7
BAB 2
TINJAUANPUSTAKA
2.1 Perilaku
2.1.1 DefinisiPerilaku
Skinner (1938) dalamNotoatmodjo(2010), merumuskan bahwaperilaku
merupakanresponataureaksiseseorang terhadapstimulus(rangsangandariluar).
Olehkarenaituperilaku initerjadimelaluiprosesadanyastimulusterhadap organisme,
kemudian organisme tersebut merespon, maka teori Skinner ini disebut teori
“S-O-R”atau StimulusOrganismeRespon.SelanjutnyateoriSkinner
menjelaskanadanyaduajenisrespon,yaituyangpertamaRespondentrespons
ataurefleksifyakniresponsyang ditimbulkanolehrangsangan-rangsangan
(stimulus)tertentuyang disebuteliciting stimulikarena menimbulkan respons-
responsyang relatif tetap danyang keduaoperantrespons atau instrumental
responsyakniresponsyang timbuldanberkembang kemudiandiikutiolehstimuli atau
rangsanganyanglain.
Berdasarkanteori“S-O-R”tersebut,makaperilaku manusiadapat
dikelompokkanmenjadiduayaituyang pertamaperilakutertutup(Covert
behaviour)perilaku tertutup terjadibilaresponsterhadap stimulustersebutmasih
belumdapatdiamatioranglain(dariluar)secarajelas. responseseorang masih terbatas
dalambentukperhatian, perasaan,persepsi,pengetahuandansikap
terhadapstimulusyangbersangkutandan yangkeduaperilakuterbuka(Overt
behaviour)perilakuterbukainiterjadibilaresponsterhadapstimulustersebut
8
Perilakudapatdidefinisikandariberbagai sudutpandang.darisudutbiologis
perilakudapatdiartikansebagaisuatukegiatanatauaktivitasorganisme yang
bersangkutanbaikyang dapatdiamatisecara langsung maupuntidak langsung.
MenurutKwick (1974) dalamSunaryo (2013) mengungkapkan bahwaperilaku
adalahtindakansuatuorganismeyang
dapatdiamatidandipelajari.Kusmiyati&Desminiarti(1990)dalamsunaryo(2013)men
gatakanPada dasarnya,perilaku manusiaadalahproses
interaksiindividudenganlingkungannyasebagai manifestasihayatibahwadiaadalah
makhlukhidup.Sunaryo(2013)dalam
bukunyapengantarpsikologimengungkapakanbahwaperilaku manusiaberbeda
dengan makhluk lain termasuk ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri perilaku manusia
yang membedakandarimakhluklain adalahkepekaansosial,kelangsungan perilaku,
orientasipada tugas, usahadan perjuangan, sertakeunikan setiapindivu.
Kepekaansosialartinyakemampuan manusiauntukdapatmenyesuaikan
perilakunyasesuaiharapan danpandanganorang lain. Manusiadisamping sebagai
makhlukbiologis danmakhluksosialdalamhidupnyamemerlukankawandan
perlubekerjasamadenganorang lain,perilakumanusiabersifatsituasionalartinya
perilaku manusiaberbedapadasituasiyang berbeda.Kelangsunganperilaku
artinyaperilakumanusiaterjadisecara bersinambunganataukontinuitasbukan
secarasporadisjadi antaraperilakuyangsatudenganperilakuyang lainterdapat
kaitanyaperilakusekarang adalahkelanjutandimasalaludanseterusnyadengan
katalainperilakumanusiaterjadiberkesinambunganbukansecaraserta-merta.
9
Orientasipadatugasartinyasetiapperilakumanusiaselalumemilikiorientasi padasuatu
tugastertentu. usahadan perjuangan adalah usahadan perjuangan pada
manusiatelah dipilih dan ditentukan sendirisertatidak akan memperjuangkan
sesuatuyang memang tidakingindiperjuangkan,jadisebenarnyamanusia memiliki
cita-cita(aspiration)yang ingindiperjuangkannya.keunikansetiap
individuadalahunikmengandung artibahwamanusiasatuberbedadengan manusia
yang lain tidak ada manusia yang sama persisi dimuka bumi ini
walaupuniadilahirkankembar,manusia memiliki ciri-ciri,sifat, watak, tabiat,
kepribadian dan motivasi tersendiriyang membedakannyadengan manusia lain.
2.1.2 Perilaku Kesehatan
Perilakukesehatan(healthbehaviour)adalahresponsseseorang terhadap
stimulusatauobjekyang berkaitandengansehat-sakit,penyakit,danfaktor-faktor yang
mempengaruhisehat-sakit(kesehatan)seperti lingkungan,makanan,
minuman,danpelayanankesehatan.Perilakukesehatanpadagaris besarnya
dikelompokkanmenjadiduayaitupertamaperilakuorangyang sehatagartetap
sehatdan meningkat,perilaku inidisebutperilakusehatyang mencangkup
perilaku-perilakudalammencegahatau menghindardaripenyakitdanpenyebab
penyakit/masalah dan perilaku dalam mengupayakan meningkatnya kesehatan
yang keduaperilaku orangyang sakitatau telahterkenamasalah kesehatan,untuk
memperoleh penyembuhan atau pemecahan masalah kesehatannyaperilaku ini
disebutperilaku pencarian pelayanan kesehatan(Notoatmodjo, 2010).
