• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Pengantar. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kata Pengantar. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas karunia, kasih sayang serta hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan proposal Grand Design FSI FEUI 2016. Tak lupa, shalawat serta salam kita panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, dan kita selalu senantiasa berdoa kepada Allah supaya dimasukkan sebagai salah seorang hamba yang mendapatkan syafa’at Rasulullah di hari akhir nanti. Amin.

Selanjutnya, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran PI FSI FEB UI 2015 yang selama ini telah membersamai, membantu dan membimbing saya dalam mengerjakan proposal ini. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh fungsionaris FSI FEB UI 2015 dan teman-teman mahasiswa yang juga memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan proposal ini. Tanpa berbagai pihak tersebut, proposal ini mungkin tidak akan mampu saya selesaikan.

Proposal ini berisi tentang berbagai ide baik dari saya pribadi, ataupun pihak-pihak lain yang membantu penyusunan Proposal Grand Design FSI FEB UI 2016. Bisa dikatakan bahwa Proposal Grand Design ini merupakan kompilasi berbagai ide dengan tujuan yang sama, yaitu memajukan dakwah islam di FEB UI melalui FSI FEB UI. Akan tetapi, bukan berarti proposal ini mengandung unsur plagiarisme. Seluruh ide yang dituangkan dalam Proposal Grand Design FSI FEB UI 2016 sudah mendapatkan izin untuk ditampilkan dalam proposal ini.

(3)

Semoga proposal Grand Design FSI FEB UI 2015 yang saya buat dapat memberikan kontribusi dalam perkembangan dakwah FSI FEB UI baik dalam lingkup fakultas, universitas, maupun nasional demi mencipakan FEB UI dan Indonesia yang madani.

Wassalamualaikum Wr Wb

penulis

Kurniagung Nur Cahyono 1306453294

(4)

Latar Belakang

Islam merupakan rahmatan lil ‘alamin. Keindahan islam bukan hanya bagi pemeluknya. Seluruh alam, termasuk orang-orang yang tidak memeluk agama islam seharusnya juga bisa menikmati indahnya islam. Keindahan islam tersebut dikarenakan oleh nilai-nilai islam yang bersifat universal. Tuntunan dalam agama islam akan selalu membawa kebaikan bagi orang-orang yang mengamalkannya. Selalu ada hikmah tersembunyi dalam setiap ajaran islam. Dari anjuran-anjuran melakukan hal yang kecil hingga anjuran dalam beribadah semua memiliki rahasia mengapa perbuatan tersebut dianjurkan atau bahkan diwajibkan bagi seorang muslim.

Akan tetapi, tidak semua orang sadar akan indahnya islam. Tidak hanya umat non muslim, bahkan dari kalangan umat muslim sendiri masih banyak yang tidak menyadari bahwa islam itu indah. Sayang sekali jika mereka tidak menghayati tentang keindahan islam. Sangat disesalkan jika keindahan islam belum bisa dinikmati oleh semua golongan atau paling tidak kepada umat muslim sendiri. Padahal nilai-nilai islam sangat universal dan sesuai dengan nilai kehidupan pada umumnya. Memang diperlukan edukasi mengenai nilai-nilai islam agar semua golongan mampu merasakan keindahannya.

Dalam islam, sarana edukasi dan menyebarkan nilai-nilai islam adalah dakwah. Tanpa adanya dakwah, mungkin saat ini kita masih terbelenggu dengan gelapnya kebodohan. Dakwah islam sudah terbukti mampu memperbaiki seseorang bahkan hingga sampai tingkat peradaban. Allah sendiri memerintahkan seluruh umat muslim untuk berdakwah dalam ayat yang artinya “Serulah (manusia)

kepada jalan Rabb-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik. Dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Rabb-mu, Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS An-Nahl : 125).

(5)

Walaupun merupakan kewajiban setiap muslim, bukan berarti dakwah harus dilakukan sendiri-sendiri. Dakwah bisa dilakukan secara bersama-sama dan tersistem. Bahkan dengan adanya sistem dalam dakwah, kebermanfaatan yang dihasilkan semakin besar. Tadinya ketika kita hanya mampu menyebarkan islam kepada satu orang saat kita berdakwah sendiri-sendiri, ketika dakwah dilaksanakan secara berjama’ah maka kita bisa berdawah kepada seluruh pelosok negeri dengan berbagai media yang digunakan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah wadah guna menjalankan aktivitas dakwah. Dalam lingkup kampus, wadah tersebut bernama LDK (Lembaga Dakwah Kampus) sedangkan di lingkup fakultas terdapat LDF (Lembaga dakwah Fakultas). Dalam konteks ini, LDF yang secara legal di FEB UI adalah FSI FEB UI (Forum Studi Islam FEB UI). Dakwah di lingkungan FEB UI sendiri merupakan dakwah yang sangat strategis dan mampu memberi perubahan besar di Indonesia. Kita sudah menyaksikan banyak sekali tokoh-tokoh nasional saat ini yang memegang posisi strategis di Indonesia dahulu merupakan mahasiswa FEB UI pada masanya. FEB UI sudah melahirkan tokoh-tokoh besar di berbagai bidang baik di pemerintahan, korporasi, ataupun dunia akademisi. Bukan hal yang mustahil jika ke depannya FEB UI masih akan menghasilkan tokoh-tokoh berpengaruh di Indonesia. Bayangkan saja jika saat ini kita memperkenalkan mahasiswa-mahasiwa FEB UI dengan nilai-nilai islam dan mampu diinternalisasi dengan baik, kemudian mereka nantinya akan menjadi tokoh-tokoh seperti pendahulunya dan memiliki pengaruh besar di negeri ini. Tentunya dalam posisi apapun mereka berada, maka sudut pandang islamlah yang mereka gunakan dalam setiap pengambilan keputusan. Belum lagi ketika menjadi figur publik, pasti akan banyak orang-orang yang meniru mereka. Kebaikan yang ditanamkan sejak masa-masa kuliah akan berbuah banyak pada waktunya.

