• Tidak ada hasil yang ditemukan

t.listrik panel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "t.listrik panel"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, PPNS 

Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, PPNS  –  – ITS ITS  Page 1Page 1 a.

a. Mahasiswa diharapkan dapat melakukan perhitungan beban listrik Mahasiswa diharapkan dapat melakukan perhitungan beban listrik  b.

b. Mahasiswa di harapkan dapat membuat singgle line diagram panel.Mahasiswa di harapkan dapat membuat singgle line diagram panel. c.

c. Mahasiswa diharapkan dapat membuat wiring diagram Mahasiswa diharapkan dapat membuat wiring diagram panelpanel d.

d. Mahasiswa trampil merakit pengawatan panel distribusi listrik Mahasiswa trampil merakit pengawatan panel distribusi listrik  e.

e. Mahasiswa mampu mengatasi trouble shooting pada Mahasiswa mampu mengatasi trouble shooting pada panelpanel

II.

II.

DASAR TEORIDASAR TEORI

2.1. KOMPONEN PANEL DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK. 2.1. KOMPONEN PANEL DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK.

Panel distribusi tenaga listrik berfungsi sebagai sistem Panel distribusi tenaga listrik berfungsi sebagai sistem pendistribusian tenaga listrik yang dihasilkan oleh sumber PLN dan atau pendistribusian tenaga listrik yang dihasilkan oleh sumber PLN dan atau diesel generator set. Panel distribusi terdiri dari berbagai peralatan listrik  diesel generator set. Panel distribusi terdiri dari berbagai peralatan listrik  yang difabrikasi / diinstalasi menjadi rangkaian kontrol dan proteksi yang difabrikasi / diinstalasi menjadi rangkaian kontrol dan proteksi terhadap sumber tegangan dan beban, dengan komponen / peralatan listrik  terhadap sumber tegangan dan beban, dengan komponen / peralatan listrik  sebagai berikut :

sebagai berikut :

2.1.1. Box Panel / Almari Panel 2.1.1. Box Panel / Almari Panel

Alamari panel yaitu tempat / almari panel distribusi listrik yang di Alamari panel yaitu tempat / almari panel distribusi listrik yang di dalamnya terpasang peralatan listrik. Berdasarkan lokasi instalasi dan dalamnya terpasang peralatan listrik. Berdasarkan lokasi instalasi dan kondisi lingkungan sekitar, almari panel ini harus di desain agar dapat kondisi lingkungan sekitar, almari panel ini harus di desain agar dapat memberikan perlindungan terhadap benda asing / debu dan air, dengan memberikan perlindungan terhadap benda asing / debu dan air, dengan menentukan tingkat perlindungannya IP (DIN 40 050, IEC Publ. 144). menentukan tingkat perlindungannya IP (DIN 40 050, IEC Publ. 144). Kode IP disertai dua angka, angka pertama menunjukkan perlindungan Kode IP disertai dua angka, angka pertama menunjukkan perlindungan terhadap sentuhan dan benda padat, angka kedua menunjukkan terhadap sentuhan dan benda padat, angka kedua menunjukkan perlindungan terhadap benda cair.

(2)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(3)

2.1.2. Indikator dan Metering 2.1.2. Indikator dan Metering

Pada panel dibutuhkan peralatan / instrument yang dipasang untuk  Pada panel dibutuhkan peralatan / instrument yang dipasang untuk  melakukan monitoring kelistrikan yang ada. Suatu panel distribusi listrik  melakukan monitoring kelistrikan yang ada. Suatu panel distribusi listrik  umumnya dipasang metering yang standart yaitu : Ampere meter, umumnya dipasang metering yang standart yaitu : Ampere meter, Voltmeter, Kw meter, Frekuensi meter, Cos phi meter, dan untuk panel Voltmeter, Kw meter, Frekuensi meter, Cos phi meter, dan untuk panel generator set yang bekerja paralel digunakan Zero volt meter, Double volt generator set yang bekerja paralel digunakan Zero volt meter, Double volt meter, dan synkronoskop, dan juga dilengkapi dengan indikator lampu meter, dan synkronoskop, dan juga dilengkapi dengan indikator lampu (pilot lamp).

(pilot lamp).