Menurut(Mubarakdkk,2007)perilakukesehataninidapatdiklasifikasikan
menjadi tiga kelompok yaitu: perilaku pemeliharaan kesehatan (health
1
maintenance), perilakupencariandanpenggunaansistemdanfasilitaspelayanan
kesehatan (health seeking behaviour), perilaku kesehatan lingkungan
pemeliharaan kesehatan (health maintenance) misalnyaperilaku mencegah
penyakit, perilakupeningkatankesehatan,perilakupemenuhankebutuhangizi.
perilakupencariandanpenggunaansistemdanfasilitas pelayanankesehatan (health
seeking behaviour) misalnyamengobatisendiri(self treatment) dan pengobatan
didalam/luar negeri. perilakukesehatan lingkungan misalnyaperilaku hidup sehat,
perilaku sakit, perilaku peransakit.
Caramengubahperilakumanusiayaitukesungguhan,diawalidari lingkungan
keluarga,pemberipenyuluhan. kesungguhanmanusia merupakan individuyang
mempunyaisikap,kepribadiandanlatar belakang sosialekonomiyang berbeda,
makaperlu kesungguhan dariberbagaikomponen masyarakatuntuk ikutandil dalam
mengubah perilaku. diawali dari lingkungan keluarga, peran orangtua sangat
membantu untuk menjelaskan serta memberikan contoh mengenai apa yang
sebaiknyadilakukandan apayang tidak.Pemberianpenyuluhandisesuaikan dengan
tingkatpendidikan dan normasosialbudayayangdianut.
2.1.3Domain Perilaku
Benyamin Bloom (1908) seorang ahli psikologi pendidikan membagi
perilaku kedalam3 domain, yakni:pengetahuan, sikap dantindakan.
Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasilpenginderaanmanusiaatau hasil tahu seseorang
terhadap objekmelaluiinderayang dimilikinyayaitumata,hidung,telinga,dan
sebagainya (Notoatmodjo, 2010). pengetahuan seseorang terhadap objek
1
mempunyai intensitas atau tingkat yang berbeda-beda. secari garis besarnya
dibagidalam6tingkatpengetahuanyaitu: tahu,memahami,aplikasi,analisis,
sintesisdan evaluasi.
MenurutNotoatmodjo(2010)tahudiartikanhanya sebagai recall (memanggil)
memori yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu.
keduamemahamidiartikanmemahamisuatuobjekbukan sekedartahuterhadap objek
tersebut, tidak sekedar menyebutkan, tetapi harus menginterpretasikan secara
benar tentang objek yang diketahui tersebut. ketiga aplikasi diartikan
apabilaorangyangtelahmemahamiobjekyangdimaksuddapatmenggunakan atau
mengaplikasikanprinsipyang diketahui tersebutpadasituasiyang lain. keempat
analisisdiartikan kemampuanseseorang untuk menjabarkandan/atau
memisahkan,kemudianmencarikomponen-komponenyang terdapatdalamsuatu
masalahatauobjekyang diketahui.kelimasintesisdiartikanmenunjukkansuatu
kemampuanseseorang untukmerangkum ataumeletakkandalamsuatuhubungan
yanglogisdarikomponen-komponen pengetahuanyangdimiliki. keenamevaluasi
diartikanberkaitandengankemampuan seseorang untukmelakukanpenilaian
terhadap suatu objek tertentu.
Sikap
Sikapadalahrespontertutupseseorang terhadapstimulusatauobjektertentu,
Campbell (1950) dalam Notoatmodjo (2010) sikap itusuatu kumpulangejala
dalam meresponsstimulus atauobjeksehinggasikapitumelibatkanpikiran, perasaan,
perhatian, dan gejalakejiwaan lain.Allport(1954) dalamNotoatmodjo
(2010)sikapituterdiridari3komponenpokokyaitu:pertamakepercayaanatau
1
keyakianan,ide,dankonsepterhadapobjek,keduakehidupanemosionalatau
evaluasidan ketigakecenderungan untuk bertindak.
Menurut Allport (1954)dalam Notoatmodjo (2010)pertama kepercayaan
ataukeyakianan,ide,dan konsepterhadapobjekartinyabagaimanakahkeyakinan
danpendapatataupemikiranseseorang terhadapobjek.keduakehidupan emosional
atauevaluasiorang terhadapobjekartinyabagaimanapenilaianorang tersebut terhadap
objek. ketiga kecenderungan untuk bertindak artinya sikap adalahmerupakan
komponen yangmendahului tindakan atau perilaku terbuka.
Sikapterdiridariberbagitingkatintensitasnyayaitu: menerima,menanggapi,
menghargai,danbertanggungjawab. yangpertamamenerimadiartikanbahwa
seseorang (subjek)maumenerimastimulusyangdiberikan(objek),kedua
menanggapidiartikan memberikan jawabanatau tanggapanterhadappertanyaan
atauobjekyang dihadapi,ketigamenghargaidiartikansubjekatauseseorang
memberikannilaiyang positifterhadapobjekataustimulus,keempatbertanggung
jawabinisikapyang palingtinggitingkatanyadiartikanbertanggung jawab
terhadapapayangdiyakininya.
MenurutAtkinson, Smith dan Bem(1996) dalamSunaryo (2013)Sikap
memiliki lima fungsi, yakni sebagai berikut: fungsi instrumental, fungsi
pertahanan ego, fungsinilai ekspresi, fungsipengetahuan dan fungsipenyesuaian
sosial.
