• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Pendampingan Belajar yang Dilakukan Mahasiswa KKN BMC UNNES Untuk Membantu Siswa Sekolah di Masa Pandemi Covid-19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Efektivitas Pendampingan Belajar yang Dilakukan Mahasiswa KKN BMC UNNES Untuk Membantu Siswa Sekolah di Masa Pandemi Covid-19"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

Efektivitas Pendampingan Belajar yang Dilakukan Mahasiswa KKN BMC UNNES Untuk Membantu Siswa Sekolah di Masa Pandemi Covid-19 Agis Ahmad Rodiansjah1) Syifa Fadilah2) Aivi Erlisda3) Agnes Melani4) dan

Misnahwati5)

Universitas Negeri Semarang

Abstrak

Pendidikan merupakan wadah untuk memperoleh ilmu pengetahuan serta mengembangkan kreativitas melalui suatu pembelajaran. Keberhasilan siswa dalam membangun kemampuan berfikirnya tak lepas dari peran pendidik dalam pembelajaran. Namun disaat dalam kondisi pandemi virus COVID-19 ini sangat mempengaruhi pembelajaran siswa di sekolah. Kebijakan belajar dirumah atau belajar daring menjadi masalah baru di bidang pendidikan. Perbedaan sangat jelas terlihat hal ini dikarenakan kurangnya kesiapan orang tua dalam pendampingan anak, keterbatasan fasilitas yang diberikan orang tua pada anak, dan kurangnya penjelasan materi yang diberikan guru kepada siswanya. Untuk itu sebagai mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 yang ikut berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat dengan memberikan fasilitas pendampingan belajar bagi siswa didaerah domisili masing-masing mahasiswa baik secara online maupun tatap muka langsung. Hal ini dilakukan agar siswa mampu mengikuti pelajaran di sekolah, meluangkan waktu lebih banyak untuk belajar serta menyelesaikan tugas di sekolahnya. Penelitain ini fokus utamannya adalah mengidentifikasi efektivitas pendampingan belajar yang dilakukan mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 di domisili masing-masing mahasiswa. Data dikumpulkan dari kesan dan pesan yang diberikan para siswa peserta pendampingan belajar sampai proses pendampingan belajar berakhir. Setelah itu data dianalisis lalu dinarasikan. Adanya pendampingan belajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN BMC UNNES dapat memberikan pengaruh positif bagi siswa. Pendampingan belajar ini dapat membantu para siswa yang kesulitan belajar di rumah baik dalam membatu memahami materi pembelajaran maupun menambah pengetahuan lainnya. Hal ini berarti dapat dikatakan bahwa pendampingan belajar yang dilakukan Mahasiswa KKN BMC UNNES ini dapat memberikan hasil yang baik bagi proses pembelajaran siswa.

(2)

2 PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan wadah untuk memperoleh ilmu pengetahuan serta mengembangkan kreativitas melalui suatu pembelajaran. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pendidikan adalah sebuah proses pembelajaran bagi setiap individu untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai objek tertentu. Pendidikan mempunyai peran penting dalam kehidupan, selain untuk mencerdaskan bangsa pendidikan juga mengajarkan ilmu dan karakter yag merupakan jembatan untuk menguasai dunia. Kehidupan tidak terlepas dari pendidikan, baik pendidikan yang diperoleh di sekolah maupun yang diperoleh di lingkungan masyarakat. Di Indonesia pendidikan diatur dalam Undang-undang tersendiri mengenai Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 bahwa : “Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter sebagai usaha mencerdaskan kehidupan bangsa untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia, kreatif, mandiri, berilmu dan bertanggungjawab”.