Dalam pemasangan Ampere meter, Kw meter, Cos phi meter Dalam pemasangan Ampere meter, Kw meter, Cos phi meter dibutuhkanCurrent Transformer (CT) yang bekerja dengan perbandingan dibutuhkanCurrent Transformer (CT) yang bekerja dengan perbandingan arus sekunder 5 A. untuk pemggunaan volt meter digunakan Vss (Volt arus sekunder 5 A. untuk pemggunaan volt meter digunakan Vss (Volt selector switch) untuk mengatur pembacaan sesuai kebutuhan (mis. : selector switch) untuk mengatur pembacaan sesuai kebutuhan (mis. : phase

phase –  – netral atau phasenetral atau phase –  – phase).phase).

2.1.3. Circuit Breaker 2.1.3. Circuit Breaker

Panel distribusi membutuhkan peralatan listrik yang berfungsi Panel distribusi membutuhkan peralatan listrik yang berfungsi sebagai pengaman terhadap terjadinya gangguan yang disebabkan oleh sebagai pengaman terhadap terjadinya gangguan yang disebabkan oleh hubung singkat (short circuit) dan pembebanan yang melebihi kapasitas hubung singkat (short circuit) dan pembebanan yang melebihi kapasitas arus yang terjadi secara cepat

arus yang terjadi secara cepat (over loading), keandalan dari suatu breaker(over loading), keandalan dari suatu breaker ditentukan dari kecepatan memutus jika

ditentukan dari kecepatan memutus jika terjadi gangguan dan kemampuanterjadi gangguan dan kemampuan untuk menahan arus hubung singkat secara cepat. Dalam panel distribusi untuk menahan arus hubung singkat secara cepat. Dalam panel distribusi tegangan rendah terdiri dari bermacam

tegangan rendah terdiri dari bermacam  –  – macam breaker sesuai denganmacam breaker sesuai dengan kapasitasnya yaitu antara lain : miniature circuit breaker (mcb), moulded kapasitasnya yaitu antara lain : miniature circuit breaker (mcb), moulded circuit breaker (mccb), no fuse breaker (nfb), NT fuse, air blast circuit circuit breaker (mccb), no fuse breaker (nfb), NT fuse, air blast circuit breaker (acb), yang mempunyai berbagai kutub dari satu sampai empat breaker (acb), yang mempunyai berbagai kutub dari satu sampai empat kutub. Dalam mamilih kutub circuit breaker, hal

kutub. Dalam mamilih kutub circuit breaker, hal  –  –  hal yang harushal yang harus dipertimbangkan adalah :

(4)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(5)

Karakteristik sistem :Karakteristik sistem :

1.

1. Sistem TeganganSistem Tegangan

Tegangan operasional dari CB harus lebih besar atau minimum sama Tegangan operasional dari CB harus lebih besar atau minimum sama dengan tegangan sistem.

dengan tegangan sistem. 2.

2. Frekuensi sistemFrekuensi sistem

Frekuensi pengenal CB harus sesuai dengan fr

Frekuensi pengenal CB harus sesuai dengan frekuensi sistem.ekuensi sistem. 3.

3. Arus pengenalArus pengenal

Arus pengenal CB harus disesuaikan dengan arus beban yang Arus pengenal CB harus disesuaikan dengan arus beban yang dilewatkan oleh kabel dan harus dari arus

dilewatkan oleh kabel dan harus dari arus ambang yang diijinkan padaambang yang diijinkan pada kabel.

kabel. 4.

4. Kapasitas pemutusanKapasitas pemutusan

Kapasitas pemutusan CB paling sedikit sama dengan arus hubung Kapasitas pemutusan CB paling sedikit sama dengan arus hubung singkat prospektif yang mungkin terjadi.

singkat prospektif yang mungkin terjadi. 5.

5. Jumlah poleJumlah pole

Jumlah pole dari CB ter

Jumlah pole dari CB tergantung dari sistem pembumiannya.gantung dari sistem pembumiannya.

 Kebutuhan kontinuitas sumber daya :Kebutuhan kontinuitas sumber daya :

1.

1. Diskriminasi total dari dua Diskriminasi total dari dua CB yang ditempatkan secara seri.CB yang ditempatkan secara seri. 2.

2. Diskriminasi terbatas (sebagian), diskriminasi hanya dijamin sampaiDiskriminasi terbatas (sebagian), diskriminasi hanya dijamin sampai tingkat arus gangguan tertentu.

tingkat arus gangguan tertentu.

