• Tidak ada hasil yang ditemukan

pdf asuhan gizi sindrom nefrotik compress

N/A
N/A
Fidya Nur Hafizah

Academic year: 2022

Membagikan "pdf asuhan gizi sindrom nefrotik compress"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN GIZI II ASUHAN GIZI II

KASUS SINDROM NEFROTIK  KASUS SINDROM NEFROTIK 

Dosen

Dosen pengampu: pengampu: 1. 1. dr. dr. Etisa Etisa Adi Adi Murbawani, Murbawani, M.Si, M.Si, SpGK SpGK  2. Etika Ratna Noer, S.G, M.Si

2. Etika Ratna Noer, S.G, M.Si

disusun o!e" : disusun o!e" : E

E!!sse e KKaarriinna a SS 2222##$$##1111$$1122######%%

&

&aa""rra a MMaa""aarraanni i '' 2222##$$##1111$$1122####11(( '

'uu!!uuk k MMuu))iiddaa" " RR 2222##$$##1111$$1122####%%22

*

*rri i DDaammaa++aannttii 2222##$$##1111$$1122####%%

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG SEMARANG

2015 2015

(2)

A

A.. KKAASSUUSS Seo

Seorang rang !ak!aki-!ai-!aki, ki, *n. ,beru*n. ,berusia sia 1 1 ta"ta"un, un, masmasuk uk rumruma" a" sakisakit t dengdengan an ke!uke!u"an "an bengbengkak kak  se!uru" badan. engkak ini dia!ami se/ak 01 bu!an sebe!um masuk ruma" sakit.Awa!n+a se!uru" badan. engkak ini dia!ami se/ak 01 bu!an sebe!um masuk ruma" sakit.Awa!n+a  bengkak

 bengkak dirasakan dirasakan pada pada ke!opak ke!opak mata mata terutama terutama se"abis se"abis tidur tidur dan dan berkurang berkurang sete!a" sete!a" !ama!ama duduk, +ang diikuti dengan pembesaran pada perut, dan bengkak pada tungkai serta a!at duduk, +ang diikuti dengan pembesaran pada perut, dan bengkak pada tungkai serta a!at ke!amin. emeriksaan awa! ditemukan ba"wa *n.  tidak perna" menderita pen+akit serupa ke!amin. emeriksaan awa! ditemukan ba"wa *n.  tidak perna" menderita pen+akit serupa sebe!umn+

sebe!umn+a a waktu kei!3usia muda, dan waktu kei!3usia muda, dan be!iau /uga tidak be!iau /uga tidak memi!memi!iki riwa+at pen+akit diabetesiki riwa+at pen+akit diabetes ataupun "ipertensi.

ataupun "ipertensi.*n.  *n.  men+atamen+atakan )rekuensi buang kan )rekuensi buang air kei! da!am air kei! da!am se"ari termasuk /arangse"ari termasuk /arang 42-$53"ari6 dan /um!a"n+a sedikit 4013$ ge!as6, sedangkan untuk buang air besarn+a biasa.

42-$53"ari6 dan /um!a"n+a sedikit 4013$ ge!as6, sedangkan untuk buang air besarn+a biasa.

engam

engambi!an data antropometri ada!a" sebagai berikut: berat badan: %7 bi!an data antropometri ada!a" sebagai berikut: berat badan: %7 kg, tinggi badan: 1%$kg, tinggi badan: 1%$

m.

m. ememerikeriksaan saan tantanda da 8ita8ita! ! mendmendapatapatkan kan data data sebasebagai gai beriberikut: kut: tektekanan anan daradara": ": 12#312#3(#(#

mm9g, den+ut nadi: (# ka!i3menit, pernapasan: 2 ka!i3menit, dan su"u tubu": $%,;<.

mm9g, den+ut nadi: (# ka!i3menit, pernapasan: 2 ka!i3menit, dan su"u tubu": $%,;<.

=ntuk pemeriksaan "asi! !ab, di!akukan pemeriksaan dara", urine, dan protein dengan "asi!

=ntuk pemeriksaan "asi! !ab, di!akukan pemeriksaan dara", urine, dan protein dengan "asi!

sebagai berikut:

sebagai berikut:

emeriksaan kimia dara"emeriksaan kimia dara"

-- ==rreeuumm: : %%% % mmgg33dd!!

-- **rrigig!i!iseseririda da : : 2#2#% % mgmg3d3d!!

-- <"<"o!o!esesteteroro! ! **ootata!:!:22  mgmg3d3d!!

-- <"<"o!o!esesteteroro! '! 'D' D' : %: %$$ $$ mmg3g3d!d!

-- <"<"o!o!esesteteroro! 9! 9D'D': $: $2 m2 mg3g3d!d!

-- G!G!ukukososa da darara" a" sesewawaktktu: u: 1(1(7 m7 mg3g3d!d!

emeriksaan =rine Rutinemeriksaan =rine Rutin -- >>aarnrnaa: : kkununiing ng kkereruu""

-- rrootteeiinn: 1: 1##### m# mgg33d!d!

9asi! pemeriksaan !aboratorium !ainn+a:9asi! pemeriksaan !aboratorium !ainn+a:

-- rrototeeiin *n *oottaa! ! ,,1 g1 gr ?r ? -- AA!!bbuummiin n 11,,1 1 ggrr?? -- ==NN: : 1111,,22  mmgg33dd!!

-- <<rreeatatiinininene: 2: 2,, m mgg3d3d!!

Karena bengkak, *n.  su!it ber/a!an dan berakti8itas se"ingga !ebi" sering tidur-tiduran. *n.

Karena bengkak, *n.  su!it ber/a!an dan berakti8itas se"ingga !ebi" sering tidur-tiduran. *n.

 gemar makanan +ang berasa asin, serta ia mengaku terkadang mua! dan na)su makann+a

 gemar makanan +ang berasa asin, serta ia mengaku terkadang mua! dan na)su makann+a turun. Makanan kesukaann+a ada!a" bubur a+am dan ia gemar minum te". Karena ia su!it turun. Makanan kesukaann+a ada!a" bubur a+am dan ia gemar minum te". Karena ia su!it makan, maka ke!uargan+a kemudian memberikan makanan +ang !unak dan muda" untuk  makan, maka ke!uargan+a kemudian memberikan makanan +ang !unak dan muda" untuk  dierna seperti nasi tim

dierna seperti nasi tim dan bubur. @a /uga dan bubur. @a /uga sering tidak meng"abiskan makanann+asering tidak meng"abiskan makanann+a, se"ingga, se"ingga sisan+a disimpan untuk dimakan !agi nanti.

sisan+a disimpan untuk dimakan !agi nanti.

