GIGI TIRUAN CEKAT KERAMIK-LOGAM

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Spesialis Prostodonsia (Sp. Pros) dalam Bidang Ilmu Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Sumatera Utara

Oleh:

(3)

Judul Tesis : Pengaruh Temperatur dan Jumlah Pembakaran Porselen Opak

Terhadap Kekuatan Lekat Gigi Tiruan Cekat Keramik-Logam

Nama Mahasiswa : Nidya Prettysia Sembiring

Nomor Induk Mahasiswa : 127160002

Program Studi : Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia

Menyetujui,

Pembimbing Utama, Pembimbing Anggota,

Prof. Haslinda Z Tamin, drg., M. Kes., Sp. Pros (K) Dr. Eng. Ir. M. Indra Nasution, MT

Ketua Program Studi, Dekan,

(4)

Telah diuji

Pada Tanggal :01 November 2016

(5)
(6)

PERNYATAAN

PENGARUH TEMPERATUR DAN JUMLAH PEMBAKARAN PORSELEN OPAK TERHADAP KEKUATAN LEKAT

GIGI TIRUAN CEKAT KERAMIK-LOGAM

TESIS

(7)

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Nidya Prettysia Sembiring

NIM : 127160002

Program Studi : Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia

Departemen : Prostodonsia

Fakultas : Kedokteran Gigi

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui dan memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive Royalty Free Right)

atas karya ilmiah saya yang berjudul :

Pengaruh Temperatur dan Jumlah Pembakaran Porselen Opak Terhadap Kekuatan Lekat Gigi Tiruan Cekat Keramik-Logam

Beserta perangkat yang ada (bila diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non Eksklusif ini Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan/mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta. Segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini menjadi tanggung jawab saya pribadi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Medan, 01 November 2016 Yang membuat pernyataan,

(8)

DAFTAR ISTILAH

Ni-Cr = Nickel-Chromium

Co-Cr = Cobalt-Chromium

Au-Pd = Gold-Palladium

Au-Pt-Pd = Gold-Platinum-Palladium

FPD = Fixed Partial Denture

PFM = Porcelain-Fused-to-Metal

PBM = Porcelain-Bonded-to-Metal

GTC = Gigi Tiruan Cekat

ADA = American Dental Association

ISO = International Standard Organization

PoM = Press on Metal

SLM = Selective Laser Melting

τ = Nilai kekuatan lekat keramik-logam

Ffail = Gaya maksimum yang diaplikasikan pada saat

permulaan terjadi retak atau terlepas (beban

kegagalan)

k = Konstanta yang ditentukan dari ketebalan dan

modulus elastisitas logam dan didapatkan dari

(9)

ii ABSTRAK

Gigi Tiruan Cekat (GTC) keramik-logam merupakan jenis gigi tiruan yang paling banyak digunakan dalam dekade terakhir. Kegagalan mekanis berupa lepasnya keramik dari logam saat GTC menerima gaya pengunyahan dalam bentuk tekanan, tarikan dan gaya geser, sangat umum terjadi, karena itu ikatan yang kuat antara bahan keramik dan logam sangat penting untuk keberhasilan klinis restorasi. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan lekat keramik-logam, antara lain faktor di klinik, yaitu desain restorasi dan faktor-faktor dilaboratorium, yaitu jenis logam, surface treatment logam, teknik aplikasi dan proses pembakaran porselen. Proses pembakaran porselen, termasuk waktu, temperatur, jumlah pembakaran, dan tekanan atmosfer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur dan jumlah pembakaran porselen opak terhadap kekuatan lekat GTC keramik-logam.

Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Pembuatan sampel keramik-logam berjumlah 30 sampel dilakukan di Unit Uji Laboratorium Dental FKG USU. Kelompok sampel keramik-logam dibagi atas enam kelompok, yang terdiri dari temperatur pembakaran porselen opak 950 ºC dan 975 ºC dengan jumlah pembakaran porselen opak 1 kali; 2 kali; dan 3 kali. Pengukuran nilai kekuatan lekat dilakukan dengan alat three point bending pada universal testing machine. Pengaruh temperatur pembakaran porselen opak 950 ºC dan 975 ºC dengan jumlah pembakaran 1 kali; 2 kali; dan 3 kali terhadap kekuatan lekat GTC keramik-logam dianalisis dengan uji T. Pengaruh jumlah pembakaran porselen opak 1 kali; 2 kali; dan 3 kali dengan temperatur pembakaran porselen opak 950 ºC dan 975 ºC terhadap kekuatan lekat GTC keramik-logam dianalisis dengan uji one-way ANOVA. Perbedaan pengaruh antara temperatur pembakaran porselen opak 950 ºC dan 975 ºC dengan jumlah pembakaran porselen opak 1 kali; 2 kali; dan 3 kali terhadap kekuatan lekat GTC keramik-logam dianalisis dengan uji LSD.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh temperatur pembakaran porselen opak 950 °C dan 975 °C dengan jumlah pembakaran 1 kali, 2 kali, dan 3 kali terhadap kekuatan lekat GTC keramik-logam. Ada pengaruh jumlah pembakaran porselen opak 1 kali, 2 kali, dan 3 kali dengan temperatur pembakaran porselen opak 950 °C terhadap kekuatan lekat GTC keramik-logam. Ada pengaruh jumlah pembakaran porselen opak 1 kali, 2 kali, dan 3 kali dengan temperatur pembakaran porselen opak 975 °C terhadap kekuatan lekat GTC keramik-logam. Ada perbedaan pengaruh temperatur pembakaran porselen opak 950 °C dan 975 °C dengan jumlah pembakaran porselen opak 1 kali, 2 kali dan 3 kali, terhadap kekuatan lekat GTC keramik-logam. Nilai rerata kekuatan lekat paling tinggi terdapat pada temperatur pembakaran porselen opak 975 °C dengan jumlah pembakaran porselen opak 2 kali (45,04 ± 2,30). Secara statistik memperlihatkan nilai kekuatan lekat yang paling

(10)

Temperatur pembakaran porselen opak 975 °C dengan jumlah pembakaran porselen opak 2 kali direkomendasikan sebagai panduan pembuatan GTC keramik-logam untuk menghasilkan kekuatan lekat keramik-keramik-logam yang optimal, sehingga diperoleh keberhasilan klinis jangka panjang dalam penggunaan gigi tiruan cekat keramik-logam.

(11)

iv ABSTRACT

Metal-ceramic Fixed Partial Denture (FPD) are still most widely used in the last decade. A mechanical failure as loss of ceramic from the metal when the FPD was received a mastication force such as in compressive, tensile and shear force, is often occur. So that, the bond strength between metal and ceramic materials is very important for the clinical success of restoration. There are some factors which can affect the bond strength of metal-ceramic, either in clinical factors such as restoration’s design, or laboratory factors such as type of metal, metal surface treatment, application technique and firing process of porcelain. Porcelain’s firing process including time, temperature, firing amount, and atmospheric pressure. This study aims to determine the influence of temperature and firing amount of opaque porcelain in the bond strength of metal-ceramic FPD.

This research is an experimental laboratory. Manufacture of metal-ceramic samples included 30 samples which were done in the Laboratory of Dental Unit Test FKG USU. Metal-ceramic samples were divided into six groups, which consist of opaque porcelain firing temperature in 950 ºC and 975 ºC with firing amount of opaque porcelain in 1 time; 2 times; and 3 times. Measurement of the bond strength values was done by using three point bending instrument on a universal testing machine. Effect of opaque porcelain firing temperature in 950 ºC and 975 ºC with firing amount in 1 time; 2 times; and 3 times against the bond strength of metal-ceramic FPD were analyzed by T-test. Influence of opaque porcelain firing amount in 1 time; 2 times; and 3 times with firing temperature in 950 ºC and 975 ºC with against the bond strength of metal-ceramic FPD were analyzed by one-way ANOVA. Differences between effect of opaque porcelain firing temperature in 950 ºC and 975 ºC with firing amount in 1 time; 2 times; and 3 times against the bond strength of metal-ceramic FPD were analyzed by LSD test.