Keberhasilan siswa dalam membangun kemampuan berfikirnya tak lepas dari peran pendidik dalam pembelajaran. Pendidik harus mengetahui subjek yang diajarnya yaitu siswa, dan mampu menggunakan model dan metode pembelajaran yang sesuai serta

menarik yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Pembelajaran dibuat mudah dan tidak membosankan, agar dapat merubah mindset siswa terhadap pelajaran matematika. Peran pendidik tak hanya dalam pembelajaran saja, namun tanggungjawab pendidik adalah membentuk karakter siswa, dengan harapan siswa mampu hidup di lingkungan masyarakat. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 mengenai Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, diuraikan bahwa: “pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Konsep model pembalajaran menurut Trianto (2010: 51), menyebutkan bahwa model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran tutorial. Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas. Sedangkan metode pembelajaran menurut Djamarah, SB. (2006: 46) ”suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan’. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan oleh guru agar penggunaanya bervariasi sesuai yang ingin dicapai setelah pengajaran

(3)

3 berakhir. Seperti yang sering kita jumpai pembelajaran yang ada di sekolah merupakan pembelajaran secara langsung dan tatap muka dimana guru mentransformasikan informasi atau keterampilan secara langsung kepada siswa. Tujuan utama pembelajaran langsung adalah untuk memaksimalkan penggunaan waktu belajar siswa.

Namun seperti yang kita tau, di era sekarang ini wabah penyakit sedang diperbincangkan di seluruh dunia, yang telah menjadi keresahan seluruh masyarakat Indonesia maupun luar. Wabah penyakit yang berpengaruh besar terhadap seluruh tatanan di Indonesia termasuk pada bidang pendidikan. Covid-19 mengakibatkan turunnya perekonomian masyarakat, terganggunya aktivitas masyarakat serta mempengaruhi pembelajaran siswa di sekolah. Kebijakan yang mengharuskan siswa belajar dirumah dengan menggunakan teknologi yang ada yaitu pembelajaran online atau daring menjadi masalah baru dalam bidang pendidikan. Minimnya kemampuan yang dimiliki guru, siswa maupun orangtua siswa mengharuskan mereka untuk berhadapan dengan teknologi yang sudah berkembang di masyarakat, yang mulanya mereka hanya menggunakan media komunikasi untuk bertukar kabar, kini mereka harus mencari informasi untuk membimbing siswa dalam pembelajaran online dari rumah ini. Perbedaan yang jelas dari pembelajaran secara langsung pada umumnya adalah kurang siapnya

orangtua siswa dalam membimbing siswanya belajar di rumah yang mengakibatkan siswa tidak belajar dan bermalas-malasan. Banyaknya kendala yang dikeluhkan siswa dalam pembelajaran online seperti hal nya mereka tidak mengerti apa yang dipelajari karena keterbatasan penjelasan yang diberikan guru yang membuat mereka malas belajar, selain itu keterbatasan fasilitas yang menunjang pembelajaran online pun menjadi salah satu masalah dalam pembelajaran online, seperti halnya siswa yang tidak memiliki handphone biaya yang dikeluarkan untuk membeli paket data, masalah sinyal dan lain sebagainya.

Dilihat dari banyaknya kendala yang dialami siswa dalam pembelajaran online, kita sebagai mahasiswa KKN BMC di daerah domisili mahasiswa memberikan fasilitas untuk memberikan pendampingan belajar baik secara online maupun tatap muka untuk meminimalisir masalah yang dihadapi siswa dan orangtua siswa. Pendampingan belajar bisa berupa penjelasan materi secara langsung agar siswa lebih mengerti dan memahami apa yang telah dipelajari, pemberian contoh soal dan pembahasan maupun membantu siswa dalam menyelesaikan tugas di sekolah. Hal ini dilakukan agar siswa mampu mengikuti pelajaran di sekolah, meluangkan waktu lebih banyak untuk belajar serta menyelesaikan tugas di sekolahnya.

Hal ini merupakan sebuah tantangan bagi generasi penerus bangsa untuk tetap meningkatkan

(4)

4 mutu pendidikan walaupun dalam kondisi sekarang, Dengan adanya mahasiswa KKN BMC metode-metode pembelajaranpun beragam, Diantanya adalah menggunakan metode pembelajaran Luring, yaitu model pembelajaran yang dilakukan di luar jaringan, pembelajaran ini dilakukan secara tatap muka dengan memperhatikan zonasi dan protokol kesehatan yang berlaku. Dalam metode ini, siswa akan diajar secara bergiliran agar menghindari kerumunan. Selain itu mahasiswa menggunakan metode pembelajaran daring yang menjadi solusi untuk tetap mencerdaskan anak bangsa. Pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara pengajar dan siswa tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Pembelajaran daring adalah metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning Manajemen System (LSM) seperti menggunakan zoom, Google Meet dan lainnya.