 Aturan dan standar proteksi :Aturan dan standar proteksi :

Aturan instalasi listrik yang berlaku seperti PUIL, BKI harus Aturan instalasi listrik yang berlaku seperti PUIL, BKI harus diikuti. Standar yang diacu baik local atau internasional seperti SPLN, diikuti. Standar yang diacu baik local atau internasional seperti SPLN, IEC 60947-2 harus diperhatikan. Penanaman tipe MCB beragam, IEC 60947-2 harus diperhatikan. Penanaman tipe MCB beragam, tergantung pada pabrik pembuat, data pemakaian yang perlu adalah tergantung pada pabrik pembuat, data pemakaian yang perlu adalah karakteristik tiap MCB untuk disesuaikan dengan kebutuhan sistem. karakteristik tiap MCB untuk disesuaikan dengan kebutuhan sistem. Berikut ini contoh klasifikasi MCB (Instalasi Listrik II

Berikut ini contoh klasifikasi MCB (Instalasi Listrik II –  – Muhaimin ) :Muhaimin ) : 1.

(6)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(7)

2.

2. MCB tipe K MCB tipe K (rating dan breaking capacity kecil)(rating dan breaking capacity kecil) Digunakan untuk pengaman alat

Digunakan untuk pengaman alat  –  –  alat rumah tangga (homealat rumah tangga (home appliance).

appliance). 3.

3. MCB tipe G ( rating besar) untuk pengaman motor.MCB tipe G ( rating besar) untuk pengaman motor. 4.

4. MCB tipe L untuk MCB tipe L untuk pemgaman kabel atau jaringan.pemgaman kabel atau jaringan. 5.

5. MCB tipe MCB tipe H untuk pengaman instalasi H untuk pengaman instalasi penerangan bangunapenerangan bangunan.n.

2.1.4. ELCB 2.1.4. ELCB

Prinsip prinsip pengaman ini berdasarkan pada arus bocor yang Prinsip prinsip pengaman ini berdasarkan pada arus bocor yang terjadi. Arus bocor ini berdasarkan standar, umumnya tidak lebih dari 30 terjadi. Arus bocor ini berdasarkan standar, umumnya tidak lebih dari 30 mA, alasan penetapan ini berdasarkan pada resistansi tubuh bila dikenai mA, alasan penetapan ini berdasarkan pada resistansi tubuh bila dikenai tegangan. Komponen ini tidak memiliki pengaman thermal dan magnetis, tegangan. Komponen ini tidak memiliki pengaman thermal dan magnetis, sehingga ELCB harus diamankan terhadap hubung singkat dan beban sehingga ELCB harus diamankan terhadap hubung singkat dan beban lebih oleh MCB di sisi atasnya. ELCB mempunyai mekanisme trip lebih oleh MCB di sisi atasnya. ELCB mempunyai mekanisme trip tersendiri dan juga dapat dioperasikan secara manual seperti saklar. Alat tersendiri dan juga dapat dioperasikan secara manual seperti saklar. Alat ini digunakan jika pengamanan arus bocor dibutuhkan pada sekelompok  ini digunakan jika pengamanan arus bocor dibutuhkan pada sekelompok  circuit yang maksimum terdiri dari 4 circuit.

circuit yang maksimum terdiri dari 4 circuit.

Pengaman lain DPNa Vigi (MG) merupakan kombinasi MCB dan Pengaman lain DPNa Vigi (MG) merupakan kombinasi MCB dan ELCB dipakai ketika pengamanan penuh terhadap hubung singkat, beban ELCB dipakai ketika pengamanan penuh terhadap hubung singkat, beban lebih, dan arus bocor dibutuhkan pada circuit tunggal.

lebih, dan arus bocor dibutuhkan pada circuit tunggal.

Modul Vigi (MG) merupakan pendeteksi arus bocor sebagai alat Modul Vigi (MG) merupakan pendeteksi arus bocor sebagai alat bantu MCB atau disebut juga relay arus bocor. Alat ini tidak memiliki bantu MCB atau disebut juga relay arus bocor. Alat ini tidak memiliki mekanisme trip namun mengirimkan perintah secara mekanis ke MCB. mekanisme trip namun mengirimkan perintah secara mekanis ke MCB. Digunakan pada bangunan komersial dan aplikasi industri jika hubungan Digunakan pada bangunan komersial dan aplikasi industri jika hubungan singkat tinggi dan MCB harus dipasang dengan baik.

singkat tinggi dan MCB harus dipasang dengan baik.

2.1.5. Push Button 2.1.5. Push Button

Adalah peralatan listrik yang berfungsi sebagai saklar impuls yang Adalah peralatan listrik yang berfungsi sebagai saklar impuls yang berfungsi dalam rangkaian listrik Push button ada dua macam, yaitu push berfungsi dalam rangkaian listrik Push button ada dua macam, yaitu push

(8)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(9)

push button off yang berwarna merah yang bekerja normally close pada push button off yang berwarna merah yang bekerja normally close pada rangkaian kontrol.

rangkaian kontrol.