(12)

Opaque porcelain firing temperature 975 °C with firing amount in 2 times is recommended as a guide to manufacture of metal-ceramic FPD to produce optimal bond strength of metal- ceramic, in order to obtain long-term clinical success in metal-ceramic FPD.

(13)

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga tesis ini telah selesai disusun sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Spesialis Prostodonsia pada Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada suami

tercinta, yaitu Arya Janson Medianta Sitepu, S.Hut dan anakku tersayang, yaitu Jetro

Christoferel Sitepu, juga kepada orangtua tercinta, yaitu ayahanda (Alm) Djahin

Sembiring, yang semasa hidupnya sangat mendukung penulis dalam menyelesaikan

pendidikan, dan ibunda Luxe Rena br. Situmorang, dan semua keluarga yang telah

memberikan kasih sayang yang tidak terbalas, doa, semangat dan dukungan baik

moral maupun materi kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan pendidikan ini.

Dalam penulisan tesis ini, penulis telah banyak mendapat pengarahan serta

bimbingan dari berbagai pihak sehingga tesis ini dapat disusun dengan baik. Pada

kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Trelia Boel, drg., M. Kes., Sp. RKG (K) sebagai Dekan Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Haslinda Z Tamin, drg., M. Kes., Sp. Pros (K) selaku dosen

pembimbing utama penulis sekaligus sebagai Ketua Program Studi (KPS) PPDGS

Prostodonsia yang telah meluangkan banyak waktu untuk membimbing, memberikan

koreksi, dan pengarahan serta dorongan dan semangat kepada penulis selama

penulisan tesis ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Teladan yang diberikan

berupa semangat, motivasi yang tinggi, selalu berpikir positif, dan memperhatikan

segala sesuatu secara detail sangat berarti dalam membentuk pola berpikir penulis,

khususnya selama proses penyelesaian tesis ini. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa

senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan dan umur yang panjang kepada ibunda

(14)

3. Dr. Eng. Ir. M. Indra Nasution, MT selaku dosen pembimbing anggota

dalam penulisan tesis ini yang juga telah meluangkan banyak waktu dan yang selalu

bijaksana untuk membimbing, memberikan pengarahan dan masukan kepada penulis

selama penulisan tesis ini hingga selesai. Penulis juga merasakan pengorbanan dan

pengertian dari Bapak selama pelaksanaan penelitian.

4. Prof. Dr. Harry Agusnar, drs., M. Sc., M. Phil selaku ketua tim penguji

tesis yang telah banyak meluangkan waktu, mengarahkan, memberikan dorongan,

semangat, masukan dan saran solusi kepada penulis selama penulisan tesis ini

sehingga dapat diselesaikan dengan baik.

5. Syafrinani, drg., Sp. Pros (K) selaku Ketua Departemen Prostodonsia

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, anggota tim penguji tesis yang

telah banyak memberikan saran dan masukan kepada penulis. Teladan yang diberikan

berupa kesabaran dan ketenangan dalam menghadapi setiap masalah sangat berarti

bagi penulis, terutama selama penyelesaian tesis ini. Hanya doa yang dapat penulis

panjatkan agar Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan umur panjang dan kesehatan

yang prima, sehingga tetap menjadi figur ibu yang selalu memberikan semangat

kepada penulis dan semua residen PPDGS Prostodonsia FKG USU

6. Ariyani Dallmer, drg., MDSc., Sp. Pros selaku anggota tim penguji yang

telah meluangkan banyak waktu untuk memberikan saran dan masukan kepada

penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Tidak hanya sebagai anggota tim penguji,

penulis sangat merasakan bimbingan, perhatian dan ketulusan dalam membantu

(15)

viii

menyelesaikan tesis dengan baik dan tepat pada waktunya. Penulis hanya dapat

berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar beliau diberikan kesehatan yang prima

dan umur panjang, agar selalu dapat memberikan semangat dan pengarahan untuk

keberhasilan penulis dan seluruh residen PPDGS Prostodonsia FKG USU.

