• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 Tahapan Dalam Proses Asuhan Gizi ( NCP )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "4 Tahapan Dalam Proses Asuhan Gizi ( NCP )"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

4 Tahap

4 Tahapan dalam an dalam Proses Asuhan GiziProses Asuhan Gizi Pendahuluan

Pendahuluan Pada tahun

Pada tahun 20032003, , suatu akademi suatu akademi berhaberhasil sil menjelmenjelaskan dan askan dan menemmenemukan tahapan-tahukan tahapan-tahapanapan dal

dalam am proproses ses asuasuhan han gizgizi. i. aaitu itu adaadalah lah dimdimulai ulai dardari i melmelakuakukan kan penpengkagkajianjian, , diadiagnognosis,sis, inter!ensi dan "ang terakhir adalah monitoring dan e!aluasi. #eempat langkah dalam Proses inter!ensi dan "ang terakhir adalah monitoring dan e!aluasi. #eempat langkah dalam Proses Asu

Asuhan han GizGizi i ini ini memmemiliiliki ki bahbahasa asa "an"ang g telatelah h disdistantandardarisasisasi i dendengan gan tujtujuan uan menmeningingkatkatkankan kemampuan dalam berkomunikasi diantara pro$esi "ang berbeda, serta juga meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi diantara pro$esi "ang berbeda, serta juga meningkatkan  pera%atan serta hasil pengukuran kepada pasien atau klien.

 pera%atan serta hasil pengukuran kepada pasien atau klien.

#eempat langkah dalam Proses Asuhan Gizi ini adalah komponen "ang penting karena dapat #eempat langkah dalam Proses Asuhan Gizi ini adalah komponen "ang penting karena dapat mengi

mengidenti$denti$ikasi ikasi perubperubahan "ang ahan "ang terjadterjadi i pada pada pasienpasien&klien&klien, , dan dan menumenunjukknjukkan an hasil hasil "ang"ang rele!an dengan inter!ensi diagnosis gizi "ang dilakukan, juga dapat menjelaskan 'ara terbaik  rele!an dengan inter!ensi diagnosis gizi "ang dilakukan, juga dapat menjelaskan 'ara terbaik  "ang dilakukan untuk menjelaskan dan menge!aluasi

"ang dilakukan untuk menjelaskan dan menge!aluasi hasil "ang diperoleh.hasil "ang diperoleh.

(alam mende$inisikan pemantauan dan e!aluasi taksonomi gizi jelas terjadi tumpang tindih (alam mende$inisikan pemantauan dan e!aluasi taksonomi gizi jelas terjadi tumpang tindih substansial antara penilaian gizi dan pemantauan e!aluasi gizi. )an"ak data "ang memiliki substansial antara penilaian gizi dan pemantauan e!aluasi gizi. )an"ak data "ang memiliki kesamaan ataupun saling terkaid, namun tujuan data dan penggunaann"a. *onitoring dan kesamaan ataupun saling terkaid, namun tujuan data dan penggunaann"a. *onitoring dan e!aluasi gizi masih dianggap sebagai penentu dalam hasil inter!ensi gizi.

e!aluasi gizi masih dianggap sebagai penentu dalam hasil inter!ensi gizi. Ta

Tahapan dalam Proses Ahapan dalam Proses Asuhan Gizi tidaklah selalu linear. suhan Gizi tidaklah selalu linear. +amun, +amun, seorang "ang pro$esionalseorang "ang pro$esional dibidang pangan dan gizi selalu menggunakan setiap tahapan dalam penilaian gizi hingga dibidang pangan dan gizi selalu menggunakan setiap tahapan dalam penilaian gizi hingga akhir, mengidenti$ikasi label nutrisi pada diagnosis pasien, juga membuat inter!ensi gizi pada akhir, mengidenti$ikasi label nutrisi pada diagnosis pasien, juga membuat inter!ensi gizi pada etiologi diagnosis gizi. *onitoring dan e!aluasi gizi menentukan apakah pasien&klien sudah etiologi diagnosis gizi. *onitoring dan e!aluasi gizi menentukan apakah pasien&klien sudah men'apai tujuan atau hasil "ang diingkan dari inter!ensi gizi.

men'apai tujuan atau hasil "ang diingkan dari inter!ensi gizi. Pro$es

Pro$esi i "ang bergera"ang bergerak k dibiddibidang pangan dan ang pangan dan gizi berusaha untuk mengukgizi berusaha untuk mengukur hasil ur hasil dari prosesdari proses asuhan gizi. Pada umumn"a tenaga kesehatan "ang ada di institusi kesehatan han"a dapat asuhan gizi. Pada umumn"a tenaga kesehatan "ang ada di institusi kesehatan han"a dapat memperkirakan lama berobat atau menginap serta pengurangan resiko kesehatan seorang memperkirakan lama berobat atau menginap serta pengurangan resiko kesehatan seorang  pasien

 pasien "ang "ang dilakukan dilakukan oleh oleh dokter, dokter, tapi tapi upa"a upa"a untuk untuk mengukur mengukur tingkat tingkat dan dan kebutuhan kebutuhan gizigizi  pada

 pada pasien pasien masih masih belum belum ban"ak ban"ak dilakukan. dilakukan. )uku )uku ini ini akan akan membahas membahas dan dan ber$okus ber$okus padapada memberikan gambaran dan de$enisi dari hasil asuhan gizi. asil dari asuhan gizi sangat memberikan gambaran dan de$enisi dari hasil asuhan gizi. asil dari asuhan gizi sangat menguntungkan karena dapat menggambarkan hasil kesehatan pasien.

▸ Baca selengkapnya: beberapa tahapan dalam proses kerja komputer adalah

(2)

Proses Asuhan Gizi dan *onitoring !aluasi Gizi Proses Asuhan Gizi dan *onitoring !aluasi Gizi

*onitoring dan !aluasi Gizi adalah ketika pasien&klien bertemu dengan seorang ahli gizi *onitoring dan !aluasi Gizi adalah ketika pasien&klien bertemu dengan seorang ahli gizi dan dapat menghasilkan tujuan inter!ensi gizi atau hasil "ang diinginkan. (an sebelum dan dapat menghasilkan tujuan inter!ensi gizi atau hasil "ang diinginkan. (an sebelum men"elesaikan masalah perlu dilakukan identi$ikasi atau pengkajian terlebih dahulu tentang men"elesaikan masalah perlu dilakukan identi$ikasi atau pengkajian terlebih dahulu tentang masalah gizi "ang ada pada pasien. )ila identi$ikasi&pengkajian telah selesai dilakukan, maka masalah gizi "ang ada pada pasien. )ila identi$ikasi&pengkajian telah selesai dilakukan, maka selanjutn"a dibutuhkan diagnosis, lalu menuliskan P. #emudian inter!ensi gizi dilihat dari selanjutn"a dibutuhkan diagnosis, lalu menuliskan P. #emudian inter!ensi gizi dilihat dari etiologi pada P "ang telah

etiologi pada P "ang telah dibentuk sebelumn"a.dibentuk sebelumn"a.