2.1.6. Kontaktor 2.1.6. Kontaktor

Adalah peralatan listrik yang berfungsi untuk memutus atau Adalah peralatan listrik yang berfungsi untuk memutus atau menghubungkan rangkaian listrik. Kontaktor terdiri dari 3 bagian pokok, menghubungkan rangkaian listrik. Kontaktor terdiri dari 3 bagian pokok, yaitu : kontak utama, kontak bantu, dan koil magnetic. Prinsip kerja yaitu : kontak utama, kontak bantu, dan koil magnetic. Prinsip kerja kontaktor berdasarkan induksi elektromagnetik dimana koil magnetic kontaktor berdasarkan induksi elektromagnetik dimana koil magnetic kontaktor tersebut di supply sumber tegangan listrik AC / DC, pada kontaktor tersebut di supply sumber tegangan listrik AC / DC, pada kumparan tembaga tersebut terjadi induksi elektromagnetik sehingga kumparan tembaga tersebut terjadi induksi elektromagnetik sehingga dapat menarik bahan ferro magnetic yang ada di

dapat menarik bahan ferro magnetic yang ada di dekatnya (prinsip magnetdekatnya (prinsip magnet buatan). Kapasitas penghubung dan pemutus suatu

buatan). Kapasitas penghubung dan pemutus suatu kontaktor dapat dilihatkontaktor dapat dilihat dari data teknik dari suatu kontaktor itu sendiri, jadi jika suatu kontaktor dari data teknik dari suatu kontaktor itu sendiri, jadi jika suatu kontaktor menghubungkan arus listrik yang melebihi kemampuan hantar arusnya menghubungkan arus listrik yang melebihi kemampuan hantar arusnya (KHA) maka kontaktor tersebut akan leleh dan mengakibatkan hubung (KHA) maka kontaktor tersebut akan leleh dan mengakibatkan hubung singkat.

singkat.

2.1.7. Rell tembaga / Bus bar 2.1.7. Rell tembaga / Bus bar

Adalah tembaga batangan yang berfungsi untuk memberikan sistem Adalah tembaga batangan yang berfungsi untuk memberikan sistem distribusi listrik yang ada pada panel. Sebelum menentukan penampang distribusi listrik yang ada pada panel. Sebelum menentukan penampang bus bar / rel tembaga maka harus diperhitungkan / ditentukan berapa bus bar / rel tembaga maka harus diperhitungkan / ditentukan berapa kemampuan hantaran arus (KHA) yang mengalir pada rel tembaga kemampuan hantaran arus (KHA) yang mengalir pada rel tembaga tersebut. Maka setelah itu ditentukan penampangnya. Busbar dapat tersebut. Maka setelah itu ditentukan penampangnya. Busbar dapat mempunyai KHA yang lebih besar dari nominalnya jika busbar tersebut mempunyai KHA yang lebih besar dari nominalnya jika busbar tersebut dicat dan diberi warna, sehingga dilapisi

dicat dan diberi warna, sehingga dilapisi dengan cat, adapun warna standardengan cat, adapun warna standar yang dipakai sistem PLN, yaitu :

yang dipakai sistem PLN, yaitu :

 Warna Warna merah merah adalah adalah fasa fasa LL11  Warna Warna kuning kuning adalah adalah fasa fasa LL22  Warna Warna hitam hitam adalah adalah fasa fasa LL33  Warna Warna biru biru adalah adalah netral netral (N)(N)

(10)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(11)

2.1.8. Kabel daya / kontrol 2.1.8. Kabel daya / kontrol kabelkabel

Adalah peralatan listrik yang berfungsi untuk penghantar /  Adalah peralatan listrik yang berfungsi untuk penghantar /  konduktor listrik yang berfungsi untuk mendistribusikan listrik dari suatu konduktor listrik yang berfungsi untuk mendistribusikan listrik dari suatu sumber ke suatu beban.

sumber ke suatu beban. Kabel mempunyai luas penampang yang berbeda-Kabel mempunyai luas penampang yang berbeda-beda tergantung dari kemampuan hantaran arus (KHA) yang digunakan. beda tergantung dari kemampuan hantaran arus (KHA) yang digunakan. Perencanaan pemasangan power kabel / kontrol kabel harus Perencanaan pemasangan power kabel / kontrol kabel harus mempertimbangka

mempertimbangkan terhadap suhu ruang n terhadap suhu ruang dan pemasangan di udara atau dan pemasangan di udara atau didi dalam tanah (underground). Jenis penghantar yang selama ini dipakai dalam tanah (underground). Jenis penghantar yang selama ini dipakai untuk kabel tegangan rendah / kabel di bawah tegangan kerja 1

untuk kabel tegangan rendah / kabel di bawah tegangan kerja 1 kV dengankV dengan isolasi PVC.

isolasi PVC.

