• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI UNTUK MENGETAHUI ARAH Dan PENGUKUR KECEPATAN ANGIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI UNTUK MENGETAHUI ARAH Dan PENGUKUR KECEPATAN ANGIN"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

i

APLIKASI UNTUK MENGETAHUI ARAH

Dan

PENGUKUR KECEPATAN ANGIN

TUGAS AKHIR

Oleh :

Togos Reagenald Simanjuntak

33106056

Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK BATAM

BATAM

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Batam, 5 Agustus 2009

Pembimbing,

Nur Cahyono. S.Si

NIK.106044

(3)

iii

ABSTRAKSI

APLIKASI UNTUK MENGETAHUI ARAH

Dan

PENGUKUR KECEPATAN ANGIN

Aplikasi Untuk mengetahui Arah Dan Pengukur Kecepatan Angin adalah aplikasi

yang mengelolah logika biner yang berasal dari piranti yang diletakkan ditempat

yang telah ditentukan. Piranti memiliki 2 bagian, bagian yang pertama berbentuk

seperti baling-baling yang berfungsi untuk mengukur kecepatan angin, dan pada

bagian kedua, berbentuk tandapanah yang berguna untuk menunjukkan arah

angin. Kedua alat tersebut akan bergerak jika mendapat tekanan dari angin. Data

yang dihasilkan dari pergerakan kedua alat itu adalah logika biner 0 dan 1. logika

biner tersebut akan dikirimkan ke PC menggunakan paralel port. Logika biner

yang masuk ke aplikasi akan diolah menjadi informasi arah atau kecepatan angin

dan waktu, dan secara otomatis akan tersimpan di data base.

Dengan adanya aplikasi ini, memudahkan petugas dalam pendataan informasi

arah dan kecepatan angin yang berguna untuk memperkirakan keadaan cuaca dan

untuk keperluan penerbangan.

Kata kunci

1.Angin

2.Kecepatan

3.Piranti

4.Paralel port

5.Logika biner

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa penulis ucapkan, karena

atas berkat dan rahmat, penulis selaku peserta Tugas Akhir dapat menyelesaikan

Laporan Tugas Akhir “APLIKASI UNTUK MENGETAHUI ARAH dan

KECEPATAN ANGIN”.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah

turut berpartisipasi dalam proses penyusunan dan memberikan saran konstruktif

dalam proses penyempurnaan Laporan dan Pembuatan Aplikasi ini. Penulis

mengucapkan terima kasih atas bimbingan, bantuan dan dukungan kepada yang

terhormat :

1. Bapak Dr. Ir. Priyono Eko Sanyoto selaku Direktur Politeknik Batam.

2. Ibu Metahelgia, S.Si selaku Koordinator Tugas Akhir 1.

3. Bapak Ari Wibowo, ST selaku Koordinator Tugas Akhir 2.

4. Uuf Brajawidagda, ST, MT selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika.

5. Bapak Nur Cahyono. S.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah

membantu dalam memberikan bimbingan, ide, saran, penjelasan, tutorial

dan lainnya.

6. Orang tua dan keluarga besar penulis yang telah membantu dan

mendukung penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir saya.

7. Teman-teman seperjuangan Teknik Informatika, khususnya kepada Aditya

Taruna Hutapea, kakDani(BMG) dan David yang telah memberikan

dukungan doa, semangat dan moral.

8. Sahabat-sahabatku, Riskyrahman, Safuan, Basuki, Okto, Isep, Andreas,

Randi dan yang lainnya yang penulis tidak dapat sampaikan satu persatu,

terima kasih untuk semua bantuan serta dukungannya.

Penulis juga menyadari masih banyak kekurangan di dalam penyusunan laporan

dan pembuatan aplikasi ini. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang bersifat

membangun sangat diharapkan oleh penulis untuk revisi di masa yang akan

datang.

