BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

(1)

46

ANALIS IS DAN PERANCANGAN S IS TEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan

3.1.1 Profil Perusahaan

Baznas merupakan lembaga resmi yang dibentuk Pemerintah berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 untuk melakukan tugas pengelolaan zakat di tingkat nasional. Pengelolaan zakat meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengumpulan dan pendistribusian serta pendayagunaan zakat.

Baznas adalah satu-satunya lembaga pengelola zakat yang dibentuk dengan Keputusan Presiden RI yaitu Keputusan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2001 sehingga memiliki kekuatan formal sebagai lembaga non-struktural.

Prestasi Baznas:

1. Tahun 2008, Baznas telah mendapat sertifikasi ISO 9001 : 2000.

2. Tahun 2009, Baznas adalah lembaga pertama yang memperoleh sertifikasi ISO 9001 : 2008.

3. Tahun 2009 ini Baznas juga mendapatkan penghargaan The Best Quality M anagement dari Karim Business Consulting.

4. Baznas berhasil memperoleh Keuangan Terbaik untuk Lembaga Non Departemen versi Departemen Keuangan RI tahun 2008.

(2)

3.1.2 Visi dan Misi Baznas Visi:

M enjadi Badan Zakat Nasional yang Amanah, Transparan, dan Professional. Misi:

1. M eningkatkan kesadaran umat untuk berzakat melalui amil zakat.

2. M eningkatkan penghimpunan dan pendayagunaan zakat nasional sesuai dengan ketentuan syariah dan prinsip manajemen modern.

3. M enumbuhkembangkan pengelola/amil zakat yang amanah, transaparan, professional, dan terintegrasi.

4. M ewujudkan pusat data zakat nasional.

5. M emaksimalkan peran zakat dalam menanggulangi masalah kemiskinan di Indonesia melalui sinergi dan koordinasi dengan lembaga terkait.

3.1.3 S truktur Organisasi

(3)

Badan Pelaksana Baznas 2008-2011:

Ketua Umum : Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M Sc. Ketua Bidang Program : Laksda (TNI) Husein Ibrahim.

Ketua Bidang Jaringan : dr. Naharus Suhur, M kes. Sekretaris Umum : drh. Emmy Hamidiyah, M si. Wakil Sekretaris : M . Fuad Nasar, S.Sos. Bendahara I : Hj. Lesje S Latief Wakil Bendahara : Teten Kustiawan, SE.

Divisi Pengumpulan Baznas 2008-2011:

Kepala : Dr. Siti Chalimah Fadjriyah, SE, Akt, MM . Anggota : 1. Bakhtiar Rahman, SE.

2. Drs. H. M ohammad Siddik Kertapati

Divisi Pendistribusian Baznas 2008-2011:

Kepala : Drs. H. Abd Rahman Anwar

Anggota : 1. Abdullah Hasyim, M A, MBA. 2. Drs. Syahrullah Iskandar, M A.

Divisi Pendayagunaan Baznas 2008-2011:

Kepala : Taufik Hidayat, M .Ec. Anggota : 1. L.I.A M uzaffar Daud.

(4)

Divisi Pengembangan Baznas 2008-2011:

: 1. Dr. Setiawan Budi Utomo, Lc. 2. Dr. Ahmad M ukhlis Yusuf. 3. Dra. Hj. Elvi Hudriyah, M A.

Komisi Pengawas Baznas 2008-2011:

Ketua : Drs. H. Achmad Subianto, M .BA. Sekretaris : Drs. H. Tulus

Anggota : 1. Drs. H. M . Suprata, M A. 2. Drs. H. Basri Bermanda 3. Prof Dr. Artani Hasbi

4. Drs. KH M asrur Ainin Najih 5. Iskandar Zulkarnain, SE, M si.

Dewan Pertimbangan Baznas 2008-2011:

Ketua : H. M uchtar Zarkasyi, SH. Sekretaris : Prof, Dr. Nasrun Haroen, M A.

Anggota : 1. Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M A. 2. Drs. H. Djamal Doa

3. Prof, Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, M A. 4. Drs. H. M ubarok, M Si.

(5)

Pelaksana Harian Baznas:

3.2 Sistem yang Sedang Berjalan

Sistem yang akan dikaji, meliputi sistem penerimaan dan penyaluran zakat. Sesuai dengan pembahasan sebelumnya, fund rising adalah bagian yang menangani masalah penerimaan zakat dan lamusta adalah bagian yang menangani masalah penyaluran zakat.

Sistem penerimaan zakat yang sedang berjalan saat ini adalah bagian fund raising akan melayani muzaki yang akan membayar zakat di Baznas. Selanjutnya, Fund raising menyerahkan formulir biodata muzaki tersebut sebagai dokumentasi Baznas, kemudian mencatat data zakat dari muzaki tersebut. Data zakat tersebut nantinya akan dicetak sebagai bukti transaksi penerimaan zakat untuk diserahkan kepada bagian keuangan. Bagian Fund Raising juga bertugas untuk membuat laporan penerimaan zakat selama 1 bulan atau 1 tahun untuk diserahkan kepada Divisi Penghimpunan.

(6)

Gambar 3.3 : Bisnis proses sistem penerimaan zakat

Adapun sistem penyaluran zakat yang sedang berjalan saat ini adalah Lamusta akan menerima proposal permohonan bantuan dana dari para mustahik, kemudian mencatat data proposal tersebut untuk dicetak dan dibuatkan lembar disposisi dokumen. Lembar disposisi dokumen yang berisi data proposal mustahik tersebut kemudian diserahkan kepada Direktur Pelaksana untuk dipertimbangkan dan disetujui. Jika tidak disetujui dengan alasan tertentu, maka proposal tersebut akan dikembalikan kepada pemohonnya. Jika disetujui, proposal tersebut akan diproses kembali.

Setelah mendapatkan persetujuan dari Direktur Pelaksana, Lamusta akan menggolongkan proposal tersebut kedalam jenis proposal perorangan atau lembaga sesuai dengan pemohonnya. Pihak Lamusta yang bersangkutan akan memberikan formulir biodata dan diisi oleh mustahik sebagai dokumentasi Baznas. Setelah itu mustahik yang mengajukan proposal akan disurvey kelayakannya. Survey kelayakan dilakukan sebanyak dua kali, yaitu survey berdasarkan perhitungan analisis dan Human Analysis. Jika proposal dinyatakan tidak layak, maka proposal akan dikembalikan kepada pemohonnya. Namun jika dinyatakan layak, Lamusta akan menentukan berapa nominal dana bantuan

Menyerah kan zakat

(7)

yang harus dikeluarkan Baznas. Hasil survey akan dicetak dan dilampirkan bersama dengan lembar disposisi kemudian diserahkan kepada Bagian Keuangan untuk pencairan dana bantuan.

Menyerah kan

Proposal/Surat _{surat persetujuan}Menyerah kan disposisi Ditolak Diterima Di to la k Diterima

Menyerah kan momerandum penyaluran

(8)

3.3 Kuesioner dan Wawancara

Untuk mengetahui apa saja kebutuhan dari bagian Fund Rising dan Lamusta selaku bagian yang menangani masalah penerimaan dan penyaluran zakat serta pendapat mereka tentang sistem yang sedang berjalan sekarang, maka disebarkanlah kuesioner kepada 10 koresponden yang merupakan staff dari dua bagian tersebut. Kuesioner yang disebarkan sebanyak 1 lembar berisi 5 pertanyaan untuk setiap koresponden.