Jenis kabel yang digunakan antara lain : Jenis kabel yang digunakan antara lain :

 NYY, jenis ini dapat digunakan sebagai kabel tenaga untuk instalasiNYY, jenis ini dapat digunakan sebagai kabel tenaga untuk instalasi

industri dan dalam lemari hubung bagi. Apabila diperkirakan tidak akan industri dan dalam lemari hubung bagi. Apabila diperkirakan tidak akan ada gangguan mekanis, kabel ini dapat juga ditanam dalam tanah asal ada gangguan mekanis, kabel ini dapat juga ditanam dalam tanah asal diberi

diberi perlindungan secukupnya.perlindungan secukupnya.

 NYM, jenis kabel ini untuk instalasi penerangan dimana dalamNYM, jenis kabel ini untuk instalasi penerangan dimana dalam

pemasanga

pemasangannya tidak merusak isolasi PVC nya, tapi nnya tidak merusak isolasi PVC nya, tapi kabel jenis ini tidak kabel jenis ini tidak  boleh ditanam dalam tanah karena alasan keamanan dimana isolasinya boleh ditanam dalam tanah karena alasan keamanan dimana isolasinya tidak untuk kabel tanam.

tidak untuk kabel tanam.

 NYA, kabel inti tunggal dengan kawat tembaga berisolasi PVC sepertiNYA, kabel inti tunggal dengan kawat tembaga berisolasi PVC seperti

NYY. NYY.

 NYAF, berupa kabel inti tunggal dengan kawat tembaga berisolasi PVCNYAF, berupa kabel inti tunggal dengan kawat tembaga berisolasi PVC

fleksibel. fleksibel.

 BC (Bore Copper), digunakan untuk pentanahan berupa kabel tanpaBC (Bore Copper), digunakan untuk pentanahan berupa kabel tanpa

isolasi, biasanya disambung dengan elektrode yang ditanam dalam isolasi, biasanya disambung dengan elektrode yang ditanam dalam tanah.

tanah. 

 Fungsi Pa

 Fungsi Panel yaitu

nel yaitu ::

1.

(12)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(13)

Cancel Anytime.

Praktikum Panel Distribusi Praktikum Panel Distribusi

4.

4. Sebagai pengamanSebagai pengaman 5.

5. Sebagai Pengontrol.Sebagai Pengontrol.

 Panel dib

 Panel dibagi menj

agi menjadi dua y

adi dua yaitu :

aitu :

Panel Listrik, Panel Kontrol Panel Listrik, Panel Kontrol

 Faktor-fa

 Faktor-faktor dal

ktor dalam pe

am pemasangan

masangan dan pen

dan penempatan

empatan panel :

panel :

1.

1. Mudah dilayani dan aman.Mudah dilayani dan aman. 2.

2. Dipasang pada tempat yang mudah dicapai.Dipasang pada tempat yang mudah dicapai. 3.

3. Didepan panel ruangannya ruangannya harus Didepan panel ruangannya ruangannya harus bebas.bebas. 4.

4. Penel tidak ditempatkan pada tempat yang lembab.Penel tidak ditempatkan pada tempat yang lembab.

 Faktor-fa

 Faktor-faktor yan

ktor yang dipen

g dipenuhi oleh

uhi oleh sebuah

sebuah panel ya

panel yaitu :

itu :

1.

1. Semua penghantar dan kabel harus disusun rapi.Semua penghantar dan kabel harus disusun rapi. 2.

2. Semua bagian yang bertegangan harus dilindung.Semua bagian yang bertegangan harus dilindung. 3.

3. Mudah diperluas jika diperlukan.Mudah diperluas jika diperlukan. 4.

4. Mempunyai keandalan yang tinggi.Mempunyai keandalan yang tinggi.

2.2. PERHITUNGAN DAN PERENCANAAN PENENTUAN SPESIFIKASI 2.2. PERHITUNGAN DAN PERENCANAAN PENENTUAN SPESIFIKASI

KOMPONEN PANEL KOMPONEN PANEL

Instalasi yang aman harus memenuhi ketentuan : Instalasi yang aman harus memenuhi ketentuan :

 KHA pengaman > I beban nominalKHA pengaman > I beban nominal 

 KHA peralatan instalasi dan penghantar > KHA pKHA peralatan instalasi dan penghantar > KHA pengamanengaman

Penentuan KHA penghantar dan pengaman (dengan menggunakan voltage Penentuan KHA penghantar dan pengaman (dengan menggunakan voltage drop) :

(14)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(15)

Cancel Anytime.