*n.  ini

*n.  ini beker/a sebagai montir bengke! dan beker/a di beker/a sebagai montir bengke! dan beker/a di ruma". @a dirawat o!e" istrin+a, danruma". @a dirawat o!e" istrin+a, dan memi!iki dua anak +ang keduan+a masi" duduk di bangku seko!a".

memi!iki dua anak +ang keduan+a masi" duduk di bangku seko!a".

(3)

 No .

>aktu makan Menu makanan a"an makanan orsi

#(.## - ubur a+am

-*e" manis

- ubur nasi - *e!ur a+am - =sus a+am - Keap asin

- 7 gr  - %7 gr  - # gr  - $# gr  - 2# m!

1$.## - ubur a+am - ubur nasi

- usus a+am

 -7 gr  - # gr 

 Nasi tim -  Nasi tim

- *empe  baem - Sa+ur   ba+am

- 7 gr  - 7 gr 

- 7 gr 

 Nasi tim -  Nasi tim

- *empe  baem - Sa+ur   ba+am

- 7 gr  - 7 gr 

- 7 gr  9asi! rea!! "ari 1

9asi! rea!! "ari ke 2  No

.

>aktu makan Menu makanan a"an makanan =R*

#(.## - ubur

-*e" manis

- ubur nasi - *a"u

- 7 gr  - # gr  - 2# m!

1$.## - ubur a+am - ubur nasi

- ta"u - sa+ur sop

 -7 gr  - # gr  - 7 gr 

 Nasi -  Nasi

- 9ati a+am - Sa+ur sop

- 7 gr  - 7# gr  - 7# gr 

 Nasi tim -  Nasi tim

- 9ati a+am - Sa+ur sop

- 7 gr  - 7# gr  - 7# gr 

(4)

9asi! rea!! "ari ke-$

 No .

>aktu makan Menu makanan a"an makanan =R*

#(.## ubur a+am

-*e" manis

- ubur nasi

- semur daging a+am

-keap asin

- 7 gr  - 7 gr  - $# gr  - 2# m!

1$.## - ubur a+am

- /eruk 

- nasi tim - semur daging

 -7 gr  - $# gr  -$# gr  -  Nasi tim

-  /eruk 

-  Nasi tim - te!ur a+am - Sa+ur 

 ba+am

- 7 gr  - 7# gr  - 7# gr  - $# gr 

 Nasi tim -  Nasi tim

- *e!ur  a+am

- Sa+ur   ba+am

- 7 gr  - 7# gr  - 7# gr 

HASIL ANALISIS RECALL No Zat gii Ha!i" a#a"i!i! #i"ai

1 Energi ($, kka!

2 rotein $7,7 g

$ 'emak $#,1g

 Karbo"idrat , g

7 Serat 7,% g

% =BA 7,7 g

 Ko!estero! #,$ mg

( Natrium 177$,# mg

 Ka!ium 111, mg

1# Ka!sium $2,7 mg

11 Bos)or 1($,$

12 &at besi 1(,

(5)

$. ASSESSMENT Do%ai#

A!!&!!%&#t

A!!&!!%&#t Data I#t&'('&ta!i Foo) Hi!to'*

+FH,

*ota! Energi @ntake 4 B9 1.1.1.1 6

($, ka! Kurang

*ota! 'emak 4 B9 1.7.1.1 6 $#,1 gram *inggi

=BA 4 B9 1.7.1. 6 7,7 gram

rotein @ntake 4 B9 1.7.2 6 $7,7 gram Renda"

<arbo"+drate @ntake 4 B9 1.7.$ 6

, gram Renda"

Biber @ntake 4 B9 1.7. 6 7,% gram Renda"

<aregi8er 3 <ompanion 4 B9 2.1.$.$ 6

@stri dan 2 Anak 

"+sia! Ati8it+ 4 B9 .$ 6 Kurang bero!a"raga dan akti8itas ker/a di!akukan diruma"

Kurang

A#t'o(o%&t'i Data + AD ,

*inggi adan 4 AD 1.1.1 6 1%$ m

erat adan 4 AD 1.1.2 6 -  : %7 kg

-  Koreksi : 2 kg

M@ 4 AD 1.1.7 6 17,(1 kg3m2 Kurang

$io-&%i-a"

Data + $D ,

E!ero!+te and rena! pro)i!e 4D 1.26

- =N 4 D 1.2.1 6 - <reatinine 4D

1.2.2 6

11,2 mg3d!

2, mg3d!

*inggi

*inggi

G!uosa ro)i!e 4 D 1.7 6 - G!ukosa sewaktu

4D 1.7.26 1(7 mg3d! Norma!

'ipid ro)i!e 4 D 1. 6 - <"o!estero! Serum

4D 1..16

- <"o!estero! 9D' 4D 1..26

- <"o!estero! 'D' 4 D 1..$ 6

- *rig!iserida Serum 4D 1..6

2 mg3d!

$2 mg3d!

%$$ mg3d!

2#% mg3d!

*inggi 4C2# mg3d! 6 Renda" 4# mg3d!6

*inggi 4C1$# mg3d!6

*inggi 4C2## mg3d!6

rotein pro)i!e 4 D 1.116 A!bumin 4 D 1.11.1 6

,1 gr ? 1,1 gr ?

Renda" 4% ,% -( ,# g r  

?6

Renda"4$,(-,#gr ?6

(6)

=rine ro)i!e 4 D 1.12 6 - >arna urin 4D

1.12.1 6 Kuning Keru"

P*!i-a"

Fi#)i#g! +PD,

8era!! apprearane 4D 1.1.1 6

engkak  E5termitas, mus!e and

 bones 4D 1.1.6

edema

Fita! signs 4 D 1.1. 6 Norma!

C"i&#t

Hi!to'* +CH,

=mur 4 <9 1.1.1 6 1 *a"un

enis Ke!amin 4 <9 1.1.2 6 'aki-!aki Ras3Suku 4 <9 1.1.$ 6 Suku awa

eker/aan 4<9 $.1.%6 engke!

Co%(a'ati/&

Sta#)a') +CS,

erkiraan tota! kebutu"an energi 4 <S 1.1.1 6

1%1,((7 kka!

