Kebutuhan Zat Gizi dan Diet Pada Penderita Hipertiroidisme Kebutuhan Zat Gizi dan Diet Pada Penderita Hipertiroidisme Hipertiroidisme adalah sebuah kondisi dimana kelenjar tiroid
Hipertiroidisme adalah sebuah kondisi dimana kelenjar tiroid memproduksi hormon dalam jumlahmemproduksi hormon dalam jumlah yang melebihi normal, Gejala- gejalanya adalah depresi, merasa
yang melebihi normal, Gejala- gejalanya adalah depresi, merasa kedinginan, lelah, kering dan rambutkedinginan, lelah, kering dan rambut rontok, kulit gatal, otot kram, mandul dan masalah datang bulan.
rontok, kulit gatal, otot kram, mandul dan masalah datang bulan. Kebutuhan zat gizi pada penderita hipertiroidisme mencakup: Kebutuhan zat gizi pada penderita hipertiroidisme mencakup: a.
a. Menghindari Menghindari konsumsi konsumsi garam garam beryodium beryodium secara secara berlebihanberlebihan b.
b. Menghindari Menghindari makanan makanan yang beryodiuyang beryodium tinggi m tinggi seperti ubur- seperti ubur- ubur, gangganubur, ganggang laut, g laut, lumut.lumut. c.
c. Pilihlah makanan Pilihlah makanan yang menganduyang mengandung cukup ng cukup karbohidrat dkarbohidrat dan lemak an lemak yang berfungsi yang berfungsi sebagai protein.sebagai protein. d.
d. Konsumsi makanan Konsumsi makanan yang mengandung yang mengandung suplemen alami suplemen alami yaitu yang menganyaitu yang mengandung vitamin dung vitamin dan nutrisidan nutrisi seperti riboflavin, Lecithin dan thiamin.
seperti riboflavin, Lecithin dan thiamin.
Diet yang diberikan pada penderita hipertiroidisme yaitu Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP), yang Diet yang diberikan pada penderita hipertiroidisme yaitu Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP), yang sering juga disebut dengan diet Energi Tinggi P
sering juga disebut dengan diet Energi Tinggi P rotein Tinggi (ETPT) yaitu diet yang mengandung energirotein Tinggi (ETPT) yaitu diet yang mengandung energi dan protein di atas kebutuhan normal (Almatsier, 2006). Diet
dan protein di atas kebutuhan normal (Almatsier, 2006). Diet ini diberikan dalam bentuk makanan biasaini diberikan dalam bentuk makanan biasa ditambah dengan makanan sumber protein tinggi seperti susu, telur, dan daging. Diet
ditambah dengan makanan sumber protein tinggi seperti susu, telur, dan daging. Diet ini diberikan bilaini diberikan bila pasien telah mempunyai nafsu makan dan dapat menerima makanan lengkap.
pasien telah mempunyai nafsu makan dan dapat menerima makanan lengkap.
Pemberian diet TKTP ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi dan protein yang
Pemberian diet TKTP ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkatmeningkat untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh serta untuk menambah berat
untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh serta untuk menambah berat badan hinggabadan hingga mencapai berat badan normal (Almatsier, 2006). Adapun syarat-syarat diet TKTP ini adalah energi tinggi, mencapai berat badan normal (Almatsier, 2006). Adapun syarat-syarat diet TKTP ini adalah energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg BB; protein tinggi, yaitu 2,0
yaitu 40-45 kkal/kg BB; protein tinggi, yaitu 2,0 -2,5 g/kg BB; lemak cukup, yaitu 10-2,5 g/kg BB; lemak cukup, yaitu 10 -25 % dari kebutuhan-25 % dari kebutuhan energi total; karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total; vitamin dan mineral cukup sesuai energi total; karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total; vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan normal; dan makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna (Almatsier, 2006).
kebutuhan normal; dan makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna (Almatsier, 2006).