8. Seluruh staf pengajar PPDGS Prostodonsia yang telah banyak

memberikan dukungan dan membantu penulis dalam penyelesaian tesis ini.

9. Seluruh staf dan karyawan di Unit Uji Laboratorium Dental FKG USU

yang telah banyak membantu dalam pembuatan sampel penelitian penulis sehingga

dapat selesai tepat pada waktunya, terutama kepada saudara/i Budi dan Tun Kholida.

10. Alex Sebayang, ST selaku laboran di LaboratoriumImpact and Fracture

Research Center (IFRC) Unit II : Static and Fatique Test, Fakultas Teknik Mesin,

Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak meluangkan waktu untuk

membimbing penulis dalam pemakaian alat Universal Testing Machine.

11. Seluruh staf pengajar dan pegawai di Departemen Prostodonsia Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu dalam

penyelesaian tesis ini.

12. Dr. dr. Taufik Ashar, MKM yang telah membantu penulis dalam analisa

statistik data hasil penelitian penulis.

13. Sahabat-sahabat tersayang penulis: Trisna, drg, Mourent Miftahullaila,

drg, Sri Yuliharsini, drg, Veronika Angelia, drg, Ari Onasis, drg., mahasiswa S-1

(Vandersun) yang telah banyak membantu penulis dalam memberikan masukan dan

dorongan sehingga mempercepat penyelesaian tesis ini.

14. Rekan-rekan sejawat PPDGS Prostodonsia FKG USU Angkatan I, yang

telah menyelesaikan studinya, terutama kepada Sopan Sinamo, drg., Sp. Pros,

Suryanto Purba, drg, dan rekan-rekan PPDGS Prostodonsia FKG USU Angkatan III,

IV, dan V, terutama kepada Chihargo, drg yang selalu memberikan saran, semangat

(16)

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam

penulisan tesis ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun dari semua pihak.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga tesis ini dapat memberikan

sumbangan pikiran yang berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, khususnya di Departemen

Prostodonsia.

Medan, 01 November 2016

Penulis,

(17)

x

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Nidya Prettysia Sembiring, drg Pekerjaan : PNS Dinas Kesehatan Kota Medan Pangkat : Penata TK I / IIId

NIP : 19780930 200502 2 004

Alamat : Jl. Beo Indah II No. 39, Sunggal, Medan 20122 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen protestan No Kontak : 0812-6467-8845 Nama Ayah : Alm. Djahin Sembiring Nama Ibu : Luxe Rena br. Situmorang

Nama Suami : Arya Janson Medianta Sitepu S.Hut

PENDIDIKAN UMUM

1984 – 1990 : SD Neg 118173, Labuhan batu 1990 – 1993 : SMP St. Thomas 1, Medan 1993 – 1996 : SMA Swasta Cahaya Medan

1996 – 2002 : Pendidikan Dokter Gigi, FKG USU Medan

2012 – sekarang : Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia FKG

USU Medan

RIWAYAT PEKERJAAN

(18)

KARYA ILMIAH YANG TELAH DIPRESENTASIKAN

NO JUDUL KEGIATAN TEMPAT/ WAKTU

1. Peranan Pembakaran Porselen dalam Mencapai Kesesuaian Warna GTC Metal-Porselen : Tinjauan Pustaka (Role of Porcelain Firing in Achieving Color

Matching of

Metal-Porcelain Fixed Partial Denture

2. Overdenture with

Dome-Shaped Coping to Improve

Stability and Prevent

Alveolar Ridge Resorption

Indonesian

Prosthodontic Society and Japan Prosthodontic Society Joint Meeting Jembatan Adhesif dengan Gigi Penyangga Miring