1. Apakah anda sering menggunakan aplikasi berbasis web?

Dari kuesioner terhadap pertanyaan tersebut, didapatkan hasil yang digambarkan melalui diagram pie berikut ini:

Dari diagram pie diatas, dapat dilihat bahwa koresponden yang menjawab sangat sering menggunakan aplikasi berbasis web sebesar 40%, sering 30%, Biasa saja 20 %, jarang 10% dan tidak pernah 0%. M aka dapat disimpulkan bahwa tidak ada satu pun koresponden yang tidak pernah menggunakan aplikasi berbasis web.

Gambar 3.5 : Diagram pie jawaban kuesioner nomor satu

Sangat Sering 40% Jarang 10% Sering 30% Biasa Saja 20% Tidak Pernah 0% Sangat Sering Sering Biasa Saja Jarang Tidak Pernah

(9)

2. Setujukah anda dengan penerapan sistem aplikasi berbasis web untuk layanan mustahik dan fund raising?

Dari kuesioner terhadap pernyataan tersebut, didapatkan hasil yang digambarkan melalui diagram pie berikut ini:

Dari diagram pie diatas, dapat dilihat koresponden yang menjawab sangat setuju sebesar 80% dan yang tidak setuju 20%, sedangkan yang menjawab kurang setuju atau tidak setuju 0%. M aka dapat disimpulkan bahwa seluruh koresponden sepakat untuk mengkomputerisasikan kedua sistem layanan tersebut.

Gambar 3.6 : Diagram pie jawaban kuesioner nomor dua

Set uju 80% Kurang Setuju 0% Tidak Setuju 0%

Sangat Set uju 20%

Sangat Setuju Setuju

Kurang Setuju Tidak Setuju

(10)

3. Penerapan sistem aplikasi berbasis web untuk bagian Fund Raising dan Layanan Mustahik untuk mempermudah dan mempercepat proses penerimaan dan penyaluran pada masing-masing bagian?

Dari diagram pie diatas, dapat dilihat bahwa koresponden yang menjawab sangat setuju sebesar 60% dan yang setuju 40%. M aka dapat disimpulkan bahwa sistem aplikasi berbasis web yang akan dibuat harus mempermudah dan mempercepat proses penerimaan dan penyaluran pada masing-masing bagian.

Gambar 3.7 : Diagram pie jawaban kuesioner nomor tiga

Setuju 40% Kurang Setuju 0% Tidak Setuju 0% Sangat Setuju 60% Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

(11)

4. Informasi yang dihasilkan sistem aplikasi berbasis web pada bagian Fund Raising dan Lamusta harus relevan, lengkap dan akurat?

Dari diagram pie diatas, dapat dilihat bahwa koresponden yang menjawab sangat setuju sebesar 70% dan yang setuju 30%. M aka dapat disimpulkan bahwa sistem aplikasi berbasis web yang akan dibuat harus menghasilkan informasi yang relevan, lengkap, dan akurat.

Gambar 3.8 : Diagram pie jawaban kuesioner nomor empat

Setuju 30% Kurang Setuju 0% Tidak Setuju 0% Sangat Setuju 70% Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

(12)

5. Pengintegrasian antara sistem Layanan Mustahik dengan bagian Fund Raising untuk mempermudah kedua bagian memonitoring data muzaki dengan zakatnya dan data mustahik dengan proposalnya?

Dari kuesioner terhadap pertanyaan tersebut, didapatkan hasil yang digambarkan melalui diagram pie berikut ini:

Dari diagram pie diatas, dapat dilihat bahwa koresponden yang menjawab sangat setuju sebesar 60% dan yang setuju 40%. M aka dapat disimpulkan bahwa sistem aplikasi berbasis web yang akan dibuat harus mempermudah dan mempercepat proses penerimaan dan penyaluran pada masing-masing bagian.

Gambar 3.9 : Diagram pie jawaban kuesioner nomor lima

Setuju 50% Kurang Setuju 0% Tidak Setuju 0% _{Sangat Setuju} 50% Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

(13)

Selain itu, dilakukan pula wawancara dengan kepala masing-masing bagian, masing-masing orang diajukan pertanyaan yang sesuai dengan keterkaitan mereka dalam aplikasi ini. Berikut wawancaranya yang telah dilakukan:

Kepada : Bpk. Budi Setiawan Jabatan : KA. Layanan M ustahik Tanggal : 20 Oktober 2010

Seberapa pentingkah layanan mustahik ini dibuatkan aplikasi ?

Menurut saya sangat penting karena dengan adanya aplikasi ini dapat mempercepat kinerja dari lamusta itu sendiri, sekaligus untuk menjamin terpeliharanya data dengan baik.

Mengapa Anda lebih senang untuk dibuatkan aplikasi berbasis web dibandingkan berbasis desktop?

Untuk masalah ini, dikarenakan seluruh aplikasi yang ada di Baznas adalah aplikasi berbasis web.

Menurut anda, fitur apa yang harus kami tambahkan dalam aplikasi ini? Seperti pada sistem yang masih manual, sistem aplikasi tersebut harus menyediakan formulir untuk pendaftaran mustahik dan proposalnya. Sistem aplikasi juga harus menyediakan fitur pencarian data agar mempermudah kami menemukan data yang diinginkan. Pada formulir pendaftaran mustahik, usahakan ada fitur pengambilan photo mustahiknya untuk melengkapi data mustahik yang berada di Baznas.

Sistem aplikasi harus menyediakan formulir survey yang dapat menghitung data survey tersebut. Sistem aplikasi juga harus bisa mencetak hasil survey, lembar

(14)

disposisi dokumen yang isinya adalah data proposal musthik, dan bukti transaksi penyaluran zakat sebagai kwitansi pencairan dana . Pembuatan dan pencetakan laporan juga harus ada dalam aplikasi ini.

Untuk pengambilan photo, selain software juga harus ada dukungan hardware seperti webcam, pak?

Ya, nanti kami akan menyediakannya.

Untuk masalah perhitungan data survey, apa yang menjadi parameternya serta bagaimana rumus perhitungannya?

Parameternya adalah data survey mengenai penghasilan dan pengeluaran hidup mustahiknya. Untuk rumusnya, total penghasilan mustahik dikurangi dengan pengeluaran hidupnya, hasil pengurangan tersebut nantinya akan dibagi dengan jumlah anggota keluarga mustahiknya. Jika hasil pembagian tersebut lebih besar dari Rp. 260.000,-, maka mustahik tersebut layak untuk mendapatkan bantuan dana. Jika aplikasi ini telah selesai dibuat, Siapa sajakah yang akan terbantu dengan adanya aplikasi ini?

Tentunya sangat membantu bagian layanan Mustahik itu sendiri, baik untuk layanan mustahik perorangan maupun lembaga. Selain itu, aplikasi tersebut bisa menjadi contoh untuk badan lembaga zakat lainnya.

(15)

Kepada : Ibu. Nurchairiyah Jabatan : KA. Fund Rising Tanggal : 27 Oktober 2010

Seberapa pentingkah layanan penerimaan zakat ini dibuatkan aplikasi ?

Penting banget, karena selain mempercepat proses layanan, diharapkan dengan adanya aplikasi ini bisa menghemat waktu, serta tenaga dibandingkan dengan cara yang masih manual.