(5)

v

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Sampul...i

Lembar Pengesahan ...ii

Abstraksi ...iii

Kata Pengantar ... iv

Daftar Isi ...v-vi Daftar Tabel ...vii

Daftar Gambar ...viii

Bab 1 Pendahuluan ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan ... 1

1.3 Batasan Masalah ... 1

1.4 Ikhtisar Buku... 1

Bab 2 Deskripsi Umum Aplikasi... 2

2.1 Deskripsi Umum Sistem ... 2

2.2 Karakteristik Pengguna ... 2

2.3 Batasan Sistem ... 2

2.4 Lingkungan Operasi dan Pengembangan ... 3

2.4.1 Lingkungan Operasional... 3

2.4.2 Lingkungan pengembangan ... 3

2.5 Aturan Penomoran ... 3

Bab 3 Analisis ... 4

3.1 Deskripsi Perangkat Keras ... 4

3.2 Hubungan Antara Perangkat Keras dan Perangkat Lunak ... 5

3.3 Deskripsi Fungsional... 5

3.3.1 Konteks Diagram ... 6

3.3.1.1 DFD Level 1 ... 6

3.4 Analisin Kebutuhan Data ... 7

3.5 E-R Diagram ... 7

Bab 4 Deskripsi Perancangan ... 8

4.1 Deskripsi Data... 8

4.2 Dekomposisi Fungsional Modul ... 8

4.3 Spesifikasi Kebergantungan Antar Layar ... 9

4.4 Struktur Menu ... 9

Lampiran A Perancangan Rinci Tabel ... 10

A.1 Spesifikasi Fungsi/Proses F_Pilih_Menu... 10

A.1.1 Spesifikasi Layar Utama ... 10

A.1.2 Spesifikasi Objek-Objek Pada Layar ... 10

A.1.3 Spesifikasi Layar Pesan ... 10

A.1.4 Spesifikasi Proses/Algoritma ... 11

A.1.5 Spesifikasi Report ... 11

(6)

vi

A.2.1 Spesifikasi Layar Utama ... 12

A.2.2 Spesifikasi Objek-Objek Pada Layar ... 12

A.2.3 Spesifikasi Layar Pesan ... 12

A.2.4 Spesifikasi Proses/Algoritma ... 13

A.2.5 Spesifikasi Report ... 13

A.3 Spesifikasi Fungsi/Proses F_arah _angin ... 14

A.3.1 Spesifikasi Layar Utama ... 14

A.3.2 Spesifikasi Objek-Objek Pada Layar ... 14

A.3.3 Spesifikasi Layar Pesan ... 14

A.4.4 Spesifikasi Proses/Algoritma ... 15

A.5.5 Spesifikasi Report ... 15

Bab 5 Implementasi dan Pengujian ... 16

5.1 Library yang Digunakanl ... 16

5.2 Spesifikasi Kebergantungan Antar Modul ... 16

5.3 Struktur Direktori dan Deskripsi File... 16

5.4 Pengujian dan hasilnya... 16

Bab 6 Kesimpulan dan Saran ... 17

6.1 Kesimpulan ... 17

6.2 Saran ... 17

Lampiran B Uraian Rinci Library ... 17

B.1. Spesifikasi Spesifikasi inpout32.dll ... 18

B.1.1. Spesifikasi Fungsi input()... 18

Lampiran C Daftar Rinci File dan Data ... 19

C.1 StrukturDirektori ... 19

C.1.2. Direktori Pengembangan... 19

C.1.3. Direktori Operasional... 19

C.2 Isi Direktori Pengembangan ... 19

C.2.1 Isi Subdirektori : F:\Project TA... 19

Lampiran D Dokumen Rinci Testing... 20

D.1. Tim Penguji... 20

D.2. Hasil Rinci Pengujian... 20

Lampiran E Manual Program... 21

Lampiran F Logbook ... 22

(7)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.2.1. Kategori Pengguna Aplikasi ... 2 Tabel.4.2.1. Input-Proses-Output Apliksi Untuk Mengetahui Arah dan Kecepatan ... 8 Tabel 5.3.1 Daftar Direktori dan file Aplikasi Untuk Mengetahui Arah dan Pengukur Kecepatan . Angin ... 16

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Deskripsi Umum Sistem...2

Gambar 3.2 Kontext Diagram...6

Gambar 3.2 DFD Level 1...6

Gambar 3.4 E-R Diagram...7

(9)

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pada masa ini, cuaca sering berubah-ubah dengan cepat. Dari faktor perubahan cuaca yang cenderung berubah dengan cepat, diidentifikasi angin memiliki faktor yang sangat besar dalam mempengaruhi cuaca. Sehingga untuk mengetahui cuaca yang akan terjadi perlu di ketahui kondisi dari angin yang berhembus. Pada Kepulauann Riau khususnya di Batam, pihak BMG masih menggunakan alat yang masih manual, sehingga cenderung membuat pekerjaan petugas lebih sulit. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat yang dapat mendukung dalam menentukan arah dan kecepatan angin. Yang dimana alat tersebut harus mampu mengolah informasi arah dan kecepatan angin secara cepat, sehingga dapat mempermudah pekerjaan petugas BMG.

