• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif TIPE NHT (Numbered Heads Together) pada Siswa Kelas IV SD Negeri Wonorejo 04 Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang Se

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif TIPE NHT (Numbered Heads Together) pada Siswa Kelas IV SD Negeri Wonorejo 04 Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang Se"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

73

(2)

74

LAMPIRAN I SURAT

IZIN PENELITIAN

(3)
(4)

76

LAMPIRAN 2 SURAT

KETERANGAN

MELAKUKAN

(5)
(6)

78

LAMPIRAN 3 DATA MENTAH

SOAL PILIHAN GANDA

(7)
(8)

80

(9)

LAMPIRAN 4 HASIL UJI

VALIDITAS SIKLUS I DAN

(10)

82

Hasil Uji Validitas Siklus I

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

(11)

Hasil Uji Validitas Siklus II

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

(12)

84

(13)

RPP Siklus 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SD Negeri Wonorejo 04

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IV/2

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

I. Standar Kompetensi

6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

II. Kompetensi Dasar

6.1Menjelaskan arti pecahan dan urutannya

III. Indikator

1. Mengurutkan pecahan.

2. Membandingkan pecahan.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan demostrasi guru dengan beberapa gambar, siswa mampu

membandingkan pecahan dengan benar..

2. Melalui diskusi dengan kelompok, siswa mampu mengerjakan soal

tentang menuliskan letak pecahan pada garis bilangan,

membandingkan, dan mengurutkan pecahan.

3. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan siswa mampu

mengerjakan soal tentang membandingkan Pecahan dan

mengurutkan pecahan.

V. Karakter Siswa yang Diharapkan

(14)

86

VI. Materi Ajar

Pecahan

Pada tanggal 4 April, Ali

merayakan ulang tahun. Ali memotong

1 buah kue untuk dibagikan 7 orang

temannya yang hadir. Ali memotong

kue sama besar. Berapa banyak tiap

orang mendapat bagian kue dari Ali?

Perhatikan gambar disamping: Bentuk

pembagian kue disamping adalah

contoh bentuk pecahan. Satu bagian = . Jadi satu orang mendapat

bagian.

Membandingkan dan mengurutkan pecahan

Dalam bilangan pecahan dikenal pecahan-pecahan senilai, artinya

pecahan-pecahan tersebut mempunyai nilai yang sama meskipun

dituliskan dalam bentuk pecahan yang berbeda. Perhatikan gambar

(15)

0

1

0

1

Contoh pecahan-pecahan senilai ditunjukan dengan garis tegak

putus-putus. Contoh soal: = = = =

1) = = . . . .

2) = . . . .

3) = . . . .

Contoh 2: bandingkan kedua pecahan berikut.

a. dan b. dan

Jawab:

Untuk membandingkan pecahan, dapat kalian lihat letaknya pada garis

bilangan. semakin ke kanan, nilainya semakin besar.

a. dan

Jadi, > atau < .

b. dan

Kunci jawaban:

1) = =

2) =

3) =

(16)

88

Jadi, < atau > .

Setelah mengetahui pecahan yang lebih kecil dan pecahan yang lebih

besar, maka kalian dapat mengurutkan kelompok pecahan.

Contoh :

1. Urutkan pecahan-pecahan , , , .

Jawab:

Jadi, urutan pecahan-pecahan tersebut adalah , , , .

2. Urutkanlah pecahan-pecahan

(17)

Jadi, urutanya dari yang terkecil adalah pecahan

, , dan .

VII. Metode dan Model Pembelajaran

Metode : ceramah bervariasi, demonstrasi, tanya jawab, penugasan,

dan diskusi kelompok .

Model : Kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together)

VIII. Kegiatan Pemebelajaran

Pertemuan 1 ( 2 x 35 menit)

1. Kegiatan Awal (± 10 menit)

 Membuka pelajaran dengan doa dan mengucapkan salam

 Bertanya jawab tentang kehadiran siswa

 Pengkondisian kelas

 Apersepsi : Bertanya jawab tentang materi sebelumnya yaitu arti

pecahan dengan mengunakan beberapa gambar.

Coba perhatikan gambar dibawah ini:

 Guru memberikan motivasi kepada siswa

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (± 45 menit)

a. Eksplorasi

 Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang mengurutkan

pecahan.

