• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENELITIAN SKEMA PENDANAAN: Penelitian Revitalisasi Visi Institusi (PRVI) Skema Penelitian Unggulan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PENELITIAN SKEMA PENDANAAN: Penelitian Revitalisasi Visi Institusi (PRVI) Skema Penelitian Unggulan"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Penelitian Revitalisasi Visi Institusi (PRVI) Skema Penelitian Unggulan

First Time User Experience of Academic Information System: An Evaluation of Usability

Oleh :

1. Agus Setiawan, M.Eng NIDN. 0617088801 Fakultas Teknik 2. Ardhin Primadewi, S.Si.,M.TI NIDN. 0619048501 Fakultas Teknik

Dibiayai oleh Universitas Muhammadiyah Magelang dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas (APBU) tahun akademik 2018/2019

Laporan ini merupakan bukti kinerja pemenuhan Sistem Penjaminan Mutu Penelitian Universitas Muhammadiyah Magelang

Standar hasil Standar peneliti

Standar isi Standar sarana dan prasarana √ Standar proses Standar pengelolaan

Standar penilaian Standar pembiayaan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG April 2019

Bidang Prioritas RIP:

RIP-06: Industri, transportasi dan teknologi informasi Topik penelitian:

(2)

ii

Information System: An Evaluation of Usability

b. Bidang RIP : Industri, transportasi dan Teknologi Informasi c. Topik RIP : Sistem TIK pendukung e-government, e-health,

dan e-bussines 2. Ketua peneliti

a. Nama lengkap dan gelar b. Sinta ID c. Jenis kelamin d. Golongan/Pangkat/NIK e. Jabatan fungsional f. Fakultas/program studi : : : : : :

Agus Setiawan, M.Eng 4513

Laki – laki

III B / Penata Muda Tk. I / 158808135 Asisten Ahli

Teknik / Teknik Informatika S1

3. Alamat ketua peneliti : Suko RT 04/06, Sewukan, Dukun, Magelang 4. Jumlah anggota peneliti : 1 orang

5. Mahasiswa yang dilibatkan : 2 orang

6. Lokasi penelitian : UM Magelang 7. Kerjasama dengan institusi lain

a. Nama institusi b. Alamat c. Telpon/fak/e-mail : : :

8. Lama penelitian : 4 bulan 9. Biaya yang diperlukan

a. LP3M UMM

b. Sumber lain (sebutkan) : : Rp. 10.000.000,- Rp. -

JUMLAH : Rp 10.000.000,-

Mengetahui/menyetujui Magelang, 30 November 2018

Dekan Ketua Peneliti

(Yun Arifatul Fatimah, ST.,MT.,Ph.D) (Agus Setiawan, M.Eng)

NIK. 987408139 NIDN. 0617088801

Mengesahkan Ketua LP3M

( Dr. Heni Setyowati E.R., S.Kp., M.Kes.) NIK. 937008062

(3)

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

RINGKASAN...iv

BAB 1. PENDAHULUAN... 5

1.1. Latar belakang ... 5

1.2. Tujuan ... 6

1.3. Kontribusi penelitian yang diusulkan terhadap visi institusi ... 6

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1. State Of The Art dari Usability ... 7

2.2. Roadmap Penelitian ... 9

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 11

3.1. Metode Penelitian ... 11

3.2. Obyek Penelitian ... 11

3.3. Instrumen Penelitian ... 12

3.4. Validitas dan Reliabilitas ... 12

3.5. Sampel Penelitian ... 12

BAB 4. HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI ... 14

4.1. Hasil Penelitian ... 14

4.2. Luaran yang di capai ... 20

BAB 5. KESIMPULAN ... 21

(4)

Pemanfaatan teknologi informasi terus berkembang, salah satunya pada perkembangan perangkat lunak. Perangkat lunak tidak hanya fokus pada fungsionalitas, namun kemudahan untuk digunakan menjadi pengembangan secara heuristic. Desain antarmuka saat ini tidak hanya bisa dipandang sebelah mata, desain antarmuka yang salah dapat mengakibatkan pengembangan perangkat lunak diulang dari fase awal, yang tentunya tidak mudah dan waktu yang sedikit untuk merevisinya. Tujuan khusus dari penelitian ini untuk mengadaptasi dari berbagai macam model instrument usability testing untuk mengukur seberapa usable sistem yang diuji. Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini tentu membutuhkan tahapan – tahapan yang terstruktur, yaitu dengan melakukan uji instrument pada obyek Sistem Informasi Akademik dengan responden pengguna pertama Sistem Informasi Akademik Universitas Muhammadiyah Magelang. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa sistem KRS mampu diterima oleh pengguna pertama dengan baik. Luaran dari penelitian ini akan di publikasikan pada International Conference on International

Conference On Law, Technology, Spirituality & Society yang mana artikel terindek scopus.

