HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA
KANKER PARU D I DEPARTEMEN PULMONOLOGI
FK USU/RSUP H.ADAM MALIK MEDAN
TAHUN 2014
Oleh:
VINOTH VISWASNATHAN 110100518
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA
KANKER PARU D I DEPARTEMEN PULMONOLOGI
FK USU/RSUP H.ADAM MALIK MEDAN
TAHUN 2014
“Karya Tulis Ilmiah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Sarjana Kedokteran”
Oleh:
VINOTH VISWASNATHAN 110100518
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
i
LEMBAR PENGESAHAN
HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN TERJADINYA KANKER PARU DI DEPARTEMEN PULMONOLOGI FK USU/RSUP
H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2014
Nama : VINOTH VISWASNATHAN NIM : 110100518
____________________________________________________________ Pembimbing, Penguji I,
Dr.dr.T.Siti Hajar Haryuna,Sp.THT-KL Dra. Merina Panggabean, M.Med NIP : 19790620 200212 2 003 NIP : 19630523 199203 2 001
Penguji II,
dr. Isma Aprita, Sp.KK NIP : 140191408
Medan, 20 Desember 2014
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
ii
ABSTRAK
Kematian akibat kanker menduduki peringkat kedua setelah penyakit kardiovaskuler. Salah satu penyakit kanker yang menyebabkan kematian tertinggi di dunia adalah kanker paru. Karakteristik penderita karsinoma paru dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya jenis kelamin, usia, status sosial ekonomi, kebiasaan merokok. Mengetahui hubungan antara merokok dan kanker paru di RSUP Haji Adam Malik.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kasus kontrol (case control). Dalam hal ini, yang akan diteliti merupakan penyakit kanker paru di Departemen PULMONOLOGI FK USU/RSUP H.Adam Malik Medan. Penelitian ini dilakukan selama bulan Juli – akhir September 2014.
Dari hasil penelitian diperoleh proporsi terbanyak kanker paru pada kelompok usia 50-59 tahun (52.9%), jenis kelamin laki-laki (94.1%), golongan yang sudah pensiun (38.2%). Penderita kanker paru yang masih berstatus perokok adalah sebanyak (79.4%). Kebanyakkan penderita merokok melebihi 20 tahun dan jumlah batang rokok yang dihisap perhari turut melebihi 20 batang.
Hasil penelitian membuktikan merupakan faktor resiko penting menyebabkan kanker. Selain itu laki-laki dengan proporsi tinggi menderita kanker paru. Bagi pihak RSUP Haji Adam Malik agar meningkatkan pelayanan kesehatan supaya dapat diagnosa kanker paru pada stadium dini supaya dapat memberi terapi dengan segera dan memperbaiki prognosis penyakit kanker paru.
iii
ABSTRACT
Deaths from cancer ranks second after cardiovascular disease. Main cancer death in the world is lung cancer. Patients with Lung cancer is influenced by various factors, including gender, age, socioeconomic status, smoking habits.
Knowing the relationship between smoking and lung cancer in Haji Adam Malik Hospital
The design used in this study is a case-control (case-control). In this case, that will be examined is the disease of lung cancer in the Department of Pulmonology FK USU / Adam Malik Hospital Medan. The research was conducted during July - end of September 2014.
The result showed the highest proportion of lung cancer is in the age group 50-59 years (52.9%), male gender (94.1%), retired group (38.2%). Lung cancer patients who are still smokers are as much as (79.4%). Most people smokes for more than 20 years time period and the number of cigarettes smoked also exceeded 20 cigarettes per day.
This research proves that smoking is an important risk factor of cancer. In addition, men are with a high proportion of lung cancer. RSUP Haji Adam Malik health center should play a major role in early diagnosis of patients with lung cancer.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kasih dan kurnia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Hubungan Antara Merokok Dengan Terjadinya Kanker Paru di Departemen Pulmonologi FKUSU/RSUP H.Adam Malik MedanTahun 2014”. Dalam pelaksanaan penelitian ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Dr.dr.T Siti Hajar Haryuna, Sp THT-KL selaku dosen pembimbing penulis. Terima kasih atas segala bimbingan, ilmu, dan waktu yang diluangkan untuk membimbing penulis.
3. Pihak RSUP Haji Adam Malik Medan yang telah memberi izin penelitian kepada saya untuk melakukan survei penelitian di rumah sakit tersebut.
4. Orang tua penulis yang membantu memberikan dukungan buat penulis. 5. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas
segala bantuan yang telah diberikan.
v
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL ... 16
3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 16
3.2. Definisi Operasional... 16
3.2.1 Variabel independen... 16
3.2.2 Variabel dependen ... 17
3.3 Hipotesa ... 17
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 18
vi
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 22
5.1 Hasil Penelitian ... 22
5.1.1. Deskripsi lokasi penelitian ... 22
5.1.2. Karakteristik responden ... 22
5.1.3. Distribusi data penelitian ... 23
vii
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
Tabel 5.1 Distribusi Umur, Pekerjaan dan Jenis Kelamin ...23
Tabel 5.2 Distribusi Status Merokok, Lama Merokok Dan Jumlah
Rokok Pada Kelompok Kasus ...24
viii
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
ix
DAFTAR SINGKATAN
WHO World Health Organisation CSDR Cause Specific Death Rate SCLC Small Cell Lung Carcinoma NSCLC Non-Small Cell Lung Carsinoma PPOK Penyakit Paru Obstruksi Kronik
CDC Centers for Disease Control and Prevention IARC Internasional Agency for Research onCancer AJCC/UICC American Joint Committe on Cancer / International