 Mendemonstrasikan cara mencari atu membandingkan pecahan

(18)

90

b. Elaborasif

Penomoran

 Guru menjelaskan tugas kelompok

 Siswa dibagi dalam 8 kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa

 Guru membagikan topi bernomor dan setiap siswa menerima

topi bernomor

Tahap mengajukan pertanyaan

 Guru mengajukan pertanyaan berupa tugas yang terdapat di

LKS.

 Siswa diminta mengerjakan LKS.

Tahap berpikir bersama

 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyatukan

pendapat terhadap jawaban pertanyaan yang diberikan guru.

 Siswa bekerjasama dan berdiskusi dalam kelompok dalam

menyelesaikan LKS.

 Dalam kelompok setiap siswa memastikan bahwa seluruh

anggota mengetahui jawaban yang telah disepakati.

Tahap menjawab

 Guru memanggil salah satu nomor secara acak

 Siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan

melaporkan hasil diskusi kelompok didepan kelas.

 Siswa yang tidak maju menanggapi hasil diskusi kelompok dari

anggota kelompok bernomor yang maju didepan kelas.

c. Konfirmasi

 Kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan pendapat

terhadap hasil diskusi kelompok tersebut.

 Memberikan umpan balik positif dan penguatan berupa

penghargaan dalam bentuk hadiah berupa bintang untuk 3

kelompok terbaik.

 Guru memberi kesempatan bertanya pada siswa tentang materi

(19)

 Guru memberi motivasi kepada siswa yang kurang

berpartisipasi aktif dalam kelompok.

3. Kegiatan Penutup (± 15 menit)

 Siswa dan guru membuat rangkuman materi yang telah dipelajari.

 Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan.

 Guru memberi salam untuk menutup pertemuan.

Pertemuan 2 (2 x 35 menit)

1. Kegiatan Awal (± 10 menit)

 Membuka pelajaran dengan doa dan mengucapakan salam

 Mengecek kehadiran siswa

 Pengkondisian kelas

 Guru bertanya jawab tentang materi sebelumnya yaitu tentang

membandingkan pecahan

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (± 30 menit)

a. Eksplorasi

 Siswa menyimak penjelasan guru sekilas tentang mengurutkan

pecahan dan mengaitkannya dengan membandingkan pecahan

 Guru memperjelas materi membandingkan pecahan dengan

(20)

92

b. Elaborasif

Penomoran

 Guru menjelaskan tugas kelompok

 Siswa dibagi dalam 8 kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa

 Guru membagikan topi bernomor dan setiap siswa menerima

topi bernomor

Tahap mengajukan pertanyaan

 Guru mengajukan pertanyaan berupa tugas yang terdapat di

LKS.

 Siswa diminta mengerjakan LKS yang telah disediakan.

Tahap berpikir bersama

 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyatukan

pendapat terhadap jawaban pertanyaan yang diberikan guru.

 Siswa bekerjasama dan berdiskusi dalam kelompok dalam

menyelesaikan LKS.

 Dalam kelompok setiap siswa memastikan bahwa seluruh

anggota mengetahui jawaban yang telah disepakati.

Tahap menjawab

 Guru memanggil salah satu nomor kepala siswa secara acak

 Siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya

 Siswa yang ditunjuk guru maju kedepan kelas untuk melaporkan

hasil diskusi kelompok didepan kelas.

 Siswa yang tidak maju menanggapi hasil diskusi kelompok dari

anggota kelompok bernomor yang maju didepan kelas.

c. Konfirmasi

 Kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan pendapat

(21)

 Memberikan umpan balik positif dan penguatan berupa

penghargaan dalam bentuk hadiah berupa bintang untuk 3

kelompok terbaik.

 Guru memberi kesempatan bertanya pada siswa tentang materi

yang belum jelas.

 Guru memberi motivasi kepada siswa yang kurang berpartisipasi

aktif dalam kelompok.

3. Kegiatan Akhir (± 30 menit)

 Siswa dan guru membuat rangkuman materi yang telah dipelajari.

 Siswa mengerjakan Lembar Evaluasi.

 Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan.