Fungsiinstrumentalyaitusikapyang dikaitkan denganalasanpraktisatau
manfaatdan menggambarkan keadaan keinginan atau tujuan. fungsipertahanan
egoyaitusikapyangdiambiluntukmelindungidiridarikecemasanatauancaman
1
hargadirinya.fungsinilaiekspresi,yaitusikapyang menunjukkannilaiyangada
padadirinya.sistemnilaiindividudapatdilihatdarisikapyang diambilindividu
bersangkutan,misalnya: individuyangtelahmenghayatiajaranagama,sikapnya
akantercermin dalam tuturkata, perilaku danperbuatan yang dibenarkan ajaran
agamanya. fungsi pengetahuan, setiap individu memiliki motif untuk ingin tahu,
ingin mengerti, ingin banyak dapat pengalaman dan pengetahuan yang
diwujudkandalamkehidupan sehari-hari.fungsipenyesuainsosial,yaitusikap
yangdiambilsebagaibentuk adaptasidengan lingkungannya.
Tindakan
Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa sikap adalah kecenderungan
untuk bertindak (praktik). Sikap belumtentu terwujud dalam tindakan, sebab
untukterwujudnyatindakanperlufaktor lainyaituantara lain adanyafasilitasatau
saranadan prasarana.
Tindakan ini dibedakan menjadi 3 tingkatan menurut kualitasnya yaitu:
praktik terpimpin, praktik secaramekanismedan adopsi.
Menurut Notoatmodjo (2010) pertama praktik terpimpin artinya apabila
subjekatauseseorang telahmelakukan sesuatutetapimasihtergantung pada
tuntunanataumenggunakanpanduan.kedua praktiksecaramekanisme artinya
apabilasubjek atau seseorang telahmelakukanataumempraktikansesuatuhal
secaraotomatis.ketigaadopsidiartikansuatutindakanyang sudahberkembang
artinyaapayangdilakukantidaksekedarrutinitasataumekanismesajatetapi sudah
dilakukanmodifikasi atau tindakan yangberkualitas.
1
Pengukuranatau caramengamati tindakandapatdilakukan melaluiduacara yaitu
secara langsung maupun secara tidak langsung.Pengukuran tindakanyang paling
baikadalahsecara langsungyaknidenganpengamatan(observasi)yaitu mengamati
tindakansubjek dalamrangkamemeliharakesehatannya.Sedangkan secaratidak
langsung menggunakanmetodemengingatkembali(recall),Metode
inidilakukanmelaluipertanyaan-pertanyaanterhadapsubjektentang apayang telah
dilakukan berhubungan dengan kesehatan.
2.1.4 Determinan Perilaku Kesehatan
Faktoryang menentukanatau membentukperilakuinidisebutdeterminan.
banyakteoritentang determinanperilaku danmasing-masing mendasarkanpada
asumsi-asumsiyangdibangun.dalambidang kesehatanadatigateoriyang sering
menjadiacuandalampenelitian-penelitiankesehatan masyarakatyaituteori
Lawrencegreen, teoriSnehandu B Karr, teoriWHO.
TeoriLawrencegreendalamNoatmodjo(2010),berangkatdari analisis penyebab
masalah kesehatan. Green membedakan adanya dua determinan masalah
kesehatan yaitu behavioral factors atau faktor perilaku dan non behavioral
factors atau non perilaku. Selanjutnya Green menganalisis bahwa
faktorperilakusendiriditentukanolehtigafaktorutamayaitu: faktor-faktor
predisposisi(predisposing factors),faktor-faktorpemungkin(enabling factors)
danfaktor-faktor penguat(reinforcing factors).
Faktor-faktor predisposisi(predisposing factors)yaitu faktor-faktoryang
mempermudahataumempredisposisiterjadinya perilaku seseorangantaralain
1
pengetahuan, sikap,keyakinan, kepercayaan, nilai-nilai, dan tradisi. faktor-faktor
pemungkin(enabling factors)adalah saranadanprasarana ataufasilitasuntuk
terjadinyaperilakukesehatan, faktor-faktorpenguat(reinforcingfactors)adalah
faktor-faktoryangmendorongatau memperkuatterjadinyaperilaku.
TeoriSnehanduBKarrmengidentifikasi adanya5determinanperilakuyaitu:
adanyaniat(intention), adanyadukungandari masyarakatsekitar (socialsuport),
terjangkaunyainformasi(accessibilyti ofinformation),adanyaotonomiatau
kebebasan pribadi(personnalautonomy), adanyakondisidan situasiyang
memungkinkan(actionsituation). adanyaniat(intention)yaituseseorang untuk
bertindak sehubungan dengan objek atau stimulus diluar dirinya. adanya
dukungan dari masyarakatsekitar (socialsuport)yaitu didalamkehidupan seseorang
di masyarakat perilaku orang tersebut cenderung memerlukan legitimasidari
masyarakatsekitarnya.terjangkaunyainformasi(accessibilytiof
information)yaitutersedianyainformasi-informasi terkaitdengantindakan yang akan
diambiloleh seseorang. adanyaotonomi atau kebebasan pribadi(personnal
autonomy)yaitu untuk mengambilkeputusan diIndonesia, terutama ibu-ibu
kebebasanpribadinyamasihterbatasterutamalagidipedesaan.adanyakondisi
dansituasiyang memungkinkan(action situation)yaituuntukbertindakapapun
memangdiperlukan suatu kondisi dansituasi yangtepat. Kondisi dan situasi
mempunyaipengertianyang luasbaik fasilitasyang tersediasertakemampuan
yangada.