Pemberian diet TKTP disesuaikan dengan jenis diet TKTP yang harus diberikan. Adapun jenis diet TKTP Pemberian diet TKTP disesuaikan dengan jenis diet TKTP yang harus diberikan. Adapun jenis diet TKTP adalah berupa diet TKTP I dan diet
adalah berupa diet TKTP I dan diet TKTP II. Diet TKTP I dengan enerTKTP II. Diet TKTP I dengan energi 2600 kkal dan protein 100 g gi 2600 kkal dan protein 100 g (2 g/kg(2 g/kg BB). Diet TKTP II dengan energi 3000 kkal dan protein sebesar 125 g (2,5 g/kg BB). Indikasi pemberian BB). Diet TKTP II dengan energi 3000 kkal dan protein sebesar 125 g (2,5 g/kg BB). Indikasi pemberian diet TKTP ini adalah pada penderita hipertiroid.
diet TKTP ini adalah pada penderita hipertiroid. Bahan makanan sehari adalah berupa
Bahan makanan sehari adalah berupa makanan biasa ditambahkan dengan bahan makanan yangmakanan biasa ditambahkan dengan bahan makanan yang ditambahkan yaitu berupa susu, telur ayam, daging, formula komersial, dan gula pasir. Adapun ditambahkan yaitu berupa susu, telur ayam, daging, formula komersial, dan gula pasir. Adapun pembagian makanan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.2.
pembagian makanan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.2. Tabel 1.2. Bahan Makanan untuk Makanan Biasa dalam Sehari Tabel 1.2. Bahan Makanan untuk Makanan Biasa dalam Sehari Bahan
Bahan Makanan Makanan Berat Berat (g) (g) URTURT Beras
Beras 300 300 4 4 ½ ½ gls gls nasinasi
Daging
Telur ayam 50 1 btr Tempe 100 4 ptg sdg Kacang hijau 25 2 ½ sdm Sayuran 200 2 gls Buah pepaya 200 2 ptg sdg Gula pasir 25 2 ½ sdm minyak 30 3 sdm Sumber: Almatsier, 2006
Tabel 1.3. Nilai Gizi Diet Makanan Biasa
Zat Gizi Jumlah Satuan
energi 2146 kkal Protein 76 g Lemak 59 g Karbohidrat 331 g Kalsium 622 mg Besi 20,8 mg Vitamin A 3761 RE Tiamin 1,0 mg Vitamin C 237 mg Sumber: Almatsier, 2006
Selanjutnya, untuk bahan makanan TKTP adalah bahan makanan biasa seperti yang terdapat pada Tabel 1.2. ditambahkan dengan bahan makanan seperti pada Tabel 1.4. dan nilai gizi berdasarkan jenis diet TKTP nya dapat dilihat pada Tabel 1.5.
Tabel 1.4. Bahan Makanan untuk Diet TKTP yang ditambahkan pada Makanan Biasa
Berat (g) URT Berat (g) URT Susu 200 1 gls 400 2 gls Telur ayam 50 1 btr 100 2 btr Daging 50 1 ptg sdg 100 2 ptg sdg Formula komersial 200 1 gls 200 1 gls Gula pasir 30 3 sdm 30 3 sdm Sumber: Almatsier, 2006
Tabel 1.5. Nilai Gizi Bahan Makanan untuk Diet TKTP berdasarkan Jenis Dietnya
Kandungan Gizi TKTP I TKTP II Energi (kkal) 2690 3040 Protein (g) 103 120 Lemak (g) 73 98 Karbohidrat (g) 420 420 Kalsium (mg) 700 1400 Besi (mg) 30,2 36 Vitamin A (RE) 2746 2965 Tiamin (mg) 1,5 1,7 Vitamin C (mg) 114 116 Sumber: Almatsier, 2006
Menurut Almatsier (2006), ada beberapa bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan berdasarkan golongan bahan makanan dalam diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP). Adapun bahan makanan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.6.