(22)
(23)

Lampiran IV

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Pertemuan I

I. Petunjuk:

a. Diskusikanlah soal-soal dibawah ini dengan teman sekelompokmu!

b. Lengkapilah titik-titik dibawah ini!

1. . . .

Nama kelompok : Anggota kelompok : 1.

(24)

96

Pertemuan II

I. Petunjuk :

a. Diskusikanlah soal-soal dibawah ini dengan teman sekelompokmu!

1. Susunlah dari urutan yang paling kecil

, , , , .

2. Susunlah dari urutan yang terbesar

, , , , .

3. Susunlah dari urutan yang terkecil , , , , .

4. Susunlah dari urutan yang paling kecil , , , , .

5. Susunlah dari urutan yang paling besar , ,

, , . Nama kelompok : Anggota kelompok : 1.

(25)

Kunci Jawaban

Pertemuan I

1. <

2. <

3.

=

4. >

5. <

6. >

7. =

8.

(26)

98

Pertemuan II

1. Urutan dari yang paling kecil

, , , 5. Urutan pecahan dari yang paling besar

, , , ,

Pedoman penilaian :

Pertemuan I: Setiap jawaban benar skor 4 x 5 = 20

Skor maksimal = 20

Pertemuan II: Setiap jawaban benar skor 2 x 10 = 20

Skor maksimal = 20

Nilai =

(27)

LAMPIRAN 6 LEMBAR

(28)

100

Lembar Evaluasi Siklus 1

I. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!

1. Urutkanlah dari yang terkecil

pecahan berikut ,

2. Urutkanlah bilangan pecahan

, , dan

5. Nilai pecahan berikut senilai

(29)

7. Pecahan

, , , , , jika diurutkan dari yang

terbesar, maka urutanya

adalah . . . yang tepat untuk melengkapi

urutan pecahan tersebut

adalah . . . tepat untuk melengkapi untuk

melengkapi pecahan tersebut

adalah . . .

(30)

102 tepat untuk melengkapi urutan

pecahan tersebut adalah . . .

a. tepat untuk melengkapi urutan

pecahan tersebut adalah . . .

a. tepat untuk melengkapi urutan

pecahan tersebut adalah . . .

(31)

KUNCI JAWABAN

Pedoman penilaian :

I. Setiap jawaban benar skor 1 = 20

Nilai =

(32)

104

LAMPIRAN 7 LEMBAR

OBSERVASI AKTIVITAS

(33)

Hasil Observasi Siklus I

No Aspek yang diamati Siklus I

I II

1. Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran √ √

2. Berdoa, absensi, mengecek kelengkapan siswa √ √

3. Memeriksa Kesiapan siswa - √

4. Melakukan kegiatan apersepsi √ √

5. Memberikan kesempatan siswa menjawab apersepsi √

-6. Guru memotivasi rasa keingintahuan siswa tentang

materi yang akan dibahas

√ √

7. Guru menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran - √

8. Guru menyampaikan materi pembelajaran sesuai RPP √ √

9. Penguasaan materi pembelajaran √ √

10. Menunjukkan penguasaan materi Pecahan √ √

11. Menyampaikan materi dengan jelas, runtut, dan sesuai

dengan karakteristik siswa

- √

12. Menggunakan alat peraga dalam pembelajaran √ √

13. Membentuk siswa dalam kelompok kecil √ √

14. Membantu menetapkan siswa dalam kelompok √ √

15. Membagi nomor kepala kepada setiap siswa dalam

setiap kelompok

√ √

16. Mengajukan pertanyaan berupa LKS √ √

17. Membimbing diskusi kelompok kecil √ √

18. Memanggil siswa dengan nomor tertentu √ √

19. Menyuruh siswa yang nomornya dipanggil untuk

mewakili kelompoknya membacakan hasil diskusi

√ √

20. Memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk

berpendapat

- √

(34)

106

benar

23. Mengulas materi hingga semua pertanyaan terjawab

dengan baik

√ √

24. Bertanya jawab tentang materi yang belum dipahami √ √

25. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang

berhasil memperoleh skor tertinggi

√ √

26. Memberikan motivasi kepada siswa yang belum berhasil -

-27. Membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang

sudah dipelajari

√ √

28. Memberikan soal evaluasi kepada siswa √ √

(35)

LAMPIRAN 8 RPP

(36)

108

RPP Siklus 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri Wonorejo 04

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IV/2

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

I. Standar Kompetensi

4. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

II. Kompetensi Dasar

4.2Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan

III. Indikator

1. Menyederhanakan pecahan

2. Menyatakan pecahan sebagai pembagian

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan mendengar penjelasan guru, siswa mampu

menyederhanakan dan menyatakan pecahan sebagai pembagian.

