PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. DENGAN
... TENTANG
AKUISISI TABUNGAN BRI SIMPEL NOMOR : ……….……..…………. NOMOR : ………
Pada hari ini Senin tanggal Dua Belas bulan Juni tahun Dua Ribu Tujuh Belas telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian Kerjasama, oleh dan antara pihak sebagaimana tersebut di bawah ini :
1. PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk., dalam hal ini diwakili oleh ………,Warga Negara Indonesia lahir di……..., pada tanggal..…… bulan...tahun...,berrtempat tinggal di ………, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor...; dalam hal ini bertindak selaku Pemimpin Cabang ...PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. tanggal ...bulan...tahun...Nomor... dengan demikian berwenang bertindak untuk dan atas nama PT BANK BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk., berkedudukan di Jalan Jenderal Sudirman No.44-46 Jakarta Pusat, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. ...dalam hal ini bertindak selaku Kepala Madrasah ...berdasarkan surat keputusan...untuk Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK.
PARA PIHAK dalam kedudukannya sebagaimana tersebut diatas, terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :
1. PIHAK PERTAMA adalah perusahaan perseroan yang bergerak di bidang jasa perbankan yang salah satu kegiatan usahanya adalah menghimpun dana pihak ketiga serta menyediakan jasa perbankan lainnya bagi nasabah.
2. PIHAK KEDUA adalah lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan yang setara dengan SD
4. PARA PIHAK sepakat melakukan Kerjasama Pembukaan Rekening Tabungan BRI SimPel bagi siswa Madrasah ... dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan guna mendorong budaya menabung sejak dini.
5. Bahwa Perjanjian ini diselenggarakan berdasarkan kebutuhan, manfaat dan dalam batas kemampuan PARA PIHAK serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas PARA PIHAK sepakat untuk membuat Perjanjian atas dasar saling menghormati dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
PASAL 1 DEFINISI
Kecuali ditentukan lain menurut Perjanjian ini, maka istilah-istilah di bawah ini mengandung pengertian :
1. Tabungan BRI SimPel merupakan tabungan untuk siswa yang diterbitkan oleh PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.”
2. Buku Tabungan BRI SimPel adalah buku yang dikeluarkan oleh PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk yang berfungsi sebagai bukti kepemilikan Tabungan BRI SimPel.
3. Formulir Aplikasi Tabungan BRI SimPel adalah formulir yang memuat data dan informasi yang harus diisi oleh nasabah untuk keperluan pembuatan rekening Tabungan BRI SimPel.
4. Customer Due Diligence (CDD) adalah kegiatan yang berupa identifikasi, verifikasi, dan pemantauan yang dilakukan oleh Bank atau pihak yang ditunjuk Bank untuk memastikan bahwa bahwa data nasabah sesuai dengan profil yang sebenarnya.
Pasal 2 RUANG LINGKUP Ruang lingkup Perjanjian Kerjasa ini meliputi :
1. Pembukaan rekening Tabungan BRI SimPel bagi siswa Madrasah ... PIHAK PERTAMA dapat melakukan layanan cash pick up/open table di Madrasah pada waktu yang disepakati oleh PARA PIHAK. Adapun waktu dan frekwensi penyelenggaraan cash pick up/open table akan disesuaikan dengan kondisi kegiatan operasional serta ketersediaan sarana dan prasarana PIHAK PERTAMA
pihak
Pasal 3
WAKTU DAN KETENTUAN LAYANAN Waktu dan Ketentuan Layanan sebagai berikut :
2. Waktu layanan mengikuti ketentuan layanan operasional PIHAK PERTAMA yang berlaku.
3. Waktu layanan di Madrasah akan disesuaikan dengan kesepakatan PARA PIHAK
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK 1. PIHAK PERTAMA. mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:
a. Menerima kelengkapan data dan dokumen yang dibutuhkan untuk keperluan pembukaan rekening,pengkinian data nasabah,penutupan rekening dan kegiatan administratif lainnya terkait Tabungan BRI Simpel.
b. Menerima Laporan perubahan data siswa,dokumen serta berbagai informasi lainnya dari PIHAK KEDUA yang diperlukan sehubungan dengan Tabungan BRI Simpel
c. Menerima kelengkapan data dan dokumen dari pihak yang berwenang mewakili PIHAK KEDUA.
d. Memberikan fasilitas dan layanan atas Tabungan BRI SimPel sesuai ketentuan PIHAK PERTAMA yang berlaku.
2. PHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut :
a. Mewakili PIHAK PERTAMA untuk melakukan prosedur CDD sebagaimana diatur dalam perjanjian ini kepada siswa Madrasah ...yang akan membuka Tabungan BRI Simpel.
b. Memberikan kelengkapan data dan dokumen yang dibutuhkan untuk keperluan pembukaan rekening, pengkinian data nasabah, penutupan rekening dan kegiatan administratif lainnya terkait Tabungan BRI Simpel serta memberikan data pihak yang berwenang mewakili PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.
c. Melaporkan seluruh perubahan data siswa Madrasah ... dokumen serta informasi lain yang terkait dengan Tabungan BRI Simpel kepada PIHAK PERTAMA.
d. Memberikan laporan siswa yang tidak lagi berstatus sebagai siswa di Madrasah ... kepada PIHAK PERTAMA.
e. Mendapatkan layanan dan fasilitas Tabungan BRI SimPel dari PIHAK PERTAMA sesuai ketentuan yang ditetapkan PIHAK PERTAMA.
Pasal 5 PROSEDUR CDD Prosedur CDD dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
i. Identifikasi dan klasifikasi siswa Madrasah ... selaku calon nasabah atau nasabah.
ii. Permintaan informasi yaitu PIHAK KEDUA meminta dan melengkapi seluruh informasi yang terdapat dalam formulir Aplikasi Pembukaan Rekening Tabungan BRI SimPel. iii. Permintaan dokumen yaitu Madrasah meminta dan melengkapi dokumen pendukung
iv. Verifikasi dokumen yaitu PIHAK KEDUA melakukan verifikasi atas masa berlaku dokumen yang disampaikan oleh calon nasabah, kesesuaian dengan dokumen asli, serta data terkini lainnya.PIHAK KEDUA juga dapat melakukan wawancara kepada orang tua/wali dari calon nasabah.
v. Pengkinian dan pemantuan yaitu apabila terdapat perubahan data dari siswa, PIHAK KEDUA wajib berkoordinasi dengan PIHAK PERTAMA.terkait pengkinian data.
6. Apabila di kemudian hari terdapat indikasi pencucian uang dan atau pendanaan teroris, dan atau tindak pidana lainnya terhadap rekening Tabungan BRI SimPel, maka PIHAK PERTAMA dapat melakukan pemblokiran atau penutupan rekening sesuai ketentuan PIHAK PERTAMA yang berlaku.
Pasal 6
PROSEDUR KERJASAMA PEMBUKAAN REKENINGREKENING TABUNGAN BRI SIMPEL
1. Siswa Madrasah ……….. wajib mengisi dan menandatangani Formulir Aplikasi Pembukaan Tabungan BRI SimPel serta melengkapi bukti identitas dan persyaratan dokumen lainnya sebagaimana diatur dalam kebijakan dan tata cara pembukaan rekening Tabungan BRI SimPel yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA. 2. Siswa Madrasah ... akan mendapatkan buku tabungan sebagai bukti
kepemilikan rekening Tabungan BRI SimPel.
3. Setiap siswa Madrasah ... tidak diperkenankan untuk membuka rekening bersama (joint account).
4. Orang tua/wali dapat memberikan kuasa kepada perwakilan PIHAK KEDUA yang ditunjuk untuk mendampingi siswa dalam melakukan pembukaan rekening Tabungan BRI SimPel maupun untuk menerima penyerahan bukti kepemilikan rekening dari PIHAK PERTAMA.
