• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuliah umum Kesejahteraan Sosial Anak da

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kuliah umum Kesejahteraan Sosial Anak da"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Kuliah umum Kesejahteraan Sosial Anak dan Keluarga Oleh Renaningrum Retnaningtyas, S.SOS.I

Dulu lulus tahun 2006, Ibu Retno di PMI konsentrasi peksos. Dulu supervisi kuliah lapangan di PSPP sehat mandiri. Ibu Retno aktif di lembaga PKBI DIY sebagai konselor. Bergabung menjadi SAKTI PEKSOS. Menangani anak dengan disabilitas, anak jalanan, balita terlantar dan banyak lagi. Kemudian baru masuk ke DINSOSNAKER kota.

Kesejahteraan sosial diartikan sebagai well being (keadaan baik) atau keadaan sejahtera. Yaitu keadaan yang terhindar dari hambatan rintangan. Tanda kuncinya adalah kondisi sejahtera. Terdapat dalam UU Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. Artinya mengembalikan keberfungsian sosial.

Menurut wateral friedlander, membantu individu dan kelompok untuk mencapai standar hidupnya.

Tujuan dari kesejahteraan sosial adalah untuk mencapai tingkat kehidupan yang sejahtera. Terpenuhinya sandang, pangan, papan. Ada juga pendidikan, sosial, dan kesehatan. Hal itu dapat tercapai dengan cara meningkatkan kemampuan individu dalam memecahkan masalahnya maupun dalam memenuhi kebutuhannya.

Definisi Anak yaitu seseorang yang belum berusia 18 tahun termasuk anak yang masih dalam kandungan (pasal i (1) UU No 23/2002 tentang perlindungan Anak ).

Hak-hak anak

1. Hak hidup. Manusia tidak punya hak sedikitpun untuk menghilangkan hak hidup. 2. Hak tumbuh kembang. Yaitu dengan diberikan makan dan minum.

3. Hak perlindungan. Yaitu perlindungan dari eksploitasi (anak yang diperintah untuk meminta2 di jalanan ), kekerasan, penelantaran, kekerasan seksual. Perlindungan dalam hak psikis dan fisik. Saat ini banyak anak yang memiliki orang tua tapi ditelantarkan, tidak diurus, tidak diberi makan dan pendidikan. Kadang ada juga pembedaan antara kulit putih dan hitam.

4. Hak untuk berpartisipasi, yaitu menyampaikan pendapat.

Hak hak itu termasuk di dalam HAM maka harus dilindungi oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah.

Keluarga,

Menurut Zastrow keluarga adalah sekelompok orang yang dihubungkan oleh pernikahan, keturunan, atau adopsi yang hidup bersama dalam sebuah rumah tangga.

Di jogja banyak anak yang tidak dinginkan. Jadi orangtuanya itu melakukan hubungan tanpa adanya pernikahan. Sehingga tidak jelas tertera siapa bapaknya.

(2)

Perlindungan anak adalah segala kegiatan yang menjamin dan melindungi anak dari kekeransan dan eksploitasi.

Pengelompakan PKSA

- Anak terlantar

- Anak dan disabilitas dll

Fokus ibu retno adalah pelayanan dan rehabilitasi.

Tahapan intervensi

- Engangement - Assesment - Perencanaan - Intervensi

(3)

Semua proses ini harus disertai dengan dokumen yang asli.

Pertama kali ada laporan kasus kemudian ditindak lanjuti oleh peksos.

Contoh di puskesmas ada bayi terlantar peksos harus melakukan outrich dengan pihak puskesmas. Outrich atinya menjangkau. Nah terus ternyata puskesmas tau dari polsek. Kita harus menghubungi pihak polsek untuk assesment. Bayinya masih hidup tapi tidak ada informasi apapun. Ketika anak tidak diketahui keberadaan orangtuanya, maka ia harus dicarikan sistem sumber, maka sistem sumbernya adalah lembaga. Biasanya di rujuk ke yayasan sayap ibu.

Peksos megawal rujukan dari dinsos untuk mengarahkan bayi ke yayasan sayap ibu. Ada data tentang berita acara mengenai penyerahan bayi dari rumah sakit ke DINSOS. Segala hal harus ada dokumen aslinya. Peksos belum bisa melakukan terminasi meskipun bayi sudah aman. Peksos harus melakukan monitoring. Bagaimana keadaan dan tumbuh kembang bayi.

Ketika melakukan kasus kita harus memakai tools assesment. Yaitu genogram dan ecomap. Ada banyak cara untuk menggalih informasi. Bisa melalui story telling, menggambar dan banyak cara. Peksos harus mendampingi anak ABH sampai dengan proses hukum selesai.