Sehingga dari permasalahan yang ditemui, penulis ingin menciptakan suatu alat sederhana yang dapat mengetahui arah dan kecepatan angin yang dapat dilihat didalam suatu aplikasi, yaitu Aplikasi Untuk Mengetahui Arah Dan Pengukur Kecepatan Angin.

1.2 Tujuan

Tujuan dibuatnya Aplikasi Untuk Mengetahui Arah Dan Pengukur Kecepatan Angin :

1. Mempermudah para petugas untuk mengetahui arah dan kecepatan angin di sekirat bandara. 2. Menyediakan data arah dan kecepatan angin secara cepat.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam aplikasi ini adalah:

Pada arah angin, hanya mengunakan arah utara, selatan, timur, barat, sebagai arah angin.

1.4 Ikhtisar Buku

Bab 1 Pendahuluan

Berisi penjelasan mengenai latar belakang pembuatan aplikasi, tujuan pembuatan aplikasi, batasan masalah pada aplikasi, dan ikhtisar buku.

Bab II Deskripsi Umum Aplikasi

Terdiri dari deskripsi umum system yaitu gambaran secara umum tentang aplikasi, karakteristik pengguna aplikasi, batasan sistem yaitu ketergantungan aplikasi dengan software dan hardware lain, lingkungan pengembangan operasional sistem, dan aturan penomoran dalam penulisan laporan.

Bab III Analisis

Terdiri dari deskripsi fungsional yang berisi tentang context diagram dimana terdapat DFD Level 1 hingga level terendah, analisis kebutuhan data dan E-R Diagram.

Bab IV Diskripsi perancangan

Rerdiri dari diskripsi data yang akan dikelola oleh aplikasi, dekomposisi fungsional modul, spesifikasi kebergantungan antar layar dari aplikasi serta struktur menu aplikasi.

Bab V Implementasi dan Pengujian

Berisi tentang spesifikasi kebergantungan antar modul, struktur direktori dan deskripsi file yang berisi struktur direktori dan pengumpulan fungsi menjadi file serta pengujian dan hasilnya.

Bab VI

(10)

Bab 1

Analisis

2.1

Deskripsi Umum Sistem

Gambar 2.1 Deskripsi Umum Sistem

Aplikasi Untuk Mengetahui Arah dan Pengukur Kecepatan Angin diawali saat admin mengaktifkan piranti pengukur. Secara otomatis, data yang dihasilkan piranti akan dikirimkan ke aplikasi menggunakan parallel

port yang terhubung ke PC. Kemudian data tersebut akan di simpan ke database. Jika admin ingin

mendapatkan informasi arah atau kecepatan angin, admin hanya melakukan clik pada button informasi yang diinginkan, kemudian data yang diinginkan akan ditampilkan di aplikasi.

2.2 Karakteristik Pengguna

Tabel 2.1. Kategori Pengguna Aplikasi

Kategori

Pengguna

Tugas

Hak Akses ke

aplikasi

Jabatan

Admin melakukan clik pada button Cari Pengguna

2.3 Batasan Sistem

Batasan sistem dalam aplikasi ini adalah :

1 Bahasa pemrograman visual basic yang digunakan untuk mengolah informasi arah

dan kecepatan angin menggunakan parallel port sebagai penghubung dari piranti pengukur. 2. Aplikasi ini hanya dapat berjalan pada sistem operasi windows.

(11)

2.4 Lingkungan Operasi dan Pengembangan

Pada lingkungan operasi dan pengembangan ini menjelaskan spesifikasi komputer yang digunakan.