Praktikum Panel Distribusi Praktikum Panel Distribusi

 Beban penerangan : 2Beban penerangan : 2 

 Beban motor : 5Beban motor : 5

(umumnya tertera pada name plate peralatan) (umumnya tertera pada name plate peralatan) Tiap tipe MCB juga memilki faktor pengali, mis. : Tiap tipe MCB juga memilki faktor pengali, mis. :

  Tipe L : 3,1Tipe L : 3,1   Tipe G : 7,5Tipe G : 7,5   Tipe H : 8Tipe H : 8

(perhatikan kurva karakteristik MCB dan brosur, lihat

(perhatikan kurva karakteristik MCB dan brosur, lihat lampiran)lampiran) Mis. beban penerangan digunakan

Mis. beban penerangan digunakanMCB tipe L, MCB tipe L, maka terpenuhi :maka terpenuhi : Isn x 3,1 > In x 2

Isn x 3,1 > In x 2

Pemilihan penghantar dilakukan dengan acuan KHA dan kondisi Pemilihan penghantar dilakukan dengan acuan KHA dan kondisi lingkungan atau tempat pemasangan. Besarnya diameter kabel harus lingkungan atau tempat pemasangan. Besarnya diameter kabel harus memberikan nilai KHA yang lebih besar dari

memberikan nilai KHA yang lebih besar dari KHA pengaman.KHA pengaman.

III.

III. METODOLOGIMETODOLOGI 3.1. PERALATAN 3.1. PERALATAN 1.

1. Box Box panel panel (almari (almari panel) panel) ukuran ukuran 50 50 x x 40 40 x x 20 20 cm cm 1 1 buahbuah 2.

2. MCB MCB 3 3 fase fase 220 220 / / 380 380 V V 1 1 buahbuah 3.

3. MCB MCB 1 1 fase fase 220 220 / / 380 380 V V 2 2 buahbuah 4.

4. Kontaktor Kontaktor 25 25 Ampere Ampere 1 1 buahbuah 5.

5. Auxiliary Auxiliary contact contact 1 1 buahbuah 6.

6. Push Push button button ON, ON, 220 220 V V 1 1 buahbuah 7.

(16)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(17)

Cancel Anytime.

Praktikum Panel Distribusi Praktikum Panel Distribusi

3.2. PROSEDUR PERCOBAAN 3.2. PROSEDUR PERCOBAAN

Sebelum melaksanakan pekerjaan maka harus mengikuti prosedur kerja Sebelum melaksanakan pekerjaan maka harus mengikuti prosedur kerja sebagai berikut :

sebagai berikut : 1.

1.Membuat single line diagram (diagram garis tunggal), yang meliputi :Membuat single line diagram (diagram garis tunggal), yang meliputi : Diagram PHB lengkap dengan keterangan mengenai ukuran dan besaran Diagram PHB lengkap dengan keterangan mengenai ukuran dan besaran nominal dari hasil perhitungan beban listrik

nominal dari hasil perhitungan beban listrik yang akan terpasangyang akan terpasang.. 2.

2.Membuat keterangan mengenai jenis dan besar beban listrik yang akanMembuat keterangan mengenai jenis dan besar beban listrik yang akan terpasang dan pembagiannya pada beban tiga / satu phasenya pada single terpasang dan pembagiannya pada beban tiga / satu phasenya pada single line diagram.

line diagram. 3.

