ABSTRAK ABSTRAK
Kelompok-Kelompok-kelompok yang terbentuk kelompok yang terbentuk dalam masyarakat berangkat dari dalam masyarakat berangkat dari kebutuhankebutuhan bersama yaitu dalam rangka
bersama yaitu dalam rangka mencapai tujuan bersama.Tujuan bersama tersebut dapatmencapai tujuan bersama.Tujuan bersama tersebut dapat dicapai melalui koordinasi.Koordinas
dicapai melalui koordinasi.Koordinasi hanya i hanya dapat dilakukan apabila salah satudapat dilakukan apabila salah satu anggota kelompok mempunyai otoritaslebih besar dari pada anggota
anggota kelompok mempunyai otoritaslebih besar dari pada anggota lain,yanglain,yang selanjutnya disebut pemimpin.Agar seorang pemimpin mampu melakukan selanjutnya disebut pemimpin.Agar seorang pemimpin mampu melakukan fungsi-fungsi kepemimpinan secara optimal,maka harus memahami konsep
fungsi kepemimpinan secara optimal,maka harus memahami konsep pemimpindanpemimpindan kepemimpinan,kapa
kepemimpinan,kapan terjadi n terjadi kepemimpinan,gaykepemimpinan,gaya kepemimpinan a kepemimpinan yang efektif,danyang efektif,dan strategi yang tepat
ABSTRAK ABSTRAK
The groups were formed in society departs from needs together,ie in order to achieve a The groups were formed in society departs from needs together,ie in order to achieve a common goal.Aim to the
common goal.Aim to the joint can joint can be achieved through coordination.Coobe achieved through coordination.Coordination canrdination can to be only if one of the group members have more authority bigger than the other to be only if one of the group members have more authority bigger than the other members,here in after called the leader.than a leader capable of performing the members,here in after called the leader.than a leader capable of performing the fungtions of leadership optimal,it must understand the concept of a
fungtions of leadership optimal,it must understand the concept of a leader andleader and
leadership, when there is leadership, effective leadership styles and strategies the right leadership, when there is leadership, effective leadership styles and strategies the right to perform the function of leadership.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat tuhan Yang MahaEsa.Allah Subanawataala,karena dengan rahmat, karunia serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang tugas rekayasa ide kepemimpinan.Dan juga kami berterimakasih kepada Bapak Dr.Darwin ST,M.Pd selaku dosen mata kuliah kepemimpinan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Saya sangat berharap makalah rekayasa ide ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita dalam arti kata kepemimpinan. Saya juga menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akandatang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah rekayasa ide sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun dari bapak demi perbaikan makalah rakayasa ide ini diwaktu yang akan datang.
Medan,22 Nopember 2016
HAMDANIL PANNGABEAN 5163322006
Daftar isi Abstrak……….1 Abstrak……….2 Kata Pengantar………3 BAB I Pendahuluan ... iii
1. Rasionalisasi pentingnya pentingnya rekayasa ide……….1
2.Tujuan rekayasa ide ... 1
3.Mamfaat rekayasa ide ... 1
4.Identifikasi Ide Sebagai Solusi ………1
BAB II
Pembahasan atau analisis... 2
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan ... 3
BAB I PENDAHULUAN
Kerja sama dan saling membantu telah muncul bersama-sama dengan peradaban manusia.Kerja sama tersebut muncul pada tata kehidupan sosial masyarakatataukelompok-kelompok manusia dalam rangka untuk menyelesaikan permasalahan bersama.Kerjasama dalam suatu kelompok manusia kan berjalan secara efektif apabila ada yang mempunyai kemampuan untuk mengatur kelompok tersebut.Anggota kelompok yang dapat mengatur kelompoknya pasti mempunyai kekuatan (power) yang lebih dbandingkan dengan anggota kelompok lainnya.Selanjutnya anggota kelompok yang mampu mengatur kelompoknya disebut sebagai pemimpin.
Pada zaman dahulu orang yang dipilih menjadi pemimpin adalah orang yang mempunyai kelebihan segala-galanya dari yang dipimpinnya.Contohnya,yang paling kuat,paling berani,berpengalaman,dan cerdik.Pemimpin harus mampu memenuhi dan melayani kebutuhan kelompok.Pemimpin harus mampumelakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan kelompok.
Zaman sekarang,pemimpin tidak mungkin mampu menyelesaikan seluruh pekerjaan.Sekarang tidak dibutuhkan lagi pemimpin yang mampu menyelesaikan tugasnya,namun sekarang pemimpin yang dibutuhkan ialah pemimpin yang mampu membuat rencana,melaksanakan rencana,dan memutuskan segala sesuatau yang diperlukan.
Walaupun demikian,pandangan antara pemimpim zaman dahulu dengan zaman sekarang untuk memimpin masih sama,yaitu:
1. Pemimpin berkewajiban melayani dan memenuhi kebutuhan kelompok.Bila pemimpin tidak mampu memenuhi kebutuhan kelompok,maka pemimpin tidak dipandang lagi sebagai pemimpin dan akan emncari pemimpin yang baru.