Metode 4<S 1.1.26 9arris-enedit

erkiraan tota! kebutu"an

!emak 4<S 2.1.16

2#? dari tota!

kebutu"an energ+ H

$2$,7 kka! H

$7,7 g

erkiraan tota! kebutu"an  protein 4<S 2.2.16

$#? dari tota!

kebutu"an energ+ H

(7,% kka! H121,1 g

erkiraan tota! kebutu"an karbo"idrat 4<S 2.$.16

7#? dari tota!

kebutu"an energ+ H (#,$ kka! H 2#2,(% g

erkiraan tota! kebutu"an serat 4<S 2..16

22,%( g

erkiraan tota! kebutu"an

airan 4<S $.1.16

1# m'

Metode 4<S $.1.26 erdasarkan berat  badan 4$7 m!3kg

6

erkiraan tota! kebutu"an

<a 4<S .2.16

(## mg

erkiraan tota! kebutu"an  Na 4<S .2.6

17## mg3"ari

(7)

C. DIAGNOSIS

1. A!(a# o'a" *a#g ti)a -(I#a)&3at& o'a" i#ta& +NI42.1,  berkaitan dengan  penerimaan makan +ang terbatas ditandai dengan asupan energ+ 7,% kka!, protein

$7,7 g, karbo"idrat 2, g, !emak $#,1 g.

2. P&'aa# #i"ai "ao'ato'i% *a#g t&'ait gii +NC42.2, berkaitan dengan  peruba"an uti!isasi at gii akibat adan+a sindrom ne)rotik ditandai dengan ni!ai tota!

 protein ,1 gr?, a!bumin 1,1 gr?, ko!estero! tota! 2 mg3d!, "o!estero! 'D' %$$

mg3d!.

$. P&#a%aa# &'at a)a# *a#g ti)a )ii#gi#a# +NC 6.7,  berkaitan dengan sindrom ne)rotik ditandai dengan penamba"an berat badan dari 2 kg men/adi %7 kg se!ama satu bu!an.

. K'a#g#*a (&#g&taa# gii +N$41.1, berkaitan dengan kepera+aan3peri!aku terkait gii dan makanan +ang sa!a" ditandai dengan pemberian makanan !unak dan tinggi garam untuk meningkatkan na)su makan.

D. INTERVENSI

a, *u/uan @nter8ensi:

1. Mengganti ke"i!angan protein terutama a!bumin

2. Mengurangi edema dan men/aga keseimbangan airan tubu"

$. Menurunkan ko!estero! dan penumpukan !emak 3 trig!iserida

. Memenu"i asupan sesuai kebutu"an untuk meningkatkan status gii dan kese"atan

7. Memperbaiki peri!aku pemi!i"an makanan +ang sa!a" dan dapat memperpara" pen+akit

, P'&!'i(!i Di&t

1. Modi)ikasi diet : ora! diet

Modi)ikasi /um!a" dan /adwa! : porsi kei! dengan )rekuensi sering Modi)ikasi tekstur : biasa

2. Modi)ikasi energ+ : 1%1,((7 kka!

er"itungan 49arris-enedit6

 koreksi H 2 kg

REE H %%,7 I 1$,  I 7,# * J %,( = H %%,7 I 1$, 426 I 7,# 41%$6 J %,( 1 H 11(,1 kka!

AB H 27? 4sedenter6 5 REE H 27? 5 11(,1 kka!

H 2,727 kka!

SDA H 1#? 4REE I AB6 H 1,2%27 kka!

*EE H 11(,1 I 2,727 I 1,2%27 H 1%1,((7 kka!

=ntuk pemberian diet ta"ap awa!, digunakan tota! ka!ori "asi! rea!! I 7## kka! H 12($, kka!.

$. Modi)ikasi protein

(8)

um!a" : Sedang 41,# g3kg 6 1,# g 5 2 kg H 2 gram3"ari

enis : Nabati 4utama6, "ewani

 Nabati : tempe, ta"u, /enis kaang-kaangan seperti kaang "i/au  9ewani: ikan, puti" te!ur, daging

. Modi)ikasi !emak 

um!a" : Sedang 417-2#?6

17? 5 1%1,((7 kka! H 22,($ kka! H 2%,  gram.

enis : 'emak tidak /enu", maksima! ko!estero!C$## mg, membatasi !emak   /enu" 4C? tota! energ+ "arian6 dan meng"indari !emak trans

- 'emak /enu" : daging mera", a+am, bebek, ke/u, mentega

- 'emak tidak /enu" : min+ak aitun, min+ak kede!ai, min+ak /agung, min+ak ikan 4od6, a!mond, wa!nut, "estnut, a!pukat, bi/i bunga mata"ari - Ko!estero! : kuning te!ur, /ero"an sapi, /ero"an domba, ga/i", seafood 

4kepiting, umi, udang6

- 'emak trans :makanan serba digoreng 4deep frying 6, gorengan.

7. Modi)ikasi Minera!

 Natrium : 2 g3"ari atau seban+ak  sdt

%. Modi)ikasi airan

Sumber : makanan dan minuman +ang diasup

um!a" : *ota! output I 7## 

utput H $ ka!i AK 5 13$ ge!as 4(# m!6 H 2# m!

um!a" H # m!3"ari

. Modi)ikasi /um!a" dan )rekuensi makan

*erdiri dari 5 ka!i makan utama dengan porsi kei! sampai sedang dan dise!ingi 2 ka!i snak. >aktu makan +ang disarankan terdiri dari sarapan, snak 1, makan siang, se!ingan 1, snak 2, makan ma!am , makan ma!am tamba"an.

-, I%("&%&#ta!i )i&t

1 emberian makanan 3 terapi diet 4ND 1.26

Me!akukan modi)ikasi /enis, bentuk dan )rekuensi makanan untuk  mengatasi kesu!itan da!am mengonsumsi makanan serta /enis at gii +ang diberikan kepada pasien seperti pemi!i"an makanan dan /enis  protein.

<onto" menu makanan :

Menu Masakan a"an =R* erat

Sarapan Nasi Nasi puti" 1 entong 12#

*empe goreng - *empe -min+ak 

1 potong 27

Sa+ur urap Kaang pan/ang Ke!apa parut

$ sdm 1 sdm

$#

17

(9)

Daun singkong keipir 

2#

17 Snak Roti pisang Roti pisang 1 bungkus (#

Makan siang

 Nasi puti"

*e!ur orak arik 

*umis kangkung  /eruk 

 Nasi puti"

uti" te!ur 

*oge Kangkung

1 entong 2 sdm 2 sdm

$ sdm

1 bua"

12#

$#

2#

#

#

Snak o!u gu!ung 1 ptg #

Makan ma!am

 Nasi puti"

erkede! ta"u *a"u

Daun bawang

1 entong 1bua"

1 sdm

12#

$#

1#

Makan tenga"

ma!am

 Nasi puti"

@kan kembung

*umis ba+am

 Nasi puti"

@kan kembung  ba+am

1 entong 1 potong

$ sendok 

12#

27

$#

Tota"

E#&'gi 8 1226.9 P'ot&i# 8 77.:

L&%a 8 20.2 Ka'oi)'at 8 221.5 2 Ko#!&"i#g )a# E)a!i

a6 Edukasi

Edukasi ini di!akukan untuk meningkatkan pema"aman pasien mengenai kondisin+a dan dampak-dampakn+a pada po!a "idup dan  po!a makann+a. Sasaran dari edukasi tidak "an+a kepada pasien, tetapi /uga kepada anggota-anggota ke!uarga terdekat. 9a! ini dimaksudkan agar ke!uarga dapat !ebi" mendukung pasien dan memuda"kan ke!uarga da!am pemantauan kondisi pasien pu!a.

