BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan
hal-hal sebagai berikut:
1. Pemberian abuketel pada tanaman kacang hijau berpengaruh terhadap
parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong, berat basah dan kering
100 biji pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau.
2. Perlakuan pemberian abu ketel 30 kgsecara umum memberikan
pengaruhterbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan, maka dapat
diberikan saran perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan penggunaan dosis
abuketel yang disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan dan produksi tanaman
kacang hijau.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2009.Vima-1 farietas
unggulkacang hijau genjah. Jakarta Selatan.
Dinas tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat 2012. Petunjuk Pelaksanaan Produksi
Kacang Tanah, Kacang Hijau dan Aneka Kacang.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.2012. Kacang Hijau di Kabupaten
Gorontalo. Gorontalo.
Evita, 2008Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau Yang Diberi perlakuan Sampah
Kota. Staf pengajar Fakultas Pertanian Universitas Jambi.
Ersita,2009. Respon Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata L) Terhadap Pupuk
Organik Lengkap.
Hernawaty dan Indarto D.N. 2010.Pabrik Silikadan Abu AmpasTebuDengan Proses
Preipitasi.TugasAkhir. Teknik KimiA FTI-ITS. Surabaya.
Hukumdan Sri, 1990.Gizi dan Tanaman Pekarangan.BadanPendidikan Latihan dan
Penyuluhan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.
Khairani Liza. 2008. Pertumbuha dan Produksi Kacang Hijau (Pheseolus Radiatus
L.) Pada Beberapa Komposisi Lumpur Kering Limbah Domestik Sebagai
Media Tanam. Kripsi Universitas Sumatra Utara.
Lingga,P dan Marsono .2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.
Jakarta.pp.87
Mepegau. 2007. Pengaruh Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil
Tanaman Kacang Hijau. Tersedia di http//.isjd.pdii.gi.id. diakses tgl 4
Juli 2012
.
Misran E. 2005.Industri Tebu Menuju Zero Waste Industry.Teknologi Proses 4
(2): 6-10.
Mardani, D.Y. 2004.PemanfaatanLimbah Industri Gula Untuk Meningkatkan
Produksi Kedelai (Glycine max) Pada Tanah Mediteran (TypicHapludalf)
di KulonProgo Daerah Istimewa Yogyakarta .Fakultas Pertanian Institut
Pertanian (INTAN) Yogyakarta.
Mulyani.S.M. 2010.Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: RinekaCipta.
Winata. Karno dan Sutarno N. A. S. H Pertumbuhan dan Hijauan Gamal
(Gliricidia Sepium) Dengan Dosis Pupuk Organik Cair. Fakultas
Agriculture Journal, Vol.1. No1,2012,p 797-807online at:
http://ejournal-s1. undip.ac.id/index.php/aaj
P.G Tolangohula. 2012. Analisis Komposisi Kompos Abu Ketel. Gorontalo.
P.G Tolangohula. 2012. Analisis Tanah Liluwo.Gorontalo.
Prihandini dan Purwanto. 2007. Petunjuk Teknis Pembuatan Kompos Berbahan
Kotoran Sapi.Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan
Purwati S, Soetopo R, danSetiawan Y. 2007. Potensi Penggunaan Abu Boiler
Industri pulp dan Kertas sebagai Bahan Pengkondisi Tanah Gambut Pada
Areal Gambut Tanaman Industri.Selulosa42(1):8-17.
Purwono dan Hartono. Rudi. 2005. Kacang Hijau Seri Agribisnis. Jakarta:Penebar
Swadaya.
Rao, N.S.S. 1994. Soil Microorganism and Plant Growth.Oxford and IBM
Publishing Co. (Terjemahan H. Susilo. Mikroorganisme Tanah dan
Pertumbuhan Tanaman.Universitas Indonesia Press).
Suhartono,r.a.sidqi,zeed z.m,ach. Khairuddin.2008. Pengaruh Interpal Pemberian
Air Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Kedelai (glicine
max l merril). Jurnal penelitian embryo vol. 5 no. 1
Sugih C.S.2011 Mineral tanaman.http://www.sugihciptasantosa. com/html.
Sutanto. R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius.Yogyakarta.
Sundari T,Soemarto, Tohari dan Mangoendidjojo.,2005. Keragaan Hasil Dan
Toleransi Genotipe Kacang Hijau Terhadap Penaungan, Penagung Jawab
Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan Dan Umbi-Umbian Malang.
Dan Fakultas Gadja Madah, yokyakarta.
Toharisman, A., 1991. Petensi dan Pemanfaatan Limbah Indutri Gula sebagai
Sumber Bahan Organik Tanah. Majalah Berita, P3GI, pasuruan. No. 4,
p:66-69.