Mengapa Anda lebih senang untuk dibuatkan aplikasi berbasis web dibandingkan berbasis desktop?

Itu dikarenakan seluruh aplikasi yang ada di Baznas adalah aplikasi berbasis web.

Menurut anda, fitur apa yang harus kami tambahkan dalam aplikasi ini? Fitur aplikasinya sama saja seperti pada proses manualnya. Aplikasi dapat mencatat muzaki dengan zakatnya kemudian dapat mencetak bukti transaksi penerimaan zakat muzaki tersebut. Aplikasi juga harus dapat membuat serta mencetak laporan penerimaan zakat, selain itu mungkin ada fitur untuk pencarian datanya.

Apakah anda menginginkan fitur pengambilan photo dalam formulir pendaftaran muzaki seperti pada formulir pendaftaran mustahik?

Oh, boleh saja sebagai kelengkapan dokumentasi muzaki.

Kalau begitu, anda juga harus menyediakan webcam. S ebab untuk masalah ini selain software juga harus ada dukungan hardware

(16)

Apakah hanya sebatas itu saja?

Saya pikir sudah cukup, sebab pada proses penerimaan zakat tidak serumit dengan proses penyaluran yang harus melewati berbagai birokrasi prosedural. Jika aplikasi ini telah selesai dibuat, Siapa sajakah yang akan terbantu dengan adanya aplikasi ini?

Tentunya aplikasi tersebut sangat membantu kami dalam melayani pembayaran zakat muzaki dengan cepat.

3.4 Analisis Permasalahan

Berdasarkan hasil kuesioner dan wawancara dengan kepala bagian Fund Raising dan Layanan M ustahik, dapat diidentifikasi masalah-masalah yang berada pada sistem penerimaan atau penyaluran zakat di Baznas saat ini. Adapun identifikasi dari permasalahan tersebut adalah:

• Sistem penerimaan dan penyaluran zakat masih menggunakan cara manual dan belum terkomputerisasi dengan baik sehingga memperlambat kinerja dari kedua bagian tersebut.

• Kurang lengkapnya biodata dari para mustahik dan muzaki seperti foto. Foto para muzaki dan mustahik tersebut akan digunakan untuk melengkapi administrasi penerimaan dan penyaluran zakat.

• Kesulitan dalam melakukan pencarian data muzaki dan zakatnya serta mustahik dan proposalnya.

(17)

• Ketidakintegrasian antara sistem penerimaan dan penyaluran zakat, sehingga menyulitkan untuk memonitoring data muzaki dan zakatnya serta data mustahik dan proposalnya.

• Sulit untuk membuat laporan baik laporan penerimaan maupun penyaluran zakat karena sistem masih manual.

3.5 Usulan Pemecahan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka usulan pemecahan masalah tersebut adalah dengan:

• Membuat aplikasi berbasis web yang mengintegrasikan antara sistem penerimaan dan penyaluran zakat sehingga dapat mempercepat kinerja dari para karyawan Fund Raising ataupun Lamusta dan juga dapat mempermudah melakukan monitoring data muzaki dengan zakatnya dan mustahik dengan proposalnya.

• Aplikasi tersebut dapat menerima inputan data baik berupa biodata muzaki dengan zakatnya dan biodata mustahik dengan proposalnya. Kemudian data-data tersebut dapat disimpan kedalam database. Pada inputan biodata muzaki atau mustahik terdapat sebuah fitur untuk mengambil photo dari muzaki atau mustahik.

• Aplikasi dapat mencari data muzaki dengan zakatnya dan data mustahik dengan proposalnya.

• Aplikasi dapat menerima inputan data survey dan menghitung kelayakan proposal yang diajukan, berdasarkan parameter penghasilan dan pengeluaran hidup mustahiknya dengan rumus yang telah ditentukan. Selanjutnya, aplikasi dapat menyimpan hasil survey tersebut kedalam database dan mencetaknya.

(18)

• Aplikasi dapat membuat transaksi penerimaan dan penyaluran zakat kemudian mencetaknya. Aplikasi juga dapat menyimpan transaksi-transaksi tersebut kedalam database.

• Aplikasi dapat membuat laporan penerimaan dan penyaluran zakat kemudian mencetaknya.

Semoga dengan pemecahan masalah tersebut, permasalahan mengenai proses penerimaan dan penyaluran zakat di Baznas dapat terselesaikan.

3.6 Perancangan Sistem 3.6.1 Perancangan UML

(19)

64

(20)

3.6.1.2 Use Case Diagram

(21)

Tabel 3.1 : Tabel skenario ‘Login’

Tabel 3.2 : Tabel skenario ‘Mendaftarkan Muzaki’

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa sistem penerimaan zakat muzaki memiliki 3 aktor dan 15 use case. Untuk lebih memahaminya, maka dibuat skenario dari use case diatas:

Use case Login

Aktor Fund Rising, Administrator, Guest Tujuan Untuk masuk ke halaman utama web

Pra-kondisi Semua aktor harus memiliki akun di dalam sistem ini Langkah - Langkah

Aksi aktor Respon sistem

• Aktor memasukan username dan password

• Cek database, jika kondisi true maka seasion akan dibuat kemudian me-redirect ke halaman home, jika tidak akan menampilkan pesan kesalahan

Use case M endaftarkan M uzaki Aktor Fund Rising, Administrator

Tujuan Untuk mendaftarkan muzaki yang ingin berzakat Pra-kondisi Aktor telah melakukan login

Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik menu “Daftar M uzaki”

• Aktor mengisi biodata dari muzaki tersebut

• Validasi input, jika true maka data muzaki akan tercatat ke database, jika tidak maka menampilkan pesan kesalahan

(22)

Tabel 3.3 : Tabel skenario ‘Melihat Daftar Muzaki’

Tabel 3.4 : Tabel skenario ‘Delete Muzaki’ Use case M elihat Daftar M uzaki

Aktor Fund Rising, Administrator, Guest

Tujuan Untuk melihat list dari muzaki yang telah berzakat Pra-kondisi M uzaki telah didaftarkan terlebih dahulu

Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik menu “List M uzaki”

• Cek database, jika true maka data akan ditampilkan, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

Use case Delete M uzaki

Aktor Administrator Tujuan Data M uzaki telah didaftarkan

Pra-kondisi Aktor harus membuka list muzaki terlebih dahulu Use case terkait Delete Data Zakat

Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik link “hapus”

• Cek database, jika true maka list muzaki akan ditampilkan, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

• Cek database, jika true data muzaki yang ingin dihapus dan zakatnya akan terhapus, jika tidak maka akan

(23)

Tabel 3.5 : Tabel skenario ‘Mengedit Data Muzaki’

Tabel 3.6 : Tabel skenario ‘Memasukan Data Zakat’ Use case

M engedit Data M uzaki Aktor Fund Rising, Administrator Tujuan Untuk mengedit data muzaki Pra-kondisi Data muzaki telah didaftarkan

Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik link “detail”

• Aktor meng-klik tombol “edit”

• Aktor memasukan data terbaru dari muzaki tersebut

• Cek database, jika true maka list muzaki akan ditampilkan, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

• Cek database, jika true data muzaki yang ingin diedit akan ditampilkan, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

• Validasi input, jika true maka data muzaki ter-update dan data disimpan ke dalam database, jika tidak

tampilkan pesan kesalahan.