2.4.1 Lingkungan Operasional

a. Perangkat Keras :

- Processor : PIII 1.2 Ghz

- Memory : 128 Mb

- Printer :

-b. Operating System : Windows 2000,XP c. Program/utilities : Visual Basic 6.0 d. DBMS : Microsoft Office Access

2.4.2 Lingkungan Pengembangan

1. Perangkat Keras :

- Processor : PIV 2.80 Ghz

- Memory : 256 Mb

- Printer :

-2. Operating System : Windows XP 3. Program/utilities : Visual Basic 6.0 4. DBMS : Microsoft Office Access

2.5 Aturan Penomoran

1. Penamaan table di aplikasi di dahului dengan huruf t, sebagai contoh : t_arah 2. Fungsi diberi nama sesuai dengan nama fungsinya. Misal : F_ Pilihan_menu

(12)

Bab 3

Analisis

3.1

Deskripsi Perangkat Keras

Pada Aplikasi Untuk Mengetahui Arah dan Pengukur Kecepatan Angin ini menggunakan perangkat keras : 1. parallel port:

Kabel yang digunakan sebagai penghubung antara PC dengan Piranti pengukur. 2. Optokopler:

Rangkaian optokopler terdiri dari LED infra merah dan phototransistor. Rangkaian ini digunakan untuk membaca celah atau tidak pada piringan yang terpasang pada rangkaian. Hasil dari pembacaan ini dikirimkan ke komputer sebagai data masukan. Pada alat ini data masukan terdiri dari 8 bit.

-LED Infrared: LED infra merah, saat memancarkan cahaya tidak akan dapat terlihat dengan mata telanjang. Untuk dapat mengetahui LED infra merah ini bekerja atau tidak digunakan rangkaian penerima dengan komponen utamanya adalah phototransistor. LED infra merah ini bekerja pada arus listrik sebesar 10mA – 25mA.

Gambar 3.1. Simbol LED Infra Merah

-Phototransistor: Komponen phototransistor merupakan transistor yang peka terhadap

cahaya yang mengenainya, phototransistor dilihat dari segi fisiknya, phototransistor terdiri dari 2 kaki yaitu kaki kolektor dan emitor, sedangkan sisi yang peka terhadap cahaya yang mengenainya adalah kaki basis. Tegangan pada kaki basis akan berubah sesuai dengan intesitas cahaya yang mengenainya. Pada saat phototransistor tidak terkena cahaya maka tidak akan terjadi aliran arus dari kolektor menuju ke emitor sehingga tegangan pada kolektor akan menjadi tinggi karena tahanan antara kaki kolektor dan emitor besar. Begitu pula sebaliknya jika phototransistor terkena cahaya maka tegangan pada kaki kolektor akan menjadi rendah karena tahanan antara kaki kolektor dan emitor menjadi kecil.

(13)

3. Catu Daya/ battery:

Alat yang merupakan penyedia arus listrik yang digunakan untuk memberi tekanan listrik pada rangkaian. Ada dua jenis catu daya, yaitu catu daya biasa yang terdiri dari catu daya biasa yang terdiri dari transformator, penyerah dan filter. Dan catu daya yang di atur biasa dengan ditambah untai elektronik yang dirancang untuk mendapatkan V0, pada temperatur dan

perubahan tegangn jala – jala Ac, tegangan keluaran dari sebuah catu daya dapat kita atur, salah satunya dengan menggunakan regulator seperti pengatur monolitik LM78xx yang terdiri dari tiga terminal, yaitu terminal positif, pengatur tegangan tetap dan ground.

INPUT OUTPUT

C

1

C

2

Gambar 3.3 Regulator yang Telah Dirangkai

3.2

Hubungan Antara Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Pada sub bab deskripsi perangkat keras telah dijabarkan komponen-komponen yang diperlukan dalam pembuatan perangkat keras. Didalam alat Pengukur kecepatan angin, terdapat baling-baling yang bergerak karena di gerakkan oleh angin. Baling-baling yang digunakan berjumlah 2 buah, baling-baling yang berada di luar dan yang berada di dalam alat. Baling-baling yang ada di dalam alat, digunakan sebagai sensor yang berhubungan langsung dengan infra merah. Jika baling-baling yang berada di luar berputar, makah secara otomatis baling-baling yang berada didalam ikut berputar. Setiap satu putaran, baling-baling akan melewati infra merah, dan akan di hitung berapa kali baling-baling melewati infra merah. Dari perhitungan tersebut, akan dihasilkan bilangan biner. Bilangan binner akan dikirim dalam bentuk logika binner melalui parallel

port. Logika binner yang sampai ke PC akan diolah menggunakan Aplikasi Untuk Mengetahui Arah dan

Pengukur Kecepatan Angin untuk menjadi informasi kecepatan angin.

3.3

Deskripsi Fungsional

Dalam deskripsi fungsional ini, akan menjelaskan proses-proses yang dilakukan oleh aplikasi. Terdiri dari diagram konteks, DFD, dan ER-D.