(5)

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Internet mempermudah kita untuk mendapatkan informasi apapun sesuai dengan kata kunci yang kita masukkan. Internet merupakan teknologi yang memberikan pencerahan kepada dunia dengan kemudahan mendapatkan informasi. Namun dalam kenyataannya informasi yang kita peroleh harus kita ambil mana yang sah dan mana yang tidak sah, sehingga muncullah etika dalam berinternet (Napitupulu, 2016).

Perangkat lunak menjadi salah satu fenomena besar dengan berjuta para pengembang yang dimotori oleh produsen besar sekelas Microsoft. Perlombaan pengembangan perangkat lunak sangat cepat dan dinamis untuk menarik hati para pengguna dengan layanan yang memudahkan (Setiawan, Nugroho, & Adhipta, 2014). Layanan yang baik pada perangkat lunak pada jaman sekarang tentu harus memperhatikan antarmuka yang luwes dan mudah dikendalikan (Brooke, 2013; Lewis, 1995, 2018). Sehingga pengembangan perangkat lunak di Indonesia sekarang sudah focus terhadap usability dengan ditunjukkan adanya posisi dalam pekerjaan yang sering disebut dengan UI/UX Designer.

Banyak orang berpandangan desain antarmuka lebih dekat dengan ilmu seni, namun dengan perkembangan IPTEKS desain sebuah perangkat lunak yang disebut dengan istilah interface dapat dipelajari dan diukur dengan alat ukur yang sudah banyak peneliti kembangkan (Hartson & Pyla, 2012). Pengembangan ilmu terkait dengan desain antarmuka masuk dalam kajian ilmu Human-Computer Interaction yang banyak melibatkan dari banyak bidang ilmu diantaranya adalah psikologi, seni, matematika, sosioantropologi. Sehingga perlahan mulai sekarang desain antarmuka dipelajari oleh siapapun tanpa ragu ada sebuah paradigm bahwa seni itu adalah ilmu dari turun temurun atau warisan.

Masalah pada pengukuran usability diantaranya adalah banyaknya instrument yang dikembangkan sekarang ini oleh para pakar. Beberapa model telah dikembangkan oleh IBM dengan usability sangat lengkap dari instrument ASQ, PSQ, PSSUQ, CSUQ mempunyai karakteristik berbeda – beda dengan penempatan waktu pengujiannya (Lewis, 1995). Banyak instrument diadaptasi dari pengembangan tahun 1980 oleh Brooke

(6)

sampai dengan sekarang yang tidak pernah dapat mengukur secara tepat. Banyak permasalahan dari masalah responden yang sering mundur dari pengujian, pengisian kuesioner yang tidak tepat, kesalahan teknis (human error) (Brooke, 2013).

Pengembangan evaluasi usability dengan skala besar dan biaya mahal juga menjadi sesuatu yang terus disempurnakan dari pengembangan alat ukur usability ini.

Masih terus berkembangnya pengembangan instrument usability, dan adaptasi pengembangan yang terus dilakukan oleh pakar maka penelitian ini dilakukan untuk mengadaptasi dari metode pengukuran usability yang sudah dikembangkan oleh para pakar dari SUS, UMUX, CSUQ, ASQ, PSQ, PSSUQ, CSUQ untuk mengetahui pengalam pertama pengguna dengan studi kasus Sistem Informasi Akademik di Universitas Muhammadiyah Magelang.

1.2. Tujuan

Menyusun instrument evaluasi usability yang tepat untuk mengevaluasi pengalaman pengguna pertama kali pada Sistem Informasi Akademik agar mampu memberikan informasi yang mudah untuk diterima penggunannya.

1.3. Kontribusi penelitian yang diusulkan terhadap visi institusi

(7)

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. State Of The Art dari Usability

Studi tentang kebergunaan atau yang sering disebut dengan istilah Usability, merupakan faktor penting untuk menentukan pengalaman pengguna (user experience) yang berkualitas (Hartson & Pyla, 2012). Usability merupakan bagian yang luas dari cabang ilmu Human-Computer Interaction yang melibatkan berbagai macam cabang ilmu. Ilmu ini semuanya berhubungan dengan pengamatan tingkah laku manusia.

Usability masih menjadi sesuatu yang penting dalam pengembangan teknologi yang

fokus pada aspek pengguna, bukan pada aspek teknologi. Sehingga pengembangannya pada desain yang berorientasi pada pengguna (User-Centered Design) yang sekarang lebih sering disebut dengan User Experience.