(6)

Karena dasar itulah dakwah di lingkungan FEB UI tidak bisa dipandang sebelah mata. Objek dakwah FSI FEB UI adalah calon-calon tokoh yang nantinya memegang peranan penting dalam arah kemajuan bangsa. Sayang sekali jika sejak bangku kuliah kita tidak menanamkan nilai-nilai islam. Padahal, seperti yang sudah dibahas di awal, nilai-nilai islam tidak hanya berguna pada umat muslim sendiri. Lebih dari itu, nilai-nilai islam merupakan rahmatan lil ‘alamin yang artinya akan berguna bagi seluruh alam. Tidak saja bagi umat muslim, seluruh manusia, tetapi juga hewan, tumbuhan, dan berbagai ciptaan-ciptaan Allah lainnya di alam semesta.

(7)

Visi Besar FSI

“Mitra berislam yang dinamis dan kreatif menuju masyarakat FEUI dan Indonesia yang madani”

FSI FEB UI mempunyai tujuan besar untuk menjadikan masyarakat FEB UI dan Indonesia sebagai masyarakat madani. Kata madani sendiri merujuk kepada kata madinah. Artinya, masyarakat madani merupakan sebuah masyarakat yang menyerupai masyarakat madinah pada masa Rasulullah. Masyarakat Madinah saat itu terkenal dengan pelaksanaan nilai-nilai islam sehingga terciptanya sebuah komunitas yang sejahtera dan berlomba-lomba dalam kebaikan menjalankan syariat islam. Visi besar tersebut tentunya membutuhkan jangka waktu panjang untuk direalisasikan. Demi merealisasikan visi besar tersebut, Ketua Umum sebelumnya sudah menjabarkan rencana lima tahun kepengurusan. Fase pertama adalah penguatan internal, fase kedua merupakan fase penguatan eksternal, fase ketiga adalah penguatan finansial, kemudia fase keempat adalah fase syiar ekonomi islam, dan terakhir dalam lima tahun ditargetkan FSI bisa Go Internasional.

(8)

Visi 2016

“FSI FEB UI sebagai mitra berislam yang bersahabat bagi seluruh warga muslim FEB UI menuju Masyarakat FEB UI yang Robbani”

Penjelasan Visi:

FSI FEB UI (Subject)

Dakwah merupakan sebuah kewajiban seorang muslim. Walaupun begitu, tetapi dalam berdakwah kita tidak bisa sendiri. Ali Bin Abi Thalib pernah berkata,

"Kebaikan yang tidak terorganisir akan kalah oleh kejahatan yang terorganisir dengan baik." Sehingga dibutuhkan wadah dalam melakukan dakwah di FEB UI.

FSI FEB UI merupakan sebuah lembaga dakwah yang legal berdiri di FEB UI dan menjadi wadah paraa muslim untuk mendakwahkan islam terutama di FEB UI. Yang perlu diperhatikan di sini adalah kewajiban dakwah tidak hanya berada di seluruh fungsionaris FSI. Tetapi meliputi seluruh muslim FEB UI dan FSI FEB UI sebagai kordinatornya

Mitra Berislam (Positioning)

FSI FEB UI menjadi pusat ilmu pengetahuan islam di FEB UI, menebar ukhuwah islamiyah antar sesama muslim di FEB UI, dan mendorong berkembangnya ilmu ekonomi islam sebagai core competence dakwah di FEB UI (Abdillah, 2013) sebagai tugas utama FSI FEB UI dalam dakwah kampus khususnya di FEB UI. Bersahabat (Cara)

Dalam berdakwah, kita harus menggunakan cara-cara baik dan bersahabat sesuai engan firman Allah di QS An Nahl : 125. Cara tersebut berupa hikmah, pelajaran yang baik, dan berbantah-bantahan dengan cara baik pula. Hikmah disini dapat diartikan sebagai kebenaran, sehingga dalam dakwah kita harus mengungkap kebaikan-kebaikan dalam setiap ajaran islam. Pelajaran yang baik mengindikasikan bahwa dakwah harus dilakukan dengan memberikan nasehat-nasehat secara lembut yang mampu menyentuh hati objek dakwah. Sedangkan bantahan dengan cara yang baik menunjukkan bahwa dalam dakwah kita harus

(9)

berdialog secara baik menjelaskan mengenai tuduhan-tuduhan miring tentang islam dan memberikan klarifikasi sehingga tidak menyinggung pihak lain.