Diagram konteks merupakan gambaran sistem secara umum. Sedangkan urutan kerja dimulai saat admin memilih informasi yang dibutuhkan, yaitu informasi arah atau kecepatan angin. Setelah melakukan pilihan, aplikasi akan mencari data yang diinginkan. Setelah data yang diinginkan telah ditemukan, data akan diolah menjadi informasi arah atau kecepatan angin dan ditampilkan di aplikasi.

(14)

3.3.1 Context Diagram

0 Aplikasi Untuk Mengetahui Arah dan

Pengukur Kecepatan Angin

+

Admin Logika_binner Piranti Pengukur

Pilihan

Arah_angin + Kecepatan_angin + Waktu

Gambar 3.2 Context Diagram

Pada context diagram diatas, terdapat admin hanya memasukkan pilihan yang diinginkan, apakah pilihan arah atau kecepatan angin. Setelah admin memasukkan pilihan ke aplikasi, maka aplikasi akan mencari informasi didalam database, data di dalam database adalah data yang dihasilkan oleh piranti pengukur dalam bentuk logika binner yang dikirim kepada aplikasi, sehingga aplikasi akan mengolah logika binner tersebut menjadi suatu informasi yaitu arah dan kecepatan angin. Data yang ada pada database akan diperbaharui setiap lima menit, sehingga data tersebut selalu baru. Data didalam database akan ditampilkan kedalam layar aplikasi yaitu arah angin, kecepatan angin dan waktu.

3.3.1.1

DFD Level 1

Admin Pilihan menu1

2 Kecepatan Angin 3 Arah Angin Pilihan Pilihan Pilihan Piranti Pengukur Logika_binner Logika_binner Arah_angin + Waktu Kecepatan_angin + Waktu t_arah_angin t_kecepatan_angin Arah_angin + Waktu Kecepatan_angin + Waktu Kecepatan_angin + Waktu Arah_angin + Waktu Gambar 3.3 DFD Level 1

(15)

Penjelasan DFD level1 pada Aplikasi Untuk Mengetahui Arah dan Pengukur Kecepatan Angin ini adalah sebagai berikut:

1. Proses pemilihan menu :

Pada proses ini, yang mempunyai hak akses adalah Admin.

Admin hanya memilih di menu utama, informasi apa yang dibutuhkan.

2. Proses pencarian data di database :

Pada proses ini, aplikasi mencari data yang diinginkan admin di database, dimana data yang masuk ke

database adalah data yang berasal dari piranti pengukur.

3. Proses koneksi :

Pada proses ini, data yang dikirim oleh piranti pengukur berupa logika binner. logika binner dihasilkan dari proses yang dilakukan oleh alat.

Logika binner dikirimkan ke PC melalui parallel port yang akan langsung tersimpan di database. 4. Proses menampilkan informasi :

Pada proses ini, admin akan mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Informasi ini didapat dari pengolahan logika binner yang dilakukan aplikasi, yang akan menghasilkan data arah atau kecepatan angin.

3.4

Analisis Kebutuhan Data

Aplikasi ini memiliki data input berupa logika binner, logika binner akan dikirimkan dari piranti ke PC melalui parallel port. Bilangan biner tersebut akan masuk ke database untuk disimpan. Admin yang ingin mengetahui arah atau kecepatan angin, hanya memilih menu yang ada di aplikasi.

Jika admin meminta arah angin, maka aplikasi akan mencari data ke database, lalu data diolah didalam aplikasi sehingga dapat menghasilkan informasi yang diinginkan.

3.5

E-R Diagram

(16)
(17)

Bab 4

Deskripsi Perancangan

4.1

Deskripsi Data

Aplikasi ini memiliki data input berupa bilangan biner, dan bilangan biner ini akan dikirim ke PC melalui

parallel port. Seletah masuk ke PC bilangan binner akan menjadi logika binner. Logika binner akan diolah

didalam aplikasi yang akan menjadi informasi yang dibutuhkan.

4.2

Dekomposisi Fungsional Modul

Berikut ini ditampilkan fungsi-fungsi yang digunakan dalam aplikasi ini beserta dengan proses yang dilakukan oleh fungsi tersebut.