Edukasi akan di!akukan tiga "ari seka!i, bersama dengan konse!ing,  pada dua minggu pertama perawatan, kemudian )rekuensin+a akan dikurangi seiring dengan adan+a penamba"an pema"aman k!ien  berdasarkan "asi! monitoring dan e8e!uasi. Metode +ang digunakan ada!a" diskusi, tan+a /awab, pemberian !ea)!et dan pen/e!asan memakai )ood mode!. Materi +ang akan diberikan ada!a" sebagai  berikut:

eruba"an-peruba"an tubu" +ang ter/adi pada pasien karena  pen+akit sindrom ne)rotik +ang dideritan+a

(10)

engeta"uan mengenai peri!aku makan +ang baik +ang dapat menun/ang kesembu"ann+a

en/e!asan mengenai diet +ang diberikan beserta man)aatn+a

Auan /enis ba"an makanan +ang dapat dikonsumsi beserta

onto"-onto" kombinasi menun+a

 b6 Konse!ing

Konse!ing di!akukan bersamaan dengan edukasi +aitu diintegrasikan da!am satu sesi, se"ingga waktu pe!aksanaann+a sama: tiga "ari seka!i untuk dua minggu pertama perawatan dan kemudian )rekuensin+a akan dikurangi. *u/uan konse!ing ada!a"

untuk membantu pasien menerima kondisin+a dan membantun+a meruba" peri!aku me!a!ui pemberian moti8asi dan pengara"an keputusan pasien agar dapat menentukan sendiri peruba"an +ang mampu ia !akukan untuk menun/ang kesembu"ann+a. Sa!a" satu  peri!aku makan +ang akan disoroti dan men/adi )ous da!am konse!ing ada!a" kesukaan pasien pada makanan berasa asin +ang tinggi garam. Metode +ang digunakan ada!a" !ea)!et dan )ood mode!.

Sasaran konse!ing utama ada!a" pasien, tetapi anggota ke!uarga /uga di!ibatkan agar dapat membantu da!am men/aga kepatu"an pasien.

Materi +ang diberikan antaran+a:

- emberian moti8asi agar pasien dapat menerima dan bersa"abat dengan kondisi pen+akitn+a tersebut

- emberian moti8asi kepada pasien agar mau mengurangi porsi makanan tinggi garam untuk kesembu"ann+a

- Menekankan tingkat kepara"an pen+akit kepada pasien agar  munu! kesadaran untuk beruba"

E. MONITORING DAN EVALUASI

K&giata# Mo#ito'i#g E/a"a!i

Asupan ora! +ang tidak 

ukup3@nadeLuate ora!

intake [email protected]

Modi)ikasi diet 4/um!a", /enis,  /adwa! pemberian

makan6

Memantau asupan gii sesuai dengan rea!! dan omstok 

ika asupan gii te!a" memenu"i kebutu"an dan ter/adi peningkatan asupan "ingga terpenu"i (#-1##?

enamba"an berat  badan +ang tidak 

diinginkan 4N< $.6

Modi)ikasi asupan

airan dan natrium untuk mengurangi oedema

Mengawasi

konsumsi airan dan konsumsi natrium memantau tingkat oedema

deme berkurang dan "i!ang dari  pasien

eruba"an ni!ai

!aboratorium +ang

- Memberikan asupan sesuai

Me!akukan  pemeriksaan

 Ni!ai-ni!ai

!aboratorium

(11)

terkait gii 4N<-2.26 dengan kebutu"an  pasien - Modi)ikasi

 /um!a" dan  /enis protein - Modi)ikasi

 /um!a" dan  /enis !emak 

ter"adap "asi!

!aboratorium seperti ko!estero! dan  protein serum

mendekati norma!:

- A!bumin 4$,(-,# gr 

?6

- rotein tota!

4%,%-(,# gr 

?6 - *ota!

ko!estero!

42## mg3d!6 - Ko!estero!

'D' 4C1$#

mg3d!6 - *rig!iserida

42## mg3d!6 Kurangn+apengeta"uan

gii 4N-1.16

Memberikan edukasi gii kepada *n. dan anggota ke!uargan+a tentang po!a "idup dan po!a makan +ang se"at dengan menggunakan a!at  peraga berupa  food  model, leaflet  dan da)tar ba"an makanan penukar 

Memantau  perkembangan

 pengeta"uan *n.

serta anggota ke!uarga terutama istri *n. agar   mampu

mengimp!ementasik  an in)ormasi +ang te!a" diberikan

*er/adi peningkatan  pengeta"uan *n.

dan anggota ke!uargan+a serta mengimp!ementasik  an "a! tersebut da!am pemenu"an asupan makan se"ari-"ari dan menerapkan po!a

"idup se"at Memberikan

konse!ing gii kepada *n. dengan menggunakan

 pendekatan pada anggota ke!uargan+a 4 Bami!+ *"erap+ 6 se"ingga dapat meruba" pen+a/ian menu makanan

Mendampingi

 pasien 4 *n. 6 da!am memutuskan keputusan po!a diet

+ang akan

di!akukan,

memantau dan memberikan ara"an  pada anggota ke!uargan+a agar  se!a!u memoti8asi  pasien 4 *n.  6 untuk tetap me!akukan saran +ang diberikan a"!i gii

*er/adi peruba"an  peri!aku pasien 4 *n. 6 +ang suda"

tidak 

mengkonsumsi makanan berasa asin

(12)

Memberikan

moti8asi pada *n.

me!a!ui pendekatan 4<!ient-entered

<ounse!ing dan  Health Belief Model 6

Memantau apaka"

 pasien 4 *n. 6 suda" merasa  pera+a diri atau tidak da!am men/a!ankan saran, an/uran serta komitmen +ang te!a" disepakati dengan a"!i gii

