BAB II
PROFIL DPRD KABUPATEN TAPANULI UTARA DAN DAPIL I
2.1 Profil DPRD Kabupaten Tapanuli Utara
DPRD Kabupaten Tapanuli Utara merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai penyelenggara pemerintahan daerah bersama-sama pemerintah daerah Kabupaten Tapanuli Utara. DPRD Kabupaten Tapanuli Utara terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih berdasarkan pemilihan umum.20
Sesuai dengan ketentuan dalam undang-undang nomor 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, dan peraturan pemerintah nomor 16 tahun 2010 tentang pedoman penyusunan peraturan DPRD tentang tata tertib serta peraturan DPRD Kabupaten Tapanuli Utara nomor 01 tahun 2010 tentang tata tertib DPRD Kabupaten Tapanuli Utara Pasal 35 Ayat (1) menyebutkan bahwa DPRD terdiri atas :
a. Fraksi-fraksi b. Alat kelengkapan c. Sekretariat
2.1.1 Fraksi-fraksi
Fraksi di lembaga DPRD Tapanuli Utara bertugas21
20 Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Nomor 01 tahun 2010
1. Menentukan dan mengatur segala sesuatu yang menyangkut urusan fraksi masing-masing
2. Meningkatkan kualitas, kemampuan, disiplin, daya guna dan hasil guna para anggotanya dalam melaksanakan tugas yang tercermin dalam setiap kegiatan DPRD
3. Menyampaikan pandangan umum dan kata akhir pada setiap pembahasan rancangan peraturan daerah, APBD, dan LKPJ Kepala Daerah Kabupaten Tapanuli Utara
4. Menerima, menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Jumlah fraksi di lembaga DPRD Kabupaten Tapanuli Utara adalah tujuh fraksi. Dengan melalui beberapa kali penyempurnaan kepengurusan fraksi-fraksi selama periode 2009-2014, pada tahun 2013 ditetapkan kepengurusan fraksi-fraksi sebagai berikut :
• Fraksi Partai Golkar
- Ketua : Ir. Reguel Simanjuntak - Sekretaris : Sobar Sipahutar
- Anggota : 1. Bangun Lumbantobing 2. Mangisi Hasibuan, SE • Fraksi Demokrat
- Ketua : Dapot Hutabarat, SE - Wakil ketua : Roy Sahat Siregar - Sekretaris : Johannes Sitohang
- Anggota : 1. Helman Silitonga 2. Jonson Siregar • Fraksi PDI Perjuangan
- Ketua : Tiur Kalima Purba - Sekretaris : Ir. Poltak Pakpahan
- Anggota : Ir. Ottoniyer MP. Simanjuntak • Fraksi Hanura
- Ketua : Maulana Lumbangaol - Sekretaris : Sihar Tambunan, SE - Anggota : Betti N. Sidabutar, SE • Fraksi Kebangkitan Bangsa
- Ketua : Ir. Tigor Lumbantoruan - Sekretaris : Toman Balige Silitonga - Anggota : 1. Renold Tampubolon, SE • Fraksi Gerhana
- Ketua : Jonggi Lumbantobing - Sekretaris : Joni Tombang Marbun
- Anggota : 1. David Hutabarat PPH. Hutabarat, ST 2. Sahat Sibarani, SE
3. Mosir Simbolon 4. Charles Simanungkalit
• Fraksi Patriot Peduli, Rakyat/Buruh - Ketua : Sanggam Lumbantobing - W. Ketua : Saut Matondang, SH - Sekretaris : Alamsa Sihombing, SE - Anggota : 1. Parpunguan Sianturi, SE
2. Dorgis Hutagalung 3. Lancer Sianturi, SE
2.1.2 Alat Kelengkapan DPRD
Alat Kelengkapan DPRD berdasarkan Tata Tertib DPRD Kabupaten Tapanuli Utara22
1. Pimpinan DPRD
adalah sebagai berikut :
Pimpinan DPRD adalah Ketua dan Wakil-wakil Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Utara. Berikut adalah komposisi personalia pimpinan DPRD :
- Ketua : FL. Fernando Simanjuntak, SH, MH - Wakil Ketua I : Ir. Ottoniyer MP.Simanjuntak - Wakil Ketua II : Helman Silitonga
Pimpinan DPRD mempunyai Tugas23
22
Ibid..Pasal 3
sebagai berikut :
a. Memimpin sidang-sidang dan menyimpulkan hasil sidang untuk diambil keputusan.