Toharisman, A. 1994.Potensi dan Pemanfaatan Limbah Industri Gula Sebagai
Sumber Bahan Organik Tanah. MajalahBerita, P3GI Pasuruan. No. 4, p :
66 – 69.
Wisardja I Putu. 2010. Pengaruh Dosis dan Cara Pemberian Pupuk Phosfat
Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kacang Panjang (Vigna Sinensis L.).
Di Lahan Kering. Ganec Swara 4(2) :130
Lampiran 1. Deskripsi Varietas Tanaman Kacang Hijau VIMA -I
Nama Galur : MMC 157d-Kp-1
Asal
: Persilangan buatan tahun 1996
Tetua Jantan
: VC 1973 A
Tetua Betina
: VC 2750 A
Potensi hasil
: 1,76 t/ha
Hasil Rata-rata
: 1,38 t/ha biji bersih
Warna Hipokotil
: Hijau
Warna Daun
: Hijau
Umur berbunga 50 %
: 35 hari
Umur Masak 80 %
: 57 hari
Warna Bunga
: Kuning
Warna Polong Muda
: Hijau
Warna Polong Masak
: Hitam
Tinggi tanaman
: 53 cm
Tipe Tanaman
: Determinate
Warna Biji
: Hijau kusam
Bobot 100 biji
: 6,3 g
Kadar Protein
: 28,02 % basis kering
Kadar lemak
: 0,40 % basis kering
Kadar pati
: 67,62 % basis kering
Ketahanan terhadap penyakit
: Tahan penyakit embun tepung
Pemulia
:M. Anwari, Rudy Soehendi, Hadi Purnomo,
Rudi Iswanto, Agus Supeno
Fitopatologis
: Sumartini
Lampiran 2. Hasil Analis Abu Ketel
No Parameter
Nilai
Kriteria
1
Kadar air %
7,5
2
C- Organik (%)
9,45
Sangat tinggi
3
N- Total (%)
0,53
Tinggi
4
C/N
18
Tinggi
5
P-Total (ppm)
1,32
Sangat rendah
6
K-Total (ppm)
0,50
Sedang
7
PH
7,42
Lampiran 3. Hasil Analisis Tanah Liluwo
No Parameter
Nilai
Kriteria
1
Kadar air %
2,04
2
C- Organik (%)
0,68
Sangat rendah
3
N- Total (%)
0,24
Sedang
4
C/N
3
Rendah
5
P-Total (ppm)
45
Tinggi
6
K-Total (ppm)
80
Tinggi
Lampiran 4.Lay Out/ tata letak penelitian
7 m
1 m
A4
1 m
A2
1 m
A3
1 m
50
cm
50
cm
50
cm
A3
A0 A1
18 m
A2
A3
A0
50
cm
50
cm
50
cm
A1
A4
A2
A0
A1
A4
U 2
U 1
U 3
Lampiran 5. Jadwal Penelitian
N
o
Kegiatan
Mei
Nov
Des
Jan
Feb
Maret
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
Proposal
2
Persiapan alat
dan bahan
penelitian
3
Pelaksanaan
penelitian
4
Pengamatan
5
Pengolahan data
6
Laporan
Lampiran 6a. Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman (cm) pada umur 2 MST
Perlakuan
Kelompok
Jumlah
Rataan
I
II
III
A0= Tanpa pupuk
8,25 7,75
8,75
24,75
8,25
A1= 15 kg/ petak
8,4
8,44
9,05
25,89
8,63
A2= 20 kg/ petak
9,5
9,06
9,45
28,01
9,34
A3= 25 kg/ petak
9,6
9,18
9,7
28,48
9,49
A4= 30 kg/petak
10,1
9,57
10,2
29,87
9,96
Jumlah
45,85
44
47,15
137
Rataan
9,17
8,8
9,43
9,13
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Tabel sidik ragam
SK
DB
JK
KT
F-Hitung
F-Tabel
5%
Kelompok
2
1,00
0,50
16,67
4,46
Perlakuan
4
5,65
1,41
47,00
3,64
Galat
8
0,26
0,03
Total
14
6,91
( ) √ √ √ ( ) √ √
Lampiran6.b.Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman (cm) pada 3 MST