IBM telah mengembangkan dan mengkaji secara khusus tentang Usability melalui seorang James R Lewis. IBM mengembangkan metode pengukuran usability dengan mengacu pada metode psikometrik yang akan mengukur kualitas dari ukuran psikologis pengguna (Lewis, 1995). Lewis ini melakukan penelitian secara terstruktur yang akan membawa responden dari tahapan satu ke tahapan selanjutnya. Mulai dari tahapan kunjugan ke Laboratorium untuk di-briefing dan melihat sekilas peralatan dan sistem yang akan diuji, mendapatkan demonstrasi pemakaian sistem, pelatihan dasar penggunaan system, sampai akhirnya nanti, jika mereka telah selesai melaksanakan semua tahapan dilanjutkan mengisi kuesioner yang telah disediakan. Kuesioner yang diisi ini menggunakan skala 7 likert.

Penelitian yang dilakukan oleh Brooke melakukan pengembangan alat ukur Usability yang dinamakan dengan SUS (System Usability Scale) yang digunakan untuk mengevaluasi usability dengan cepat. (Brooke, 2013). Pengembangan SUS ini sudah dimulai sejak tahun 1986, ini membuktikan bahwa usability mempunyai peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan sebuah sistem dalam hubungan antara manusia dan komputer. Kegagalan pada saat rancangan sistem, yaitu pada tahapan desain antarmuka tentu akan membuat penyesalan diakhir, karean pengembangan maju terus menuju implementasi sebuah desain bahkan sampai tahapan pengujian. Untuk menghindari penyesalan implementasi sistem, maka evaluasi usability dilakukan pada

(8)

tahapan diantara setelah desain rancangan antarmuka dan implementasi pengkodean. Jika kita membaca retrospektif dari peneliti usability Brooke ini, kita akan melihat bahwa penyusunan alat ukur dan implementasinya membutuhkan pengamatan dari segala bidang dan pada saat Brooke mengembangkan SUS ini memakan biaya mahal yaitu memasang kamera disegala sisi untuk mengamati perilaku pengguna terhadap sistem yang sudah dibuat dari pandangan ke monitor, keyboard, dan gerakan tubuh mereka (Brooke, 2013).

Usability Rating diukur oleh Kortum untuk mengetahui dari 1000 responden yang

terlibat dalam penelitian ini seberapa terbantu dan merasa mudah terhadap 14 aplikasi komputer yang dipakai sehari-hari (Kortum & Bangor, 2013). Menggunakan alat ukur

usability dengan 14 pertanyaan kuesioner yang telah diadaptasikan, berhasil mendapatkan

rerata nilai sebesar 80,2 dari total 100. Nilai tertinggi masih milik Google Searching dengan nilai 93,4. Dan nilai terendah adalah aplikasi Excel yang mempunyai nilai 56,5. Perbedaan yang terlalu jauh ini merupakan fenomena yang umum dikarenakan Excel mempunyai fitur yang lebih kompleks daripada Google Searching yang juga minim akan interaksi. Penelitian ini berharap dapat menjadi acuan pengembangan aplikasi yang seragam.

Pada penelitian terbaru milik Lewis, evaluasi Usability menggunakan tiga macam alat ukur usability System Usability Scale (SUS), Usability Metric for User

Experience(UMUX), dan Computer System Usability Questionaire (CSUQ) untuk

mengukur empat aplikasi yang sering dipakai yaitu Excel, Word, Amazon, dan Gmail

(Lewis, 2018). Penelitian tentang evaluasi usability terhadap informasi atau profil dari

sebuah lembaga pendidikan Universitas Muhammadiyah Magelang dilakukan dalam penelitian yang dilakukan oleh (Setiawan & Widyanto, 2018) dengan alamat url

http://ummgl.ac.id. Setiawan telah melakukan evaluasi terhadap http://ummgl.ac.id oleh 95 responden dengan hasil nilai 2,77 skala 4 yang mempunyai kesimpulan dalam kategori Baik.

Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu dari usability, pengembangan alat ukur dengan percobaan dibeberapa objek yang akan diukur mempunyai karakteristik berbeda – beda. Evaluasi usability juga dilakukan pada perangkat lunak games yang dilakukan oleh Barnett, meneliti tentang pengalaman pertama para responden memainkan games

(9)

mengemukakan bahwa pengalaman pertama berpengaruh terhadap usability dalam aspek kualitas informasi, namun tidak berpengaruh secara signifikan pada usability secara utuh pada game tersebut. Penjelasan Barntett adalah karena pada games orang akan merasa puas dengan tampilan daripada fungsionalitasnya (Barnett et al., 2018). Berdasarkan penyataan Barnett itu maka peneliti mencoba melakukan evaluasi usability pada pengguna pertama kali untuk diukur pengalamannya dalam menggunakan sistem informasi akademik Universitas Muhammadiyah Magelang pada url

http://krs.ummgl.ac.id.