b. Menyusun rencana kerja dan mengadakan pembagian kerja antara Ketua dan wakil ketua
c. Melakukan Koordinasi dalam upaya menyinergikan pelaksanaan agenda dan materi kegiatan dari Alat Kelemkapan DPRD.
d. Menjadi juru bicara DPRD
e. Melaksanakan dan memasyarakatkan Keputusan DPRD
f. Mewakili DPRD dalam berhubungan dengan Lembaga/Instansi lainnya
g. Mengadakan Konsultasi dengan Kepala Daerah dan Instansi Pemerintah lainnya sesuai dengan Keputusan DPRD
h. Mewakili DPRD dan/atau Alat kelengkapan DPRD di pengadilan i. [Melaksanakan Keputusan DPRD berkenan dengan penetapan
Sanksi atau Rehabilitasi anggota sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
j. Menyusun rencana Anggaran DPRD bersama Sekretariat DPRD yang pengesahannya dilakukan dalam rapat Paripurna; dan
k. Menyampaikan laporan kinerja Pimpinan DPRD dalam rapat paripurna DPRD yang khusus diadakan untuk itu.
2. Badan Musyawarah
Badan Musyawarah merupakan alat kelengkapan DPRD bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD pada awal masa jabatan keanggotaan DPRD. Badan Musyawarah DPRD bertugas24
a. Memberikan pertimbangan tentang penetapanprogram kerja DPRD, diminta atau tidak diminta.
untuk :
b. Menetapkan kegiatan dan jadwal acara rapat Paripurna DPRD, perkiraan waktu penyelesaian suatu maslah dan penyelesaian rancangan Peraturan Daerah dengan tidak mengurangi kewenangan Rapat Paripurna untuk mengubahnya.
c. Memberikan pendapat kepada Pimpinan DPRD dalam menentukan garis kebijakan yang menyangkut pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD.
d. Memintan dan/atau memberikan kesempatan kepada alat kelengkapan DPRD yang lain untuk memberikan keterangan/ penjelasan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing
e. Memutuskan piihan mengenai isi Risalah Rapat apabila timbul perbedaan pendapat.
f. Memberi saran, pendapatuntuk mempelancar kegiatan. g. Merekomendasikan pembuatan Panitia Khusus.
h. Melaksanankan tugas lain yang diserahkan oleh Rapat Peripurna kepada Badan Musyawarah.
Komposisi Personalia Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Tapanuli Utara Masa Jabatan Tahun 2013, yaitu :
- Ketua Merangkap Anggota : FL.Fernando Simanjuntak SH,MH
- Wakil Ketua Merangkap Anggota : Ir.Ottoniyer MP.Simanjuntak - Wakil Ketua Merangkap Anggota : Herman Silitonga
- Sekertaris Bukan Anggota : Drs. Janter Sinaga Anggotanya adalah :
- Sobar Sipahutar - Mangisi Hasibuan, SE - Bangun Lumbantobing - Roy Sahat Siregar - Jonson Siregar - Ir.Poltak Pakpahan - Sihar Tambunan, SE - Charles Simanungkalit - Jasa Sitompul, SH,MH - Mosir Simbolon
- Poltak Sipahutar, Amd - Saut Matondang, SH - Sanggam Lumbantobing - Dorgis Hutagalung - Toman Balige Silitonga
3. Komisi
Komisi merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD pada awal masa jabatan keanggotaan DPRD. Jumlah komisi DPRD ada tiga,25
• Komisi A yaitu Bidang Pemerintahan dan Aparatur (meliputi pemerintahan, ketertiban, kependudukan, penerangan dan pers, hukum/perundang-undangan, kepegawaian/aparatur, sosial politik, pertahanan, organisasi kemasyarakatan, pertanahan, pendidikan, kepemudaan dan olahraga). Komisi ini ditetapkan dengan komposisi personalia sebagai berikut:
yaitu :
- Ketua : Charles Simanungkalit - Wakil Ketua : Lancer Sianturi, SE - Sekretaris : Toman Balige Silitonga Anggotanya Adalah:
- Bangun Lbn.Tobing
- Dapot Hutabarat,SE - David PPH.Hutabarat,ST - Jasa Sitompul, SH,MH - Johannes Sitohang - Mangisi Hasibuan, SE - Parpunguan Sianturi, SE - Sihar Tambunan, SE