1. Peranan Pembakaran Porselen dalam Mencapai Kesesuaian Warna GTC

(19)

xii

PENGABDIAN YANG TELAH DILAKSANAKAN

NO JUDUL KEGIATAN TEMPAT/ WAKTU

1. Peranan Gigi Tiruan dalam Meningkatkan Wirawati Catur Panca Cabang Medan dan 3. Application of Psychology

in Dental Practice

1st Medan Inpro 2012 JW Marriott Hotel Medan, 30 Agustus – 01 September 2012 4. Dental Clinic Marketing 1st Medan Inpro 2012 JW Marriott Hotel

Medan, 30 Agustus – 01 September 2012 5. Esthetic Rehabilitation

with Bonded Porcelain

(20)

Laminate Veneers 2014, Medan 6. Immediacy in Advanced

Implant Dentistry

Zimmer dental JW Marriott Hotel, 19 Juli 2013, Medan 7. Update in Theories and

Clinical Application of Dental Implant

Zimmer dental JW Marriott Hotel 18 Agustus 2014, Medan

8 How to Design and Make Treatment Plan of Removable Partial Denture

IPROSI-PDGI Sumut Dental Specialist Care Center (DSCC) Clinic, 29 Juli 2016, Medan

9 Upgrading Theory and Live Demo “Practical Method to Measure Vertical Dimension”

(21)

xiv

2.1.2 Klasifikasi Menurut Bahan... 12

2.1.2.1 Logam Penuh ... 12

2.1.2.2 Keramik Logam ... 13

2.1.2.3 Keramik Penuh ... 13

2.2 Gigi Tiruan Cekat Keramik-Logam ... 14

2.2.1 Pengertian ... 14

2.2.2 Keuntungan dan Kerugian... 14

2.2.2.1 Keuntungan... 14

(22)

2.2.3 Komponen-Komponen ... 15

2.2.3.1 Koping Logam ... 16

2.2.3.2 Lapisan Keramik... 17

2.3 Perlekatan Keramik-Logam... 24

2.3.1 Pengertian ... 24

2.3.2 Mekanisme Perlekatan... 25

2.3.2.1 Perlekatan Mekanis... 26

2.3.2.2 Gaya Van Der Waals ... 28

2.3.2.3 Gaya Kompresi ... 29

2.3.2.4 Perlekatan Kimia ... 30

2.3.3 Prinsip Perlekatan... 34

2.3.3.1 Pembasahan ... 34

2.3.3.2 Sudut Kontak ... 36

2.3.3.3 Lapisan Oksida... 37

2.3.3.4 Energi Permukaan ... 38

2.3.3.5 Viskositas ... 39

2.3.4 Tipe Kegagalan Perlekatan ... 39

2.3.4.1 Kegagalan Adhesi………... 39

2.3.4.2 Kegagalan Kohesi………... 40

2.3.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perlekatan ... 42

2.3.5.1 Faktor di Klinik ... 42

2.3.5.1.1 Desain Restorasi ... 42

2.3.5.2 Faktor-Faktor di Laboratorium ... 47

(23)