2.2. Roadmap Penelitian

Gambar 2.1. Peta Penelitian

Tim pengusul melakukan penelitian fokus pada usability dalam rangka menyusun instrument yang mengadaptasi dari instrument yang sudah banyak dikembangkan para pakar. Hal ini dapat dilihat dari riset terdahulu perancangan sistem informasi pelacakan berbasis Web (Setiawan et al., 2014). Kemudian penelitian tentang Analisa Sistem Informasi orang tua wali mahasiswa, dimana kajian ini mengacu pada kebutuhan pengguna (User Centered Design) sebagai dasar pengembangan (Setiawan, 2016). Kemudian pengembangan prototype mobile CRM student-parent information system

(Setiawan & Widaryanto, 2018) yang merancang antarmuka pada perangkat mobile,

kemudian evaluasi sistem informasi profil institusi pendidikan tinggi yang dievaluasi menggunakan salah satu instrument usability (Setiawan & Widyanto, 2018).

2014 2015 2016 2017 2018 2019 Smart Campus Evaluasi Sistem Informasi profil Institusi Pendidikan Tinggi Pengembangan Sistem Informasi berbasis Web Analisis Sistem Informasi berbasis Web (User Centered Design) Prototype mobile CRM Student-parent Information System

First Time User Experience: Usability Evaluation

(10)
(11)

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode observasi dan angket yang didistribusikan kepada responden dalam hal ini adalah Mahasiswa UMMgl sebagai calon pengguna dan pengguna yang sudah menggunakan Sistem Informasi Akademik (krs.ummgl.ac.id) Kuesioner yang disusun berisi daftar pertanyaan berdasarkan aspek usability mengacu pada beberapa isntrumen yang telah dikembangkan oleh para pakar (Brooke, 2013; Hartson & Pyla, 2012; Lewis, 1995, 2018).

Gambar 3.1. Alur Penelitian

3.2. Obyek Penelitian

Obyek yang diteliti adalah sistem informasi akademik UMMgl yang beralamat di

(12)

3.3. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian berupa angket yang disusun menurut indikator yang diadaptasi dari ASQ, PSQ, PSSQ, CSUQ, SUS, UMUX, (Brooke, 2013; Hartson & Pyla, 2012;

Lewis, 1995, 2018).

3.4. Validitas dan Reliabilitas

Menurut (Sugiyono, 2009), instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen dikatakan valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Sedangkan instrumen yang reliabel adalah instumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama/konsisten.

Indeks validitas instrumen dalam penelitian ini dapat dilihat dari nilai r pada kolom corrected item- total correlation, bila rhasil positif dan lebih besar dari r tabel, maka butir tersebut valid (Saifuddin, 2012). Nilai r hasil pada kolom corrected item total correlation tersebut lebih teliti jika dibandingkan nilai koefisien korelasi momen produk dari Pearson. Dalam kaitannya dengan besarnya angka korelasi ini bahwa item dari variabel dikatakan valid jika mempunyai koefisien minimal 0.3 (Saifuddin, 2012). Ketentuan validitas ini merupakan syarat minimum, seperti yang diungkapkan Cronbach (1970) yang dikutip (Sekaran, 2006). Bila angka korelasi hasil perhitungan lebih besar dibandingkan dengan angka kritis, maka item pertanyaan tersebut valid dan signifikan. Sebaliknya, apabila angka korelasi hasil perhitungan lebih kecil dibandingkan dengan angka kritis tabel korelasi, maka item pertanyaan tersebut dinyatakan tidak signifikan dan harus digugurkan atau diperbaiki (Sekaran, 2006).

3.5. Sampel Penelitian

Teknik Sampling menggunakan Nonprobability Sampling. Nonprobability

Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi

peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2009). Teknik Sampling yang akan penulis tindak lanjuti adalah Sampling Purposive. Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

(13)

1. Alat dan Bahan Penelitian

Fasilitas atau perangkat pendukung yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: a. Perangkat Komputer

Satu buah perangkat notebook untuk mengolah data dan membuat angket elektronik yang dapat didistribusikan lebih mudah dan cepat.

b. Printer

Printer yang digunakan adalah HP EPSON L220. Printer ini digunakan untuk mencetak data berupa tulisan/teks, gambar dan laporan.

c. Jaringan Internet

Jaringan internet digunakan untuk mengakses internet. d. Perangkat Lunak

(14)

BAB 4. HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

4.1. Hasil Penelitian

Penelitian ini melibatkan responden dari mahasiswa yang baru pertama kali menggunakan sistem KRS Online pada Sistem KRS Universitas Muhammadiyah Magelang. Responden diberikan pertanyaan wawancara menggunakan panduan instrumen yang telah dikembangkan sebelumnya. Sebelas pertanyaan dijelaskan satu persatu untuk menjamin bahwa mahasiswa mampu memahami makna dari masing masing pertanyaan yang disampaikan.