2. Dengan demonstrasi guru, siswa mampu menyederhanakan

pecahan.

3. Melalui diskusi dengan kelompok, siswa mampu mengerjakan soal

tentang menyederhanakan berbagai bentuk pecahan.

4. Dengan menyampaikan hasil dikusi siswa mampu bertukar

(37)

5. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan siswa mampu

mengerjakan soal tentang menyederhanakan berbagai bentuk

pecahan.

V. Karakter Siswa yang Diharapkan

Keaktifan, disiplin, bertanggungjawab, rasa ingin tahu, dan

menghargai.

VI. Materi Ajar

Menyederhanakan Pecahan

Perhatikan operasi hitung berikut ini :

=

= = =

=

(38)

110

Sebuah pecahan tidak akan berubah nilainya jika pembilang dan

penyebutnya dikalikan dengan bilangan yang sama.

=

Sebuah pecahan juga tidak akan berubah nilainya jika pembilang

dan penyebutnya dibagi dengan bilangan yang sama. Sehingga

pecahan senilai dapat kita tentukan dengan mengalikan atau membagi

pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama.

Karena setiap pecahan mempunyai pecahan lain yang senilai, maka

aturan penulisan pecahan yang baku adalah menggunakan pecahan

yang paling sederhana.

Pecahan merupakan bentuk paling sederhana dari

pecahan-pecahan , , ,

, karena tidak dapat dibagi lagi dengan bilangan yang sama. Pecahan sederhana diperoleh dengan membagi pembilang

dan penyebut dengan FPB kedua bilangan tersebut.

Langkah-langkah menyederhanakan pecahan menggunakan FPB:

1. Mencari FPB dari pembilang dan penyebut pecahan.

2. Bagilah pembilang dan penyebut pecahan dengan FPB-nya, maka

akan diperoleh pecahan sederhana.

Contoh 1:

Sederhanakanlah pecahan dan

! Penyelesaian:

Untuk memperoleh pecahan yang paling sederhana dari pecahan diatas,

carilah FPB dari pembilang dan penyebut.

Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12.

Faktor dari 24 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12

(39)

Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 12 dan 24 adalah 12.

Faktor dari 25 adalah 1, 5, 25

Faktor dari 75 adalah 1, 3, 5, 15, 25, 75

Faktor persekutuan 25 dan 75 adalah 1,5,25

Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 25 dan75 adalah 25

Pembilang dan penyebut dari pecahan tersebut masing-masing di bagi

dengan FPB:

Tentukan pecahan paling sederhana dari

Penyelesaian:

Faktor dari 12 (pembilang)adalah1,2,3,4,6,12

Faktor dari 16 (penyebut) adalah1,2,4,8,16

FPB dari 12 dan 16 adalah 4

= =

Jadi, bentuk paling sederhana dari

adalah

Menyatakan Pecahan sebagai Pembagian

Pecahan dapat dinyatakan sebagai pembagian

Contoh :

Pecahan jika dinyatakan pembagian maka pembilang dibagi dengan

(40)

112

VII. Metode dan Model Pembelajaran

Metode : ceramah bervariasi, tanyajawab, penugasan, dan diskusi

kelompok.

Model : Kooperatif tipe NHT (Numbering Heads Together)

VIII. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 ( 2 x 35 menit)

1. Kegiatan Awal (± 10 menit)

 Membuka pelajaran dengan doa dan mengucapkan salam

 Bertanya jawab tentang kehadiran siswa

 Pengkondisian kelas

 Apersepsi : Bertanya jawab tentang materi sebelumnya yaitu

membandingkan dan mengurutkan pecahan.