Perlakuan
Kelompok
Jumlah
Rataan
I
II
III
A0= Tanpa pupuk
11,6
10,7
11,4
33,7
11,23
A1= 15 kg/ petak
12,05
11,3
12,75
36,1
12,03
A2= 20 kg/ petak
13,9
11,45
13,25
38,6
12,87
A3= 25 kg/ petak
14,1
11,75
14
39,85
13,28
A4= 30 kg/petak
14,95
13
14,25
42,2
14,07
Jumlah
66,6
58,2
65,65
190,45
Rataan
13,32
11,64
13,13
12,70
( ) ( ) ( ) ( )
.Tabel sidik ragam
SK
DB
JK
KT
F-Hitung
F-Tabel
5%
Kelompok
2
8,46
4,23
19,47
4,46
Perlakuan
4
14,49
3,62
16,67
3,64
Galat
8
1,74
0,22
Total
14
24,70
√ √ √
√ √
Lampiran6.c.Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman (cm) pada 4 MST
Perlakuan
Kelompok
Jumlah
Rataan
I
II
III
A0= Tanpa pupuk
15,85
15,8
15,8
47,45
15,82
A1= 15 kg/ petak
16,25
16
16
48,25
16,08
A2= 20 kg/ petak
21,8
17,55
17,55
56,9
18,97
A3= 25 kg/ petak
22,1
18,6
18,6
59,3
19,77
A4= 30 kg/petak
24,1
20,15
22,2
66,45
22,15
Jumlah
100,1
88,1
90,15
278,35
Rataan
20,02
17,62
18,03
18,56
( ) ( )( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Tabel sidik ragam
SK
DB
JK
KT
F-Hitung
F-Tabel
5%
Kelompok
2
16,48
8,24
5,68
4,46
Perlakuan
4
84,51
21,13
14,57
3,64
Galat
8
11,58
1,45
Total
14
112,56
√ √ √ √ √
Lampiran 6.d. Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman (cm) pada 5 MST
Perlakuan
Kelompok
Jumlah
Rataan
I
II
III
A0= Tanpa pupuk
21,07
24,8
30,9
76,77
25,59
A1= 15 kg/ petak
24,04
25,3
31,61
80,95
26,98
A2= 20 kg/ petak
31,22
26,2
32,9
90,32
30,11
A3= 25 kg/ petak
38,98
30,3
33,15
102,43
34,14
A4= 30 kg/petak
37,87
31,15
35,4
104,42
34,81
Jumlah
153,18
137,75
163,96
454,89
Rataan
30,636
27,55
32,792
30,33
( ) ( ) ( ) ( )( ) ( ) ( ) ( )
Tabel sidik ragam
SK
DB
JK
KT
F-Hitung
F-Tabel
5%
Kelompok
2
69,42
34,71
2,80
4,46
Perlakuan
4
204,90
51,22
4,13
3,64
Galat
8
99,30
12,41
Total
14
373,62
√ √ √ √ √
Lampiran7.a.Analisis sidikragam jumlah daun tanaman pada umur 2 MST
Perlakuan
Kelompok
Jumlah
Rataan
I
II
III
A0= Tanpa pupuk
5,3
5,6
5,6
16,5
5,50
A1= 15 kg/ petak
6,2
6,5
6,5
19,2
6,40
A2= 20 kg/ petak
6,8
6,8
7,1
20,7
6,90
A3= 25 kg/ petak
7,7
7,1
7,4
22,2
7,40
A4= 30 kg/petak
8
8
8
24
8,00
Jumlah
34
34
34,6
102,6
Rataan
6,8
6,8
6,92
6,84
( ) ( ) ( ) ( ) ( )( ) ( ) ( )
SK
DB
JK
KT
F-Hitung
F-Tabel
5%
Kelompok
2
0,05
0,02
0,50
4,46
Perlakuan
4
10,96 2,74
68,50
3,64
Galat
8
0,31
0,04
Total
14 11,32
√ √ √ ( ) √ √
Perlakuan
Kelompok
Jumlah
Rataan
I
II
III
A0= Tanpa pupuk
8,3
9,5
12,8
30,6
10,20
A1= 15 kg/ petak
8,6
12,2
13,1
33,9
11,30
A2= 20 kg/ petak
12,5
12,8
13,4
38,7
12,90
A3= 25 kg/ petak
12,9
13,1
13,7
39,7
13,23
A4= 30 kg/petak
14
14,3
15,2
43,5
14,50
Jumlah
56,3
61,9
68,2
186,4
Rataan
11,26 12,38 13,64
12,43
( ) ( ) ( ) ( )
Tabel sidik ragam
SK
DB
JK
KT