Berikut adalah daftar pertanyaa yang sudah di kembangkan sesuai dengan sistem ini:

a. Overall, I am satisfied with how easy it is to use this system b. It was simple to use this system

c. I could effectively complete the objectives and challenges d. I was able to complete objectives and challenges quickly e. I was able to efficiently complete objectives and challenges f. I felt comfortable using this system

g. It was easy to learn to use this system

h. Whenever I make a mistake in the system, I recover easily and quickly i. The organization of information on the system screens is clear

j. The interface of this system is pleasant k. I like using the interface of this system

Gambar 4.1 Grafik Pertanyaan Pertama

0 1 2 3 4 5 6 7 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 64 67 70 73 76

(15)

Gambar 4.1 menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan respon setuju dengan memberikan nilai dua. Responden setuju bahwa responden puas dengan mudahnya sistem ini untuk dipelajari cara penggunaannya.

Gambar 4.2 Grafik Pertanyaan Kedua

Gambar 4.2 menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan respon setuju dengan memberikan nilai dua. Responden setuju bahwa sistem ini sederhana dalam penggunaannya.

Gambar 4.3 Grafik Pertanyaan Ketiga

0 1 2 3 4 5 6 7 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 64 67 70 73 76

It was simple to use this system

0 1 2 3 4 5 6 7 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 64 67 70 73 76

(16)

Gambar 4.3 menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan respon setuju dengan memberikan nilai dua. Responden setuju bahwa sistem ini sederhana dalam penggunaannya.

Gambar 4.4 Grafik Pertanyaan Keempat

Gambar 4.4 menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan respon setuju dengan memberikan nilai dua. Responden setuju pengguna dapat menyelesaikan tugas dan tantangan secara cepat.

Gambar 4.5 Grafik Pertanyaan Kelima

0 1 2 3 4 5 6 7 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 64 67 70 73 76

I was able to complete objectives and challenges quickly

0 1 2 3 4 5 6 7 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 64 67 70 73 76

(17)

Gambar 4.5 menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan respon setuju dengan memberikan nilai dua. Responden setuju pengguna dapat menyelesaikan tugas dan tantangan secara efisien.

Gambar 4.6 Grafik Pertanyaan Keenam

Gambar 4.6 menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan respon setuju dengan memberikan nilai dua dan tiga seimbang. Responden setuju pengguna merasa nyaman menggunakan sistem KRS.

Gambar 4.7 Grafik Pertanyaan Ketujuh

0 1 2 3 4 5 6 7 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 64 67 70 73 76

I felt comfortable using this system

0 1 2 3 4 5 6 7 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 64 67 70 73 76

(18)

Gambar 4.7 menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan respon sangat setuju dengan memberikan nilai satu. Responden sangat setuju bahwa sistem mudah untuk dipelajari penggunaanya.

Gambar 4.8 Grafik Pertanyaan Kedelapan

Gambar 4.8 menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan respon setuju dengan memberikan nilai dua. Responden setuju bahwa saat responden membuat kesalahan saat menggunakan sistem, secara mudah untuk memperbaikinya.

Gambar 4.9 Grafik Pertanyaan Kesembilan

0 1 2 3 4 5 6 7 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 64 67 70 73 76

Whenever I make a mistake in the system, I recover easily and quickly 0 1 2 3 4 5 6 7 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 64 67 70 73 76

(19)

Gambar 4.9 menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan respon setuju dengan memberikan nilai seimbang dua dan tiga. Responden setuju bahwa tata letak informasi yang ditampilkan jelas.

Gambar 4.10 Grafik Pertanyaan Kesepuluh

Gambar 4.10 menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan respon setuju dengan memberikan nilai tiga. Responden setuju bahwa antarmuka sistem menyenangkan.

Gambar 4.11 Gambar Pertanyaan Kesebelas

0 1 2 3 4 5 6 7 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 64 67 70 73 76

The interface of this system is pleasant

0 1 2 3 4 5 6 7 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 64 67 70 73 76

(20)

Gambar 4.11 menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan respon setuju dengan memberikan nilai seimbang dua dan tiga. Responden setuju bahwa responden menyukai antarmuka sistem.

Gambar 4.12 Gambar Pertanyaan Ketiga

Gambar 4.12 adalah rerata dari sebelas pertanyaan yang sudah disampaian masuk dalam kategori penerimaan yang positif bagi para pengguna sistem KRS. Pengguna KRS yang dimaksud disini adalah mahasiswa yang baru pertama kali menggunakan KRS. 4.2. Luaran yang di capai

Luaran yang dicapai dalam penelitian ini adalah satu artikel ilmiah yang di submit ke International Conference International Conference On Law, Technology, Spirituality & Society (ICOLESS 2019) yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul “First Time User Experience of Academic Information System: An Evaluation of Usability”.