*onitoring dan !aluasi Gizi menentukan apakah pasien&klien men'apai tujuan inter!ensi *onitoring dan !aluasi Gizi menentukan apakah pasien&klien men'apai tujuan inter!ensi gizi atau hasil "ang diinginkan oleh kedua belah pihak. *onitoring dan !aluasi Gizi juga gizi atau hasil "ang diinginkan oleh kedua belah pihak. *onitoring dan !aluasi Gizi juga me

menjnja%a%ab ab pepertrtan"an"aan aan apapakakah ah strstratategegi i ininteter!r!enensi si gigizi zi beberjrjalaalan n dedengngan an babaik ik dadan n dadapapatt men"elesaikan masalah pada diagnosis gizi, dan etiologi sebelumn"a.

men"elesaikan masalah pada diagnosis gizi, dan etiologi sebelumn"a.

ebagai 'ontoh seorang pasien "ang baru didiagnosa menderita hiperlipidemia, memiliki ebagai 'ontoh seorang pasien "ang baru didiagnosa menderita hiperlipidemia, memiliki tujuan inter!ensi untuk mengetahui dan mendapat pengetahuan tentang lemak, serat, dan tujuan inter!ensi untuk mengetahui dan mendapat pengetahuan tentang lemak, serat, dan asupan energi juga hasil pemeriksaan biokimia seperti kolesterol total, /(/, (/.

asupan energi juga hasil pemeriksaan biokimia seperti kolesterol total, /(/, (/.

(an ahli gizi bertugas untuk mulai mengembangakan ren'ana untuk memantau pasien se'ara (an ahli gizi bertugas untuk mulai mengembangakan ren'ana untuk memantau pasien se'ara  berkala,

 berkala, menge!aluasi menge!aluasi dan dan memantau memantau pengetahuan pengetahuan gizi, gizi, asupan asupan lemak, lemak, dan dan nilai-nilainilai-nilai laboratorium.

laboratorium.

asil Pera%atan Gizi asil Pera%atan Gizi a

asil sil dadari ri pepera%ra%atatan an gigizi zi sehseharuarusn"sn"a a memengnghahasilsilkakan n peperurubabahahan n "a"ang ng pepentntining g tetentntanangg kebiasaan atau status gizi pasien. uga memperbaiki pengetahuan gizi pasien&klien tentang kebiasaan atau status gizi pasien. uga memperbaiki pengetahuan gizi pasien&klien tentang ma

makakananan n dadan n zazat t gigizi zi "a"ang ng memerereka ka bubututuhkhkan an dadan n kekememmempupuan an memerekreka a ununtutuk k dadapapatt memoti!asi untuk memakan apa "ang

memoti!asi untuk memakan apa "ang mereka butuhkan.mereka butuhkan.

asil Pera%atan Gizi dapat dibedakan menurut karakteristikn"a 1 asil Pera%atan Gizi dapat dibedakan menurut karakteristikn"a 1

--

asil Pera%atan Gizi "ang mempun"ai dampak pada pasien.asil Pera%atan Gizi "ang mempun"ai dampak pada pasien.

--

(apat dihubungkan dengan tujuan inter!ensi gizi.(apat dihubungkan dengan tujuan inter!ensi gizi.

--

(apat diukur dengan alat dan bahan dan sumber da"a "ang tersedia oleh praktisi.(apat diukur dengan alat dan bahan dan sumber da"a "ang tersedia oleh praktisi.

--

TeTerjadi dalam jangka rjadi dalam jangka %aktu tertentu.%aktu tertentu.

--

(apat dikaitkan dengan pera%atan gizi.(apat dikaitkan dengan pera%atan gizi.

--

al logis, biologis, atau psikologis sebagai batu lon'atan "ang masuk akal untuk hasilal logis, biologis, atau psikologis sebagai batu lon'atan "ang masuk akal untuk hasil

 pera%atan

 pera%atan   'ontoh 'ontoh 1 1 kesehatan kesehatan dan dan pen"akit, pen"akit, bia"a, bia"a, hasil hasil akhir akhir "ang "ang didapatkandidapatkan  pasien&klien.

(3)

ategori dari asil Pera%atan Gizi

asil "ang diperoleh dari pera%atan gizi berbeda dengan hasil dari pera%atan kesehatan karena pro$esi ini memberikan kontribusi spesi$ik dari zat gizi dan makanan. asil pera%taan gizi dapat dikategorikan menjadi 4 dari 5 domain "ang termasuk dalam penilaian gizi. Tidak  adan"a domain tentang ri%a"at klien dalam monitoring dan e!aluasi gizi karena tidak ada hubungan antara hasil pera%atan gizi "ang dilakukan. 6i%a"at klien han"a dibutuhkan dan digunakan dalam penilaian gizi saja.

(omain asil Pera%atan Gizi

Riwayat Makanan/Zat Gizi yang terkaid, terdiri dari *akanan dan Asupan Gizi, Pemberian *akanan dan 7at Gizi, Pengobatan *edis dan Pengobatan Alternati$ "ang digunakan, Pengetahuan&#eper'a"aan&Perilaku, #ebiasaan, 8aktor "ang *empengaruhi Akses terhadap *akanan dan #etersediaan *akanan dan umlah "ang Aman, *akanan "ang ehat serta Persediaan *akanan.

-

*akanan danAsupan Gizi, termasuk $aktor-$aktor seperti komposisi dan ke'ukupan

makanan dan asupan gizi, pola makan makanan utama dan pola makanan makanan selingan.

-

Pengobatan *edis dan Pengobatan Alternati$ "ang digunakan, termasuk resep, obat

herbal&produk pengobatan "ang digunakan.

-

Pengetahuan&#eper'a"aan&Perilaku termasuk mengerti tentang konsep "ang terkaid

dengan gizi dan ke"akinan tentang kebenaran dan perasaan&emosi terhadap beberapa  pern"ataan atau $enomena "ang terkaid dengan gizi, serta kesiapan untuk menguabah

kebiasaan "ang tekaid dengan gizi.

-

#ebiasaan, termasuk akti$itas pasien&klien dan tindakan "ang berpengaruh dengan

keberhasilan tujuan "ang berkaitan dengan gizi.

-

8aktor "ang mempengaruhi akses terhadap makanan dan ketersediaan makanan,

termasuk $aktor "ang mempengaruhi ketersediaan makanan.

-

Akti$itas 8isik, termasuk akti$itas $isik seperti kogniti$ dan kemampuan $isik untuk 

melaksanakan tugas-tugas tertentu seperti 1 men"usui, dan mendapatkan makanan sendiri.

-

Tindakan Pasien&#lien, "ang terkaid dengan Gizi, terdiri dari persepsi pasien&klien

tentang inter!ensi gizin"a atau dampak pada kehidupann"a.

-

(ata )iokimia, Tes *edis, dan Prosedur termasuk data laboratorium 'ontoh 1

(4)

-

Pengukuran Antropometri termasuk tinggi, berat, )*9, pola pertumbuhan, dan

ri%a"at berat badan.

-

)er$okus pada temuan $isik, termasuk hasil temuan dari e!aluasi sistem dalam tubuh,

otot dan lemak subkutan, kesehatan mulut, menelan&kemampuan berna$as, dan na$su makan.