Tabel. 4.2.1. Input-Proses-Output Aplikasi Untuk Mengetahui

Arah dan Kecepatan Angin

No

No. Fungsi

Fungsi/

Proses

Tabel

Input

Data

Input

Tabel

Output

Data

output

Keterangan

1 F_pilihan_menu Pilihan Menu Tidak ada Pilihan Tidak ada Proses dalam memilih menu pada aplikasi. 2 F_konversi_kece patan_angin Konversi Kecepatan Angin t_kecepatan_ angin Logika binner, kecepatan angin dan waktu t_kecepat an_angin Kecepat an angin dan waktu Proses pengkonversia n logika binner yang dihasilkan piranti pengukur menjadi data kecepatan angin dan waktu 3 F_ konversi _arah_angin Konversi Arah Angin t_arah_angin Logika binner, arah angin dan waktu t_arah_an gin Arah angin dan waktu Proses pengkonversia n logika binner yang dihasilkan piranti pengukur menjadi data arah angin dan waktu

(18)

4.3

Spesifikasi Kebergantungan Antar Layar

Gambar 4.3 Spesifikasi Kebergantungan Antar Layar

4.4

Struktur Menu

Aplikasi Untuk Mengetahui Arah dan Kecepatan Angin

--- Menu Arah dan Kecepatan Angin

(19)

1

Bab 5

Implementasi dan Pengujian

5.1

Library yang Digunakan

Aplikasi Untuk Mengetahui Arah dan Pengukur Kecepatan Angin. 1. Inpout32.dll.

Library tersebut di gunakan untuk koneksi parallel port dengan aplikasi. Penjelasan lebih lengkap mengenai library yang digunakan pada aplikasi ini terdapat pada lampiran B.

5.2

Spesifikasi Kebergantungan Antar Modul

Tidak ada.

5.3

Struktur Direktori dan Deskripsi File

Tabel 5.3.1 Daftar Direktori dan file Aplikasi Untuk Mengetahui Arah dan Pengukur Kecepatan Angin.

Nama Direktori

Nama File

Nama Modul

Nama Fungsi

Keterangan

F1 Proses dalam memilih menu pada aplikasi. F2 Proses pengkonversian logika binner yang dihasilkan piranti pengukur menjadi data kecepatan angin dan waktu

Aplikasi Untuk Mengetahui Arah dan Pengukur Kecepatan

Angin. Main Form1.cs Tidak Ada

F3

Proses

pengkonversian logika binner yang dihasilkan piranti pengukur menjadi data arah angin dan waktu

(20)

2

5.4

Pengujian dan Hasilnya

Implementasi dilakukan sesuai dengan deskripsi perancangan. Pengujian dilakukan setelah tahap implementasi selesai, pelaksanaan dan hasil pengujian secara lengkap ada pada lampiran D.

(21)

1

Bab 6

Kesimpulan dan Saran

6.1

Kesimpulan

Fungsi-fungsi yang terdapat pada Aplikasi ini sudah berjalan sesuai dengan konsep awal. Sehingga aplikasi ini sudah siap untuk digunakan menurut kegunaannya.

6.2

Saran

Beberapa saran yang menjadi catatan adalah sebagai berikut:

1) Aplikasi ini diharapkan dapat menggunakan system wireless sebagai penghubung antara piranti ke PC. 2) Aplikasi diharapkan dapat mengatasi lebih dari 4 arah mata angin.

(22)

23

DAFTAR PUSTAKA

(23)

1

Lampiran A Perancangan Rinci Fungsional

A.1. Spesifikasi Fungsi/Proses F_pilihan_menu

Identifikasi/Nama : Pilihan Menu

Deskripsi Isi : Proses dalam memilih menu pada aplikasi. Jenis : Master Detail

A.1.1. Spesifikasi Layar Utama

A.1.2. Spesifikasi Objek-Objek pada layar

Id_Objek

Jenis

Keterangan

Cmd_Arah_Angin Button Mengolah logika binner arah angin Cmd_Kecepatan_Angin Button Mengolah logika binner kecepatan angin

Txt_Informasi Textbox Menampilkan informasi arah dan kecepatan angin

A.1.3. Spesifikasi layar pesan

(24)

2

A.1.4.1. Proses F_pilihan_menu : Pilihan Menu

Objek terkait : Cmd_Arah_Angin, Cmd_Kecepatan_Angin

Event : On_Click()

Initial State (IS):Muncul tampilan aplikasi

Final State (FS):Muncul informasi arah atau kecepatan angin Spesifikasi Proses/algoritma:

Jika Cmd_arah_angin di click {

Ambil data dari t_arah_angin

Tampilkan data arah angin pada txt_informasi }

Jika Cmd_kecepatan_angin di click {

Ambil data dari t_kecepatan_angin

Tampilkan data kecepatan angin pada txt_informasi

}

A.1.5. Spesifikasi Report

Tidak Ada.

