• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELABELAN GRACEFUL, SKOLEM GRACEFUL DAN PELABELAN PADA GRAF ( )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELABELAN GRACEFUL, SKOLEM GRACEFUL DAN PELABELAN PADA GRAF ( )"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PELABELAN GRACEFUL, SKOLEM GRACEFUL

DAN PELABELAN PADA GRAF (

)

Amri Zulfi1,2, Muzayyin Ahmad1,3, Nurul Huda1,4, Supriadi1,5, Kiki A. Sugeng6 1

Program Magister Departemen Matematika FMIPA Universitas Indonesia, Depok

2

Dosen Pemdidikan Matematika UMSU, Medan.

3

Guru SMA N 9 Tanjung Jabung Timur, Jambi.

4

Dosen Prodi Matematika FMIPA, Unlam, Banjarmasin.

5

Guru SMK N 3 Kota Jambi, Jambi.

6

Dosen Program Magister Matematika FMIPA Universitas Indonesia

e-mail:[email protected], [email protected],[email protected], [email protected], [email protected]

Abstrak

Graf G = (V,E) adalah sepasang himpunan terurut dimana V adalah himpunan simpul tak kosong dan E adalah himpunan busur. Pelabelan pada graf G adalah penetapan nilai simpul dan busur dengan aturan tertentu. Pelabelan graceful adalah fungsi injektif dari himpunan simpul V ke himpunan bilangan

yang menginduksi fungsi bijektif ’ dari himpunan busur E ke himpunan bilangan dimana setiap busur uv E dengan simpul u,v V berlaku ’ (uv) = . Pelabelan skolem graceful adalah modifikasi dari pelabelan graceful yaitu fungsi injektif μ dari himpunan simpul V ke himpunan bilangan yang menginduksi fungsi bijektif μ’ dari himpunan busur E ke himpunan bilangan dimana setiap busur uv E dengan simpul u,v V berlaku μ’ (uv) = . Pelabelan adalah modifikasi lain dari pelabelan graceful yaitu fungsi injektif γ dari himpunan simpul V ke himpunan bilangan yang menginduksi fungsi bijektif γ’ dari himpunan busur E ke himpunan bilangan dimana setiap busur uv E dengan simpul u,v V berlaku γ’ (uv) = . Graf ( ) dibentuk dari 3 graf bintang kemudian diberikan sebuah simpul dan diberikan busur-busur yang menghubungkan setiap simpul pusat dengan sebuah simpul tersebut. Pada makalah ini diberikan konstruksi pelabelan skolem graceful dan pelabelan untuk graf ( ).

Kata kunci: pelabelan graceful, pelabelan skolem graceful, pelabelan , graf bintang,

graf ( )

PENDAHULUAN

Graf G adalah sepasang himpunan (V,E) dimana V adalah suatu himpunan tak kosong dan

E adalah suatu himpunan (mungkin kosong yang berisi pasangan-pasangan (tak terurut) dari

anggota-anggota V= { } dan anggota-anggota E = { } masing-masing

disebut simpul dan busur dari graf G. Banyaknya anggota V dinyatakan dengan dan banyaknya

anggota E dinyatakan dengan Graf yang digunakan dalam makalah ini adalah graf sederhana

(2)

Pemilihan graf ( ) di latar belakangi dari graf bintang dan suatu pertanyaan, yakni mengapa

gabungan 2 graf bintang tidak mempunyai pelabelan Graceful dibuktikan [2,3], bagaimana jika

ada sebuah simpul yang saling dihubungkan dengan simpul pusat dari 2 graf bintang tersebut,

sehingga setelah dihubungkan membentuk graf caterpillar telah dibuktikan [2], kemudian dengan

menggunakan ide dengan cara yang sama terhadap tiga graf bintang , akhirnya ditemukan graf

dengan bentuk ( ) yang disebut dengan graf ( ).