#omponen bioakti$ tidak dapat menentukan (69s. *ereka tidak termasuk dalam zat gizi essensial karena kekurangan asupan zat gizi tersebut tidak menimbulkan gejala kimia dan klinis de$isiensi. Tetapi, se'ara alami komponen dalam makanan memba%a potensi risiko atau man$aat bagi kesehatan "ang ditinjau oleh 8ood and +utrition )oard o$ the 9nstitute o$ *edi'ine dan, jika data "ang ada 'ukup, rekomendasi asupan adalah menentukan.

elanjutn"a, selembar 'atatan rekomendasi assesmen gizi dan monitoring dan e!aluasi gizi itu kriteria untuk e!aluasi asupan komponen bioakti$ harus berdasarkan resep atau tujuan gizi karena tidak ditentukan s"arat minimum atau Tolerable :pper 9ntake /e!els. Tujuan dan resep gizi dapat berdasarkan pada tujuan indi!idu atau penelitian, seperti A'adem";s

(5)

$akta pendukung asupan stanol dan sterol ester pada mun'uln"a gangguan lemak. 9ni didapatkan di A'adem";s !iden'e Anal"sis /ibrar" %%%.ande!iden'elibrar".'om . <lehkarena itu, 'atatan ditambahkan untuk ketentan dari 9nade=uate )ioa'ti!e ubstan'e adalah 1

Catatan : komponen bioaktif bukan merupakan bagian dari Dietary Reference Intakes, dan lebih lagi tidak ada ketentuan syarat minimum atau Tolerable Upper Intake Levels !kan tetapi, RDs dapat menilai apakah estimasi asupan cukup atau kelebihan digunakan untuk  pemanding resep gi"i atau tu#uan pasien$klien

Penting untuk mengulang pertan"aan bah%a ahli gizi memberi dua kriteria untuk digunakan 1 resep gizi&tujuan dan standar rekomendasi nasional, institusi, dan&atau standar tindakan. *ereka tidak terbatas digunakan untuk (69s sebagai kriteria untuk perbandingan data asupan gizi. Pada populasi tertentu dimana in$ormasi ilmiah tepat telah mun'ul dan standar re$erensi tersedia, seperti pada pen"akit ginjal, mungkin lebih tepat menggunakan standar re$erensi  pengganti daripada (69s.

(okter dari berbagai negara "ang tidak menggunakan 9nstitute o$ *edi'ine;s (69s harus men"erahkan standar re$erensi diet "ang mereka miliki sendiri dan pedoman dengan s"arat  berhubungan dengan <ther 6e$eren'e 9ntake 9terpretation.

Skala

Tahap a%al indikator asuhan gizi adalah pemilihan dan penentuan standar apakah "ang dipakai, langkah selanjutn"a adalah e!aluasi perubahan menggunakan skala. Ahli gizi menggunakan skala tersebut untuk menetapkan derajat dengan indikator perubahan "ang memenuhi kriteria.

Pro$esi lain, pera%at dan ahli patologi, dapat mengembangkan skala "ang !alid untuk menge!aluasi perubahan status pada pasien&klien. Ahli gizi perlu indikator "ang !alid dan dapat diper'a"a dan skala untuk menunjukkan pengaruh dari asuhan gizi. #ebutuhan ini

seimbang dengan keinginan untuk segera dapat bertindak sebagai praktisi untuk memudahkan hasil penindakan dan penelitian dan untuk berpindah terhadap 'atatan medis elektronik.

Seleksi dan Interpretasi dari Indikator Asuhan Gizi

 %aktor &rimer yang 'empengaruhi (eleksi dan Interpretasi Indikator 

>alaupun re$erensi monitoring dan e!aluasi gizi menetapkan berma'am-ma'am indikator "ang tepat untuk melakukan tindakan dan menge!aluasi hasil tindakan tersebut, re$erensi tidak membedakan indikator asuhan gizi "ang terbaik kondisi khusus. Ahli gizi membuat keputusan berdasarkan kondisi indi!idu.

(6)

Tiga $aktor primer "ang akan berpengaruh pada seleksi, tindakan, dan interpretasi dari indikator hasil tindakan asuhan gizi indi!idu1

• Pengaturan latihan pasien ra%at inap atau pasien ra%at jalan, asuhan jangka lama, komunitas

• :sia pasien&klien anak-anak, lanjut usia

• #eadaan pen"akit dan keparahan pen"akit ginjal, diabetes, pen"akit kritis

tandar re$erensi nasional tersedia ban"ak indikator. eperti 'ontoh, A'adem" has a riti'al illness !iden'e-)ased Guideline, "ang menunjukkan le!el glukosa indikator untuk pasien hiperglikemia. )a'a pedoman ini1 ?Ahli gizi dapat mempertimbangkan hasil "ang di'apai dari kontrol glikemik @0-0 mg&d/ untuk mengurangi %aktu pada pasien kritis dengan alat  bantu pernapasan di 9:

/e!el glukosa adalah indikator tepat untuk pasien di 9:, dengan kriteria "ang telah

ditetapkan. Ahli gizi bertanggung ja%ab untuk membedakan mana indikator "ang tepat untuk kondisi pasien dan latihan "ang diberikan.

 %aktor (ekunder yang 'empengaruhi (eleksi dan Interpretasi

/aman"a %aktu pasien&klien menerima asuhan gizi berpengaruh pada pemilihan indikator. Pada 'ontoh sebelumn"a digambarkan poin ini. gbA' adalah tindakan untuk status glukosa B0-C0 per hari dan tidak berman$aat pada monitoring dan e!aluasi pasien&klien "ang dira%at intensi$ dengantinggin"a kadar glukosa darah akut. gbA' tepat, tetapi pada pasien ra%t  jalan ketika pasien&klien diobser!asi butuh %aktu lebih.

 &ertimbangan Lain

9nterpretasi perubahan "ang terlihat pada indikator asuhan gizi mungkin butuh $akta-$akta atau penjelasan oleh ahli gizi. eperti 'ontoh, jika pasien&klien men'apai tujuan untuk

mengurangi lemak tubuh setelah inter!ensi gizi, mungkin terjadi kenaikan indeks masa tubuh )*9, seharusn"a kenaikan massa otot pasien&klien. #ejadian diatas dapat diantisipasi , dan  bukti "ang tepat ,dan penjelasan dapat dibuat dokumentasi.

Pertimbangan itu menggambar kan ilustrasi penting dari pemilihan dan interpretasi indikator "ang tepat. etiap kondisi akan berbeda tergantung pada pengaturan latihan, populasi, status  pen"akit dan keparahan, dan seberapa lama pasien itu menerima asuhan gizi. #esalahan  pemilihan indikator mungkin terjadi kesalahan dalam mengambil kesimpulan tentang  pengaruh dari inter!ensi gizi.

Lembar Reerensi Mnitoring dan !"aluasi Gizi

/embar re$erensi monitoring dan e!aluasi gizi dikombinasikan dengan lembar assessmen gizi.

(7)

)eberapa komponen dari dokumentasi adalah seluruh rekomentasi Proses Asuhan Gizi. (okumentasi adalah proses "ang berlangsung terus-menerus "ang mendukung seluruh langkah tersebut. (okumentasi berkaitan dengan %aktu "ang merupakan hal penting, tetapi akan berkurang jika tidak memasukkan pern"ataan "ang spesi$ik dimana pasien&klien dimasa sekarang mengharapkan hasil dari asuhan gizi.

#ualitas dokumentasi dari monitoring dan e!aluasi gizi adalah sebagai berikut 1 • Tanggal dan %aktu

• 9ndikator tindakan, hasil, dan metode "ang digunakan untuk melakukan tindakan • #riteria untuk membandingkan indikator 

• 8aktor "ang menghambat dan mempermudah kemajuan • asil "ang positi$ atau negati$ 

• 6en'ana asuhan gizi dimasa "ang akan datang, monitoring gizi, dan tindak lanjut atau  pemberhentian

(i a%al pertemuan, tidak mungkin memasukkan semua unsur karena preskripsi gizi dan tujuann"a baru ditentukan, dan inter!ensi gizi mungkin belum terjadi. (ua kasus studi dengan 'ontoh dokumentasi dengan $ormat gra$ik "ang ber!ariasi tersedia di +utrition are Prosess and *odel 6esour'e bagian dari A'adem" %ebsite %%%.eatright.org di bagian Proses Asuhan Gizi. /aporan singkat dokumentasi seperti ' ontoh berikut ini.