1. Siapa yang masih ingat materi kemarin?

2. Lebih besar mana pecahan

bersemangat dalam proses belajar mengajar

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (± 45 menit)

a. Eksplorasi

 Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang

menyederhanakan pecahan

 Guru memperjelas materi dengan demonstrasi dengan

(41)

b. Elaborasif

Penomoran

 Guru menjelaskan tugas kelompok

 Siswa dibagi dalam 8 kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa

 Guru membagikan topi bernomor dan setiap siswa menerima

topi bernomor

Tahap mengajukan pertanyaan

 Guru mengajukan pertanyaan berupa tugas yang terdapat di

Kartu Soal.

 Siswa diminta mengerjakan Kartu Soal.

Tahap berpikir bersama

 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyatukan

pendapat terhadap jawaban pertanyaan yang diberikan guru.

 Siswa bekerjasama dan berdiskusi dalam kelompok dalam

menyelesaikan Kartu Soal.

 Dalam kelompok setiap siswa memastikan bahwa seluruh

anggota mengetahui jawaban yang telah disepakati.

Tahap menjawab

 Guru memanggil salah satu nomor secara acak

 Siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan

melaporkan hasil diskusi kelompok didepan kelas.

 Siswa yang tidak maju menanggapi hasil diskusi kelompok

(42)

114

c. Konfirmasi

 Kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan

pendapat terhadap hasil diskusi kelompok tersebut.

 Memberikan umpan balik positif dan penguatan berupa

penghargaan dalam bentuk hadiah berupa wayang orang

untuk 3 kelompok terbaik.

 Guru memberi kesempatan bertanya pada siswa tentang

materi yang belum jelas.

 Guru memberi motivasi kepada siswa yang kurang

berpartisipasi aktif dalam kelompok.

3. Kegiatan Penutup (± 15 menit)

 Siswa dan guru membuat rangkuman materi yang telah

dipelajari.

 Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan.

 Guru memberi salam untuk menutup pertemuan.

Pertemuan 2 (2 x 35 menit)

1. Kegiatan Awal (± 10 menit)

 Membuka pelajaran dengan doa dan mengucapakan salam

 Mengecek kehadiran siswa

 Pengkondisian kelas

 Guru bertanya jawab tentang materi sebelumnya yaitu tentang

menyederhanakan pecahan

1. Siapa yang masih ingat materi pada pertemuan sebelumnya?

2. Materi apa yang kita bahas di pertemuan sebelumnya?

3. Sekarang coba kalian sederhanakan pecahan berikut ini: ,

, dan !

 Guru memberikan motivasi agar siswa bersemangat dalam

(43)

Lirik kanan, lirik kiri, Mata

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (± 30 menit)

a. Eksplorasi

 Siswa menyimak penjelasan guru tentang menyederhanakan

pecahan dengan menyatakan pecahan sebagai pembagian

b. Elaborasif

Penomoran

 Guru menjelaskan tugas kelompok

 Siswa dibagi dalam 8 kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa

 Guru membagikan topi bernomor dan setiap siswa

menerima topi bernomor

Tahap mengajukan pertanyaan

 Guru mengajukan pertanyaan berupa tugas yang terdapat di

Kartu Soal.

 Siswa diminta mengerjakan Kartu soal yang telah

disediakan.

Tahap berpikir bersama

 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyatukan

pendapat terhadap jawaban pertanyaan yang diberikan guru.

 Siswa bekerjasama dan berdiskusi dalam kelompok dalam

menyelesaikan Kartu soal.

 Dalam kelompok setiap siswa memastikan bahwa seluruh

anggota mengetahui jawaban yang telah disepakati.

Tahap menjawab

 Guru memanggil salah satu nomor secara acak

 Siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan

melaporkan hasil diskusi kelompok didepan kelas.

 Siswa yang tidak maju menanggapi hasil diskusi kelompok

(44)

116

c. Konfirmasi

 Kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan pendapat

terhadap hasil diskusi kelompok tersebut.

 Memberikan umpan balik positif dan penguatan berupa

penghargaan dalam bentuk hadiah berupa bintang untuk 3

kelompok terbaik.

 Guru memberi kesempatan bertanya pada siswa tentang materi

yang belum jelas.

 Guru memberi motivasi kepada siswa yang kurang

berpartisipasi aktif dalam kelompok.