Pendampingan belajar yang dilakukan mahasiswa KKN BMC dalam memudahkan dan membantu siswa untuk tetap melaksanakan proses pembelajaran perlu adanya dukungan baik dari masyarakat maupun dari orangtua siswa, serta antusias dan partisipasi siswa tetap terjalin yang mana akan menimbulkan banyak manfaat dari segi mahasiswa sebagai pengajar maupun dari siswa yang merasakan manfaatnya sendiri.

Proses pendidikan dan pengajaran harus selalu berjalan beriringan hingga mencapai apa yang telah di cita-citakan negara, Sebab generasi penerus bangsa dalam kondisi yang bagaimanapun pendidikan adalah sebagai kunci utamanya terbentuk karakter yang menjunjung tinggi kesatuan negara. Sehingga pendidikan dan peran pendidik perlu di tingkatkan dalam berbagai segi untuk menunjang keberlancaran pembelajaran yang aktif, berkarakter dan mampu menuju apa yang diharapkan, oleh karena itu pada artikel ini akan membahas pendampingan belajar yang dilakukan mahasiswa KKN BMC UNNES untuk membantu siswa sekolah di masa pandemi covid-19. METODE PENELITIAN

Penelitain ini fokus utamannya adalah mengidentifikasi efektivitas pendampingan belajar yang dilakukan mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 di domisili masing-masing mahasiswa. Sumber data penelitian ini adalah para siswa yang menjadi peserta pendampingan belajar yang dilakukan oleh 5 mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 sebanyak 25 siswa dari berbagai tingkatam sekolah. Data dikumpulkan dari kesan dan pesan yang diberikan para siswa peserta pendampingan belajar sampai proses pendampingan belajar berakhir. setelah itu data dianalisis lalu dinarasikan sesuai dengan data yang diperoleh dari kesan pesan peserta. Hal ini guna tetap menjaga nilai objektifitas dalam penelitian ini.

(5)

5 PEMBAHASAN

Pendampingan Belajar

Secara etimologi pendampingan berasal dari kata “damping” yang memperoleh awalan pe- dan akhiran an- yang berarti “dekat” atau “menemani”, “menyertai”, “bersama-sama” (KBBI 1995). Milton Mayeroff dalam bukunya yang berjudul “mendampingi untuk menumbuhkan” mengatakan bahwa pendampingan berarti menolong orang lain bertumbuh dalam mengaktualisasikan diri (Milton Mayeroff 1993). Definisi dari belajar adalah berusaha berlatih supaya mendapat suatu kepandaian (W.J.S. Poerwadarminta 1976). Selain itu belajar juga dapat diartikan juga sebagai suatu aktivitas atau proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap dan mengokohkan kepribadian (Suyono & Hariyanto 2011).

Pendampingan yang dimaksud dalam artikel ini yaitu pendampingan yang dilakukan mahasiswa KKN BMC UNNES dalam melaksanakan program kerjanya yaitu pendampingan belajar. Menurut Tiara Anindhita Pungky, mahasiswa PPKn dari KKN BMC UNNES dari Kecamatan Margasari mengatakan bahwa “Pendampingan belajar secara luring diperlukan untuk membantu siswa dalam memahami pelajaran karena menurut siswa sendiri pembelajaran secara daring dirasa sulit. Sebagai calon guru kita harus berinovasi dalam melaksankan

pembelajaran pada masa pandemi seperti ini” (Kompasiana.com).