*n. suda" merasa  pera+a diri dan tidak terbebani da!am me!akukan saran3an/uran serta komitmen +ang te!a" disetu/ui dengan a"!i gii

F. PEM$AHASAN 1, A!!&!!%&#t

a. Data Bood 9istor+

Assessment data riwa+at makan ditemukan ba"wa tota! asupan energ+

*n.  masi" /au" di bawa" kebutu"ann+a, +aitu "an+a ($, kka! dimana  perkiraan kebutu"an energin+a ada!a" seban+ak 1%1,((7 kka!. egitu /uga

dengan asupan at-at gii !ainn+a, seperti protein baru terpenu"i $7,7 gram 4%#?6, !emak terpenu"i $#,1 gram 4$$?6, dan karbo"idrat terpenu"i , g 42$?6. Asupan energ+ +ang masi" be!um terpenu"i dengan baik disebabkan o!e" adan+a penurunan na)su makan dan rasa mua! +ang dirasakan *n.  sebagai akibat dari sindrom ne)rotik +ang dideritan+a. Sedangkan untuk  asupan at gii !ainn+a, satu +ang men/adi per"atian ada!a" asupan Natrium +aitu seban+ak 177$,# mg +ang termasuk sangat tinggi. engga!ian !ebi"

!an/ut menemukan ba"wa tinggin+a asupan Na ini terkait dengan kegemaran

*n.  ter"adap makanan +ang berasa asin, dan o!e" karena itu, *n.  sering menamba"kan keap asin da!am makanann+a atau meminta dimasakkan makanan dengan garam +ang ban+ak.

. Data Antropometri

*n.  memi!iki tinggi 1%$ m dan berat badan %7 kg. Namun berat  badan ini merupakan angka berat badann+a sete!a" menga!ami edema

anasarka, se"ingga dibutu"kan peng"itungan untuk koreksi berat badan.

K3D@ te!a" meri!is panduan  Nutrition in Chronic Renal Failure  +ang menantumkan peng"itungan berat badan koreksi untuk pasien pen+akit gin/a!

+ang menga!ami edema. Rumusn+a ada!a" sebagai berikut1:

Dimana:

a>e) H berat badan koreksi tanpa edema

>e) H berat badan aktua!

S> H berat badan standar 

(13)

erat badan standar di sini berasa! dari data N9ANES @@ +ang dapat di!i"at di  bawa" ini2.

erdasarkan tab!e di atas, berat badan standar untuk tinggi badan *n.  ada!a"

1 kg, sedangkan berat badan atua! *n.  saat ini da!am kondisin+a +ang sedang edema ada!a" %7 kg. Me!i"at ini, maka rumus di atas tidak dapat dipakai3diap!ikasikan da!am kasus ini. !e" karena itu, da!am penentuan berat  badan koreksi menggunakan data riwa+at berat badan sebe!umn+a, +aitu sebe!um *n.  mu!ai menga!ami pembengkakan3edema sebesar 2 kg. Dengan menggunakan data berat badan dan tinggi, ditemukan ni!ai @M* *n.  +aitu 17,(1 kg3m2 +ang termasuk kategori underweight .

-. Data biokimia

A!bumin merupakan protein +ang norma!n+a ber)ungsi untuk  memperta"ankan tekanan onkotik atau mengatur airan tubu" agar se!a!u da!am peri)er dengan kadar norma! sebesar $,( J ,# gr?. Namun, pada *n.

memi!iki kadar a!bumin +ang !ebi" renda" dari kadar norma!n+a +aitu sebesar  1,1 gr?. enurunan kadar a!bumin pada pasien sindrom ne)rotik 4 SN 6 ter/adi akibat peningkatan )i!trasi g!omeru!us ter"adap a!bumin se"ingga ter/adi  proteinuria 4penge!uaran protein da!am /um!a" +ang ban+ak me!aui urin 6

masi) dan kadar a!bumin serum menurun, meskipun sintesis a!bumin di "epar  meningkat sampai $- ka!i. Sintesis +ang meningkat ini tidak ukup untuk  mengkompensasi ke"i!angan a!bumin, meskipun degradasi a!bumin da!am  /um!a" norma! atau kurang dari norma!.$ Serta dengan turunn+a kadar a!bumin

da!am tubu" maka akan men+ebabkan tekanan onkotik p!asma dan 8o!ume  p!asma tersebut ikut turun, se"ingga untuk memperta"ankan kondisi 8o!ume  p!asma tersebut maka biasan+a airan tubu" tidak akan dike!uarkan dan akan  berakibat ter/adin+a edema pada tubu".

ro)i! !ipid *n.  ada!a" sebagai berikut: ni!ai tota! ko!estero! sebesar 

$ mg3d! +ang termasuk tinggi karena ni!ai norma!n+a ada!a" 2# mg3d!, tota! ko!estero! 'D' seban+ak %$$ mg3d! 4norma! H C1$# mg3d!6, serta kadar 

*abe! 1. *abe! erat badan standar untuk pria usia 27-7 ta"un menurut N9ANES @@

(14)

serum tri!iserida ada!a" 2#% mg3d! 4norma! H 2## mg3d!6. ada ke/adian sindrom ne)rotik, ter/adi abnorma!itas metabo!ism !ipid di antaran+a:

 peningkatan ko!estero! 'D' karena penurunan pen+impanan ko!estero! di "ati akibat de)isiensi reseptor 'D', peningkatan kadar !ipoprotein karena  peningkatan sintesisn+a, dan ter/adi pu!a "ipertrig!ieridemia. Kadar 

trig!iserida +ang tinggi ini merupakan akibat penurunan /um!a" !ipoprotein

!ipase endot"e!ium dan penurunan kemampuan !ipoprotein untuk terikat pada

!ipoprotein !ipase. Abnorma!itas ini ter/adi karena tubu" berusa"a mengkompensasi kekurangan a!bumin dengan meningkatkan kadar 

!ipoprotein, se"ingga dampakn+a ada!a" ter/adi peningkatan kadar ko!estero!

da!am dara". Maka dari itu, pro)i! !ipid +ang buruk bersama dengan kadar  a!bumin +ang renda" dapat di/adikan sebagai marker untuk pen+akit sindrom ne)rotik.

). Data pemeriksaan )isik 

emeriksaan )isik mengungkapkan terdapatn+a oedema di se!uru" tubu" atau edema anasarka. Edema ini disebabkan o!e" penurunan tekanan onkotik   p!asma sebagai dampak dari "ipoa!buminemia. @ni kemudian men+ebabkan

meningkatn+a u!tra)i!trasi pada kapi!er dan ter/adi edema. 2, Diag#o!i!

