• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif TIPE NHT (Numbered Heads Together) pada Siswa Kelas IV SD Negeri Wonorejo 04 Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang Se

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif TIPE NHT (Numbered Heads Together) pada Siswa Kelas IV SD Negeri Wonorejo 04 Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang Se"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

Menurut peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah menerangkan bahwa mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada siswa mulai dari sekolah dasar untuk membekali siswa de ngan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan kerjasama. Standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika disusun sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan memperoleh mengelola dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.

Matematika mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan karena matematika adalah ilmu yang mendasari perkembangan teknologi modern yang dapat memajukan pola pikir manusia. Perkembangan matematika juga melandasi berkembangnya bidang teknologi, informasi dan komunikasi. Dan seseorang dapat menguasai perkembangan teknologi, komunikasi dan informasi di masa yang akan dating dengan menguasai matematika.

Pelajaran matematika di SD harus di sesuaikan dengan kemampuan intelektual dan tingkat perkembangan siswa. Kemampuan intelektual siswa SD pada umumnya berumur 6 atau 7 tahun hingga 13 tahun yang kemampuan intelektualnya pada tahap operasional konkret cara berpikir logiknya berdasarkan manipulasi fisik dari objek-objek.

(2)

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti di SD Negeri Wonorejo 04 pada kelas IV. Masalah pembelajaran matematika siswa kelas IV yaitu dalam proses pembelajaran yang belum optimal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya: guru mengajar secara klasikal, melaksanakan proses pembelajaran masih menggunakan metode ceramah, walaupun sudah menggunakan alat peraga yang cukup mendukung pembelajaran namun dalam mengelola kelas belum optimal karena belum adanya pembagian kelompok saat pembelajaran, sehingga cukup berdampak pada siswa. Siswa kurang aktif selama pembelajaran berlangsung. Siswa dalam pembelajaran menjadi cepat bosan karena belajar secara individu. Tidak semua siswa siap dalam pembelajaran, tidak semua siswa dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh, dan tidak semua siswa pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai.

Hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di Kelas IV SD Negeri Wonorejo 04 Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang belum sesuai yang diharapkan. Dari jumlah 38 siswa, siswa yang mencapai KKM sebesar 22 siswa, sedangkan yang belum mencapai KKM ada 16 siswa dengan nilai rata-rata 69,71. Lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1

DATA HASIL ULANGAN HARIAN SD NEGERI WONOREJO 04 SEMESTER I

(3)

15 1206 DBA 74 Tuntas

Permasalahan diatas diperlukan suatu tindakan untuk meningkatkan keterampilan guru, akivitas siswa, dan hasil belajar yang dapat mendorong keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama diantara siswa untuk mencapai mencapai tujuan pembelajaran. Peneliti menggunakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif yaitu Numbered Heads Together (NHT). Peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) karena dengan model pembelajaran kooperati tipe Numbered

Heads Together (NHT) setiap siswa menjadi siap semua, siswa dapat berdiskusi

(4)

Heads Together (NHT) dapat melatih siswa untuk mendengarkan pendapat orang

lain dalam bentuk tulisan maupun lisan. Numbered Heads Together (NHT) merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional (Trianto, 2009:82).

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka disini peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Heads Together) pada Siswa Kelas IV SD Negeri Wonorejo 04 Kecamatan

Pringapus Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2014/2015”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, dapat diidentifikasi masalah-masalah yang terdapat pada pembelajaran Matematika antara lain:

1. Guru belum menggunakan model pembelajaran yang menarik dan masih menggunakan pembelajaran klasikal dengan metode ceramah.

2. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran.

3. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika masih rendah.

1.3 Cara Pemecahan Masalah

(5)

Untuk meningkatkan hasil belajar matematika, siswa mengerjakan soal evaluasi tentang menjelaskan arti pecahan dan urutannya dan menyederhanakan berbagai bentuk pecahan melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together) agar siswa dapat mengerjakan soal dengan benar, berdiskusi dengan kelompok dengan baik, dan setiap anggota tahu hasil diskusi kelompok.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka rumusan permasalahan penelitian ini adalah:

1. Apakah peningkatan hasil belajar Matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together) pada siswa kelas IV SD Negeri Wonorejo 04 Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang Semester II Tahun ajaran 2014/2015?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusahan masalah diatas maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Meningkat hasil belajar matematika menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada kelas IV SD Negeri Wonorejo 04 Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang tahun ajaran 2014/2015.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, adapun manfaat yang diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis serta manfaat praktis pada masyarakat luas khususnya dalam bidang pendidikan.

1. Manfaat Teoritis

(6)

b) Penelitian diharapkan hasil belajar matematika siswa kelas IV akan menjadi lebih baik jika telah mengetahui model pembelajaran yang efektif pada pokok bahasan yang diajarkan oleh guru.

c) Penelitian diharapkan dapat bermanfaat sebagai dasar pijakan untuk mengembangkan penelitian-penelitian yang selanjutnya. 2. Manfaat Praktis

a. Manfaat bagi siswa

Penelitian dengan penggunaan metode NHT (Numbered Head Toghether) dalam pembelajaran matematika ini diharapkan:

 Siswa dapat belajar bekerjasama dalam sebuah kelompok.  Siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.

 Siswa dapat berperan aktif dalam pembelajaran. b. Manfaat bagi Guru

 Guru dapat meningkatkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran.

 Guru diharapkan mampu menambah pengalaman dan menggunakan model pembelajaran yang lebih bervariasi sehingga permasalahan guru tentang materi pelajaran yang sulit diatasi.

c. Manfaat bagi Sekolah

Dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam penggunaan berbagai metode pembelajaran selama proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah terkait. d. Manfaat bagi peneliti

Gambar

Tabel 1 DATA HASIL ULANGAN HARIAN

Referensi

Dokumen terkait

duduk, menyiapkan alat tulis) 4. Guru melakukan presensi. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab : “ setelah kemarin kalian mempelajari cara penggunaan sumber

Penggunakan model pembelajaran NHT ini pada materi pelajaran Koloid diharapkan hasil belajar siswa akan meningkat karena dalam proses pembelajaran tidak akan terjadi kondisi

Melihat pentingnya suatu pembelajaran terhadap keberhasilan yangdiperoleh siswa dengan penggunaan pembelajaran yang tepat, oleh karena itu penulismencoba untuk meneliti

Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) merupakan kegiatan pembelajaran ekonomi dengan cara mengelompokkan peserta didik dalam beberapa

Simpulan dari penelitian ini yaitu: 1) Peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang menerapkan Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) lebih baik

Aktifitas siswa dalam proses pembelajaran kooperatif tipe NHT belum berjalan lancar, dari 8 kelompok yang telah dibentuk oleh guru, hanya 4 kelompok yang lancar

oleh rata-rata nilai pemahaman konsep siswa yang diberi perlakuan dengan model pembel- ajaran kooperatif tipe Numbered Heads To- ghether (NHT) berbasis kartu domino yaitu

Penerapan proses belajar mengajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif NHT dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam kelompok, mengerjakan