%ertemuan %ertama &/'(

Assesmen gizi# berdasarkan pada makanan "ang dimakan selma 3-hari, pasien&klien mengkonsumsi kira-kira 20gram lemak per hari. *akanan "ang sering dikonsumsi

 pasien&klien di restoran sering memilih makanan "ang tinggi lemak. )*9 pasien adalah 2C. $iagnisis Gizi# #elebihan asupan lemak behubungan dengan pembatasan makanan "ang sehat selama makan di restoran lebih sering memilih makanan tinggi lemak dibuktikan dengan estimasi jumlah rata-rata asupan lemakn"a 20 gram per hari

Inter"ensi Gizi# preskripsi gizi adalah B0 gram lemak per hari. (ibutuhkan konseling gizi. Monitoring dan e"aluasi gizi1 estimasi asupan lemak indikator adalah 200D dari

 preskripsi gizi kriteria. Akan di minitor perubahan asupan lemak pada pertemuan selanjutn"a.

%ertemuan )erikutnya */'+

Inter"ensi gizi# pasien mengatakan sulit memesan pilihan makanan rendah lemak di restoran. *elakukan edukasi pengetahuan to mengidenti$ikasi menu "ang rendah lemak di restoran. Pasien menggunakan 'atatan untuk memonitoring diri sendiri.

Monitoring dan e"aluasi gizi# berdasarkan 'atatan diet 3-hari, ada beberapa kemajuan terhadap preskripsi gizi "aitu estimasi asupan lemak berkurang dari 20 menjadi C0 gram  perhari. Akan dimonitoring perubahan pilihan di restoran menggunakan 'atatan monitoring

diri sendiri pasien&'lien dan asupan lamak pada pertemuan selanjutn"a

Monitoring dan !"aluasi Gizi# Sumber $ata dan Alat

(8)

• #uesioner untuk pasien&klien • ur!e

• Pretes dan posttest

• >a%an'ara dengan keluarga pasien&klien • asil tes medis dan biokimia

• Asupan makanan dan gizi

Alat ini dapat digunakan pada pasien indi!idu atau dalam kelompok, atau ketika pertemuan diadakan melaui telepon atau komputer. #umpulan data tersebut dapat dimonitoring dan die!aluasi menggunakan isian pada $orm dan so$t%are komputer.

Sistem Mana-emen .asil Asuhan Gizi

*onitoring dan e!aluasi gizi digunakan untuk pasien&klien indi!idu dan untuk pasien&klien dalam kelompok. Pemilihan data monitoring dan e!aluasi gizi untuk seorang pasien indi!idu terutama tergantung pada diagnosis gizi dan inter!ensi gizi. #etika memilih indikator

monitoring dan e!aluasi gizi untuk pasien&klien mempertimbangkan bagaimana data tersebut mungkin dapat digunakan untuk menilai kuliatas dari peen"ediaan asuhan untuk pasien

dalam kelompok "ang spesi$ik. Pemilihan monitor apa "ang juga dapat berpengaruh dengan strategi tujuan dan perbaikan kualitas atau pengaturan tindakan jaminan dengan tata s"arat  badan pemerintahan  Ameri'an (iabetes Asso'iation el$-*anagement du'ation

'erti$i'ation or oint ommission standards and elements o$ per$orman'e.

#umpulan data indikator asuhan gizi dapat dilaportakan pada administrator, pemba"ar, organisasi perbaikan kualitas dan lainn"a "ang memutuskan bia"a asuhan kesehatan. ang termasuk dalam kumpulan data "ang baik adalah sebagai berikut1

• *en"ediakan selama proses perbaikan dan membantu mengembangkan pemahaman tentang apa "ang harus dikerjakan dan apa "ang tidak dikerjakan.

• (apat digunakan untuk studi hasil tindakan dan memi'u perbaikan k%alitas • ubungan proses asuhan dan penggunaan sumber 

• *emberikan sebuah kesempatan untuk mengidenti$ikasi dan meganalisis karena  pelaksanaan dan hasil "ang kurang dari optimal

• *emberikan in$ormasi untuk pen'antuman pemusatan data "ang rele!an untuk asuhan gizi

• (apat digunakan untuk menilai kontibusi ahli gizi dalam asuhan kesehatan. )erma'am $aktor "ang dapat mempengaruhi kumpulan data indikator interpretasi proses asuhan gizi, dan butuh pertimbangan adalah1

• *etode untuk mengumpulkan hasil tindakan, 'ontohE 'atatan diet 3-hari dengan 24- jam re'all

• umber data, 'ontohE pasien&klien, keluarga&pera%at, gra$ik,'atatan disisi tempat tidur  • #omponen inter!ensi  'ontohE jenis, durasi, dan intensitas 

(9)

• Perlengkapan program gizi.

ontoh masalah pengintegrasian data monitoring dan e!aluasi gizi dalam bagian program  perbaikan kualitas tersedia di +utrition are Proses se'tion o$ the A'adem" %ebsite

%%%.eatrigt.org&n'p .

Ringkasan

*onitoring dan e!aluasi gizi menggambarkan kemajuan pasien&klien "ang tetap setelah masa e!aluasi berdasarkan pemilihan indikator dan kriteria dengan hati-hati. #eban"akan ahli gizi menggunakan alat ini dan berbagi kemajuan dan hasil asuhan gizi, kumpulan literatur ahli gizi berkontribusi untuk memperbaiki kesehatan pasien&klien dan menggambarkan pengaruh metode dari inter!ensi "ang berkembang.

*onitoring dan !aluasi Gizi Asupan nergi 8-.. !aluasi 1

ontoh pasien&klien

9ndikator "ang dipilih1 - Total Asupan nergi #riteria untuk e!aluasi1

. Tujuan 1 makanan "ang dikonsumsi pasien&klien tiap harin"a mengandung 2B00 kalori&kkal 0.@@5#j per hari. (an tujuan asupan makanan pasien&klien seharusn"a adalah@00 kalori&kkal F540#j per hari.

2. A'uan tandar 1 asupan makanan pasien&klien mengandung 2000 kalori&kkal @3F5#jper hari, atau sekitar @0D dari tujuan berdasarkan estimasi dari kebutuhan "ang diperlukan dari 2500 kalori&kkal 04B5#j per hari.

(10)

ampel dari monitoring dan e!aluasi gizi Pertemuan a%al dengan

 pasien atau klien.

)erdasarkan makanan pasien&klien, pasien&klien mengkonsumsi sekitar 2B00kalori&kkal 0.@@5#j per hari, disarankan untuk  menurunkan asupan sampai 44D menjadi @00kalori&kkla F540#j per hari. /alu dilakukan e!aluasi setelah dua minggu kemudian pada pertemuan selanjutn"a.

Penilaian kembali setelah dilakukan inter!ensi gizi.

#emajuan "ang signi$ikan pada pertemuan selanjutn"a tergantung pada pasien&klien. *akanan "ang dikonsumsi oleh  pasien&klien sekitar 200kalori&kkal @FC0#j per hari, sekitar 

FD dari rekomendasi sampai @00kalori&kkal F540#j. /alu akan dilakukan e!aluasi kembali setelah dua minggu kemudian  pada pertemuan selanjutn"a.