3.Menentukan jenis hantaran yang dipakai kemudian periksakan kepadaMenentukan jenis hantaran yang dipakai kemudian periksakan kepada instruktur untuk mendapatkan tanda persetujuan dan buat

instruktur untuk mendapatkan tanda persetujuan dan buat gambar pelengkapgambar pelengkap panel distribusi yaitu:

panel distribusi yaitu:

a.

a.Gambar Susunan KomponenGambar Susunan Komponen –  – komponen Listrik dan Pusbarkomponen Listrik dan Pusbar b.

b.Gambar kontruksGambar kontruksi panel dengan i panel dengan rail, isolator, terminal untuk karail, isolator, terminal untuk kabel.bel. c.

c.Gambar detail untuk satu kawat lokasi (gambar dengan pengawatanGambar detail untuk satu kawat lokasi (gambar dengan pengawatan panel).

panel). d.

d.Gambar susunan komponenGambar susunan komponen –  – komponen listrik untuk pintu panelkomponen listrik untuk pintu panel e.

e.Gambar untuk sambungan kawat dengan pintu (wiring diagram pintuGambar untuk sambungan kawat dengan pintu (wiring diagram pintu panel)

panel) f.

f. Gambar kontruksi pintu panel Gambar kontruksi pintu panel dan rencanakan pengukurannyadan rencanakan pengukurannya.. g.

(18)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(19)

Cancel Anytime.

Praktikum Panel Distribusi Praktikum Panel Distribusi

Warna

Warna kawat kawat merah merah : : untuk untuk fasa fasa 1.11.1 Warna

Warna kawat kawat kuning kuning : : untuk untuk fasa fasa 1.21.2 Warna

Warna kawat kawat hitam hitam : : untuk untuk 1.31.3 Warna

Warna kawat kawat biru biru : : untuk untuk hantaran hantaran netral netral (N)(N) Warna

Warna kawat kawat kuning kuning hijau hijau : : untuk untuk protection protection earthearth k.

k.Testing intalasi kabel pada panel : dengan bel / ding dong (dariTesting intalasi kabel pada panel : dengan bel / ding dong (dari  –  – ke) atauke) atau dengan mengguna

dengan menggunakan multi tkan multi tester pada posisi ohm meter.ester pada posisi ohm meter.

IV. HASIL PRAKTIKUM IV. HASIL PRAKTIKUM

4.1. PERENCANAAN PANEL 4.1. PERENCANAAN PANEL

Beban yang dipakai : Beban yang dipakai : 1.

1. Water Heater 3 fasa , 22Water Heater 3 fasa , 22 KW, cos φ = 0,8, η = 0,KW, cos φ = 0,8, η = 0,88

In = In =        **coscos * * * * 3 3 UUnn P P I sn = 10 A I sn = 10 A = = 8 8 ,, 0 0 * * 8 8 ,, 0 0 * * 38 3800 * * 3 3 22000 22000 v v watt  watt  S = S = 8 8 ,, 0 0 2 222 cos cos       P P = = 27,5 27,5 KVAKVA = 52,27 A = 52,27 A 2.

2. Electric Cooker 3 fasa , 5,5 KW, cosElectric Cooker 3 fasa , 5,5 KW, cos φ = 0,8, η = 0,φ = 0,8, η = 0,86.86.

In = In =        **coscos * * * * 3 3 UUnn P P I sn = 10 A I sn = 10 A = = 8 8 ,, 0 0 * * 86 86 ,, 0 0 * * 38 3800 * * 3 3 5500 5500 v v watt  watt  S = S = 8 8 ,, 0 0 5 5 ,, 5 5 cos cos       P P = = 6,875 6,875 KVAKVA = 12,14 A = 12,14 A

(20)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(21)

Cancel Anytime.

Praktikum Panel Distribusi Praktikum Panel Distribusi

= = 8 8 ,, 0 0 * * 8 833 ,, 0 0 * * 2 22020 3000 3000 v v watt  watt  S = S = 8 8 ,, 0 0 3 3 cos cos   P P = 3,75 KVA = 3,75 KVA = 20,53 A = 20,53 A 5.

5. Air Conditioning Air Conditioning 1 fasa 1 fasa 0,75 KW 0,75 KW ,, cos φ = 0,cos φ = 0,8484 , η =, η = 0,75 .0,75 .

In = In =        **coscos * * Un Un P P I sn = 10 A I sn = 10 A = = 8 844 ,, 0 0 * * 75 75 ,, 0 0 * * 22 2200 7 75050 v v watt  watt  S = S = 8 844 ,, 0 0 75 75 ,, 0 0 cos cos   P P = 0,89 KVA = 0,89 KVA = 7,93A = 7,93A

4.2 Untuk menentukan luas penampang kabel 4.2 Untuk menentukan luas penampang kabel

1. Water Heater 1. Water Heater IIBB < I< IPP< I< IKHAKHA 52,27 A < 63 A < 70 A 52,27 A < 63 A < 70 A   NYY 4 X 16 mmNYY 4 X 16 mm22 2.