TeoriWorldHealth Organization (WHO)timkerjapendidikankesehatandari
WorldHealthOrganization(WHO)merumuskandeterminanperilakuinisangat
1
sederhanaadaempat alasan pokok determinan yaitu:pemikiran dan perasaan
(thoughtsandfeeling),adanyaacuanataureferensidariseseorang ataupribadi yang
dipercayai(personnalreferences), sumberdaya(resources)yang tersedia, sosio
budaya (culture).
Pemikiran dan perasaan (thoughtsand feeling) yaitu hasil pemikiran dan
perasaanseseorang ataulebihtepatdiartikan pertimbangan-pertimbanganpribadi
terhadapobjekatau stimulus merupakanmodalawaluntukbertindakdan
berperilaku.adanyaacuanataureferensidariseseorang ataupribadiyang
dipercayai(personnalreferences)yaitu didalam masyarakatdimanasikap
paternalistikmasih kuatmaka perubahan perilaku masyarakat tergantungdari
perilaku acuan(referensi) yang padaumumnyaadalahparatokoh masyarakat
setempat.sumberdaya(resources)yangtersediamerupakanpendukung untuk
terjadinyaperilakuseseorang ataumasyarakat.sosiobudaya(culture)setempat
biasanyasangatberpengaruhterhadapterbentuknyaperilakuseseorang dikarena faktor
sosia-budaya merupakan faktor eksternaluntuk terbentuknyaperilaku seseorang,
hal inidapatdilihatdariperilaku tiap-tiap etnisdiIndonesiayang
berbeda-beda(Notoatmodjo, 2010).
2.2 Neonatus
2.2.1 DefinisiNeonatus
Periodeneonatus adalahperiodebayilahirsampai28hari.padamasa
neonatusterjadiproses penyesuaiandengankehidupandiluarrahimdanhampir sedikit
perubahan dalam pertumbuhan fisiknya. kemampuan orang tua dalam
1
memenuhikebutuhandasar danmemberikanstimulussensorik-motorikmutlak
diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangneonatus. Hal ini disebabkan
karena neonatus masing bergantung secara total pada lingkungan terutama
keluargasebagai lingkungan pertamadalamkehidupannya(Supartini, 2004).
Periodeneonatusmeliputiwaktu darisejaklahirsampaiusia28hari.setelah
lahirneonatus harusbisamelakukanperubahanfisiologisyangsangatbesaruntuk
beradaptasidengankehidupanbaru. ketidakmampuanbayiberadaptasidengan
kehidupan ekstra-uterimempengaruhikondisikesehatannyadanbahkanberakibat
fatal.Neonatusharusmemulaiuntuk memasukan, mencernadan mengabsorpsi
makanansetelahlahir,sebagaimanaplasentatelahmelakukanfungsiini.Saat
lahirkapasitaslambungneonatussekitar 6ml/kgBB,ataurata-ratasekitar 50-60 cc,
tetapisegerabertambah sampaisekitar 90 mlselamabeberapaharipertama kehidupan,
lambun g kosong dalam3jamuntukpemasukan makanandankosong
sempurnadalam2sampai4 jam.spingtercardiacantaraesophagusdan lambung
padaneonatusmasih immature. Saat lahirsaluran cernasteril. Sekalibayi terpapar
denganlingkunganluardancairanmulai masukbakteri masukkedalamsaluran
cerna.Floranormalususakan terbentuk dalambeberapaharipertamakehidupan
sehingganmeskipunsaluran cernasterilsaat lahir, padakebanyakanbayibakteri
dapatdikultur dalam5jamsetelahlahir, bakteri inipenting untukpencernaandan untuk
sintesavitamin K(Ibrahim, 2006).
2.2.2 NutrisipadaNeonatus
NutrisiyangtepatpadaneonatusyaituASI.ASIsebagaimakananutama bagibayi.
ASIadalahsuatuemulsilemakdalamlarutanprotein,laktosedan
1
garamorganikyangdisekresiolehkeduabelahkelenjarpayudaraibu(Ambarwati
&Wulandari, 2009).ASImerupakan makanan bergiziyangpalinglengkap, aman,
hygenisdanmurah.ASI jugameningkatkankeakraban ibudananakyang bersifat
menambahkepribadiananakdikemudian hari.ItulahsebabnyaASIterbaikuntuk
bayi.ASI mengandungsemuazatgiziyang diperlukanbayidalam4-6bulan
pertamakehidupan. Bayiyang lahir darigizi ibunyabaik selain dapat tumbuh dan
berkembangdengan baik juga akan memberi air susu ibu (ASI)yang cukup untuk
bayinya(Arifin, 2004).
WaktudalampemberianASIsebaiknyapemberianASI tidakperlu
dijadwalkankarenaakanberakibatkurang baik,karenaisapansangatberpengaruh
padaproduksi asiselanjutnya. Setiap menyusuigunakan keduapayudarasecara
bergantian,inibergunaagarbayimendapatsemuaASIyang tersediadanuntuk
merangsang produksi ASI sesering mungkin, selanjutnya susuilah bayi lebih
sering paling sedikit 8 kali dalam 24 jam, tiap-tiap payudara 10-15 menit.
Beberapaibumencoba menidurkanbayimerekasepanjang malam tanpadisusui.
Sebenarnya, akan lebih baik bila ibu menyusuibayinyapadawaktu malamhari
selamadiinginkanoleh bayikarenamenyusuiwaktumalammembantu menjaga
pasokan ASI karenabayi menghisap lebih sering, sangatbermanfaatbagi ibuyang
bekerjadan sangatrentan untuk menundakehamilan(Arifin, 2004).