Masyarakat FEB UI yang Robbani (Goals)

Dalam Kitab Tafsir Ibnu Katsir, salah satu makna kata robbani adalah ahli ibadah dan ahli takwa. Menurut Andi Azizi Amin (pendiri FSI FEB UI), untuk mencapai masyarakat madani, dibutuhkan komunitas yang memiliki semangat berislam tinggi. Dengan kata lain, Robbani (Grand Design FSI FEB UI 2015)

Misi

1. Penguatan internal antar fungsionaris FSI FEB UI 2. Implementasi dakwah digital

3. Melakukan dakwah fardhiyah

4. Aktif dalam diskusi eksternal di lingkungan FEB UI

5. Membina hubungan baik dengan seluruh stakeholder FSI FEB UI

Budaya Organisasi: GRAND

Great

Great in person adalah menjadi pribadi yang memiliki manajemen diri baik

dari sisi ibadah, akademis, dan berbagai aspek kehidupan pribadi lainnya sehingga dapat menjadi contoh bagi teman-temannya

Great in community yaitu menjadi seseorang yang memiliki interpersonal skill yang baik dan memiliki kepekaan sosial

Great in FSI berupa memiliki profesionalitas dalam menjalankan program

(10)

Respect to Time, People, and System

 Respect to Time

Fungsionaris FSI harus memiliki mamjemen waktu yang baik. Implementasi ringan dari respect to time ini adalah tidak terlambat dalam setiap rapat ataupun janji yang disepakati.

 Respect to People

Budaya yang diterapkan ole FSI FEB UI meliputi segala bentuk kegiatan yang mencerminkan penghargaan ataupun penghormatan kita terhadap orang lain seperti berkata baik, tidak menghina, dan berbagai contoh kegiatan lainnya.

 Respect to System

Fungsionaris FSI dituntut untuk taat mengenai sistem dan auran yan berlaku di FSI FEB UI seperti menaati SOP FSI, dan berpartisipasi dalam setiap agenda FSI FEB UI.

Assertive

Seorang fungsionaris FSI harus memiliki kebanggan terhadap islam dan FSI khususnya. Karena tidak mungkin kita mengajak kepada islam tanpa adanya rasa bangga tentang apa yang kita bawa. Rasa bangga tersebut meliputi:

 Keyakinan bahwa islam adalah agama yang benar. Sehingga kita meyakini bahwa setiap apa yang kita lakukan merupakan tindakan yang benar dalam koridor islam.

 Menyadari bahwa dalam diri setiap muslim memiliki kewajiban untuk berdakwah. Dengan begitu, seorang fungsionaris tidak akan merasa canggung dalam menjalankan dakwah islam di FEB UI.

Nurturing

(11)

 Delivering: Sebagai ujung tombak dakwah fakultas, Fungsionaris FSI FEUI harus bisa menyampaikan kebenaran (Al-Islam). Metode penyampaian bisa beragam, baik dengan tulisan/kajian, penuansaan, pelayanan, perkataan, atau dengan menjadi suri tauladan.

 Maintenance: Dalam proses delivering (tausiyah), fungsionaris FSI FEUI harus berkomitmen untuk melakukannya secara gigih dan konsisten, serta memperhatikan azas keberlanjutan sehingga proses menyampaikan tidak hanya terjadi di satu momen tertentu.

Determined

Terakhir, fungsionaris FSI harus meluruskan niat dalam melakukan dakwah semata-mata hanya kepada Allah. Kemudian, seluruh fungsionaris harus all out dalam melaksanakan amanah dakwah sehingga FEB UI semakin kondusif untuk menjalankan aktivitas keislaman.

Nilai Organisasi: FSI Pro

Friendly

Bersahabat, mampu menerapkan prinsip membaur bukan melebur

Solid

Mampu menunjukkan kekompakan dan kesatuan gerak dalam dakwah

Intellect

Menunjukkan bahwa fungsionaris FSI memiliki prestasi di berbagai bidang

Profesional

(12)

Fokus 2016

1. Word of Mouth

Untuk menjangkau seluruh elemen masyarakat FEB UI, FSI FEB UI mencoba untuk mengadakan program word of mouth yang materinya mengenai nilai-nilai umum tentang islam

2. Peningkatan Peserta Halaqah dari Kajian Eksternal

Kajian merupakan program dakwah FSI setiap tahunnya. Kajian merupakan salah satu cara dalam mengenal islam. Akan tetapi, untuk belajar islam secara menyeluruh halaqah menjadi sarana utamanya. Dengan kata lain, kajian merupakan pintu gerbang menuju halaqah untuk mempelajari islam lebih menyeluruh.

3. Memposisikan kembali SHINE FSI FEB UI

Dengan semakin berkembanganya IBEC (Calon BSO Keilmuan IEI BI), maka secara bertahap ranah keilmuan ekonomi islam akan dipegang oleh IBEC. Namun bukan berarti SHINE kehilangan posisinya sebagai salah satu ranah dakwah FSI FEB UI. Perbedaan mendasar antara IBEC dan SHINE FSI FEB UI sebenarnya terletak pada nature dari keduanya. IBEC sebagai calon BSO keilmuan mempunyai fungsi utama untuk membedah sisi keilmuan dari ekonomi dan bisnis islam. Sedangkan SHINE mempunyai fokus utama dalam menjalankan fungsinya dalam syiar islam melalui ekonomi dan bisnis islam.

4. Dakwah di Media Digital

Sudah saatnya kita memanfaatkan internet untuk berdakwah. Adanya internet membuat target dakwah kita menjadi jauh lebih luas. Target dakwah kita yang tadinya hanya sebatas FEB UI, kini bisa lebih luas menjangkau seluruh pelosok negeri. Sehingga internet menjadi senjata baru bagi FSI FEB UI dalam menjalankan aksi dakwahnya.

(13)

5. Dakwah Fardhiyah

Dakwah Fardhiyah dilakukan sebagai upaya FSI FEB UI untuk menyentuh

seluruh lini target dakwah. Dengan dakwah fardhiyah, kebermanfaatan FSI FEB UI akan semakin luas karena perpanjangan tangan orang per orang yang memiliki visi sama dengan FSI FEB UI untuk berdakwah.