(25)

3

A.2. Spesifikasi Fungsi/Proses F_konversi_kecepatan_angin

Identifikasi/Nama :

Konversi Kecepatan Angin

Deskripsi Isi

:

Proses pengkonversian logika binner yang dihasilkan piranti pengukur menjadi data kecepatan angin dan waktu.

Jenis

:

Master Detail

A.2.1. Spesifikasi Layar Utama

A.2.2. Spesifikasi Objek-Objek pada layar

Id_Objek

Jenis

Keterangan

Cmd_Arah_Angin Button Mengolah logika binner arah angin Cmd_Kecepatan_Angin Button Mengolah logika binner kecepatan angin

Txt_Informasi Textbox Menampilkan informasi arah dan kecepatan angin

A.2.3. Spesifikasi layar pesan

(26)

4

A.2.4. Spesifikasi proses/algoritma

A.2.4.1. Proses F_konversi_kecepatan_angin : Konversi Kecepatan Angin

Objek terkait : Cmd_Kecepatan_Angin

Event : On_Click()

Initial State (IS):Cmd_kecepatan_Angin di click

Final State (FS):Mendapatkan informasi kecepatan angin Spesifikasi Proses/algoritma:

//Pada piranti pengukur

Jika baling-baling piranti berputar

Makah setiap perputaran melewati infra merah menghasilkan bilangan binner Bilangan binner dikirim ke PC melalui parallel port

//Pada aplikasi Bilangan binner = 1 {

Maka bilangan binner akan dikonversikan menjadi informasi kecepatan angin }

Jika isi pada t_kecepatan_angin = 0 {

Simpan informasi kecepatan angin }

Jika isi pada t_ kecepatan_angin = 1 {

Update informasi kecepatan angin setiap 5 menit }

Bilangan binner = 0 {

Maka tidak terjadi apa-apa }

A.2.5. Spesifikasi Report

Tidak Ada

(27)

5

A.3. Spesifikasi Fungsi/Proses F_arah_kecepatan_angin

Identifikasi/Nama :

Konversi Arah Angin

Deskripsi Isi

:

Proses pengkonversian logika binner yang dihasilkan piranti pengukur menjadi data arah angin dan waktu.

Jenis

:

Master Detail

A.3.1. Spesifikasi Layar Utama

A.3.2. Spesifikasi Objek-Objek pada layar

Id_Objek

Jenis

Keterangan

Cmd_Arah_Angin Button Mengolah logika binner arah angin

Cmd_Kecepatan_Angin Button Mengolah logika binner kecepatan angin

Txt_Informasi Textbox Menampilkan informasi arah dan kecepatan angin

A.3.3. Spesifikasi layar pesan

(28)

6

A.3.4. Spesifikasi proses/algoritma

A.3.4.1. Proses F_konversi_arah_angin : Konversi Arah Angin Objek terkait : Cmd_Arah_Angin

Event : On_Click()

Initial State (IS):Cmd_arah_Angin di click

Final State (FS):Mendapatkan informasi arah angin Spesifikasi Proses/algoritma:

//Pada piranti pengukur

Jika plat piranti mengikuti arah angin

Makah setiap mengenai infra merah menghasilkan bilangan binner Bilangan binner dikirim ke PC melalui parallel port

//Pada aplikasi Bilangan binner = 1 {

Maka bilangan binner akan dikonversikan menjadi informasi arah angin }

Jika isi pada t_arah_angin = 0 {

Simpan informasi arah angin }

Jika isi pada t_ arah_angin = 1 {

Update informasi arah angin setiap 5 menit }

Bilangan binner = 0 {

Maka tidak terjadi apa-apa }

A.3.5. Spesifikasi Report

Tidak Ada

(29)

1

Lampiran B Analisis Rinci Diagram Use Case

B.1. Spesifikasi inpout32.dll

Identifikasi/Nama : inpout32.dll

Deskripsi Isi : Pengendalian keluaran paralel port dengan data bit.

B.1.1. Spesifikasi Fungsi input()

Identifikasi/Nama : input(888)

(30)

1

Lampiran C Perancangan Rinci Tabel

C.1. Struktur direktori

C.1.2. Direktori pengembangan

1) Source, berisi source code

2) Dokumentasi, berisi semua dokumentasi yang berhubungan dengan Tugas Akhir ini.