5. Transaksi penyetoran oleh siswa dapat dikumpulkan (dikoordinir) terlebih dahulu oleh PIHAK KEDUA sebelum akhirnya disetorkan kepada PIHAK PERTAMA. Segala risiko yang muncul atas aktivitas pengumpulan dana oleh PIHAK KEDUA sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
6. Hasil penyetoran dana yang dikoordinir oleh PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud pada ayat 5 pasal ini, wajib disetorkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA sesuai waktu yang disepakati oleh PARA PIHAK.
7. Saldo yang dianggap valid pada rekening Tabungan BRI SimPel adalah saldo yang sesuai dengan record data di sistem PIHAK PERTAMA.
8. Mekanisme penarikan, pemindahbukuan serta transaksi lain yang menyangkut Tabungan BRI SimPel berpedoman pada ketentuan Tabungan BRI SimPel yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 7 SOSIALISASI
siswa baru yang akan dilaksanakan Madrasah selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan.
Pasal 8 BIAYA-BIAYA
Biaya-biaya yang menjadi tanggung jawab dan harus di bayar oleh pemilik rekening Tabungan BRI Simpel diatur tersendiri pada ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA dan merupakan satui kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dengan perjanjian ini.
Pasal 9
JANGKA WAKTU DAN PENGHENTIAN PERJANJIAN
1. Perjanjian ini dibuat untuk jangka waktu SETAHUN (1) tahun, terhitung sejak tanggal ditanda tanganinya Perjanjian ini dan secara otomatis diperpanjang untuk setiap periode 1 (satu) tahun berikutnya kecuali apabila Perjanjian ini diakhiri oleh salah satu ATAU PARA PIHAK.
2. PARA PIHAK akan mengevaluasi Perjanjian ini setiap tahun dan dapat memutuskan untuk tidak memperpanjang Perjanjian ini.
3. Apabila salah satu PIHAK bermaksud untuk mengakhiri Perjanjian ini sebelum jangka waktunya berakhir, maka PIHAK yang bersangkutan wajib memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya selambat-lambatnya 60 (enam puluh) Hari Kalender sebelum tanggal pengakhiran Perjanjian ini.
4. Dengan berakhirnya Perjanjian ini, maka hak dan kewajiban masing-masing PIHAK yang harus diselesaikan tidak berakhir selama masih terdapat Tabungan BRI SimPel yang masih aktif.
5. Dengan berakhirnya Perjanjian ini, PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memberitahukan secara tertulis kepada siswa mengenai penghentian Perjanjian tersebut sebelum pengakhiran berlaku efektif. Selanjutnya PIHAK PERTAMA dapat melakukan konversi atas rekening Tabungan BRI SimPel para siswa menjadi tabungan reguler yang dimiliki PIHAK PERTAMA dengan berpedoman pada ketentuan produk tabungan regular dimaksud.
6.
6.PARA PIHAK
sepakat untuk mengesampingkan ketentuan pasal
1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dalam hal
diperlukan putusan pengadilan terkait pengakhiran perjanjian in
PASAL 10 FORCE MAJEURE
moneter atau kejadian-kejadian di luar kemampuan PARA PIHAK yang mengakibatkan tidak mungkinnya atau menghambatnya pemenuhan kewajiban dan pelaksanaan suatu Perjanjian. Karena hal tersebut, maka tidak ditaati atau ketidakmampuan untuk memenuhi Perjanjian ini dianggap sebagai cidera janji. Pemenuhan kewajiban dan dilaksanakannya hak demikian selama masih mungkin atau layak akan dilakukan bila keadaan Force Majeure tersebut telah berakhir.
2. Dalam hal terjadinya Force Majeure pada salah satu PIHAK, maka PIHAK yang mengalami Force Majeure tersebut berkewajiban memberitahukan kepada PIHAK lainnya selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah terjadinya Force Majeure tersebut.