6. Positioning FMA

Aset lain FSI FEB UI yang harus diberdayakan adalah FMA. Sebagai sebuah komunitas muslim di angkatan, FMA memiliki peran besar dalam membawa angkatan tersebut lebih mengenal dan mengamalkan islam. Posisi FMA di FSI FEB UI 2016 merupakan kepanjangan tangan FSI FEB UI di berbagai angkatan dan menyiarkan islam melalui budaya-budaya keislaman yang dibangun oleh FMA.

7. Penguatan Internal Fungsionaris

Meskipun peguatan internal menjadi fokus FSI FEB UI 2015, tetapi pada kenyataannya belum seluruh fungsionaris terangkul di FSI FEB UI. Sehingga pada tahun 2016 penguatan internal masih menjadi salah satu fokusnya.

8. Kaderisasi dan Peningkatan Kualitas serta Kuantitas Mentor

Tugas dari FSI FEB UI 2016 adalah menciptakan komitmen para mentor guna membina mahasiswa muslim melalui halaqah. Ketika mentor sudah memiliki komitmen, otomatis mereka akan berusaha memperbaiki diri dan memataskan diri agar menjadi mentor yang kompeten. Selain itu, kaderisasi mentor (murabbi) baru juga perlu dilakukan guna memastikan keberlanjutan halaqah di FEB UI

(14)

Fokus Departemen dan Biro

Bidang 1 (Syiar dan Keilmuan)

Departemen SKIS

Syiar dan Kajian Islam Strategis

Departemen SKIS merupakan corong utama bagi FSI dalam menyiarkan islam d FEB UI. Syiar islam merupakan gerbang utama bagi seseorang untuk mempeajari islam lebih jauh melalui halaqah. Selain itu, Departemen SKIS juga harus menjadi opinion leader mengenai isu-isu keislaman mulai dari skala kampus, hingga internasional. Beberapa fokus utama Departemen SKIS FSI FEB UI 2016 adalah:

Word Of Mouth

Word of mouth merupakan sebuah sarana untuk mengenalkan seseorang

mengenai sesuatu. Dalam hal ini, FSI FEB UI akan menggunakan word of

mouth sebagai sebuah sarana dakwah dalam rangka menyebarkan

nilai-nilai islam yang sangat universal. Kegiatan word of mouth ini bisa dilakukan di berbagai tempat seperti Kafe, Selasar, dan berbagai tempat lain sesuai tema yang ditentukan.

Peningkatan Jumlah Halaqah dari Kajian Eksternal

Kajian eksternal oleh bidang satu seharusnya digunakan sebagai jalan bagi bagi seseorang untuk mempelajari islam lebih lanjut melalui halaqah. Akan tetapi selama ini belum terlihat adanya koneksi antara kajian dengan penambahan jumlah peserta halaqah. Sehingga pada tahun 2016 harus mulai dikembalikan kembali hubungan antara kajian dan halaqah tersebut.

(15)

Diskusi Eksternal Antar Lembaga

Sebagai bentuk keterbukaan islam dalam menanggapi berbagai isu, Maka di tahun 2016 FSI FEB UI mencoba untuk hadir dan berpartisipasi aktif dalam berbagai macam diskusi terutama di lingkungan FEB UI dengan membawa pandangan islam mengenai hal isu-isu yang diangkat.

Diskusi Internal

Fungsionaris FSI FEB UI merupakan aset berharga sekaligus target dakwah utama yang harus disentuh pertama kali. Fungsionaris memiliki andil besar dalam keberhasilan dakwah FSI di FEB UI. Sebagai bentuk pembekalan bagi fungsionaris terutama mengenai pengetahuan-pengetahuan keislaman maka diskusi internal ini urgen untuk dilaksanakan.

Opinion Leader dalam Isu Keislaman

Departemen SKIS merupakan “juru bicara” bagi FSI FEB UI dalam menanggapi sebuah isu-isu yang menyangkut keislaman baik dalam skala nasional ataupun internasional. Departemen SKIS dibantu dengan departemen syiar lainnya akan mengangkat isu strategis mengenai dunia keislaman dan menunjukkan pandangan FSI mengenai hal tersebut.

Kajian Digital

FSI FEB UI 2016 ingin menjadikan media digital sebagai sarana dakwah baru yang lingkupnya tidak terbatas di sekitar FEB UI. Diharapkan dengan adanya kajian digital ini dakwah FSI FEB UI akan turut dirasakan seantero negeri. Kajian digital nantinya akan berkolaborasi dengan bidang 3 FSI FEB UI

(16)

Departemen SHINE

Study and Research of Islamic Economic and Business

Sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi, core competence dari dakwah FSI FEB UI adalah ekonomi islam. Mahasiswa FEB UI akan lebih nyambung jika kita berdakwah menggunakan sudut pandang ekonomi. Dengan begitu, syiar ekonomi islam dipandang penting digunakan untuk mendakwahkan islam. Di sinilah peran utama dari Departemen SHINE guna mengakomodasi mahasiswa-mahasiswa yang tertarik mengenai sudut pandang islam pada berbagai permasalahan-permasalahan ekonomi. FSI FEB UI 2016 akan memfokuskan Departemen SHINE pada

Kajian Internal dan Eksternal

SHINE adalah Departemen di bawah Bidang Syiar dan Keilmuan bersama SKIS dan MLC memiliki tugas utama untuk menyiarkan islam terutama lewat kajian. Kajian internal dan eksternal dari Departemen SHINE tentu membahas tentang isu-isu ekonomi islam. Untuk kajian internal, isi kajian menitikberatkan pada pemahaman fungsonaris FSI akan nilai-ilai dasar dalam ekonomi islam. Sedangkan untuk kajian eksternal, pokok materi berkisar di ranah isu-isu ekonomi islam terkini yang banyak diperbincangkan. SHINE akan bekerjasama dengan IBEC dalam menyelenggarakan kajian eksternal.