Tabel 1.6. Bahan Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan dalam Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP)
Sumber Karbohidrat Nasi, roti, mi, makaroni, dan hasil olah tepung-tepungan lain, seperti cake, tarcis, puding, dan pastry; dodol; ubi; karbohidrat sederhana seperti gula pasir. Sumber Protein Hewani Daging sapi, ayam, ikan, telur,
susu, dan hasil olah seperti keju dan yoghurt custard dan es krim
Dimasak dengan banyak minyak atau kelapa/ santan kental
Sumber Protein Nabati Semua jenis kacang-kacangan dan jenis olahnya, seperti tahu, tempe, dan pindakas
di masak dengan banyak minyak atau kelapa/santan kental
Sayuran Semua jenis sayuran, terutama
jenis B, seperti bayam, buncis, daun singkonng, kacang
panjang, labu siam, dan wortel direbus, dikukus dan di tumis
di masak dengan banyak minyak atau kelapa/santan kental
Buah-buahan Semua jenis buah segar, buah kaleng, buah kering, dan jus buah
Lemak dan Minyak Minyak goreng, mentega, margarin, santan encer
Santan kental
Minuman Soft drink, madu, sirup, teh,
kopi encer
Minuman rendah energi
Bumbu Bumbu tidak tajam, seperti
bawang merah, bawang putih, laos, salam, dan kecap
Bumbu yang tajam, seperti cabe dan merica
Sumber: Almatsier, 2006
Makanan lain yang di anjurkan dan dihindari yaitu karena tubuh mengalami metabolisme yang
berlebihan, maka dibutuhkan asupan vitamin dan mineral tambahan, seperti: vitamin B kompleks (B1, B6, B12), vitamin C, vitamin E, asam amino esensial yang dapat terkandung di berbagai suplemen. Hindari minuman yang mengandung kafein dan nikotin.
1. Omega 3 asam lemak yang penting untuk fungsi normal dari kelenjar tiroid dan karena itu harus dimasukkan dalam diet untuk hipertiroidisme. Biji rami merupakan sumber ideal untuk asam lemak esensial.
2. Sayuran berdaun hijau seperti sawi dan bayam diyakini menekan fungsi tiroid dan harus berlimpah dalam diet. Hindari sayuran ini jika menderita gejala hipotiroidisme.
3. Anggota dari keluarga sayuran silangan seperti kubis, kembang kol, dan brokoli juga akan membantu mengontrol gejala hipertiroid dengan mengurangi produksi hormon.
4. Sayuran lobak mengandung zat yang disebut thioglucosides yang menghambat penyerapan yodium dan membantu orang dengan tiroid yang terlalu aktif.
5. Kedelai juga diyakini untuk membantu diet untuk hipertiroidisme untuk mengontrol tiroid over-dirangsang.
6. Kalsium dan magnesium hanya bekerja sama dalam rasio 3:1 adalah cara luar biasa untuk meningkatkan diet untuk hipertiroidisme.
7. Tiroid penurunan berat badan adalah salah satu gejala hipertiroid. Protein diet tinggi
dikombinasikan dengan latihan moderat diyakini untuk membantu dalam membangun k embali otot massa yang hilang karena hipertiroid.
8. Antioksidan makanan kaya seperti buah, anggur, buah-buahan segar dan sayuran harus berlimpah disertakan dalam diet untuk hipertiroidisme yang akan mengimbangi kekurangan gizi disebabkan oleh metabolisme yang tinggi.
9. Seluruh butir seperti millet, beras merah, dan lain-lain yang dikombinasikan dengan berbagai kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber kaya seng, unsur penting yang diperlukan untuk semua fungsi tubuh yang mungkin habis karena hipertiroidisme.
10. Produk susu merupakan sumber protein yang sangat baik dan komponen lemak serta diperlukan untuk diet hipertiroidisme.
Hiportiroid
1.Protein dan Asam Lemak
Beberapa ahli kesehatan menyebutkan bahwa rendahnya tingkat protein cenderung beresiko
mengembangkan hipotiroidisme. Kelenjar tiroid tidak dapat berfungsi secara efisien tanpa protein yang cukup, sehingga makanan yang kaya protein harus menjadi bagian dari diet harian Anda. Makanan kaya protein juga membantu Anda tetap mengontrol berat badan. Protein hadir dalam makanan laut, daging tanpa lemak, susu dan produk susu, telur, kacang-kacangan, dll.