1 A!(a# o'a" *a#g ti)a -(I#a)&3at& o'a" i#ta& +NI42.1,

&'aita# (&#&'i%aa# %aa#a# *a#g t&'ata! +NI 2.9, )ita#)ai )&#ga# a!(a# &#&'gi ;<6=7 a"= ('ot&i# 65=5 g= a'oi)'at 97=7 g )a# "&%a 60=1 g.

emba"asan :

ada kasus ini, pasien 4*n.6 menga!ami masa!a" asupan ora!n+a +ang tidak terukupi, dimana asupan energin+a "an+a 7.% kka!, protein sebesar $7.7 gr, karbo"idrat sebesar 2. gr dan !emak sebesar $#.1 gr.

9a! ini dapat ter/adi karena kondisi pasien 4 *n. 6 +ang menga!ami rasa mua! karena pen+akitn+a se"ingga memiu penurunan na)su makan dari  pasien 4*n.6 dan membuatn+a su!it mengonsumsi makanan da!am  /um!a" +ang ukup.

2 P&'aa# #i"ai "a *a#g t&'ait gii +NC42.2, &'aita# )&#ga#

(&'aa# ti"i!a!i at gii aiat a)a#*a !i#)'o% #&>'oti +NC 2.1, )ita#)ai )&#ga# #i"ai tota" ('ot&i# 7=1 g'?= a"%i# 1=1 g'?=

o"&!t&'o" tota" ;27 %g)"= -o"&!t&'o" LDL :66 %g)".

emba"asan :

ada kasus ini, ter/adi peruba"an ni!ai !aboratorium +ang terkait gii diantaran+a +aitu ni!ai tota! protein sebesar .1 gr?, a!bumin sebesar 1.1 gr?, ko!estero! tota! sebesar 2 mg3d!, dan ko!estero! 'D' sebesar %$$

mg3d!. 9a! ini ter/adi karena kondisi pasien +ang menga!ami sindrom ne)rotik, se"ingga men+ebabkan ter/adin+a peruba"an metabo!isme maupun uti!isasi at gii. Adapun abnorma!itas ni!ai !aboratorium

(15)

tersebut me!iputi kadar tota! protein sebesar .1 gr? dan a!bumin sebesar  1.1 gr? +ang berada dibawa" batas norma! atau renda", dimana kadar  norma! kadar tota! protein sebesar %,%-(,# gr? dan a!bumin sebesar 

$,(-,#gr?. 9a! ini ter/adi karena protein ban+ak dike!uarkan me!a!ui urin se"ingga memiu turunn+a kadar a!bumin da!am t ub u" a ta u b ia sa d is eb ut d en ga n i st i! a" 9 ip oa !b um in ur i a.

Dimana a!bumin norma!n+a ber)ungsi untuk memperta"ankan tekanan onkotik atau mengatur airan tubu" agar se!a!u da!am  /ari ngan pe ri)er, /ik a kadar a! bumi n da!am tu bu " re nd a" ma ka tekanan onkotik p!asma dan 8o!ume p!asma pun ikut turun, s e" in gg a u nt uk me mp er ta "a nk an k on di si 8 o! um e p !a sma t er se bu t m ak a b ia sa n +a  ai ra n t id ak a ka n d ik e! ua rk a n d an  bia san+a ak an beraki bat ter /ad i ed ema pada tu bu". Sed an gk an kadar tota! ko!estero! sebesar 2 mg3d! dan ko!estero! 'D' sebesar 

%$$ mg3d! +ang !ebi" tinggi dari kadar norma!, dimana kadar norma!

ko!estero! "an+a sebesar 2## mg3d! dan ko!estero! 'D' sebesar C 1$#

mg3d!. 9a! ini /uga akan menimbu!kan ter/adin+a "iper!ipidemia +ang merupakan ara untuk memperta"ankan atau kompensasi dari

"ipoa!buminuria.

6 P&#a%aa# &'at a)a# *a#g ti)a )ii#gi#a# +NC 6.7, &'aita#

)&#ga# !i#)'o% #&>'oti )ita#)ai )&#ga# (&#a%aa# &'at a)a#

)a'i 72 g %&#@a)i :5 g !&"a%a !at "a#.

emba"asan :

ada kasus ini, pasien 4 *n. 6 menga!ami penamba"an berat badan +ang tidak diinginkan +aitu dari 2 kg men/adi %7 kg da!am kurun waktu 1  bu!an. 9a! ini disebabkan karena pasien 4 *n. 6 +ang menderita sindrom

ne)rotik, dimana tubu"n+a menga!ami edema 4 penumpukan airan da!am tubu" 6 +ang membuat berat badann+a ter!i"at semakin berisi dan berat.

7 K'a#g#*a (&#g&taa# gii +N$41.1, &'aita# )&#ga#

&(&'-a*aa#(&'i"a t&'ait gii )a# %aa#a# *a#g !a"a )ita#)ai )&#ga# (&%&'ia# %aa#a# "#a )a# ti#ggi ga'a% #t 

%&#i#gata# #a>! %aa# !&(&'ti ' a*a% a!i#.

emba"asan :

ada kasus ini, pasien 4 *n. 6 dan anggota ke!uargan+a memi!iki kepera+aan atau peri!aku terkait dengan gii dan makanan +ang sa!a",

"a! ini disebabkan karena istri dari *n. memberikan makanan !unak dan tinggi garam untuk meningkatkan na)su makan dari pasien 4 *n. 6 seperti bubur a+am. Namun, +ang di!akukan o!e" istri dari *n. sa!a"

karena mengingat pasien 4 *n. 6 menga!ami edema akibat dari pen+akit sindrom ne)rotik +ang dia!amin+a se"ingga proses pemberian makanan  berasa asin +ang dimaksudkan untuk memiu na)su makan pasien 4 *n. 6 dan mampu men+embu"kan pasien 4 *n. 6 /ustru akan meningkatkan penumpukan airan da!am tubu" pasien 4 *n. 6 dan ak"irn+a akan memperpara" edema +ang dia!amin+a.