0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

(21)

BAB 5. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, pengalaman pengguna terhadap sebuah sistem merupakan langkah awal pengguna untuk mempunyai harapan pada sebuah sistem akan digunakan pada sistem lain. Pengguna yang sudah merasa nyaman dengan model interaksi dari sebuah antarmuka sistem tentu akan membandingkan. Jika sebuah sistem yang digunakan mirip dengan sistem yang biasa digunakan oleh pengguna, pengguna akan membutuhkan waktu lebih lama dalam hal penyesuaian kembali. Faktor yang mempengaruhi pengguna dalam menggunakan sistem baru sesuai dengan instrument penelitian yang disebut dengan First Time User Experience (FTUE) diantaranya adalah seberapa mudah sistem dipelajari untuk digunakan, seberapa efektif sistem menyelesaikan tugas, seberapa efisien sistem menyelesaikan tugas, dan seberapa mudah sistem mampu memberikan informasi dalam proses penanganan kesalahan pengguna dalam hal interaksi.

Hasil dari pengukuran terhadap 76 responden yang terdiri dari mahasiswa tingkat dua yang baru pertama kali penggunakan sistem KRS online mendapatkan rangking 2,56 dengan rentang peringkat 1 sampai dengan 7 sehingga sistem masih masuk dalam kategori mudah atau responden setuju bahwa sistem mudah bagi para pengguna awam atau pengguna pertama kali.

(22)

REFERENSI

Barnett, L., Harvey, C., & Gatzidis, C. (2018). First Time User Experiences in mobile games : An evaluation of usability. Entertainment Computing, 27(April), 82-88. doi:10.1016/j.entcom.2018.04.004

Brooke, J. (2013). SUS : A Retrospective. Journal of Usability Studies, 8(2), 29-40. Hartson, R., & Pyla, P. S. (2012). The UX Book Process:Process and Guidelines for

Ensuring a Quality User Experience. Waltham, MA 02451, USA: Elsevier Inc.

Kortum, P. T., & Bangor, A. (2013). Usability Ratings for Everyday Products Measured With the System Usability Scale. International Journal of Human-Computer

Interaction, 29(October 2014), 67-76. doi:10.1080/10447318.2012.681221

Lewis, J. R. (1995). IBM Computer Usability Satisfaction Questionnaires : Psychometric Evaluation and Instructions for Use. International Journal of Human-Computer

Interaction, 7(1), 57-78. doi:10.1080/10447319509526110

Lewis, J. R. (2018). Measuring Perceived Usability : SUS , UMUX , and CSUQ Ratings for Four Everyday Products Measuring Perceived Usability : SUS , UMUX , and CSUQ Ratings for Four Everyday Products. International Journal of Human–

Computer Interaction, 00(00), 1-16. doi:10.1080/10447318.2018.1533152

Napitupulu, D. B. (2016). Evaluasi Kualitas Website Universitas XYZ Dengan Pendekata Webqual [Evaluation of XYZ University Website Quality Based on Webqual Approach]. Buletin Pos dan Telekomunikasi, 14(1), 51-51. doi:10.17933/bpostel.2016.140105

Sekaran, U. (2006). Metode Riset Bisnis: Salemba Empat.

Setiawan, A. (2016). Analisis Sistem Informasi Orang Tua Wali Mahasiswa berbasis Website Studi Kasus Universitas Muhammadiyah Magelang. Jurnal Informatika

Upgris, 2(1), 8-17. doi:10.26877/jiu.v2i1.1063

Setiawan, A., Nugroho, E., & Adhipta, D. (2014). Perancangan Sistem Informasi Pelacakan berbasis Customer Relationship Management untuk Perusahaan Jasa Service Center (Studi Kasus: T-Comp Jogja). Seminar Nasional Teknologi dan

Multimedia.

Setiawan, A., & Widaryanto, R. (2018). Mobile CRM student-parent information system.

IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 403, 012076-012076.

doi:10.1088/1757-899X/403/1/012076

Setiawan, A., & Widyanto, R. A. (2018). Evaluasi Website Perguruan Tinggi menggunakan Metode Usability Testing. Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan

IT, 3(3).

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

(23)

No.Dokumen:

Form/STD.05.01-05 Nama Dokumen: Profil Hasil Penelitian Revisi : 00

Tanggal terbit::

13 Januari 2019 Hal 1 dari 1

First Time User Experience of Academic Information System:

An Evaluation of Usability

Agus Setiawan, M.Eng Program Studi Teknik Informatika

Universitas Muhammadiyah Magelang

E-mail: setiawan@ummgl.ac.id

Ardhin Primadewi Program Studi Teknik Informatika

Universitas Muhammadiyah Magelang

E-mail: ardhin@ummgl.ac.id

Pemanfaatan teknologi informasi terus berkembang, salah satunya pada perkembangan perangkat lunak. Perangkat lunak tidak hanya fokus pada fungsionalitas, namun kemudahan untuk digunakan menjadi pengembangan secara heuristic. Desain antarmuka saat ini tidak hanya bisa dipandang sebelah mata, desain antarmuka yang salah dapat mengakibatkan pengembangan perangkat lunak diulang dari fase awal, yang tentunya tidak mudah dan waktu yang sedikit untuk merevisinya. Penelitian ini dilakukan untuk mendukung RIP Universitas Muhammadiyah Magelang dalam bidang Industri, transportasi dan Teknologi Informasi fokus kajian tentang Sistem TIK pendukung e-government, e-health, dan e-bussines. Tujuan khusus dari penelitian ini untuk mengadaptasi dari berbagai macam model instrument usability testing. Untuk mencapat tujuan dari penelitian ini tentu membutuhkan tahapan – tahapan yang terstruktur, yaitu dengan melakukan uji instrument pada obyek Sistem Informasi Akademik dengan responden pengguna pertama kali yaitu mahasiswa baru yang belum pernah memakai Sistem Informasi Akademik Universitas Muhammadiyah Magelang. Beberapa instrument diuji dicoba dan dibandingkan untuk dianalisa apakah ada perbedaan hasil ukur menggunakan beberapa macam instrument usability testing

questioner. Hasil dari pengukuran terhadap 76 responden yang terdiri

dari mahasiswa tingkat dua yang baru pertama kali penggunakan sistem KRS online mendapatkan rangking 2,56 dengan rentang peringkat 1 sampai dengan 7 sehingga sistem masih masuk dalam kategori mudah atau responden setuju bahwa sistem mudah bagi para pengguna awam atau pengguna pertama kali.

PRVI – UMMagelang (2019) usability, academic information system, first time user experience, FTUE

(24)
(25)

No.Dokumen:

Form/STD.05.03-04 Nama Dokumen: Log book penelitian Revisi : 00

Tanggal terbit::

13 Februari 2019 Hal i dari 11

Log book ini merupakan bukti kinerja pemenuhan Sistem Penjaminan Mutu

Penelitian Universitas Muhammadiyah Magelang

Standar hasil Standar peneliti

Standar isi Standar sarana dan prasarana √ Standar proses Standar pengelolaan

Standar penilaian Standar pembiayaan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG < Tahun>

(26)

Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Magelang

i Lembaga Penelitian pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M)

Universitas Muhammadiyah Magelang

Lantai 3 Rektorat Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Mgelang Jl. Bambang Soegeng km.05 Mertoyudan Magelang, 56172 Email : lp3m@ummgl.ac.id Website :http://lp3m.ummgl.ac.id/

(27)

Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Magelang

ii

PENGESAHAN

1. Judul Penelitian First Time User Experience of Academic

Information System: An Evaluation of Usability

2. Skim penelitian Penelitian Unggulan 3. Ketua Peneliti Agus Setiawan, M.Eng

4. Anggota Peneliti 1.Ardhin Primadewi, S.Si.,M.TI

5. Tempat Penelitian Universitas Muhammadiyah Magelang

6. Lembaga Mitra

-

7. Besar dana penelitian Rp 10.000.000,-

8. Sumber dana 1.UM Magelang

2.

9. Pelaksanaan Mulai : Januari Selesai : April

Magelang, 4 Januari 2019

Dibuat, Ketua Peneliti

Agus Setiawan, M.Eng NIDN. 0617088801

Disahkan , Ketua LP3M

Dr. Heni Setyowati ER.,S.Kp., M.Kes NIK. 937008062

Catatan: Log Book ini dinyatakan sah/ legal jika ditandatangi ketua peneliti dan Ketua

(28)

Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat

Universitas Muhammadiyah Magelang iii

PENGANTAR

Buku Catatan Harian (log book) Penelitian ini dibuat sebagai salah satu instrumen manual mutu bagi peneliti di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Magelang selama melaksanakan kegiatan penelitian.

Log book tersebut digunakan peneliti untuk mendokumentasikan

kegiatan harian selama melaksanakan penelitian. Pengisian logbook bersifat self-assessment artinya peneliti merekam kegiatan yang dilaksanakan kemudian memindahkan ke dalam lembaran-lembaran log

book berupa tulisan tangan.

Diharapkan log book ini dapat memudahkan peneliti dalam mencatat kegiatan penelitian yang dilakukan sebagai bahan untuk pembuatan laporan dan artikel ilmiah yang akan dipublikasikan. Di samping itu log

book yang telah diisi dapat digunakan sebagai salah satu instrumen

monitoring dan evaluasi bagi LP3M.

Demikian disampaikan, semoga dapat memberikan manfaat.

Magelang, Januari 2019

(29)

Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat

Universitas Muhammadiyah Magelang v

PETUNJUK PENGISIAN

Log book ini terdiri dari 6 (enam) kolom dalam bentuk tabel yang harus

diisi oleh pelaksana penelitian.