Tujuan program

pendampingan belajar secara luring yaitu untuk membantu dan memfasilitasi siswa dalam memahami pelajaran yang diberikan oleh sekolah secara daring, dimana mahasiswa membantu pembelajaran dalam bentuk pemberian materi dan tugas serta membantu siswa dalam mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan oleh guru. Pendampingan belajar dari rumah dilakukan dengan tetap melakukan protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah pembelajaran.

Namun tidak semua mahasiswa melaksanakan program kerja pendampingan belajar secara luring atau langsung tatap muka, dikarenakan adanya masalah zona merah yang terdapat di beberapa wilayah tempat tinggal mahasiswa yang mengikuti KKN BMC UNNES di Indonesia. Tentunya sangat tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan pendampingan belajar secara langsung. Untuk itu mahasiswa diharuskan memberikan pendampingan belajar secara daring agar bisa melaksanakan kewajiban program kerjanya.

Efektifitas Pendampingan Belajar Oleh Mahasiswa KKN UNNES BMC Efektifitas berasal dari kata efektif yang mengandung pengertian dicapainya keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Efektifitas selalu terkait

(6)

6 dengan hubungan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang telah dicapai. Terdapat banyak rumusan efektifitas, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1992:219) dikemukakan efektif berarti ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya) manjur atau mujarab, dapat membawa hasil. Pengertian efektivitas secara umum menunjukkan sampai seberapa jauh tercapainya suatu tujuan yang terlebih dahulu ditentukan. Kata efektivitas lebih mengacu pada out put yang telah ditargetkan. Efektivitas merupakan faktor yang sangat penting dalam pelajaran karena menentukan tingkat keberhasilan suatu model pembelajaran yang digunakan.

Universitas Negeri Semarang tahun 2020 mengadakan Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 (KKN BMC) Kegitan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ini sedikit berbeda dengan KKN tahun-tahun sebelumnya, Pasalnya saat ini Indonesia sedang mengalami wabah Covid-19 yang berampak pada semua bidang termasuk bidang pendidikan, salah satu contoh dampaknya yaitu pelaksanaan KKN yang dilaksankan di domisili asal mahasiswa. Adapun teknis kegiatan KKN BMC UNNES menerapkan dengan sistem daring (dalam jaringan), individual dan kegiatan yang dilaksanakan secara luring (luar jaringan) harus mengikuti protokol kesehatan dan menaati norma serta peraturan yang berlaku.

KKN BMC UNNES memiliki tiga program kerja wajib diantaranya

infografis data kegiatan satgas covid-19 Desa dan infografis mapping data covid-19 melalui aplikasi INARISK Personal, pelatihan budidya tanaman sayur atau buah, dan terakhir pendampingan belajar dari rumah bagi anak sekolah. Program kerja wajib pendampingan belajar di rumah masa pandemi sangat berperan penting untuk pendidikan anak selama penerapan kebijakan sekolah dari rumah.

Secara keseluruhan pendampingan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN BMC UNNES menyelenggarakan pembelajaran secara daring dan luring. Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Sedangkan sistem pembelajaran luring ialah sistem pembelajaran tatap muka secara langsung antara guru dan siswa. Mahasiswa KKN BMC UNNES menyelenggarakan pembelajaran luring yang selenggarakan harus mengikuti protokol kesehatan seperti wajib mencuci tangan sebelum dan sesudah belajar, menggunakan masker, menjaga jarak dan jumlah siswa yang mengikuti pendampingan belajar maksimal 5 siswa. Pendampingan belajar yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN BMC UNNES secara daring yaitu menggunakan media sosial grup di media sosial seperti WhatsApp (WA), telegram, instagram, aplikasi zoom ataupun

(7)

7 media lainnya sebagai media pembelajaran.

Pendampingan belajar ini membantu para siswa yang kesulitan belajar di rumah. Dengan adanya pendampingan belajar oleh mahasiswa KKN BMC UNNES dapat membantu para siswa untuk memahami pembelajaran. Mahasiswa menggunakan media pembelajaran untuk memahami materi pembelajaran contohnya menggunakan media gambar, video youtube, alat peraga dan media edukasi lainnya. Selain membantu kesulitan seputar pembelajaran sekolah mahasiswa KKN BMC UNNES juga memberikan pendampingan belajar di luar pembelajaran sekolah. Misalnya saja pembelajaran dan pelatihan untuk mengaplikasikan Power Point dan Microsoft World, pembelajaarn bahasa asing dan kebudayaanya, edukasi sex dan lain sebagainya.