PemberianASIeksklusifdapatberhasilselaintidakmemberikanmakanan
lainperlupuladiperhatikancaramenyusuiyang baikdanbenaryaitutidak
dijadwalkan,ASI diberikan sesering mungkintermasukmenyusuipada malam hari,
ibu menggunakan payudara kiri dan kanan secara bergantian tiap kali
1
menyusui.selain itu ibuperlumemperhatikanposisiibudanbayiketikamenyusui
berlangsung. sebagian ibu memilih menyusui dalam posisi berbaring miring
sambil merangkulbayinyadansebagian lagimelakukannyasambilduduk dikursi
dengan punggung diganjal dengan bantal, setiap ibu memiliki posisi yang
berbeda-bedadalammemposisikan diridanbayinyasedemikian rupa agar
kenyamanan menyusuidapat tercapai(Kristiyansari, 2009).
Petugas kesehatan dahulu sering menasehati ibu untuk menyusui dalam
waktusangatsingkat,misalnya2-3menitpada beberapaharipertamadan5-10
menithari-harikemudian.Merekapercayabahwabila isapanbayiyang terlalu lamabisa
menyebabkannyeripadaputing susu.sekarang telahdiketahuibahwa
lamamenyusuitidakmenjadimasalah mengisapdalamposisisalahlahyang
menyebabkan nyeripadaputing susu.Olehkarena itu harusdiperhatikan agar
mulutbayipaspadaputingsusu dan kemudian biarkan bayi menghisap semuanya.
Banyakbayiyang selesaimenyusudalamwaktu5-10menittetapisering ada yang
lama,mungkinsampaisetengahjam.Initidakmenjadi masalah.penelitian
mutakhirmemperlihatkanbahwabayiyangmenyusudenganlambatmendapat ASI
samabanyaknyadenganbayiyangmenyusudengancepat.Bilaibuyang
bayinyamenyusudenganlambatberhentimenyusuisebelumbayiselesai, bayi mungkin
tidak mendapatsusu akhir kaya energiyang diperlukan untuk tumbuh
kembangdengan baik(Arifin, 2004).
KomposisiASIterdiridarilemak,karbohidrat,protein,garamdanmineral
danvitamin.SumberutamadalamASIadalahlemak,sekitar50%kaloriberasal
2
dari lemak. kadar lemak dalamASIantara3,5-4,5%. walaupun kadar lemak dalam
ASItinggi tetapi mudah diserap oleh bayikarena trigliseridadalamASI lebih dulu
pecahmenjadiasamlemakdangliserololehenzimlipaseyangterdapatdalam
ASI.KadarkolesterolASI lebihtinggidaripadasususapi,sehinggabayiyang
mendapatASI seharusnyamempunyaikadar kolesteroldarah lebih tinggi, tetapi
ternyatapenelitianmembuktikanbahwabayiyang tidakmendapatkanASI lebih
banyakmenderitapenyakitjantung koronerpadausia muda.diperkirakanbahwa
padamasabayidiperlukan kolesterolpadakadartertentuuntuk merangsang
pembentukan enzimprotektif yangmembuatmetabolismekolesterol menjadi efektif
padausiadewasa.
KarbohidratutamadalamASIadalahlaktosayang kadarnyapaling tinggi
dibanding susumamalialain(7g%).Laktosamudah diurai menjadiglukosadan
galaktosadenganbantuanenzimlaktaseyang sudahadadalammukosasaluran
pencernaansejaklahir.laktosa mempunyaimanfaatlainyaitumempertinggi
absorbsikalsiumdanmerangsangpertumbuhan laktobasilusbifidus.
Proteindalamsusuadalahkaseindanwhey.KadarproteinASIsebesar0,9%,
60%diantaranyaadalahwhey yang lebih mudahdicernadaripadakasein (protein
utamasususapi). dalamASI terdapatdua macam asam aminoyang tidakterdapat
dalam susu sapi yaitu sistin dan taurin.Sistin diperlukan untuk pertumbuhan
somatik sedangkan taurin untuk pertumbuhan otak.
Mineralyang dikandung dalamASIyaituASI mengandung minerallengkap,
total mineral dalam masa laktasi konstan, Fe dan Ca paling stabil tidak
2
dipengaruhidiet ibu, garamorganikyangterdapatdidalamASIterutamakalsium,
kaliumsertanatriumdariasamkloridadan fosfat.
ASI juga mengandung vitamin yang diperlukan bayi. vitamin K dengan
jumlah yang banyakdanmudahdiserap, vitamin Eterutamadikolostrumdan
vitaminD,tetapibayiprematuratauyangkurangmendapatkansinarmatahari dianjurkan
pemberian suplemen vitaminD.
KomposisiASItidaksamadariwaktuke waktu,haliniberdasarkanstadium
laktasi.komposisiASIdibedakanmenjadi3macamyaitu:kolostrum,ASI masa transisi,
dan ASImature.
Kolostrumadalah ASI yang dihasilkan padaharipertamasampaihariketiga
setelahbayilahir,kolostrummerupakancairanyang agakkentalberwarna
kekuning-kuningan,lebihkuning dibanding denganASI mature,bentuknya agak
kasarkarenamengandung butiranlemakdansel-selepitel,dengan khasiat
kolostrumsebagaiberikutberikut:sebagaipembersih selaputususususBBL
sehinggasaluranpencernaansiapuntuk menerimamakanan, mengandung kadar
proteinyang tinggiterutamagamaglobulinsehinggadapat memberikan
perlindungantubuhterhadapinfeksi,mengandung zatantibodisehinggamampu
melindungi tubuh bayidariberbagaipenyakit infeksiuntuk jangkawaktu s/d 6 bulan
(Ambarwati&Wulandari,2009).