xvi

3.1 Jenis dan Desain Penelitian ... 72

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 72

3.2.1 Lokasi Pembuatan Sampel ... 72

3.2.2 Lokasi Pengujian Sampel ... 72

3.2.3 Waktu Penelitian ... 72

3.3 Sampel dan Besar Sampel Penelitian ... 72

3.3.1 Sampel Penelitian ... 73

3.3.2 Besar Sampel Penelitian ... 74

3.4 Variabel Penelitian ... 75

3.4.1 Klasifikasi Variabel Penelitian ... 75

3.5 Definisi Operasional ... 76

3.6 Alat dan Bahan Penelitian ... 79

3.6.1 Alat Penelitian ... 79

3.6.1.1 Alat yang Digunakan untuk Menghasilkan Sampel Logam Ni-Cr dan Pengaplikasian Lapisan Porselen... 79

3.6.1.2 Alat yang Digunakan untuk Menguji Sampel ... 80

3.6.2 Bahan Penelitian... 81

3.7 Cara Penelitian... 82

3.7.1 Persiapan Pembuatan Sampel Penelitian... 82

3.7.2 Pembuatan Sampel Logam Ni-Cr... 82

3.7.3 Aplikasi Lapisan Porselen Opak, Dentin, dan Enamel, Pembakaran dan Glazing ... 88

3.8 Kerangka Operasional Penelitian ... 92

3.8.1 Pembuatan Model Induk Logam Ni-Cr... 92

3.8.2 Aplikasi Temperatur dan Jumlah Pembakaran Porselen Opak serta Pengukuran Kekuatan Lekat ... 93

3.8.3 Pengukuran Kekuatan Lekat dengan Alat Universal Testing Machine... 94

3.9 Analisis Data ... 96

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 97

(24)

4.2 Pengaruh Jumlah Pembakaran Porselen Opak 1 Kali, 2 Kali dan 3 Kali dengan Temperatur Pembakaran Porselen Opak 950 °C Terhadap Kekuatan Lekat Gigi Tiruan Cekat

Keramik-Logam ... 102 4.3 Pengaruh Jumlah Pembakaran Porselen Opak 1 Kali, 2 Kali

dan 3 Kali dengan Temperatur Pembakaran Porselen Opak 975 °C Terhadap Kekuatan Lekat Gigi Tiruan Cekat

Keramik-Logam ... 104 4.4 Perbedaan Pengaruh Temperatur Pembakaran Porselen

Opak 950 °C dan 975 °C dengan Jumlah Pembakaran Porselen Opak 1 Kali, 2 Kali dan 3 Kali Terhadap Kekuatan

Lekat Gigi Tiruan Cekat Keramik-Logam ... 106

BAB 5. PEMBAHASAN... 108 5.1 Pengaruh Temperatur Pembakaran Porselen Opak 950 °C

dan 975 °C dengan Jumlah Pembakaran Porselen Opak 1 Kali, 2 Kali dan 3 Kali Terhadap Kekuatan Lekat Gigi

Tiruan Cekat Keramik-Logam ... 108 5.2 Pengaruh Jumlah Pembakaran Porselen Opak 1 Kali, 2 Kali

dan 3 Kali dengan Temperatur Pembakaran Porselen Opak 950 °C Terhadap Kekuatan Lekat Gigi Tiruan Cekat

Keramik-Logam ... 112 5.3 Pengaruh Jumlah Pembakaran Porselen Opak 1 Kali, 2 Kali

dan 3 Kali dengan Temperatur Pembakaran Porselen Opak 975 °C Terhadap Kekuatan Lekat Gigi Tiruan Cekat

Keramik-Logam ... 114 5.4 Perbedaan Pengaruh Temperatur Pembakaran Porselen

(25)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Gigi tiruan cekat keramik-logam………...……….. 16

2.2 Komposisi bahan keramik berdasarkan feldspar, kaolin, dan quartz………... 18

2.3 Struktur dua dimensi kaca sodium silikat ... 20

2.4 Struktur tiga dimensileucite(KAlSi2O6)... 20

2.5 Kegagalan restorasi keramik-logam. ... 22

2.6 Terminologi untuk menjelaskan hubungan ikatan ... 24

2.7 Ikatan keramik-logam dimediasi oleh lapisan tipis oksida perekat yang terbentuk pada logam... 25

2.8 Mekanisme perlekatan keramik-logam... 26

2.9 Gambaran mikro menunjukkan perlekatan mekanis antar permukaan keramik-logam... 27

2.10 Gaya van der waals membentuk basis tarik-menarik 2 kutub... 28

2.11 Lapisan porselen berada dibawah kompresi setelah proses pendinginan ... 30

2.12 Gambaran dua dimensi ikatan ionik... 32

2.13 Tiga gambaran ikatan kovalen antara atom karbon……… ... 33

2.14 Gambaran dua dimensi ikatan logam ... 33

2.15 Pembasahan yang baik dari porselen yang mencair pada logam ... 36

2.16 Ukuran sudut kontak menunjukkan kemampuan pembasahan permukaan ... 37

2.17 Tipe kegagalan perlekatan restorasi keramik-logam... 41

2.18 Dukungan porselen... 44

2.19 Desain kontak oklusal restorasi... 46

(26)