• Komisi B yaitu Bidang Perekonomian dan Keuangan (meliputi perdagangan, perindustrian, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, koperasi, pariwisata, keuangan, perpajakan, retribusi, perbankan, perusahaan daerah, perusahaan patungan, dunia usaha, penanaman modal, dan perijinan). Komisi ini ditetapkan dengan komposisi personalia sebagai berikut:
- Ketua : Mosir Simbolon
- Wakil Ketua : Renold Tampubolon, SE - Sekretaris : Jonson Siregar
Anggotanya Adalah - Alamsa Sihombing, SE - Betti N.Sidabutar, SE - Dorgis Hutagalung - Ronal Simanjuntak, ST
- Sahat Sibarani, SE - Sobar Sipahutar - Tiur Kalima Purba
• Komisi C yaitu Bidang Pembangunan dan kesejahteraan (meliputi agama, sosial, kebudayaan, peranan wanita/pemberdayaan perempuan, kehutanan, logistik/pengadaan pangan, pekerjaan umum, tata kota, pertamanan, kebersihan, perhubungan, pertambangan dan energi, perumahan rakyat, lingkungan hidup, kesehatan, IPTEK, transmigrasi, dan tenaga kerja). Komisi ini ditetapkan dengan komposisi personalia sebagai berikut:
- Ketua : Ir.Poltak Pakpahan - Wakil Ketua : Bangun Lumbantobing - Sekretaris : Sanggam Lumbantobing
Anggotanya Adalah
- Joni Tombang Marbun, SE - Jonggi Lumbantobing - Maulana Lumbangaol - Poltak Sipahutar,Amd - Ir. Reguel Simanjuntak - Saut Matondang, SH - Roy Sahat Siregar
- Ir.Tigor Lumbantoruan
4. Badan Legislasi Daerah
Badan Legislasi Daerah merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap, yang dibentuk dalam rapat paripurna DPRD.
Badan Legislasi Daerah bertugas26
a. Menyusun rancangan program legislasi daerah yang memuat daftar urutan dan prioritas rancangan peraturan daerah beserta alasannya untuk setiap tahun anggaran di lingkungan DPRD;
untuk :
b. Koordinasi untuk penyusunan program legislasi daerah antara DPRD dan pemerintah daerah.
c. Menyiapkan rancangan peraturan daerah usul DPRD berdasarkan program prioritas yang telah ditetapkan.
d. Melakukan pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi rancangan peraturan daerah yang diajukan anggota, komisi dan/atau gabungan komisi sebelum rancangan peraturan daerah tersebut disampaikan kepada Pimpinan DPRD.
e. Memberikan pertimbangan terhadap rancangan peraturan daerah yang diajukan anggota, komisi dan/atau gabungan komisi, diluar prioritas rancangan peraturan daerah tahun berjalan atau diluar rancangan peraturan daerah yang terdaftar dalam program legislasi daerah.
f. Mengikuti perkembangan dan melakukan evaluasi terhadap pembahasan materi muatan rancangan peraturan daerah melalui koordinasi dengan komisi dan/atau panitia khusus.
g. Memberikan masukan kepada Pimpinan DPRD atas rancangan peraturan daerah yang ditugaskan oleh Badan Musyawarah.
h. Membuat laporan kinerja pada masa akhir keanggotaan DPRD baik yang sudah maupun belum terealisasikan untuk dapat digunakan sebagai bahan oleh komisi pada masa keanggotaan berikutnya.
Anggota Badan Legislasi Daerah Kabupaten Tapanuli Utara adalah : - Ir. Reguel Simanjuntak
- Bangun Lumbantobing - Johannes Sitohang - Ir.Poltak Pakpahan - Ir.Tigor Lumbantoruan - Lancer Sianturi, SE - Mosir Simbolon - David PPH. Hutabarat,ST - Maulana Lumbangaol - Sahaat Sibarani - Parpunguan Sianturi,SE
5. Badan Anggaran
Badan Anggaran bertugas27
a. Memberikan saran dan pendapat berupa pokok-pokok pikiran DPRD kepada Kepala Daerah dalam mempersiapkan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah selambat-lambatnya lima bulan sebelum ditetapkannya APBD.
untuk :
b. Memberikan saran dan pendapat kepada Kepala Daerah dalam mempersiapkan penetapan, perubahan, perhituangan APBD sebelum ditetapkan dalam rapat paripurna.