Asupan airan&*inuman 8-.2. !aluasi 1

ontoh pasien&klien 1 'ontoh 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator.

9ndikator "ang dipilih 1 - jumlah 'airan "ang masuk melalui mulut. #riteria untuk e!aluasi1

. Tujuan 1 pasien&klien meminum sekitar 33oz 000ml 'airan per hari dan orang "ang lain meminum B4oz C20ml 'airan per hari.

2. A'uan tandar 1 tidak ada standar !aliditasn"a ampel monitoring dan e!aluasi gizi

Pertemuan a%al dengan  pasien atau klien.

Tergantung dari makanan pasien&klien "ang diasup tiap harinn"a, pasien&klien mengkonsumsi sekitar 3000ml&hari. Akan dilakukan monitoring 'airan pada pertemuan seterusn"a.

Penilaian kembali setelah dilakukan inter!ensi gizi.

#emajuan "ang signi$ikan dari rekomendasi tentang 'airan "ang telah diberikan. Pasien&klien mulai mengkonsumsi 'airan dari mulai 000ml&hari  2B00ml&hari.

(11)

Asupan *akanan 8-.2.2 !aluasi 1

ontoh pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator.

9ndikator "ang dipilih 1 - jumlah makanan. #riteria untuk e!aluasi1

Tujuan 1 pasien&klien memakan sekitar -2 porsi buah dan sa"ur per hari. (an tujuann"a adalah agar pasien&klien mendapat asupan sampai sekitar 5 porsi sehari.

A'uan tandar 1 pasien&klien mendapatkan asupan sekitar -2 porsi buah dan sa"ur tiap harin"a, dan (A merekomendasikan untuk memakana sampai C porsi buah dan sa"ur per  hari.

ampel monitoring dan e!aluasi gizi Pertemuan a%al dengan

 pasien atau klien.

)erdasarkan apa "ang telah di tan"akan kepada pasien,  pasien&klien mengkonsumsi sekitar -2 porsi buah dan sa"ur 

dalam satu hari. /alu akan dilakukan monitoring pada  pertemuan selanjutn"a.

Penilaian kembali setelah dilakukan inter!ensi gizi.

uatu kemajuan bila dapat meningkatkan asupan sampai C  porsi buah dan sa"u" per hari. Pada a%aln"a pasien&klien dapat memulai menignkatkan mulai dari -4 porsi buah dan sa"ur   perhari.

Asi & usu 8ormula )a"i 8-.2.3 !aluasi 1

ontoh pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator.

9ndikator "ang dipilih 1 - jumlah asupan susu $ormula. #riteria untuk e!aluasi1

(12)

Tujuan 1 pasien&klien mengkonsumsi sekitar 00ml&kg berat badan susu $ormula per hari. (an tujuann"a adalah agar mengkonsumsi sampai 50ml&kg berat badan per hari.

A'uan tandar 1 pasien&klien mendapatkan asupan sekitar 00ml&kg berat badan, dan rekomendasin"a adalah asupan sekitar 50ml&kg berat badan untuk mendukung pertumbuhan. ampel monitoring dan e!aluasi gizi

Pertemuan a%al dengan  pasien atau klien.

)erdasarkan ibu "ang telah dilakukan re'all sebelumn"a,  pasien&klien mengkonsumsi sekitar 00ml&kg berat badan per 

hari, sekitar 33D dari rekomendasi 50ml&kg berat badan. /alu akan dilakukan monitoring pada pertemuan selanjutn"a.

Penilaian kembali setelah dilakukan inter!ensi gizi.

#emajuan "ang signi$ikan terlihat bila pasien&klien dapat mengkonsumsi 50ml.kg berat badan. (ia%ali dengan mengkonsumsi 40ml&kg berat badan selama tujuh hari  pertama.

Asupan +utrisi nteral 8-.3. #riteria untuk e!aluasi1

Tujuan 1 pasien&klien mengasup 'airan enteral sekitar 50ml per jam untuk 24 jam dengan kalori atau kkal per ml. /alu kemudian @0ml per jam untuk 24 jam kemudian.

A'uan tandar 1 sekitar F0ml per jam selama 24 jam. /alu @0ml per jam untuk 24 jam dengan  kalori untuk tiap ml 'airan.

Pertemuan a%al dengan  pasien atau klien.

25 ml per jam selama 24 jam dengan kalori tiap ml. /alu digabungkan dengan 'airan lain sehinnga menjadi @0ml. /alu dilakukan monitoring pada pertemuan selanjutn"a.

Penilaian kembali setelah dilakukan inter!ensi gizi.

sekitar F0ml per jam selama 24 jam. /alu @0ml per jam untuk  24 jam dengan  kalori untuk tiap ml 'airan.

Parenteral nutrisi & asupan 'airan 8-.3.2 #riteria untuk e!aluasi1

(13)

Tujuan 1 pasien&klien mengasup 'airan enteral sekitar 50ml per jam untuk 24 jam dengan kalori atau kkal per ml. /alu kemudian @0ml per jam untuk 24 jam kemudian.

A'uan tandar 1 sekitar F0ml per jam selama 24 jam. /alu @0ml per jam untuk 24 jam dengan  kalori untuk tiap ml 'airan.

Pertemuan a%al dengan  pasien atau klien.

25 ml per jam selama 24 jam dengan kalori tiap ml. /alu digabungkan dengan 'airan lain sehinnga menjadi @0ml. /alu dilakukan monitoring pada pertemuan selanjutn"a.

Penilaian kembali setelah dilakukan inter!ensi gizi.

sekitar F0ml per jam selama 24 jam. /alu @0ml per jam untuk  24 jam dengan  kalori untuk tiap ml 'airan.

Asupan Alkohol 8-.4. !aluasi

ontoh pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator.

9ndikator "ang dipilih 1 - pola konsumsi alkohol ban"ak&ukuran minuman "ang diminum per  hari.

#riteria untuk e!aluasi1

Tujuan 1 asupan pada pasien&klien, 5oz 50ml sekitar 2-3 gelas minuman per minggu, dan tidak mengkonsumsi alkohol pada %aktu masa kehamilan.

A'uan tandar 1 pasien&klien mendapat asupan sekitar 3  4, 5oz 50 ml gelas alkohol minuman. 6ekomendasi 5oz 50ml gelas alkohol per hari untuk orang de%asa.

Pertemuan a%al dengan  pasien atau klien.

#onsumsi 3-4 gelas alkohol 5oz 50ml perhari, berlak juga untuk %anita.

Penilaian kembali setelah dilakukan inter!ensi gizi.

6ekomendasikan bila dapat mengkonsumsi 3 oz C0ml alkohol perhari

Asupan ubstansi )ioakti$ 8-.4.2 !aluasi

(14)

ontoh pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator.

9ndikator "ang dipilih 1 - sterol dan stanol ester  #riteria untuk e!aluasi1

Tujuan 1 pasien&klien tidak mengkonsumsi sterol dan stanol est er dengan asupan 2-3 gram per  hari.

A'uan tandar 1 tidak ada standar !aliditasn"a Pertemuan a%al dengan

 pasien atau klien.

Pasien&klien tidak mengkonsumsi sterol dan stanol ester tiap harin"a, %alaupun pada a%alnh"a mengkonsumsi sekitar 2-3 gram perhari. (an melakukan monitoring untuk perubahan konsumsi sterol dan stanol ester.

Penilaian kembali setelah dilakukan inter!ensi gizi.