Use case M emasukan Data Zakat Aktor Fund Rising, Administrator

Tujuan Untuk mencatat zakat para muzaki Pra-kondisi M uzaki telah didaftarkan

Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik link “Isi Zakat”

• Aktor memasukan datazakat

• Cek database, jika true maka list muzaki akan ditampilkan, jika tidak maka menampilkan pesan kesalahan • Validasi input, jika true maka data

akan tercatat ke database, jika tidak maka menampilkan pesan kesalahan

(24)

Tabel 3.7 : Tabel skenario ‘Melihat Data Zakat’

Tabel 3.8 : Tabel skenario ‘Mengedit Data Zakat’ Use case M elihat Data Zakat

Tujuan Untuk melihat list zakat yang masuk ke baznas Pra-kondisi Data zakat telah didaftarkan terlebih dahulu

Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik menu “List Zakat”

• Cek database, jika true maka data zakat akan ditampilkan, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan.

Use case M engedit Data Zakat Aktor Fund Rising, Administrator Tujuan Untuk mengedit data zakat

Pra-kondisi Data zakat telah didaftarkan terlebih dahulu Langkah - Langkah

• Aktor memasukan data zakat terbaru

• Cek database, jika true maka list zakat akan ditampilkan, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan • Cek database, jika true data zakat

yang ingin diedit akan ditampilkan, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

• Validasi input, jika true maka data zakat ter-update dan data disimpan ke dalam database, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan.

(25)

Tabel 3.9 : Tabel skenario ‘Delete Data Zakat’ Use case Delete Data Zakat

Aktor Administrator Tujuan Untuk menghapus data zakat muzaki Pra-kondisi Data zakat telah didaftarkan terlebih dahulu

Langkah - Langkah

• Cek database, jika true maka list zakat akan ditampilkan, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan • Cek database, jika true data zakat

yang ingin dihapus akan terhapus, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan.

Use case M embuat Transaksi Penerimaan Aktor Fund Rising, Administrator

Tujuan Untuk membuat transaksi penerimaan Pra-kondisi Data muzaki dan zakat telah didaftarkan Use case terkait M encetak Data Zakat

Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik link “cetak”

• Cek database, jika true data zakat akan ditampilkan, jika tidak maka

menampilkan pesan kesalahan. • Cek database, jika true data transaksi

akan tersimpan ke database, jika tidak akan menampilkan pesan kesalahan. Tabel 3.10 : Tabel skenario ‘Membuat Transaksi Penerimaan’

(26)

Tabel 3.11 : Tabel skenario ‘Melihat Transaksi Penerimaan’

Tabel 3.12 : Tabel skenario ‘Delete Transaksi Penerimaan’ Use case M elihat Transaksi Penerimaan

Tujuan Untuk melihat list transaksi penerimaan zakat Pra-kondisi Transaksi penerimaan telah dibuat terlebih dahulu

Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik menu “Transaksi”

Use case Delete Transaksi Penerimaan Aktor Administrator

Tujuan Untuk menghapus transaksi penerimaan

Pra-kondisi Transaksi penerimaan telah dibuat terlebih dahulu Langkah - Langkah

• Cek database, jika true maka data akan ditampilkan, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan • Cek database, jika true data transaksi

yang ingin dihapus akan terhapus, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan.

(27)

Tabel 3.13 : Tabel skenario ‘Mencetak Tran saksi Penerimaan’

Tabel 3.14 : Tabel skenario ‘Membuat Laporan Penerimaan’ Use case M encetak Transaksi Penerimaan

Aktor Fund Rising, Administrator

Tujuan Untuk mencetak transaksi penerimaan zakat Pra-kondisi Data Zakat dan muzaki telah didaftarkan Use case terkait M emasukan Data Zakat

Langkah - Langkah

• Cek database, jika true data zakat akan ditampilkan, jika tidak maka

menampilkan pesan kesalahan. • Cek database, jika true data transaksi

akan tersimpan ke database, jika tidak akan menampilkan pesan kesalahan. • Redirect ke halaman “cetak transaksi”

dan menampilkan area cetak transaksi • Transaksi siap dicetak

Use case M embuat Laporan Penerimaan Aktor Fund Rising, Administrator

Tujuan Untuk membuat laporan penerimaan Pra-kondisi Data zakat dan M uzaki telah didaftarkan

Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik menu “Laporan”

• Aktor memasukan keyword data laporan.

• Validasi input, jika true maka data akan tampil, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

(28)

Tabel 3.15 : Tabel skenario ‘Mencetak Laporan Penerimaan’

Use case M encetak Laporan Penerimaan Aktor Fund Rising, Administrator

Tujuan Untuk mencetak laporan penerimaan zakat Pra-kondisi laporan penerimaan telah dibuat terlebih dahulu

Langkah - Langkah

• Validasi input, jika true maka data akan tampil, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan • Redirect ke halaman “cetak laporan”

dan menampilkan area cetak transaksi • Laporan siap dicetak

(29)

(30)

Tabel 3.17 : Tabel skenario ‘Mendaftarkan Proposal’

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa sistem penyaluran zakat memiliki 4 aktor dan 22 use case. Untuk lebih memahaminya, maka dibuat skenerio dari use case diatas:

Use case Login

Aktor Administrator, Lamusta Inputor, Lamusta Verifikator, Guest

Tujuan Untuk masuk ke halaman utama web

Pra-kondisi Semua aktor harus memiliki akun di dalam sistem ini Langkah - Langkah

• Aktor memasukan username dan password

Use case M endaftarkan Proposal

Aktor Administrator, Lamusta Inputor, Lamusta Verifikator Tujuan Untuk mencatat data proposal mustahik

Pra-kondisi Aktor telah melakukan login Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik menu “Daftar Proposal” • Aktor memasukan data

proposal

• Validasi input, jika true maka data proposal akan tersimpan di database, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

(31)

Tabel 3.18 : Tabel skenario ‘Melihat Proposal’

Tabel 3.19 : Tabel skenario ‘Mengedit Proposal’ Use case M elihat Proposal

Tujuan Untuk melihat list proposal yang masuk ke baznas Pra-kondisi Data proposal telah didaftarkan

Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik menu “List Proposal”

• Cek database, jika true maka data proposal akan ditampilkan, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

Use case M engedit Proposal

Aktor Administrator, Lamusta Inputor, Lamusta Verifikator Tujuan Untuk mengedit data proposal

Pra-kondisi Data proposal telah didaftarkan Langkah - Langkah

• Aktor memasukan data proposal terbaru

• Cek database, jika true maka list proposal akan ditampilkan, jika tidak akan menampilkan pesan kesalahan • Cek database, jika true data proposal

• Validasi input, jika true maka data proposal ter-update dan data disimpan ke dalam database, jika tidak

(32)

Tabel 3.20 : Tabel skenario ‘Delete Proposal’

Tabel 3.21 : Tabel skenario ‘Cetak Disposisi’ Use case Delete Proposal

Aktor Administrator

Tujuan Untuk menghapus proposal mustahik Pra-kondisi Data proposal telah didaftarkan Use case terkait Delete Survey

Langkah - Langkah

• Cek database, jika true maka list proposal akan ditampilkan, jika tidak maka menampilkan pesan kesalahan • Cek database, jika true data proposal

yang ingin dihapus beserta data survey akan terhapus, jika tidak maka

menampilkan pesan kesalahan.

