BAB I
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
Kanker payudara masih menjadi penyakit yang menyebabkan kematian pada wanita nomor satu didunia hingga saat ini, sebanyak 522.000 kematian pada tahun 2012 (IARC 2013). Sejak tahun 2008, kejadian kanker payudara telah meningkat lebih dari 20%, sedangkan angka kematian telah meningkat sebesar 14%. Di Indonesia diperkirakan 133,52 kasus kanker per 100.000 orang dewasa pada tahun 2012, dan diperkirakan 299.673 kasus secara total
Berbagai pendekatan terapi dan pemeriksaan biomarker dilakukan dalam menangani kanker payudara, salah satunya dengan penilaian infiltrasi limfosit tumor. Tumor infiltrasi limfosit (TILs)
. Di asia tenggara indonesia menyumbang kasus terbanyak penderita kanker payudara dengan insiden sebanyak 48.998 kasus dengan angka kematian sebanyak 19.750. (Globocan,2012)
telah terbukti memberikan nilai prognostik dan berpotensi prediktif, khususnya di triple-negatif dan human growth factor receptor -2 terekspresi pada kanker payudara (Salgado.dkk
2015). Selain
itu, tingkat infiltrasi limfositik dan, terutama kehadiran limfosit dalam jaringan sel tumor telah terbukti berkorelasi dengan prognosis yang lebih baik dalam berbagai jenis tumor serta memprediksi terapi yang tepat pada kanker payudara.
1
TILs adalah sel darah putih yang berasal dari aliran darah menuju sel kanker. Sel darah putih merupakan sistem imun tubuh yang dibentuk oleh sumsum tulang sebagai sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi. Beberapa penelitian pada payudara dan kanker lainnya mendukung gagasan bahwa tumor yang diinfiltrasi oleh limfosit menunjukkan antitumor respon imun seluler. Subset sel T helper, sitotoksik sel T, sel T regulator, sel B, sel dendritik dan sel supressor myeloid yang diturunkan, sel-sel ini memainkan peran sentral dalam membentuk lingkungan mikro melalui faktor yang mereka hasilkan yang mengontrol baik sebagai mediator imun anti atau protumor. (Damaria 2010), oleh karena itu, TILs menunjukkan respon imun antitumor seluler yang mungkin berkontribusi untuk mengendalikan pertumbuhan dan penyebaran beberapa tumor
Denkert dkk, 2010 dalam penelitiannya medapatkan peningkatan TILs setelah pemberian trantuzumab pada kanker payudara dengan HER2 terekspresi dan pada pemberian neoadjuvan kemoterapi dengan carboplatin.
. (Bohuslav, 2014)
Para peneliti juga menemukan bahwa hampir setengahnya (47,4%) dengan tingkat tinggi dari infiltrasi limfosit memiliki respon lengkap patologis pada pasien dengan pengobatan neoadjuvan kemoterapi. Untuk setiap kenaikan 10% dalam jumlah infiltrasi limfosit tumor, terdapat peningkatan sebesar 16% mendapatkan complete pathological respons. M.V dieci dkk 2015 juga melaporkan bahwa TILs merupakan faktor prognosis dan faktor prediksi yang sangat kuat terutama pada pasien tripel negative dan overekspresi HER2 terhadap sepuluh tahun overall survivor mereka melaporkan bahwa High TILs 89% dan Low TILs 68%.
Penilaian jumlah infiltrasi limfosit tumor itu sendiri dinilai dengan persentase TILs pada stroma dengan pengecatan hematoxilin dan eosin, penilain dengan TILs stroma lebih unggul sebagai parameter bila dibandingkan dengan Lymphocyte-predominant breast cancer (LPBC) maupun intratumoral TILs. (Salgado,dkk 2015).
Berkaitan dengan hal tersebut, sampai saat ini belum ada penelitian mengenai hubungan infiltrasi limfosit (TILs) pada kanker payudara terhadap respon patologis setelah pemberian kemoterapi neoadjuvant. Untuk itu penulis ingin mengetahui hubungan Tumor infiltrasi limfosit (TILs) pada kanker payudara terhadap respon patologi setelah pemberian neoadjuvant kemoterapi di RSUP H.Adam Malik Medan.
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan pertanyaan yaitu : Apakah ada hubungan Tumor infiltrasi limfosit (TILs) terhadap respon patologi pada kanker payudara stadium lokal lanjut yang diterapi dengan neoadjuvant kemoterapi di RSUP H.Adam Malik Medan?
1.3 Hipotesis
Terdapat hubungan yang signifikan antara Tumor infiltrasi limfosit (TILs) terhadap respon patologi pada kanker payudara stadium lokal lanjut yang diterapi dengan kemoterapi neoadjuvant di RSUP H.Adam Malik Medan.
1.4 Tujuan Penelitian
2
Mengetahui tingkat signifikansi Tumor infiltrasi limfosit (TILs) terhadap respon patologi pada kanker payudara stadium lokal lanjut yang diterapi dengan kemoterapi neoadjuvant di RSUP H.Adam Malik Medan.
1.5 Manfaat
1.5.1 Bidang Akademik/Ilmiah
Meningkatkan pengetahuan penelitian dibidang bedah onkologi mengenai signifikansi Tumor infiltrasi limfosit (TILs) terhadap respon patologi pada kanker payudara stadium lokal lanjut yang diterapi dengan kemoterapi neoadjuvant di RSUP H.Adam Malik Medan.
1.5.2 Bidang Pelayanan Masyarakat
Meningkatkan pelayanan yang efektif dan terjangkau dalam penanganan kanker payudara.
1.5.3 Bidang Pengembangan Penelitian
Memberikan data awal terhadap departemen bedah onkologi mengenai signifikansi prediktif dan prognosis Tumor infiltrasi limfosit (TILs) pada kanker payudara stadium lokal lanjut yang diterapi dengan neoadjuvant kemoterapi di RSUP H.Adam Malik Medan dan dapat dikembangkan untuk penelitian penelitian selanjutnya.
3