c. Memberikan saran dan pendapat kepada DPRD mengenai pra-rancangan APBD, Rancangan APBD, perubahan, dan perhitungan APBD yang telah disampaikan oleh Kepala Daerah.
d. Memberikan saran dan pendapat terhadap rancangan perhitungan anggaran yang disampaikan oleh Kepala Daerah kepada DPRD.
e. Menyusun anggaran belanja DPRD dan memberikan saran terhadap penyusunan anggaran belanja sekretariat DPRD.
f. Membahas kebijakan umum anggaran APBD yang diajukan Kepala Daerah untuk mendapatkan nota kesepakatan Kepala Daerah dan DPRD.
g. Membahas prioritas dan pelapor anggaran sementara APBD yang diajukan Kepala Daerah untuk mendapatkan nota kesepakatan Kepala Daerah dan DPRD.
h. Membahas rancangan APBD yang diajukan Kepala Daerah untuk mendapatkan persetujuan bersama dengan DPRD.
i. Memberikan saran dan pendapat kepada Kepala Daerah dalam mempersiapkan Rancangan KUA, PPAS, pada bulan Mei berupa pokok-pokok pikiran DPRD.
j. Meminta kepada Kepala Daerah untuk menyerahkan rancangan KUA, rancangan PPAS, dan R-APBD yang pembahasannya sebagaimana diatur dalam penetapan APBD.
k. Meneliti, mengkaji, menilai, serta merevisi rancangan KUA, rancangan PPAS, dan R-APBD yang diajukan oleh Kepala Daerah sesuai dengan RPJMD dan dengan memperhatikan aspirasi masyarakat.
l. Memberikan saran dan pendapat kepada Kepala Daerah dalam mempersiapkan penetapan, perubahan, dang perhitungan APBD sebelum ditetapkan dalam rapat paripurna.
m. Menindaklanjuti saran dan pendapat fraksi-fraksi dalam pendapat akhir fraksi-fraksi yang terkait dengan penetapan, perubahan dan perhitungan APBD kepada Kepala Daerah.
n. Menindaklanjuti saran dan pendapat fraksi-fraksi dalam pendapat akhir fraksi-fraksi yang terkait dengan penetapan, perubahan dan perhitungan KUA dan PPAS kepada Kepala Daerah.
o. Memberikan saran dan pendapat kepada DPRD mengenai rancangan APBD, baik penetapan, perubahan dan perhitungan APBD yang telah disampaikan oleh Kepala Daerah.
p. Menyusun anggaran belanja DPRD dan menilai, meneliti, serta merevisi rancangan anggaran belanja sekretariat DPRD.
Komposisi personalia keanggotaan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tapanuli Utara adalah :
- Ketua Merangkap Anggota : FL.Fernando Simanjuntak, SH,MH
- Wakil Ketua Merangkap Anggota : Ir.Ottoniyer MP. Simanjuntak - Wakil Ketua Merangkap Anggota : Herman Silitonga - Sekertaris Bukan Anggota : Drs. Janter Sinaga Anggota-anggota dari Badan Anggaran DPRD Tapanuli Utara adalah:
- Ir. Reguel Simanjuntak - Bangun Lumbantobing - Dapot Hutabarat,SE
- Tiur Kalima Purba - Ir.Tigor Lumbantoruan - Renold Tampubolon, SE - Betti N.Sidabutar, SE - Maulana Lumbangaol - Jonggi Lumbantobing - Sahat Sibarani, SE - David PPH.Hutabarat,ST - Ronal Simanjuntak, ST - Lancer Sianturi, SE - Alamsa Sihombing, SE - Parpunguan Sianturi, SE 6. Badan Kehormatan
Badan Kehormatan DPRD mempunyai tugas28
a. Mengamati, mengevaluasi disiplin, etika dan moral para anggota DPRD dalam rangka menjaga martabat dan kehormatan sesuai dengan Kode Etik DPRD.
:
b. Meneliti dugaan pelanggaran yang dilakukan anggota DPRD terhadap Peratuan Tata Tertib dan Kode Etik DPRD serta sumpah/janji DPRD.