Use case Cetak Disposisi

Aktor Administrator, Lamusta Inputor, Lamusta Verifikator Tujuan Untuk mencetak lembar disposisi dokumen

Pra-kondisi Data proposal telah didaftarkan terlebih dahulu Langkah - Langkah

• Cek database, jika true maka list proposal akan ditampilkan, jika tidak maka menampilkan pesan kesalahan • Cek database, jika true print area data

proposal yang ingin dicetak akan ditampilkan, jika tidak maka menampilkan pesan kesalahan • Disposisi siap dicetak

(33)

Tabel 3.22 : Tabel skenario ‘Menerima/Menolak Proposal’

Tabel 3.23 : Tabel skenario ‘Mendaftarkan Mustahik’ Use case M enerima/M enolak Proposal

Aktor Administrator, Lamusta Inputor, Lamusta Verifikator Tujuan Untuk menerima/menolak proposal

Pra-kondisi Hasil survey proposal layak atau tidak layak mendapatkan bantuan

Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik link “konfirmasi”

• Aktor meng-klik tombol tolak/terima proposal

• Cek database, jika true maka list proposal akan ditampilkan, jika tidak maka menampilkan pesan kesalahan • Cek database, jika true status proposal

yang ingin diupdate akan ditampilkan, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

• Jika tolak maka status proposal

tertolak dan tidak bisa meminta batuan jika terima maka data proposal akan diproses lebih lanjut.

Use case M endaftarkan M ustahik

Aktor Administrator, Lamusta Inputor, Lamusta Verifikator Tujuan Untuk mendaftarkan mustahik

Pra-kondisi Proposal mustahik telah didaftarkan dan diterima direktur pelaksana

Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik link “Daftar M ustahik” • Aktor memasukan data

mustahik

• Validasi input, jika true maka data akan tercatat ke database, jika tidak maka menampilkan pesan kesalahan

(34)

Tabel 3.24 : Tabel skenario ‘Melihat Mustahik’

Tabel 3.25 : Tabel skenario ‘Mengedit Mustahik’ Use case M elihat M ustahik

Tujuan Untuk melihat list mustahik

Pra-kondisi M ustahik telah didaftarkan terlebih dahulu Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik menu “List M ustahik”

• Cek database, jika true maka data mustahik akan ditampilkan, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

Use case M engedit M ustahik

Aktor Administrator, Lamusta Inputor, Lamusta Verifikator Tujuan Untuk mengedit data mustahik

Pra-kondisi M ustahik telah didaftarkan terlebih dahulu Langkah - Langkah

• Aktor memasukan data mustahik terbaru

• Cek database, jika true maka list mustahik akan ditampilkan, jika tidak maka menampilkan pesan kesalahan • Cek database, jika true data mustahik

• Validasi input, jika true maka data mustahik ter-update dan data disimpan ke dalam database, jika tidak

(35)

Tabel 3.26 : Tabel skenario ‘Delete Mustahik’

Tabel 3.27 : Tabel skenario ‘Memasukan Data Survey’ Use case Delete M ustahik

Aktor Administrator

Tujuan Untuk menghapus mustahik dan proposal-proposalnya Pra-kondisi M ustahik telah didaftarkan terlebih dahulu

Use case terkait Delete Proposal

Langkah - Langkah

• Cek database, jika true maka list mustahik akan ditampilkan, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

• Cek database, jika true data mustahik yang ingin dihapus beserta seluruh proposalnya akan terhapus, jika tidak maka menampilkan pesan kesalahan.

Use case M emasukan Data Survey

Aktor Administrator, Lamusta Verifikator

Tujuan Untuk mencatat survey kelayakan mustahik Pra-kondisi M ustahik telah didaftarkan

Langkah - Langkah

• Aktor mengisi survey kelayakan dari mustahik tersebut

• Validasi input, jika true maka data akan tercatat ke database, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

• Hasil perhitungan survey akan muncul saat itu juga sebelum Aktor meng-klik submit

(36)

Tabel 3.28 : Tabel skenario ‘Melihat Hasil Survey’

Tabel 3.29 : Tabel skenario ‘Mengedit Data Survey’ Use case M elihat Hasil Survey

Tujuan Untuk melihat hasil survey kelayakan Pra-kondisi M ustahik telah disurvey terlebih dahulu

Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik “detail” • Aktor meng-klik “lihat

survey”

• Cek database, jika true maka list Proposal akan ditampilkan, jika tidak maka menampilkan pesan kesalahan • Cek database, jika true maka data

survey akan ditampilkan, jika tidak maka menampilkan pesan kesalahan

Use case M engedit Data Survey

Aktor Administrator, Lamusta Verifikator Tujuan Untuk mengedit data survey

Pra-kondisi Data survey telah diisi terlebih dahulu Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik “detail” • Aktor meng-klik link “edit

survey”

• Aktor memasukan data survey terbaru.

• Cek database, jika true maka list proposal akan ditampilkan, jika tidak maka menampilkan pesan kesalahan • Cek database, jika true data survey

yang dipilih akan ditampilkan, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

• Validasi input, jika true maka data survey ter-update dan data disimpan ke dalam database, jika tidak

(37)

Tabel 3.30 : Tabel skenario ‘Delete Survey’

Tabel 3.31 : Tabel skenario ‘Mencetak Hasil Survey’ Use case Delete Survey

Aktor Administrator Tujuan Untuk menghapus data survey

Pra-kondisi Data Survey telah diisi terlebih dahulu Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik “detail” • Aktor meng-klik link “hapus

survey”

• Cek database, jika true maka list proposal akan ditampilkan, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

• Cek database, jika true data survey yang dipilih akan terhapus, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

Use case M encetak Hasil Survey

Aktor Administrator, Lamusta Inputor, Lamusta Verifikator Tujuan Untuk mencetak Hasil Survey

Pra-kondisi Data survey telah diisi dan tersimpan di database Langkah - Langkah

• Aktor menuju halaman list proposal

• Aktor meng-klik link cetak survey

• Cek database, jika true hasil survey yang ingin dicetak akan ditampilkan, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

(38)

Tabel 3.32 : Tabel skenario ‘Membuat Transaksi Penyaluran’

Tabel 3.33 : Tabel skenario ‘Melihat Transaksi Penyaluran’ Use case M embuat Transaksi Penyaluran

Aktor Administrator, Lamusta Verifikator, Lamusta Inputor Tujuan Untuk membuat transaksi penyaluran

Pra-kondisi M ustahik telah layak mendapatkan bantuan sesuai hasil survey

Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik link “Buat Transaksi”

• Aktor memasuka nominal dana penyaluran

• Cek database, jika true transaksi penyaluran akan dibuat berdasarkan proposal mustahik tersebut, jika tidak maka menampilkan pesan kesalahan • Validasi input, jika true maka data

akan tercatat ke database, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

Use case M elihat Transaksi Penyaluran

Tujuan Untuk melihat transaksi penyaluran

Pra-kondisi Transaksi penyaluran telah dibuat terlebih dahulu Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik menu “List Transaksi”

(39)

Tabel 3.34 : Tabel skenario ‘Delete Transaksi Penyaluran’

Tabel 3.35 : Tabel skenario ‘Mencetak Tran saksi Penyaluran’ Use case Delete Transaksi Penyaluran

Aktor Administrator

Tujuan Untuk menghapus transaksi penyaluran

Pra-kondisi Transaksi penyaluran telah dibuat terlebih dahulu Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik menu “List Transaksi”

