LOGO
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri
OUTLINES
Definisi dan batasan vitamin dan mineral
Klasifikasi dan jenis senyawa
VITAMIN DAN MINERAL
Mineral dan vitamin bertindak secara interaksi.
vitamin diperlukan agar mineral dapat bekerja dan sebaliknya. Tanpa beberapa mineral / vitamin, beberapa vitamin / mineral tidak berfungsi dengan baik. Perbedaan terbesar antara vitamin dan
mineral adalah bahwa mineral merupakan senyawa anorganik(kofaktor), sedangkan vitamin adalah senyawa organik (koenzim).
VITAMIN
VITAMIN adalah senyawa organik kompleks yang dibutuhkan sangat kecil dan pada umumnya tidak
dapat dibentuk oleh tubuh, oleh karena itu harus diperoleh dari makanan.
Vitamin adalah KOENZIM
(komponen bukan protein yang membantu aktivitas enzim dalam bentuk senyawa organik)
Tidak seperti kelompok nutrien yang lain, struktur kimia antar vitamin
berbeda-beda.
Susunan makanan yang seimbang dan beragam akan memenuhi semua
keperluan vitamin dalam jumlah yang cukup.
Dengan beberapa pengecualian,
khususnya pada kebanyakan bayi,
anak kecil, dan ibu hamil, orang tidak memerlukan tambahan vitamin
Gejala kekurangan vitamin pada manusia disebut “defisiensi”.
Defisiensi suatu vitamin tertentu akan menunjukkan gejala khas yang
mungkin disebabkan oleh karena
tidak adanya vitamin tersebut dalam bahan makanan atau tersedia dalam jumlah yang memadai tetapi hanya sedikit yang diserap dalam sistem pencernaan.
Kandungan vitamin makanan
dipengaruhi oleh :
Jumlah vitamin yang semula
terkandung dalam makanan tersebut Jumlah yang rusak saat pemanenan
atau penyembelihan dan penyimpan. Jumlah yang rusak karena proses
Vitamin larut lemak (Vit. A, D, E dan K) Vitamin Vitamin larut air (Vit. B dan C)
Vitamin A
Vitamin A banyak terdapat pada hati hewan, minyak ikan, susu, keju, mentega, sayuran yang berwarna hijau dan berwarnakuning, seperti daun
singkong, daun kacang, kangkung, bayam,
buncis, wortel, tomat, jagung kuning, pepaya, mangga, nangka masak dan jeruk.
Sifat-sifat vitamin A
Tahan terhadap
panas, cahaya dan alkali
Tidak tahan
terhadap asam dan oksidasi
Vitamin D
Pada umumnya bahan makanan alamiah tidak mengandung vitamin D, hanya sedikit terdapat pada minyak ikan, susu, sayur-sayuran dan
buah-buahan.
Pada daerah tropis, bayi dan anak-anak
dianjurkan berada di bawah sinar matahari pagi beberapa waktu setiap hari untuk
pembentukan vitamin D dan pertumbuhan
Vitamin E
Sumber utama vitamin E adalah minyak
tumbuh-tumbuhan, terutama minyak kecambah, gandum dan biji-bijian.
Minyak kelapa dan minyak zaitun sedikit mengandung vitamin E.
Daging, unggas, ikan dan kacang-kacangan
mengandung vitamin E dalam jumlah terbatas.
Sayuran dan buah-buahan juga merupakan sumber vitamin E yang baik.
Sifat-sifat vitamin E
Tidak tahan alkali, sinar UV dan
oksigen
Tahan panas dan asam
Merupakan
antioksidan alami: Ditambahkan pada
asam lemak tidak jenuh
Sebagai pelindung asam askorbat dari oksidasi
Vitamin K
Vitamin K terdapat
pada sayuran berwarna hijau, kacang buncis,
kacang polong, kol, brokoli dan sedikit terdapat dalam
serealia, buah dan bahan makanan asal hewani dalam jumlah kecil yaitu dalam
minyak ikan, daging dan susu.
Dapat disintesis oleh bakteri dalam usus
Vitamin B1/Tiamin
Sumber utama vitamin B1 dalam makanan adalah serealia (biji-bijian), misalnya beras dan sumber lainnya adalahkacang-kacangan, daging tanpa lemak dan kuning telur.
Sifat-sifat tiamin Larut dalam air Terdekomposisi
pada suhu tinggi 25% tiamin roti
rusak ketika
di-roast,
40% rusak
ketika di-baked
Reaktif terhadap pengawet
Vitamin B2/Riboflavin
Sumber utama vitamin B2 terdapat dalam bahan makanan hewani dan
nabati, seperti susu, keju, daging dan sayuran berwarna hijau.
Sifat-sifat riboflavin:
Sedikit larut terhadap air Agak stabil terhadap panas Lebih stabil daripada tiamin Peka terhadap sinar matahari
Vitamin B12
Sumber utama
vitamin B12 adalah bahan makanan
yang bersumber
dari protein hewani, seperti hati, ginjal, telur, susu, ikan, keju dan daging. Vitamin B12 tidak terdapat dalam
bahan makanan nabati.
Sifat-sifat asam nikotinat: Di Amerika dikenal dengan niasin Padat Berwarna putih Berbentuk kristal Larut dalam air
Lebih tahan
panas daripada tiamin dan
Vitamin C
Vitamin C mudah larut dalam air,
dalam keadaan kering cukup stabil, tetapi dalam keadaan larut mudah rusak karena bersentuhan dengan udara, tidak tahan panas dan cukup stabil dalam larutan asam.
Vitamin C pada umumnya terdapat
dalam pangan nabati yaitu sayur dan buah-buahan seperti daun singkong, daun katuk, pepaya, jambu biji, jeruk manis, nenas, dan lain-lain.
Aplikasi dalam Agroindustri
Hal-hal yang menyebabkan vitamin pada bahan makanan hilang:Lama waktu pemasakan
Lama waktu pencucian bahan makanan di air
Pemotongan yang terlalu lama dari proses pemasakan
Penggunaan suhu yang tinggi
Menggunakan terlalu banyak air perebus waktu proses pemasakan sehingga banyak yang terbuang.
Kehilangan vitamin dalam pemasakan dapat dicegah dengan cara:
Menggunakan suhu tidak terlalu tinggi dan waktu memasak tidak terlalu lama
Menggunakan air pemasak sedikit mungkin
Memotong bahan makanan tidak
terlalu kecil sehingga vitamin pada bahan makanan tidak banyak yang keluar.
Sisa air perebus digunakan untuk masakan lain
MINERAL
MINERAL adalah bahan anorganik yang dibutuhkan untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau elemen bebas.
Mineral juga berperan sebagai katalis dan KOFAKTOR (komponen bukan protein yang membantu aktivitas enzim dalam bentuk senyawa anorganik) aktifitas berbagai enzim dalam setiap tahap metabolisme.
Diperoleh dari makanan (tubuh tidak dpt memproduksi)
Berdasar jumlah yang dibutuhkan tubuh: dibagi 2 makroelemen dan mikroelemen
Makro : sodium, potasium, klorida, magnesium, fosfor dan kalsium
Fungsi
Sebagai katalist berbagai reaksi biokimawi dlm tubuh
Transmisi sinyal / pesan pd sel saraf Produksi hormon
Pencernaan dan penggunaan
makanan
Bagian dari organ vital spt tulang, darah, gigi
Mineral sbg kofaktor
Banyak enzim yang
mengandung ion metal = Metaloenzim
Ion tersebut berfungsi
mirip dengan coenzim
Fungsi dari metal
tersebut dalam enzim sangat bervariasi
Bisa sebagai katalis :
Zn Kadang utk meningkatkan efisiensi enzim = ATP-Mg Fe Cu Zn Mn Co Ni Mo V Se
Zn2+ Mg2+ Ni2+ Mo Se Mn2+ K+
Karbonik anhidrase, karboksipeptidase
EcoRV, heksokinase
Urease
Nitrat reduktase
Glutation peroksidase Superoksid dismutase
Sodium / natrium
Dibutuhkan untuk keseimbangan cairan,
sambungan atau transmisi saraf, dan kontraksi otot.
Sumber mineral sodium terbesar ada dalam garam meja, kecap, serta makanan olahan, dan jumlah kecil terdapat pada susu, roti, sayuran, dan daging yang belum diolah.
Potasium / kalium
Merupakan mineral esensial dan byk dikenal sbg elektrolit
Fungsi tubuh normal = tergantung konsentrasi K di dlm dan luar sel
Berfungsi sebagai
Menjaga potensial membran sel
Menjaga potensial membran
K – kation utama di dalam sel, N – kation utama di luar sel
K di dlm sel : 30 x lbh tinggi dibanding luar sel
Na di luar sel : 10 X lbh tinggi dibanding dlm sel
Perbedaan konsentrasi = gradien
elektrokimiawi membran potensial membran
Potensial membran penting dalam
penyampaian sinyal untuk komunikasi antar sel : sel saraf
Sbg kofaktor : contoh : pyruvat kinase (metabolisme karbohidrat)
Klorida
Dibutuhkan untuk keseimbangan
cairan, dan asam lambung yang tepat. Jumlah terbesar ada dalam garam meja, kecap, dan makanan olahan. Susu, daging, roti, dan sayuran mengandung Choride dalam jumlah kecil.
Magnesium (Mg)
• merupakan kation bivalent = cenderung berfungsi sebagai
“chelator”
• lebih banyak ditemukan di intraseluler sel daripada di serum darah.
• Mineral penting, selain Ca dan fosfor
• Di intraseluler sel sering ditemukan berikatan dengan ATP = berperan sebagai kofaktor
• ATP yang berikatan dengan Mg = merupakan substrat yang lebih efektif bagi ensim – ensim yang membutuhkan ATP. • Magnesium dibutuhkan tubuh untuk membuat protein,
kontraksi otot, sambungan transmisi saraf, kesehatan sistem kekebalan tubuh. Kacang-kacangan dan biji-bijian, sayuran berdaun hijau, seafood, cokelat dan air minum mengandung magnesium
• Mg penting bagi manusia krn berperan dlm reaksi penghasilan energi • Pompa Na/K yg mengatur konsentrasi elektrolit dlm sel = dikontrol oleh ATP keseimbangan
elektrolit di dalam sel tergantung pada Mg
• Food processing =
menghilangkan Mg
Berfungsi pula menghambat kalsium di sinapsis sel saraf = mencegah ekskresi neurotransmitter terutama adrenalin
Fosfor
Mineral ini penting untuk kesehatan
tulang dan gigi, juga banyak
ditemukan di setiap sel, dan
bagian-bagian dari sistem tubuh yang
mempertahankan keseimbangan asam basa. Makanan mengandung fosfor adalah daging, ikan, unggas, telur, susu, makanan olahan.
Kalsium (Ca)
Merupakan mineral yang sulit diperoleh dari makanan kita sehari-hari
Berfungsi :
Kontraksi otot
Secondary messenger
Pembentukan tulang dan otot
Koagulasi darah
Pemecahan glikogen dan aktivator siklus kreb Untuk melakukan kontraksi otot
membutuhkan ATP (dlm myofibril)
Tapi yang menstimulasi terjadinya kontraksi = Ca
Besi (Fe)
Fungsi utama : bergabung
dgn protein dan tembaga = membentuk hemoglobin
(transport O2 dr paru2 ke jaringan yg membutuhkan)
Penting pula untuk
pembentukan myoglobulin (pengangkut O2 di dlm otot)
Penting untuk penderita
thyroidism
Keseimbangan antara Fe, Zn
& Cu penting untuk menjaga dan mencegah thyroidism
Terdapat dlm bentuk Fe (II) atau (Fe(III)
di dlm tubuh ditemukan berasosiasi dgn
proteinDi dalam tubuh tersimpan dlm jumlah besar dalam protein ferritin Dlm btuk bebas di dalam tubuh :
konsentrasi sgt rendah. Karena
Ion Ferri tidak larut dalam air
Mungkin ion ferro toksik bagi sel dpt berakasi dg hidrogen peroksida radikal hidroksil
HOOH HO- + HO
.
Makanan biasa mengandung Fe (III) tapi untuk mudah diserap harus dlm bentuk Fe (II)
Reduksi Fe (III) menjadi Fe (II) dgn askorbat (vit C) atau dgn suksinat
Non heme iron enzyme function
Aconitase Siklus kreb Suksinat DH Siklus kreb
NADH DH, CoQ reduktase Rantai respirasi
Adrenodoksin Sintesis hormon steroid dlm kolesterol
Desaturase Sintesis asam lemak tak jenuh Xathine DH Katabolisme purine ring
Tembaga
Merupakan bagian dari banyak enzim, yang dibutuhkan untuk metabolisme zat besi.
Sumber: Kacang-kacangan, biji-bijian, jerohan, dan air minum mengandung mineral ini.
Zinc (Zn)
Element essensial dalam makanan baik (tumbuhan, hewan dan manusia)
Dibutuhkan untuk pembentukan
substansi genetik dlm sel dan untuk reproduksi biologis
Diperlukan dlm sintesis DNA dan RNA
Merupakan bagian dari ± 200
metaloensim
Kekurangan Zn : tidak spesifik krn banyaknya ensim yg membutuhkan Zn
Defisiensi Zn :
Serious immunodeficiency
increased numbers of infections
stunted growth