28
Keputusan DPRD Kabupaten Tapanuli Utara no. 08 tahun 2006 tentang Kode Etik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara periode 2004-2009. Pasal 11
c. Melakukan penyelidikan, verifikasi dan klarifikasi atas pengaduan Pimpinan DPRD, masyarakat dan/atau pemilih.
d. Menyampaikan kesimpulan atas hasil penyelidikan, verifikasi dan klarifikasi sebagai rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh DPRD.
e. Menyampaikan rekomendasi kepada Pimpinan DPRD berupa rehabilitasi nama baik apabila tidak terbukti adanya pelanggaran yang dilakukan anggota DPRD atas pengaduan Pimpinan DPRD, masyarakat dan/atau pemilih.
Anggota-anggota dari Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Tapanuli Utara adalah :
- Mangisi Hasibuan, SE - Jonson Siregar
- Dorgis Hutagalung - Toman Balige Silitonga - Charles Simanungkalit
7. Alat kelengkapan yang lain yang diperlukan dan dibentuk dalam rapat paripurna.
Dalam hal diperlukan, DPRD Kabupaten Tapanuli Utara dapat membentuk alat kelengkapan lain berupa Panitia Khusus dan Panitia Teknis lainnya yang
sifatnya tidak tetap.29 Panitia Khusus dan Panitia Teknis lainnya menyelesaikan tugas dalam jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan dengan keputusan Pimpinan DPRD dan menyampaikan hasil pekerjaannya secara tertulis.
2.1.3 Sekretariat DPRD
Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Tapanuli Utara berada di Jln. Sisingamangaraja No.194 Kecamatan Tarutung. Kantor sekretariat DPRD dibangun dengan model bangunan rumah bolon yang menunjukkan kekhasan rumah adat batak sebagai suku mayoritas di Kabupaten Tapanuli Utara.
Visi dan Misi Sekretariat DPRD Kabupaten Tapanuli Utara: a. Visi
Visi merupakan cara pandang jauh kedepan kearah mana Organisasi akan dibawa agar dapat eksis antipatik dan inopatik dalam mencapai sasarannya. Permintaan visi ini merupakan suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang dicapai dan lahir dari hasil diskusi serta komitmen antara lembaga Legislatif, Eksekutif dan Segenap unsur yang ada untuk menyepakati secara bersama-sama menetapkan visi sekertariat DPRD Kabupaten Tapanuli Utara dirumuskan sebagai berikut :
Makna Yang terkandung dalam visi tersebut adalah bahwa Sekretariat merencanakan penyediaan segala sesuatunya sarana/prasarana yang mendukung kelancaran pelaksanaan tugas-tugas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
b. Misi
Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Misi merupakan Identitas Organisasi yang meliputi segalanya dan merupakan dasar Rasional keberadaan Organisasi, Program maupun kegiatanyang dilaksanakan untu mewujudkan misi yang dimaksud. Misi Sekertariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara adalah :
Pengertian yang terkandung dalam misi tersebut yaitu:
1. Meningkatkan sarana dan prasarana yntuk kelancaran tugas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
1. MENINGKATKAN SARANA DAN PRASARANA UNTUK KELANCARAN TUGAS DPRD
2. MENINGKATKAN PROFESIONALISME APARATUR DILINGKUNGAN SEKRETARIAT DPRD
“TERWUJUDNYA PELAYANAN PRIMA KEPADA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TAPANULI
- Adanya ruang rapat dan mobnilernya - Adanya kendaraan dinas untuk operasional - Membangun kebersamaan
- Memfasilitasi dan koordinasi legislatif dan eksekutif
2. Meningkatkan profesionalisme aparatur di lingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
- Membangun peningkatan kualitas sumber daya manusia, melalui mengikutsertakan Diklat, Kursus seuai dengan perkembangan IPTEK saat ini.
- Menumbuhkan pemahaman disiplin PNS di Lingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Tugas dan Fungsi Sekretariat
Dalam rangka menyelenggarakan tugas dan fungsinya kesekretariatan DPRD Kabupaten Tapanuli Utara melakukan berbagai kegiatan sebagai berikut :
1. Membantu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di bidang tugasnya. 2. Merencanakan Program Kerja Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah.
3. Menyediakan Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Dewan.
4. Mengusulkan pengisian jabatan di lingkungan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
5. Menyelenggarakan ketatausahaan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
6. Menyelenggarakan pendistribusian bahan-bahan rapat yang diselenggarakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
7. Mengatur pegawai yang diperbantukan pada fraksi-fraksi.
8. Menyelenggarakan administrasi Rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. 9. Menyusun Risalah, Ikhtisar, dan resume rapat/sidang yang telah
diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
10. Menyusun rencana jadwal kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 11. Memberikan pelayanan kebutuhan dan administrasi kepada Pimpinan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah termasuk Komisi, Fraksi-fraksi, Panitia dalam rangka penyelenggaraan rapat/sidang.