• Cek database, jika true maka list transaksi akan ditampilkan, jika tidak maka menampilkan pesan kesalahan • Cek database, jika true transaksi

penyaluran yang dipilih akan terhapus, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

Use case M encetak Transaksi Penyaluran

Aktor Administrator, Lamusta Inputor, Lamusta Verifikator Tujuan Untuk mencetak transaksi penyaluran

Pra-kondisi Transaksi penyaluran telah dibuat terlebih dahulu Use case terkait M embuat Transaksi Penyaluran

Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik link “Cetak Transaksi”

• Cek database, jika true maka list transaksi akan ditampilkan, jika tidak maka menampilkan pesan kesalahan • Redirect ke halaman “Cetak

Transaksi” dan menampilkan print area transaksi penyaluran

(40)

Tabel 3.36 : Tabel skenario ‘Membuat Laporan Penyaluran’

Tabel 3.37 : Tabel skenario ‘Mencetak Laporan Penyaluran’ Use case M embuat Laporan Penyaluran

Aktor Lamusta Inputor, Lamusta Verifikator, Administrator Tujuan Untuk membuat laporan penyaluran

Pra-kondisi Data proposal dan M ustahik telah didaftarkan Langkah - Langkah

• Validasi input, jika true maka data akan tampil, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

Use case M encetak laporan penyaluran

Aktor Lamusta Inputor, Lamusta Verifikator, Administrator Tujuan Untuk mencetak laporan penyaluran zakat

Pra-kondisi laporan penyaluran telah dibuat terlebih dahulu Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik link “cetak laporan”.

• Validasi input, jika true maka data akan tampil, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan • Menampilkan area cetak laporan • Laporan siap dicetak

(41)

(42)

Tabel 3.39 : Tabel skenario ‘Mendaftarkan User’

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa sistem penyaluran zakat memiliki 5 aktor dan 8 use case. Untuk lebih memahaminya, maka dibuat skenerio dari use case diatas:

Use case Login

Aktor Fund Rising, Administrator, Lamusta Inputor, Lamusta Verifikator, Guest

Tujuan Untuk mengakses isi halaman web

Pra-kondisi Aktor telah memiliki akun di dalam web ini

• Aktor memasukan username dan passwordnya

Use case M endaftarkan User

Aktor Administrator Tujuan Untuk mendaftarkan user Pra-kondisi Aktor telah melakukan login

Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik menu “Daftar User”

• Aktor mengisi inputan user dengan data yang valid dan jenis usernya.

• Validasi Input, jika true maka data akan tercatat kedalam database, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

(43)

Tabel 3.40 : Tabel skenario ‘Melihat User’

Tabel 3.41 : Tabel skenario ‘Mengedit Status User’ Use case M elihat User

Aktor Administrator

Tujuan Untuk melihat user yang memiliki akun di web ini Pra-kondisi Aktor telah mendaftarkan user terlebih dahulu

Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik menu “List User”

Use case M engedit Status User

Aktor Administrator

Tujuan Untuk mengedit status user yang memiliki akun di web ini

Pra-kondisi Aktor telah mendaftarkan user terlebih dahulu Langkah - Langkah

• Aktor menekan tombol edit • Aktor memilih status user

terbaru

• Cek database, jika true maka list user akan ditampilkan, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan • Cek database, jika true maka detail

dari user yang dipilih akan

ditampilkan, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan • Cek database, jika true maka status

user yang dipilih akan ter-update, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan

(44)

Tabel 3.42 : Tabel skenario ‘Menghapus User’

Tabel 3.43 : Tabel skenario ‘Ubah Profil’ Use case M enghapus User

Aktor Administrator Tujuan Untuk mengahapus user

Pra-kondisi Aktor telah mendaftarkan user terlebih dahulu Langkah - Langkah

• Cek database, jika true maka user yang dipilih akan terhapus, jika tidak maka menampilkan pesan kesalahan

Use case Ubah Profil

Aktor Fund Rising, Administrator, Lamusta Inputor, Lamusta Verifikator

Tujuan M engubah profil aktor

Pra-kondisi Aktor telah memiliki akun di web ini Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik menu “Ubah Profil”

• Aktor memasukan data profil terbaru

• Cek database, jika true profil aktor akan ditampilkan, jika tidak tampilkan pesan kesalahan

• Validasi input, jika true data yang dirubah akan ter-update dan disimpan ke dalam database, jika tidak

(45)

Tabel 3.44 : Tabel skenario ‘Ubah Password’

Tabel 3.45 : Tabel skenario ‘Logout’ Use case Ubah Password

Aktor Fund Rising, Administrator, Lamusta Inputor, Lamusta Verifikator

Tujuan M engubah password aktor

Pra-kondisi Aktor telah memiliki akun di web ini Langkah - Langkah

• Aktor meng-klik menu “Ubah Password”

• Aktor memasukan password yang lama kemudian

password yang baru

• Validasi input, jika true password akan berubah dan tersimpan ke dalam database, jika tidak tampilkan pesan kesalahan

Use case Logout

Aktor Fund Rising, Administrator, Lamusta Inputor, Lamusta Verifikator, Guest

Tujuan Untuk keluar dari halaman web Pra-kondisi Aktor telah login

• Aktor meng-klik menu “Logout”

• seasion akan dihapus, aktor keluar dari halaman web dan sistem me-redirect ke halaman index

(46)

Gambar 3.14 : Sequence diagram login

Gambar 3.15 : Sequence diagram mendaftarkan muzaki 3.6.1.3 Sequence Diagram

(47)

Gambar 3.16 : Sequence diagram melihat list muzaki

(48)

Gambar 3.18 : Sequence diagram memasukan data zakat

(49)

Gambar 3.20 : Sequence diagram mengedit data zakat

(50)

Gambar 3.22 : Sequence diagram melihat transaksi penerimaan

(51)

Gambar 3.24 : Sequence diagram ubah password

(52)

Gambar 3.27 : Sequence diagram mendaftarkan proposal 3.6.1.3.2 Sequence Diagram Lamusta Inputor

(53)

Gambar 3.28 : Sequence diagram melihat proposal

(54)

Gambar 3.30 : Sequence diagram cetak disposisi

(55)

Gambar 3.32 : Sequence diagram mendaftarkan mustahik

(56)

Gambar 3.34 : Sequence diagram mengedit mustahik

(57)

Gambar 3.36 : Sequence diagram membuat tran saksi penyaluran

(58)

Gambar 3.39 : Sequence diagram ubah profil

(59)

(60)

Gambar 3.43 : Sequence diagram mendaftarkan proposal Gambar 3.42 : Sequence diagram login

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

Gambar 3.58 : Sequence diagram ubah profil

(70)

(71)

Gambar 3.62 : Sequence diagram melihat muzaki Gambar 3.61 : Sequence diagram login 3.6.1.3.4 Sequence Diagram Guest

(72)

Gambar 3.63 : Sequence diagram melihat data zakat

(73)

Gambar 3.66 : Sequence diagram melihat mustahik

(74)

Gambar 3.68 : Sequence diagram melihat transaksi penyaluran

(75)

Gambar 3.71 : Sequence diagram mendaftarkan muzaki 3.6.1.3.5 Sequence Diagram Administrator

(76)

Gambar 3.72 : Sequence diagram melihat list muzaki

(77)