#emajuan "ang signi$ikan tejadi 2-3 gram sterol dan stanol ester "ang dikonsumsi tiap harin"a dapat berubag menjadi dikonsumsi menjadi 2-3 kali seminggu.

Asupan #a$ein 8-.4.3 !aluasi

ontoh pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator.

9ndikator "ang dipilih 1 - jumlah asupan ka$ein mg&hari #riteria untuk e!aluasi1

Tujuan 1 pasien&klien mengasup sekitra B00 mg ka$ein per hari. (imana tujuann"a adalah mengkonsumsi H 300 mg ka$ein per hari.

A'uan tandar 1 pasien&klien mengasup sekitar B00 mg ka$ein per hari, dimana a'uan standarn"a sekitar 400 mg ka$ein per hari.

Pertemuan a%al dengan  pasien atau klien.

#a$ein dikonsumsi sekitar B00 mg ka$ein per hari dimana a'uan strandarn"a adalah sekitar 400 mg per hari. (an akan dilakukan monitoring pada pertemuan selanjutn"a.

(15)

Penilaian kembali setelah dilakukan inter!ensi gizi.

Tidak ada perkembangan"ang signi$ikan tentang asupan ka$ein menjadi 400 mg ka$ein perhari. #arena pasien&klien tetap mengkonsumsi sekitar B00 mg ka$ein perhari.

/emak dan Asupan #olesterol 8-.5. !aluasi

ontoh pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator.

9ndikator "ang dipilih 1 - total lemak  persentase kalori  #riteria untuk e!aluasi1

Tujuan 1 pasien&klien mengkonsumsi sekitar 40D kalori, dan tujuann"a adalah untuk  mengkonsumsi kalori mennjadi 25-35D kalori.

A'uan tandar 1 pasien&klien mengkonsumsi sekitar 350 mg kolesterol per hari. (an menurut a'uan standar pasien&klien harus mengkonsumsi sekitar 200 mg kolesterol perhari.

Pertemuan a%al dengan  pasien atau klien.

*enurut makana "ang pasien&klien per hari untuk 3 kali makan maka pasien&klien mengkonsumsi sekitar 40D kalori, dan tujuann"a adalah untuk mengkonsumsi kalori mennjadi 25-35D kalori. (an dilakukan monitoring pada pertemuan selanjutn"a.

Penilaian kembali setelah dilakukan inter!ensi gizi.

#emajuan "ang signi$kan bila pasien&klien dapat mengkonsumsi sekitar 25-35D kalori tiap harinn"a. (an  pasien& klien masih mengkonsumsi sekitar 40-3@D kalori tiap harin"a. *aka perlu dilakukan monitoring kemajuan pada  pertemuan B minggu selanjutn"a.

Asupan Protein  8- .5.2 !aluasi

ontoh pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator.

(16)

9ndikator "ang dipilih 1 - total protein. #riteria untuk e!aluasi1

Tujuan 1 pasien&klien mengkonsumsi sekitar 25 gram protein per hari, sementara rekomendasin"a adalah 55-B5 gram protein per hari

A'uan tandar 1 2 gram protein sehari sangat kurang dari standar (69 "aitu 53 g&hari. Pasien&klien juga harus mengingkatkan sampai asupan 55gram per hari.

Pertemuan a%al dengan  pasien atau klien.

Penemuann"a adalah masih mengkonsumsi sekitar 25 gram  protein per hari, dan rekomendasin"a adalah mengkonsumsi sekitar 55-B5 gram protein perhari. /alu akan dilanjutkan dengan monitoring pada pertemuan selanjutn"a.

Penilaian kembali setelah dilakukan inter!ensi gizi.

tanadarn"a adalah harus mengkonsumsi sekitar 55-B5 gram  protein tiap hari n"a, dan asupan pasien&klien masih sekitar 

25-30 gram protein tiap harin"a. *aka masih perlu dilakukan monitoring peningkatan asupan protein.

Asupan #arbohidrat !aluasi

ontoh pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator.

9ndikator "ang dipilih 1 - total karbohidrat. #riteria untuk e!aluasi1

Tujuan 1 pasien&klien mengkonsumsi sekitar 0-C5 gram karbhohidrat dipagi hari. ementara "ang direkomendasiakn adlah mengkonsumsi karbohidrat sekitar 30 gram untuk sarapan  pagi. elama B hari dalam seminggu.

A'uan tandar 1 tidak ada a'uan !alidasi "ang pasti Pertemuan a%al dengan

 pasien atau klien.

Pasien&klien dapat mengkonsumsi karbohidrat seban"ak 30 gram untuk sarapan han"a dalam 2 hari. *aka perlu ditingkatkan menjadi selama B hari dalam seminggu untuk 

(17)

tiap kali sarapan. Penilaian kembali setelah

dilakukan inter!ensi gizi.

tanadarn"a adalah harus mengkonsumsi 30 gram karbohidrat untuk sarapan selama B hari dalam seminggu, tapi pasien han"a dapat melakukann"a selama 3 hari dalam semimngg. *aka perlu dilakukan monitoring kembali pada  pertemuan selanjutn"a.

Asupan erat 8-.5.4 !aluasi

ontoh pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator.

9ndikator "ang dipilih 1 - total serat "ang diasup dari setiap makanan "anhg dikonsumsi termasuk dari suplemen serat.

#riteria untuk e!aluasi1

Tujuan 1 pasien&klien mengkonsumsi sekitar 5 gram per hari serat. ementara tujuann"a adalah untuk dapat mengkonsumsi serat sekitar 25 gram per hari.

A'uan tandar 1 pasien&klien mengasup sekitar 5 gram serat tiap harin"a. *enurut (69 sekitar 25gram&hari serat harus dikonsumsi untuk %anita "ang berusia 40 tahun.

Pertemuan a%al dengan  pasien atau klien.

Pasien&klien dapat mengkonsumsi sekitar 5 gram serat dari total semua makanan "anhg dikonsumsi. (an perlu dilakukan monitiring pada pertemuan selanjutn"a.

Penilaian kembali setelah dilakukan inter!ensi gizi.

Tujuan ter'apai bila pasien&klien dapat mengkonsumsi  bahkan lebih dari 2F gram serat perhari.

Asupan Iitamin 8-.B. !aluasi

ontoh pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator.

(18)

#riteria untuk e!aluasi1

Tujuan 1 sesuai dengan kebutuhan pasien&klien menurut a'uan terstandart.

A'uan tandar 1 pasien&klien harus mengasup sekitar 4 mikro gram B0 :9 per hari untuk  usia 4-@ tahun.

Pertemuan a%al dengan  pasien atau klien.

Pasien&klien dapat mengkonsumsi sekitar 4 mikro gram !itamin ( tiap harin"a.

Penilaian kembali setelah dilakukan inter!ensi gizi.

(an dapat ditingkatkan menjadi 5 mikro gram tiap harinn"a.

Asupan *ineral 8-.B.2 !aluasi

ontoh pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator.

9ndikator "ang dipilih 1 - sodium, 'alsium, #riteria untuk e!aluasi1

Tujuan 1 pasien&klien mengkonsumsi sekitar B000 mg perhari sodium, dimana seharusn"a han"a mengkonsumsi sekitar 4000 mg per hari.

A'uan tandar 1 pasien&klien mengasup sekitar 500mg perhari untuk usia remaja dan usia 3-50 tahun.

Pertemuan a%al dengan  pasien atau klien.

Pasien&klien dapat mengkonsumsi sekitar 500 mg per hari, dimana seharusn"a kalsium harus dikonsumsi lebih ban"ak  untuk menjaga kehilangan kalsium "ang sering terjadi pada usia 3-50 tahun pada %anita.

Penilaian kembali setelah dilakukan inter!ensi gizi.

#emajuan "ang signi$ikan bila terjadi peningkatan asupan kalsium menjadi 000 mg perhari. (an pasien&klien masih mengkonsumsi sekitar 500-F00 kalsium perhari. *aka perlu dilakukan monitoring kembali.

(19)

!aluasi

ontoh pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator.

9ndikator "ang dipilih 1 makanan "ang dimodi$ikasi. #riteria untuk e!aluasi1

Tujuan 1 umumn"a tidak digunakan.

A'uan tandar 1 tidak mempun"ai !alidasi "ang pasti. Pertemuan a%al dengan

 pasien atau klien.

Pasien&klien dapat mengkonsumsi sekitar 2.400 kalori 0.050#j

Pengalaman *akan 8-2..2 !aluasi

ontoh pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator.

9ndikator "ang dipilih 1 - makanan sebelumn"a, makanan konseling. #riteria untuk e!aluasi1

Tujuan 1 umumn"a tidak digunakan.

A'uan tandar 1 tidak mempun"ai !alidasi "ang pasti. Pertemuan a%al dengan

 pasien atau klien.

Pasien&klien dapat mendapatkan pengetahuan tentang obat-obatan selama B bulan

/ingkungan makanan 8-2..3 !aluasi

ontoh pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator.

(20)

9ndikator "ang dipilih 1 -makanan "ang didesain untuk tempat tertentu. Pemberian zat gizi se'ara enteral dan parenteral 8-2..4

!aluasi

ontoh pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator.

9ndikator "ang dipilih 1 -akses enteral Pengobatan 8-3.

!aluasi

ontoh pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator.

9ndikator "ang dipilih 1 - makanan untuk pengobatan tertentu #riteria untuk e!aluasi1

Tujuan 1 men"eimbangkan antara berat badan pasien "an gberkurang selama masa  pengobatan "ang berlangsung.

A'uan tandar 1 tidak ada a'uan Pertemuan a%al dengan  pasien atau klien.

#ehilangan berat badan pada pasien dapat diseimbangkan dengan membutuhkan pera%atan "ang panjang, seperti membutuhkan protein, kalsium, potasium, $os$or,$olat, !itamin A, !itamin (, !itamin  dan suplementasi.

Penilaian kembali setelah dilakukan inter!ensi gizi.

(ibantu dengan penambahan multi !itamin dan makana selingan serta konsumsi buah dan sa"ur. *aka berat akan stabil.

Pengobatan alternati$ 8-3.2 !aluasi

ontoh pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator.

(21)

#riteria untuk e!aluasi1

Pertemuan a%al dengan  pasien atau klien.

Pasien&klien dapat mengkonsumsi obat-obatan alternati$  dengan mengkonsultasikan n"a terlebih dahulu. uga dapat menjaga keseimbangan berat badan.

Penilaian kembali setelah dilakukan inter!ensi gizi.

(22)

Pro$il Glukosa&ndokrin )(-.5 !aluasi

9ndikator "ang dipilih gbA' D,mmol&mol #riteria untuk !aluasi

 Tujuan 1 gbA' pasien & klien adalah F,@ D B0 mmol&mol 2 A'uan standar 1 gbA' pasien&klien adalah  D

Penilaian gizi pertama dengan pasien gbA' pasien adalah CD F5mmol&mol "ang berada di atas batas "ang seharusn"a. Akan dimonitor perubahan gbA' pada  pertemuan selanjutn"a.

Penilaian kembali setelah inter!ensi gizi 6egresi dari batas "ang seharusn"a. gbA'  pasien adalah 0D @B mmol&mol.

Pro$il Pen"ebab 9n$lamasi )(-.B #riteria untuk e!aluasi

9ndikator "ang dipilih

Protein -reakti$ mg&/ dari pasien #riteria untuk e!aluasi

 Tujuan1 tidak umum digunakan

2 6e$erensi standar 1 kadar protein -reakti$ pasien adalah 4.0 mg&/, "ang berada diatas atas, ba%ah, dalam jarak "ang seharusn"a jarak "ang seharusn"a "aitu .0 sampai 3.0 mg&/.

(23)

Penilaian gizi pertama dengan pasien #adar protein -reakti$ pasien adalah 4.0 mg&/, "ang diatas atas , ba%ah, dalam jarak  "ang seharusn"a jarak "ang seharusn"a.

Pro$il /emak )(-.F #riteria untuk e!aluasi 9ndikator 

#olesterol /(/ mg&d/ #riteria untuk e!aluasi

 Tujuan1 kolesterol /(/ pasien adalah 200mg&d/ , dibandingkan pada tujuan H 00mg&d/. 'atatan 1 %alaupun re$erensi standar "ang umum digunakan adalah tindakan laborator", tujuan "ang kuat dapan digunakan pada kondisi khusus seperti 'ontoh. Pasien&klien "ang mempun"ai keluarga hiperkolesterolemia dimana re$erensi standar mungkin tidak realistis untuk  digunakan.

2 6e$erensi standar1 kolesterol /(/ pasien&klien adalah 5C mg&d/ , "ang  berada diatas batas "ang seharusn"a dari rekomendasi +/)9 H 00mg&(l. Penilaian gizi pertama dengan pasien #olesterol /(/ pasien&klien adalah 5C

mg&d/ dibandingkan dengan re$erensi standar  +ational, /ung and )lood 9nstitute kadar "ang direkomendasikan H 00mg&d/. Akan dimonitor pada pertemuan selanjutn"a. Penilaian kembali setelah inter!ensi gizi Terjadi beberapa kemajuan terhadap

tujuan&re$erensi standar dari kolesterol /(/  pasien&klien "aitu 45 mg&(l.

Pro$il *etabolisme (asar )(-.@ 9ndikator "ang dipilih

asil bagi sistem respirasi #riteria untuk e!aluasi

 Tujuan1 tidak umum digunakan

2 6e$erensi standar1 pasien&klien dibantu parenteral gizi dengan 6J .04, "ang berada diatas atas, ba%ah, dalam batas "ang seharusn"a batas "ang seharusn"a 0.F sampai .0 tanpa kesalahan "ang tidak jelas  pada ukuran.

Penilaian gizi pertama dengan pasien 6J pasien&klien adalah .04, dengan asupan energi dari parenteral gizi 400 k'al  ,BF0

(24)

kj lebih tinggi dari angka metabolisme dasar. Tidak ada $aktor respirasi "ang jelas tinggi atau rendah. #erusakan alat, pelanggaran ukuranprotokol , atau kesalahan operator. Akan disesuaikan parenteral gizi dan  pengukuran kembali 6J.

Penilaian kembali setelah inter!ensi gizi 6J turun menjadi 0.C2 dengan tidak ada kesalahan pengukuran "ang jelas. *etabolisme dasar dan kalori&kkal&#j asupan adalah 'o'ok. Parenteral gizi sudah se%ajarn"a men"esuaikan dengan kebutuhan energi pasien.