Kolom 1 : diisi dengan nomor urut kegiatan. Diawali dengan nomor 1 sampai pekerjaan ke-n selama kegiatan penelitian.

Kolom 2 : diisi dengan hari dan tanggal memulai suatu pekerjaan, bukan tanggal selesai melakukan suatu pekerjaan.

Kolom 3 : diisi dengan uraian kegiatan yang dilakukan, dapat dilengkapi dengan tempat pelaksanaan dan personil yang terlibat.

Kolom 4 : diisi dengan hasil kegiatan, dapat juga berisi gambar, tempelan foto, dan sebagainya.

Kolom 5 : diisi dengan kendala yang dihadapi,

Kolom 6 : diisi dengan rencana tindak lanjut, sebagai pengarah pada kegiatan selanjutnya.

Catatan :

1. Log book ini dapat diisi dengan tulisan tangan dengan jelas dan proporsional atau dapat diketik di komputer.

(30)

CATATAN KEGIATAN

Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat

Universitas Muhammadiyah Magelang 1

No Tanggal Hari, Uraian kegiatan Hasil kendala Rencana tindak lanjut

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 2 3 7 Jan 19 9 Jan 19 22 Jan 19

Koordinasi Tim Awal untuk

pembagian tugas dan

timeline

Observasi Sistem

Studi Literature dan Validasi Instrumen

Jadwal masing masing PIC

Pencatatatn kondisi sistem

Literature Usability Testing untuk FTUE

- - - Lanjut Pelaksanakan yaitu observasi Studi Literature Validasi Instrumen Pengambilan Data Catatan tambahan : Ketua peneliti,

(31)

CATATAN KEGIATAN

Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat

Universitas Muhammadiyah Magelang 2

No Tanggal Hari, Uraian kegiatan Hasil kendala Rencana tindak lanjut

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 4 5 18 Mar 19 22 Mar 19 Pengambilan Data Validasi Data

Sejumlah data penilaian didapat

Data Valid dan siap di analisa

Menunggu mahasiswa masuk kuliah dan

harus setelah

mahasiswa semester 2 (pengguna pertama sistem KRS masuk kuliah dan registrasi)

Validasi Data

Analisa Data

Catatan tambahan :

Ketua peneliti,

(Agus Setiawan, M.Eng)

(32)

CATATAN KEGIATAN

Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat

Universitas Muhammadiyah Magelang 3

Tanggal lanjut (1) (2) (3) (4) (5) (6) 6 7 2 Apr 19 19 Apr 19 Analisa data

Penyiapan Laporan dan Publikasi

Analisa data dengan SPSS dan Excel

Laporan Akhir dan Artikel Draft - - Pelaporan Penyusunan Artikel Catatan tambahan : Ketua peneliti,

(33)

CATATAN KEGIATAN

Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat

Universitas Muhammadiyah Magelang 4

Catatan tambahan : BUKTI SUBMIT ARTIKEL

(34)

Gambar

Gambar 1.1. Kontribusi riset yang diusulkan terhadap ipteks dan visi instritusi
Gambar 2.1. Peta Penelitian
Gambar 3.1. Alur Penelitian
Gambar 4.1 Grafik Pertanyaan Pertama 01234567 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 64 67 70 73 76
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan karakteristik satuan lahan 1.LK, 2.LK, dan 3.LK dapat dikatakan sesuai untuk di jadikan lahan pembudidayaan tanaman manggis jika di lihat dari kondisi

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan data dasar tentang potensi dan permasalahan kerajinan anyaman bambu di Desa Tri Rukun, yang berkaitan dengan perajin,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran jumlah jenis ikan hebivore bervariasi berdasarkan pulau dengan kisaran rata-rata 0,33 – 10 jenis dan kepadatan ikan herbivora berkisar

Kedatangan Wisatawan Manca negara ke Indonesia sampai dengan Oktober 2017 adalah 11,62 juta wisman atau meningkat sebanyak 23,55% dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu sebesar

Jika Anda tidak dapat mengatasi masalah dengan informasi di bawah, kunjungi www.philips.com/support untuk daftar pertanyaan yang sering diajukan atau hubungi Pusat Layanan

Uji statistik Oneway Anova menunjukkan ada perbedaan yang signifikan terhadap perubahan kenaikan berat badan tikus dengan pemberian kandungan diet kalsium dalam

Weighted Super Matrix 1 Aktivitas pegawai Kontraktor dalam mematuhi HES Perusahaan 2 Kebersihan di SS1 (Sentral Senayan 1) Office termasuk akan tetapi tidak terbatas pada

Variasi stilistik adalah variasi bersistem yang wujud dalam suatu bahasa yang ditutur oleh seseorang penutur khususnya yang berkaitan dengan keadaan atau penglibatannya dalam