ASI MasaTransisiadalahASIyangdihasilkanmulaiharikeempatsampai
harikesepuluh.MerupakanASIperalihandarikolostrumsampaimenjadiASI yang
matur,kadarprotein makinrendah sedangkankadarkarbohidratdan lemak makin
tinggi,volume juga akan makin meningkat(Saleha, 2009).
2
ASI MatureadalahASIyang dihasilkan mulaiharikesepuluh sampai
seterusnya.Merupakan suatu cairan berwarnaputih kekuning-kuninganyang
diakibatkanwarnadarigaram kalsium caseinat,riboflavindankarotenyang terdapat
didalamnya, tidak menggumpal jika dipanaskan dan terdapat
antimikrobial(Saleha, 2009).
Untuk lebih jelasperbedaan kadar gizi yang dihasilkan kolostrum, ASI
Transisidan ASIMaturedapatdi lihatpada tabelberikut:
Tabel2.2.2 Perbedaan kadar gizikolostrum, ASItransisidanASImature
Kandungan Kolostrum ASITransisi ASIMature
Energi(kgkla)
Tandabayi laparyaitu membukamulut jikabibir bawah, dagu, atau pipinya
disentuh, membuka mulut dan menjilat atau memasukkan tangannya,
menunjukkan gerakan-gerakan mengisap dengan mulutdan lidahnya, memutarkan
kepalakearah payudara jikadigendong ibu, melakukan gerakan-gerakan halusdan
mengeluarkan suara, menangismerupakantandayang lanjut,kadang-kadang ibu
merasakan payudarapenuh.
2
ASI cukupjikabayitenang danrileks,buang airbesar(BAB)5-6kali/hari
danbuang airkecil(BAK)2kaliataulebih/hari,bayimelepaskanputingsusu
sendiri(Roesli, 2008).
2.2.4 KlasifikasiPolaMenyusui
Menurut (Infodatin, 2013) membagipola menyusui menjadi tigakategori
yaitu:menyusui eksklusif, menyusuipredominan, menyusuiparsial.
Menyusuieksklusifadalahtidakmemberibayimakananatauminuman lain,
termasuk air putih, selain menyusui(kecualiobat-obatan dan vitamin atau mineral
tetesdanASI perahjugadiperbolehkan.menyusuipredominan adalah menyusui
bayitetapipernahmemberikansedikit air atau minumanberbasisair misalnyateh
sebagaimakananatauminumanprelaktealsebelumASI keluar.menyusuiparsial adalah
menyusuibayisertadiberikan makanan buatan selain ASI, baik susu formula, bubur,
atau makanan lainnyasebelumbayiberumur enambulan, baik secarakontiniu
maupun diberikan sebagaiprelakteal.
2.3 Makanan Prelakteal
2.3.1DefinisiMakanan Prelakteal
Makananprelaktealadalahmakanan minumanyangdiberikankepada
neonatussebelumASI keluar.Makananprelaktealbiasanyadiberikanpada
neonatusdenganprosesmenyusui>1jamsetelahlahirdenganalasanASI belum
keluaratau alasan tradisi lain.Pemberian makananprelaktealdapatdiberikanoleh
penolongpersalinanatau oleh orangtuadan keluarganeonatus (Infodatin, 2013).
2
Pemberian makananprelaktealpadabayisangatberbahayakarenasaluran
pencernaanbayibelumcukup kuatuntuk mencernamakanan danminumanselain
ASI.Selainitu,makanan/minumanprelaktealdapatmenggangguproduksiASI
danmengurangikemampuanbayiuntukmenghisap,disampingitudayacerna bayihanya
cocokuntuk ASI saja(Novianti&Rizkiantri, 2014)
Waktupertama kalibayidisusukanolehibunyamerupakandeterminan penting
dalamkeberhasilanASI eksklusif,semakinlamabayidisusukanmaka peluang
untukbayimenerimaasupan prelaktealsemakin tinggi.Selainitu,Setiap
tenagakesehatandalampersalinanharusmenjaminbahwaproses menyusui
sebaiknyadilakukansecepat mungkinsetelah ibumelahirkan sehinggabayitidak
perlumendapatkan asupanprelakteal, rendahnyadukungantenagakesehatan
penolong persalinanberdampakpadadiberikannyaasupanprelaktealpadabayi
sesaatsetelah dilahirkan(Safitri, 2012).
2.3.2 Jenis-Jenis Makanan Prelakteal
formula, madu,airputih, airgula,pisang,airtajin,nasiataububur, air kelapa,
tehmanis,dansaribuah.Sebagianbesarmakananprelaktealyang diberikan
padabayiadalahsusuformula.Ibumengasumsikanbahwakomposisi
susuformulasamaatau lebih tinggidaripadaASI sehinggadapatmemenuhi kebutuhan
nutrisibayi.