PASAL 11
PERNYATAAN DAN JAMINAN
1. PARA PIHAK menyatakan dan menjamin bahwa PARA PIHAK telah memenuhi semua ketentuan anggaran dasar dan perizinannya sehingga dapat menjalankan usahanya berdasarkan Perjanjian ini.
2. Perwakilan dari masing-masing PIHAK yang menandatangani Perjanjian ini adalah berwenang dan berhak untuk melakukan tindakannya sesuai anggaran dasarnya masing-masing.
3. PARA PIHAK telah dan akan senantiasa tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Para Pihak.
4. Dalam hal terdapat data maupun dokumen fiktif, maka Bank setiap saat dapat menutup rekening Nasabah.
PASAL 12
KERAHASIAAN INFORMASI DAN DATA
PARA PIHAK akan menjaga kerahasian baik data siswa yang menjadi nasabah Tabungan BRI SimPel maupun data orang tua / wali dari siswa yang menjadi nasabah Tabungan BRI Simple sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.dan hanya orang tertentu yang berhak untuk mengakses informasi tersebut untuk digunakan sebagaimana mestinya.
PASAL 13 KORESPONDENSI
1. Setiap korespondensi baik permintaan atau yang lainnya akan disampaikan melalui pos tercatat, jasa kurir atau diserahkan langsung (masing-masing dengan tanda terima), dan dialamatkan ke :
BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Kantor Cabang SITUBONDO PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Alamat : JL AHMAD YANI NO 123
Telepon : (0338)674111
Madrasah ... Alamat : ……… Telepon : ...
Fax : ………
Up : ………
2. Dalam hal PARA PIHAK melakukan perubahan alamat yang dimaksud dalam Ayat 1 Pasal ini, maka perubahan alamat akan berlaku jika pemberitahuan perubahan secara tertulis telah diterima oleh PIHAK lainnya, sehingga segala akibat keterlambatan pem-beritahuan menjadi tanggung jawab PIHAK yang melakukan perubahan tersebut.
3. Korespondensi/pemberitahuan dianggap telah diterima pada (a) tanggal penerimaan jika diantar langsung, (b) tanggal hari ketiga setelah dikirim melalui pos tercatat atau (c) tang-gal pengiriman jika dikirim melalui facsimile, yang dibuktikan dengan lembar konfirmasi pengiriman dari mesin facsimile bersangkutan.
PASAL 14 ADDENDUM
1. Setiap perubahan dan/atau penambahan atas Perjanjian ini harus dibuat dan disetujui oleh PARA PIHAK, dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh masing-masing PIHAK serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
2. Setiap lampiran yang menyertai Perjanjian ini adalah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan Perjanjian ini sehingga setiap adanya perubahan lampiran harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh perwakilan yang berwenang dari masing-masing PIHAK.
PASAL 15
PENYELESAIAN PERSELISIHAN DAN DOMISILI HUKUM
Dalam hal terjadi perselisihan di antara PARA PIHAK, maka PARA PIHAK dengan ini setuju untuk menyelesaikan perselisihan tersebut secara musyawarah. Dalam hal musyawarah tidak dapat dicapai setelah 30 (tiga puluh) Hari Kalender sejak diajukannya secara tertulis pertama kali, maka PARA PIHAK memilih domisili hukum yang tetap dan seumumnya di Kantor Kepaniteraan Pengadilan AGAMA di Situbondo dan perselisihan tersebut akan diselesaikan oleh PARA PIHAK melalui dan menurut peraturan prosedur yang berlaku di Pengadilan Agama tempat dimaksud.
PASAL 16 LAIN-LAIN
PASAL 17 PENUTUP
Berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini serta dilandasi dengan itikad baik dari PARA PIHAK, maka Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dan ditanda tangani oleh PARA PIHAK yang keduanya bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, dibuat di BRI CABANG SITUBONDO, pada hari dan tanggal yang telah disebutkan di awal Perjanjian ini.
PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG SITUBONDO