Word Of Mouth

Sama dengan Departemen SKIS, Departemen SHINE juga akan melakukan word of mouth dalam rangka memperkenalkan ekonomi islam kepada masyarakat umum FEB UI.

(17)

Peran Aktif di FoSSei

SHINE merupakan KSEI Universitas Indonesia yang terdaftar di FoSSei, SHINE memiliki tugas untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan ekonomi islam melalui acara-acara yang diselenggarakan oleh FoSSei. Dengan partisipasi aktif tersebut diharapkan tercipta hubungan baik antara KSEI dengan FoSSei baik di tingkat regional maupun nasional.

Departemen MLC

Muslimah Learning Center

Fungsi dari Departemen MLC tidak jauh berbeda dengan departemen syiar lain di FSI FEB UI. Perbedaan utama dari Departemen MLC dan departemen Syiar lainnya adalah dari sisi target dakwah yang hanya mencakup muslimah. Sehingga fokus utama dari dakwah MLC adalah dakwah islam dari sisi nilai-nilai kemuslimahan. Syiar Departemen MLC harus mencakup:

Apresiasi Hijab

Program dakwah ini bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi siapa saja muslimah yang mulai menggunakan hijab. Sehingga diharapkan akan menimbulkan rasa bangga setelah menggunakan hijab.

Kajian Kemuslimahan

Isu seputar kemuslimahan merupakan salah satu isu unik yang tidak bisa digabungkan dengan isu-isu lainnya. Diperlukan pembahasan tersendiri supaya isu-isu tersebut dapat ditangani secara islami.

(18)

Bidang 2 (Pelayanan dan Pengabdian)

Departemen SOSMAS

Sosial dan Pengabdian Masyarakat

Departemen Sosial dan Masyarakat adalah departemen FSI yang juga bergerak dalam isu-isu sosial dan pengabdian masyarakat. Hal tersebut bertujuan guna menunjukkan citra islam yang peduli terhadap isu-isu sosial. Tidak hanya terfokus pada hubungan antara manusia dan Tuhannya saja. Arahan strategis Departemen SOSMAS berupa:

Pendidikan Anak

Sebagai bentuk kepedulian FSI FEB UI terhadap pendidikan anak-anak, FSI bekerja sama dengan SNF menyelenggarakan pembelajaran tentang islam kepada anak-anak d sekitar kampus UI. Tujuannya adalah mengenalkan indahnya islam sejak dini.

Aksi Solidaritas

FSI FEB UI juga peduli terhadapisu-isu social seperti bencana yang terjadi baik di nusantara ataupun berbagai belahan dunia lain. Kepedulian tersebut diimplementasikan melalui bermacam-macam aksi solidaritas kepada korban bencana seperti melalui penggalangan dana, dan cara-cara lainnya.

Portal Informasi Isu-Isu Sosial Ke-ummat-an

Departemen SOSMAS menjadi pintu bagi akses informasi akan isu-isu

ke-ummat-an yang sedang terjadi baik di tingkat kampus, nasional, ataupun

(19)

Departemen PKM

Perpustakaan dan Kemakmuran Mushola

Satu lagi Departemen di FSI FEB UI yang bergerak di bidang pelayanan dan pengabdian yaitu Departemen PKM. Tugas utama Departemen PKM adalah menjaga Circle FSI FEB UI, yaitu berupa sebuah mini resources learning center milik FSI FEB UI yang didalamnya terdapat berbagai koleksi buku-buku keislaman. Tugas lainnya adalah memfasilitasi kegiatan ibadah keagamaan umat muslim khususnya di FEB UI melalui perawatan tempat ibadah (mushala) dan penyelenggaraan sholat jum’at. Fokus utama Dpartemen PKM pada tahun 2016 adalah:

Marketing Circle

Perpustakaan FSI FEB UI saat ini masih minim kunjungan dari pihak eksternal FSI FEB UI. Banyak faktor yang menyebabkan minimnya kunjungan ke Circle FSI FEB UI. Salah satu alasannya adalah belum adanya marketing secara masif tentang keberadaan Circle FSI FEB UI. Diperlukan adanya marketing besar-besaran tentang Circle FSI FEB UI dan koleksi-koleksi menarik yang terdapat di sana.

Pembuatan Katalog Online

Salah satu implementasi pelaksanaan dakwah digital adalah pembuatan katalog online koleksi Circle FSI FEB UI. Katalog online ini penting dalam memudahkan pengunjung untuk melihat-lihat ataupun mengecek ketersediaan koleksi buku yang mereka minati. Dengan adanya katalog ini, maka kami berharap masyarakat mengetahui koleksi-koleksi yang terdapat di Circle dan menarik mereka untuk berkunjung di Circle FSI FEB UI.

(20)

Resume Buku Digital

Sebagi bentuk digitalisasi inventaris Circle FSI FEB UI, mulai tahun 2016 akan ada resume buku berbentuk digital berbentuk audio. Hal ini penting dalam memudahkan buku-buku bisa dinikmati tanpa harus datang langsung ke Circle FSI FEB UI.