F-Hitung
F-Tabel
5%
Kelompok
2
14,18 7,09
5,90
4,46
Perlakuan
4
34,20 8,55
7,13
3,64
Galat
8
9,57
1,20
Total
14
57,95
√ √ √
√
√
Perlakuan
Kelompok
Jumlah
Rataan
I
II
III
A0= Tanpa pupuk
12,2
16,4
18
46,6
15,53
A1= 15 kg/ petak
15,2
17,3
20,9
53,4
17,80
A2= 20 kg/ petak
19,4
19,3
20,8
59,5
19,83
A3= 25 kg/ petak
12,2
20,6
22,1
54,9
18,30
A4= 30 kg/petak
24
22,7
24,5
71,2
23,73
Jumlah
83
96,3
106,3
285,6
Rataan
16,6
19,26
21,26
19,04
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )( ) ( )
Tabel sidik ragam
SK
DB
JK
KT
F-Hitung
F-Tabel
5%
Kelompok
2
54,65
27,33
5,47
4,46
Perlakuan
4
111,12 27,78
5,56
3,64
Galat
8
39,99
5,00
Total
14
205,76
√ √
√ ( ) √ √ =12%
Lampiran 7.d. Analisis Sidik Ragam jumlah daun tanaman pada umur 5
MST
I
II
III
A0= Tanpa pupuk
16,4
23,9
28
68,3
22,77
A1= 15 kg/ petak
21,8
24,5
30
76,3
25,43
A2= 20 kg/ petak
31,2
26,2
31,7
89,1
29,70
A3= 25 kg/ petak
32
31,8
36,7
100,5
33,50
A4= 30 kg/petak
36,9
38
45,3
120,2
40,07
Jumlah
138,3
144,4
171,7
454,4
Rataan
27,66
28,88
34,34
30,29
( ) ( ) ( ) ( )
Tabel sidik ragam
SK
DB
JK
KT
F-Hitung
F-Tabel
5%
Kelompok
2
126,54
63,27
9,52
4,46
Perlakuan
4
559,27 139,82
21,03
3,64
Galat
8
53,16
6,65
Total
14
738,97
√ √ √
√
√
Lampiran 8.Analisis Sidik Ragam Jumlah Polong
Perlakuan
Kelompok
Jumlah
Rataan
I
II
III
A1= 15 kg/ petak
40,1
57,1
59,1
156,3
52,10
A2= 20 kg/ petak
60,1
59
60,9
180
60,00
A3= 25 kg/ petak
63,5
61,9
63
188,4
62,80
A4= 30 kg/petak
67,2
68,7
73,2
209,1
69,70
Jumlah
270,3
301,2
310,8
882,3
Rataan
54,06
60,24
62,16
58,82
( ) ( ) =802,88 ( ) ( ) ( )( ) ( ) ( )
Tabel sidik ragam
SK
DB
JK
KT
F-Hitung
F-Tabel 5%
Kelompok
2
179,15
89,57
3,34
4,46
Perlakuan
4
802,88
200,72
7,48
3,64
Galat
8
214,53
26,82
Total
14
1196,56
√ √
√ √ √
Lampiran 9.Analisis Sidik Ragamberat basah 100 biji (g)
Perlakuan
Kelompok
Jumlah
Rataan
I
II
III
A0= Tanpa pupuk
6,31
6,5
6,33
19,14
6,38
A2= 20 kg/ petak
6,47
6,71
6,44
19,62
6,54
A3= 25 kg/ petak
6,74
6,69
6,46
19,89
6,63
A4= 30 kg/petak
6,88
6,76
6,66
20,3
6,77
Jumlah
33,07
33,17
32,27
98,51
Rataan
6,614
6,634
6,454
6,57
( ) ( ) ( ) ( ) ( )( ) ( ) ( )
Tabel sidik ragam
SK
DB
JK
KT
F-Hitung
F-Tabel 5%
Kelompok
2
0,10
0,05
5,00
4,46
Perlakuan
4
0,25
0,06
6,00
3,64
Galat
8
0,07
0,01
Total
14
0,42
√
√ √ √ √
Lampiran 10. Analisis Sidik Ragam berat kering 100 biji (g)
Perlakuan
Kelompok
Jumlah
Rataan
I
II
III
A0= Tanpa pupuk
4,66
4,65
4,58
13,89
4,63
A1= 15 kg/ petak
4,69
4,81
4,63
14,13
4,71
A2= 20 kg/ petak
4,83
4,91
4,72
14,46
4,82
A3= 25 kg/ petak
5,06
4,97
4,79
14,82
4,94
A4= 30 kg/petak
5,42
5,01
4,87
15,3
5,10
Jumlah
24,66
24,35
23,59
72,6
Rataan
4,932
4,87
4,718
4,84
( ) ( ) ( ) ( ) ( )( ) ( ) ( )