Pelabelan graceful pada graf G(V,E) adalah fungsi injektif dari himpunan simpul V ke himpunan

bilangan yang menginduksi fungsi bijektif ’ dari himpunan busur E ke himpunan

bilangan dimana setiap busur uv E dengan simpul u,v V berlaku ’ (uv) =

. Pelabelan skolem graceful adalah modifikasi dari pelabelan graceful yaitu fungsi

injektif μ dari himpunan simpul V ke himpunan bilangan yang menginduksi fungsi

bijektif μ’ dari himpunan busur E ke himpunan bilangan dimana setiap busur uv E

dengan simpul u,v V berlaku μ’ (uv) = . Pelabelan adalah modifikasi dari

pelabelan graceful yaitu fungsi injektif γ dari himpunan simpul V ke himpunan bilangan yang menginduksi fungsi bijektif γ’ dari himpunan busur E ke himpunan

bilangan dimana setiap busur uv E dengan simpul u,v V berlaku γ’ (uv) =

.[1,2,3]. Beberapa graf yang telah dibuktikan memiliki pelabelan graceful, skolem

graceful dan atau Pelabelan diantaranya adalah sebagai berikut : graf bintang graf sapu

graf cumi-cumi , graf carterpilar, graf cycle, graf super star. Selain itu sevenhot juga

membuktikan gabungan dari beberapa graf yakni, graf , graf , graf , graf

[3]

Graf bintang adalah graf yang dibangun dari satu simpul pusat kemudian menambahkan sejumlah simpul daun pada simpul pusat tersebut. Graf bintang memiliki n+1 simpul dan n busur [1]

Gambar 1.1c. Graf ( ) Gambar 1.1b. Graf ( )

Gambar 1.1a. Graf ( )

(3)

Graf ( ) (baru) adalah suatu graf yang dibangun dari 3 graf bintang kemudian diberikan sebuah simpul c disebut dengan simpul pusat, dan diberikan busur yang menghubungkan setiap

simpul pusat dengan sebuah simpul c tersebut.

1. Pelabelan Graceful Dan Pelabelan Skolem Graceful Pada Graf ( )

Pada bagian ini akan diberikan konstruksi pelabelan graceful dan pelabelan skolem graceful pada

graf ( ).

Teorema 2.1 Graf ( ) memiliki pelabelan graceful

Bukti. Misalkan notasi simpul graf ( ) diberikan pada Gambar 1.2

Pada Gambar 1.2 diatas terlihat bahwa himpunan simpul V =

, himpunan busur E( ) =

maka jelas bahwa = 3n + 4 dan = 3n + 3. Didefinisikan pelabelan dengan menngunakan

notasi (alpha) untuk simpul sebagai berikut :

( ) = 2 n +3 (2.1) ( ) = 0 (2.2) ( ) = 1 (2.3) ( ) = n +2 (2.4) ( ) = 3n + 4 - i i = 1,2….,n (2.5) ( ) = 2n + 3 - i i = 1,2….,n (2.6) ( ) = n + 2 - i i = 1,2….,n (2.7)

Pelabelan yang didefinisikan pada persamaan (2.1)-(2.7), melabelkan anggota V adalah

pemetaan injektif dari V ke himpunan

(4)

Setiap busur diberikan label dengan pelabelan busur yang di induksikan oleh pelabelan

pada yang dinyatakan sebagai berikut:

= | | | (2 n +3) – (0)| | 2 n +3 | (2.8) ( ) = | | | (2 n + 3) – (1)| | 2 n + 2 | (2.9) ( ) = | | | (2 n +3) – (n+2)| | n +1 | (2.10) = | | | (0) – (3n + 4 – i )| | 3n + 4 – i | i =1,2...,n (2.11) ( ) = | | | (1) – (2n + 3 - i)| | 2n + 2 – i | i =1,2...,n (2.12) ( ) = | | | (n +2) – (n + 2 - i)| | i | i = 1,2...,n. (2.13)

Berdasarkan pelabelan yang didefinisikan pada persamaan (2.1)-(2.7) setiap simpulnya memiliki

label yang berbeda dan merupakan himpunan bilangan Kemudian pelabelan

yang diinduksi oleh pelabelan simpul , memberikan nilai yang berbeda pada masing-masing

busur seperti pada persamaan (2.8)–(2.13) yang merupakan himpunan bilangan

Berdasarkan hal tersebut, maka merupakan pelabelan graceful untuk graf . ■

Berikut ini diberikan contoh pelabelan graceful untuk graf

(5)

Untuk semua kelas graf graceful dengan = + 1 merupakan graf skolem graceful dengan

mendefinisikan . Sehingga diperoleh akibat berikut:

Akibat 2.2 Graf memiliki pelabelan Skolem graceful

Bukti. Misalkan notasi vertek graf diberikan seperti pada Gambar 1.2

Didefinisikan pelabelan untuk simpul dengan menambahkan 1 pada setiap label simpulnya yang

menggunakan pelabelan pada Teorema 2.1. Jadi untuk setiap

dengan adalah pelabelan pada bukti Teorema 2.1.

Pelabelan yang didefinisikan oleh akan melabelkan anggota dengan pelabelan

adalah pemetaan injektif dari V ke himpunan Sehingga

setiap busur diberikan label dengan pada yang

menghasilkan sama seperti persamaan (2.8)–(2.13).

Berdasarkan pelabelan yang terdefinisikan dari bukti teorema 2.1 setiap simpulnya memiliki

label yang berbeda dan merupakan himpunan bilangan Kemudian pelabelan

seperti persamaan (2.8)–(2.13)yang diinduksi oleh pelabelan simpul seperti bukti Teorema ,

memberikan nilai yang berbeda pada masing-masing busur yang merupakan himpunan bilangan

Maka merupakan pelabelan skolem graceful untuk graf .■

Berikut ini diberikan contoh pelabelan skolem graceful untuk graf .

Untuk semua kelas graf graceful dan graf skolem graceful dengan = + 1 merupakan graf

dengan mendefinisikan atau . Sehingga diperoleh akibat berikut:

Akibat 2.3 Graf memiliki pelabelan

Bukti. Misal graf ditunjukkan seperti pada Gambar 1.2

Menggunakan cara yang sama pada pembuktian graceful pada Teorema 2.1 dengan mendefinisikan

pelabelan simpul γ seperti persamaan (2.1)–(2.8) dan pelabelan busur γ’ (uv) =

dimana uv E dengan u,v V diperoleh pelabelan simpul dari ke subhimpunan bilangan

Gambar 2.2 Pelabelan Skolem Graceful Graf ( )

1

(6)

dan pelabelan busur dari ke himpunan bilangan . Jadi

graf memiliki pelabelan . ■

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Pada makalah ini telah diberikan kontruksi pelabelan graceful, skolem graceful dan pelabelan

pada graf .

Saran

Saat ini sedang diteliti lebih lanjut apakah untuk pelabelan graf memiliki pelabelan

graceful, pelabelan skolem graceful dan pelabelan .

DAFTAR PUSTAKA

[1] Choudum, S. A., & Kishore, S. P. (1996). All 5-star are Skolem graceful. Indian J. Pure and

Appl. Math,27 , 1101-1105.

[2] Galian, J. A. (2010). Dynamic survey of graph Labeling. Electronic Journal of

Combinatorics,17,#ds6

[3] Sevenhot, Sugeng.K.A., Silaban, D.R., (2010). Pelabelan Skolem Graceful dan Pelabelan Pada Gabungan Dua Graf. Prosiding Seminar Nasional UNPAR, Bandung, hal MS 183- MS

Gambar

Gambar 1.1c. Graf ( ) Gambar 1.1b. Graf ()
Gambar 1.2 Graf ( )
Gambar 2.2 Pelabelan Skolem Graceful Graf ( )

Referensi

Dokumen terkait

Pada tugas akhir ini, penulis mencoba membahas suatu cara untuk menentukan pelabelan dan ketidaktunggalan graceful dari suatu jenis graf, khususnya pada graf tangga

Pada tugas akhir ini, kajian dibatasi hanya untuk dan Dalam kajian ini, akan ditunjukkan bahwa terdapat 3 graf-(5,6) yang mempunyai pelabelan vertex-graceful dan juga

Dapat dilihat bahwa label simpul yang digunakan hanya sebagai yaitu *0 0 + dikarenakan banyak simpul sama dengan banyak sisi.Selanjutnya pelabelan sisi pada

Dalam bab III penulis mengkaji tentang pembahasan yang terdiri dari bagaimana menentukan pola dari pelabelan graceful dan felicitous pada graf lintasan Pn, untuk n bilangan asli

Pada tugas akhir ini akan dibahas tentang pelabelan graceful sisi berarah pada graf yang menghubungkan graf sikel dan graf star.. Kata kunci : pelabelan graf, graceful sisi

Pelabelan graf merupakan pemberian nilai (biasanya bilangan bulat tak negatif) pada himpunan titik atau sisi graf yang memenuhi aturan tertentu. Pelabelan graf sudah

Kadar dan sistem yang telah dijelaskan pada ayat di atas, dalam kaitannya dengan pelabelan graceful kadar dan sistem yang dimaksud menjelaskan tentang pemberiaan nilai

Dengan demikian, graf ular 6-poligonal dengan sebarang k poligon merupakan graf Euler yang dapat dilabeli dengan menggunakan pelabelan graceful ganjil