(16)

6, I#t&'/&#!i

@nter8ensi +ang di!akukan pada *n.  bertu/uan untuk mengurangi tanda dan ge/a!a +ang dia!ami seperti megurangi odeme dan mengontro! "asi! !aboratorium agar tetap norma! dan menukupi kebutu"an gii +ang be!um terpenu"i seara  berta"ap. Kondisi dari *n.  /ika di!i"at dari berat badan koreksi +ang masuk 

keda!am go!ongan underweig"t dan masa!a" kesu!itan makan +ang dia!ami karena adan+a mua! +ang mengakibatkan asupan *n.  +ang kurang se"ingga dibutu"kan strategi da!am pemberian asupan +aitu dengan me!akukan modi)ikasi ter"adap  /enis, /um!a", bentuk dan )rekuensi makan.

reskripsi gii +ang diberikan kepada *n.  terdiri dari pemberian asupan makanan dan airan serta pemberian konse!ing dan edukasi.

a. P&%&'ia# a!(a# %aa#a# )a# -ai'a#

emberian asupan makanan di!akukan berdasarkan kebutu"an norma!

untuk pria dewasa dengan menggunakan per"itungan 9arris enedit  berdasarkan tinggi badan dan berat badan koreksi. 9a! ini di!akukan untuk 

memperta"ankan kondisi berat badan +ang ada agar tidak semakin menurun dan pasien tidak terke/ut ketika diberikan asupan makanan +ang sesuai dengan berat badan idea! pasien seara !angsung.

1. Energ+

Menu +ang diberikan memi!iki tota! energ+ 122$, kka!

sedangkan kebutu"an pasien saat ini ada!a" 1%1,((7 kka!.

emberian energ+ awa! memang dibuat tidak sesuai dengan kebutu"an  pasien karena kondisi pasien +ang menga!ami odem dan konsumsi makanan +ang sedikit. Kemampuan asupan makan pasien saat ini  berdasarkan rea!! ada!a" seban+ak ($, kka!, +aitu berse!isi"

($%,(7 kka!. Dik"awatirkan *n.  akan merasa kaget dan makin tidak ingin makan apabi!a dipaksakan mengonsumsi tamba"an ka!ori seban+ak itu. !e" karena itu, diet awa! +ang diberikan bertu/uan untuk  memperta"ankan agar berat badan tidak semakin menurun dan diet  ber)okus pada pen+embu"an odeme. ika keadaan pasien semakin membaik dan menun/ukkan progress +ang positi) maka akan diberikan tamba"an asupan dengan /um!a" energ+ +ang ditingkatkan seara  berta"ap "ingga kebutu"an energ+ dan asupan at gii berdasarkan

kebutu"an norma! pasien dapat terpenu"i.

2. rotein

emi!i"an protein di!ebi" ditekankan porsi !ebi" ban+ak pada  protein nabati dibandingkan protein "ewani. Menurut pene!itian,  protein kede!ai dapat menurunkan kerusakan gin/a! pada kasus sindrom ne)rotik karena dapat menega" !uka pada g!omeru!us dengan menurunkan produksi sitokin pro-in)!amasi, se"ingga pada ak"irn+a dapat menurunkan "+per!ipidemia.7  Se!ain itu, protein kede!ai /uga mengandung iso)!a8on seperti genistein dan daidein +ang bersi)at antioksidan dan dapat dengan me!indungi partike! 'D' dari oksidasi

(17)

se"ingga konsentrasi ko!estero! +ang beredar akan menurun.%  Maka dari itu, untuk diet pasien ban+ak diberikan protein nabati dari sumber  kaang kede!ai seperti ta"u dan tempe. emberian protein tidak bo!e"

 ber!ebi" karena dapat memperberat ker/a gin/a! dan memperpara"

kondisin+a. emberian protein /uga ditekankan pada protein dengan

"ig" bio!ogia! 8a!ue seperti puti" te!ur dan sumber "ewani !ainn+a, tetapi protein "ewani tetap dibatasi karena kandungan !emakn+a +ang

ukup tinggi.

$. 'emak

*n.  sebagai pasien sindrom ne)rotik menga!ami peningkatan drastis pada kadar ko!estero! tubu", o!e" karena itu di!akukan  pengurangan porsi !emak 417?6 +ang bertu/uan untuk mengurangi

ko!estero! dan trig!iserida pada pasien.

. Minera!

Kesu!itan pasien da!am mengonsumsi makanan berdampak   pada kurangn+a asupan minera! +ang dibutu"kan o!e" pasien. =ntuk  itu di!akukan sup!ementasi minera!, +aitu sup!ementasi ka!sium, at  besi, dan a!itrio!.

Se!ain itu pemberian natrium per!u dibatasi karena adan+a kondisi odem pada pasien se"ingga konsumsi natrium +ang disarankan

"an+a 2 gr 3 "ari . *er/adi retensi natrium +ang masuk 4intake6 !ebi"

 besar dari pada +ang diekskresi se"ingga konsentrasi natrium meninggi. Karena konsentrasi natrium meninggi maka akan men+ebabkan air dita"an, se"ingga /um!a" airan ekstrase!u!er dan ekstra8asku!er 4airan interstitium6 bertamba". Akibatn+a ter/adi edema.(

7. <airan

Di!akukan pembatasan konsumsi airan agar tidak  memperpara" kondisi odeme. emberian airan dapat ditingkatkan /ika odem suda" membaik 

 b. E)a!i

Edukasi di!akukan dengan maksud untuk memberikan gambaran kepada pasien mengenai kondisi sakitn+a saat ini dan termasuk upa+a inter8ensi gii +ang akan menun/ang keber"asi!an konse!ing dan bentuk-  bentuk inter8ensi !ainn+a. Edukasi untuk *n.  di!akukan bersama anggota ke!uargan+a, agar semuan+a mendapatkan pema"aman serupa dan mengurangi keemasan ber!ebi"an +ang dapat memper!ambat proses  pen+embu"an. Edukasi akan menakup pu!a pengeta"uan mengenai  peri!aku dan kebiasaan makan +ang baik untuk menega" komp!ikasi dari sindrom ne)rotik. 'ea)!et +ang diberikan berisi maam-maam in)ormasi, termasuk auan /enis ba"an makanan +ang dapat dikonsumsi beserta

onto"-onto" menun+a se"ingga dapat memuda"kan ke!uargan+a da!am mengap!ikasikan+a nantin+a. Di"arapkan adan+a peningkatan pengeta"uan

(18)

me!a!ui inter8ensi edukasi ini +ang akan membantu pasien mu!ai sadar  untuk beruba".