Anak-anak harus diajari preventif kekerasan seksual. Anak2 memahami anatomi tubuhnya. Ketika menghadapi anak dengan kekeasan seksual maka assesmen dengan gambar. Ketika kasus kekerasan seksual tidak ditangani dengan baik. Maka akan terjadi kekerasan seksual berantai. untuk memotong hal tersebut perlu

1. Minta penjelasan dari semua kelompok PKSA.

Jawaban :

- Anak Balita Terlantar (ABT) Balita adalah anak dibawah 5 tahun yang mengalami permasalahan sosial. Terutama anak dengan kondisi yang tidak sejahtera secara ekonomi. Contoh anak kurang gizi dan anak dengan HIV.

- anak2 terlantar ini secara institusional berada di lingkungan panti. Disana rentan megalami kekerasan seksual.

- anak2 jalanan. Banyak juga anak jalanan yang ternyata masih punya orangtua. Karena ortunya tidak merawatnya dia lebih suka di jalanan.

- anak dengan disabilitas. Masyarakat kita masih banyak stigma (anggapan ) yang negatif.

- ABH adalah anak berhadapan dengan hukum. Ada lembaga tersendiri.

- AMPK yaitu anak yang membutuhkan pendampingan khusus. Seperti anak yang pernah mengalami kekerasan seksual.

(4)

Jawaban: pernah terjadi bayi usia 4 tahun di rumah singgah. Ia mengalami jantung bocor. Permasalahannya orang tua ini adalah pendatang. Dia tidak punya akses jaminan kesehatan. Ketika anak itu masuk ke rumah sakit mendapat tagihan 1juta lebih. Ini wajar karena anak ini masuk ke rumah sakit dengan jalur umum. Maka kita sebgai peksos harus memahami jalur masuk pasien ke rumah sakit.

Seorang peksos harus melakukan outrich dengan pihak sistem sumber. tujuannya agar membantu ortu dalam melunasi tagihan rumah sakit dan mengusahakan agar tidak membayar ketika chek up kesehatan anak. Advokasi yang dilakukan juga melalui hubungan dengan peksos medis di rumah sakit. Dorongan untuk jaminan kesehatan diusahakan dengan mengganti kartu keluarga menjadi DIY agar mendapat jamkesda.

Rencana intervensi lainnya adalah membantu keadaan sosialnya dengan pendampingan hunungan sosialnya. Barulah melakukan terminasi.

3. pendapatnya terhadap kekerasan seksual. Kenapa anak2 SMP terjebak dalam kekerasan seksual? Itu semua karena lagu2 galau, tontonan tidak mendidik, jadi wajar jika anak SD atau SMP melakukan kekerasan seksual terhadap anak yang lebih dewasa.

Jawaban : ini adalah PR untuk kita semua dalam melakukan sex education disesuaikan dengan usia anak. Contoh kepada balita. Yaitu dengan memberikan pemahaman terhadap anggota tubuhnya.

Arizka : bercerita tentang pengalaman kekerasan terhadap anak didepan matanya. Ada seorang ibu yang melakukan kekerasan anak. Ketika ibunya ke warung ia lari ke kos arizka dan membuka hp androidnya berisi video porno. Apa yang harus dilakukan?

Jawab : Karena banyak pemahaman nilai2 keluarga yang salah. Ketika sistem keluarga tidak bisa memberikan nilai2 yg baik maka kontrol sosial yang harus ditingkatkan. Ada lagi karena faktor teknologi. Anak2 mudah sekali mendapat tontonan kekerasan.

Referensi

Dokumen terkait

kiri%sebagai akibat dari peningkatan tekanan ak!ir diastoic /entrike kiri*e(t /entric"ar end diastoic press"re;L5EDP... Pada pe#eriksaan eektrokardiogra(i

Hasil perhitungan dari kinerja keuangan menunjukkan bahwa rata-rata rasio keuangan perbankan Konvensional untuk ROA dan ROE lebih baik secara signifikan dibandingkan

I Nyoman Puriska (2009: dalam http://www.undiksha.ac.id) menyatakan, jika dianalisis, semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang berasal dari bahasa Sansekerta itu terdiri dari

ngaku sebagai Oatuk Hitam. Apakah kau ingin mati?" tanya Datuk Lintang ketika dia yakin bahwa Panglima Jati bukan Datuk Hitam.. "Aku akan melayani tantanganmu,

Kinerja Dinsospora khususnya bidang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dideskripsikan melalui indikator produktivitas, kualitas layanan, responsivitas,

Alfread Muhsin, Mahasiswa Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Gorontalo, Dr. Lilan Dama, M.Pd, Dosen Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri

Stasiun II Sungai Pakil dan Sungai Pembalu terletak pada bagian tengah sungai, dimana stasiun II Sungai Pakil hanya didapatkan 66 individu dari 9 jenis, sedangkan Stasiun

KEYWORDS Inventory model, credit period, customer returns, quadratic demand, selling price, cycle time..