C.1.3. Direktori operasional

1) ExeFiles, berisi semua executable file. 2) Data, berisi data yang dipakai aplikasi.

C.2. Isi Direktori Pengembangan

C.2.1. Isi Subdirektori : F:\Project TA

Directory of F:\Project TA

27/06/2009 16:59 <DIR> . 27/06/2009 16:59 <DIR> ..

27/06/2009 17:08 2.050 Form1.frm

27/06/2009 17:10 52 Project1.vbw

27/06/2009 17:10 2.050 Menu Tampilan Utama.frm 27/06/2009 17:10 657

AplikasiUntukMengetahuiArahDanPengukurKecepatanAngin.vbp 27/06/2009 17:11 38

AplikasiUntukMengetahuiArahDanPengukurKecepatanAngin.vbw 5 File(s) 4.847 bytes

(31)

20

Lampiran D

Perancangan Rinci Diagram Sequence

D.1. Tim penguji

1. Aditya taruna nagari hutapea(AT). 2. Basuki gurning(BG).

D.2. Hasil Rinci Pengujian

No.

No.Fungsi

Deskripsi

Fungsional

Kelompok

Uji

Prosedur&

Kasus uji

Hasil yang

diharap

Hasil Test

Tester

Tgl Testing

Keterangan

1

F1 Pilihan Menu Normal Mengklik

menu arah atau kecepatan angin.

Tampil menu yang dipilih.

Diterima AT 13 Juli 2009 Proses dalam memilih menu

2

F2 Konversi Kecepatan Angin Normal Mengklik tombol kecepatan. Tampil nilai informasi yang diinginkan.

Diterima AT 13 Juli 2009 Informasi kecepatan angin

3

F3 Konversi Arah Angin Normal Mengklik tombol arah Tampil nilai informasi yang diinginkan.

Diterima AT 13 Juli 2009 Informasi arah angin

(32)
(33)

Lampiran E DAFTAR RINCI FILE DAN DATA

Aplikasi Untuk Mengetahui Arah dan Pengukur Kecepatan Angin

Proses Instalasi

1. Instal dotNetFramework

Instal dotNetFramework yang telah disediakan di dalam CD dengan mengkuti langkah yang telah ada. dotNetFramework berfungsi sebagai Engine utama aplikasi sehingga aplikasi dapat berjalan dengan baik. Cara penggunaan Aplikasi Untuk Mengetahui Arah dan Pengukur Kecepatan Angin adalah :

Pada saat dijalankan akan muncul Layar utama, dan admin hanya memilig informasi yang di butuhkan, dan data akan muncul di tampilan pada aplikasi.

Gambar

Tabel  2.1. Kategori Pengguna Aplikasi Kategori
Gambar 3.3 Regulator yang Telah Dirangkai
Gambar 3.2 Context Diagram
Gambar 3.4 E-R Diagram
+2

Referensi

Dokumen terkait

Grafik di atas menunjukkan bahwa responden dengan perlakuan infra red dengan penambahan mobilisasi saraf menunjukkan hasil bahwa pada fase baseline 1 (hari ke-1 sampai

 Mounter yang berkecepatan rendah (Low speed) untuk Memasangkan komponen yang berukuran lebih besar atau memiliki kaki (terminal) yang banyak.. seperti Integrated Circuit (IC)

Perseroan senantiasa responsif terhadap perubahan dan persaingan yang dinamis dengan tetap berfokus kepada pelayanan pelanggan (customer centric), produk inovatif dan layanan

dan uji lanjutan menggunakan Tukey HSD menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan atau pengaruh yang signifikan (P&gt;0,05) antara konsentrasi bakteri Lactobacillus

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1).Bagaimana partisipasi pemuda karang taruna di desa Ambarwinangun dalam menumbuhkan karakter tanggung jawab,

報行動調査で検証するデジタル大国・日本の盲点』インプレスジャパン。

menggunakan metode electroless kodeposisi sangat tergantung pada tingkat penggabungan lapisan komposit tersebut antara matriks Ni-P dan penguat nano partikel Al 2 O 3 Hal

Metode penelitian yang dilakukan adalah (1) Proses isolasi trimiristin di dalam kloroform dengan metode maserasi dengan variasi waktu 1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari,