PELATIHAN ASUHAN GIZI
& DIETETIK
( P A G D ) K E I I I
“Pengembangan Profesionalisme Dietisien Dalam Menghadapi Tantangan Mutu Layanan Tingkat Nasional”
d e n g a n t e m a
21-24 Oktober 2015
Mercure Convention Center Ancol - Jakarta
s k p d p p p e r s a g i
P E R S A T U A N A H L I G I Z I I N D O N E S I A ( P E R S A G I ) A S O S I A S I D I E T I S I E N I N D O N E S I A ( AsD I )
PELATIHAN ASUHAN GIZI
& DIETETIK
( P A G D ) K E I I I
“Pengembangan Profesionalisme Dietisien Dalam Menghadapi Tantangan Mutu Layanan Tingkat Nasional”
d e n g a n t e m a
Kesehatan merupakan masalah sosial, ekonomi, politik dan hak asasi manusia yang paling berharga. Kesenjangan, kemiskinan, eksploitasi, kekerasan, ketidakadilan merupakan akar dari timbulnya masalah- masalah yang berhubungan dengan gizi dan kesehatan.
Ketidak tersedianya bahan pangan dan
pelayanan kesehatan menjadi masalah mendasar terwujudnya kurang gizi di masyarakat kita.
Peran gizi dalam menjamin kelangsungan hidup manusia sangat besar dan mempunyai jangkauan yang sangat besar dan luas. Dimulai dari awal kehidupan manusia dalam kandungan hingga manusia menjadi tua dan menjelang kematian gizi mempunyai andil yang sangat besar dalam menjaga kelangsungan hidupnya. Upaya menjamin kualitas gizi dan kesehatan sumber daya manusia yang sehat, cerdas , produktif dan mandiri bagi seluruh masyarakat Indonesia hendaklah perlu dicanangkan hidup dengan kondisi gizi dan kesehatan yang baik. Proses asuhan gizi yang baik dan benar menjadi fokus yang hasus diperhatikan bagi seluruh masyarakat dengan kondisi apapun tidak terkecuali masyarakat rumah sakit yang pada umumnya menderita penyakit tertentu.
Semakin berkembangnya praktek Ilmu Kedokteran dan Ilmu Gizi saat ini maka semakin selektif pasien dalam memilih pelayanan kesehatan yang ditawarkan rumah sakit. Dengan
dikeluarkannya UU No. 8 tahun 1999 tentang hak perlindungan konsumen maka semakin tinggi pula tuntutan pasien terhadap mutu pelayanan di rumah sakit, demikian pula dengan pelayanan atau asuhan gizi di rumah sakit.
Pelayanan gizi yang baik dan benar, tidak saja mampu memenuhi harapan terhadap peningkatan mutu pelayanan, tetapi juga dapat menjamin kecukupan asupan makanan, meningkatkan sistem pertahanan tubuh sehingga komplikasi dan infeksi dapat dicegah atau dikurangi serta lama waktu penyembuhan dapat dipersingkat.
Dalam menghadapi tuntutan dan tantangan masyarakat tersebut Asosiasi Dietisien Indonesia (AsDI) khususnya Dietisien di rumah sakit harus berani mempersiapkan- diri untuk lebih maju sejalan dengan disiplin ilmu-ilmu kesehatan lainnya.
Meningkatnya penelitian-penelitian di bidang kesehatan dan gizi dewasa ini menunjukkan respon yang sangat tinggi terhadap perkembangan dan kemampuan di bidang tersebut.
Dalam rangka deseminasi hasil penelitian serta berbagai kajian “nutrition based evidence” baik dibidang Asuhan Gizi dan Penyelenggaraan makanan, kami menyambut seluruh praktisi Dietisien dan Nutrisionis di Indonesia untuk hadir dalam acara PAGD III di Jakarta.
PENDAHULUAN
Gunarti Yahya, DCN, MM, RD Ketua Panitia PAGD ke III
Pengarah : Dr. Minarto, MPS
Murni Indrarti Muhilal, SKM, MSc Susirah Sutardjo, MSc
Penasehat :
Martalena Br. Purba, MCN, Ph.D Triyani Kresnawan, DCN, MKes, RD Miranti Gutawa, DCN, MSc
Ketua : Gunarti Yahya, DCN, MM, RD Wakil I : Fitri Hudayani, SST, SGz, MKM, RD Wakil II : Hendra Sudrajat, SGz, RD Kesekretariatan
Nora Setyafitri,SGz Diah Maunah, SGz Diah Nurhayati, SP Sandra Erlina, SKM
Bendahara
Wahyu Wijiati Rahayu, SKM Meliana Istifarin, SKM
Seksi Acara dan Ilmiah Ani Prasetyaningsih, DCN, MKes Heny Sulistyowati, AMG Rini Siti Haerani, SP Umi Puspita, SGz Sunarti, SGz, RD Yudhi Andrianto, SGz Sri Purwaningsih, SGz Rodlia, S.Gz, MKM
Nur’aini Susilo Rochani SKM, MSc Quthrotur Rodliyah, SSi.T, RD Fitri Wardah, SKM
Untari Is Wahyuni , SKM Parlin Dwiyana, STP, MKM SR. Wahyuningrum, SKM, RD Titte Diah Kartika, SGz Ida Ruslita, SKM, MKM
Seksi Perlengkapan, Transportasi dan Akomodasi
Syarif Darmawan, SKM, MKes Julian Permana, SGz Okky Virgiawan, SGz Nathanael, SGz
Seksi Marketing, Humas, Dana dan Usaha Lilis Trisnawati, SGz, MM
Anna Ngatmira, SPd, MKM Rianti Sri Widajati, DCN Siti Dharma Azizah, SST, MM
Seksi Konsumsi Herawati, DCN, MM
Ni Luh Gede Kesumadewi, AMG Ira Reverawati, SKM
SUSUNAN PANITIA
MATERI ILMIAH
w a k t u p r o g r a m
10.00 - 12.00 Registrasi + Lunch 12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 13.30 Pembukaan
- Sambutan dari Ketua DPD AsDI DKI Jakarta
- Sambutan dari Ketua Umum DPP AsDI - Sambutan Ketua Umum PERSAGI Keynote : Pengembangan profesi dan dietisien
13.30 - 14.00 Peresmian Exhibition & Poster Session Perkembangan Pelayanan Gizi Rumah Sakit (Bu Murni)
14.00 - 14.30 Dirjen Bina Upaya Kesehatan : Kebijakan Pelayanan Gizi Rumah Sakit
14.30 - 15.00 Kepala BPJS Pusat : Asuhan Gizi dalam BPJS 15.00 - 15.30 Ketua DPP AsDI : Standar Performance
Dietisien
15.30 - 16.30 Coffee Break, Exhibition & Poster Session 16.30 - 17.15 BPPSDM Kemenkes : Analisis Beban Kerja
Tenaga Gizi di Rumah Sakit
17.15 - 18.00 USAID : Dietitian Through the world
w a k t u p r o g r a m
08.00 - 08.45 DPD AsDI Jatim : Pengembangan pelayanan gizi berbasis IT
08.45 - 09.30 WHO : Reseach Development di bidang dietetik
09.30 - 09.45 Coffee Break, Exhibition & Poster Session 09.45 - 10.30 DPP AsDI : e - NCP 2015
10.30 - 11.15 PENUTUPAN 11.15 - 13.00 MAKAN SIANG
H A R I K E 1 | R A B U , 2 1 O K T O B E R 2 0 1 5
H A R I K E 4 | S A B T U , 2 4 O K T O B E R 2 0 1 5
Materi ini akan menjelaskan tentang konsep dasar Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) yang merupakan suatu proses terstandar sebagai suatu metoda pemecahan masalah yang sistematis dalam menangani problem gizi sehingga dapat memberikan asuhan gizi yang aman, efektif dan berkualitas tinggi. Terstandar yang dimaksud adalah memberikan asuhan gizi dengan proses terstandar yang menggunakan struktur dan kerangka kerja yang konsisten
sehingga setiap pasien yang bermasalah gizi melalui 4 (empat) langkah proses asuhan gizi yaitu pengkajian gizi, penetapan diagnosis gizi, pemberian intervensi gizi serta monitoring dan evaluasi gizi. Model PAGT menjelaskan konsep-konsep kunci dari setiap langkah proses asuhan gizi, fokus utama hubungan antara dietisien dengan pasien/klien serta identifikasi berbagai faktor lain yang mempengaruhi proses dan kualitas pemberian asuhan gizi.
p e l a t i h a n
Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT)/Standartdize Nutrition Care Process (SNCP)
Triyani Kresnawan, DCN, MKes, RD Nur’aini Susilo Rochani SKM, MSc Yufrida Leni Fayakun, DCN, MPH, RD Gunarti Yahya, DCN, MM, RD Sunarti, SGz, RD
Fitri Hudayani, SST, SGz, MKM, RD
Ferina Darmarini, DCN, RD SR. Wahyuningrum, SKM, RD Siti Utami, SKM, Mkes Nofitry Asih, SGz, RD Yuliati Widiastuti, SGz Hendra Sudrajat, SGz, RD Narasumber
w a k t u p r o g r a m
Waktu Program
07.30 - 08.00 Pre Test
08.00 - 08.45 Konsep Dasar PAGT 08.45 - 09.30 Skrining Gizi 09.30 - 10.15 Pengkajian Gizi
10.15 - 10.30 Coffee Break, Exhibition & Poster Session 10.30 - 11.15 Pengkajian Gizi
11.15 - 12.00 Praktek Pengkajian Gizi 12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 13.45 Praktek Pengkajian Gizi 13.45 - 14.30 Diagnosis Gizi 14.30 - 15.15 Diagnosis Gizi
15.15 - 15.30 Coffee Break, Exhibition & Poster Session 15.30 - 16.15 Praktek Diagnosis Gizi
16.15 - 17.00 Praktek Diagnosis Gizi 17.00 - 19.00 ISHOMA
19.00 - 19.45 Intervensi Gizi 19.45 - 20.30 Intervensi Gizi H A R I K E 2 | K A M I S , 2 2 O K T O B E R 2 0 1 5
w a k t u p r o g r a m
08.00 - 08.45 Praktek Intervensi Gizi 08.45 - 09.30 Praktek Intervensi Gizi
09.30 - 09.45 Coffee Break, Exhibition & Poster Session 09.45 - 10.30 Monitoring dan Evaluasi Gizi
10.30 - 11.15 Praktek Monev 11.15 - 13.00 ISHOMA 13.00 - 13.45 Praktek Kasus 13.45 - 14.30 Praktek Kasus 14.30 - 15.15 Praktek Kasus
15.15 - 15.30 Coffee Break, Exhibition & Poster Session 15.30 - 16.15 Presentasi
16.15 - 17.00 Presentasi 17.00 - 17.30 Post Test
H A R I K E 3 | J U M AT, 2 3 O K T O B E R 2 0 1 5
Terapi Gizi Medik yang diberikan kepada pasien melalui kegiatan asuhan gizi dengan pemberian terapi diet. Terapi diet dalam bentuk pengaturan makan dengan tujuan memperbaiki kondisi penyakit dengan melakukan modifikasi diet dapat berupa pembatasan atau penambahan zat gizi tertentu contohnya pemberian suplemen makanan bernilai gizi tinggi atau makanan khusus bagi pasien
yang tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi melalui asupan makan per oral. Nutrisi enteral diberikan melalui pipa ke saluran pencernaan untuk pasien yang tidak dapat menerima makanan per oral, sedangkan pemberian nutrisi parenteral diberikan melalui intra vena untuk pasien yang tidak dapat mengabsorbsi zat gizi melalui saluran cerna.
p e l a t i h a n
Terapi Gizi Medik (TGM)
Medical Nutrition Therapy (MNT)
Divisi Hematologi Departemen penyakit Dalam FKUI-RSCM Divisi Ginjal Hipertensi Departemen penyakit Dalam FKUI-RSCM Departemen Anastesi FKUI-RSCM dr. Gea Pandhita, SpS, MKes Miranti Gutawa, DCN, MSc Triyani Kresnawan, DCN, Mkes, RD Nur’aini H Susilo, SKM, MSc
Dr. Susetyowati, DCN, MKes, RD Sunarti, SGz,RD
Ari Wijayati, DCN, MPH, RD Hj. Lora Sri Nofi, SKM, Grad Dipl Hum Nutr, Mnutr Diet, RD Rodliah, SGz, MKM
Dietisien RS kanker Dharmais Hendra Sudrajat, SGz, RD Narasumber
w a k t u p r o g r a m
07.30 - 08.00 Pretest
08.00 - 08.45 Review PAGT 08.45 - 09.30 Intervensi gizi 09.30 - 10.15 Edukasi dan konseling gizi
10.30 - 11.15 Patofisiologi PGK dengan terapi pengganti 11.15 - 12.00 MNT pada PGK dengan terapi pengganti 13.00 - 13.45 Studi Kasus
13.45 - 14.30 Workshop
14.30 - 15.15 Praktek Edukasi dan konseling : PGK 15.30 - 16.15 Patofisiologi Kanker
16.15 - 17.00 MNT pada Kanker 19.00 - 19.45 Studi Kasus
19.45 - 20.30 Praktek Edukasi dan konseling : Kanker
w a k t u p r o g r a m
08.00 - 08.45 Patofisiologi Critical ill
08.45 - 09.30 Nutrisi Enteral & Parenteral pd Critical ill 09.45 - 10.30 Studi Kasus Critical ill
10.30 - 11.15 Workshop
13.00 - 13.45 Patofisiologi Stroke 13.45 - 14.30 MNT pada Stroke dan Disphagia 14.30 - 15.15 Studi Kasus Stroke 15.30 - 16.15 Workshop
16.15 - 17.00 Praktek Edukasi dan konseling : Stroke 17.00 – 17.30 Post test
H A R I K E 2 | K A M I S , 2 2 O K T O B E R 2 0 1 5
H A R I K E 3 | J U M AT, 2 3 O K T O B E R 2 0 1 5
Pelayanan Makanan adalah serangkaian kegiatan mulai dari perencanaan menu, penerimaan bahan makanan, penyimpanan, persiapan, produksi/
pengolahan bahan makanan, sampai dengan pendistribusian makanan kepada pasien, serta monitoring dan evaluasi. Standar akreditasi tingkat nasional sampai international telah menuntut profesionalisme tenaga gizi dalam melakukan penyelanggaraan makanan yang berkualitas, memenuhi standar keamanan dan akuntabel.
p e l a t i h a n
Pelayanan Makanan Food Service
Suharyati, SKM, MKM, RD Sri Iwaningsih, SKM, MARS Silvia Dhamayanthy, DCN, MKes Ani Prasetyanigsih, DCN, MKes Asep Munawar, SKM, MKM, RD Sa’diah Multi Karina, SKM, MSc Lembaga Sertifikasi ISO Chef Indocater Rotariana Nayati Praktisi K3RS Narasumber
w a k t u p r o g r a m
07.30 - 08.00 pretest
08.00 – 00.30 Penyelenggaraan Makanan berbasis ISO 22000 09.30 - 10.15 Food safety 10.30 - 11.15 Workshop
11.15 - 12.00 Workshop
13.00 - 13.45 Pengembangan Ilmu Kuliner Terkini 13.45 - 14.30 Kiat Merancang Menu dan
Mengembangkan Resep 14.30 - 15.15 Workshop
15.30 - 16.15 Manajemen Fasilitas dan Keselamatan Penyelengaraan Makanan 16.15 - 17.00 Rencana pengembangan ruang
produksi makanan berbasis K3RS 19.00 - 19.45 Workshop
19.45 - 20.30 Workshop
w a k t u p r o g r a m
08.00 - 09.30 Indikator Kinerja dan Quality Assurance pada Pelayanan Makanan 08.45 - 09.30
09.45 - 10.30 Workshop 10.30 - 11.15 Workshop
13.00 - 13.45 Activity Based Costing pada Penyelenggaraan Makanan
13.45 - 14.30 Formulasi Anggaran Makan Rumah Sakit 14.30 - 15.15 Formulasi Anggaran Makan Rumah Sakit 15.30 - 16.15 Workshop
16.15 - 17.00 Workshop 17.00 - 17.30 Post test
H A R I K E 2 | K A M I S , 2 2 O K T O B E R 2 0 1 5
H A R I K E 3 | J U M AT, 2 3 O K T O B E R 2 0 1 5
Abstrak untuk Dietitian Award
1. Batas waktu pengumpulan abstrak 31 Agustus 2015. Abstrak yang melewati batas waktu tidak akan diterima
2. Abtrak diketik dengan format sebagai berikut : - Judul tidak lebih dari 20 kata
- Nama penulis utama dan anggota dituliskan tanpa gelar dan dengan huruf besar dan kecil contohnya Gunarti Yahya - Tempat bekerja penulis : Unit Kerja,
Institusi/Rumah Sakit, Kota - Abstrak maksimal 250 kata yang
terdisi dari : latar belakang, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan 3. Penulisan abstrak dalam format word 4. Apabila ada tabel dan grafik atau
gambar dicantumkan bentuk aslinya (bukan hasil cropping atau capture) 5. Abstrak di kirim melalui email :
dengan subjek Poster untuk peserta yang akan mengikuti kontes poster dan Presentasi Oral untuk peserta yang akan mengikuti kontes presentasi oral 6. Abtrak yang diterima akan di review
oleh juri dan akan dipilih 10 finalis yang akan mempresentasikan pada acara PAGD III dan 24 finalis poster yang akan ditampilkan di exhibition hall PAGD III 7. Bagi Finalis yang terpilih dan akan
mengikuti penilaian selanjutnya harus terdaftar sebagai peserta PAGD III
8. Pengumuman akan dikirim langsung melalui email peserta pada tanggal 30 September 2015 dan bagi peserta yang terpilih sebagai finalis harus mengirimkan naskah lengkapnya pada tanggal 10 Oktober 2015 dengan ketentuan penulisan yang akan disampaikan melalui email
DIETITIAN AWARDS 2015
Presentasi Oral
Juara 1 : sertifkat + uang Rp. 3.500.000,- Juara 2 : sertifikat + uang Rp. 3.000.000,- Juara 3 : sertifikat + uang Rp. 2.500.000,- 7 finalis akan menerima sertifikat + uang @ Rp. 750.000,-
1. Hj. Lora Sri Nofi, SKM, Grad Dipl Hum Nutr, Mnutr Diet, RD 2. Sri Iwaningsih, SKM, MARS
3. DR. Susetyowati, DCN, MKes, RD 4. Ferina Darmarini, DCN, RD
Presentasi Poster
Juara 1 : sertifkat + uang Rp. 2.500.000,- Juara 2 : sertifikat + uang Rp. 2.000.000,- Juara 3 : sertifikat + uang Rp. 1.500.000,- 21 finalis akan menerima sertifikat + uang @ Rp. 500.000,-
Pemenang Dietitian Award akan mendapatkan hadiah :
Tim Juri Dietitian Award 2015
HOSPITAL DIETETIC CONTEST (HDC) 2015
A. PESERTA KONTES HDC
◊ Peserta merupakan Tim yang terdiri dari 2-3 orang dan di ketuai oleh Ahli Gizi / Dietisien yang bekerja di institusi:
Rumah Sakit, Puskesmas, Dinas Kesehatan, Institusi Pendidikan, katering dsb
◊ Juri akan memilih 10 finalis
◊ Dari setiap Tim yng terpilih sebagai finalis hanya dapat mengirimkan 1 (satu) anggota Tim yaitu Nutrisionist/Dietisien yang akan mempraktekkan kreasi resepnya dengan bahan Nephrisol – D dan akan dibiayai oleh sponsor
◊ Final dilaksanakan pada acara Pelatihan Asuhan Gizi & Dietetik Nasional AsDI IIII (PAGD III) pada tanggal 21–24 Oktober 2015 di Jakarta B. SYARAT KREASI RESEP NEPHRISOL-D 1. Kreasi resep dalam HDC ini
berupa Snack dan Dessert 2. Bahan resep
◊ Setiap Tim diwajibkan mengirim 1 paket kreasi resep terdiri dari :
◊ 1 resep snack untuk 3 porsi + 1 resep dessert untuk 3 porsi
◊ Setiap tim dapat mengirim lebih dari 1 paket kreasi resep
◊ 1 porsi snack / dessert mengandung : - Nephrisol-D = 2 sendok takar rata
- Bahan lain sesuai dengan prinsip dan syarat diet untuk pasien PGK dengan Dialisis - Energi = 250 – 300 kkal
3. Tehnik pemasakan :
◊ Nephrisol tidak boleh dimasak langsung di atas api (misal : direbus, dikukus, dipanggang, oven/bakar, dsb) karena : - Mengandung protein whey
dimana bila dipanaskan diatas 75°
C akan mengalami denaturasi - Mengandung PUFA dan MUFA yang
bisa rusak karena pemanasan
◊ Adonan Nephrisol-D sebaiknya tidak dikocok menggunakan mixer
C. FORMAT PENULISAN KREASI RESEP NEPHRISOL-D
◊ Kreasi Resep memuat tentang :
- Judul resep (dicantumkan snack dan dessert) - Jenis dan jumlah bahan makanan yang
digunakan untuk 1 resep (3 porsi) - Cara membuat
- Kandungan Energi, zat gizi makro dan kandungan Kalium per porsi
- Foto hasil kreasi resep berwarna
◊ Kreasi resep diketik dikertas A4 menggunakan Font Arial 12, spasi: 1,5 (tanpa kop surat instansi) D. MEKANISME PENGIRIMAN KREASI
RESEP NEPHRISOL-D
Kreasi resep dikirim ke DPP AsDI melalui :
◊ Email : [email protected]
◊ Kreasi resep diterima setelah sosialisasi berlangsung sampai dengan 31 Agustus 2015 dengan melampirkan :
- Surat pengantar dari instansi (dengan kop instansi dalam bentuk scan) - Identitas peserta HDC
E. PENILAIAN KREASI RESEP NEPHRISOL-D
◊ Aspek penilaian pada tahap awal dan semifinal adalah :
◊ Kreatifitas Kandungan Energi, zat gizi makro dan kandungan Kalium
◊ Jumlah pemakaian Nephrisol-D
◊ Besar porsi
◊ Tehnik pemasakan
◊ Penampilan (dari foto berwarna)
◊ Aspek penilaian pada tahap final adalah :
◊ Cara kerja (tehnik, kebersihan, kerapihan, dsb)
◊ Penampilan (bentuk, warna, besar porsi, dsb)
◊ Cara menghidangkan (alat, garnish, dsb)
◊ Rasa & tekstur Tim Juri
◊ Tuti Soenardi, BSc
◊ Susirah Soetardjo, MSc
◊ Edith H Sumedi, MSc
◊ Kusindrati Soedibyo, MCN, MARS
◊ Lilik Sri Hartati, SKM
Peserta adalah Nutrisionis dan Dietisien yang bekerja di Lembaga Pemerintahan maupun Swasta, Rumah sakit, Pusat Layanan Kesehatan, Penyelenggara Makanan, Industri, Pendidikan, Organisasi Profesi yang mendaftar dengan cara : 1. Melengkapi formulir pendaftaran.
2. Melakukan pembayaran dengan cara transfer ke rekening Bendahara PAGD III ke :
Rekening atas nama MELIANA ISTIFARIN Norek. 166-00-0130091-2
Bank Mandiri KCP Jkt Perumnas Klender
3. Mengirimkan formlir beserta bukti transfer ke Panitia PAGD III ke alamat : [email protected]
PENDAFTARAN
RSIJ Pondok Kopi
Jl. Raya Pondok Kopi Jakarta Timur 13460
Diah Maunah, SGz Hp. 08561603342/081299000542 Diah Nurhayati, SP Hp. 081235558525 Fax. 021-31902959
1. Pembayaran sd tanggal 15 Oktober 2015 Rp. 3.500.000,-
2. Pembayaran setelah tanggal 15 Oktober 2015 sd Onsite Rp. 3.750.000,- 3. Biaya Pendamping Rp. 2,250.000,-
4. Biaya pendaftaran termasuk : - Pelatihan
- Penginapan untuk 1 orang peserta (kamar twin share/1 kamar 2 peserta) - Makan 3 kali utama dan 2 kali snack/hari
- Materi pelatihan berupa buku materi - Perlengkapan workshop
- Seminar kit - Gala Dinner
5. Apabila melakukan pembatalan setelah tanggal 1 Oktober 2015 maka akan dikenakan potongan sebesar 75% dari total biaya peserta.
Sekretariat
Biaya Registrasi
Catatan:
- Peserta akan didaftarkan setelah mengirimkan bukti transfer melalui email ke [email protected] atau fax ke 021-31902959
- Pendamping tidak diperbolehkan masuk ke dalam kelas pelatihan - Sertifikat akan diberikan dengan
minimal 85% kehadiran dan nama yang sesuai dengan peserta yang hadir
- Peserta wajib memilih kelas, karena materi yang dicantumkan di dalam sertifikat sesuai dengan kelas keikutsertaan peserta.
- Masing – masing kelas dibuka untuk 100 peserta - Masing – masing peseta akan mendapatkan
satu kode barcode untuk masuk ke ruang kelas sesuai pilihan (barcode tidak berlaku untuk kelas lain).
Nama lengkap :
(nama akan digunakan untuk sertifikat, sehingga nama harus sesuai dengan yang tercantum di atas)
No Identitas : KTP/SIM/PASPOR*
(pilih salah satu, kartu identitas harap ditunjukkan untuk verivikasi data peserta saat pendaftaran ulang)
Nama Institusi :
Alamat Institusi :
Telepon : Kantor
Hp
Alamat Email :
(konfirmasi kepesertaan akan dilakukan memalui email, gunakan alamat email pribadi yang masih aktif)
Pendamping : Ya / Tidak, Jika ya lampirkan bukti transfer
FORMULIR PENDAFTARAN
Pilihan Kelas Pelatihan :