Maintenance Mushola

Tugas utama dari Departemen PKM adalah memastikan bahwa Mushala di FEB UI layak digunakan untuk kegiatan peribadatan. Hal tersebut mendorong FSI FEB UI untuk selalu menjaga supaya umat muslim di FEB UI merasa nyaman beribadah di tempat tersebut. Oleh karena itu, diperlukan adanya maintenance berkala akan Mushala FEB UI.

Bidang 3 (Eksternal)

Biro Humalum

Hubungan Masyarakat dan Alumni

Humalum merupakan cerminan FSI FEB UI di mata eksternal. Setiap kegiatan-kegiatan eksternal yang melibatkan FSI FEB UI tentu harus melewati Biro Humalum. Mereka ibarat pintu gerbang bagi pihak eksternal untuk berhubungan lebih jauh dengan FSI FEB UI. Oleh karena itu, Biro Humalum pada FSI FEB UI 2016 harus mencakup:

Hubungan Baik dengan Alumni

Salah satu aset yang menyokong pelaksanaan dakwah FSI FEB UI adalah alumni. Mereka merupakan sumber inspirasi bagi FSI FEB UI terutama dari sisi pengalaman-pengalaman di masa lalu. Selain itu, alumni FSI FEB UI juga berperan besar dalam pendanaan program dakwah .

(21)

Hubungan Baik dengan Lembaga Lain

FSI FEB UI tidak mungkin terlepas dari berbagai lembaga lain baik di tingkat fakultas, universitas, maupun nasional. Perlu adanya keharmonisan hubungan antara FSI dan lembaga-lembaga lain dengan cara untuk selalu menjalin silaturahmi kepada mereka.

Live Report

Biro Humalum wajib memastikan bahwa setiap agenda FSI FEB UI terdokumentasikan dengan baik. Selain itu juga, biro ini nantinya yang akan membuat press release untuk disebar ke masyarakat.

Visitasi

Dalam rangka menjaga hubungan baik dengan berbagai lembaga lain baik di kampus ataupun ekstra kampus, FSI FEB UI yang dimotori oleh Biro Humalum akan melakukan visitasi ke lembaga lain untuk memperkuat hubungan antar lembaga.

Biro DMD

Desain dan Media Digital

Setiap penuansaan yang dilakukan oleh FSI FEB UI, dibutuhkan kontribusi media. Mulai dari desain, dan berbagai hal lain terutama media digital. Di situlah letak kontribusi utama Biro Desain dan Media Digital. Mereka memastikan bahwa desain, dan berbagai media yang digunakan efektif dan efisien untuk berdakwah utamanya di lingkungan FEB UI. Arahan strategis bagi Biro Desain dan Media Digital pada tahun 2016 adalah:

(22)

Desain

Tugas turun temurun yang dilimpahkan kepada Biro MTI adalah desain publikasi. Walaupun terkadang dianggap sepele, akan tetapi desain publikasilah yang salah satunya menentukan seseorang akan menghadiri agenda-agenda FSI atau tidak. Sehingga fokus MTI pada tahun depan juga pada sisi desain baik secara kuantitas maupun kualitas.

Maintenance Website FSI FEB UI

Website FSI FEB UI merupakan perwujudan dari FSI FEB UI dalam bentuk digital. Sehingga menarik atau tidaknya FSI FEB UI dapat dilihat dari website yang dimiliki. Oleh karena itu, penting bagi Biro Desain dan Media Digital untuk terus meng-update dan me-maintenance situs FSI FEB UI.

Pembuatan Channel Media Digital

Dalam rangka mempermudah akses dalam memperoleh materi-materi keislaman, FSI FEB UI 2016 yang dikomandoi oleh Biro Desain dan Media Digital akan membuat chanel-chanel media digital. Channel-channel tersebut nantinya akan menjadi media bagi FSI FEB UI dalam berdakwah melalui kajian digital.

Bidang 4 (Pembinaan dan Kaderisasi)

Departemen MDC

Muslim Development Center

Departemen MDC merupakan departemen yang strategis di FSI FEB UI. Departemen MDC bertugas memastikan bahwa di FEB UI terus ada sumber daya manusia yang akan melanjutkan estafet dakwah kedepannya. Sehingga Deparemen MDC mendapat perhatian khusus diantaranya:

(23)

Positioning FMA

Beberapa tahun terakhir, FMA tidak berjalan sesuai dengan harapan. Kendala utama yang dihadapi oleh FMA adalah posisi mereka yang kurang begitu jelas dengan FSI. Oleh karena itu, di tahun 2016 perlu adanya

positioning kembali antara FSI danFMA suoaya tidak beririsan dalam

dakwah. .

Dakwah Fardhiyah

Departemen MDC menjadi mesin penggerak dakwah fardhiyah. Selain bentuk syiar islam, dakwah fardhiyah juga berpengaruh terhadap penambahan jumlah kelompok halaqah di FEB UI.

Kaderisasi Mentor

Masalah dari waktu ke waktu yang selalu ada adalah terbatasnya ketersediaan mentor baik secara kualitas dan kuantitas. Proses kaderisasi mentor yang kurang baik disinyalir menjadi penyebabnya kurangnya stok mentor berkualitas di FEB UI. Oleh karena itu, salah satu fokus Departemen MDC pada tahun ini adalah pembuatan sistem kaderisasi mentor berkelanjutan.