12. Mempersiapkan produk-produk hukum yang dibahas dalam Rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
13. Menyajikan data yang diperlukan sekaitan dengan tugas dan wewenang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
14. Mendokumentasikan semua hasil kegiatan rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
15. Mengusulkan rencana anggaran dan perubahan anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
16. Mengelola pembiayaan yang berkaitan dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
17. Menyusun rencana peraturan daerah yang berkaitan dengan keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
18. Mempertanggungjawabkan ketertiban administrasi dan keuangan sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
19. Mengatur dan merawat pemakaian kendaraan dinas serta mengelola segala administrasi barang.
20. Mengkoordinasikan kebersihan, ketertiban Kantor, dan Rumah Dinas Jabatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
21. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepada Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
22. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas pokok Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara dibantu 3 orang Pejabat Struktural Eselon III/a yang masing-masing membawahi :
- Kepala Bagian Umum dan RT
- Kepala Bagian Risalah dan Persidangan - Kepala Bagian Protokol dan Informasi
Pejabat Struktural Eselon III/a diatasi membawahi 6 Pejabat Struktural Eselon IV/a masing-masing :
a. Kepala Sub Bagian TU dan RT b. Kepala Sub Bagian Keuangan c. Kepala Sub Bagian Risalah d. Kepala Sub Bagian Persidangan
e. Kepala Sub Bagian Protokol f. Kepala Sub Bagian Informasi
Berikut adalah struktur organisasi kesekretariatan DPRD Kabupaten Tapanuli utara :
Bagan 1
Struktur organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Tapanuli Utara (sumber: Rncana Kerja SKPD Sekretariat DPRD Kabupaten Tapanuli Utara)
Subbag Protokol Subbag Risalah Bagian Umum dan Rumah tangga Subbag Informasi Subbag Persidangan Subbag Keuangan Sekretaris DPRD Drs. Janter Sinaga Bagian Protokol dan Informasi (Sarinah Lumbangaol, SE Kepala Bagian Umum
dan Rumah Tangga (Masa Sihombing, SH) Bagian Risalah dan Persidangan (Posma Situmorang,BBA
Kebijakan sekretariat DPRD kabupaten Tapanuli Utara
Kebijakan Umum merupakan ketentuan yang disepakati pihak terkait yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan, petunjuk bagi setiap kegiatan aparatur pemerintah. Pencapaian kebulatan dan keterpaduan dalam upaya visi, misi, tujuan, dan sasaran Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara. Kebijakan-kebijakan itu adalah seperti :
a. Meningkatkan sistem pelayanan dan penatausahaan administrasi pemerintahan.
b. Meningkatkan kualitas aparatur.
c. Meningkatkan sistem pengawasan bagi aparatur demi terwujudnya Good
Governance.
Program Sekretariat DPRD Kabupaten Tapanuli Utara
Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata yang sistematis dan terpadu yang dilaksanakan instansi pemerintah. Dalam rangka pelaksanaan suatu rencana dalam perwujudan program strategis tidak terlepas dari visi, misi, tujuan, sasaran dan kebijakan yang telah ditetapkan. Program ini bersifat jangka menengah sampai dengan lima tahun dan dapat dilanjut apabila hasil evaluasi diperlukan untuk kelanjutannya. Program Strategis Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara adalah sebagai berikut :
2. Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur 3. Peningkatan disiplin aparatur
4. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
5. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
6. Peningkatan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyar Daerah
Kegiatan Sekretariat DPRD Kabupaten Tapanuli Utara
Kegiatan adalah sesuatu yang abstrak dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan dengan memanfaatkan Sumber Daya yang ada untuk mencapai tujuan dan sasaran tertentu sesuai dengan kebijakan dan program yang ditetapkan dan merupakan penjabaran dari program yang dibuat oleh Organisasi sebagai Operasional pelaksanaan tugas. Kegiatan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tapanuli Utara dituangkan dalam atriks Perencanaan Strategis sebagai berikut:
Kegiatan 1 : Pelayanan Administrasi Perkantoran - Penyediaan jasa surat menyurat
- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik - Penyediaan jasa kebersihan kantor
- Penyediaan alat tulis kantor
- Penyediaan peralatan rumah tangga
- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan - Penyediaan makanan dan minuman
- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah - Penyediaan jasa non PNS
- Penyediaan honor pejabat pengelola keuangan dan asset daerah - Uang lembur di luar jam kerja
- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah Kegiatan 2 : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional - Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor - Biaya administrasi umum pengadaan barang (DAU) Kegiatan 3 : Peningkatan Disiplin Aparatur
- Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Kegiatan 4 : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
- Pendidikan dan pelatihan formal
2.2 Profil Dapil I Kabupaten Tapanuli Utara
Daerah Pemilihan (Dapil) I Kabupaten Tapanuli Utara terdiri atas 7 kecamatan, yaitu Kecamatan Tarutung, Siatas Barita, Adiankoting, Pahae Julu, Pahae Jae, Purbatua, dan Simangumban.