Adanya pendampingan belajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN BMC UNNES dapat memberikan pengaruh positif bagi siswa. Respon positif tersebt ditunjukan oleh tindakan siswa yang mengikuti pendampingan belajar dari awal hingga akhir dengan penuh antusias. Menurut salah satu responden yang mengikuti pendampingan belajar dirinya merasa senang dan terbantu mengatasi kesulitan-kesuliatan materi atau soal dalam pembelajaran di rumah. Selain pendampingan belajar yang terkait materi pembelajaran sekolah, mahasiswa memberikan pembelajaran dan juga pelatihan

yang tidak ada di sekolah, tujuannya agar siswa dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas. Respon siswa yang diberikan yaitu respon positif, siswa mengaku senang telah memepelajari sesuatu yang baru dan sebelumnya belum pernah mereka ketahui.

Kendala yang dialami oleh mahasiswa KKN BMC UNNES yaitu cukup beragam. Mulai dari siswa yang tidak percaya diri saat mengikuti pendampingan belajar, daya tangkap peserta yang berbeda-beda, siswa yang keterbatasan dalam kuota dan masih banyak lagi. Namun hal seperti ini tidak membuat para mahasiswa KKN UNNES UNNES untuk mengundurkan diri sebagai pendamping, mahasiswa terus meberikan solusi yang terbaik bagi peserta. Contoh solusi yang ditawarkan yaitu memuat pembelajaran yang menarik dan juga dipahami, sharing bersama agar antara siswa dan pendamping bisa mengetahui karakteristik satu sama lain. Sehingga, pendampingan belajar yang dilakukan oleh mahasiswa KKN BMC UNNES diharapkan dapat membantu para peserta didik memahami materi pembelajaran dan menambah pengetahuan yang luas. Siswa mengikuti pendampingan belajar dengan sangat antusias sehingga diharapkan motivasi belajar mereka akan meningkat dan dapat meraih prestasi.

(8)

8 PENUTUP

Kesimpulan

Pendampingan belajar tentunya sangat diperlukan terutama pada masa pembelajaran online yang diterapkan saat kondisi Pandemi COVID-19 ini. Karena pada kenyataan dalam proses pembelajaran online saat ini banyak ditemui kendala yang justru menyulitkan para siswa dalam proses belajarnya.

Untuk itu adanya proses pendampingan belajar baik dari orang tua, guru, maupun guru pengganti juga sangatlah diperlukan. Pendampingan belajar dapat menjadi solusi bagi siswa ketika tidak memahami materi sekolah yang diberikan guru maupun yang lainnya. Selain itu adanya pendampingan belajar yang dilakukan dapat memberikan suasana baru bagi siswa agar tidak jenuh dengan proses belajar online yang dilakukannya. Karena saat ini bukan hanya fasilitas penunjang belajar online yang dibutuhkan siswa namun pendampingan belajar juga sangat diperlukan.

Hal ini juga dapat dibuktikan dari kegiatan pendampingan bealjar yang dilakukan Mahasiswa KKN UNNES BMC dapat memberikan pengaruh postif bagi proses belajar siswa ketika dirumah. Pendampingan belajar yang dilakukan secara luring maupun daring dapat memberikan pengaruh positif

bagi siswa. Selain berpengaruh positif, pendampingan belajar yang

dilakukan memberikan hasil yang baik bagi proses belajar siswa. Hal ini dilihat dari respon siswa peserta pendampingan belajar. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya pendampingan belajar ini karena dapat mengikuti dan memahami materi yang diberikan guru. Hal ini dapat dikatakan bahwa ada efektivitas yang ditimbulkan dari proses pendampingan belajar baik bagi proses pembelajaran siswa maupun untuk menambah pengetahuan lainnya bagi siswa. Saran

Baik orang tua maupun guru seharusnya dapat memberikan pendampingan bagi siswa. Hal ini dilakukan agar para siswa dapat lebih memahami setiap materi pembelajaran yang diberikan. Bukan hanya sekedar tugas saja yang diberikan melainkan penjelasan materi juga sangat diperlukan. Selain itu proses belajar anak juga sangat perlu dukungan dari orang tua untuk tetap memberikan dukung dengan memberikan pendampingan belajar bagi anak.