2. Electric CookerElectric Cooker IIBB < I< IPP< I< IKHAKHA 12,14 A < 16 A < 22 A 12,14 A < 16 A < 22 A   NYY 4 X 2,5 mmNYY 4 X 2,5 mm22 3.

3. Washing MachineWashing Machine IIBB < I< IPP < I< IKHAKHA 4,37 A < 6 A < 23 A 4,37 A < 6 A < 23 A   NYY 3 X 1,5 mmNYY 3 X 1,5 mm22 4.

4. Dish WasherDish Washer IIBB < I< IPP <I<IKHAKHA

(22)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(23)

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Praktikum Panel Distribusi Praktikum Panel Distribusi

Gambar.V.I Diagram Garis Tunggal Gambar.V.I Diagram Garis Tunggal

(24)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Praktikum Panel Distribusi Praktikum Panel Distribusi

(25)

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Praktikum Panel Distribusi Praktikum Panel Distribusi

ANALISA DATA ANALISA DATA

Dari table hasil pengukuran tanpa tegangan baik ketika MCB OFF Dari table hasil pengukuran tanpa tegangan baik ketika MCB OFF maupun ON semua hubungan instalasi menunjukan ti

maupun ON semua hubungan instalasi menunjukan tidak ada hubungan ,dak ada hubungan , hal ini berarti

hal ini berarti semua instalasi telah terpasang dengan baik dan tidak adasemua instalasi telah terpasang dengan baik dan tidak ada yang terjadi hubungan singkat antar instalasi sehingga instalasi aman yang terjadi hubungan singkat antar instalasi sehingga instalasi aman untuk di

untuk di gunakangunakan..

Sedangkan pada pengukuran dengan tegangan tegangan antara fase Sedangkan pada pengukuran dengan tegangan tegangan antara fase dengan N maupun PE menunjukkan angka yang relative sama yaitu dengan N maupun PE menunjukkan angka yang relative sama yaitu rata-rata sebesar 217 volt .

rata sebesar 217 volt . dan tegangan antar fase rata-rata sebesar 376 volt.dan tegangan antar fase rata-rata sebesar 376 volt. Dan

Dan antara N antara N dengan dengan PE PE hampir tidak hampir tidak ada tegaada tegangan atangan atau tegangnu tegangnnyanya sangat kecil yaitu 1 volt.

sangat kecil yaitu 1 volt.

VI.

VI. KesimpulanKesimpulan

Untuk membuat panel distribusi terlebih dahulu

Untuk membuat panel distribusi terlebih dahulu yang dilakukanyang dilakukan yaitu membuat perenc

yaitu membuat perencanaannya anaannya yang meliputi, perhitungyang meliputi, perhitungan beban yangan beban yang terpasang , pemilihan MCB sesuai dengan beban, pembuatan diagram garis terpasang , pemilihan MCB sesuai dengan beban, pembuatan diagram garis tunggal, serta pembuatan diagram pengawatannya, jika semua i

(26)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Praktikum Panel Distribusi Praktikum Panel Distribusi

Referensi

Dokumen terkait

Persepsi guru terhadap pelaksanaan ujian semester berbasis android pada mata pelajaran sejarah adalah sudah positif, hal ini ditunjukan guru melihat bahwa ujian

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kepustakaan dengan mengumpulkan data yang diperoleh dari dinas kesehatan kabupaten,

Optimalisasi pemanfaatan lahan dengan penanaman rapat dan tumpangsari dengan tanaman sayuran pada pertanaman jarak (Jatropha curcas L) sebelum mencapai kestabilan

Cara biasa untuk mengerjakan soal tersebut adalah mencari x dan y terebih dulu, di MasukSTAn.com kita akan mengajari menggunakan cara logika?. Nah kebanyakan soal STAN

Penambahan asam sitrat menghasilkan panjang gelombang dan absorbansi yang lebih besar dibandingkan kontrol sehingga terjadi pergeseran batokromik dan efek hiperkromik pada

Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana melakukan perbaikan sifat mekanis tanah lempung dengan bahan kimia sebagai bahan stabilisasi, dimana

Hasil kajian dari tiga budaya meliputi (1) tradisi sedekah laut di Teleng Ria Pacitan, (2) Reog Ponorogo, dan (3) seni bela diri di Madiun menunjukkan adanya nilai kearifan lokal

Bandar Lampung terbilang cukup baik, hal tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan nasabah funding (penyimpan) yang meningkat di setiap tahunnya. Dan Terdapat beberapa faktor