• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Bentuk dan Cacah Kubu Sirip pada Aliran di Dalam Pipa | Ritonga | Teknofisika 5809 9931 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Bentuk dan Cacah Kubu Sirip pada Aliran di Dalam Pipa | Ritonga | Teknofisika 5809 9931 1 PB"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNOFISIKA, Vol.1 No.2 Edisi September 2012, ISSN 2089-7154

90

Pengaruh Bentuk dan Cacah Kubu Sirip

pada Aliran di Dalam Pipa

Anwar Ramadhan Ritonga

1

, Kutut Suryopratomo

2

, Sihana

3

1,2,3

Jurusan Teknik Fisika FT UGM

Jln. Grafika 2 Yogyakarta 55281 INDONESIA

1anwar_inhere@yahoo.com

kutut@ugm.ac.id

3sihana@ugm.ac.id

Intisari—Telah dilakukan eksperimen tentang pengaruh dari bentuk dan cacah kubu sirip pada aliran di dalam pipa. Eksperimen ini dilatarbelakangi oleh gagasan Victor Schauberger bahwa penambahan sirip pada pipa dalam sistem aliran fluida di dalam pipa dapat mengurangi friksi pada dinding pipa. Pada eksperimen ini ada dua jenis sirip yang digunakan, yaitu sirip tegak dan sirip lengkung dengan variasi jumlah kubu dan jarak antar kubu untuk masing-masing bentuk sirip. Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variasi bentuk dan cacah kubu sirip di dalam pipa untuk mengurangi kerugian energi (pressure drop) dengan pipa polos sebagai pembanding. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penambahan sirip memberikan pengaruh terhadap perubahan nilai reduksi hambatan aliran, untuk variasi jumlah kubu pada sirip tegak memiliki nilai reduksi hambatan aliran sebesar 0,22 % pada jumlah kubu sebanyak 1, sebesar 0,13 % pada jumlah kubu sebanyak 2, sebesar 0,16 % pada jumlah kubu sebanyak 3, sebesar 0,069 % pada jumlah kubu sebanyak 4, dan sebesar 0,063 % pada jumlah kubu sebanyak 5, sedangkan untuk variasi jumlah kubu pada sirip lengkung memiliki nilai reduksi hambatan aliran sebesar 0,19 % pada jumlah kubu sebanyak 1, sebesar 0,19 % pada jumlah kubu sebanyak 2, sebesar 0,13 % pada jumlah kubu sebanyak 3, sebesar 0,19 % pada jumlah kubu sebanyak 4, dan sebesar 0,21 % pada jumlah kubu sebanyak 5. Berdasarkan data tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variasi jumlah kubu sirip tegak memiliki nilai reduksi hambatan aliran yang semakin menurun seiring dengan penambahan jumlah kubunya, sedangkan untuk variasi jumlah kubu sirip lengkung memiliki nilai reduksi hambatan aliran yang semakin meningkat seiring dengan penambahan jumlah kubunya.

Kata kunci— fluida, debit, reduksi hambatan aliran.

I. P

ENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kenyataan yang ditemui dalam mengalirkan fluida di

dalam pipa yaitu terjadi banyak kerugian energi yang

dikarenakan adanya efek

pressure drop

sebagai akibat dari

gesekan yang dialami fluida dengan permukaan pipa. Sudah

banyak cara yang dilakukan dalam upaya untuk mengurangi

tingkat kerugian yang ditimbulkan oleh efek

pressure drop,

sebagai contoh yaitu dengan memberikan penambahan zat

polimer, pemberian

micro bubble,

atau dengan memberikan

tegangan listrik pada pipa untuk mengurangi efek

pressure

drop

yang terjadi. Namun teknologi-teknologi tersebut

dilakukan dengan cara aktif. Dalam eksperimen ini dikaji

dengan menggunakan cara pasif, yaitu menggunakan pipa

bersirip dengan variasi bentuk dan cacah kubu sirip pada pipa

yang bertujuan untuk dapat mengurangi

presure drop

yang

terjadi di dalam proses aliran suatu fluida.

B. Tujuan

Eksperimen ini mempunyai tujuan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh dari variasi bentuk dan cacah kubu

sirip yang dipasang di dalam pipa, sebagai usaha untuk

mengurangi

pressure drop.

C. Manfaat

Pengurangan

pressure drop

yang terjadi akibat gaya gesek

terhadap permukaan pipa dapat meningkatkan efisiensi

penggunaan energi untuk mendorong fluida mengalir di

dalam pipa.

II. S

TUDI

P

USTAKA

Gagasan reduksi hambatan aliran dengan penambahan

sirip pada bagian permukaan dalam pipa pada awalnya

dicetuskan oleh Victor Schauberger.

Gambar

Gambar 1. Desain Sirip Victor Schauberger [1]

Referensi

Dokumen terkait

Memberikan bimbingan praktis kepada pihak manajemen bagaimana menggunakan dan memanfaatkan sistem implementasi pembelian dan penjulaan komputer ini sehingga dapat

(2) Persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal selama dua kali pertemuan berturut-turut adalah 89.5% dan 97.4% sehingga dapat dikatakan model

Syarat kelulusan tersebut bisa dipakai sebagai batas bawah untuk menentukan batas bawah nilai matematika dan nilai bahasa Inggris, pada paket soal dengan kesimpulan

perangkat lunak dibuat, artinya terjadi proses kreatifitas dari manusia ( analisis, desain, konstruksi dan pengujian ) diterjemahkan ke dalam bentuk fisik. Perangkat lunak

”Akan tetapi pada perkawinan kedua atau berikutnya, jika ada anak dan ketururnan dari perkawinan yang sebelumnya, suamiatai istri yang baru, oleh percampuran harta dan

Langit Terbelah di Jogja - Kejadian alam yang aneh langit terbelah di langit yogyakarta yang mengkaitkan dengan peristiwa yang baru saja terjadi yaitu yaitu penomena alam yang

Lahan marginal adalah lahan yang memiliki sejumlah faktor pembatas dan bila diusahakan, secara agroekonorni lahan tersebut memberikan hasil yang tidak seimbang antara

modal pemegang saham. Melalui pendekatan ini dapat diketahui bahwa perolehan modal yang akan diperoleh melalui perputaran modal berpengaruh terhadap peningkatan maupun penurunan