Pro$il *ineral )(-.C 9ndikator "ang dipilih eng, plasma Kg&d/ #riteria untuk e!aluasi

 Tujuan1 tidak ada tujuan umum "ang berhubungan dengan status mineral

2 6e$erensi standar1 plasma seng pasien&klien adalah 40Kg&d/, "ang berada diba%ah atas, ba%ah, dalam batas seharusn"a batas seharusn"a B0 sampai 0 Kg&d/ untuk  orang de%asa.

Penilaian gizi pertama dengan pasien Plasma seng pasien adalah 40 Kg&d/, "ang  berada diba%ah batas seharusn"a untuk 

de%asa. Akan dimonitor pada pertemuan selanjutn"a.

Penilaian kembali setelah inter!ensi gizi Tujuan& re$erensi standar sukses ter'apai ,  plasma seng pasien adalah C0 Kg&d/.

Pro$il Anemia 7at Gizi )(-.0 9ndikator "ang dipilih

(25)

8erritrin serum ng&m/ #riteria e!aluasi

 Tujuan1 hemoglobin dan hematokrit pasien berada diba%ah batas seharusn"a untuk   pria de%asa, tetapi berada dalam batas tujuan untuk pasien&klien "ang menerima

hemodialisis.

2 6e$erensi standar1 $erritin serum pasien&klien adalah @ ng&d/, "ang berada diba%ah atas, ba%ah, dalam batas "ang seharusn"a batas "ang seharusn"a untuk %anita de%asa.

Penilaian gizi pertama dengan pasien 8erritin serum pasien&klien adalah @ng&m/, "ang berada diba%ah batas "ang seharusn"a untuk perempuan de%asa. Akan dimonitor   perubahan $erritin serum pada pertemuan

selanjutn"a.

Penilaian kembali setelah inter!ensi gizi 8erritin serum pasien&klien adalah 0.C ng&m/,"ang berada dalam batas "ang seharusn"a.

Pro$il Protein )(-. 9ndikator "ang dipilih Prealbumin mg&d/ #riteria e!aluasi

 Tujuan1 tidak umum digunakan

2 6e$erensi standar 1 prealbumin pasien&klien adalah F mg&d/,"ang berada diba%ah atas, ba%ah, dalam batas"ang seharusn"a batas "ang seharusn"a B sampai 40 mg&d/ untuk de%asa.

Penilaian gizi pertama dengan pasien Prealbumin pasien&klien adalah F0 mg&d/,"ang berada diba%ah batas

(26)

seharusn"a B sampai 40 mg&d/ untuk  de%asa. Akan dimonitor perubahan kadar   prealbumin pada pertemuan selanjutn"a.

Penilaian kembali setelah inter!ensi gizi #emajuan "ang signi$ikan terhadap  prealbumin pasien&klien "aitu 3.0 mg&d/.

Pro$il :rin )(-.2 9ndikator "ang dipilih )erat spesi$ik urin #riteria untuk e!aluasi

 Tujuan1 tidak umum digunakan untuk indikator ini

2 6e$erensi standar1 berat spesi$ik urin pasien&klien adalah .050, "ang berada diatas atas ,ba%ah, dalam batas "ang seharusn"a batas seharusn"a .003 sampai .030. Penilaian gizi pertama dengan pasien )erat spesi$ik urin pasien&klien adalah diatas

 batas "ang seharusn"a. Akan dimonitor   perubahan berat spesi$ik urin pada  pertemuan selanjutn"a.

Penilaian kembali setelah inter!ensi gizi #emajuan "ang signi$ikan terhadap tujuan,  berat spesi$ik urin pasien&klien adalah .035,

"ang berada dalam batas "ang seharusn"a.

Pro$il Iitamin )(-.3 9ndikator "ang dipilih

Iitamin A, retinol serum Kg&d/ #riteria untuk e!aluasi

(27)

 Tujuan1 tidak umum digunakan untuk indikator ini.

2 6e$erensi standar1 retinol serum pasien&klien adalah C5 Kg&d/, "ang berada diatas atas,ba%ah, dalam batas "ang seharusn"a batas "ang seharusn"a 0 sampai B0 Kg&d/.

Penilaian gizi pertama dengan pasien 6etinol serum pasien&klien adalah C5 Kg&d/, "ang berada diatas batas "ang seharusn"a. Akan dimonitor perubahan retinol serum  pada pertemuan selanjutn"a, serta dengan

asupan !itamin A dan beta karoten.

Penilaian kembali setelah inter!ensi gizi #emajuan "ang signi$ikan terhadap batas "ang seharusn"a.

Temuan Pemeriksaan 8isik "ang )erkaitan dengan Gizi P(-. 9ndikator "ang dipilih

Tekanan darah mmg #riteria untuk !aluasi

 Tujuan1 pasien telah menurunkan tekanan darah untuk tujuan 35&@5 mmg dengan  penurunan berat.

2 6e$erensi standar 1 tekanan darah pasien&klien adalah50&C0 mmg, "ang berada diatas atas, ba%ah batas "ang seharusn"a H20&@0 mmg dan berada pada hipertensi tahap .

Penilaian gizi pertama dengan pasien Tekanan darah pasien adalah 50&C0 mmg, "ang berada dalam batas "ang seharusn"a dan disertai hipertensi tahap . Akan dimonitor perubahan tekanan darah pada  pertemuan selanjutn"a.

Penilaian kembali setelah inter!ensi gizi #emajuan "ang signi$ikan terhadap batas "ang seharusn"a. Tekanan darah pasien adalah 35&@2 mmg.

(28)

(ata Pribadi -. 9ndikator "ang dipilih

:sia, ras&etnik, jenis kelamin dan tingkat pendidikan #riteria untuk e!aluasi

 Tujuan1 se'ara khas tidak digunakan 2 6e$erensi standar1 tidak ada standar 

Penilaian gizi pertama dengan pasien Pasien&klien adalah pria A$rika Amerika "ang  berusia 40 tahun dengan pen"akit diabetes

Referensi

Dokumen terkait

Administrasi keuangan sekolah adalah suatu proses penatatan dan  pengendalian keuangan milik sekolah !ang dilaksanakan seara &#34;ertanggung#a$a&#34;,  #u#ur, ter&#34;uka,

Tahapan Proses KDD (Jia Weihan) #1 Š Data cleaning Š Data integration Š Data selection Š Data transformation Š Data mining Š Pattern Evaluation Š Knowledge Presentation.

&#34;ingkat diskonto &amp;ang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pemba&amp;aran se,a minimum adalah tingkat bunga impli/it dalam se,a- #amun) *ika tingkat

Dalam melakukan asuhan gizi pada pasien sesuai kerangka konsep diatas bahwa yang pertama dilakukan yaitu dengan tahap pengkajian gizi dimana kita mengidentifikasi

Prevalensi masalah gizi tersebut terdiri dari gizi buruk adalah 3,9% dan gizi kurang13,8% (Lutfiasari et al., 2020). Tujuan; Memberikan Asuhan Keperawatan pada An.T dengan Berat

1.  akan merasa kaget dan makin tidak ingin makan apabi!a dipaksakan mengonsumsi tamba&#34;an ka!ori seban+ak itu. !e&#34; karena itu, diet awa! +ang diberikan bertu/uan

Itulah empat proses melahirkan normal, dalam tahapan persalinan normal diperlukan sebuah kesabaran untuk mencapainya, selain itu perlu diingatkan lagi untuk Bunda, bahwa persalinan

Proses Asuhan gizi dinilai berdasarkan kesesuaian langkah-langkah asuhan gizi dalam setiap tahapan Kemenkes RI, 2014 seperti: a Tahap asesmen gizi, yaitu mengumpulkan data yang relevan