2.3.3 BahayaPemberian Makanan Prelakteal
Bahayapemberian makanan prelaktealpadabayiyaitubayiyang mendapat
makananprelaktealmakaakankurangmendapatkolostrum.bilabayikurangatau
2
tidakmendapatkolostrumakanlebih seringmengalamidiareterutamabila makanan
prelaktealtercemar, bayibisa tidak mau menghisap daripayudarakarena pemberian
makanan prelakteal ini menghentikan rasa laparnya, bila yang
diberikansususapimakasering terjadialergidanbayibisakebingungan menghisap
putingsusu bilapemberian makanannya lewatbotolsusu.
BahayapemberianprelaktealpadaibuyaituASI keluarlebih lamakarena
bayitidak cukup menghisap,bendungandanmastitislebih mungkinterjadikarena
payudaratidakmengeluarkanASI danibusulitmenyusuidancenderungberhenti
menyusui. Duakalisajapemberian makanan prelaktealbisa menggagalkan proses
menyusui(Arifin, 2004).
2.3.4Faktor-FaktoryangMempengaruhiPemberian Makanan Prelakteal
Banyakteoriyang mengemukakantentang faktoryang mempengaruhi
pemberianmakananprelaktealyaitu: pengetahuan,pendidikan, IMD(Inisiasi
MenyusuiDini),budayasetempat(tradisi),paritas,penolong persalinan,tempat
persalinan.
Pengetahuan merupakan dasarseorangindividu untuk mengambilkeputusan
danmenentukan tindakanterhadap masalahyang dihadapitermasukmasalah
kesehatan. pengetahuan tentangkesehatan dapat diperoleh melalui pendidikan
formal, penyuluhanmaupun informasidari media massa.Dengan adanya
pengetahuantentang ASI eksklusifmakaakantimbulkesadarandan
mempengaruhisikapterhadappemberian makananprelakteal.Pengetahuanjuga
berfungsisebagai motivasidalambersikap dan bertindak termasuk dalam
penolakanpemberianmakananprelakteal.Ibukurangpengetahuandankurang
2
diberinasehattentangpentingnyapemberiankolostrumpadahari-haripertama
kelahiran dapat menyebabkan ibu memberikan makanan prelakteal (Rahardjo,
2006).
Semakin tinggipendidikanmaka akansemakin mudahmenerima informasi.
Menurut(FikawatidanSyafiq,2009)pendidikanyang tinggimemberikan
kepercayaantinggikepadaibuuntuk dapatmengekspresikanpendapatdan
keinginannya,selainitupendidikanjugamembukaaksespengetahuanyang lebih luas
sehingga ibu dapat mempembaharuipengetahuannya.
InisiasiMenyusuiDini(IMD) adalah memberikan ASI segerasetelah bayi
dilahirkan, biasanyadalamwaktu 30 menit-1 jampascabayidilahirkan. tujuan IMD
adalahkontakkulitdengankulitmembuat ibudanbayilebihtenang,saat
IMDbayimenelanbakteribaikdarikulitibuyangakanmembentukkolonidi kulitdan
ususbayisebagaiperlindungandiri,kontak kulitdengankulit antaraibu
danbayiakanmeningkatkanikatankasihsayang ibudanbayi,mengurangi perdarahan
setelah melahirkan, mengurangi terjadinya anemia. dengan tidak
dilakukannyaIMDpadabayibarulahir menyebabkanbayimendapat makanan
prelaktealdan pemberian prelakteal tersebut mengakibatkan kemampuan bayi
menghisap berkurang(Infodatin, 2013).
Budaya atau tradisi setempat sangat berpengaruh terhadap perilaku
seseorang.budayamerupakanfaktor eksternalyang mempengaruhiperilaku. Menurut
(Bernatal, 2009) kegagalanASI eksklusif dikarenakan pada masyarakat
masihadakebiasaan memberikanmakanandanminuman sepertimadu,kopi, teh
manis,dansusuformulapadabayisebelumASIibukeluar.Selainitupemberian
2
makananprelaktealbiasanyadianjurkanolehorangtuabaikayahmaupunmertua
yangmelaksanakan kebiasaan tersebutsecara turun-temurun.
Ibuyang berhasil menyusui anaksebelumnyadengan pengetahuan dan
pengalaman carapemberian ASI terutamakolostrumsecarabaik dan benar akan
menunjang laktasiberikutnya. sebaliknyakegagalanmemberikankolostrum
dimasalalusertamitos-mitosyang berlakudimasyarakatakanmempengaruhi perilaku
seseorang ibu terhadap penyusuan sekarang termasuk pemberian makanan
prelakteal(Diana, 2007).
Penolong persalinanmerupakankunciutamakeberhasilanpemberian menyusu
dinidan pencegahan terhadap pemberian prelakteal ataupun sebaliknya.
Halinidikarenakanpadawaktu bayibarulahir peranpenolong persalinan sangat
dominan. Kuncipelaksanaan sepuluh langkah menyusui adalah dengan adanya
komitmenpenolong persalinanuntukmelaksanakaninisiasimenyusuidinidan tidak
memberikan makananapapunselainASI kepadabayibarulahir termasuk
pemberiansusuformuladanmakanan ataupunminumansebagaiprelakteal (Rahardjo,
2006).
Tempat persalinan merupakan pilihan ibu untuk melahirkan anaknya.
