PENDAHULUAN
`
Latar Belakang
Telur merupakan salah satu produk peternakan yang berasal dari ternak unggas. Selain itu telur adalah salah satu sumber protein hewani yang banyak yang disukai masyarakat. Telur mempunyai nilai gizi yang tinggi. Zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh manusia yaitu protein, lemak, vitamin dan mineral terdapat jumlah yang cukup dari telur.
Kualitas telur dapat diketahui dengan dua cara yaitu kualitas interior dan kualitas eksterior dari telur itu sendiri. Kualitas interior adalah kondisi dari kuning telur dan putih telur. Semakin tebal ukuran yolk dan albumen yang kental, maka
grade telur akan semakin tinggi. Grading berdasarkan kualitas eksterior dilakukan
dengan melihat kondisi cangkang telur, yaitu adanya keretakan, kebersihan permukaan cangkang dan bentuk telur.
Sumber pakan ternak yang sebenarnya bisa diperoleh dengan memanfaatkan limbah pertanian maupun hewan, karena limbah tersebut semakin meningkat dan dibiarkan begitu saja. Hal ini selain dapat membuat pemborosan sumber daya yang ada dan dapat mencemari lingkungan yang disebabkan limbah pertanian dan hewan.
Ikan gabus pasir banyak terdapat didaerah Sumatera Utara khususnya Medan Belawan yang berada di Jalan Gabion, Kec. Medan Belawan bertempat TPI (Tempat Pelelangan Ikan) KUD (Koperasi Unit Desa). Daging ikan gabus dimanfaatkan menjadi bakso dan siomay oleh masyarakat dan juga ikan ini dikirim ke negara Malaysia untuk dijadikan bahan makanan olahan di negara tersebut. Sedangkan kepala ikan gabus beserta isi perutnya merupakan limbah ikan, limbah ikan tersebut
dalam satu hari berjumlah 80 kg sampai dengan 100 kg dan dalam seminggu bisa mencapai 600-700kg limbah ikan gabus.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pemanfaatan Tepung Limbah Ikan Gabus Pasir (Butis amboinensis) sebagai subtitusi dalam Ransum terhadap Kualitas Telur Itik Lokal Umur 35 minggu”.
Tujuan Penelitian
Mengetahui pengaruh pemberian tepung limbah ikan gabus pasir (Butis
amboinensis) sebagai substitusi tepung ikan dalam ransum terhadap kualitas telur itik
lokal pada umur 35 minggu. Hipotesis Penelitian
Pemanfaatan tepung limbah ikan gabus pasir (Butis amboinensis) dapat mensubstitusi tepung ikan dalam ransum terhadap kualitas telur pada itik lokal umur 35 minggu.
Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi peneliti, peternak itik petelur dan masyarakat tentang pemanfaatan limbah ikan gabus pasir (Butis
amboinensis) sebagai substitusi tepung ikan dalam ransum terhadap itik petelur.