Biro PSDM

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Aset paling berharga yang dimiliki oleh FSI FEB UI adalah fungsionaris FSI itu sendiri. Fungsionaris sangat menentukan dalam berjalannya kegiatan dakwah FSI. Maka dari itu, sumber daya tersebut harus terus diasah dan dikuatkan antar fungsionaris sehingga menciptakan lembaga dakwah yang kuat dan mampu berkontribusi dalam dakwah islam di FEB UI. Arahan utama bagi Biro PSDM adalah:

(24)

Mutaba’ah Yaumiyah

Dalam rangka menjaga ruhiyah fungsionaris, pemberlakuan mutaba’ah

yaumiyah harus digalakkan kembali. Hal ini diperlukan karena

keterbatasan FSI FEB UI untuk mengingatkan fungsionaris secara keseluruhan. Sehingga dibutuhkan mutaba’ah yaumiyah sebagai sarana kontrol ibadah para fungsionaris FSI FEB UI.

Perekatan Ukhuwah antar Fungsionaris

Biro PSDM harus mampu menciptakan atmosfer kekeluargaan diantara fungsionaris FSI FEB UI. Lingkungan kekeluargaan ini sangat penting dalam membuat setiap fungsionaris merasa nyaman selama berkontribusi di FSI FEB UI.

Upgrading Skill Fungsionaris

Biro PSDM memberikan pelatihan-pelatihan kepada seluruh fungsionaris FSI. Penentuan tema upgrading skill disesuaikan dengan permintaan seluruh fungsionaris. Dengan begitu, upgrading skill yang dilakukan sesuai dengan keinginan fungsionaris serta memberikan value added bagi fungsionaris.

Apresiasi Prestasi Fungsionaris

Salah satu nilai yang dibawa oleh FSI FEB UI adalah intellect. Oleh karena itu, setiap fungsionaris yang memiliki pestasi di berbagai bidang harus diberikan apresiasi. Biro PSDM yang bertugas untuk memberikan apresiasi kepada fungsionaris-fugsionaris ketika mereka mendapatkan penghargaan.

(25)

Aliansi Tanpa Bidang

Biro SIA

Sistem Informasi dan Administrasi

Kontribusi utama Biro Informasi dan Administrasi dalam pelaksanaan dakwah FSI adalah dengan pengelolaan informasi dan administrasi serta melakukan riset-riset internal mengenai program dakwah FSI FEB UI. Untuk tahun 2016, fokus utama dari Biro SIA meliputi:

Data Internal

Tahun depan Biro Sistem Informasi dan Administrasi difokuskan untuk melakukan survey-survey baik dalam setiap program dakwah FSI, ataupun survey internal. Tujuannya adalah memberikan data-data yang akurat sebagai bahan evaluasi oleh berbagai biro terutama Biro Audit Internal.

Pengelolaan Database

Fokus lainnya dari Biro Sistem Informasi dan Administrasi pada tahun 2016 adalah pengelolaan database. Pengelolaan database ini sangat penting karena di sana mencakup informasi-informasi perkembangan FSI FEB UI dari masa ke masa. Selain itu, database yang harus diperhatikan adalah database fungsionaris dan alumni. Jangan sampai setelah selesai menjadi fungsionaris, ia tidak berhubungan lagi dengan FSI FEB UI.

Maintenance Sekretariat

Sebagai “rumah”, ruang sekretariat FSI FEB UI harus dijaga terutama masalah kebersihan, kerapihan, dan keamanan. Dengan sekretariat yang terjaga rapi, maka diharapkan seluruh fungsionaris merasa betah untuk menghabiskan waktunya di ruang sekretariat.

(26)

Biro Finance

Biro FMD memiliki peran dalam aktivitas dakwah FSI dari sisi pendanaan. Biro FMD selama satu kepengurusan penuh berusaha untuk mendapatkan dana melalui berbagai cara yang hasilnya akan digunakan untuk berlangsungnya kegiatan dakwah FSI FEB UI. Arahan strategis Biro FMD pada tahun ini adalah:

Event Organizer

Biro Finance secara aktif mencari perusahaan, ataupun berbagai institusi yang ingin mengadakan acara di FEB UI dan menjadi event organizer dengan pembagian yang sudah disepakati.

FRESH

FRESH merupakan penyewaan aset-aset FSI kepada pihak eksternal seperti LCD, Proyektor dan alat-alat lainnya. Pada tahun 2016 nanti diharapkan FRESH lebih optimal dalam generating income atau bahkan bisa menambah aset-aset yang disewakan.

Biro Audit Internal

Biro Audit Internal merupakan sebuah biro yang memiliki tugas utama dalam

controlling FSI FEB UI dari sisi operasional, ataupun kepanitiaan. Biro Audit

Internal juga merupakan biro penting karena efektivitas program dakwah dan kepanitiaan akan dinilai oleh mereka sebagai bahan evaluasi kedepannya. Fokus yang harus diperhatikan pada Biro Audit Internal tahun 2016 adalah:

(27)

Penerapan COSO Framework dalam Sistem Pengendalian Internal Organisasi.

Tahun FSI 2016, FSI FEB UI akan menggunakan COSO Framework dalam pengendalian internal FSI FEB UI. COSO Framework mencakup lima komponen yaitu control environment, risk assessment, control activity,

information and communication, dan monitoring.

Optimalisasi Peran Audit Operasional

Evaluasi dari Biro ini pada tahun 2015 adalah belum optimalnya audit operasional dalam setiap Biro/Departemen dan program-program dakwah yang terdapat di dalamnya. Oleh karena itu, pada tahun 2016 Biro Audit Internal diharapkan mampu menjangkau seluruh program dakwah yang terdapat di FSI FEB UI.

