• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Makna Moritari bagi Integrasi Sosial Masyarakat Wotay Kecamatan Teon-Nila-Serua (TNS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Makna Moritari bagi Integrasi Sosial Masyarakat Wotay Kecamatan Teon-Nila-Serua (TNS)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Pertanyaan Wawancara

1. Apakah saudara pernah mendengar tentang budaya moritari?

2. Apa yang saudara ketahui tentang budaya moritari?

3. Apa makna budaya moritari?

4. Apakah budaya moritari penting bagi kelangsungan hidup masyarakat Wotay?

5. Apa bentuk-bentuk budaya moritari?

6. Bagaimana fungsi budaya moritari bagi kehidupan masyarakat Wotay?

7. Bagaimana peran budaya moritari bagi kehidupan masyarakat Wotay?

8. Bagaimana saudara melihat ikatan moritari masyarakat Wotay?

9. Apakah ikatan moritari masyarakat Wotay masih tetap dipegang oleh generasi

masyarakat Wotay masa kini?

10.Mengapa masyarakat Wotay sebagai pemangku budaya moritari masih terjebak di dalam

konflik sosial?

11.Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya konflik di dalam masyarakat

Wotay?

12.Bagaimanakah faktor-faktor tersebut dapat memicu konflik?

13.Bagaimanakah masyarakat Wotay menyikapi konflik sosial tersebut?

14.Apakah ada pengaruh masyarakat pendatang terhadap ikatan moritari masyarakat

(2)

103 15.Jika ada, sejauh mana masyarakat pendatang mempengaruhi kehidupan masyarakat

Wotay! Jika tidak, kemukakan alasannya!

16.Bagaimanakah tingkat partisipasi masyarakat pendatang terhadap aktivitas hidup yang

dilakukan atas dasar moritari?

17.Bagaimana relasi yang terbentuk antara masyarakat Wotay dengan masyarakat

pendatang?

18.Apakah terdapat perbedaan signifikan antara kehidupan masyarakat Wotay pascaevakuasi

ke pemukiman baru di Pulau Seram dengan kehidupan masyarakat Wotay saat masih

mendiami Pulau Nila?

19.Apakah perubahan sosio-geografis tersebut berpengaruh bagi kehidupan masyarakat

Wotay?

20.Bagaimana pengaruh perubahan sosial bagi kehidupan masyarakat Wotay?

21.Sejauh manakah perubahan sosial masyarakat Wotay mempengaruhi eksistensi budaya

moritari?

22.Bagaimanakah saudara melihat partisipasi pemuda dalam aktivitas moritari?

23.Apakah generasi muda masyarakat Wotay telah memainkan perannya dalam aktivitas

moritari?

24.Bagaimanakah relasi yang terjalin di antara budaya moritari dengan Kekristenan?

25.Apakah moritari penting dalam kehidupan masyarakat Wotay sebagai anggota jemaat

Kristen?

26.Apakah gereja mendukung aktivitas moritari? Jika ya, bagaimana bentuk dukungan

Referensi

Dokumen terkait

konflik dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya keragaman agama yang.. ada

Kearifan lokal adalah kebenaran yang telah mentradisi dalam suatu daerah, terbentuk sebagai keunggulan budaya masyarakat setempat dan menjadi identitas masyarakat.

Penelitian integrasi sosial pasca konflik sosial bernuansa agama di Situbondo, menjelaskan upaya-upaya menangani konflik dan membangun integrasi dalam masyarakat pasca konflik

Namun, tidak demikian dengan wilayah Kabupaten TTS, budaya yang telah mengakar kuat di dalam masyarakat dapat meredam terjadinya konflik perebutan sumber daya air.. Bab

Pela adalah suatu sistem hubungan sosial yang dikenal dalam masyarakat Maluku berupa suatu perjanjian hubungan antara satu negeri (sebutan untuk kampung atau desa)

Jadi, konflik dalam kehidupan sosial berarti benturan kepentingan, keinginan, pendapat, dan lain-lain yang paling tidak.. melibatkan dua pihak atau

Saat ini, integrasi sosial yang dibangun jemaat GPIB Pniel pasca konflik telah berhasil, yang dilakukan dengan cara mengubah strategi kehadiran, bukan dengan kehadiran

 Apakah ketika gesekan atau konflik ini terjadi masyarakat Amarima melupakan Alaka sebagai simbol integrasi ataukah bagaimana?.  Bagaimana upaya dalam meredam konflik