3. Kegiatan Akhir (± 30 menit)

 Siswa dan guru membuat rangkuman materi yang telah

dipelajari.

 Siswa mengerjakan Lembar Evaluasi.

 Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan.

 Guru memberi salam untuk menutup pertemuan.

IX. Media dan Sumber Belajar

a. Media : Gambar pecahan, Nomor kepala, dan Kartu soal.

b. Sumber belajar :

 Matematika untuk SD/MI Kelas 4 A. Kusnandar dkk, hal

66-67. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

 Ayo Belajar Matematika untuk SD/MI Kelas 4 Burhan

mustaqim dkk hal 169-171. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional

 Gemar Belajar Matematika untuk SD/MI Kelas 4 Aep saepudin

(45)
(46)

118

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Pertemuan I

I. Petunjuk:

Diskusikanlah soal-soal dibawah ini dengan teman sekelompokmu! Sederhanakan pecahan di bawah ini!

1.

Nama kelompok : Anggota kelompok : 1.

(47)

Pertemuan II

I. Petunjuk:

1. Diskusikanlah soal-soal dibawah ini dengan teman sekelompokmu!

2. Sederhanakan pecahan pada soal no 1, 2, 3, dan 4 dibawah ini!

3. Ubahlah pecahan menjadi pembagian pada no 5, 6, 7, 8, 9, dan 10

dibawah ini!

Nama kelompok : Anggota kelompok : 1.

(48)

120

KUNCI JAWABAN

SIKLUS II

Lembar Kerja Siswa

Pertemuan 1

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

(49)

KUNCI JAWABAN

SIKLUS II

Lembar Kerja Siswa

Pertemuan II

Pedoman penilaian :

Pertemuan I: Setiap jawaban benar skor 2 x 10 = 20

Skor maksimal = 20

Pertemuan II: Setiap jawaban benar skor 2 x 10 = 20

Skor maksimal = 20

Nilai =

(50)

122

LAMPIRAN 9 LEMBAR

(51)

Lembar Evaluasi Siklus II

Lembar Evaluasi

Siklus II

I. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!

1. Bentuk paling sederhana dari

adalah . . .

a. c.

b. d.

2. Bentuk paling sederhana dari 3. Bentuk paling sederhana dari

adalah . . .

a. c.

b. d.

4. Bentuk paling sederhana dari

adalah . . .

a. c.

b. d.

5. Bentuk paling sederhana dari

adalah . . .

a. c.

b. d.

6. Pecahan paling sederhana

dari

adalah . . .

a. c.

b. d.

7. Pecahan paling sederhana

dari

adalah . . .

a. c.

b. d.

8. Pecahan paling sederhana

dari

adalah . . .

a. c.

b. d.

9. Pecahan paling sederhana

dari

adalah . . .

a. c.

b. d.

10. Pecahan paling sederhana

dari

adalah . . .

Nama : . . .

(52)

124

a. c.

b. d.

11.Pecahan paling sederhana

dari tepat untuk mengisi titik-titik

pada pecahan tersebut adalah

. . .

a. 60 dan 35 c. 25 dan 35

b. 35 dan 60 d. 45 dan 60

13.

= 46 : . . . , angka yang tepat untuk mengisi titik-titik

pada pecahan tersebut adalah

. . .

a. 45 dan 46 c. 80 dan 46

b. 46 dan 80 d. 80 dan 45

14.Pecahan

, jika di sederhanakan menjadi

pecahan . . .

a.

c.

b. d.

15.Bentuk paling sederhana dari

pecahan

adalah . . .

a. c.

b. d.

16.Bentuk paling sederhana dari

pecahan sebagai pembagian menjadi .

. .

a. 40 : 180 c. 40 : 40

b. 40 : 60 d. 180 : 40

18.Jika pecahan

dinyatakan sebagai pembagian menjadi .

. . .

a. 25 : 25 c. 25 : 40

b. 40 : 25 d. 40 : 40

19.Jika pecahan

dinyatakan sebagai pembagian menjadi .

. .

a. 100 : 75 c. 75 : 75

b. 100 : 100 d. 75 :100

20.Jika pecahan

dinyatakan sebagai pecahan menjadi . . .

a. 25 : 25 c. 25: 125

b. 125 : 25 d. 125 :125

(53)

KUNCI JAWABAN

Lembar Evaluasi

SIKLUS II

Pedoman penilaian :

II. Setiap jawaban benar skor 1 = 20

Nilai =

(54)

126

LAMPIRAN 10

LEMBAR OBSERVASI

AKTIVITAS GURU

DAN AKTIVITAS

(55)

Hasil Observasi Siklus II

No Aspek yang diamati Siklus II

I II

1. Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran √ √

2. Berdoa, absensi, mengecek kelengkapan siswa √ √

3. Memeriksa Kesiapan siswa √ √

4. Melakukan kegiatan apersepsi √ √

5. Memberikan kesempatan siswa menjawab apersepsi √ √

6. Guru memotivasi rasa keingintahuan siswa tentang materi yang

akan dibahas

√ √

7. Guru menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran √ √

8. Guru menyampaikan materi pembelajaran sesuai RPP √ √

9. Penguasaan materi pembelajaran √ √

10. Menunjukkan penguasaan materi Pecahan √ √

11. Menyampaikan materi dengan jelas, runtut, dan sesuai dengan

karakteristik siswa

√ √

12. Menggunakan alat peraga dalam pembelajaran √ √

13. Membentuk siswa dalam kelompok kecil √ √

14. Membantu menetapkan siswa dalam kelompok √ √

15. Membagi nomor kepala kepada setiap siswa dalam setiap

kelompok

√ √

16. Mengajukan pertanyaan berupa LKS √ √

17. Membimbing diskusi kelompok kecil √ √

18. Memanggil siswa dengan nomor tertentu √ √

19. Menyuruh siswa yang nomornya dipanggil untuk mewakili

kelompoknya membacakan hasil diskusi

√ √

20. Memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk berpendapat √ √

21. Membahas jawaban siswa bersama siswa yang lain √ √

(56)

128

23. Mengulas materi hingga semua pertanyaan terjawab dengan

baik

√ √

24. Bertanya jawab tentang materi yang belum dipahami √ √

25. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang berhasil

memperoleh skor tertinggi

√ √

26. Memberikan motivasi kepada siswa yang belum berhasil √ √

27. Membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang sudah

dipelajari

√ √

28. Memberikan soal evaluasi kepada siswa √ √

Jumlah 28 28

(57)

LAMPIRAN 11 HASIL

EVALUASI SIKLUS I

(58)

130

(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)

136

(65)
(66)
(67)
(68)

140

LAMPIRAN 12 DAFTAR

NILAI SISWA PRA SIKLUS,

(69)
(70)

142

LAMPIRAN 13

(71)

Dokumentasi

Profil Sekolah

(72)

144

Alat Peraga

(73)
(74)

146

(75)

Mempresentasikan Hasil Diskusi

(76)

148

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan pada pembelajaran IPS dalam dua siklus dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajar- an

signifikan terhadap hasil belajar materi bangun datar segiempat siswa kelas VII MTs.Al- Ma’arif Tulungagung model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT)

Pembelajaran yang menekankan pada kelompok-kelompok kecil (3–5 orang) dalam pembelajaran, menuntut siswa agar bekerja sama (cooperative), berinteraksi sesama anggota

Terkait dengan hasil penelitian yang telah dilakukan hendaknya, (1) guru dapat menyajikan materi IPA (Fisika) dengan model-model pembelajaran inovatif sehingga siswa merasa tidak

Guru memilih beberapa siswa secara bersamaan untuk melakukan percobaan benda dapat tembus cahaya dan tidak dapat tembus cahaya didepan kelas dengan petunjuk guru.. Siswa

Segala puji syukur penulis haturkan kepada ALLAH SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi melalui Penelitian

Kemudian menuliskan rumus keliling persegi panjang (BPG03).. Setelah BPG mempresentasikan jawabannya peneliti meminta tanggapan dari siswa bernomor 2 dari kelompok

Kemudian, menuliskan rumus pajak = persen pajak harga barang (AGP02). Siswa tidak lengkap menuliskan diketahui, yang tidak ditulis siswa yaitu harga pembelian mobil =