Dari keseluruhan jumlah anggota legislatif di Kabupaten Tapanuli Utara, yang menjadi perwakilan konstituen atau masyarakat untuk Dapil I ada 13 orang, dengan nama-nama sebagai berikut :
1. Ir. Ottoniyer Simanjuntak 2. Dorgis Hutagalung 3. Jonggi Lumbantobing 4. Jasa Sitompul, SH, MH 5. Betti N. Sidabutar, SE 6. Saut Matondang, SH 7. Mosir Simbolon 8. Dapot Hutabarat, SE 9. David PPH. Hutabarat, ST 10. Bangun Lumbantobing 11. Bangun Lbn. Tobing 12. Sanggam Lumbantobing 13. Johannes Sitohang
2.2.1 Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk
Berdasarkan data statistik pada tahun 2012, luas wilayah dan jumlah penduduk setiap kecamatan di dapil ini adalah sebagai berikut :
No. Kecamatan Luas wilayah (𝑘𝑚 𝐴̂2) Jumlah penduduk (jiwa) 1. Tarutung 107,68 40.322 2. Siatas Barita 92,92 13.333 3. Adiankoting 502 14.166 4. Pahae Julu 165,9 11.987 5. Pahae Jae 203,2 10.792 6. Purbatua 191,8 7.313 7. Simangumban 150 7.453 Total 1413,5 105366 Tabel 1
Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah Dapil I Kabupaten Tapanuli Utara (sumber:Data BPS Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2012)
Penduduk di wilayah dapil ini secara mayoritas hidup dari hasil-hasil pertanian dan perkebunan. Banyaknya lahan yang memiliki kadar subur sangat baik, sangat memungkinkan masyarakat untuk bercocok tanam dalam memenuhi kebutuhan pangan dan ekonomi masyarakat. Selain itu, masyarakat juga cenderung memelihara ternak dikarenakan banyaknya tumbuhan-tumbuhan yang bahkan secara gratis bisa didapatkan untuk keperluan makanan ternaknya. Sedangkan masyarakat yang berprofesi sebagai pegawai hanya berkisar 30% dari jumlah penduduk di dapil ini.
2.2.3 Kondisi Sosial Budaya
Masyarakat Tapanuli Utara khususnya di dapil ini sangat didominasi oleh suku batak. Sejak sejarah berdirinya kabupaten ini atau bahkan sejarah dari setiap kecamatan di daerah pemilihan ini memang telah diwarnai dengan kehidupan yang sangat kental dengan adat istiadat batak. Kedatangan tokoh Dr.IL Nomensen dan Munson – Leman ke kota ini dalam melakukan penginjilan kristen juga menjadikan perkembangan masyarakat yang beragama kristen sangat berkembang di kota ini, khususnya di kecamatan Tarutung, Siatas Barita dan Adiankoting. Sedangkan penduduk yang beragama islam masih tergolong minoritas di wilayah dapil ini.
2.2.4 Peta Geografis
pemilihan legislatif periode 2009-2014, dimana daerah ini dibagi ke dalam tiga daerah pemilihan.
Gambar 1
Peta Dapil I Kabupaten Tapanuli Utara
(sumber: http://www.google.co.id/imgres, diakses tanggal30 Januari 2014, pukul
17.20)
Keterangan : Daerah Pemilihan
Kabupaten Tapanuli Utara
Dapil 1
Dapil 2 Dapil 3