-. Ko#!&"i#g

Konse!ing di!akukan berdasarkan teori  Health Belief Model  dan Client-centered therapy +ang kemudian diap!ikasikan da!am  family therapy. 9ea!t" e!ie) Mode! merupakan teori peri!aku +ang memperkirakan kenapa seseorang memutuskan untuk bertindak da!am rangka menega", memantau, atau mengontro! suatu keadaan pen+akit tertentu. *eori ini didasarkan bawa seorang indi8idu meng"argai "idup +ang se"at dan ter"indar dari pen+akit, serta meng"arapkan ba"wa tindakan tertentu dapat menega" dari ter/adin+a suatu pen+akit atau menega" mempara"n+a pen+akit. Apabi!a da!am meng"adapi pasien +ang te!a" didiagnosa suatu pen+akit maka teori 9ea!t" e!ie) Mode! ini menakup pu!a untuk membantu penerimaan pasien akan diagnosis  pen+akitn+a, membangun perkiraan pribadi mengenai kerentanan pasien ter"adap komp!ikasi-komp!ikasi pen+akit, dan kerentanan ter"adap  pen+akit itu sendiri. Da!am kasus *n. , penerapan teori ini akan

di!akukan dengan meniptakan  perceived severity +aitu perasaan atau  perkiraan mengenai tingkat kepara"an dari pen+akit +ang diderita. Maka,

*n.  akan diberikan kesadaran ba"wa sindrom ne)rotik +ang dimi!ikin+a saat ini te!a" menapai sedemikian para"n+a dan apabi!a tidak ter/adi  peruba"an segera, dapat men+ebabkan ban+ak dampak negati), baik 

medis3k!inis 4meningga!, rasa sakit6 maupun soia! 4kondisi ke!uarga,  peker/aan, dan pergau!an teman6. Di"arapkan dengan adan+a kesadaran ini, *n. N akan merasa terguga" se"ingga bersedia mere!akan beberapa kebiasaann+a saat ini dan pada ak"irn+a bersedia beruba".

Da!am pe!aksanaann+a, konse!ing memakai dasar client-centered  therapy dimana semua keputusan dan so!usi berasa! dari pasien, sedangkan konse!or !ebi" ber)ungsi sebagai pengara" dan moti8ator untuk pasien.

*indakan-tindakan peruba"an diusu!kan dari pasien dan pasien sendiri  /uga +ang memutuskan tindakan mana dan bagaimana +ang akan

di!akukann+a ter!ebi" da"u!u. Di"arapkan dengan ara ini, pasien akan memi!iki kepatu"an diet +ang !ebi" tinggi se"ingga proses pen+embu"an  /uga dapat !ebi" epat.

Konse!ing /uga akan me!ibatkan anggota-anggota ke!uarga pasien atau di!akukan seara  family therapy  karena ke!uarga *n.  berperan ban+ak  da!am perawatann+a. Me!ibatkan anggota ke!uarga /uga untuk  meningkatkan kepera+aan diri *n.  agar dapat beruba", serta ke!uarga  /uga akan mema"ami peri!aku bagaiman +ang "arus di!akukan untuk 

mendukung pen+embu"an *n. . enggunakan !ea)!et dan )ood mode!

 /uga sebagai a!at bantu agar pasien dan ke!uarga dapat benar-benar  mema"ami dan mendapatkan gambaran +ang /e!as. Di"arapkan ke!uarga  /uga membantu da!am pengawasan dan mengingatkan *n.  agar 

mematu"i renana peruba"ann+a sendiri.

(19)
(20)

Da)tar ustaka

1. Ekno+an, G.  Kidney isesase !utcomes "uality #nitiative $uidelines. Amerian

ourna! o) Kidne+ Diseases, 8o! $7, no. %, Sup!! 2 4uni6, 2###: pp 71-7$.

2. Brisan"o, A R. New %tandards of weight and &ody composition &y frame si'e and  height for assessment of nutritional status of adults and the elderly( Am  <!in Nutr, 1(#(#(-(1.

$. 9arun MS, Sekarwana N, Sambas DR, 9i!manto D. Kore!asi antara 9ipoa!bunemia dan eningkatan Kadar 'ipoprotein 4 A 6 pada Anak +ang Menderita Sindrom  Ne)rotik Kambu". urna! ionatura. 2##% No8 ( 4$6 : $#$ J $11.

. <adapap"ornai, M. A. )he nephrotic syndrome* pathogenesis and treatment of  edema formation and secondary complications. ediatr Nep"ro!, 2#1$.

7. *o8ar, A R dkk. A So+ rotein Diet A!ters 9epati 'ipid Metabo!ism Gene E5pression and Redues Serum 'ipids and Rena! Bibrogeni <+tokines in Rats wit" <"roni

 Nep"roti S+ndrome  Nutr. 1$2:27%$-27%, 2##2.

%. a8anbak"t, M A dkk. So+ protein and genistein impro8es rena! antio5idant status in e5perimenta! nep"roti s+ndrome Ne)ro!ogia 2#1 $46:($-#.

. Etisa A O Etika R. 42#16. uku A/ar Asu"an Gii 2.=* =ND@ ress,Semarang.

(. Mima M, ame!a '. keseimbangan airan, e!ektro!it dan asam basa edisi 2. enerbit  buku kedokteran EG<. 2##1.

. G!an K, Rimer K, Fiswanat" K. 9ea!t" e"a8ior and 9ea!t" Eduation : *"eor+, Resear", and rratie. t" ed. San Braniso: osse+-ass, A >i!e+ @mprint 2##(.

Referensi

Dokumen terkait

perilaku yang disadari secara sosial benar atau salah. Perkembangan bahasa anak ternasuk kosakata, yang memungkinkan penggabungan berbagai personifikasi yang

eser0oir adalah tempat patogen mampu bertahan hidup tetapi dapat atau tidak dapat berkembang biak pseudomonas bertahan hidup dan  berkembang biak dalam reser0oir nebuliser

Dari uraian-uraian tersebut di atas dapatlah dikemukakan hubungan Dari uraian-uraian tersebut di atas dapatlah dikemukakan hubungan antara administrasi, organisasi,

Di tempat yang sekarang adalah area front desk dari hotel tersebut, para pengunjung telah melihat hantu seorang wanita berbaju putih.. Hantu anak2 dikabarkan menghantui kolam

Setelah terjadi krisis ekonomi pada masa Mangkunegara V, maka Mangkunegara VI berusaha meningkatkan perekonomian Praja Mangkunegaran dengan melakukan pemisahan

1) Guru meminta salah satu siswa menjelaskan pengertian energi alternatif. 2) Guru meminta salah satu siswa menyebutkan sumber energi alternatif yang ada

Dendrogram berdasarkan karakter morfologi memisahkan kelompok aksesi berbiji dan tidak berbiji pada koefisien kemiripan 0,63, dan berdasarkan hasil analisis isoenzim diperoleh