(28)

Kepanitiaan

1. SeconD (sharia Economic Days)

2. PDAI (Pengenalan Dasar-Dasar Agama Islam)

3. ISTI (Integrasi Studi Tentang Islam)

4. Social Festival FEB UI

5. Muslimah Days

(29)

Penutup

Sudah dijelaskan di awal bahwasanya islam merupakan rahamatan lil ‘alamin. Keindahannya tidak hanya dirasakan oleh segelintir golongan. Kebermanfaatan islam tidak hanya bagi pemeluknya. Bahkan makhluk-makhluk selain manusia juga akan merasakan kebermanfaatan dari penerapan nilai-nilai islam. Kebermanfaatan inilah yang coba kami bagikan melalui jalan dakwah. Terlebih lagi, dakwah di lingkungan kita saat ini (FEB UI) merupakan lingkungan strategis. Dimana mahasiswa-mahasiswanya merupakan calon-calon tokoh nahkoda kepemimpinan di negeri ini. Sudah saatnya bagi FSI FEB UI untuk serius dalam menjalankan dakwahnya kepada seluruh stakeholder terutama dalam lingkup FEB UI demi mencapai Indonesia yang madani.

Pada akhirnya, FSI FEB UI menyadari bahwa kami tidak mampu jika hanya bergerak sendiri menyebarkan indahnya islam. Kami membutuhkan bantuan dari berbagai pihak terutama kawan-kawan seiman sendiri yang sudah tergerak hatinya untuk mendakwahkan islam. Bagai pepatah, “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” maka tanpa adanya bantuan berbagai pihak rencana-rencana dakwah tidak akan dapat berjalan. Kebermanfaatan nilai-nilai islam tidak akan sampai kepada objek-objek dakwah strategis di FEB UI.

"Kebaikan yang tidak terorganisir akan kalah oleh kejahatan yang terorganisir dengan baik” (Ali Bin Abi Thalib)

(30)

Referensi

Abdillah, F. (2013). Grand Design FSi FEUI 2013 "Enlighten Up!".

Amin, A. A. (2015, November 15). Awal Mula FSI FEUI. (K. N. Cahyono, Interviewer) Aqila, N. (2015). Grand Design Wakabiro KI FSI FEB UI 2015.

Ash Shidiqi, C., & Putri, M. (2015). Grand Design PSDM FSI FEB UI 2015. Fauzia, A. S. (2015). Prospek SHINE 2016.

Fauzia, A. S., Setyodiputro, H., & Khoirunnisa, A. P. (2015). Grand Design SHINE FSI FEB UI 2015.

Fitriantoro, M. J. (2015). Grand Design FSI FEUI 2015 "Inspiraction".

Fitriantoro, M. J. (2015, November 3). Tantangan-tantangan Ketua Umum FSI FEB UI 2015. (K. N. Cahyono, T. Baskoro, M. r. Rasyid, & I. A. Halim, Interviewers) Istiqomah, I. P., & Halim, I. A. (2015). Grand Design PKM FSI FEB UI 2015.

Jurays, M. A. (2015). Grand Design SOSMAS FSI FEB UI 2015. Ladumei, D. P. (2015). Grand Design SIA FSI FEB UI 2015.

Ladumei, D. P. (2015, November 10). Review kinerja SIA FSI FEB UI 2015. (K. N. Cahyono, Interviewer)

Muhammad, B. (2015, November 13). Amanah Dakwah. (K. N. Cahyono, M. R. Rasyid, T. Baskoro, & I. A. Halim, Interviewers)

Puspitaweni, A. F. (2015, November 12). Review kinerja MLC FSI FEB UI 2015. (K. N. Cahyono, Interviewer)

Puspitaweni, A. F., & Kholisoh, S. (2015). Grand Design MLC FSI FEB UI 2015. Rosifah, S. N., & Hamid, M. K. (2015). Grand Design FMD FSI FEB UI 2015. Suberlin, H. (2014). Grand Design FSI FEUI "Innovact" 2014 .

Referensi

Dokumen terkait

Kadang mereka mengajarkan kehendak telah demikian dirusak oleh dosa, sehingga manusia sepenuhnya bergantung kepada anugerah Allah, tetapi di lain kesempatan mereka menjelaskan

Berdasarkan hasil pengujian dan analisa yang telah dilakukan pada perangkat modulator BPSK yang telah dirancang maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa perangkat

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Model Pembelajaran biologi berbasis Praktikum Virtual untuk membangun karakter bangsa. Karakter bangsa yang diukur meliputi komponen

c) Palem, penempatan tanaman tertentu pada taman sedemikian rupa dapat menjadi penunjuk arah dan dapat mengarahkan gerak kegiatan, semisal deretan pohon palem raja di

Bertugas untuk melakukan pembelian barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan, mulai dari bahan baku, spareparts mesin, ATK, dan jasa-jasa dari pihak

(2) Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam SKPDKB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a angka 1 dan angka 2 dikenakan sanksi administratif berupa bunga sebesar

dua kali untuk yang menggunakan teknik data cleaning dan tanpa menggunakan teknik data cleaning dengan masing- masing pengujian dilakukan empat kali pengujian

4.3.2 Analisis Pengujian Pengaruh Ukuran Populasi (Jumlah Kromosom) yang dinamik dan Jumlah Generasi yang Statik Terhadap Performansi Sistem