Tempatpersalinan dapatberpengaruh terhadap pemberian makanan prelakteal
dikarenakan masih terdapatkebijakanatautata laksanaRumah Sakit atau tempat
bersalinyangkurangmendukung keberhasilanmenyusuisepertibayibarulahir tidak
segera disusui, memberikan makanan prelakteal dan tidak dilakukannya
rawatgabung(Rahardjo, 2006)
2 2.4 Suku Nias
2.4.1 Gambaran Umum tentangMasyarakatSuku Nias
Sumaterautaramemiliki3 bagianpendudukasliyaitusukuBatak,Melayu
(pesisirsumateratimur),danNias.Dikalanganmasyarakatsukunias terpopuler
dengansebutanorang “Nias”.Dandalampergaulansehari-harimasyarakatNias
lebihseringmenyebutdirinyasebagai“OnoNiha”(anakmanusia)dandaerah Niasitu
sendiridisebut“Tanõ Niha”(tanah manusia).
Menurutpenelitian sebelumnya(Fanotona, 2008)Ono nihadengan
masyarakatpendatang dapatdibedakandarisegimarga,bahasa,dan adat istiadat.
Marga merupakan konsep kekerbatan masyarakatsuku Nias, artinyabahwasetiap
OnoNiha(orangNias)mempunyaimado(marga)yang merupakankonsep
mendasardalamsistemkekeluargaankarenamadomerupakanidentitas bersama
kelompok-kelompokorangyang merupakanketurunandarisambuaama(seorang
bapak)atau sambua tua(seorang kakek).Seluruhanggotakeluargadarisuatu
margamemakaiidentitasyaitumado(marga)yang dibubuhkandibelakang nama
kecilnya masing-masing yangdidapatkan dari ayah dalamkeluarga.
2.4.2Letakgeografispulau Nias
SecarageografiskepulauanNiasterletak padatitikastronomi0°12'-1°32' lintang
utaradan97°-98°bujurtimur denganbataswilayahsebelahutara berbatasan dengan
pulau-pulau banyak,provinsiD.I Aceh;sebelah selatan berbatasan dengan
kepulauan mentawai, provinsiSumateraBarat;sebelah timur berbatasan dengan
pulau Mursala, kabupaten Tapanuli Tengah, provinsiSumatera Utara;sebelah
baratberbatasan dengan Samudera indonesia(Fanotona, 2008).
2
Upayapembangunan sektor pendidikan terusdilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan partisipasisekolah disetiap tingkatan pendidikan dan terutama
untukmeningkatkankualitaspendidikan. Berdasarkandatayang dihimpundari dinas
pendidikanKotaGunungsitolitahun2012yaitujumlahSekolahtaman
kanak-kanak(TK)sebanyak25sekolahyang tersebardienamKecamatanKota Gunungsitoli ,
SDsebanyak 115 sekolah, tingkat SMPsebanyak 38 sekolah,
tingkatSMAsebanyak 28 sekolah.
Peningkatan saranadan prasarana maupun pelayanan kesehatan kepada
masyarakatharusterusdiupayakan oleh pemerintah karenasaranadanprasarana
sangatdiperlukanolehmasyarakatuntukmemperbaikikualitashidup.Padatahun
2012jumlahsaranakesehatanpemerintah diKotaGunungsitoliadasebanyak214
yaitu1RumahSakitUmumyang pengelolahannyamasihdipegangoleh pemerintahan
KabupatenNias,6Puskesmas,150Posyandu,14Klinik/Balai Kesehatan, 18
Puskesmas Pembantu dan 25 PosKesehatan Desa.
Pulau Nias memiliki banyak destinasi wisata pantai yang indah. Setiap
tahunbanyakwisatawandomestikmaupunluarnegeriyang berkunjung untuk
menikmatikeindahanpantai-pantai tersebut.BerdasarkandatadariDinas
Pariwisata,KebudayaanPemudadanOlahragatahun2012.Jumlahwisatawan yang
berkunjungkekotagunungsitoli adalahsebanyak23.742wisatawanyang
terbagiataswisatawandomestiksebanyak23.530orang danwisatawan asing sebanyak
212 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan jumlah
wisatawan pada tahun-tahun sebelumnya.
3
berasaldariproduksipadisawah.Produksipadisawah berasaldarikecamatan
GunungsitoliAlo’oayaitusebesar 2.635 ton (32,76%). Sedangkan produksi
tanamanjagung kotaGunungsitoliselamatahun2012adalah56ton,produksi tanaman
ubikayu adalah 440 ton, dan produksitanaman ubijalaradalah 64 ton.
Hasil tanaman perkebunan rakyatdarikotaGunungsitolipadaumumnya
hampirseluruhnyadijualkeluar daerahdalambentuk bahanmentah, melaluipara
pedagang pengumpulbaiklokalmaupunluardaerah.Tanamanperkebunanrakyat yang
utamadiKotaGunungsitoliadalah karet,kelapa,kopidanbiji coklat.Karet merupakan
tanamanperkebunandenganproduksiterbesar yaitu2305,58ton.jenis ternak yang
paling dominandikotaGunungsitoliyaitubabi,kambing,sapidan jugaunggasseperti
ayamkampung,ayampetelor,ayampedaging.Disamping itu produksiikan adalah
sebanyak2.339.997tonyang terdiridariproduksi ikan laut dan produksi ikan
tawar(BPSKotaGunungsitoli)
2.4.3 Kecamatan Gunungsitoli
Banyak pendudukKecamatan Gunungsitoliberjumlah62.162 orang
berdasarkan jenis kelamin, laki-laki berjumlah 30.835 orang, perempuan
berjumlah31.327orang,memiliki29desadan3keluaran.Luaswilayahyaitu
109,09km2.PekerjaanpendudukkecamatanGunungsitoliyaituPNS(Pegawai
NegeriSipil), petani,buruh, ibu rumah tanggadan wiraswasta.