2.21 Skema pembakaran ... 62

3.1 Sampel... 73

3.2 Kaliper……… ... 79

3.3 Universal testing machine ………. 80

3.4 Bubuk lapisan opak, dentin dan enamel... 82

3.5 Model induk logam berbentuk persegi panjang ... 83

3.6 Penanaman model induk dalam kuvet... 83

3.7 Pengisian akrilik self curing... 84

3.8 Penanaman spru denganinvestment gyps... 84

3.9 Alat burn out... 85

3.10 Logam Ni-Cr dan alat castinglogam ... 85

3.11 Logam Ni-Cr setelah prosedur casting... 86

3.12 Alat sandblasting... 86

3.13 Logam Ni-Cr setelah di oksidasi dengan vakum furnace... 87

3.14 Alat ultrasonic cleaning……… ... 87

3.15 Pelapisan porselen opak……… .... 89

3.16 Pelapisan porselen dentin ... 90

3.17 Pelapisan porselen enamel ... 91

3.18 Sampel keramik-logam yang telah selesai diglazing... 91

(27)

xx

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Klasifikasi porselen dental menurut temperatur pembakaran ……… 18

2.2 Komposisi porselen dental dan rumah tangga ... 19

2.3 Komposisi keramik gigi... 23

2.4 Sifat fisik dan mekanis logam tuang... 51

3.1 Definisi operasional variabel bebas ... 76

3.2 Definisi operasional variabel terikat ... 76

3.3 Definisi operasional variabel terkendali. ... 76

4.1 Kekuatan lekat keramik-logam berdasarkan temperatur dan jumlah pembakaran…..……… 99

4.2 Pengaruh temperatur terhadap kekuatan lekat keramik-logam……… 101

4.3 Pengaruh jumlah pembakaran porselen opak dengan temperatur pembakaran 950 °C terhadap kekuatan lekat keramik-logam…...………... 102

4.4 Pengaruh jumlah pembakaran porselen opak dengan temperatur pembakaran 975 °C terhadap kekuatan lekat keramik-logam……….……… 104

4.5 Uji LSD perbedaan kekuatan lekat keramik-logam pada temperatur pembakaran 950 °C…..……….……… 106

(28)

DAFTAR GRAFIK

Grafik Judul Halaman

4.1 Grafik boxplot perbedaan kekuatan lekat keramik-logam dari enam grup

perlakuan………...……….. 100

4.2 Perbedaan nilai rerata kekuatan lekat keramik-logam berdasarkan temperatur pembakaran………...……... 101

4.3 Perbedaan nilai rerata kekuatan lekat keramik-logam berdasarkan jumlah

pembakaran dengan temperatur 950 °C... 103

4.4 Grafik error barperbedaan nilai rerata kekuatan lekat keramik-logam

berdasarkan jumlah pembakaran dengan temperatur 950 °C ... 103

4.5 Perbedaan nilai rerata kekuatan lekat keramik-logam berdasarkan jumlah

pembakaran dengan temperatur 975 °C... 105

4.6 Grafik error barperbedaan nilai rerata kekuatan lekat keramik-logam

berdasarkan jumlah pembakaran dengan temperatur 975 °C ... 105

(29)

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Surat Izin Pra Penelitian Mahasiswa PPDGS Prostodonsia di Unit Uji Laboratorium Dental FKG USU.

2. Surat Izin Penggunaan Alat untuk Penelitian di Unit Uji Laboratorium Dental FKG USU. 3. Surat Keterangan Penggunaan Bahan Non Sitotoksik dan Non Karsinogenik dari

Departemen Prostodonsia FKG USU.

4. Surat Izin Penerbitan Ethical Clearance di Health Research Ethical Committee of North Sumatera.

5. Surat Izin Pemakaian Alat Universal Testing Machine di Laboratorium IFRC, Unit II: Static and Fatique Test, Fakultas Teknik Mesin USU.

Referensi

Dokumen terkait