2. Makanan laut (terutama salmon) juga mengandung asam lemak sehat yang penting untuk t ubuh, dan ini dikenal sebagai asam lemak omega-3. Kacang
–
kacangan juga merupakan sumber yang kaya protein dan asam lemak esensial. Semua makanan ini harus menjadi bagian dari diet harian Anda.Kenari dankacang juga merupakan sumber asam lemak yang baik, tetapi tidak dianjurkan bagi mereka yang menderita hipotiroidisme karena dikenal mengganggu fungsi kelenjar tiroid.
3. Selenium
Selenium merupakan antioksidan yang baik dengan jumlah tinggi mineral penting anti-penuaan dan anti-kanker. Mineral ini juga membantu membangun kembali sistem kekebalan tubuh. Ini telah disebut-sebut sebagai salah satu nutrisi paling penting yang membantu mengatur kadar tiroid. Selenium hadir dalam kacang-kacangan, biji-bijian, bawang merah, bawang putih, susu dan produk susu, daging, dan jenis ikan tertentu.
Namun, selenium juga memiliki efek samping, jika melebihi 400 mg dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memantau tingkat ini saat mengkonsumsi makanan kaya selenium.
Anda mungkin telah mengetahui, bahwa kedelai juga merupakan sumber selenium yang baik. Namun, hal itu mempengaruhi fungsi kelenjar tiroid, oleh karenanya harus dihindari dalam segala produk termasuk tahu, edamame, dan susu kedelai.
4. Serat dan Vitamin
Serat makanan penting untuk pencernaan yang sehat dan membantu dalam penurunan berat badan. Vitamin A dan D sangat penting untuk kesehatan fungsi kelenjar tiroid, jika kekurangan dapat
mengakibatkan kurangnya produksi hormon tiroid. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan nutrisi ini dalam diet Anda. Sebagian besar buah memiliki serat dan kandungan vitamin yang bermanfaat. Kuning telur baik untuk menyuplai vitamin D, dan wortel adalah sumber besar dari Vitamin A. Serat sangat sehat, tetapi jika kelebihan maka dapat mempengaruhi penyerapan hormon tiroid sintetis.
Di antara buah-buahan, asupan pisang, alpukat, kurma, dan plum harus dibatasi Makanan apa yang harus Dipilih
Sekarang kita tahu apa nutrisi yang penting ag ar tiroid berfungsi dengan baik, mari kita lihat daftar makanan yang merupakan sumber kaya nutrisi ini.
Sayuran Polong-polongan Daging dan Produk Hewani
Buah dan Kacang
Artichoke Kacang merah Ayam Aprikot
Bit Kacang hijau Makanan laut Alpukat
Wortel Kacang lima Kalkun Prun
Seledri Kacang hitam Daging sapi Ar
Timun Kacang pinto Domba Kranberi
Jamur Telur Bluberi
Paprika Kacang brazil
Kentang Apel
Labu siam Jeruk bali
Labu Pepaya
Tomat Kiwi
Okra Ceri
Kacang hazel
Herbal seperti kunyit, jahe, dan lada hitam j uga bertindak menstimulasi kelenjar tiroid. Beberapa makanan tersebut juga kaya akan zat besi, yang sangat membantu untuk mengatur kadar tiroid dalam tubuh. Juga, minyak kelapa bermanfaat bagi pasien yang menderita hipotiroidisme karena memiliki efek merangsang kelenjar tiroid. Juga, minyak kelapa memiliki rantai trigliserida menengah yang
meningkatkan laju metabolisme, serta membantu dalam penurunan berat badan. Apa Makanan Pantangan Hipotiroidisme?
Jika seseorang menderita hipotiroidisme, maka daftar makanan ini harus dihindari. Berikut daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi.
Brokoli Kol bunga Bayam Kale Kubis Lobak Kubis Brussel Jawawut Sawi hijau
Makanan ini dikenal sebagai goitrogen, karena menghambat fungsi kelenjar tiroid ketika se seorang menderita hipotiroidisme