Pendampingan belajar yang dilakukan dapat memberikan motivasi bagi siswa untuk tetap produktif dan semangat untuk tetap belajar walaupun dari dirumah. Ketika tumbuhnya motivasi dan semangat belajar pada siswa maka anak memberikan dampak postif bagi keberhasilan belajar siswa tersebut. Untuk itu perlu adanya kerja sama baik dari pihak sekolah, guru, dan bahkan orang tua dalam proses pembelajaran ditengah Pandemi

(9)

9 COVID-19 ini. Agar siswa dapat mengikuti kegiatan belajar dengan baik dengan prestasi belajar yang baik juga walaupun saat kondisi saat ini.

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, M., Chamalah, E., Wardani, O. P., & Gunarto, H. (2013).

Model dan metode

pembelajaran. Semarang:

UNISSULA.

Kemendikbud.go.id Kompasiana.com

Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan

Departemen P dan K, Kamus Besar

Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai

Pustaka, 1995), hlm. 778.

Milton Mayeroff, Mendampingi

untuk menumbuhkan (Yogyakarta:

Kanisius, BPK Gunung Mulia, 1993), hlm. 52.

W.J.S. Poerwadarminta,

Kamus Umum Bahasa Indonesia

(Jakarta: Balai Pustaka: 1973), hlm. 108.

Suyono dan Hariyanto, Belajar

dan Pembelajaran (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2011), hlm. 9.

Kaunang, Hafiz. 2020. Menakar Efektivitas Belajar Online, Sigap atau Gagap?. Universitas Muhammadiyah Metro. Diakses Pada tanggal 23

Maret 2020.

https://ummetro.ac.id/menakar- efektivitas-belajar-online-sigap-atau-gagap/

Harnani, Sri. 2020. Efektifitas Pembelajaran DARING Di Masa

PANDEMI Covid-19. BDK Jakarta Kementrian Agama RI. Diakses pada tanggal 7 Juli 2020

https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berit a/efektivitas-pembelajaran-daring-di-masa-pandemi-covid-19

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan akan dilaksanakan kegiatan Survei Pemahaman Sivitas Akademika Terhadap Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi Akuntansi STIE MURA Lubuklinggau

Hasil Audit terhadap pelaksanaan kegiatan sosial pada BKM Usaha Bersama Desa Benteng ternyata tidak membuat proposal untuk kegiatan dimaksud dan Kegiatan Ekonomi Non Bergulir

Bimbingan belajar yang dilaksanakan dengan cara memberikan bantuan berupa bimbingan belajar mengenai materi pembelajaran yang didapatkan siswa dari sekolah dan

Melalui program kerja KKN UNNES BMC yang telah dilakukan oleh mahasiswa di daerah domisili masing-masing, dapat membantu proses penangan dan mempersempit

Tahap dalam kegiatan dalam penyemprotan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN BMC UNNES 2020 yaitu perizinan, pembuatan dan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara

Kesimpulan dalam pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakn dalam kegiatan KKN UNNES BMC berupa pendampingan belajar bagi anak sekolah yang dilakukan dengan metode

Cara pelaksanaan BDR di SMK pada masa pandemi covid-19 dilakukan utamanya secara Daring sekaligus Luring untuk sebagian kecil siswa yang tidak memiliki fasilitas daring. Guru Non

10 Program kerja KKN UNNES BMC 2020 yang sudah terlaksana terdiri dari program kerja infografis mapping data Covid- 19 melalui aplikasi INARISK, program kerja pendampingan belajar