2. Pemimpin harus dapat menggerakkan dan mempengaruhi anak buah/anggota untuk melakukan apa yang ia perintahkan.
3. Pemimpin tidak boleh mementingkan diri sendiri namun segala tindakannya untuk kepentingan kelompok dan pemimpin harus memberikan cara kerja/petunjuk kepada anggota.
A. Rasionalisasi Pentingnya Tugas Rekayasa Ide
TRI atau Tugas Rekayasa Ide adalah suatu karya ilmiah atau gagasan ide kreatifitas mahasiswa tentang muatan materi Kepemimpinan yakni tentang Gaya kepemimpinan yang mana refrensinya dapat bersumber dari jurnal,buku,dan internet.
B. Tujuan Tugas Rekayasa Ide
Untuk saya dan pembaca dapat mengetahui Bagaimana sebenarnya gaya
untuk membangun dan menumbuh kembangkan bakat dan karya tulis
mahasiswa dalam bentuk ide atau gagasan kreatifitas.
C. Manfaat Tugas Rekayasa Ide
Dengan Membuat TRI saya dan si pembaca dapat mengetahui Bagaimana gaya kepemimpinan itu di sekitar kita maupun pemimpin negara kita.
D. Identifikasi Ide Sebagai Solusi
Gaya kepemimpinan yang di gunakan Jenderal Sudirman merupakan gaya
kepemimpinan yang mengedapnkan kepentingan masyarakat terlebih dahulu,teguh akan prinsip,keyakinan dan juga pantang menyerah.
A. solusi 1
Ketika di Imdonesia berkependudukan jepang,jendral sudirman masuk Pembela Tanah Air (PETA) di bogor,dan begitu tamat dari sana ia langsung menjadi komamdan di batalyon di Kroya.Sebelum ia mengikuti PETA, sudirman mengaajr di sekolah HIS Muhammadiyah di Cilacap.Sudirman merupakan salah satu pejuang yang sangat teladan dan pemimpin yang baik pada
masyarakat.Pribadinya yang teguh pada prinsip dan keyakinan,selalu
mengedapankan kepentingan masyarakat banyak daripada kepentingan dirinya sendiri.Ia selalu konsisten dan konsekuen dalam membela kepentingan tanah
air,bangsa,dan negara.Dan akhirnya menjadi Panglima Angatan Perang Republik Indonesia (Panglima TNI).
B. SOLUSI 2
Pada saat Agresi Militer II Belanda,jendral sudirman dalam keadaan sakit parah,namun ia tetap bertekad ikut dalam perang gerilya walaupun harus ditandu.Dalam keadaan sakitpun ia tetap memberikan semangat kepada prajuritnya dan bahkan ia pun ikutserta bersama prajuritnya berperang. C. SOLUSI 3
Setelah Indonesia merdeka,dalam suatu pertempuran dengan pasukan jepang,ia berhasil merebut senjata pasukan jepang di Bnyumas.Setelah Tentara
Keamanan Rakyat (TKR) di bentuk,ia diangkat menjadi Panglima Divisi
V/Banyumas dengan pangkat kolonel.Pada Konfrensi TKR tanggal 2 Nopember 1945, ia terpilih menjadi panglima besar TKR/Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia,dan pada tanggal 18 Desember 1945,pangkat jendral pun diberikan padanya melalui pelantikan presiden.
Ketika pasukan sekutu datang ke Indomesia dengan alasan untuk melucuti tentara jepang,namun tentara belanda ikut dibonceng,maka TKR pun akhirnya terlibat pertempuran dengan tentara sekutu.Pada Desember 1945,pasukan TKR yang dipimpin oleh jendral sudirman terlibat pertempuran melawan tentara Inggris di Ambarawa,dan pada 12 Desember ,dilancartkan serentak terhadap semua kedudukan Inggris.Pertempuran yang memakan waktu selama lima hari itu akhirnya memaksa pasukan Inggris mengundurkan diri ke Semarang.
BAB III A. KESIMPULAN
Meskipun jendral sudirman mengalami sakit parah,ia tetap berjuang sampai titik darah pengabisannya untuk melawan dan mengusir para penjajah dari Indomesia.Ia juga rela
mendahulukan kepentingan negara daripada kepentingan dirinya sendiri.Cara ia memimpin dan menyusun strategi pada saat perang gerilya sangat bagus dan juga jitu.Walaupun jendral sudirman meninggal di usia mudanya,tapi tetap saja jasa-jaanya akan selalu dikenang dan diingat oleh masyarakat Indonesia.
B. REKOMENDASI
Rekomendasi saya ialah kita harus meniru gaya kepemimpinan jendral sudirman dan bukan hanya itu kita juga harus meniru sikap dan juga prinsipnya dalam memimpin rakyat.Sekarang kita lihat bawa di Indonesia sendiri sifat kepemimpinan jendral sudirman sudah bisa dikatakan hilang.Maka dari itu kita harus mentealdani sikap dan jiwa kepemimpinan seorang jendral sudirman.
DAFTAR PUSTAKA