Gambar 3.74 : Sequence diagram delete muzaki

(78)

Gambar 3.76 : Sequence diagram melihat data zakat

(79)

Gambar 3.78 : Sequence diagram delete zakat

(80)

Gambar 3.80 : Sequence diagram melihat transaksi penerimaan

(81)

Gambar 3.82 : Sequence diagram mendaftarkan proposal

(82)

Gambar 3.84 : Sequence diagram mengedit proposal

(83)

(84)

(85)

(86)

Gambar 3.93 : Sequence diagram melihat data survey Gambar 3.92 : Sequence diagram daftar survey

(87)

(88)

(89)

(90)

(91)

Gambar 3.100 : Sequence diagram mencetak transaksi penyaluran Gambar 3.99 : Sequence diagram delete transaksi penyaluran

(92)

Gambar 3.101 : Sequence diagram daftar u ser

(93)

Gambar 3.103 : Sequence diagram edit status user

(94)

Gambar 3.107 : Sequence diagram logout Gambar 3.105 : Sequence diagram ubah profil

(95)

Gambar 3.108 : Activity diagram administrator 3.6.1.4 Activity Diagram

(96)

(97)

(98)

(99)

Gambar 3.112 : Activity diagram laporan

Gambar 3.113 : Activity diagram ubah profil

(100)

145

Gambar 3.115 : Rancangan Database

(101)

Tabel 3.46 : Struktur database tabel user Nama Tabel : User

Keterangan : Tabel ini berisikan data profil user dan telah dinormalisasi sampai bentuk

ketiga

Primary key : id_user

Nama Field Type Panjang Keterangan

id_user Int 10 Auto increament, field berisi id dari user username Varchar 50 Field berisi nama user yang digunakan untuk

mengakses web

password Varchar 50 Field berisi password yang digunakan untuk mengakses web

fullname Varchar 50 Field berisi nama lengkap user gender Varchar 10 Field berisi jenis kelamin user birth_place Varchar 50 Field berisi tempat lahir user birthday Varchar 20 Field berisi tanggal lahir user address Varchar 250 Field berisi alamat lengkap user phone Varchar 15 Field berisi no. telepon user email Varchar 50 Field berisi email user

(102)

Tabel 3.47 : Struktur database tabel muzaki Nama Tabel : M uzaki

Keterangan : Tabel ini berisikan data profil muzaki dan telah dinormalisasi sampai bentuk ketiga

Primary key : id_muzaki

id_muzaki Int 10 Auto increament, field id dari muzaki fullname Varchar 30 Field berisi nama lengkap muzaki t_identity Varchar 10 Field berisi tipe kartu identitas muzaki n_identity Varchar 20 Field berisi no kartu identitas muzaki npwz Varchar 50 Field berisi Nomor Pokok Wajib Zakat gender Varchar 10 Field berisi jenis kelamin muzaki birth_place Varchar 50 Field berisi tempat lahir muzaki birthday Varchar 20 Field berisi tanggal lahir muzaki nationality Varchar 50 Field berisi kewarganegaraan muzaki occupation Varchar 50 Field berisi pekerjaan muzaki

address Varchar 250 Field berisi alamat lengkap muzaki phone Varchar 15 Field berisi no. telepon muzaki email Varchar 50 Field berisi email muzaki

(103)

Tabel 3.48 : Struktur database tabel zakat Nama Tabel : Zakat

Keterangan : Tabel ini berisikan data zakat muzaki dan telah dinormalisasi sampai

bentuk ketiga

Primary key : id_zakat Foreign key : id_muzaki

id_zakat Int 10 Auto increament, field id dari zakat id_muzaki Varchar 10 Field berisi id muzaki

receipt Varchar 50 Field berisi no. kwitansi zakat zakatdate Varchar 20 Field berisi tanggal muzaki berzakat category Varchar 30 Field berisi kategori zakat muzaki

(104)

Tabel 3.49 : Struktur database tabel mustahik Nama Tabel : M ustahik

Keterangan : Tabel ini berisikan data profil mustahik dan telah dinormalisasi sampai

bentuk ketiga

Primary key : id_mustahik

id_mustahik Int 10 Auto increament, field id dari mustahik fullname Varchar 50 Field berisi nama lengkap mustahik income Varchar 50 Field berisi pendapatan mustahik

t_identity Varchar 10 Field berisi tipe kartu identitas mustahik n_identity Varchar 20 Field berisi no kartu identitas mustahik gender Varchar 10 Field berisi jenis kelamin mustahik birth_place Varchar 50 Field berisi tempat lahir mustahik birthday Varchar 20 Field berisi tanggal lahir mustahik nationality Varchar 50 Field berisi kewarganegaraan mustahik occupation Varchar 50 Field berisi pekerjaan mustahik

address Varchar 250 Field berisi alamat lengkap mustahik phone Varchar 20 Field berisi no. telepon mustahik fax Varchar 30 Field berisi no. fax mustahik email Varchar 50 Field berisi email mustahik website Varchar 100 Field berisi website mustahik

no_hukum Varchar 100 Field berisi no. badan hukum mustahik (jika lembaga)

tgl_pengesahan Varchar 20 Field berisi tanggal pengesahan badan hukum mustahik (jika lembaga) pengesahan Varchar 100 Field berisi dasar pengesahan hukum

mustahik (jika lembaga)

(105)

Tabel 3.50 : Struktur database tabel proposal Nama Tabel : Proposal

Keterangan : Tabel ini berisikan data proposal pengajuan oleh mustahik dan telah dinormalisasi sampai bentuk ketiga

Primary key : id_proposal Foreign key : id_mustahik

id_proposal Int 10 Auto increament, field id dari proposal id_mustahik Varchar 10 Field berisi id mustahik

code Varchar 30 Field berisi kode proposal title Varchar 250 Field berisi judul proposal type Varchar 30 Field berisi tipe proposal

J_Bantuan Varchar 30 Field berisi jenis bantuan proposal J_Program Varchar 30 Field berisi jenis program proposal category Varchar 50 Field berisi ketegori proposal applicantname Varchar 50 Field berisi nama pemohon

inputdate Varchar 20 Field berisi tanggal pengajuan proposal disposition Varchar 30 Field berisi disposisi proposal status Varchar 20 Field berisi status proposal

(106)

Tabel 3.51 : Struktur database tabel survey Nama Tabel : Survey

Keterangan : Tabel ini berisikan data survey mustahik (Lembaga & Perorangan) dan telah dinormalisasi sampai bentuk ketiga

Primary key : id_survey Foreign key : id_proposal

id_survey Int 10 Auto increament, field id dari survey id_proposal Varchar 10 Field berisi id proposal

skmp Varchar 10 Field berisi skmp survey

tgl_studi Varchar 20 Field berisi tanggal pengisian survey bantuan Varchar 50 Field berisi jenis bantuan mustahik

(Lembaga)

keterangan Text Field berisi keterangan lain mengenai mustahik

(107)

Tabel 3.52 : Struktur database tabel indeks Nama Tabel : Indeks

Keterangan : Tabel ini berisikan data survey mustahik mengenai indeks rumah mustahik (Perorangan) dan telah dinormalisasi sampai bentuk ketiga Primary key : id_indeks

Foreign key : id_survey

id_indeks Int 10 Auto increament, field id dari indeks id_survey Varchar 10 Field berisi id survey

ukuran Varchar 30 Field berisi keadaan ukuran rumah mustahik

dinding Varchar 150 Field berisi keadaan dinding rumah mustahik

lantai Varchar 150 Field berisi keadaan lantai rumah mustahik

atap Varchar 150 Field berisi keadaan atap rumah mustahik

kepemilikan_rumah Varchar 30 Field berisi status kepemilikan rumah mustahik

dapur Varchar 150 Field berisi keadaan dapur rumah mustahik

kursi Varchar 150 Field berisi keadaan kursi rumah mustahik

(108)

Tabel 3.53 : Struktur database tabel kepemilikan Nama Tabel : Kepemilikan

Keterangan : Tabel ini berisikan data survey mustahik mengenai kepemilikan harta mustahik (Perorangan) dan telah dinormalisasi sampai bentuk ketiga Primary key : id_survey

Foreign key : id_proposal

id_kepemilikan Int 10 Auto increament, field id dari kepemilikan

id_survey Varchar 10 Field berisi id survey

kebun Varchar 150 Field berisi luas kebun yang dimiliki mustahik

elektronik Varchar 150 Field berisi barang elektronik yang dimiliki mustahik

kendaraan Varchar 150 Field berisi jenis kendaraan yang dimiliki mustahik

ternak Varchar 150 Field berisi jenis ternak serta jumlahnya yang dimiliki mustahik simpanan Varchar 150 Field berisi jenis simpanan yang

dimiliki mustahik

kepemilikan_lain Text Field berisi kepemilikan harta benda lain yang dimiliki mustahik

(109)

Tabel 3.54 : Struktur database tabel profil_keluarga Nama Tabel : profil_keluarga

Keterangan : Tabel ini berisikan data survey mustahik mengenai profil keluarga M ustahik (perorangan) dan telah dinormalisasi sampai bentuk ketiga Primary key : id_profilkeluarga

id_profilkeluarga Int 10 Auto increament, field id dari profil keluarga

nama Varchar 50 Field berisi nama-nama keluarga mustahik

usia Varchar 10 Field berisi usia dari anggota keluarga mustahik

hubungan Varchar 50 Field berisi hubungan keluarga dengan mustahik

status Varchar 50 Field berisi status anggota keluarga mustahik

utama Varchar 50 Field berisi pekerjaan utama anggota keluarga mustahik

sampingan Varchar 50 Field berisi pekerjaan sampingan anggota keluarga mustahik akademik Varchar 50 Field berisi pendidikan terakhir

anggota keluarga mustahik

ket Varchar 20 Field berisi keterangan lain anggota keluarga mustahik

(110)

Tabel 3.55 : Struktur database tabel profil_pemohon Nama Tabel : profil_pemohon

Keterangan : Tabel ini berisikan data survey mustahik mengenai profil pemohon (Lembaga) dan telah dinormalisasi sampai bentuk ketiga

Primary key : id_profilpemohon Foreign key : id_survey

id_profilpemohon Int 10 Auto increament, field id dari profil pemohon

kondisi Varchar 10 Field berisi kondisi badan hukum lembaga

hasil_hukum Varchar 10 Field berisi lama berdiri badan hukum lembaga

hasil_bidang Varchar 10 Field berisi bidang yang ditangani lembaga

hasil_jangkauan Varchar 10 Field berisi ruang lingkup lembaga ket_hukum Text Field berisi keterangan mengenai

badan hukum lembaga

ket_bidang Text Field berisi keterangan mengenai bidang lembaga

ket_jangkauan Text Field berisi keterangan mengenai ruang lingkup lembaga

(111)

Tabel 3.56 : Struktur database tabel profil_usaha Nama Tabel : profil_usaha

Keterangan : Tabel ini berisikan data survey mengenai profil usaha mustahik (Perorangan) dan telah dinormalisasi sampai bentuk ketiga Primary key : id_profilusaha

id_profilusaha Int 10 Auto increament, field id dari profil usaha

usaha Varchar 30 Field berisi profil usaha mustahik lama_usaha Varchar 30 Field berisi lama usaha mustahik modal Varchar 30 Field berisi sumber modal usaha

mustahik (selain bekerja) jml_pekerja Varchar 30 Field berisi jumlah pekerja yang

terlibat (selain bekerja)

status_usaha Varchar 30 Field berisi status usaha mustahik (selain bekerja)

bidang Varchar 30 Field berisi bidang keahlian kerja (bekerja)

posisi Varchar 30 Field berisi posisi terakhir (bekerja) alasan Varchar 50 Field berisi alasan berhenti kerja

(112)

Tabel 3.57 : Struktur database tabel kelayakan Nama Tabel : Kelayakan

Keterangan : Tabel ini berisikan data survey mustahik mengenai pengeluaran dan pendapatan mustahik (Perorangan) dan telah dinormalisasi sampai bentuk ketiga

Primary key : id_kelayakan Foreign key : id_survey

id_kelayakan Int 10 Auto increament, field id dari kelayakan

usaha_suami Varchar 30 Field berisi pendapatan dari suami usaha_istri Varchar 30 Field berisi pendapatan dari istri usaha_lain Varchar 30 Field berisi pendapatan dari usaha

lain

orang_tua Varchar 30 Field berisi pendapatan dari orang tua anak Varchar 30 Field berisi pendapatan dari anak penghasilan_lain Varchar 30 Field berisi pendapatan lain kebutuhan_dapur Varchar 30 Field berisi pengeluaran kebutuhan

dapur

pendidikan Varchar 30 Field berisi pengeluaran untuk pendidikan

kesehatan Varchar 30 Field berisi pengeluaran untuk kesehatan

listrik Varchar 30 Field berisi pengeluaran untuk listrik air Varchar 30 Field berisi pengeluaran untuk air siskamling Varchar 30 Field berisi pengeluaran untuk

siskamling

transportasi Varchar 30 Field berisi pengeluaran untuk transportasi

pengeluaran_lain Varchar 30 Field berisi pengeluaran lain

ppks Varchar 15 Field berisi jumlah anggota keluarga tanggungan

(113)

Tabel 3.58 : Struktur database tabel rekapitulasi Nama Tabel : Rekapitulasi

Keterangan : Tabel ini berisikan rekapitulasi data survey mustahik (Perorangan & Lembaga) dan telah dinormalisasi sampai bentuk ketiga

Primary key : id_rekapitulasi Foreign key : id_survey

id_rekapitulasi Int 10 Auto increament, field id dari rekapitulasi

id_survey Varchar 10 Field berisi id survey kel_rekapIndeks Varchar 30

Field berisi kelayakan mengenai indeks rumah (perorangan) atau mengenai kegiatan (lembaga) kel_rekapHarta Varchar 30

Field berisi kelayakan mengenai kepemilikan harta (perorangan) atau jumlah penerima bantuan (lembaga) kel_rekapDapat Varchar 30

Field berisi kelayakan mengenai pendapatan (perorangan) atau

kelayakan keterangan lain (lembaga) ket_rekapIndeks Text

Field berisi keterangan mengenai indeks rumah (perorangan) atau mengenai kegiatan (lembaga) ket_rekapHarta Text

Field berisi keterangan mengenai kepemilikan harta (perorangan) atau jumlah penerima bantuan (lembaga) ket_rekapDapat Text

Field berisi keterangan mengenai pendapatan (perorangan) atau keterangan lain (lembaga)